Paper Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah
Post on 24-Sep-2015
85 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
PAPER ILMIAH
METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
disusun oleh:
MAHASISWA BIOLOGI ANGKATAN 2012 Lokal B
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TARAKAN
2014
1BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan
perguruan tinggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telahdiakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis ataudikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensiilmiah yang elah disepakati aau telah ditetapkan. Melalui pembuatan karya ilmiah,anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapatmengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan/atau hasil penelitian.Untuk pelaporan karya ilmiah diperlukan suatu pedoman tentang pembuatankarya ilmiah, khususnya karya ilmiah tertulis. Pedoman penulisan karya ilmiah inimemberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah yang berupa skripsi,tesis, artikel, disertasi, makalah, tugas akhir, dan laporn penelitian.
Penulisan karya imiah adalah suatu tulisan yang mempunyai sistematikayang teratur. Dalam penulisan karya ilmiah terdapat tata aturan yang harus dipatuhi dan selalu dalam aturanya, seperti yang selama ini banyak tulisan-tulisankarya ilmiah yang tidak memenuhi aturan atau tata penulisan sehingga kitasebagai pembaca terkadang tidak menyadari akan hal itu seperti kelemahan padapenerapan kaidah bahasa dan pengutipan. Walaupun setiap perguruan tinggimempunyai pedoman penulisan karya ilmiah(makalah, skripsi dan artikel) yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masing-masing. Karya ilmiahmerupakan salah satu sarana yang sangat berjasa dalam penyebarluasan ilmupengetahuan dan teknologi. Dengan membaca karya ilmiah sesorang bisatermotifasi dan menjadi lebih kreatif oleh karena itu suatu karya imliah harus ditulis dengan sistematika yang baik dan benar.
21.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan rumusan masalahsebagai berikut.1.1.1 Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah yang baik dan benar ?1.1.2 Bagaimana Penulisan Rujukan / Pengutipan karya ilmiah yang baik dan
benar ?1.1.3 Bagaimana Penulisan Tabel dan Gambar pada karya ilmiah ?1.1.4 Bagaimana Penulisan Bahasa dan tanda bahasa karya ilmiah ?1.1.5 Bagaimana Percetakan dan penjilidan yang baik dan benar pada karya
ilmiah ?
1.3 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengantujuan untuk mengetahui dan memahami sistematika penulisan karya ilmiah yangbaik dan benar.
3BAB IIPEMBAHASAN
2.1 SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
2.1.1 Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Untuk isi dan sistematika Skripsi, Tesis, dan disertasi sebagai laporan hasilpenelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagianinti, dan bagian akhir. Ada dua alternatif isi dan sistematika bagian inti skripsi,tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif. Alternatif pertama tanpa berisi babtersendiri yang memuat kajian pustaka, sedangkan alternatif kedua tetap berisi babtersendiri (BAB II) yang memuat kajian pustaka. Isi bagian awal dan bagian akhiruntuk alternatif pertama berbeda dengan isi bagian inti untuk alternatif kedua.Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut.
a. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah :Halaman Sampul
Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan
1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan keaslian tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
4Daftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
b. Bagian Inti
Bagian Inti skripsi, tesis, dan disertasi meliputi :
1) Alternatif pertama.
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalahB. Rumusan masalah atau tujuan penelitian (Pilih salah satu saja)C. Hipotesis penelitian (jika ada)D. Kegunaan penelitian
E. Asumsi penelitian (Jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau definisi operasional
BAB II METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
B. Populasi dan SampelC. Instrumen penelitianD. Pengumpulan dataE. Analisis data
BAB III HASIL ANALISIS
A. .....................
B. .....................
C. .....................BAB IV PEMBAHASAN
A. .....................
B. .....................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
52) Alternatif Kedua.
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalahB. Rumusan masalah atau tujuan penelitian (Pilih salah satu saja)C. Hipotesis penelitian (jika ada)D. Kegunaan penelitian
E. Asumsi penelitian (Jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau definisi operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan penelitian
B. Populasi dan SampelC. Instrumen penelitian
D. Pengumpulan dataE. Analisis data
BAB IV HASIL ANALISISA. .....................
B. .....................
C. .....................BAB V PEMBAHASAN
A. .....................
B. .....................
C. .....................BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
c. Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
62.1.2 Artikel
a. Artikel Hasil Penelitian
Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka ataupun abjad.Sistematika penulisan artikel terdiri dari :
JudulNama penulis
SponsorAbstrak dan Kata KunciPendahuluanMetodeHasil
PembahasanKesimpulan dan SaranDaftar Rujukan
b. Artikel Nonpenelitian
Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka ataupun abjad.Suatu artikel non penelitian berisi hal-hal yang sangat esensial karena itu,biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak (antara 10-20 halaman).Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanyaadalah sebagai berikut :
JudulNama penulis
Abstrak dan Kata KunciPendahuluanBagian inti
penutup
Daftar Rujukan
72.1.3 Makalah
Secara garis besar makalah dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagianawal, bagian inti, dan bagian akhir. Isi ketiga bagian tersebut dapat dipaparkansebagai berikut :
a. Bagian Awal
Halaman SampulKata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (Jika ada)
b. Bagian Inti
PendahuluanLatar belakang penulisan masalahMasalah atau topik bahasanTujuan penulisan makalahPembahasanPenutup
c. Bagian Akhir
Daftar rujukanDaftar pustaka
Lampiran (Jika ada)
2.1.4 Tugas Akhir Desain atau AplikasiUnsur pokok yang harus ada dalam Tugas akhir Desain atau Aplikasi dan
sistematikanya adalah sebagai berikut :
a. Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama dengan hal-hal yang ada
pada bagian awal dalam skripsi, meliputi :
8Halaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan
1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan keaslian tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Daftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
b. Bagian Inti
Bagian Inti berisi bab-bab yang meliputi :BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalahB. Tujuan penulisan tugas akhirC. Ruang lingkup tugas akhirD. Kegunaan
E. Definisi Istilah atau definisi operasionalBAB II Metode Desain dan Komponen Utama
A. Komponen utama yang di DesainB. Perhitngan Desain tiap komponen
C. Gambar prototipe berdasarkan desainBAB III PENUTUP
D. Kesimpulan
E. Saran
9c. Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
2.1.5 Laporan praktik Kerja Industri
Unsur pokok yang harus ada dalam Laporan praktik Kerja Industri dansistematikanya adalah sebagai berikut :
a. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama dengan hal-hal yang adapada bagian awal dalam skripsi, meliputi :
Halaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahanPernyataan keaslian tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Daftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
b. Bagian Inti
Bagian Inti berisi bab-bab yang meliputi :
10
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah (hasil kajian pustaka dipadukan dalam bagianlatar belakang. Isinya disesuaikan dengan masalah yang diangkatsebagai tugas akhir
B. Tujuan penulisan tugas akhirC. Ruang lingkup tugas akhir
D. Kegunaan
E. Definisi Istilah atau definisi operasionalBAB II HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Gambaran Umum IndustriB. Aktifitas yang dilakukan selama PraktikC. Masalah yang dihadapiD. Alternatif pemecahan masalah
E. Pemecahan masalah yang diambilBAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
c. Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
2.2 RUJUKAN/PENGUTIPAN
2.2.1 Cara Merujuk
Perujukan di lakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun diantara tanda kurung. Jika ada du apenulis rujukan di lakukan dengan caramenyebut nama akhir kedua penulis tersebut, jika penulis lebih dari dua orang,penulisan rujukan di lakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis
11
tersebut didikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak di sebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, namadokumen yang di terbitkan atau nama koran. Untuk karya terjemahan perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya rujukan darai dua sumberatau lebih yang di tulis oleh penulis yang berbeda di cantumkan dalam satu tandakurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.
Dalam merujuk, hindari penggunaan caatatan kaki untuk mencantumkansumber rujukan. Catatan kaki hanya di gunakan untuk memberi keterangan yangsangat di perlukan tentang isi teks atau tentang makalah yang di sajikan. Dalamsuatu kegiatan, waktu, tempat kegiatan ilmiah ( seminar pelatihan atau lokakarya.Sumber rujukan anonim tidak di kehendaki. Mengutip kutipan juga tidak diperkenankan.
