Transcript
PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAHselaku Koordinator FKRP2RK
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK)
TEMA : MEMACU PEMBANGUNAN PULAU KALIMANTAN
UNTUK MASA DEPAN INDONESIA
PADA ACARA: MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016GRAND SAHID JAYA, JAKARTA 11 MARET 2016 1
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
I. PENDAHULUAN
II. KONDISI SOSIAL EKONOMI KALIMANTAN
III. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN
IV. POTRET KONEKTIVITAS, KEDAULATAN PANGAN, ENERGI, KEMARITIMAN & KAWASAN PERBATASAN, INDUSTRI & PARIWISATA, SDA & LH KALIMANTAN
V. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS REGIONAL KALIMANTAN
2
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
3
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Wadah kerjasama untuk percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk Kalimantan
Koordinasi dan Kerjasama Regional untuk mempercepat pembangunan di Pulau Kalimantan
Membangun daya saing ekonomi Kalimantan
Membangun dan mempercepat penguatan konektivitas, kedaulatan pangan, energi, kemaritiman dan kawasan perbatasan, industri dan pariwisata, serta sumber daya alam dan LH regional Kalimantan secara terpadu, efektif dan efisien
1
2
3
LINGKUP KERJA SAMA
4
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
5
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
“Geostrategis Kalimantan hingga saat ini belum
banyak mendapat perhatian dari Pemerintah dengan membangun konektivitas
yang optimal”
• Luas wilayah Kalimantan ± 4 kali luas pulau Jawa
• Di antara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI I) dan ALKI II
6
• Cadangan SDA yang melimpah
• Daerah bebas gempa
• Sebagai paru-paru dunia
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
II. KONDISI SOSIAL- EKONOMI KALIMANTAN
7
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
JUMLAH PENDUDUK KALIMANTAN TAHUN 2014
Sumber : BPS se-Kalimantan
NO PROVINSIJumlah
Penduduk (Jiwa)
1 KALSEL 3.992.790
2 KALTENG 2.439.858
3 KALBAR 4.716.093
4 KALTIM 3.351.432
5 KALTARA 618.208
KALIMANTAN 15.048.381
INDONESIA 245.862.034
1.62%0.99%
1.92%1.36%
0.25%
Persentase Jumlah Penduduk Provinsi se-Kalimantan terhadap Total Jumlah
Penduduk Indonesia
KALSEL
KALTENG
KALBAR
KALTIM
KALTARA
INDONESIA
6.12%
Persentase Jumlah Penduduk Kalimantan terhadap Jumlah Penduduk Indonesia
KALIMANTAN
INDONESIA
8
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL KALIMANTAN Tahun 2014 dan 2015
NO PROVINSI
Laju Pertumbuhan
(%)2014 2015
1 KALBAR 5,02 4,81
2 KALTENG 6,21 7,01
3 KALSEL 4,85 3,84
4KALTIM & KALTARA
2,02 -0,85
KALIMANTAN 3,19 1,31
INDONESIA 5,02 4,79
Sumber : BPS se-Kalimantan
5.026.21
4.85
2.02
3.19
5.02
4.81
7.01
3.84
-0.85
1.31
4.79
-2
0
2
4
6
8
2014
2015
-2
0
2
4
6
8
2014
2015
9
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Slide - 10
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015 (http://www.bps.go.id)
Pergeseran peran wilayah Kalimantan dalam pembentukan PDB Nasional mengalami penurunanpada Tahun 2015 menjadi 8,15 persen.
PERAN WILAYAH/PULAU DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL 1978-2015
PULAU 1978 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2013 2015
Sumatera 27,6 28,7 24,9 22,8 22,0 22,4 22,9 23,8 22,21
Jawa 50,6 53,8 57,4 58,6 58,0 60,0 57,9 58,0 58,29
Kalimantan 10,2 8,7 8,9 9,2 9,9 8,9 10,4 8,7 8,15
Sulawesi 5,5 4,2 4,1 4,1 4,6 4,0 4,3 4,8 5,92
Bali dan Nusa Tenggara 3,1 2,8 3,0 3,3 2,9 2,8 2,5 2,5 3,06
Maluku dan Papua 2,9 1,8 1,7 2,0 2,5 1,8 2,0 2,2 2,37
Kontribusi wilayah Kalimantan yang tinggi merupakan
sumbangan yang didominasi dari ekspoitasi sumber daya
alam tak terbarukan (pertambangan dan penggalian)
industri pengolahan khususnya berbasiskan migas
Selama ± 34 tahun, rata-rata kontribusi Kalimantan dalammembentuk PDRB Nasional sebesar 9,4% dan masih belummampu menggeser posisi Pulau Jawa dan Sumatera dalampembentukan PDB Nasional
10
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI PROVINSI DI PULAU KALIMANTAN
Tahun 2014 hingga 2015 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Provinsi di Kalimantan mengalamipenurunan. Bahkan untuk Provinsi Kaltim merosot tajam hingga mencapai minus 0,85%. HanyaProvinsi Kalteng yang meningkat 7,01%. Hal ini disebabkan pertumbuhan positif terjadi dari seluruhsektor lapangan usaha di Kalteng dan kontribusi sektor pertaniannya lebih mendominasi. Namunmeskipun demikian Kontribusi paling besar terhadap pembentukan PDRB Wilayah Kalimantanterdapat di Provinsi Kaltim dengan Total PDRB (ADHB) pada tahun 2014 sebesar Rp. 564,7 Triliyunatau sebesar 59,49% dari total PDRB Wilayah Kalimantan.
