Transcript
1
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian Penyelesaian Studi 2
C. Mekanisme Penyelesaian Studi 3
D. Sistem Pembimbingan 4
E. Sistem Ujian dan Penelitian Skripsi 9
BAB II : SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
A. Penelitian Kuantitatif 17
B. Penelitian Kualitatif 22
BAB III : TEKNIK NOTASI ILMIAH 27
BAB IV : FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Kertas 39
B. Pengetikan 39
C. Kulit Muka dan Penjilidan 40
D. Gaya Penulisan 40
E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar 40
F. Potret 41
G. Angka 41
H. Kutipan 41
I. Penggunaan Bahasa 42
J. Daftar Pustaka 43
K. Susunan Tubuh Skripsi 43
L. Etika Penelitian 49
BAB V : PENUTUP 52
LAMPIRAN–LAMPIRAN 54
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang akan
menyelesaikan studinya melalui penulisan skripsi. Mulai dari penelitian kuantitaf,
kualitatif, kaji tindak dan atau penelitian pengembangan. Setiap jenis penelitian memiliki
karakteristik yang berbeda dan penggunaannya sangat bergantung pada jenis
permasalahan yang akan diteliti.
Berbagai penimbanganharus dipilih oleh mahasiswa ketika mereka hendak memulai
melakukan penelitiannya,mulai dari lamanya waktu penyelesaian, biaya yang harus
dike;uarkan sampai dengan manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
Banyaknya jenis peenelitian dengan beragam karakternya tidak jarang pada saat
proses bimbingan dan penelitian bahkan pada saat ujian,terjadi perbedaan pendapat yang
tajam antara pembimbing dengan penguji, baik menyangkut masalah tekhnis penulisan
maupun masalah substansi dan metodologi penelitian.Perbedaan ini biasanya berakibat
pada terhambatnya mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya dan pada akhirnya tidak
dapat menyelesaikan studinya sesuai rencana.
Berdasarkan kenyataan diatas maka dipandang perlu membuat edoman yang dapat
dijadikan acuan oleh semua pihak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses
penulisan skripsi mahasiswa.
B. Pengertian Penyelesaian Studi
Penyelesaian Studi adalah sutu keinginan akademis diakhir masa studi yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus dalam jenjang tertentu.
Kegiatan ini merupakan muara dari seluruh kegiatan akademis sebelunya yang dapat
menunjukan tingkat penguasaan kompetensi yang harus dimiliki pada jenjang yang
bersangkutan. Kegiatan tersebut adalah berupa penyusunan berkas skripsi atau
mengembangkan suatu karya inovatif yang kemudian diujikan dalam suatu siding
akademik dihadapan tim penguji.
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah
yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah; sedangkan studi
pengembangan adalah suatu karya inovatif yang dilakukan melalui langkah-langkah
ilmiah.
3
C. Mekanisme Penyelesaian Studi
1. Persyaratan
a. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan statistika dengan nilai
minimal B.
b. Mengajukan judu kepada komisi penyelesaian studi jurusan/[rogram studi
yang berisi :
1. Judul
2. Rumusan Masalah
3. Tuuan Penelitian
4. Prosedur
a. Menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dari pembimbing enuisan
akademik dan metodologi.
b. Melaksanakan seminar proposal yang dipimpin oleh ketua jurusan/program
studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing penulisan,
mahasiswa yang bersangkutan dan mahasiswa lainnya yang berminat hadir,
c. Melaksanakan penelitian,
d. Menysusun laporan hasil penelitian/pengembangan,
e. Melaksanakan seminar hasil penelitian, yang dipimpin oleh ketua
jurusan/program studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing
penulisan, mahasiswa yang bersangkutan dsn mahasiswa lainnya yang berminat
hadir, dan
f. Mengikuti sidang ujian skripsi yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi
dan dihadiri oleh tim penguji
D.Sistem Pembimbingan
1. Pengertian pembimbing
Pembimbing skripsi adalah orang yang ditunjuk dan mendapat surat tugas
dari ketua jurusan/program studi untuk membimbing mahasiswa dalam
menyusun skripsi, mulai dari merancang melaksanakan sampai pada menyusun
laporan hasil penelitian. Pembimbing skripsi minimal satu orang yang menguasai
bidang Bidang Akademik Bidang Metodologi. Pembimbing melakukan bimbingan
pada aspek metodologinya. Pada dasarnya dapat memberi masukan/saran
kepada mahasiswa untuk keseluruhan isi skripsi yang disusunnya.