Pengutipan dapat di lakukan secara langsng atau idak langsung, namunpengutipan sebaiknya di lakukan secara tidak langsung untuk menghindari paradepengutipan. Pengutipan secara langsung hendaknya di lakukan hanya ataspernyataan-pernyataan yang fenomenal atau monumental dari tokoh atau
karya legendaris.
2.2.2 Cara Menulis Kutipan Langsung
a. Kutipan Kurang Dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata di tulis dalam tanda kutip (..)sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahundan nomor halaman. Nama penulis dapat di tulis secara terpadu dalam teks ataumenjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.Contoh:
Nama penulis di sebut dalam teks di tulis secara terpadu:Soebronto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan yang erat antara faktor
sosial ekonomi dengan kemajuan belajar.
Nama penulis di sebut bersama dengn tahun penerbitan dan nomor halaman.Contoh :Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada hubungan yang erat antara faktor
sosial ekonomi dengan kemampuan belajar (soebronto, 1990: 123).
12
Jika ada tanda kutip dalam kutipan digunakan tanda kutip tunggal (... ).
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakinbanyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi
karyawan di daerah perkotaan (soewignyo, 1991:101).
b. Kutipan 40 Kata Atau Lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih di tulis tanpa tanda kutiup secaraterpisah dari teks yang mendahului di tulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dankanan, dan di ketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus di tulis.Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut .The placebo effect, which had been verified in previous studies,
dissappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore,the behaviors were never exhibited again, even real drugs wereadminstered. Earlier studies were clearly premature in attributing theresults to a placebo effect.Jika dalam kutipan terdapat pragraf baru lagi, garis barunya di mulai 1,2
cm dari tepi ke kiri garis teks kutipan.
c. Kutipan Yang Sebagian Dihilangkan
Apabila dalam mengutip lansung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.Contoh:
Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah... di
harapkan sudah melaksanakan kurikulim baru (Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang digantidengan empat titik.Contoh: Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara
mata, tangan, atau bagian tubuh lain .... yang termasuk gerak manipulatif antara
13
lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar (Asim, 1995:315).
2.2.3 Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan denganbahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda dan terpadu dalam teks. Nama penulisbahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurungbersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Nama penulis disebut terpadu dalam teksContoh:Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik darimahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.Contoh:Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat(Salimin, 1990: 13).
2.2.4 Cara Menulis Daftar Rujukan
Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, ataubahan lainnya yang dikutip baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftarrujukan, sedangkan semua bahan yang di kutip secara langsung ataupun taklsngsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi
1. Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan namatengah, tanpa gelar akademik.
2. Tahun penerbitan3. Judul, termaksud anak judul (sub judul)4. Kota tempat penerbitan5. Nama penerbit.
14
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulispertama.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhirdiikuti koma,nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsistendalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabiala sumber yang dirujukditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
a. Rujukan Dari Buku
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judulbuku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata,kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit dan nama penerbit dipisahkan dengantitik dua (:).Contoh:Yamin , H.M. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung
Persada Press.Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikutioleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya dutentukan secara kronologisatau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.Contoh:
Marzuki, M.S. 2009a. Pendidikan Nonformal Bukan Residu. Malang: FakultasIlmu pendidikan Universitas Negeri Malang.
Marzuki, M.S. 2009b. Permainan Simulasi di Indonesia. Malang: Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Malang.
b. Rujukan Dari Buku Yang Berisi Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya
Cara penulisanya seperti menulis rujukan dari buku, di tambah dengantulisan (Ed. ) jika ada satu editor dan (Eds. ) jika editornya lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun penerbitanContoh:
15
Soelaiman, D.A (Ed.). 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh. Banda aceh: PusatStudy Melayu-Aceh (PUSMA).
Darling-Hammond, L., Bransford, j., Le Page, P., Hammerness, K. & Duffy, H.(Eds.). 2005. Preparing Teachers for a Changing world. San Fransisco,CA: Jossey-Bass.
c. Rujukan Dari Artikel Dalam Buku Kumpulan Artikel Yang Ada
Eitornya
Nama penulis artikel di tulis di depan, di ikuti dengan tahun penerbitan.Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seerti menulis namabiasa, di beri keterangan (Ed.) bila hanya ada satu eitor, dan (Eds.) bila lebih darisatu editor. Judul buku kumpulanya di tulis dengan huruf miring, dan nomorhalamanya di sebutkan dalam kurung.Contoh:
Strenberg, R.J. Lubart, T.L. 2002. The concept Of Creativity: Prospects andParadigms.Dalam R.J. Sternberg ( Ed.), Handbook of Creativity (hlm.27-39). New York: Cambridge University Press.
Margono. 2007. Manajemen Jurnal Ilmiah. Dalam M.G. Waseso & A. Saukah (Eds.), menerbitkan Jurnal Ilmiah (hlm. 41-59). Malang: PenerbitUniversitas Negeri Malang.
d. Rujukan Berupa Buku Yang Ada Editornya
Cara penulisanya sama dengan rujukan dari buku, tetapi nama editornya dicantumkan di dalam kurung di belakang judul buku, di sertai keterangan Ed.Contoh:Marzuki, M.S. 2009. Dimensi-dimensi pendidikan nonformal ( M.G. Waseso,
Ed.). Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan universitas Negeri Malang.
e. Rujukan Berupa Buku Lebih Dari Satu Jilid
Cara penulisanya sama dengan rujukan dari buku, di tambah keteranganjilid atau volume yang di tulis di antara tanda kurung setelah judul buku.
16
Contoh:Cahyono, C.H. 2006. Ensiklopedia Politik (volume 3). Surabaya: Usaha Nasional.
f. Rujukan Dari Buku Yang Berasal Dari Perpustakaan ElektronikSetelah nama penulis, tahun, judul buku, Kota, dan nama penerbit, nama
perpustakaan di cantumkan setelah penerbit buku. Alamat web perpustakaantersebut harus di cantumkan, di sertai tanggal aksesnya.Contoh:
Dealey, C. 1999. The Care Of Wounds: A Guide for Nurses. Oxford: BlackwellScience. Dari Netlibrary, ( Online), (http://www.netlibrary.com ), di akses24 agustus 2007.
g. Rujukan Berupa Buku Yang Tidak Di Ketahui Nama Pengarangnya
Judul buku d sertai dengan tahun penerbitan, kota, dan nama penerbit .judul buku di cetak miring dan di akhiri dengan tanda petik.Contoh:
Longman Dictionary of the English language. 1984. Harlow, Essex: Longman.
h. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Tercetak
Nama penulis di tulis paling depan, di ikuti dengan tahun judul artikelyang di cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal di tulisdengan cetak miring, dn huruf awal dari setiapa katanya di tulis dengan hurufbesar kecuali kata hubung. Di bagian akhir berturut-turut di cantumkantahun/jilid/volume nomor terbitan ( dalam kurung), dan nomor halaman dariartikel tersebut.Contoh:
Wiyono, M. 2009. Profesionalisme Dosen dalam Program Penjaminan Mutu.Jurnal Ilmu Pendidikan, 16 (1): 51-58.
17
i. Rujukan Dari Artikel Dalam Internet Berbasis Jurnal Tercetak
Cara penulisanya seperti rujukan dari artikel jurnal tercetak, tetapi di ikutidengan keterangan (online), alamat situs, dan tanggal akses. Volume, nomorterbitan, dan nomor halaman di cantumkan setelah kata (online).Contoh:
Mappiare-AT,A., Ibrahim, A.S & Sudjiono. 2009. Budaya Konsumsi Remaja-Pelajar di Tiga Kota Metropolitan Pantai Indonesia.jurnal IlmuPendidikan, (Online ), 16 (1): 12-21, (http:www.um.ac.id), diakses 25Desember 2009.
j. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Elektronik Saja ( Tidak Berbasis
Cetak)
Volume dan nomor jurnal di tulis setelah nama jurnal. Nomor halamantidak di cantumkan. Alamat situs jurnal di tulis dengan tanda kurung dan di sertaitanggal akses.