6.08
5.02
4.81
7.376.21
7.01
5.184.85
3.84
1.59 1.40
-0.85
5.90 5.02 4.79
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
2013 2014 2015
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur dan Utara
Indonesia
11
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
LAJU INFLASI REGIONAL KALIMANTAN Tahun 2014 dan 2015
NO PROVINSI
Laju Inflasi(%)
2014 2015
1 KALBAR 9,38 5,79
2 KALTENG 7,07 4,74
3 KALSEL 7,28 5,15
4KALTIM & KALTARA
7,66 4,89
INDONESIA 8,36 3,35
Sumber : BPS se-Kalimantan
0123456789
10
2014
2015
12
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
ANGKA KEMISKINAN REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2014 dan 2015
NO PROVINSI
Angka Kemiskinan
(%)
2014 2015
1 KALBAR 8,07 8,44
2 KALTENG 6,07 5,91
3 KALSEL 4,81 4,72
4 KALTIM6,31
6,10
5 KALTARA 6,32
INDONESIA 10,96 11,13
Sumber : BPS se-Kalimantan
0
2
4
6
8
10
12
2014
2015
13
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2014 dan 2015
NO PROVINSI
Tingkat Pengangguran
Terbuka (%)
2014 2015
1 Kalimantan Barat 4,04 5,15
2 Kalimantan Tengah 3,24 4,54
3 Kalimantan Selatan 3,80 4,92
4 Kalimantan Timur7,38
7,50
5 Kalimantan Utara 5,68
INDONESIA 5,94 6,18
Sumber :
012345678
2014
2015
14
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
IPM REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2013 dan 2014
NO PROVINSIIPM (metode baru)
2013 2014
1 Kalimantan Barat 64,30 64,89
2 Kalimantan Tengah 67,41 67,77
3 Kalimantan Selatan 67,17 67,63
4 Kalimantan Timur 73,21 73,82
5Kalimantan Utara
67,99 68,64
INDONESIA 68,31 68,90
Sumber : BPS RI
58606264666870727476
2013
2014
15
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
III. ARAH KEBIJAKAN
DAN SASARAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
KALIMANTAN
16
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
TEMA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTANRPJMN 2015-2019
Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia,dengan meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis,hutan lindung, dan hutan produksi; serta mengembangkan sistempencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dankebakaran hutan.
Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditasbatu bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasisbiomassa dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDAmasing-masing provinsi
Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet,bauksit, bijihbesi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa.
Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu Lumbung PanganNasional
Bagaimana Kementerian dan lembaga mendukung melalui Program/
Kegiatan di Pulau Kalimantan dalam mendorong sektor Industri 17
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
TUJUAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN
WILAYAH KALIMANTAN
RPJMN 2015-2019
TUJUAN PENGEMBANGAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN
MENDORONG PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
WILAYAH PULAU KALIMANTAN DENGAN MENEKANKAN KEUNGGULAN
DAN POTENSI DAERAH, MELALUI:
pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, serta pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa,
penyediaan infrastruktur wilayah,
peningkatan SDM dan ilmu dan teknologi secara terus menerus.
18
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019SESUAI RPJMN
19
Diperlukan akselesari pengembangan
sektor sektor sumber pertumbuhan
ekonomi melaui proses hilirisasi produk
sumber daya alam tak terbarukan untuk
meningkatkan nilai tambah
Provinsi di Pulau
Kalimantan harus
mampu menjadi wadah
bagi pertumbuhan dan
perkembangan
investasi serta industri
untuk meningkatkan
daya saing, dengan
menciptakan iklim
usaha dan investasi
yang kondusif dan
efisien, cepat dan
murah
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
SASARAN TINGKAT KEMISKINAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019
20
• Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing di Pulau
Kalimantan, diharapkan akan mempercepat penurunan tingkat kemiskinan dan
tingkat pengangguran di Pulau Kalimantan
• Diperlukan terobosan antara lain melalui program dan kegiatan strategis di
regional Kalimantan dalam rangka mempercepat penurunan tingkat kemiskinan
dan tingkat pengangguran di Pulau Kalimantan
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
SASARAN TINGKAT PENGANGGURAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019
21
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KONEKTIVITASKEDAULATAN
PANGANKEDAULATAN
ENERGI
FOKUS PEMBAHASAN
• Jalan dan Jembatan Lintas Kalimantan
• Pelabuhan
• Bandara
• JKA
• Komunikasi
• dll
• Infrastruktur Pertanian
• (sarana prasarana pertanian, infrastruktur pengairan/irigasi)
• Pencetakan Sawah
• Peningkatan produksi/produktivitas pertanian
• Pengembangan industri pertanian
• Penyediaan lahan pertanian
• Kelembagaan penyuluhan pertanian
• Penambahan Kuota BBM
• Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagipetani daerahperbatasan dannelayan (Solar PaketDealer Nelayan/SPDN)
• Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya
• Pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan 22
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KEMARITIMAN dan KAWASAN PERBATASAN SUMBER DAYA ALAM dan
LINGKUNGAN HIDUP
.............Lanjutan
• Program kegiatan dalam rangka mendukung poros maritim
• Pengembangan pelabuhan perikanan
• Peningkatan/ pengembangan sektor kelautan dan perikanan
• Percepatan pembangunan wilayah dan kawasan perbatasan (antar negara)
• Penyelesaian permasalahan/ konflik perbatasan antar provinsi di Kalimantan
• Pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan
• Pencegahan dan penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan
• Pencegahan dan penanganan bencana banjir dan kekeringan
• Pengelolaan kawasan gambut, serta konsistensi penunjukan kawasan hutan.
