Top Banner
1 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Pengertian Penyelesaian Studi 2 C. Mekanisme Penyelesaian Studi 3 D. Sistem Pembimbingan 4 E. Sistem Ujian dan Penelitian Skripsi 9 BAB II : SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif 17 B. Penelitian Kualitatif 22 BAB III : TEKNIK NOTASI ILMIAH 27 BAB IV : FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Kertas 39 B. Pengetikan 39 C. Kulit Muka dan Penjilidan 40 D. Gaya Penulisan 40 E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar 40 F. Potret 41 G. Angka 41 H. Kutipan 41 I. Penggunaan Bahasa 42 J. Daftar Pustaka 43 K. Susunan Tubuh Skripsi 43 L. Etika Penelitian 49 BAB V : PENUTUP 52 LAMPIRANLAMPIRAN 54
26

panduan skripsi

Apr 22, 2023

Download

Documents

hedi fathur
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: panduan skripsi

1

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Pengertian Penyelesaian Studi 2

C. Mekanisme Penyelesaian Studi 3

D. Sistem Pembimbingan 4

E. Sistem Ujian dan Penelitian Skripsi 9

BAB II : SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN

A. Penelitian Kuantitatif 17

B. Penelitian Kualitatif 22

BAB III : TEKNIK NOTASI ILMIAH 27

BAB IV : FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Kertas 39

B. Pengetikan 39

C. Kulit Muka dan Penjilidan 40

D. Gaya Penulisan 40

E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar 40

F. Potret 41

G. Angka 41

H. Kutipan 41

I. Penggunaan Bahasa 42

J. Daftar Pustaka 43

K. Susunan Tubuh Skripsi 43

L. Etika Penelitian 49

BAB V : PENUTUP 52

LAMPIRAN–LAMPIRAN 54

Page 2: panduan skripsi

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang akan

menyelesaikan studinya melalui penulisan skripsi. Mulai dari penelitian kuantitaf,

kualitatif, kaji tindak dan atau penelitian pengembangan. Setiap jenis penelitian memiliki

karakteristik yang berbeda dan penggunaannya sangat bergantung pada jenis

permasalahan yang akan diteliti.

Berbagai penimbanganharus dipilih oleh mahasiswa ketika mereka hendak memulai

melakukan penelitiannya,mulai dari lamanya waktu penyelesaian, biaya yang harus

dike;uarkan sampai dengan manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

Banyaknya jenis peenelitian dengan beragam karakternya tidak jarang pada saat

proses bimbingan dan penelitian bahkan pada saat ujian,terjadi perbedaan pendapat yang

tajam antara pembimbing dengan penguji, baik menyangkut masalah tekhnis penulisan

maupun masalah substansi dan metodologi penelitian.Perbedaan ini biasanya berakibat

pada terhambatnya mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya dan pada akhirnya tidak

dapat menyelesaikan studinya sesuai rencana.

Berdasarkan kenyataan diatas maka dipandang perlu membuat edoman yang dapat

dijadikan acuan oleh semua pihak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses

penulisan skripsi mahasiswa.

B. Pengertian Penyelesaian Studi

Penyelesaian Studi adalah sutu keinginan akademis diakhir masa studi yang harus

ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus dalam jenjang tertentu.

Kegiatan ini merupakan muara dari seluruh kegiatan akademis sebelunya yang dapat

menunjukan tingkat penguasaan kompetensi yang harus dimiliki pada jenjang yang

bersangkutan. Kegiatan tersebut adalah berupa penyusunan berkas skripsi atau

mengembangkan suatu karya inovatif yang kemudian diujikan dalam suatu siding

akademik dihadapan tim penguji.

Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah

yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah; sedangkan studi

pengembangan adalah suatu karya inovatif yang dilakukan melalui langkah-langkah

ilmiah.