Contoh :
DeMarie, D. 2001. A Trip to the Zoo: Childrens Words and Photographs. EarlyChildhood Research and Practice, 3 (1). (Online),(http://ecrp.uiuc.edu/v3n1/ demarie.html), diakses 30 agustus 2001.
k. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Dari CD-ROM
Penulisnya dalam daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalamjurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurungContoh :Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1997. Age, Rate and Eventual Attaiment in
Second Languange Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-582 (CD-ROM: TESOL Quarterly-Digital, 1997).
18
l. Rujukan Dari Kumpulan Abstrak Tercetak
Judul jurnal dicetak miring, disertai volume, nomor jurnal, dan nomor
halaman artikel. Judul kumpulan abstrak dicetak miring. Identitas kumpulan
abstrak (volume dan nomor) juga dicantumkan.
Contoh:Collins, J. 1993. Immigrant Families in Australia. Journal of Comparative Family
Studies, 24 (3): 291315. Abstrak diperoleh dari MulticulturalEducationAbstracts, 1995, 14, Abstrac No. 95M/064
m. Rujukan Dari Artikel Dalam Majalah Atau Koran
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun(jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiaphuruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecilkecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebutpada bagian akhir.Contoh:
Catur, S. 14 Juli 2010. HKTI dalam Sandra Parpol. Jawa Pos, hlm.4.Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info
Komputer, IV (4): 46-48.
n. Rujukan dari Koran tanpa penulis
Nama Koran ditulis dibagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulissetelah nama Koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar kecil dicetakmiring dan diikuti dengan nomor halaman.Contoh:
Kompas, 23 Januari 2004. Ijazah Penyetaraan Paket C Rawan Manipulasi, hlm.12.
19
o. Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan Oleh
Suatu Penerbit (Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga)
Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan cetak miring,diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.Contoh :Undang undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
p. Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintahan Yang Diambil Dari
Internet
Setelah tahun dokumen, situs yang memuat dokumen tersebutdicantumkan, di sertai alamat situs dan tanggal aksesnya. Nama situs dicetaktegak dengan huruf besar pada huruf awal setiap kata.Contoh :Undang undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia. (Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 25September 2008.
q. Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikutidengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dannama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.Contoh :
Dirjen Kelembagaan Agama Islam. 2000. Pedoman Pondok Pesantren. Jakarta :Departemen Agama RI.
20
r. Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Oleh Satu Atau Beberapa Orang
Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama orang yang mengarang ditulis pada bagian awal, disertai tahun.Lembaga yang menerbitkan buku itu di cantumkan setelah nama kota.Contoh :Suwahyono, N, Purnomowati, S. & Ginting, M. 2002. Pedoman Penampilan
Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: PSII-LIPI.
s. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitandan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidakdicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun.Contoh :Cochran, W.G. Tanapa Tahun. Teknik Penarikan Sampel. Terjemahan
Rudiansyah. 2005. Jakarta:Universitas Indonesia Press.
t. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, Atau Disertasi
Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun yang tercantum padasampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak mirng diikutidengan pernyataan skipsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitklan, nama kota tempatperguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.Contoh :
Meter, G.I. 2003. Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan, Iklim Sekolah danProfesionalisme Guru dan dengan Motivasi Kerja Guru pada SMU Negeridi Provinsi Bali. Disertai tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.
u. Rujukan Berupa Makalah Yang Disajikan Dalam Seminar, Penataran,Atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judulmakalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan Makalah
21
disajikan dalam ... , nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat
penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.Contoh :Suwono, H. 2005. Survei Implementasi Penilaian Berbasis Kelas Pembelajaran
Sains Sekolah Dasar di Kota Batu. Makalah disajikan dalam seminarNasional Biologi dan Pembelajarannya, Jurusan Biologi FMIPA UM,Malang, 3 Desember.
v. Rujukan Berupa Makalah Yang Diseminarkan Dan Dimuat Di Internet
Nama penyaji makalah, judul makalah, tempat, tanggal penyajian ditulisseperti makalah tercetak. Situs yang memuat makalah tersebut dan alamatnyaditulis sebelum tanggal diakses.Contoh :
Schafer, M. & Moody, M. 2003. Designing Accountability Assessments forTeaching. Makalah disajikan pada the Annual Meeting of the NatoionalCouncil on Measurement in Edcation, Chicago, 22 April 2003. Dalam Ericdatabase, (Online), (http://www.erics),diakses 3 Mei 2005.
w. Rujukan Dari Internet Berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secaraberturut turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberiketerangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukantersebut di antara tanda kurung, disertai dengan keterangan kapan diakses.Contoh :Noor, I.H.M. 2006. Model Pelatihan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Bahasa
Inggris,(Online) ,(http://www. depdiknas.go.id/jurnal/ 30/model pelatihangurudala_menara.ht,l),diakses 14 Mei 2006.
x. Rujukan Dari Internet Berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secaraberturut turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan
22
diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dandiakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangankapan diakses, diantara tanda kurung.Contoh :
Wilson, D. 20 November 1995. Summary Of Citing Internet Sites. NETRAINDiscussion List, (Online), (NETRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu), diakses 22November 1995.
y. Rujukan Dari Internet Berupa E-Mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), di ikuti secara berturut-urt oleh tanggal, bulan, tahun, topik isibahan (dicatak miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung(alamat e-mail yang dikirimi).Contoh :Davis, A. (A.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring
Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au)
z. Rujukan Artikel Jurnal Dari Kumpulan Artikel Pada Internet
Nama pengarang, tahun, judul artikel, dan volumenya ditulis sepertiartikel dari jurnal tercetak. Lembaga pengumpul artikel ditulis tegak. Alamatsitusnya ditulis dalam kurung. Tanggal akses disertakan juga.Contoh :Brimi, H. 2009, Academic Intructors or Moral Guides? Moral education in
America and the Teacher's Dilemma. The Clearing House 82(3): hlm. 125,(Online), dalam ProQuest (http://proquest.umi. Com /pqdwb?did=1611609 =PQD), diakses 6 Februari 2010.
aa. Rujukan Berupa Catatat Kuliah Yang Dimuat Di Internet
Nama pengajar ditulis pada bagian awal, disertai tahun kuliah. Kode dananama mata kuliah dicetak miring, diakhiri dengan nomor pertemuan. Alamat situsditempatkan dalam tanda kurung, dan diakhiri dengan tanggal akses.
23
Contoh :Bond, T. 2004. ED1401 : Childhood and Adolescences, Catatan Minggu ke-
12,(Omline), (http://proquest.umi.com/pqdwb?did=1611609=PQD),diakses 6 Februari 2010.
bb. Rujukan Berupa Surat Elektronik Yang Ditujukan Kepada Kelompok
Nama penulis surat diikuti tanggal, bulan, dan tahun, kemudian judulpesan, diikuti dengan keterangan "pesan yang disampaikan kepada...". Alamatsitus dicantumkan setelah itu.Contoh :Smith, M. 11 Maret 2001. Northern and Italian Renaissance. Pesan disampaikan
kepada kelompok (http://proquest.umi.com/ pqdwb?did=1611609=PQD),diakses 6 Februari 2010.
cc. Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual
Nama pengarang ditulis sebelum tahun album tersebut dibuat. Judul albumdicetak miring, dan diberi keterangan tentang bentuk produk (misalnya, kasetrekaman). Kota tempat kaset diproduksi ditulis sebelum nama perusahaanrekaman.
Contoh :Dewa. 2004. Laskar Cinta, (Kaset rekamam). Jakarta; ahmad Dhani Production-
PT Aquarius Musikidoreq.
2.3 TABEL DAN GAMBAR
2.3.1 Penulisan Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematisuntuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai denganklasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahamidan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai
24
penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel dari pada menggunakansedikit tabel yang isinya terlalu padat. Tabel yang baik harus menyampaikan idedan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebihdari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri,dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknyadiintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan judul tabel) danditempatkan diatas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan.Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya)harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidakperlu diberi garis horozontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan LanjutanTabel.... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horozontal teratas tabel. Hanya hurufpertama kata Tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata Tabel
ditulis dipinggir, di ikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ini ditulis denganhuruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jikka judul tabellebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awaljudul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jaraktiga spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulisdengan angka arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itudimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian,untuk setiap bab nomor urut tabel di mulai dari nomor satu.Contoh :
Tabel 4.1 Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa FKIP UBT Tahun 2013Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi
Berprestasi Mahasiswa FKIP UBT Tahun 2013 terletak pada Bab IV nomor urutyang pertama. Pengacuan tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakankata tabel diatas atau tabel dibawah.
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan tiga spasi dibawah nama tabel.Kolom pengepalaan (Heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harusdicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalambentuk singkatan atau lambang : No., % , dan F. Data yang terdpat dalam tabelditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis (Horizontal) digunakan jika
25
dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis Vertikal dibagiankiri, tengah, dan kanan tabel tidak deperlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenainama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli dibawah tabeldengan jarak tiga spasi dari garis horizontal terbawah, mulai dari tepi kiri. Jikadiperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat dalamtabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatankaki untuk tabl ditempatkan dibawah tabel, dua spasi dibawah sumber, bukanpada bagian bawah halaman.Contoh :
Tabel 3.1 Keterlibatan Lulusan Dalam Program-Program PengembanganStaf
Kegiatan
Peranan Lulusan Relevansi
P Pb Pan Pl R TSR TR
% % % % % % %
Seminar (90,0%)*) 578 65,6 40,0 31,1 46,1 51,9 Ttd
Penataran / Latihan
dalam jabatan (78,9%)3,3 21,1 50,0 31,1 57,6 28,8 10,0*
*
Lokakarya (70,0%) 34,4 34,4 22,2 8,9 53,3 40,7 Ttd
Kursus (38,9%) 6,7 6,7 5,5 Ttd 66,7 27,8 Ttd
Kegiatan lain (13,3%) 14,4 24,4 14,4 6,4 Ttd 3,1 Ttd
Catatan : P = Peserta TSR = Tidak selalu relevanPb = Pembicara TR = Tidak relevanPan = Peran lain Ttd = Tidak tersedia dataPl = Relevan
*) Angka angka dalam kurung menunjukkan persentase lulusan yangmemberikan jawaban.
26
**) Sejumlah 10% lagi peserta kegiatan ini menyatakan bahwa hal itu tidakrelevan dengan bidang keahlian mereka. Alasan alasan yang di berikanantara lain bahwa kuliah kuliah yang diberikan kadang kadang sangatberbeda dengan bidang keahlian baru lulusan yang mereka peroleh dalampendidikan di luar negeri.
2.3.2 PENYAJIAN GAMBAR
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chatr, peta, sketsa, diagram,bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk bentukvisual yang dapat denagn mudah dipahami. Gambar tidak harus di maksudkanuntuk membangun deskripsi, tetapi di maksudkan untuk menekankan hubungantertentu yang signifikan. Gambar juga di gunakan untuk menyajikan data statistikberbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan sepertiberikut:
1. Judul gambar di tempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Carapenulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dandapat dipahami tanpa disertai penjelasan tekstual.
3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapatmengurangi nilai penyajian data.
4. Gambar dapat memakan tempat lebih dari setengah halaman harusditempatkan pada halaman tersendiri.
5. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.6. Gambar diacu dengan menggunakan angka, buka dengan menggunakan
kata gambar di atas atau gambar di bawah.7. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada
penomoran tabel.
27
Contoh :
Gambar 2.1 Fluktuasi Kenaikan Air Selama Satu Tahun di Laut bandadan Laut Arafuru (Sumber : Wyrtki,1961:139)
2.4 BAHASA DAN TANDA BAHASA
2.4.1 Penggunaan Bahasa
Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat,formal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan denganmenggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit belit, dan struktur paragraph yang runtut.
Setiap paragraf berisi satu ide pokok penulis yang biasanya dikemukakanpada kalimat pertama. Oleh karena itu, sebaiknya kalimat pertama setiap paragraftidak bisa dimulai dengan kutipan (langsung atau tidak langsung) untukmenghindari kesan bahwa ide pokok dalam paragraf tersebut bukanlah ide pokokpenulis tetapi ide pokok orng lain.
Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakankalimat pasif, kata kata yang tidak emotif, dan tidak berbunga bunga.Hindarilah penggunaan kata kata seperti saya atau kami atau kita. Jika terpaksa
Ada Tabel yang belum di scan
28
menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang dipakaibuakn kami atau saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun istilah penulis ataupeneliti seyogyanya digunakan sedikit mungkin.
2.4.2 Penulisan Tanda Baca
Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia yang disempurnakan, pedoman pembentukan istilah, dan kamus(keputusan mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 september 1987). Berikutini beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan. Titik (.), koma (,), titik dua(:), tanda seru (!), tanda Tanya (?), dan tanda persen (%) diketik rapat denganhuruf yang mendahuluinya.
Tidak baku Baku
Sampel dipilih secara rambang .
Data dianalisis dengan teknikkorelasi , Anova ,dan regresiganda.
dengan teori ; kemudian
sebagai berikut :
Hal itu tidak benar !
Benarkah hal itu ?
Jumlahnya sekitar 20 %.
Sampel dipilih secara rambang.Data dianalisis dengan teknikkorelasi, Anova, dan regresi ganda.dengan teori; kemudian
sebagai berikut:
Hal itu tidak benar!Benarkah hal itu?
Jumlahnya sekitar 20%.
Tanda kutip () dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari
kata atau frasa yang diapit.
Tidak baku Baku
Kelima kelompok sepadan .
Tes tersebut dianggap baku( standardized ).
Kelima kelompok sepadan
Tes tersebut dianggap baku(standardized).
Tanda hubung (-), tanda pisah (), dan garis miring (/) diketikrapat dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya.
29
Tidak baku Baku- Tidak berbelit belit.- Ini terjadi selama tahun 1942
1945.- Semua teknik analisis yang
dipakai disini kuantitatif dankualitatif perlu ditinjau,
- Dia tidak / belum mengakui.
- Tidak berbelit-belit.- Ini terjadi selama tahun 1942-
1945.- Semua teknik analisis
kuantitatif dan kualitatifperluditinjau.
- Dia tidak/belum mengaku.Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (0,01 p > 0,01- p
30
2.5.1 Percetakan
a. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7cm) atau kuarto (21 cm 8 28 cm), minimal 70 gram untuk skripsi, tesis, dandisertasi dan 60 gram untuk makalah, tugas akhir, artikel, dan laporan penelitian.Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri atasn dan 3 cm dari tepi atas, tepikanan, dan tepi bawah. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris(untuk teks dengan spasi ganda). Suatu paragraf hendaknya tidak dimulai padabagian halaman yang hanya memuat kurang dua baris.
.
b. Jenis Huruf
Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan programWindows dengan huruf (font) Times New Roman atau sejenisnya, antara lainTimes, CG Times, dan Dutch. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karenajarak antar huruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf mberukuran lebih besar dari pada huruf i, sehingga jarak antara dua huruf selalurapat. Jenis huruf ini sangat lazim digunakan pada percetakan buku, jurnal,majalah, dan surat kabar. Contoh huruf Times New Roman. Teks ini diketikdengan huruf Times New Roman. Bentuk huruf ini mirip dengan huruf CG Times,dan Dutch.(Tergantung pada program Windows yang digunakan). Percetakankarya ilmiah dengan huruf nonproporsional seperti courier (dan new courier) tidaklagi diperkenankan.
c. Ukuran Huruf
Bagian-bagian suatu bab atau skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan laporanpenelitian menggunakan ukuran huruf yang berbeda seperti berikut.12 point. Judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak (skripsi, tesis, dan
disertasi), lampiran, daftar rujukan.10 point Kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul
bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir,
31
catatan kaki, indeks, header, footer.Ukuran huruf untuk Traditional Arabic26 point Judul bab18 point Judul sub bab, judul abstrak, judul daftar rujukan, judul tabel,
judul gambar dan judul indeks16 point Teks induk, indeks, dan yang lain
d. Modus hurufPenggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah
(underline) diatur sebagai berikut.Normal
1. Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.2. Miring (-talic)3. Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)4. Istilah yang belum lazim5. Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,
tetapi boleh italic-bold)6. Contoh yang disajikan pada teks utama7. Judul subbab peringkat 4 pada alternatif 18. Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dan daftar
rujukan.