INDUSTRI dan PARIWISATA
• Pengembangankawasan industri danhilirisasi di semua sektor (pertambangan, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dll)
• Pengembangan pariwisata yang berdampak terhadap Regional Kalimantan dan/ atau nasional
23
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
24
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
A. KONEKTIVITAS
25
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KONEKTIVITAS PULAU KALIMANTAN
MEMBANGUN KONEKTIVITAS DAN OUTLET KOMODITI UNGGULAN DARI :
BANJARMASIN
Pagata
n
PALANGKA
RAYA
Pelaihar
i
Samp
itKl. KapuasPkl.Bu
n
Kudanga
n
K A L T E N G
K A L S E L
K A L T I M
Sangga
uSintang
Tb.Nang
aKualakuru
n
Ng.Pino
h
Rabambang
Muara
Teweh
Tenggaro
ng
Putussibau
Ng.Badau
Nonghang
Bungan
Bengkayang
Bl. KaranganNg. Marakai
Seluas
Longnawan
Longagung
Mempawa
hSei. Pinyuh
Lik
u
PONTIANAK
Ng.Tay
ap
Temajo
Singkawan
g
Sambas
Taya
n
Simanggar
is
Tanjung
Selor
Bontan
g
Sangga
ta
Tanjun
g
Balikpapa
n
SAMARINDA
Tanjung
Redep
Malinau
Tawau
Sandakan
BANDAR SRIBEGAWAN
Bintulu
Miri
Sibu
Sri Aman
L.Antu
Tebedu
Serian
KUCHINGSematan
KINABALU
K A L B A R
Pan Borneo
Highway
Poros Selatan
Panjang Total =
4.170,62Km
Poros Utara
Panjang Total
= 2.004 Km
Poros Tengah
Panjang Total =
1446Km
OUTLET (EKSPO
PUSAT PRODUKSI
SUMBER BAHAN BAKU
26
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO NAMA RUAS JALANPANJANG
JALAN (KM)
LINTAS KALIMANTAN
MANTAP TIDAK MANTAP
KM % KM %
1 KALIMANTAN BARAT 2.125,93 1.937,81 91,15 188,12 8,85
2 KALIMANTAN TENGAH 1.468,32 1.311,00 89,29 157,32 10,71
3 KALIMANTAN SELATAN 1.204,29 1.133,67 94,14 70,62 5,86
4 KALIMANTAN TIMUR 1.418,04 1.302,01 91,82 116,03 8,18
5 KALIMANTAN UTARA 1.290,09 352,00 27,28 938,09 72,72
JUMLAH 7.506,67 6.036,49 80,42 1.470,18 19,58
JALAN LINTAS KALIMANTAN MENURUT KONDISI
TAHUN 2015
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KONDISI KONEKTIVITAS KALIMANTAN
A. Jalan dalam kondisi mantap (baik dansedang) mencapai 80,42 %
B. Kelas Jalan Pulau Kalimantan : Kelas IIIA danIIIB maksimum MST 8 Ton
C. Lebar jalan pada umumnya antara 4,5 – 6 m
D. Konektivitas Antar Moda TransportasiBelum memadai (Darat, Laut, dan Udara)
E. Kesenjangan Antar Wilayah
F. Pertumbuhan Ekonomi lambat
G. Dukungan investor dalam pembangunaninfrastruktur masih rendah
H. Daya saing produk rendah
Jalan Perbatasan
28
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KONEKTIVITAS KALIMANTAN
29
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PERMASALAHAN PERCEPATAN PENYELESAIAN KONEKTIVITAS
1. Belum tersedianya aksesibilitas dan prasarana transportasi yangmemadai guna mendukung kawasan-kawasan strategis produksi danindustri serta pengembangan wilayah;
2. Belum diberikannya ijin pinjam pakai kawasan hutan untukterhubungnya Jalan Trans Kalimantan ( Lintas Tengah , Lintas Utaradan Lintas Selatan)
3. Belum tersedianya kapasitas daya mampu jalan sebesar 12 Ton sertakualitas dan lebar jalan diatas 6 meter untuk mendukung transportasilogistik secara optimal;
4. Belum optimalnya dukungan pembangunan, pelabuhan laut danudara untuk peningkatan ekonomi sesuai dengan Rencana Induk;
5. Minimnya dukungan pembiayaan untuk pengerukan sungai-sungaidi Kalimantan secara rutin;
30
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
31
6. Belum tersedianya sarana angkutan masal dalam kota BRT
(Bus Rapid Transit) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas
jalan;
7. Belum tersedianya terminal Tipe A untuk peningkatan
pelayanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ibukota Provinsi
di Kalimantan ;
8. Lambatnya pembangunan rel kerata api di wilayah Pulau
Kalimantan;
9. Belum semua daerah di Kalimantan mendapat pelayanan akses
informasi yang mudah dan murah, sehingga masyarakat
terlambat dapat memperoleh informasi dari wilayah luar.
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
32
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
GAMBARAN UMUM KEDAULATAN PANGAN DI KALIMANTAN
Potensi perluasan areal padi, jagung & kedeledi Kalimantan Tahun 2015
33
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
34
Provinsi ProduksiBeras(ton)
Konsumsi(ton)
Perimbangan(ton)
Keterangan
(1) (2) (3) (4) = (2) – (3) (5)
Kalteng 551.194 282.288 268.906 Surplus
Kalsel 1.264.895 396.240 868.655 Surplus
Kalbar 807.207 666.469 140.738 Surplus
Kaltim 256.138 387.206 -131.068 Minus
2.879.434 1.732.203 1.147.231
Perbandingan Produksi dan Kebutuhan Beras
Tahun 2015
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Perbandingan Produksi dan KebutuhanHasil Pertanian Tanaman Pangan & Peternakan Tahun 2015
Padi Beras Jagung Kedele Sayuran Daging
KalSel Surplus Surplus Surplus Minus Minus Surplus
KalTeng Surplus Surplus Surplus Minus Minus Minus
KalTim Minus Minus Minus Minus Minus Minus
KalBar Surplus Surplus Surplus Minus Minus Surplus
KalTara Minus Surplus Minus Minus Minus Minus
35
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan
Infrastruktur Pertanian dan Pengairan
Kurangnya sarana dan prasarana usaha tani; JalanUsaha Tani, Pengairan (Irigasi), belum optimalnyapenataan lahan sawah.
Kurang terpeliharanya infrastruktur yang telahdibangun seperti Jaringan irigasi tingkat desa danjaringan irigasi tingkat usahatani.
Rendahnya daya beli petani untuk pembelianalsintan dan sarana produksi serta kurangnyatenaga terampil dalam mengoperasikan danmemperbaiki/pemeliharaan alsintan.
36
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan
Penyediaan Lahan dan Cetak Sawah
Potensi pencadangan lahan pertanian termasuk dalam katagori HPK danHP, sehingga memerlukan ijin dalam pemanfaatan dan penggunaannya.