2. Persyaratan Pwmbimbing
Penunjukan dan penguasaan dosen untuk menjadi pembimbing skripsi
dan/atau makalah ilmiah adalah didasarkan pada persyaratan berikut :
a. Dosen tetap atau narasumber laim yang memiliki kompetensi yang releven
dengan substansi kajian yang diteliti/ditulis mahasiswa.
b. Berkualisifikasi S-2 dan S-3, atau S-1 dengan jabatan Lektor
c. Memiliki kompetensi dalam tekhnik penulisan karya ilmiah, metodologi
4
penelitian, dan/atau substansi keilmuan yang relevan dengan masalah yang
diteliti mahsiswa.
d. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi.
3. Prosedur Penetapan Pembimbing
Proses penetapan dosen pembimbing skripsi mahasiswa dilakukan melalui
tahapan berikut :
a. Mahasiswa mengajukan judul proposal penelitian awal kepada Komisi
Penyelesaian Studi untuk mendapatkan pembimbing. Mahasiswa berhak
mengusulkam nama pembimbing yang diinginkan sesuai topik.
b. Komisi penyelesaian studi mengusulkan nama pembimbing kepada ketua
jurusan/program studi dengan mempertimbangkan usulam mahasiswa dan beban
tugas dosen.
c. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Pemimpin STAIQ dan surat tugas untuk dosen pembimbing bersangkutan berlaku
selama dua semester.
d. Apabila selama dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan
skripsinya,maka mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan pembimbing atau
meminta pembimbing pengganti.
e. Pengganti pembimbing dapat pula dilakukan sebelum masa berlaku surat tugas
habis (dua semester), apabila terjadi ketidaksepakatan tentang substansi
dan/atau metodologi penelitian antara pembimbing denga mahasiswa
bimbingannya, atau antar pembimbing yang akan mengakibatkan terhambatnya
penyelesaian skripsi mahasiswa.
f. Ketua jurusan/program studi berhak untuk mengambil tindakan dan keputusan
terhadap persoalan yang muncul dalam penyelesaian studi mahasiswa.
4. Tugas dan Tanggung Jawab / Pembimbing Skripsi
a. Membimbing penulisan proposal penelitian.
b. Membimbing pelaksanaan penelitian.
c. Membimbing penulisan laporan.
d. Hadir pada pelaksanaan seminar proposal.
e. Menandatangani naskah skripsi yang akan diujikan.
f. Hadir pada pelaksanaan ujian skripsi.
g. Menandatngani skripsi yang telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan
. pada saat ujian.
5. Tata Cara dan Etika Pembimbingan
a. Pembimbing dan mahasiswa membuat kesepakatan jadwal bimbingan yang .
. tertulis dalam kartu bimbingan/konsultasi.
5
b. Mahaiswa wajib membawa buku konsultasi akademik, setiap akanmekakukan
pertemuan/bimbingan.
c. Pembimbing wajib menuliska setiap saran/koreksi sustansi dan tekhnik penulisan yang
diberikan di dalam draft skripsi dan/atau buku konsultasi dan menandatnganinya.
d. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing
yang bersangkutan.
e. Setelah mengerjakan perbaikan mahasiswa wajib membawa bukti perbaikan yang telah
disarankan dosen.
f. Frekuensi pertemuan bimbingan minimal 5 kali untuk setiap pembimbing.
g. Pembimbingan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip “as soon as possible” ,
obyektif dan akademis
h. Pembimbing selalu melakukan validasi sumber/referensi yang dikutip mahasiswa-
mahasiswa pada saat proses bimbingan dengan meminta bukti sumber/referensi (fotocopy
halaman yang dikutip dan halaman judul) yang dikutip dalam skripsi.
E. Sistem Ujian dan Penilaian Skripsi
Sistem Ujian Skripsi
1. Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi
Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, setiap mahasiswa harus memenuhi sejumlah
persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu :
a. Telah lulus semua mata kuliah wajib, dibuktikan dengan pra transkip yang telah
ditandatangani oleh ketua jurusan/program studi.
b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut.
c. Telah mengikuti seminar proposal penelitiian yang dibuktikan dengan tanda tangan
dosen penyelenggara.
d. Telah lulus seminar hasil penelitian.
e. Skripsi yang akan diujikan merupakan hasil otentik yang dibuat dan diselesaikan sendiri.
Apabila ditemukan bukti bahwa hasil karya tersebut merupakan duplikasi skripsi karya
orang lain, jiplakan karya tulis orang lain, atau terjemahan karya tulis orang lain, maka
mahasiswa harus mengulang mata kuliah metodologi penelitian, statiska, dan membuat
penelitian ulang.
f. Mahasiswa wajib melampirkan surat pernyataan sesuai dengan maksud butir ke-5 yang
ditandatangani di atas materai Rp 6.000,-.
2. Alur Ujian
Ujian skipsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh STAIQ dalam PEKAN
UJIAN SKRIPSI untuk setiap semester. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa harus
mengakui alur berikut :
a. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian skripsi kepada ketua jurusan/program
studi yang dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
b. Menyerahkan naskah skripsi yane telah ditandatangani oleh dosen pembimbing.