Tebal (bold)1. Judul bab2. Judul subbab (heading)3. Bagaian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic ; perhatikan contoh
berikut.Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.
Garis bawah (underline)1. Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal
yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan
32
huruf mesin ketik (Courier dan Prestige). Pada teks yang dicetak denganhuruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic)
e. SpasiAntarbaris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan skripsi,
tesis, disertasi, makalah, tugas akhir, dan laporan penelitian dicetak dengan 2(ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampirann tabel, dan daftar rujukandicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atasbidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarakantara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul denagn awalteks berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu2 spasi untuk skirsi dan makalah, dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satumacam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukanmenggunakan spasi ganda (2baris).
Antar kata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yangdibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (fulljustification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification), harapdiupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar antarkata cukup rapat, kata yangterletak dipinggir jika perlu diputus menutur uku katanya (fasilitas hypenationdiaktifkan : on) mengikuti kaidah bahasa indonesia yang baku. Berikut contohteks dengan spasi antarkata rapat dan kurang rapat.
SalahSpasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidaktampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca. Spasi antarkata padateks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi danmenyulitkan untuk di baca.
Benar
Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudahdibaca. Spasi antarkata pada teks ini cukup rapar sehingga tampak rapidan mudah dibaca.
33
f. Tanda Pisah dan Bulit
Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman)dinyatakan dengan garis panjang ( ), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2garis pendek (-) seperti pada huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknyarapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang mendahului dan mengikutinya.
Tanda butir nonhierkis dengan garis pendek (-) tidak boleh digunakan, danhendaknya dinyatakan dengan bulit (berbentuk bulat atau persegi dan .Perhatikan contoh berikut :
SalahSemua pendekatan penelitian--kuantitatif dan kualitatif--perlu dikajipenerapannya. Bagian tersebut tertulid pada halamn 1520.Hal hal berikut perlu diperhatikan dalam pemilihan kertas untuk skipsi :
- Jenis- Ukuran- BobotBenar
Semua pendekatan penelitiankuantitatif dan kualitatifperlu dikajipenerapannya. Bagian tersebut tertulis pada halamn 1520.Hal hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk skripsi :
Jenis
Ukuran
Bobot
g. Paragraf dan PenomoranAwal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah
tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukankosong.
Lambang lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulisndengankomputer hendaknya ditulis tangan secara rapi dan dengan tinta hitam. Bilanhanhendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada pemulaan kalimat.
Bagian awal skipsi diberi nomor halamn angka Romawi kecil di tengahbagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup
34
skripsi dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulisdengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomorhalaman sebelumnya.
2.5.2 Penjilidan
Ketentuan mengenai penjilidan yang dikemukakan di sini hanya berlakuuntuk skripsi, tesis, dan disertasi; sedangkan penjilidan makalah dan tugas akhirdiatur oleh dosen yang memberi tugas atau dosen pembimbing.
Skipsi, tesis, dan disertasi harus dijilid dengan menggunakan karton tebal.Pada punggung skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilidsebanyak 3 ekslempar (1untuk jurusan, 1 untuk perpustakan pusat, dan 1 untukarsip penulis). Tesis dijilid sebanyak 5 ekslempar (2untuk pembimbing, 1 untukperpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan PPS, dan 1 untuk arsip penulis).Disertasi dijilid sebanyak 6 eksemplar (3 untuk pembimbing, 1 untukperpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan PPS, dan 1 untuk arsip penulis ).
Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas dia atas dasarkulit kain linen warna hitam.
2.5.3 Petunjuk Praktis Teknik PenulisanBerikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara
ringkas .
a. Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan1) Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar denga teks sebelim atau
sesudahnya.2) Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus
ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan).Penyebutan tabel atau gambar dalam teks menggunakan kata Tabel....atau Ganbar.... (diberi nomor sebagai identitas).
3) Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baristidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungan
35
ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkandibawahnya.
4) Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman,ke3cuali halaman pertama setiap bab dan halaman bagian awal. Nomorhalaman awal bab dan bagian awal ditulis ditengah bagian bawahhalaman.
5) Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupunpenulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuandalam teks.
6) Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap ataudisingkat. Cara prnyingkatan nama tersebut harus konsisten dalam satudaftar rujukan.
7) Daftar rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuandalam teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung atau tidaklangsung) harus ditulis dalam daftar rujukan.
b. Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan
1) Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jikahalaman tersebut merupakan akhir suatu bab.
2) Tidak boleh memotong table menjadi dua bagian (dalam dua halaman)jika memang dapat ditempatkan pada halaman yang sama.
3) Tidak boleh member tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatubab.
4) Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas table pada akhirhalaman (kaki halaman).
5) Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapimenggunakan tanda built (). Ukuran besar kecilnya built yang
digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Builtdiletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yangmengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanyadiperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atauprosedur.
36
6) Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam dalam satu baris yangbertujuan meratakan tepi kanan.
7) Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhirsetyiap bab. Daftar rujukan hanya boleh ditempatkan setelah babterakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada)
2.6 TEKNIK PENULISANA KARYA ILMIAH
Sistematika penulisan yang dibahas dalam bagian ini khusus untukpenulisan skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian, sedangkan sistematikapenulisan artikel dan makalah mengikuti pedoman yang berbeda. Makalahpanjang yang panjangnya lebih dari 20 halaman dapat mengikuti sistematikalaporan penelitian. Perbedaan pokok antara kedua jeni karya ilmiah ini terletakpada susunan bagian-bagiannya. Teks skripsi, tesis, disertasi, dan laporanpenelitian terdiri atas bab dan subbab. Bab dan subbab tersebut diberi juduldengan format sesuai dengan peringkatnya. Teks artikel dan makalah pendekterdiri atas bagian dan subbagian (tidak ada babnya), dan masing-masing bagiandan subbagian diberi judul dengan format sesuai dengan peringkatnya. Bagianpendahuluan dari artikel atau makalah boleh diberi atau tidak diberi judul.
2.6.1 Sistematika Penulisan Subbagian Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah
Panjang, Tugas Akhir, Dan Laporan Penelitian
Penulisan subbagian untuk skripsi tesis, disertasi, makalah panjang, tugasakhir, dan laporan penelitian dapat mengikuti salah satu dari tiga alternatif berikutini.
a. Alternatif Pertama
Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yangberbeda, cetak miring, dan letaknya pada halaman, dan bukan dengan angka,sebagai berikut.
1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan ditepi kiri.
37
2) Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan ditepi kiri.
3) Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakkan ditepi kiri.
4) Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring,bold, dan diletakkan di tepi kiri.
5) Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal katapertama), 1,2 cm dari tepi kiri, bold, dan diakhiri dengan titik
6) Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (sepert urutankegiatan dan jadwal) dan butir non hierarkis dinyatakan dengan angkadan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a), sedangkan butirnonhierarkis, dinyatakan dengan bulit seperti dan .
Contoh :
BAB III
METODE PENELITIAN
Yang termasuk peringkat 1 adalah tulisan bab beserta judul babnya,ditulisdengan huruf besar semua, bold, dan ditempatkan ditengah. Paragrafnya dimulai1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
INSTRUMEN PENELITIANYang termasuk peringkat 2 adalah judul subbab yang peringkatnya berada
satu tingkat di bawah bab, ditulis dengan hururf besar semua, bold, danditempatkan ditepi kiri. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudianbaris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
Alasan pemilihan tesJudul subbab ini berperingkat 3, ditulis dengan huruf besar dan kecil, bold,
dan ditempatkan ditepi kiri. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dankemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari gari tepi.
38
Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4, ditulis dengan huruf besar dan kecil,
bold,rata dengan garis tepi, dan dicetak miring. Paragrafnya dimulai 1,2 cm daritepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
Tingkat kesulitan butir tes.Judul subbab ini berperingkat 5, ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf
awal pada kata pertama), 1,2 cm dari tepi kiri, bold,dan diakhiri dengn titik.Paragraphnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.Berikut ini adalah contoh butir hierarkis.
Langkah penyusunan butir tes:(1) Menyusun kisi-kisi tes
(a) Menyusun butir-butir soal sesuai dengan kisi-kisi(b) Menyusun konsep butir soal
(2) Menyempurnakan konsep butir soal(3) Melakukan uji coba tes(4) Dst.
Berikut ini contoh butir nonhierarkisHal-hal yang perlu diperhatikan dalam butir tes.
Kesesuaian isi dengan kisi-kisi tes Cakupan isi Sebaran isi Dsb.
Tingkat kesulitan
Bahasa yang dipakai
Dsb.Ringkasan penulisan judul bab dan subbab alternative pertama:
39
BAB III
METODE PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN
Alasan Pemilihan Tes
Isi Tes
Tingkat kesulitan butir tes.
................................................
40
b. Alternatif kedua
Penulisan judul bab yang berperinkat 1 dilakukan dengan judul yang samadengan alternative pertama, yaitu dengan tulisan huruf besar semua, bold, danditempatkan di tengah. Peringkat-perinkat selanjutnya dinyatakan dengan angka-angka sebagai berikut.
1) Peringkat 2 ditandai dengan dua digit yang dipisahkan oleh titik, tetapitidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judul subbabditulis dengan huruf besar kecil dan blod.
2) Peringkat 3 ditandai dengan 3 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.
3) Peringkat 4 ditandai dengan 4 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.
4) Peringkat 5 ditandai dengan 5 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.
5) Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutankegiatan dan jadwal) dan butir nonhierarkis (seperti contoh-contohyang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis dinyatakan denganangka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a); sedangkan butirnonhierarkis dinyatakan dengan built seperti dan . contoh
penggunaannya lihat penjelasan pada alternative pertama.Baris pertama pada setiap paragraph baru dimulai 1,2 cm dari tepi kiri.
Baris selanjutnya dimulai dari tepi kiri (lurus dengan digit pertama).Contoh :
BAB III
METODE PENELITIAN
Judul bab ini berperingkat 1 dan ditulis sama dengan yang berlaku padaalternatif pertama.
41
3.3 INSTRUMEN PENELITIAN
Judul subbab ini berperingkat 2 yang urutannya ditandai dengan angka duadigit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.
3.3.1 Alasan Pemilihan Tes
Judul subbab ini berperingkat 3 yang urutannya ditandai dengan angka tigadigit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.
3.3.1.1 Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4 yang urutannya ditandai dengan angka
empat digit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tandatitik, dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetakbold. Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnyadicetak mulai dari garis tepi.
3.3.1.1.1 Tingkat kesulitan butir Tes.Judul subbab ini berperingkat 5 yang urutannya ditandai dengan angka
lima digit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi. Contoh penyajian butir hierarkis dan nonhierarkis dapatdilihat pada alternative pertama.
42
Ringkasan penulisan subbab alternatife kedua:
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 INSTRUMEN PENELITIAN
3.3.1 Alasan Pemilihan Tes
3.3.1.1 Isi Tes
3.3.1.1.1 Tingkat kesulitan butir tes.
................................................
43
c. Alternatif ketigaPenulisan judul bab yang berperingkat 1 sama dengan yang berlaku untuk
alternatif pertama, yaitu dengan menempatkan di tengah memakai huruf besarsemua dan bold. Peringkat-peringkat selanjutnya di nyatakan dengan huruf danangka sebagai berikut.
1) Peringkat 2 ditunjukan dengan urutan huruf besar ( A,B,C, dst)memakai titik dan tulis dengan huruf besar kecil dan bold.
2) Peringkat 3 ditunjukan dengan urutan angka (1,2,3. Dst) memakai titikdan di tulis dengn huruf besar kecil dan bold.
3) Peringkat 4 ditunjukan dengan urutan huruf kecil (a,b,c, dst) memakaititik dan di tulis dengan huruf kecil dan bold.
4) Peringkat lima di tinjukan dengan urutan angka (1,2,3, dst) memakaikurung tutup tanpa titik, di tulis dengan huruf kecil dan bold.
5) (5) Butir uraian atau contoh di bedakan atas butir hierarkis ( sepertiurutan kegiatan dan jadwal) dan butir nonhierarkis 9seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis di nyatakandengan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a), sedangkan butirnonhierarkis di nyatakan dengan bulit seperti dan . Contohpenggunaanya lihat penjelasan alternatif pertama.
Baris pertama pada setiap paragraf baru di mulai 1,2 cm dari tepi kiri.Baris selanjutnya di mulai dari tepi kiri.Contoh :
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Judul bab ini berperingkat 1 dan ditulis sama dengn yang berlaku padaAlternatif pertama. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian barisselanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
C. Instrumen PenelitianJudul subbab ini berperingkat 2 di tandai denga huruf besar di memakai
titik. Judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold dan di tulis dari
44
garis tepi paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris berikutnyadi cetak mulai garis tepi.
1. Alasan Pemilihan TesJudul subbab ini berperingkat tiga yang di tandai dengan urutan angka
memakai titk. Judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold, dan ditulis dari garis tepi paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian barisselanjutnya di cetak mulai garis tepi.
a. Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4 yang di tandai dengan huruf kecil
memakai titik judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold, dan ditulis dari garis tepi. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri kenudian barisselanjutnya di cetak mulai garis tepi. Contoh penyajian butir hierarkis dannonhierarkis dapat dilihat pada alternatif pertama.
1) Tingkat Kesulitan Butir TesJudul subbab ini berperingkat 5 yang ditandai dengan urutan angka
memakai kurung tutup tanpa titik. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar,kecil, bold, dan ditulis dari garis tepi. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiridan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
45
Ringkasan penulisan subbab alternatife ketiga :
BAB III
METODE PENELITIAN
C. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Alasan Pemilihan Tes
a. Isi Tes
1) Tingkat kesulitan butir tes.
................................................
46
2.6.2 Sistemtika Penulisan Bagian-Bagian Artikel Dan Makalah Pendek
Penulisan bagian artikel dan judulnya yang akan dikirimkan untuk dimuatdi jurnal ilmiah dan makalah pendek (< 20 halaman ) mengikuti tatacara penulisanyang sama dengan alternatif pertama, dengan catatan jumlah peringkatnyadibatasi paling banyak sampai dengan peringkat ke-4 saja, sebagai berikut.
1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua,bold,dan diletakkanditengah (judul artikel) .
2) Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold,dan diletakkanditepi kiri.
3) Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil,bold, dan diletakkan ditepi kiri.
4) Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring,bold, dan diletakkan di tepi kiri.
Contoh:
TAKSONOMI PENGAJARAN
Judul artikel (berperingkat 1) di tulis dengan huruf besar semua, bold, dandi letakan di tengah. Jarak antara judul artikel dengan teks di bawahnya adalah 4spasi.
METODE PENGAJARAN
Judul bagian ini termasuk peringkat 2, di tulis dengan huruf besar semua,bold dan di tempatkan rata di tepi kiri. Paragrafnya di mula 1,2 cm dari tepi kiridan kemudian baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.
Strategi Penyampaian Pengajaran
Judul subbagian ini termasuk peringkat 3, di tulis dengan huruf besarkecil,bold dan di tempatkan rata tepi kiri. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepikiri dan baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.
47
Media Pengajaran
Judul subbagian ini berperngkat 4 di tulis dengan huruf besar kecil,boldrata tepi kiri, dan di cetak miring. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari teoi kiri dankemudia baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.
TAKSONOMI PENGAJARAN
METODE PENGAJARAN
Strategi penyampaian pengajaran
Media pengajaran
48
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penulisan karya imiah adalah suatu tulisan yang mempunyai sistematikayang teratur. Dalam penulisan karya ilmiah terdapat tata aturan yang harus dipatuhi dan selalu dalam aturanya sistematika adalah keteraturan yangberhubungan antara satu dengan yang lainya adapun sistematika penulisan karyailmiah di mulai dari penentuan judul (penulisan judul ) sampai pada penarikankesimpulan, penulisan karya ilmiah umumnya terbagi menjadi tiga bagian utama,yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. selain itu terdapat teknikpenulisan karya ilmiah yang meliputi perwajahan yang berisi antar lain bahan danjumlah halaman, ukuran,format dan tata letak penomoran sampai pada penyajianyang berisi antara lain, pengutipan, penulisan catatan kaki sampai pada penulisandaftar pustaka.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis memiliki harapan yang besar agarmakalah ini dapat menjadi referensi bacaan untuk pelajar, mahasiswa danmasyarakat umum, penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan danmenambah pengetahuan dan minat baca bagi semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal. 2003. Dasar-dasar penulisan karya ilmiah. Jakarta:PT.Gramedia.
Suparno. 2010. Pedoman penulisan karya ilmiah. Malang: Universitas NegeriMalang.
http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com/2010/06/32-kode-05-b6-menulis-karya-ilmiah.pdf
1BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diter bitkan yangmemaparka hasil pembelajaran, penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan olehseseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Adaberbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar, danartikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatanilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiahtersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian ataupengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untukmenghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugasakhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapidilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepadamahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkanpenelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidangpersoalan yang dipelajari.
Dalam membuat karya ilmiah kita perlu memperhatikan dan mampu untukmemahami format penulisan karya tulis. Dalam menyusun karya tulis perlu
diperhatikan cara memilih judul, beberapa hal tentang tinjauan pustaka dan rancangankarya tulis. Di sini akan dijelaskan tentang format karya ilmiah.
2B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya1. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian kuantitatif ?2. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian kualitatif ?3. Bagaimana format dan isi skripsi hasil kajian pustaka ?4. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian & pengembangan ?5. Bagaimana format dan isi sjripsi hasil penelitian tindakan kelas ?
C. Tujuan
Adapun tujuan makalah kami yaitu untuk:1. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian kuantitatif ?2. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian kualitatif ?3. Mengetahui format dan isi skripsi hasil kajian pustaka ?4. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian & pengembangan ?5. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian tindakan kelas ?
3BAB II
PEMBAHASAN
A. Format Penulisan Skripsi
1. Format Penulisan Skripsi Penelitian KuantitatifFormat skripsi penelitian kuantitatif pada dasarnya terdiri dari 3 bagian utama;
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
Bagian awalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman Sampul
Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
Bagian Inti
4Penulisan bagian ini dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari duaalternatif: alternatif pertama atau alternatif kedua
Alternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu)C. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIAN
G. Rancangan PenelitianH. Populasi Penelitian
I. Instrumen Peneltian
J. Pengumpulan Data
K. Analisis Data
BAB III HASIL ANALISISA. ....................
B. ....................
C. ....................
BAB IV PEMBAHASANA. .................
B. .................
C. .................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN
5A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu)C. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi Penelitian
C. Instrumen PeneltianD. Pengumpulan Data
E. Analisis Data
BAB IV HASIL ANALISIS
A. ....................
B. ....................
C. ....................BAB V PEMBAHASAN
A. .................
B. .................
C. .................
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:
Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
62. Format Penulisan Skripsi Penelitian KualitatifFormat skripsi penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dari 3 bagian utama;
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman Sampul
Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
Bagian IntiAlternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (pilih salah satu saja)B. Fokus penelitian atau Rumusan Masalah (pilih salah satu saja)C. Landasan TeoriD. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis PenelitianB. Keabsahan PenelitiC. Lokasi Penelitian
7D. Sumber DataE. Prosedur Pengumpulan DataF. Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan TemuanH. Tahap-Tahap Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASANBAB V PENUTUP
Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (pilih salah satu saja)B. Fokus penelitian atau Rumusan Masalah (pilih salah satu saja)C. Kegunaan PenelitianD. Metode PenelitianE. Landasan Teori
BAB II (Bab ini dan seterusnya memuat hasil-hasil penelitian yang diperoleh. Juduldan isi masing-masing bab disesuaikan dengan topic dan hasil penelitian,termasuk pembahasannya)
Bagian inti dari skripsi hasil penelitian kualitatif diakhiri dengan bab penutupyang berisi kesimpulan dan saran.
Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:
Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
3. Format Penulisan Skripsi Kajian PustakaFormat skripsi penelitian & pengembangan pada dasarnya terdiri dari bagian
utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
8Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
Bagian IntiBAB II PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan KajianD. Kegunaan KajianE. Metode KajianF. Definisi Istilah
BAB II dan Bab-bab selanjutnya masing-masing berisi gagasan pokok diteruskandengan kajian mendalam dan diakhiri dengan rangkuman pembahasan dan implikasi.Judul bab disesuaikan dengan materi yang dibahas. Bab inti dari skripsi diakhiridengan Bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran
Bagian AkhirDaftar Rujukan
9Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup
4. Format Penulisan Skripsi Penelitian & PengembanganFormat skripsi penelitian & pengembangan pada dasarnya terdiri dari 3 bagian
utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:
c. Lembar persetujuan pembimbingd. Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
Bagian Inti
Alternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan
10
F. Definisi Istilah atau Definisi OperasionalBAB II METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian & PengembanganB. Prosedur Penelitian & PengembanganC. Uji coba produk
1. Desain Uji coba2. Subjek Coba3. Jenis Data
4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis DataBAB III HASIL
A. Penyajian Data Uji cobaB. Analisis Data
C. Revisi ProdukBAB IV KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Produk yang Telah DirevisiB. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKAA. .
B. .
C. .
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
11
A. Model Penelitian & PengembanganB. Prosedur Penelitian & PengembanganC. Uji coba produk
1. Desain Uji coba2. Subjek Coba3. Jenis Data
4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis DataBAB III HASIL
A. Penyajian Data Uji cobaB. Analisis Data
C. Revisi ProdukBAB IV KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Produk yang Telah DirevisiB. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Bagian AkhirDaftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
5. Format Penulisan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Format skripsi penelitian tindakan kelas pada dasarnya terdiri dari 3 bagian
utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbing
12
b. Lembar persetujuan dan pengesahanPernyataan Keaslian Tulisan
AbstrakKata Pengantar
Daftar Isi
Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
Daftar Lainnya
Bagian Inti
Alternatif PertamaBagian inti meliputi bab-bab berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu saja)C. Hipotesis Tindakan (jika dianggap perlu)D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan penelitianF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIANA. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di lapanganC. Kancah Penelitian
D. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data
G. Analisis Data, Evaluasi dan RefleksiH. Prosedur Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Paparan Data
13
B. Temuan Penelitian
a. Temuan Tiap Siklus
b. Temuan LengkapBAB IV PEMBAHASAN
A. ..
B. ..
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Alternatif KeduaBagian Inti meliputi bab-bab Berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIANA. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di lapanganC. Kancah Penelitian
D. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data
G. Analisis Data, Evaluasi dan RefleksiH. Prosedur Penelitian
BAB V PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Paparan Data
14
B. Temuan Penelitian
a. Temuan Tiap Siklus
b. Temuan LengkapBAB VI PEMBAHASAN
A. .
B. ..
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagian AkhirBagian akhir memuat:
Daftar RujukanLampiran-lampiran
Riwayat Hidup
B. Format Proposal Skripsi
Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu menyusun suatu proposalpenelitian. Proposal penelitian berfungsi sebagai penuntun penelitidalammelaksanakan penelitian sebagai alat komunikasi antarpeneliti (dalam penelitiankolaboratif), serta sebagai dokumen kontrak perjanjian antara mahasiswa sebagaipeneliti dengan pembimbing. Proposal skripsi berisi 3 (tiga) hal utama, yaitu apayang diteliti, mengapa sesuatu dteliti dan bagaimana meneltinnya.
Ada dua cara penyusunan proposal skripsi yaitu dalam bentuk bab, atau tidakdalam bentuk bab, asalkan berisi tiga hal tersebut. Berikut dikemukakan formatpenulisan proposal dengan pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, danpenelitian tindakan kelas.
15
1. Format proposal Skripsi dengan Pendekatan KuantitatifSeperti telah dikemukakan di bagian isi, ada dua alternatif penulisan skripsi,
tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif. Alternatif pertama tanpa baerisi babtersendiri yang memuat kajian pustaka, demikian pula format proposalnya. Proposalyang dalam bentuk bab adalah sebagai berikut.
Alternatif pertamaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian
B. Populasi Penelitian
C. Instrumen Peneltian
D. Pengumpulan Data
E. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN
Alternatif KeduaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
16
B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian
B. Populasi Penelitian
C. Instrumen Peneltian
D. Pengumpulan Data
E. Analisis Data
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skirpsi pada dasarnya samadengan yang terdapat dalam laporan skripsi yang menggunakan pendeketankuantititafi. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahwa proposal skripsi adalahlaporan skripsi minus bab mengenai Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Penutup.Oleh karena itu penjelasan tentang butir-butir isi proposal dapat dipriksa pada Bab IIItentang skripsi hasil penelitian kuantitiatif. Bedanya adalah: dalam proposal kegiatan,dituliskan apa yang akan dilaksanakan, sedangkan pada skripsi, dituliskan apa yangsudah dilaksanakan.
2. Format Proposal Skripsi dengan Pendekatan KualitatifPerbedaan anatra proposal skripsi dengan pendekatan kuantitiatif dengan
pendekatan kualitatif adalah pada proposal penelitian kuantitatif kegiatan sudah dapatdirencakan secara pasti secara terinci dan mantap, ada hipotesis yang hendak di uji,jelas langkah-langkahnya dan hasil yang diharpakan, dan analisis datanya dilakukansetelah data terkumpul; sedangkan pada proposal skripsi dengan pendekatan kualitatifkegiatan bersifat fleksibel tidak harus terinci dan masih dapat berubah karena baru
17
diketahui secara pasti setelah penelitian berlangung; kalaupun ada hipotesis (yanglebih didasarkan pada data lapangan), fungsinya dalah sebagai pengarahpengumpulan data; langkah-langkah penelitiannya tidak dapat dipastikan danhasilnya tidak dapat diduga, dan analisi datanya dilkukan sejak pengumpulan data.
Penulisan proposal skripsi yang dilaksankan berdasarkan penelitian kualititatifjuga dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari dua alternatif format:alternatif pertam atau alternatif kedua.
Alternatif PertamaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Landasan TeoriD. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis PenelitianB. kehadiran PenelitiC. Sumber DataD. Prosedur Pengumpulan DataE. Analisis Data
F. Pengecekan Keabsahan TemuanG. Tahap-tahap Penelitian
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Alternatif KeduaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
18
B. Rumusan Masalah
C. Kegunaan Penelitian
D. Metode PenelitianE. Landasan Teori
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir-butir isi yang terdapat dalam proposal sripsi penelitian kualitatifalternatif pertama pada dasarnya sama dengan yang terdapat pada skripsi yangmenggubakan pendekatan kualitatif. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahawaproposal skripsi adalah laporan skripsi minus bab Paparan Data dan TemuanPenelitian, Pembahasan, dan Penutup. Oleh karena itu penjelasan tentang butir-utir isiproposal dapat diperiksa pada Bab IV hasil peneltian kualitatif.
Pada proposal alternatif kedua hanya terdapat satu bab, sementara bab keduadan seterusnya baru dimunculkan setelah diproleh hasil-hasil penelitian. Judul dan isimasing-masing bab disesuaikan dengan topik dan hasil penelitian; termasukpembahasannya
3. Format Penulisan Skripsi Yang Berupa Peneletian & PengembanganYang harus masuk dalam proposal skripsi berupa penelitian dsan
pengembangan adalah sebagai berikut.JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi Produk yang DiharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definis Operasional
BAB II METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian & Pengembangan
19
B. kehadiran Penelitian & PengembanganC. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba2. Subyek Coba3. Jenis data4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis DataDAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir butir isi dari bagian-bagian proposal skripsi yang berupa penelitian &pengembangan pada pokoknya adalah sama dengan yang ada dalam skripsi itu tetapitanpa Bab III (hasil penelitian & pengembangan) dan Bab IV (Kajian dan Saran).
Alternatif KeduaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi Produk yang DiharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definis Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian & PengembanganB. kehadiran Penelitian & PengembanganC. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba2. Subyek Coba
20
3. Jenis data4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis DataDAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir butir isi dari bagian-bagian proposal skripsi yang berupa penelitian &pengembangan pada pokoknya adalah sama dengan yang ada dalam skripsi itu tetapitanpa Bab IV (hasil penelitian & pengembangan) dan Bab V (Kajian dan Saran).
4. Format Proposal Skripsi Untuk Penelitian Tindakan KelasBagian-bagian yang perlu dicantumkan dalam proposal penelitian tindakan
kelas adalah sebagai berikut:
Alternatif KeduaJUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis TindakanD. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan PenelitianF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di LapanganC. Kancah penelitianD. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data
G. Analisis Data, Evaluasi, dan Refleksi
21
H. Prosedur PenelitianDAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skirpsi pada dasarnya samadengan yang terdapat dalam laporan skripsi hasil penelitian tindakan kelas. Dengankata lain, dapat dinyatakan bahwa proposal skripsi adalah laporan skripsi minus babPaparan Data dan Temuan Penelitian, Pembahasan, dan Penutup. Oleh karena itu,penjelasan tentang butir-butir isi proposal dapat dipriksa pada bagian II tentangskripsi hasil penelitian tindakan kelas.
C. Isi Hasil SkripsiSkripsi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh
mahasiswa program Saerjana (S1). Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratanuntuk menyelesaikan program studi mereka, yang dapat ditulis berdasarkan hasilpenelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil penelitian dan pengembangan.
Yang dimaksud dengan skripsi hasil penelitian lapangan adalah jenispenelitian yang berorientasi kepada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjaudari pendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan menjadi duamacam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatifadalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli,ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamnnya, kemudian dikembangkanmenjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahanya yang diajukanuntuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untukmengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data darilatar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitiankualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekataninduktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciripenelitian kualitatif mewarnai sifat daan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan
22
kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam sertamenunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.
Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untukmemecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis danmendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam inibiasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagaisumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluanbaru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untukmenggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksidari pengetahuan yang telah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan,atau sebagai dasar pemecahan masalah
Yang dimaksud dengan penelitian & pengembangan adalah kegiatanpenelitian yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untukmemecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembanganditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atautemuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi yang ditulisberdasarkan penelitian & pengembangan menurut format yang berbeda denganskripsi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatanpengembangan dan kegiatan terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatanpengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk untuk memecahkansuatu permasalahan.
1. Isi Skripsi Hasil Penelitian KuantitatifHal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada umumnya
bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifatsubstantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis.Karena kompleksnya materi yang disajikan, laporan dapat dengan mudahmenemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat.
23
a. Bagian AwalUntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur yang
terdapat pada bagian awal, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur
1) Halaman SampulHalaman sampul berisi judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor
induk mahasiswa (NIM), nama lambang Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengandiameter 3 cm, dan diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas, jurusan, danwaktu (tahun-bulan) lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital.Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, danserasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 poin. Contoh isi dan formathalaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1
2) Lembar LogoLembar logo hanya berisi lambang (UBT) dengan ukuran diameter 8 cm.
Contoh logo Universitas Negeri Borneo Tarakan dapat dilihat pada Lampiran 2
3) Halaman JudulHalaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya
sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (1) judulskripsi secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital, (2) teks Skripsi diajukankepada Uniiversitas Negeri Borneo Tarakan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaiakn program sarjana, (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketikdengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) namalengkap universitas, fakultas, dan jurusan diketik dengan huruf kapital, (5) bulan(diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian. Contohhalaman judul dapat dilihat pada Lampiran 3
4) Lembar Persetujuan
24
Ada 2 macam lembar persetujuan. Lembar persetujuan yang pertama memuatpersetujuan dari para pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembarpersetujuan pembimbing adalah: (1) teks skripsi oleh ... ini telah disetujui untukdiuji, (2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I danPembimbing II. Contoh format lembar persetujuan pembimbing yang dimaksuddapat dilihat pada Lampiran 4
Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan skripsi oleh para penguji,ketua jurusan, dan dekant. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakanpenyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yangdiberikan oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalam lembarpersetujuan dosen penguji dicantumkan tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian,tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing dewan penguji dandekan/ketua jurusan/program studi. Contoh lembar persetujuan dosen penguji inidapat dilihat di Lampiran 5
5) Pernyataan Keaslian TulisanPernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang
top related