Status lahan untuk perluasan areal masih belum clear dan clean
Penegakan undang-undang perlindungan lahan nomor : 41 tahun 2009dan PP nomor 1 tahun 2011 tentang penetapan perlindungan lahanberkelanjutan belum optimal dilaksanakan
Alih fungsi lahan tanaman pangan dan hortikultura menjadi perkebunan,perikanan dan ke non pertanian. Alih fungsi lahan dengan luas 2.605 Haper tahun sangat dipengaruhi luasan sawah, sehingga diperlukan upayacetak sawah dan optimasi lahan pertanian guna mendukung programketahanan pangan, sebagai wujud menindaklanjuti UU nomor 41 tahun2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan(PLP2B). dan serta amanat untuk mencetak sawah baru; 37
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Peningkatan Produksi/Produktivitas Pertanian
• Kesuburan lahan yg relatif rendah sehingga mempengaruhiproduksi benih.
• Keterbatasan air terutama pada musim kemarau.
• Prototipe alat dan mesin pertanian belum sepenuhnya sesuaidengan kondisi alam Kalimantan.
• Terbatasnya dukungan penyediaan alsintan bagi petani/kelompoktani.
• Harga alsin yang belum terjangkau petani/kelompoktani.
• Terbatasnya jumlah penyuluh dan kinerja kelembagaan penyuluhanyang belum optimal.
• Rendahnya efektifitas kelembagaan penyuluhan pertanian danterbatasnya jumlah penyuluh pertanian
Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan
38
Fokus Usulan Kedaulatan Pangan Kalimantan Tahun 2017
• Infrastuktur Pertanian dan Pengairan1
• Pencetakan sawah2
• Peningkatan Produksi/Produktivitas Pertanian3
• Pengembangan Industri Pertanian4
• Penyediaan Lahan5
• Kelembagaan Institusi Pertanian6
• Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan739
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
40
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PETA RENCANA KELISTRIKAN PULAU KALIMANTAN 2015-2019SABAH
(MALAYSIA)
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
Longikis
Tj Selo.r
Manggarsari
Melak
Rantau
Buntok
Palangkaraya
Kuala Kurun
Puruk Cahu
Muara Teweh
Kasongan
Seberang
Cempaka
New Palangkaraya
Amuntai
Kotabaru
Batulicin
Satui
Sukamara
Nangabulik
Pangkalan Bun
Kuala Pambuang
Pangkalan Banteng
Parenggean
Ketapang
Sukadana Sandai
Bengkayang
Sambas
Siantan
Sei Raya
Ngabang
Sanggau
Tayan Sekadau
Sintang
Putussibau
Nanga Pinoh
Kota Baru
( SERAWAK )MALAYSIA
Talisayan
Muara
Wahau
Kayutangi
Kendawangan
Marabahan
New SMD
Sepaku
biru
Ulin
Sei Tabuk
A
BandaraMantuil
Pelaihari
Asam-Asam
New Balikpapan
Industri
Kuaro Komam
Grogot
Rantaupulut
12. MPP Kalselteng 100 MW - 2016
13. MPP Kalselteng 100 MW - 2016
14. PLTU Kalsel (FTP2) 200 MW-2017
15. PLTU Pulang Pisau 120 MW-2015
16. PLTU Kalselteng-2 200 MW-2019/20
17. Kalsel Peaker-1 200 MW-2017
18. PLTU Sampit 50 MW-2018
19. PLTU Kalselteng-1 200 MW-2019/20
12. MPP Kalbar 100 MW – 2016
13. Kalbar Peaker 100 MW- 2019
14. PLTU Ketapang (FTP2) 20 MW-2016
15. PLTU Ketapang IPP 12 MW-2015
16. PLTU P Baru (FTP1) 100 MW-2016
17. PLTU P Baru (FTP2) 110 MW-2017/18
18. PLTU Kalbar-1 200 MW-2018
19. PLTU Pantai Kura-Kura 55 MW-2016
1. PLTMG Malinau (6 MW) – 2017
2. PLTU Malinau 6 MW- 2016
3. PLTU Tj. Selor 14 MW-2015
4. PLTMG Tj. Selor 15 MW- 2017
5. PLTU Tj. Redep 14 MW-2015
6. MPP Kaltim 100 MW - 2016
7. PLTU Kaltim FTP2 200 MW-2018/19
8. PLTU Kaltim (MT) 55 MW-2017
9. Kaltim Peaker-2 100 MW-2017
10. PLTU Kaltim-4 200 MW-2019/20
11. PLTG Senipah (ST) 35 MW-2017
Interkoneksi
ke Serawak
Kariangau
Petung
1 2 Tidang Pale
Malinau
34
Tj Re.dep 5
Maloi
Sepaso
Sangatta
Bontang
Kuala
Bontang
7Sambe
ra8 Sanga-Sanga
Sambutan
9 Bukuan
Kota Bangun 10Embalut
11 Senipah New Industri
13
14
15Selat
16
Barito17
Sampit
18
2223
Long Bagun
BukitTengkawang
Haru
Samboja
Karjo
Tamiang
Layang
Tanjung
Paringin
Barikin
Kandang
an
19
1T2risa1kt3i
6
25Singkawang26
27
Mempaw
ah Parit
Baru 2124 20Kota Baru
41
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Rasio Elektrifikasi Kalimantan (%)
PROVINSI 2015
Kalimantan Barat 74,71
Kalimantan Selatan 84,78
Kalimantan Tengah 65,93
Kalimantan Timur 78,75
Kalimantan Utara 61,06
Kalimantan 73,05
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)Isu Strategis Energi di Kalimantan
1. PT. PLN (Persero) agar melibatkan Pemerintah Provinsi dalamrevisi dan updating (tahunan) RUPTL sebelum ditetapkan olehPemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian ESDM.
2. Percepatan peningkatan rasio elektrifikasi di Kalimantanmelalui pembangunan:
a. pembangkit listrik baik PLTU Batu Bara, PLTG, PLTGU, PLTAdan PLTN.
b. jaringan transmisi tegangan tinggi 150/275 KV dan GarduInduk lintas Kalimantan.
c. Jaringan distribusi (JTM, JTR dan trafo) untuk melistrikidesa-desa yang belum dibangun jaringan distribusi
43
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)Isu Strategis Energi di Kalimantan
3. Penambahan kuota daya listrik Kalimantan dari 2.800 MWmenjadi 15.000 MW oleh pemerintah pusat (KementerianESDM dan PT. PLN Persero).
4. Peningkatan anggaran pembangunan untuk pembangkit listrikyang bersumber dari energi baru terbarukan (PLTS Terpusat,PLTS Hybrid, PLTMH, PLT Bayu Hybrid dan PLT Biogas).
5. Pemerintah provinsi se Kalimantan mendesak pemerintahpusat untuk segera merealisasikan kebijakan pembangunanPLTN mengingat pulau Kalimantan secara geologi stabil danmemiliki sumber cadangan uranium.
44
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Jangka Pendek
Jangka Menengah
• Menambah Kuota BBM dan LPG
• Perbaikan distribusi dan Pengawasan BBM dan LPG
• Mengoptimalkan dan mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik dan Jaringan
• Pembangunan PLTU dan PLTA Baru
• Interkoneksi jaringan Kalimantan
• Pembangunan Jaringan Transmisi dan distribusi
• Kajian dan pengembangan EBT (Nuklir)
• Pengembangan & Pemanfaatan EBT (Bioenergi)
45
Pemecahan Masalah
45
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
46
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Sungai sangat berpotensial untuk pengembangan perikanan, energi,
dan transportasi alternatif (sebagai penghubung) di antara jaringan
jalan lintas Kalimantan poros selatan, poros tengah, dan poros utara.
Sungai Kapuas (1.143 km) di Kalimantan Barat,
Sungai Mahakam (980 km) di Kalimantan Timur,
Sungai Barito (880 km) di Kalteng dan Kalsel, Sungai Kayan dan
Sungai Sesayap di Kalimantan Utara,
Secara geografis letak pulau Kalimantan berada di tengah-tengah
kepulauan Nusantara dan diapit oleh dua Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI I dan II).
ALKI I di sebelah Barat dan ALKI II di sebelah Timur Pulau Kalimantan,
apabila dipandang dari segi akses transportasi sangat strategis untuk
mobilitas barang dan orang. 47
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
1. Mewujudkan Trans Borneo Highway, yang
Merupakan hasil kesepakatan BIMP-EAGA, antara 5
Provinsi di Kalimantan dengan Negara bagian
Serawak Dan sabah Malaysia,dan Brunei
Darussalam.
Sebagai satu kesatuan Ekonomi, sosial, dan budaya,
yang berkembang pesat, maju, merata, dan
seimbang dengan kemajuan Negara tetangga yang
sepulau dengan 5 provinsi di Kalimantan” dengan 7
(tujuh) rencana tindak yaitu :
48
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
2. Mengembangkan interkoneksi antar provinsi
se Kalimantan, melalui:
• Penyelesaian jalan lintas Kalimantan poros selatan
dan pembangunan poros tengah serta poros utara;
• Pembangunan perkeretaapian lintas Kalimantan;
• Pembangunan power plant dan pengembangan
interkoneksi listrik se Kalimantan;
• Pengembangan interkoneksi penerbangan antar
ibukota provinsi se Kalimantan;
• Pengembangan bandara berstandar internasional
di masing-masing provinsi;
• Pengembangan pelabuhan laut di masing-masing
provinsi. 49
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
3. Mengembangkan Kalimantan sebagai lumbung energi
nasional, yang dilaksanakan dengan strategi pengembangan:
mengoptimalkan industry migas dan pertambangan
mengembangkan industry energi alternative terbarukan;
4. Mengembangkan Kalimantan sebagai lumbung pangan
nasional (sentra produksi pertanian,perkebunan,kehutanan
dan perikanan);
5. Mengembangkan kluster industri pengolahan berbasis
sumberdaya alam, dengan strategi mengembangkan
Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Balikpapan,
sebagai pusat industry pengolahan berbasis sumberdaya
alam yang melayani sentra-sentra produksi di sekitarnya;50
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
6. Meningkatkan daya dukung lingkungan, untuk menjamin
keberlanjutan pembangunan dan mempertahankan fungsi
Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan strategi
pengembangan:
• meningkatkan koservasi dan rehabilitas daerah aliran
sungai (DAS), lahan kritis,hutan lindung dan hutan
produksi.
• mengembangkan sistem mitigasi bencana alam banjir
dan kebakaran hutan;
7. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda
depan wilayah Nasional dengan pengembangan ekonomi
lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
di kawasan perbatasan.51
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
1) maraknya illegal fishing,
2) rendahnya produktifitas dan daya saing usaha kelautan dan perikanan,
3) belum optimalnya integrasi sistem produksi hulu dan hilir,
4) terbatasnya sarana dan prasarana kemaritiman, antara lain dermaga, kapal patroli, pelabuhan perikanan dengan fasilitas pendukungnya.
5) masih terjadinya kesejangan pembangunan antar dan intra kabupaten/kota/desa yang cukup tajam di wilayah perbatasan
6) terbatasnya infrastruktur dasar, jalan dan jembatan sertainfrastruktur pendukung lainnya di wilayah perbatasan.
Permasalahan Kemaritiman danKawasan Perbatasan
52
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
53
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Peran Sektor Industri Pengolahan dalam Ekonomi Kalimantan Tahun 2015 >>> Proseshilirisasi produk pertanian dan tambang menjadi andalan industri Kalimantan
NO Provinsi
Total PDRB ADHB
(triliyun)
LajuPertumbuhan
Ekonomi(%)
LajuPertumbuhanSektor IndustriPengolahan (%)
Kontribusiterhadap
total PDRB (%)/PDB
Jenis industri Utama
1Kalimantan Barat
146,89 4,81 15,73 1,27Pengolahan Hasil Sawit &
Smelter Bauksit
2Kalimantan Selatan
137,52 3,84 13,39 1,19Pengolahan mineral (bijih
besi, semen, CPO, danminyak goreng )
3Kalimantan Timur danUtara
564,59 -0,85 19,50 4,89Pengolahan migas
,Pupuk, methanol, amoniakdan CPO
4Kalimantan Tengah
100,15 7,01 16,37 1,19Pengolahan Karet
Indonesia 11.540,8 4,79 20,84 8,23
1. Industri
54
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI WILAYAH KALIMANTAN
Pengembangan Perwilayahan Industri di luar PulauJawa:1. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri terutama
yang berada dalam Koridor ekonomi;2. Kawasan Peruntukan Industri;3. Kawasan Industri; dan4. Sentra IKM.
55
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Indikasi Lokasi Pengembangan Kawasan Industri
Tahun 2015-2019
No.Kawasan
Industri
Lokasi Luas
(Ha)Komoditi Utama
Kabupaten Provinsi
1. Tanah Kuning Bulungan
Utara
Kaltara n.a. Petrokimia
2. Maloy Kutai Timur Kaltim - Crude Palm Oil
3. Kariangu Balikpapan Kaltim 1.989,5 kawasan Industri
Hilir
4. Tayan Sanggau Kalbar - Chemical Grade
Alumina
5. Mempawah Pontianak Kalbar - Smelter Grade
Alumina
RPJMN 2015-2019, Buku II (Ekonomi) 1. Memiliki potensi sumber daya
alam.
2. Sudah ada perusahaan perintis
(investor champion).
3. Dukungan dan komitemen
pemerintah daerah.
4. Adanya indikasi peran
sektor/kementerian lain (masuk
dalam program nasional).
5. Memiliki kesesuaian lahan (status
hukum, topografi, jenis tanah,
dan kemiringan lahan).
6. Memupunyai aksesibilitas
terhadap pelabuhan dan
transportasi darat utama.
7. Memiliki sumber daya
pendukung (penyedia sumber
energi listrik, gas, batubara, dan
air).
8. Dukungan sumber daya manusia
(jumlah dan kualitas).
Di samping arah pengembangan industri di luar Jawa yangtelah ditetapkan oleh Nasional, indikasi pengembangankawasan industri di masing-masing wilayah di Indonesia,khususnya pada wilayah Kalimantan yang telah ditetapkanadalah sebagai berikut :
56
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan
(Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 2014)
Contoh ….Kaltim
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU & BULUMINUNGdi BALIKPAPAN & PENAJAM PASER UTARA (BASIS ANEKA INDUSTRI)
1 Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan (APBN, APBD & SWASTA)
2 Pembangunan Jembatan Pulau Balang (APBN)
3 Pembangunan Jalan Akses JembatanPulau Balang (APBN)
4 Pengembangan Pelabuhan Internasional Balikpapan (Peti Kemas Kariangau) (SWASTA)
5 Pembangunan Bendungan Sei. Wain(APBD)
6 Rel Kereta Api Rute Kutai Barat -Balikpapan (130 Km) (SWASTA)
7 Pembangunan Jalan Petung-Kenangan-Semoi - Sepaku-Sp. Semboja (APBD)
8 Pembangunan Jembatan Tol PPU –Balikpapan (pola PPP)* (SWASTA)
9 Pembangunan Tekno Park (SWASTA)
10 Pengembangan Bandara Sepinggan(SWASTA)
11 Pembangunan Jl Riko – Penajam
12 Pembangunan Jembatan S. Riko*
KEGIATAN STRATEGISPPU
Jemb. Pulau Balang
Jemb. Tol,BPN - PPU
Rencana Coastal Road Balikpapan
Bandara Sultan AM. SulaimanSepinggan
Kawasan Industri
Kariangau± 3.565 Ha
Kawasan Industri
Buluminung± 5.000 Ha
PROFIL PELABUHAN TERMINAL PETI KEMAS KARIANGAU
Kapasitas saat ini± 250.000 TEUS
Kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr.
BPN
58
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
POTENSI DAN PUSAT KAWASAN INDUSTRI PRIORITAS UNTUK DIKEMBANGKAN
Provinsi Nama Kawasan Industri Luas(Ha)
Lokasi Jenis industri KeperluanPengembangan
KALTIM
Kawasan Industri Kariangau 3.565 Balikpapan Aneka Industri Infrastruktur dalamkawasan, pengembanganpelabuhan petikemas sertapenyediaan air baku
KEK MBTK 557,34 Maloy, Kutim Oleo chemicalDan Pengolahan batubara
Infrastruktur dalamkawasan, dan jalanmenuju kawasan. Pembangunan Pelabuhan export dan penyediaan air baku
Sentra Industri Kecil 64.121 Teritip, Balikpapan
Hasil pertanian dan kelautan Infrastruktur gedungdan jalan, sarana danprasarana sertapenyediaan air baku
Kawasan Industri Buluminung 5.422 PenajamPaser Utara
Hasil pertanian dan hutan, manufaktur, perdagangan danjasa, pengolahan hasil migas danpertambangan
Infrastruktur dalamkawasan, Kebijakanmasuk dalam WPPI dan prioritasnasional 2015-2019
59
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Provinsi Nama Kawasan Industri Luas(Ha)
Lokasi Jenis industri KeperluanPengembangan
KALSEL
Kawasan Industri Batu Licin 450 Tanah Bumbu Semen, Bijih Besi CPO,minyak goreng.
FS, DED, AMDAL, infrastruktur dalamkawasan dan jalan
Kawasan Industri Jorong 3.000 Tanah Laut CPO, Minyak Goreng danBijih Besi
FS, Master Plan, AMDAL, RDTR dan DED
KALBAR
Kawasan Industri di Tayan, Mandor,
Semparuk, Ketapang
Sawit dan Karet Pengembangankawasan
Pengembangan Tambang Kab.Sanggau Bauksit dan Batu Mulia Pengembangankawasan
KALTENG Kawasan Industri Batanjung 1.856 Kab. Kapuas Hilirisasi Kelapa Sawit danKaret
Pengembangankawasan hilirisasi
KALTARA Kawasan Ekonomi KhususBulungan
Tanah Kuning, Kab. Bulungan
Pembangunan Kawasan
…Lanjutan
60
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PERMASALAHAN UMUM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI KALIMANTAN
Keterbatasan insfrastruktur didaerah antara lain kualitas jalan dan pelabuhan ekspor/impor yang belum representatif
Kurangnya investasi di sektor industri pengolahan >>> investor pada umumnya hanyamenginginkan sumber daya primer
Keterbatasan pemenuhan kebutuhan energi listrik
Infrastruktur terutama jalan belum memadai
Tenaga kerja tidak mendukung
Pembangunan kawasan industri umumnya masih terkendala permasalahan lahan dan >>>Status lahan dan pembebasan lahan menjadi kendala
Komitmen pemerintah pusat untuk melakukan pemerataan pembangunan denganpengembangan industri di Kalimantan masih rendah
Belum tersedianya insentif dan disinsentif yang memadai bagi pengembangan industri hilir produk SDA
1
2
3
4
5
6
7
861
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PENDEKATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
1. “Memindahkan” industri dari pulau jawa ke Kalimantan,
mendekatkan industri pengolahan ke sumber bahan baku
2. Mengembangkan industri di Kalimantan untuk mengolah bahan dari
sumber daya alam tak terbarukan.
3. Mengembangkan kawasan industri dengan pendekatan skala
ekonomi untuk efisiensi produksi
4. Menyiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kawasan
industri
5. Mempermudah proses perijinan untuk investasi dan pembangunan
industri di Kalimantan.
62
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
POTENSI DAN PUSAT KAWASAN PARIWISATA PRIORITAS UNTUK DIKEMBANGKAN
Provinsi Nama Kawasan JenisPariwisata
Lokasi Keperluan Pengembangan
KALTIM Kawasan PariwisataKepulauan Derawandan sekitarnya
Laut Berau • Pengembangan dermaga di Derawan,Maratua, Kakaban dan Sangalaki
• Penyediaan infrastruktur dan jaringanlistrik
• Pengolahan instalasi limbah terpadu danpersampahan
• Penataan kawasan kepulauan derawan• Pengembangan sarana dan prasarana
wisata• Kajian daya dtampung wisatawan
KALSEL
Objek Wisata PasarTerapung Banjarmasin (kuin) dan Banjar (LokBaintan)
Sungai Banjarmasindan Banjar
Pembangunan kapal wisata, pembangunanpusat bisnis dan informasi pariwisata, pembangunan area wisata kuliner
Objek Wisata PantaiAngsana, SamberGelap dan TelukTamiang
Sungai danPegunungan
Tanah Bumbu dan
Kotabaru
Pembangunan Dermaga, air bersih, pembangunan cottege, area wisata kuliner
Objek Wisata Loksado Sungai danair terjun
Hulu sungaiSelatan
Pembangunan camping ground, arboretum, rumah balai, cottege
63
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
Provinsi Nama Kawasan JenisPariwisata
Lokasi Keperluan Pengembangan
KALBAR
Pengembangankawasan bukit kelam, Taman Nasional, DesaWisata, Kampungnelayan
Sintang, Ka.Hulu, Ketapang, Melawi,
Singkawang
Sarana dan prasarana dan perencanaanpengembangan kawasan
Pengembangan budayakreatif masyarakatperbatasan
Festival Budaya
Kapuas Hulu, Bengkayang,
Sanggau, Sambas, Pontianak
Dukungan penyelenggaraan festival budaya yang diselenggarakan setiaptahun seperti festival: jantung borneo, bumi sebaloh, serumpun, melayu, Gawai Dayak, Cap Go Meh
KALTENG PengembanganKawasan Wisata Alam, Taman Nasional, Taman Budaya danMuseum
Alam danCagar
Budaya
Palangka Raya Sarana dan prasarana, perencanaanpengembangan kawasan, dukunganpengembangan seni dan budaya
KALTARA Kawasan PariwisataBatu Lumanpu, KebunRaya dan Wana Wisatadi Kawasan HOB
Alam Sebatik, Bulungan Pembangunan infrastruktur dasar berupaakses jalan
…Lanjutan
64
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
PERMASALAHAN UMUM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KALIMANTAN
1. Potensi pariwisata alam belum terkemas dengan baik2. Lemahnya pemasaran dan promosi3. Objek wisata belum dikembangkan secara optimal >>
sarana prasarana.4. Pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata belum
di kembangkan >> penyediaan guide dan sadar wisata5. Perencanaan terintegrasi objek wisata belum dilakukan6. Sarana transportasi masih tebatas, menyebabkan biaya
tinggi.7. Dukungan industri kreatif masih lemah8. Perlidungan objek wisata dari kerusakan
65
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
1.Menyediakan dan memperbaiki fasilitas dan prasaranadestinasi pariwisata untuk meningkatkan daya tarik danminat pengunjung
2.Mengembangkan partisipasi masyarakat lokal dalamindustri pariwisata dan membangun sumber daya manusiapariwisata
3.Pembangunan akses jalan untuk mempermudah danmenurunkan biaya trasnportasi ke destinasi pariwisata
4.Melakukan promosi dan pemasaran pariwisata yang luasdan efektif
PENDEKATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
66
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
67
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
GAMBARAN UMUMSDA & LH Kalimantan
68
Luas wilayah Pulau
Kalimantan 507.412 km2
Perpres No. 3 Tahun 2012
tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN) serta alat
koordinasi dan sinkronisasi
program pembangunan
wilayah pulau Kalimantan
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
69
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
koordinasi pembinaan danpengawasan
Progres pengelolaan keanekaragaman hayati
memantau kualitas air sebanyak 2 dalam setahun sebanyak 120 titik
memantau kualitas udaraambient di lokasi pemukiman, transportasi dan industri
Program Menuju Indonesia Hijau upaya menanggulangiancaman degradasi lahan
Penanganan bencana alam
Merestorasi danmemanfaatkan eks PLG
PROGRES PENGELOLAANSDA & LH KALIMANTAN
70
Lingkungan Hidup
Ketahanan air
Perlindungan Mangrove
Keaneka ragaman hayati
Pengendalian udara
Bencana alam
Lahan gambut
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
1) Masih terdapat persepsi bahwa pengelolaanLingkungan Hidup hanya menjadi tanggung jawabinstitusi LH
2) Reklamasi lahan kritis eks tambang yang belumoptimal
3) Penerapan Strategi Nasional Pengelolaan EkosistemMangrove (SNPEM) yang masih belum maksimal
4) Belum sinergisnya program/kegiatan antar Dinas/Instansi dalam pencegahan dan penanggulanganbencana kebakaran lahan dan hutan, bencana banjirserta bencana alam lainnya
5) Belum adanya aturan turunan dari PP 71/2014 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
PERMASALAHAN SDA & LH KALIMANTAN
71
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
72
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN TIMUR 3.625,00
2 KALIMANTAN TENGAH 9.156,00
3 KALIMANTAN BARAT 4.072,00
4 KALIMANTAN SELATAN 3.232,00
5 KALIMANTAN UTARA 4.267,00
TOTAL 24.352,00
RESUME USULAN KONEKTIVITAS KALIMANTAN
TAHUN 2017 SEBESAR
Rp. 24.352,00 Milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
74
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)
1 BANDAR UDARA 3.166
2 JALAN DAN JEMBATAN 12.709
3 JALAN KERETA API 1.402
4 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 32
5 PELABUHAN DAN DERMAGA 6.230
6 PERHUBUNGAN DARAT 150
7 TERMINAL DARAT 318
8 TRANSPORTASI SUNGAI 345
TOTAL 24.352
RINCIAN USULAN 2017
KONEKTIVITAS PER SEKTOR
75
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN SELATAN 2.780,24
2 KALIMANTAN TENGAH 5.865,69
3 KALIMANTAN BARAT 4.090,62
4 KALIMANTAN TIMUR 517,14
5 KALIMANTAN UTARA 468,60
TOTAL 13.722, 00
RESUME USULAN KEDAULATAN PANGAN KALIMANTAN
TAHUN 2017 SEBESAR Rp. 13.722,00 Milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
76
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)
1 INFRASTRUKTUR PERTANIAN/PENGAIRAN 2.260,14
2 PENCETAKAN SAWAH 792,80
3 PENINGKATAN PRODUKSI/PRODUKTIVITAS PERTANIAN
8.123,00
4 PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN 1.917,48
5 PENYEDIAAN LAHAN 330,00
6 KELEMBAGAAN DAN INSTITUSI PERTANIAN 208,50
7 STABILITAS HARGA DAN PASOKAN PANGAN 29,8
8 PENINGKATAN/PENGEMBANGAN SEKTOR KELAUTAN & PERIKANAN
60,33
TOTAL 13.722,00
RINCIAN USULAN 2017
KEDAULATAN PANGAN PER SEKTOR
77
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN SELATAN 12.417,03
2 KALIMANTAN TENGAH 2.483,70
3 KALIMANTAN BARAT 12.802,70
4 KALIMANTAN TIMUR 7.370,76
5 KALIMANTAN UTARA 5.694,81
TOTAL 40.769,00
RESUME USULAN KEDAULATAN ENERGI KALIMANTAN
TAHUN 2017 SEBESAR Rp. 40.769,00 Milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
78
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)
1 Penambahan Kuota BBM 3.190,50
2 Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN)
5.058,13
3 Pembangunan Pembangkit Listrik & Jaringan (Interkoneksi Se- Kalimantan)
27.181,56
4 Pengembangan & Pemanfaatan Energi Baru & Terbarukan
5.338,81
TOTAL 40.769,00
RINCIAN USULAN 2017
KEDAULATAN ENERGI PER SEKTOR
79
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN SELATAN 506,00
2 KALIMANTAN TENGAH 19,22
3 KALIMANTAN BARAT 2.881,80
4 KALIMANTAN TIMUR 1.376,16
5 KALIMANTAN UTARA 3.694,36
TOTAL 8.477,54
RESUME USULAN KEMARITIMAN dan KAWASAN
PERBATASAN KALIMANTAN
TAHUN 2017 SEBESAR Rp 8.477,54 Milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
80
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No PROVINSI USULAN (Rp.)
1 KALIMANTAN SELATAN 506,00
2 KALIMANTAN TENGAH 19,22
3 KALIMANTAN BARAT 1.026,80
4 KALIMANTAN TIMUR 555,00
5 KALIMANTAN UTARA 656,10
TOTAL 2.763,12
RINCIAN USULAN 2017
KEMARITIMAN PER PROVINSI KALIMANTAN
81
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No PROVINSI USULAN (Rp.)
1 KALIMANTAN SELATAN -
2 KALIMANTAN TENGAH -
3 KALIMANTAN BARAT 1.855,00
4 KALIMANTAN TIMUR 821,16
5 KALIMANTAN UTARA 3.038,26
TOTAL 5.714,42
RINCIAN USULAN 2017
KAWASAN PERBATASAN PER PROVINSI KALIMANTAN
82
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN SELATAN 166,20
2 KALIMANTAN TENGAH 44,50
3 KALIMANTAN BARAT 21.244,12
4 KALIMANTAN TIMUR 1.143,10
5 KALIMANTAN UTARA 620,00
TOTAL 23.217,92
RESUME USULAN INDUSTRI dan PARIWISATA
KALIMANTAN TAHUN 2017
SEBESAR Rp 23.217,92 Milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
83
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No PROVINSI USULAN (Rp.Milyar)
1 KALIMANTAN SELATAN 40,20
2 KALIMANTAN TENGAH 5,00
3 KALIMANTAN BARAT 17.061,00
4 KALIMANTAN TIMUR 1.094,00
5 KALIMANTAN UTARA 270,00
TOTAL 18.470,00
RINCIAN USULAN 2017
INDUSTRI PER PROVINSI KALIMANTAN
84
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
No PROVINSI USULAN (Rp.)
1 KALIMANTAN SELATAN 126,00
2 KALIMANTAN TENGAH 39,50
3 KALIMANTAN BARAT 4.183,12
4 KALIMANTAN TIMUR 49,50
5 KALIMANTAN UTARA 350,00
TOTAL 4.748,12
RINCIAN USULAN 2017
PARIWISATA PER PROVINSI KALIMANTAN
85
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)
1 KALIMANTAN SELATAN 367,00
2 KALIMANTAN TENGAH 7,71
3 KALIMANTAN BARAT 341,80
4 KALIMANTAN TIMUR 198,00
5 KALIMANTAN UTARA 34,80
TOTAL 914,51
RESUME USULAN SDA dan LH KALIMANTAN TAHUN 2017
SEBESAR Rp 914,51 milyar
RINCIAN PER-PROVINSI
86
914,51
FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN
(FKRP2RK)
87
top related