6
c. Setelah permohonan dan naskah skripsi diserahkan, mahasiswa menunggu informasi
jadwal ujian dan dosen penguji.
3. Pelaksanaan Ujian
Ujian skripsi dilaksanakan oleh panitia khusus yang disebut Panitia Ujian Skripsi, yang
terdiri dari :
a. Ketua STAIQ sebagai Penanggung Jawab
b. Pembantu Ketua 1 sebagai Wakil Penanggung Jawab
c. Ketua jurusan/program studi sebagai Ketua Sidang
d. Sekretaris sidang
e. Pembimbing sebagai anggota/penguji
f. Dua orang dosen sebagai penguji (di luar pembimbing)
g. Apabila ketua jurusan/program studi merangkap sebagai pembimbing, maka penguji
ditambah satu dari pihak dosen.
Panitia ujian skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIQ. Sesuai dengan
jadwal yang dikeluarkan oleh Jurusan atau program studi, jurusan yang mengkoordinir
pelaksanaan ujian skripsi di jurusan masing-masing.
Adapun prosedur pelaksanaan ujian skripsi adalah:
a. Ujian dapat dilaksanakan apabila telah dihadiri oleh minimal dua anggota Panitia
Ujian Skripsi.
b. Mahasiswa pesrta ujian mengenakan pakaian yang rapih dan sopan (pria
mengenakan baju putih berdasi, serta celana panjang warna gelap; sedangkan
wanita mengenakan baju putih, serta rok panjang warna gelap).
c. Ujian dipimpin oleh Ketua Penguji.
d. Ujian dimulai dengan presentasi hasil penelitian mahasiswa selama 10 menit.
e. Setiap penguji mengajukan pertanyaan dan/atau sanggahan dan/atau saran
perbaikan masing-masing paling lama 20 menit.
f. Apabila penguji memberikan saran perbaikan pada naskah skripsi dan atau lembar
saran maka mahasiswa wajib memperbaiki sesuai dengan saran tersebut. Ada
sekertaris sidang yang mencatat saran perbaikan.
g. Ujian skripsi bersifat tertutup.
1. Komponen penilaian
Nilai akhir skripsi diperoleh dari hasil penilaian terhadap dua komponen, yaitu
naskah skripsi dan untuk kerja (performance) mahasiswa saat ujian.
a. Penilaian terhadap naskah skripsi meliputi:
1) Struktur dan logika penulisan
2) Kedalaman dan keluasan teori
3) Argumentasi/kerangka berpikir
4) Metodologi penelitian
7
5) Pembahasan hasil penelitian
6) Penarikan kesimpulan dan pengajuan saran
7) Bahasa
8) Referensi
a) Kemutakhiran
b) Sesuai bidang
c) Ditulis oleh pakarnya
b. Penilaian terhadap unjuk kerja (performance) meliputi:
1) Kerapihan berpakaian (sebagai cerminan calon pendidik)
2) Pemaparan hasil penelitian
3) Penggunaan media dalam presentasi
4) Argumentasi yang dikemukakan dalam menjawab pertanyaan.
2. Prosedur penilaian
Untuk pemperoleh nilai akhir yang adil, akurat dan objektif maka proses
penilaian dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
a. Penilaian dilakukan oleh semua anggota tim penguji yang telah ditetapkan.
b. Tim penguji tidak hadir pada saat ujian skripsi hanya berhak menilai pada
komponen naskah skripsi.
c. Penilaian terhadap komponen naskah dilakukan dengan cara menjumlahkan
semua skor yang diberikan oleh tim penguji dibagi lima.
d. Penilaian terhadap komponen unjuk kerja (performance) dilakukan dengan
cara menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh tim penguji yang hadir
dibagi banyaknya tim penguji yang hadir.
e. Jika ada salah satu penguji memberikan nilai yang cukup mencolok, maka
sebelum nilai digabungkan perlu ada musyawarah dari dewan penguji.
f. Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan menjumlahkan skor komponen
naskah skripsi dikali 0,5 dan skor unjuk kerja (performance) dikali 0,5.
3. Kriteria penilaian
Nilai akhir skripsi didasarkan pada kriteria berikut:
a. Penentuan skor menggunakan skala 100.
b. Pemberian nilai hasil ujian skripsi didasarkan atas kriteria berikut.
Tingkat penguasaan
nilai bobot predikat
80%-100% A 4 Sangat baik
70%-79% B 3 Baik
60%-69% C 2 Cukup
55%-59% D 1 kurang
Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi jika mmperoleh minimal C dan telah
memperbaiki seluruh saran dari para penguji yang dibuktikan dengan penandatanganan
naskah skripsi pada halaman pengesahan oleh seluruh anggota panitia ujian. Apabila
8
mahasiswa telah dinyatakan lulus pada masa akhir “pekan ujian skripsi” tetapi tidak mampu
menyelesaikan perbaikan sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka kelulusannya
secara otomatis menjadi batal/ditunda dan diwajibkan mengulan ujian.
BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL DAN
LAPORAN PENELITIAN
A. Penelitian Kuantitatif
Sebagai pedoman ringkas bagi mahasiswa yang akan memilih penelitian
kuantitatif, berikut ini diuraikan sistematika penyusunan proposal dan laporan hasil
pnelitian untuk berbagai jenis penlitian kuantitatif.
1. Penyusunan proposal
Sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif mencakup unsur-unsur berikut.
I.PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
D. Perumusan masalah
E. Kegunaan penelitian
II.PENYUSUNAN KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Kajian teori
A. Kerangka berpikir
B. Hipotesis penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan penelitian
B. Tempat dan waktu pnelitian
9
C. Metode penelitian
D. Populasi dan sampel
E. Teknik pengumpulan data
Mencakup penjelasan variabel-variabel yang diteliti:
1. Definisi konseptual variabel
2. Definisi operasional variabel (berkaitan dengan pengukuran)
3. Kisi-kisi instrument
4. Uji coba instrument
a. Pengujian validitas
b. Perhitungan reliabilitas
F. Teknik analisis data statistik
G. Hipotesis statistik
DAFTAR PUSTAKA
2. Penyusunan laporan hasil penelitian
Ragam penelitian kuantitatif yang dapat dipilih sesuai dengan masalah yaitu
survey, eksperimen, expost facto, research evaluasi, pengembangan model,
kajian pustaka, analisi isi, dan beberapa variasinya. Berdasarkan karakteristik
penelitian kuantitatif maka sistematika penyusunan laporan hasil penelitiannya
mencakup unsur-unsur berikut.
a. Sistematika laporan hasil penelitian SURVEY.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
D. Perumusan masalah
E. Kegunaan hasil penelitian
BAB II. PENYUSUNAN KAJIAN TEORI
KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi teori
1. Deskripsi teori tentang variabel terkait (dependent variabel)
2. Deskripsi teori Tentang variable bebas ( independen variable )
B. Kerangka Berfikir
C. Hipoteis penelitian
10
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan penelitian
B. Tempat dan waktu penelitian
C. Metode dan desain penelitian
D. Populasi dan teknik pengambilan sample
E. Teknik pengumpulan data
1. Definisi konseptual (konstruk)
2. Depinisi operasianal (berkaitan dengan pengukuran)
3. Hasil uji coba instrumen
a) Pengujian validitas
b) Perhitungan reliabilitas
4. Instrumen final
F. Teknik analisis data
G. Hipotesis statistik
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B. Pengujian persyaratan analisis
1. Normalitas
2. linearitas
C. Pengujian hipotesis dan pembaahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat pengantar
Lampiran 2. Surat keterangan
Lampiran 3. Instrumen penelitian
Lampiran 4. Pengujian validitas
Lampiran 5. Perhitungan reliabilitas
Lampiran 6. Data variable terikat dan variable bebas
11
Lampiran 7. Perhitungan statistik deskripsi
Lampiran 8. Perhitungan persyaratan analisis
Lampiran 9. Perhitungan regresi dan korelasi dalam rangka pengujian hipotesis
Lampiran 10. Tabel-tabel statistik
Lampiran 11. Daftar riwayat hidup
B.PENELITIAN KUALITATIF
1. Penyusunan proposal
Sistematika penulisan proposal penelitian kualitatif mencakup unsur berikut:
I.PENDAHULUAN
A. latar belakang masalah
B. Fokus penelitian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaan-
pertanyaan penelitian
C. Kegunaan penelitian
II. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian teori fokus penelitian
B. Karangka berfikir
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan penelitan
B. Tempat dan waktu penelitian
C. Pendekatan metode yang di gunakan dan alasannya
Pendekatan metode bervareasi: Etnografi, studi kasus, fenomelogis, grounded theory,
participative inqury, focus group, naturalistic inqury
D. Data dan sumber data
E. Prosedur pengumpulan dan perekaman data
F. Analisis data
G. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data
12
DAFTAR PUSATAKA
2.Penyusunan laporan hasil penelitian
a. Sistematika laporan hasil penelitian kualitatif
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Peneliian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaan-
pertanyaan penelitian)
C. Kegunaan Penelitian
II. KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori Fokus Penelitian
B. Kerangka Berpikir
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Latar Penelitian (dapat dirinci tempat dan waktu)
C. Etnografi, studi kasus, Fenomelogis, Grounded theory, Participative Inquirym
focus group, naturalistic inquiry
D. Data dan Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data
F. Analisis Data
G. Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data (Triangulasi)
IV. PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Temuan Penelitian
C. Pembahasan Temuan dikaitkan dengan justifikasi teoritik yang relevan
V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
13
Lampiran 1. Surat Pengantar Penelitian
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 3. Pedoman Observasi
Lampiran 4. Pedoman Wawancara
Lampiran 5. Catatan Lapangan Hasil Observasi
Lampiran 6. Catatan Lapangan Hasil Wawancara
Lampiran 7. Contoh Tehnik Analisis Data
Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup
BAB III
TEKNIK NOTASI ILMIAH
Dalam bagian ini akan diuraikan hal-hal yang bersifat pokok mengenai salah satu
teknik notasi ilmiah dengan mempergunakan catatan kaki. Tidak ssemua aspek dari teknik
notasi ilmiah tersebut akan dibahas, melainkan hanya bagian yang penting-penting saja.