Page 3: panduan skripsi

3

C. Mekanisme Penyelesaian Studi

1. Persyaratan

a. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan statistika dengan nilai

minimal B.

b. Mengajukan judu kepada komisi penyelesaian studi jurusan/[rogram studi

yang berisi :

1. Judul

2. Rumusan Masalah

3. Tuuan Penelitian

4. Prosedur

a. Menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dari pembimbing enuisan

akademik dan metodologi.

b. Melaksanakan seminar proposal yang dipimpin oleh ketua jurusan/program

studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing penulisan,

mahasiswa yang bersangkutan dan mahasiswa lainnya yang berminat hadir,

c. Melaksanakan penelitian,

d. Menysusun laporan hasil penelitian/pengembangan,

e. Melaksanakan seminar hasil penelitian, yang dipimpin oleh ketua

jurusan/program studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing

penulisan, mahasiswa yang bersangkutan dsn mahasiswa lainnya yang berminat

hadir, dan

f. Mengikuti sidang ujian skripsi yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi

dan dihadiri oleh tim penguji

D.Sistem Pembimbingan

1. Pengertian pembimbing

Pembimbing skripsi adalah orang yang ditunjuk dan mendapat surat tugas

dari ketua jurusan/program studi untuk membimbing mahasiswa dalam

menyusun skripsi, mulai dari merancang melaksanakan sampai pada menyusun

laporan hasil penelitian. Pembimbing skripsi minimal satu orang yang menguasai

bidang Bidang Akademik Bidang Metodologi. Pembimbing melakukan bimbingan

pada aspek metodologinya. Pada dasarnya dapat memberi masukan/saran

kepada mahasiswa untuk keseluruhan isi skripsi yang disusunnya.

2. Persyaratan Pwmbimbing

Penunjukan dan penguasaan dosen untuk menjadi pembimbing skripsi

dan/atau makalah ilmiah adalah didasarkan pada persyaratan berikut :

a. Dosen tetap atau narasumber laim yang memiliki kompetensi yang releven

dengan substansi kajian yang diteliti/ditulis mahasiswa.

b. Berkualisifikasi S-2 dan S-3, atau S-1 dengan jabatan Lektor

c. Memiliki kompetensi dalam tekhnik penulisan karya ilmiah, metodologi

Page 4: panduan skripsi

4

penelitian, dan/atau substansi keilmuan yang relevan dengan masalah yang

diteliti mahsiswa.

d. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi.

3. Prosedur Penetapan Pembimbing

Proses penetapan dosen pembimbing skripsi mahasiswa dilakukan melalui

tahapan berikut :

a. Mahasiswa mengajukan judul proposal penelitian awal kepada Komisi

Penyelesaian Studi untuk mendapatkan pembimbing. Mahasiswa berhak

mengusulkam nama pembimbing yang diinginkan sesuai topik.

b. Komisi penyelesaian studi mengusulkan nama pembimbing kepada ketua

jurusan/program studi dengan mempertimbangkan usulam mahasiswa dan beban

tugas dosen.

c. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan

Pemimpin STAIQ dan surat tugas untuk dosen pembimbing bersangkutan berlaku

selama dua semester.

d. Apabila selama dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan

skripsinya,maka mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan pembimbing atau

meminta pembimbing pengganti.

e. Pengganti pembimbing dapat pula dilakukan sebelum masa berlaku surat tugas

habis (dua semester), apabila terjadi ketidaksepakatan tentang substansi

dan/atau metodologi penelitian antara pembimbing denga mahasiswa

bimbingannya, atau antar pembimbing yang akan mengakibatkan terhambatnya

penyelesaian skripsi mahasiswa.

f. Ketua jurusan/program studi berhak untuk mengambil tindakan dan keputusan

terhadap persoalan yang muncul dalam penyelesaian studi mahasiswa.

4. Tugas dan Tanggung Jawab / Pembimbing Skripsi

a. Membimbing penulisan proposal penelitian.

b. Membimbing pelaksanaan penelitian.

c. Membimbing penulisan laporan.

d. Hadir pada pelaksanaan seminar proposal.

e. Menandatangani naskah skripsi yang akan diujikan.

f. Hadir pada pelaksanaan ujian skripsi.

g. Menandatngani skripsi yang telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan

. pada saat ujian.

5. Tata Cara dan Etika Pembimbingan

a. Pembimbing dan mahasiswa membuat kesepakatan jadwal bimbingan yang .

. tertulis dalam kartu bimbingan/konsultasi.

Page 5: panduan skripsi

5

b. Mahaiswa wajib membawa buku konsultasi akademik, setiap akanmekakukan

pertemuan/bimbingan.

c. Pembimbing wajib menuliska setiap saran/koreksi sustansi dan tekhnik penulisan yang

diberikan di dalam draft skripsi dan/atau buku konsultasi dan menandatnganinya.

d. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing

yang bersangkutan.

e. Setelah mengerjakan perbaikan mahasiswa wajib membawa bukti perbaikan yang telah

disarankan dosen.

f. Frekuensi pertemuan bimbingan minimal 5 kali untuk setiap pembimbing.

g. Pembimbingan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip “as soon as possible” ,

obyektif dan akademis

h. Pembimbing selalu melakukan validasi sumber/referensi yang dikutip mahasiswa-

mahasiswa pada saat proses bimbingan dengan meminta bukti sumber/referensi (fotocopy

halaman yang dikutip dan halaman judul) yang dikutip dalam skripsi.

E. Sistem Ujian dan Penilaian Skripsi

Sistem Ujian Skripsi

1. Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi

Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, setiap mahasiswa harus memenuhi sejumlah

persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu :

a. Telah lulus semua mata kuliah wajib, dibuktikan dengan pra transkip yang telah

ditandatangani oleh ketua jurusan/program studi.

b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut.

c. Telah mengikuti seminar proposal penelitiian yang dibuktikan dengan tanda tangan

dosen penyelenggara.

d. Telah lulus seminar hasil penelitian.

e. Skripsi yang akan diujikan merupakan hasil otentik yang dibuat dan diselesaikan sendiri.

Apabila ditemukan bukti bahwa hasil karya tersebut merupakan duplikasi skripsi karya

orang lain, jiplakan karya tulis orang lain, atau terjemahan karya tulis orang lain, maka

mahasiswa harus mengulang mata kuliah metodologi penelitian, statiska, dan membuat

penelitian ulang.

f. Mahasiswa wajib melampirkan surat pernyataan sesuai dengan maksud butir ke-5 yang

ditandatangani di atas materai Rp 6.000,-.

2. Alur Ujian

Ujian skipsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh STAIQ dalam PEKAN

UJIAN SKRIPSI untuk setiap semester. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa harus

mengakui alur berikut :

a. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian skripsi kepada ketua jurusan/program

studi yang dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

b. Menyerahkan naskah skripsi yane telah ditandatangani oleh dosen pembimbing.

Page 6: panduan skripsi

6

c. Setelah permohonan dan naskah skripsi diserahkan, mahasiswa menunggu informasi

jadwal ujian dan dosen penguji.

3. Pelaksanaan Ujian

Ujian skripsi dilaksanakan oleh panitia khusus yang disebut Panitia Ujian Skripsi, yang

terdiri dari :

a. Ketua STAIQ sebagai Penanggung Jawab

b. Pembantu Ketua 1 sebagai Wakil Penanggung Jawab

c. Ketua jurusan/program studi sebagai Ketua Sidang

d. Sekretaris sidang

e. Pembimbing sebagai anggota/penguji

f. Dua orang dosen sebagai penguji (di luar pembimbing)

g. Apabila ketua jurusan/program studi merangkap sebagai pembimbing, maka penguji

ditambah satu dari pihak dosen.

Panitia ujian skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIQ. Sesuai dengan

jadwal yang dikeluarkan oleh Jurusan atau program studi, jurusan yang mengkoordinir

pelaksanaan ujian skripsi di jurusan masing-masing.

Adapun prosedur pelaksanaan ujian skripsi adalah:

a. Ujian dapat dilaksanakan apabila telah dihadiri oleh minimal dua anggota Panitia

Ujian Skripsi.

b. Mahasiswa pesrta ujian mengenakan pakaian yang rapih dan sopan (pria

mengenakan baju putih berdasi, serta celana panjang warna gelap; sedangkan

wanita mengenakan baju putih, serta rok panjang warna gelap).

c. Ujian dipimpin oleh Ketua Penguji.

d. Ujian dimulai dengan presentasi hasil penelitian mahasiswa selama 10 menit.

e. Setiap penguji mengajukan pertanyaan dan/atau sanggahan dan/atau saran

perbaikan masing-masing paling lama 20 menit.

f. Apabila penguji memberikan saran perbaikan pada naskah skripsi dan atau lembar

saran maka mahasiswa wajib memperbaiki sesuai dengan saran tersebut. Ada

sekertaris sidang yang mencatat saran perbaikan.

g. Ujian skripsi bersifat tertutup.

1. Komponen penilaian

Nilai akhir skripsi diperoleh dari hasil penilaian terhadap dua komponen, yaitu

naskah skripsi dan untuk kerja (performance) mahasiswa saat ujian.

a. Penilaian terhadap naskah skripsi meliputi:

1) Struktur dan logika penulisan

2) Kedalaman dan keluasan teori

3) Argumentasi/kerangka berpikir

4) Metodologi penelitian

Page 7: panduan skripsi

7

5) Pembahasan hasil penelitian

6) Penarikan kesimpulan dan pengajuan saran

7) Bahasa

8) Referensi

a) Kemutakhiran

b) Sesuai bidang

c) Ditulis oleh pakarnya

b. Penilaian terhadap unjuk kerja (performance) meliputi:

1) Kerapihan berpakaian (sebagai cerminan calon pendidik)

2) Pemaparan hasil penelitian

3) Penggunaan media dalam presentasi

4) Argumentasi yang dikemukakan dalam menjawab pertanyaan.

2. Prosedur penilaian

Untuk pemperoleh nilai akhir yang adil, akurat dan objektif maka proses

penilaian dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

a. Penilaian dilakukan oleh semua anggota tim penguji yang telah ditetapkan.

b. Tim penguji tidak hadir pada saat ujian skripsi hanya berhak menilai pada

komponen naskah skripsi.

c. Penilaian terhadap komponen naskah dilakukan dengan cara menjumlahkan

semua skor yang diberikan oleh tim penguji dibagi lima.

d. Penilaian terhadap komponen unjuk kerja (performance) dilakukan dengan

cara menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh tim penguji yang hadir

dibagi banyaknya tim penguji yang hadir.

e. Jika ada salah satu penguji memberikan nilai yang cukup mencolok, maka

sebelum nilai digabungkan perlu ada musyawarah dari dewan penguji.

f. Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan menjumlahkan skor komponen

naskah skripsi dikali 0,5 dan skor unjuk kerja (performance) dikali 0,5.

3. Kriteria penilaian

Nilai akhir skripsi didasarkan pada kriteria berikut:

a. Penentuan skor menggunakan skala 100.

b. Pemberian nilai hasil ujian skripsi didasarkan atas kriteria berikut.

Tingkat penguasaan

nilai bobot predikat

80%-100% A 4 Sangat baik

70%-79% B 3 Baik

60%-69% C 2 Cukup

55%-59% D 1 kurang

Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi jika mmperoleh minimal C dan telah

memperbaiki seluruh saran dari para penguji yang dibuktikan dengan penandatanganan

naskah skripsi pada halaman pengesahan oleh seluruh anggota panitia ujian. Apabila

Page 8: panduan skripsi

8

mahasiswa telah dinyatakan lulus pada masa akhir “pekan ujian skripsi” tetapi tidak mampu

menyelesaikan perbaikan sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka kelulusannya

secara otomatis menjadi batal/ditunda dan diwajibkan mengulan ujian.

BAB II

SISTEMATIKA PROPOSAL DAN

LAPORAN PENELITIAN

A. Penelitian Kuantitatif

Sebagai pedoman ringkas bagi mahasiswa yang akan memilih penelitian

kuantitatif, berikut ini diuraikan sistematika penyusunan proposal dan laporan hasil

pnelitian untuk berbagai jenis penlitian kuantitatif.

1. Penyusunan proposal

Sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif mencakup unsur-unsur berikut.

I.PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. identifikasi masalah

C. Pembatasan masalah

D. Perumusan masalah

E. Kegunaan penelitian

II.PENYUSUNAN KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Kajian teori

A. Kerangka berpikir

B. Hipotesis penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitian

B. Tempat dan waktu pnelitian

Page 9: panduan skripsi

9

C. Metode penelitian

D. Populasi dan sampel

E. Teknik pengumpulan data

Mencakup penjelasan variabel-variabel yang diteliti:

1. Definisi konseptual variabel

2. Definisi operasional variabel (berkaitan dengan pengukuran)

3. Kisi-kisi instrument

4. Uji coba instrument

a. Pengujian validitas

b. Perhitungan reliabilitas

F. Teknik analisis data statistik

G. Hipotesis statistik

DAFTAR PUSTAKA

2. Penyusunan laporan hasil penelitian

Ragam penelitian kuantitatif yang dapat dipilih sesuai dengan masalah yaitu

survey, eksperimen, expost facto, research evaluasi, pengembangan model,

kajian pustaka, analisi isi, dan beberapa variasinya. Berdasarkan karakteristik

penelitian kuantitatif maka sistematika penyusunan laporan hasil penelitiannya

mencakup unsur-unsur berikut.

a. Sistematika laporan hasil penelitian SURVEY.

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. Identifikasi masalah

C. Pembatasan masalah

D. Perumusan masalah

E. Kegunaan hasil penelitian

BAB II. PENYUSUNAN KAJIAN TEORI

KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi teori

1. