PEMBUATAN ANIMASI 3D MENGGUNAKAN TEKNIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3189.pdf · berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Turban
Post on 10-Mar-2019
262 Views
Preview:
Transcript
PEMBUATAN ANIMASI 3D MENGGUNAKAN TEKNIK PRIMITIVE MODELING PADA IKLAN INULDELI JOGJA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ade Dewantara Mansur
09.11.3189
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
THE MAKING OF 3D ANIMATION USING PRIMITIVE MODELING TECHNIQUE IN INULDELI JOGJA’s ADVERTISEMENT
PEMBUATAN ANIMASI 3D MENGGUNAKAN TEKNIK PRIMITIVE MODELING
PADA IKLAN INULDELI JOGJA
Ade Dewantara Mansur Tony Hidayat
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Animation is the process of creating the continuous motion and shape change
illusion by means of rapid display of a sequence of static images that minimally differ from each other. 3D animation is the animation that all manufacturing process uses computer. Besides used in film, 3D animation also used in advertising.
This paper discusses about how to implement primitive modeling technique in 3d
animation character creation in INULDELI JOGJA’s Advertisement and animate according the storyboard. Primitive modeling is a technique that utilizes the standard primitive object as base form of modeling. Which includes standard primitive objects are Box, Cone, Sphere, Cylinder, Tube, Pyramid, Torus, and Plane. INULDELI JOGJA is place to service komputer and laptop.
In this thesis researchers tried to analyze how effective create character using
primitive modeling technique, animate the character, and finally created 3D animation advertising for INULDELI JOGJA. Keywords: Multimedia, 3D Animation, Primitive Modeling Technique, Advertisement.
1. Pendahuluan
Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesatnya, termasuk
dengan perkembangan di dunia animasi. Animasi merupakan salah satu teknik yang
dipakai dalam dunia iklan. Saat ini banyak yang bermunculan berbagai macam iklan
animasi 3D dengan beraneka ragam konsep dan pesan yang disampaikan, dari iklan
yang simple sampai yang kompleks. Proses pembuatan iklan animasi 3D tidak lepas dari
pemilihan teknik modelling yang tepat sesuai konsep karakter serta iklan yang baik
membutuhkan persiapan yang matang serta konsep yang benar-benar kuat. Karena iklan
harus dikemas secara singkat tetapi harus bisa menyampaikan pesan dari barang
ataupun jasa yang di iklankan kepada konsumen, dengan demikian konsumen yang
melihat iklan tersebut menjadi mengerti akan pesan yang disampaikan dan akhirnya
tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang di iklankan. Untuk menjadikan
sebuah iklan animasi 3D dibutuhkan beberapa tahapan, dari mulai tahap sebelum
produksi, proses produksi itu sendiri, hingga proses sesudah produksi.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah
iklan animasi 3D untuk INULDELI JOGJA, dengan skenario sebuah komputer PC yang
murung, lusuh, kotor, dan rusak akan memasuki sebuah toko, dan ketika keluar menjadi
bersih, segar, dan kembali bisa tersenyum.
2. Landasan Teori 2.1 Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video. (Rosch, dalam Suyanto,
M. 2005: 20). Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara,
gambar dan teks. (McCormick, dalam Suyanto, M. 2005: 21). Multimedia adalah
kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat
berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Turban dkk, dalam
Suyanto, M. 2005: 21). Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
gambar video. (Robin dan Linda, dalam Suyanto, M. 2005: 21). Multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi
ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, Harus ada komputer yang
mengoordinasikan apa yang dilihat dan apa yang didengar. Kedua, Harus ada link
menghubungkan pengguna dengan informasi. Ketiga, Harus ada alat navigasi yang
memadu menjelajah informasi yang saling berhubungan. Keempat, memberikan tempat
untuk mengumpulkan, memproses, dan mengomunikasikan informasi dari ide pengguna
itu sendiri. (Hofstetter, dalam Suyanto, M. 2005: 21).
2.1.1 Objek-Objek Multimedia Multimedia mempunyai enam jenis objek, yaitu: teks, grafis, bunyi, video,
animasi, dan software. Dari ke enam objek tersebut mempunyai peran masing-masing
yang akan di jelaskan di bawah ini. (Suyanto, M. 2005: 255).
1. Teks Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita
lihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa kita. (Suyanto, M. 2005: 255).
2. Grafik Alasan menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia
adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan
dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks
dengan cara yang baru dan lebih berguna. (Suyanto, M. 2005: 261).
3. Bunyi Bunyi dalam multimedia sangat bermanfaat, khususnya pada aplikasi bidang
bisnis dan game. Multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Ada tiga belas objek bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia, yakni
format waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc, au, MIDI sound track,
compact disc audio, dan MP3 file. (Suyanto, M. 2005: 273).
4. Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia. (Suyanto, M. 2005: 279). Ada beberapa standar video yang dipakai
sekarang, diantaranya adalah: NTSC, PAL, SECAM, dan HDTV.
NTSC (National Television Standards Committee) dikembangkan tahun 1950
yang mendefinisikan standar video yang dibuat sampai 525 gambar garis scan
horizontal setiap 1/30 detik. Standar ini digunakan terutama di Amerika Serikat dan
Jepang. PAL (Phase Alternate Line) merupakan standar yang digunakan di Eropa dan
negara lainnya. Menurut Vaughan (1994) ini merupakan metode terintegrasi
penambahan warna sinyal televise hitam putih yang mengandung 625 garis pada
sebuah frame rate (25 frame rate per second). Masing – masing membutuhkan 1/50
detik untuk menggambar (50Hz). SECAM (Sequential Color and Memory System)
merupakan standar yang digunakan di Perancis. HDTV (High Definition TV)
merupakan standar baru dalam teknologi televisi yang menyediakan kualitas gambar
layar lebar serupa dengan film 35 mm dengan kualitas suara se kualitas compact disc
(CD). (Suyanto, M. 2005: 283).
5. Animasi Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layar. Ada Sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi
frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi
karakter, animasi computational, dan morphing. (Suyanto, M. 2005: 287).
6. Software Salah satu konsep paling ampuh dalam multimedia adalah keterpaduan
serempak yang dapat dicapai dengan menciptakan link ke berbagai dokumen dan
data set. (Suyanto, M. 2005: 291).
2.2 3D Animation
Computer Graphic Animation adalah jenis animasi yang keseluruhan prosesnya
dikerjakan dengan media komputer. Animasi jenis ini dapat berupa animasi 2 dimensi
(2D) dan 3 dimensi (3D). Namun dalam perkembangannya, Computer Graphic Animation
ini telah berevolusi dengan cepat melalui pendekatan 3D yang sangat revolusioner dan
bahkan mampu mendekati bentuk objek aslinya (hyper reality) sehingga pada akhirnya,
jenis animasi ini menjadi identik dengan animasi 3D (3D animation). (Aditya, 2009: 13).
2.3 Primitive Modeling Primitive modeling merupakan salah satu teknik dasar modeling 3D, dengan cara
membuat model dari objek standard primitive, seperti box, cone, sphere, cylinder, tube,
pyramid, torus, dan plane. Objek-objek tersebut terdiri dari vertices (vertex/titik), yang jika
disambungkan akan membentuk edge (garis) sehingga jika disambungkan dengan edge
lain dapat membentuk sebuah face (bidang).
Objek standard primitive adalah objek yang memiliki ketebalan dan objek
tersebut tidak dapat dimodifikasi melalui vertex dan untuk modifikasi objek primitives,
anda dapat mengonversi menjadi editable mesh. (Wahana Komputer, 2007: 51).
2.4 Periklanan
Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang
ataupun jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya
tercermin dalam kegiatan periklanan. Tanpa periklanan berbagai produk tidak akan dapat
mengalir secara lancar ke para distributor, apalagi sampai ke tangan
konsumen.Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengomunikasikan informasi persuasif tenteng produk (ide, barang, jasa) ataupun
organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat. (Suyanto, M. 2005: 3).
3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang
menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.
(Fatta, Kebutuhan Informasi
Dalam merancang iklan diperlukan data dan informasi dari INULDELI JOGJA
untuk menghindari kesalahan pada saat perancangan iklan, selain itu data dan informasi
adalah kunci utama terbentuknya ide dan konsep perancangan iklan ini.
Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang
dibuat dan mendukung bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat bekerja.
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan iklan televisi ini adalah:
1. Windows 7 Ultimate
2. Adobe After Effect CS6
3. Adobe Premiere Pro CS6
4. Adobe Audition CS6
5. Adobe Photoshop CS6
6. Autodesk 3D MAYA 2012
7. Corel Draw X6
Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer berupa benda fisik yang
mendukung proses kerja sistem. Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Processor : AMD APU A10-5800K 3.8 Ghz
(CPU+GPU) (Graphic AMD Radeon HD 7660D)
2. Motherboard : ASUS F2A55MLX2 PLUS
3. Memory (RAM) : DDR GSKILL 8GB Kit PC12800
4. Hard disk : WDC SATA3 500GB BLUE
5. Monitor : PHILIPS 19” 191EL2SB LED HD
6. Keyboard & Mouse : LOGITECH K100+B100
7. Case : DAZUMBA DVITO 801
8. Power Supply : RAIDMAX RX600W 80+ BRONZE
9. Sound : SIMBADDA CST 6100N
10. Microphone : GENIUS MIC-01A
11. UPS : POWER TREE 650V2007:44).
3.2 Perancangan Iklan
Iklan ini berbentuk video animasi 3D dengan durasi 30 detik, yang
menggambarkan sebuah perjalanan komputer PC yang pada mulanya dalam kondisi baik
“tersenyum” menjadi bermasalah “muram” dikarenakan virus, tetapi setelah servis di
INULDELI JOGJA, si komputer PC tersebut kembali dalam kondisi baik “tersenyum”
bahkan lebih baik “tertawa lebar”.
Komputer PC ini divisualisasikan sebuah karakter kartun 3D komputer PC yang
memiliki kaki dan tangan, yang pada mulanya dalam kondisi baik yang digambarkan
dengan ekspresi “tersenyum”, tetapi setelah melewati flash disk menjadi bermasalah dan
lambat, yang digambarkan dengan ekspresi “muram”, setelah itu melewati internet,
menjadi lebih parah lagi karena terserang virus, yang digambarkan dengan adegan kejar-
kejar an antara virus dan komputer PC serta ekspresi “ketakutan”, setelah terjadi kejar-
kejar an, si komputer PC melihat rumah berkilauan yang ternyata adalah toko INULDELI
JOGJA, lalu PC lari ke dalam toko tersebut, sedangkan virus terpental hancur, dan
setelah memasuki toko INULDELI JOGJA si PC keluar dengan kondisi fresh, kembali
baik, dan bisa kembali tersenyum, pada bagian akhir akan muncul logo INULDELI
JOGJA dan PC yang tersenyum. Iklan ini juga dilengkapi dengan sound effect dan back
sound music yang mendukung kejadian dalam iklan tersebut, serta narasi yang ikut
menceritakan kejadian yang terjadi pada adegan, sehingga membuat iklan ini lebih
mudah dimengerti dan penyampaian pesan kepada konsumen yang menyaksikan.
3.2.1 Rancangan Storyboard Iklan
Setelah konsep dan naskah iklan terbuat, sekarang saatnya membuat ide
tersebut dalam bentuk visual atau biasa disebut storyboard sehingga bisa lebih
dipahami apa yang maksud dari skenario di atas. Format panel sebuah storyboard
tidak ada yang baku, tiap studio mempunyai format panel yang berbeda-beda, dan
berikut adalah storyboard dari iklan INULDELI JOGJA :
No. Gambar Keterangan 1 Scene 1 shot 1
Visualisasi Karakter PC dan Flash disk ( Wajah tersenyum)
Adegan: PC berjalan melewati Flash disk
Audio: suara jejak kaki dan suara musik
Narasi: “Setiap komputer tidak akan lepas dari koneksi flashdisk” Durasi : 4 detik
2 Scene 1 shot 2 Visualisasi Karakter PC dan Flash disk ( Wajah muram, sedih)
Adegan: Berjalan menuju kamera
Audio: suara jejak kaki dan suara musik
Narasi : “performa turun, menjadi lambat adalah akibatnya”
Durasi : 3 detik
3 Scene 2 shot 1 Visualisasi PC dan Internet
Adegan: PC berjalan pelan menuju internet
Audio: suara jejak kaki dan musik
Narasi : “dan koneksi ke internet membuat komputer anda rentan akan serangan dari luar”
Durasi: 3 detik
4 Scene 2 shot 2 Visualisasi PC, Virus, dan Internet Adegan: Virus muncul dari balik internet, dan terbang menuju PC Audio: suara efek dan musik Narasi : “seperti malware, trojan, virus, dan yang lainnya” Durasi: 4 detik
5 Scene 2 shot 3
Visualisasi PC dan Virus Adegan: PC dikejar oleh virus Audio: suara efek, musik, suara menjerit PC Durasi: 2 detik
6 Scene 3 shot 1 Visualisasi PC, Virus, dan Toko INULDELI JOGJA Adegan: kejar-kejar an antara PC dan Virus, lari menuju toko INULDELI JOGJA Audio: suara efek dan musik Narasi : “dan INULDELI JOGJA lah solusinya!” Durasi: 2 detik
7 Scene 3 shot 2 Visualisasi PC, Virus, dan Toko INULDELI JOGJA Adegan: PC berlari masuk toko INULDELI JOGJA, dan virus terpental Audio: suara efek dan musik Narasi : “tempat servis komputer dan laptop di jogja” Durasi: 5 detik
8 Scene 3 shot 3 Visualisasi PC dan Toko INULDELI JOGJA Adegan: PC berjalan keluar dari toko INULDELI JOGJA dengan wajah tersenyum lebar dan efek bersinar Narasi : “mengembalikan performa komputer anda kembali maximal” Audio: suara musik Durasi: 4 detik
9 Scene 4
Visualisasi PC dan Logo INULDELI JOGJA Adegan: PC berkedip Audio: suara musik Narasi: “Membuat PC anda selalu tersenyum, INULDELI JOGJA” Durasi: 3 detik
4. Pembahasan
4.1 Modeling Karakter
4.2 Pemberian Material
4.3 Menggerakkan Karakter
4.4 Compositing
4.5 Rekaman Narasi
4.6 Rendering dan Codec
5. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam proses modeling karakter pada iklan INULDELI JOGJA, teknik yang
digunakan adalah Primitive Modeling. Selain lebih mudah untuk dipelajari, teknik ini
lebih mudah untuk dikerjakan karena segala proses modeling berbasiskan dari
bangun ruang yang sudah ada, dan untuk modeling menggunakan teknik ini
langkah-langkah yang diperlukan lebih sedikit dibandingkan teknik yang lain.
2. Untuk membuat karakter ini bergerak, menggunakan proses manual yaitu
menggunakan teknik key kontrol, yaitu teknik animasi manual dengan cara
menggerakkan sendi-sendi tulang pada karakter dan menguncinya pada timeline /
frame. Teknik key kontrol manual ini akan lebih mudah dipahami dan dipelajari bagi
animator pemula.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Andi Offset.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Aditya. 2009. Trik Dahsyat menjadi Animator 3D Andal. Yogyakarta : Andi Offset.
WAHANA KOMPUTER, 2007. Pemodelan 3Dimensi dengan Autodesk VIZ. Yogyakarta:
Andi Offset.
top related