Diharapkan dengan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial maka seseorang akan
mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami
sebuah karya ilmiah.
Tanda catatan kaki diletakkan diujung kalimat yang kita kutip dengan
mempergunakan angka Arab yang diketik naik setengah spasi. Catatan kaki pada setiap bab
diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada
bab yang baru. Satu kalimat mungkin terdiri dari beberapa kutipan, dalam keadaan seperti ini
tanda catatan kaki diletakkan diujung kalimat yang dikutip sebelum tanda baca penutup.
Sedangkan satu kalimat yang seluruhnya terdiri dari satu kutipan, tandaCatatan kaki
diletakkan sesudah tanda baca penutup kalimat.
Umpamanya:
Larrabe mendefenisikan sebagai pengetahuan yang dapat diandalkan1 sedangkan
Richter melihat ilmu sebagai sebuah metode2 dan Conant mengidentifikasikan ilmu sebagai
serangkaian konsep sebagai hasil dari pengamatan percobaan3.
14
Sekiranya kalimat disusun menjadi tiga buah kalimat yang masing-masing
mengandung sebuah kutipan maka tanda catatan kaki ditulis sesudah tanda baca penutup.
Amstrong mengidentifikasikan sebagai suatu disposisi dalam merespon suka atau
tidak terhadap objek sikap1. Sedangkan Aiken melihat sikap sebagai seebuah predisosisi
untuk menatakan sesuatu, objek seseorang, peristiwa, atau institusi positif atau negatif2.
Pendapat lain dikemukakan oleh Robbins yang mengidentifikasikan sikap pernyataan
evaluatif, baik yang menguntungkan atau tidak, mengenai objek, orang atau peristiwa3.
Kalimat yang kita kutip harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki
sebagai berikut.
1Thomas Amstrong, 2004. Multiple intellegences in The Classroom Alexandra,
Virgiana: ASCD, h.4.
2Lewis R. Aiken, 1976. Psychological Testing and Assessment. Boston: Allyn and
Bacon, h.25.
3Stepen P. Robbins, 2006. Organizational Berhavio. New York:prentice hall, Inc.,h.
25.
Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau
dapat
dimulai setelah beberapa kali ketukan ik dari pinggir, asalkan dilakukan secara
konsisten.
Nama pengarang yag jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap,
sedangkan jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang yang hanya dituliskan nama
pengarang yang pertama ditambah kata et el. (at alii: dan lain-lain).
1Colin Rose and Malcolm J. Nicholl, 2007. Accelerate Learning for the 21
st
Century: The Six-Step Plan to Unlock Your Master Mind. New York: Delacorte Press,
h.2
2Carlo Ghezzi, Mehdi Jazeyeri, and Dino Mardioli, 2010. Fundamentals of of
software Engineering. Englewood Cliffs: Prentice-Hall International, Inc., h.10
15
3James A.F.Stoner, et al. 2010. Management. New Jersey: Hall International,
Inc., h.30
Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan
singkat p (pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu didasari dari beberapa
halaman umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5, maka ditulis h. 1-5.
Kadang-kadang halaman juga disingkat dengan hlm. (halaman). Jika nama
pengarangnya tidak ada, maka langsung saja ditulis nama bukunya atau ditulisnAnon
(Anonymous) didepan nama buku tersebut. Sebuah buku yang diterjemahkan harus
ditulis baik pengarang maupun penerjemah buku tersebut. Sedangkan sebuh
kumpulan karangan cukuo disebutkan nama editoornya seperti contoh berikut.
1Rencana Strategi Pendidikan Nasional. 2006. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, h.21
2Abaraham Maslow, 2007. Motivasi dan Kepribadian-1 terjemahan Nurul
Iman. Jakarta: PT Pustaka Binamas Utama Pressindo, h.15
3R. Gilmour and Steve uck (ed), 2010. The Development of Social Pshycology
London: Academic PressInc., , h.35
Sebuah kutipan yang diambil dari internet dituliskan lengkap nama pengarang
atau lembaga, judul, tahun, akses, halaman dan alamat website seperti contoh berikut.
1George Shear, Motivation is h. 1 2003
(http://vzmkvd.Keau). Diakses tanggal ……… jam ………..
2Universitas of Idaho, Administration procedure Manual, h. 1, 2003
(http://www.uidaho.edu/amin/procedures/50-55.htm) diakses tanggal ……..
jam ………
Sebuah makalah yang dipublikasikan dalam majalah, Koran, kumpulan
karangan atau disampaikan dalam form ilmiiah dituliskan dalam tanda kutip yang
disertai dengan informasi mengenai makalah tersebut:
3Karlina, “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan,” Kompas, 12
Desember 2002, h.4
16
1Like Wilardjo, ”Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka, th.IX No.3,
Agustus 2002, h. 11-14.
3Amir Hakim Usman, “Beberapa Pokok Pikiran ke Arah Pengembangan
Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia 2000,” makalah disampaikan pada Konvensi
Nasional Pendidikan Indonesia, Depdiknas, Jakarta, 19-22 September 2000.
11B. Suprapto, “Aturan Permainan dalam Ilmu-ilmu Alam,” Ilmu dalam
Perspektif,ed. Jujun S. Suriasumantri (Jakarta: Gramedia, 1978), h. 129-133.
Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai
notasiop. Cit., (opera citato: dalam karya yang telah dikutip), dan ibid., (ibidem: dalam
tempat yang telah dikutip), dan ibid., (ibidem: dalam tempat yang sama). Untuk pengulangan
maka nama pengarang tidak ditulis lengkap, melainkan cukup nama familinya saja. Sekiranya
pengulangan dilakukan dengan tidak diselang oleh pengarang lain maka dipergunakan notasi
ibid, seperti contoh berikut:
22Ibid., h. 131
Artinya kita mengulang kutipan dari karangan B. Suprapto seperti tercantum
dalam catatan kaki nomor halaman yang berbeda. Sekiranya kita mengulang kutipan
Amir Hakim Usman dalam catatan kaki nomor 3 terhalang oleh B. Suprapto maka
kita tidak mempergunakan ibid, melainkan loc cit. seperti contoh dibawah ini:
23Hakim Usman, loc. Cit.
Ulangan dengan halaman yang berbeda dan telah diselang oleh pengarang lain
ditulis dengan mempergunakan akan op. cit,.:
33Wilarjo, op.cit., h.12
Sekiranya dalam kutipan kita perrgunakan seorang pengarang yang menulis beberapa
karangan, maka untuk tidak membingungkan sebagai penggganti lo.cit. atau op.cit dituliskan
judul karangannya. Bila judul karangan itu panjang mka dapat dilakukan penyimpangan
selama itu mampu menunjukan identifikasi judul karangan yang lengkap seperti:
32
Larrabe, Reliable Knowledge, h.6.
17
Kadang-kadang kita ingin menggutip sebuah pernyataan yang telah dikutip dalam
karangan yang lain. Untuk itu maka kedua sumber itu kita tuliskan sebagai berikut:
21
Robert K.Merton, “The Ambivalenceof Scientist,” p. 77-79, dikutip langsung (atau
tidak langsung) oleh Maurice N.Richer, Jr, Science as a Cultural Process
(Cambridge:Schenkman, 1972),h.114.
Semua kutipan tersebut di atas, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak
langsung, sumbernya kemudian kita setarakan dalam daftar pustaka. Hal ini kita kecualikan
untuk kutipan yang kita dapatkan dari sumber kedua sebagaimana tampak pada catatan kaki
nomor 33. Terdapat perbedaan notasi bagi penulisansumber dalam catatan kaki dan daftar
pustaka. Perbedaan notasi ini disebabkan perbedaan fungsi dari sumber referensi dalam
catatan kai dan daftar pustaka. Dalam catatan kaki namapengarang dituliskan lengkap
denagan tidak mengalami perubahan apa-apa.
Adapun dalam daftar pustaka nama pengarang harus disusun berdasarkan abjad
hurufawal nama familinya. Tujuan utama dari catatan kaki adalah mengidentifikasikan lokasi
yang spesifik dari karya yang dikutip. Sedangkan tujuan utama dari daftar pustaka adalah
mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri. Oleh karena itu, dalam daftar pustaka tanda
kurung yang membatasi penerbitan dan domisili penerbit tersebut dihilangkan, demikian
maka catatan kaki (CK) bila dimasukkan dalam dafta pustaka (DP) berubah sebagai berikut.
1. CK : Thomas Amstrong,2004. Multiple intelegences in the classroom. Alexandra,
Kalimat yang kita kutip harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki
sebagai berikut.
Thomas Amstrong, 2004. Multiple Intellegences in The Classroom Alexandra,
Virginia: ASCD, h. 4.
Lewis R. Aiken, 1976. Psychological Testing and Assessment. Boston: Allyn and
Bacon, h. 25.
Stepen P. Robbins, 2006. Organizational Behavior. New York: Prentice Hall, Inc.,
h.25.
Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau dapat
dimulai setelah beberapa ketuka ik dari pinggir, asalkan dilakukan secara konsisten.
18
Nama pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap, seedangkan
jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang yang hanya dituliskan nama pengarang pertama
ditambah kata et el. (at alii:dan lain-lain).
Colin Rose and Malcolm J. Nicholl, 2007. Accelarated Learning for the 21st
Century:
The SixStep Plan to Unlock Your MasterMind. New York: Delacorte Press, h.2.
Carlo Ghezzi, Mehdi Jazayeri, and Dino Mardioli, 2010. Fundamentals of software
Engineering. Englewood Cliffs: Prentice-Hall International, Inc., h. 10
James A.F.Stoner, et al. 2010. Management. New Jersey: Hall International, Inc., h.30
Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkat p
(pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu didasari dari beberapa halaman
umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5, maka ditulis h. 1-5.
Virginia:ASCD, h. 34
DP : Amstrong< Thomas, 2004. Multiple intelegences in the Clasroom, Alexandra,
Virginia:ASDC
2. CK : Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl, 2007.
Accelerated laearning for the 21st
Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind. New York:
Delacarte Press, h. 76
DP : Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, 2007.
Accelerated learning for the 21st
Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind, New York:
Delacarte Press
3. CK : Carlo Ghezzi, Mehd.Jazayeri, and Dina Mandrioli, 2009. Fundamentals OF
Software Engineering. Englewood Cliffs:
Prentice-Hall International, Inc., h.55
DP : Ghezzi, Carlo, Mwhdi Jazayeri, and Dina Mandrioli, 2009 . Fundamentals OF
19
Software Enginering, Englewood Cliffs:
Prentice-Hall International. Inc.
4. CK: Jmaes A.F.Stoner,et all., 2010.Management.
New Jersey: Prentice-Hall
International, Inc., h.30.
DP : Stoner,Jmaes A.F.et al., 2010. Management,
New Jersey: prentice-Hall
International, Inc.
5. CK : George Shear, Motivation is h. 1,2003
(http://vzmkvd.keau)
DP : George shear, Motivation is, 2003
(http://vzmkvd.keau)
6. CK : University of Idaho, Administrative Procedure Manual, h. 1 ,2003
(http://www.uidaho.edu\admin\procedures\50-55.htm).
DP : University of Idaho.Adminstrative Procedure Manual, 2003
(htttp:www.uidaho.edu\admin\procedures\50-55.htm).
7. CK : Like wilardjo,”Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka. Th. 111 No.3, April 1979, h, 11-14
DP : Like Wilardjo, “Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka. Th.111 No. 3, April 1970
Daftar pustaka kemudian disusun berurutan berdasarkan huruf pertama dari nama family
pengarang. Khusus untuk nama Indonesia penulisannya tetap seperti penulisan pada catatan kaki,
kecuali bila nama pertama merupakan gelar kebangsawanan atau nama kedua merupakan nama
marga (famili).
Contoh:
Bambang Sutrisno tetap Bambang Sutrisno.
Muchtar lubis menjadi Lubis, Muchtar.
Andi Malarangeng menjadi Malarangeng.
R.A. Kartini menjadi Kartini R.A.
20
BAB IV
FORMAT PENULISAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Kertas
Skripsi diketik di atas kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21x 29,7 cm)
B. Pengetikan
Ketika menggunakan huruf times New Roman ukuran 12, dua spasi rata kiri kanan, dan
abstrak satu spasi. Batas pengetikan adalah 4 cm dari batas atas, 4 cm dari pinggir kiri, 3 cm
dari pinggir kanan dan 3 cm dari batas bawah. Nomor halaman ditaruh di sebelah kanan
atas, kecuali nomor halaman bagi bab baru yang ditaruh di tenagh bawah. Nomor halaman
dengan angka arab di mulai dari tubuh utama tulisan (Bab I), sedang bagi hal-hal yang
bersifat angka latin dengan menggunakan alphabet huruf kecil (seperti I,ii,vi,dan x) yang
ditaruh di tengah bagian bawah. Lampiran juga diberi nomor halaman seperti halaman
dalam tubuhutama tulisan.
C. Kulit Muka dan Penjilidan
Dijilid tebal dengan huruf mempergunakan tinta hitam. Wrna kulit muka berwarna
hijau muda. Skripsi yang telah diperbaiki dijilid dengan urutan sebagai berikut: kulit luar
adalah sampul skripsi, kulit bagian ke dua adalah sampul muka (kertas HVS) dengan tulisan
sama seperti pada sampul skripsi, kulit bagian ke tiga adalah lembar surat pernyataan
keaslian skripsi sedangkan kulit ke empat adalah lembar pengesahan dari dosen penguji,
pembantu ketua I dan ketua.
D. Gaya Penulisan
Penulisan menggunakan gaya esai, dilarang menggunakan system penomoran Ikecuali
dalam hal-hal yang relevan seperti perumusan masalah dan perumusan hipotesis. Dilarang
menggunakan singkatan dalam tubuh tulisan maupun lampiran. Singkatan diperkenankan
dalam table atau bagan diiringi dengan keterangan untuk setiap table atau bagan tersebut.
E. Table\Bagan\Grafik\Gambar
Semua table\bagan\grafik\gambar diberi nomor judul, dan nomor halaman. Judul table
diletakkan di atas sedangkan judul bagan\grafik\gambar diletakkan di bawah. Setiap
singkatan apapun harus diberi keterangan langsung di halaman yang sama dalam catatan
kaki. Table\bagan\grafik dan gambar diberi nomor dengan angka arab yang mengurut untuk
seluruh tubuh tulisan.
F. Potret
Potret yang disertakan sebagai ilustrasi dalam skripsi harus merupakan yang
sesungguhnya dan bukan merupakan fotocopy.
G. Angka
21
Menggunakan pembulatan dua angka di belakang koma, baik untuk besaran absolut
maupun besaran relative seperti koefisien.
H. Kutipan
Kutipan langsung diperkenankan maksimal 30% dari seluruh kutipan dalam tubuh
tulisan. Kutipan sebaiknya menggunakan pernyataan yang telah disimpulkan dan ditulis sendiri
(kutipan tidak langsung). Dilarang mengambil kutipan langsung lebih dari lima baris. Dalam satu
halaman dilarang mengandung lebih dari satu kutipan langsung. Kutipan langsung dipergunakan
hanya untuk hal yang penting saja seperti definisi atau pendaapat seseorang yang khas. Kutipan
langsung dalam bahasa asing diperkenankan asalkan dicetak miring dan diberi terjemahan dalam
bahasa Indonesianya di dalam kurung. Dilarang menulis kutipan tidak langsung dalam bahasa
asing.
I. Penggunaan Bahasa
Penulisan skripsi harus menggunakan kosa kata Bahasa Indonesia yang jelas, tepat,
formal, dan tegas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata
dan istilah yang jelas dan tepat,kalimat yang efektif dan struktur paragraph yang runtut.
Kelugasan dan keformalan bahasa bisa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif.
Hindari penggunaan saya\kami tetapi jika terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan
oleh penulis gunakan kata peneliti.
J. Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip
langsung atau tidak langsung dalam tulisan.
K. Susunan Tubuh Skripsi
Setiap skripsi terdiri dari tiga bagian utama. Seluruh tulisan secara kronologis
disusun sebagai berikut.
Bagian pertama
1. Halaman Sampul (cover)
Halaman ini memuat judul lengkap, 3 spasi ke bawah logo berwarna STAIQ (tanpa
bingkai) dengan ukuran yang proporsional, 2 spasi ke bawah diketik oleh yang diikuti
Nama, Nomor Registrasi dan Program Studi. Diberi spasi yang seimbang dengan bagian
diatasnya diketik skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam
Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan. Tiga spasi ke bawah diketik PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-QUDWAH, lalu
baris teerakhir diketik tahun lulus.
22
BAB V
PENUTUP
Pedoman penulisan skripsi STAI Al Qudwah inin diharapkan dapat memberikan
informasi teknis perihal tatacara dan prosedur penulisan hingga ujian skripsi dilaksanakan,
dengan harapan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan studinya secara baik, dengan
tetap merujuk etika akademik dan etika penelitian ilmiah.
Buku pedoman penulisan skripsi ini bersifat normatif, dan masih berfokus kepada
penelitian kuantitatif. Khusus untuk jenis penelitian kualitatif akan diberikan secara khusus
melalui pembimbing skripsi.
Selanjutnya hal-hal yang bersifat subtantif ataupun penjelasan dari isi skripsi,
mahasiswa dapat berkonsultasi langsung dengan pembimbing masing-masing.
Demikian buku pedoman ini disusun, semoga bermanfaat.
23
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
BERBASIS MADRASAH
(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat
untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah
Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Oleh :
Ika Nurseha
NIM : 08.02.0238
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL QUDWAH DEPOK
2013
24
Lampiran 2.
Contoh Halaman Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
BERBASIS MADRASAH
(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)
Proposal Skripsi ini dinyatakan disetujui
Depok, Februari 2013
Mengetahui,
Ketua Program Studi pembimbing
25
Lampiran 3.
Contoh Halaman Sampul Skripsi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
BERBASIS MADRASAH
(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat
untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah
Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Oleh :
Ika Nurseha
NIM : 08.02.0238
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL QUDWAH DEPOK
2013
26
Lampiran 2.
Contoh Halaman Lembar Persetujuan Sidang Skripsi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
BERBASIS MADRASAH
(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)
Proposal Skripsi ini dinyatakan disetujui
Depok, Juni 2013
Mengetahui,
Ketua Program Studi pembimbing
top related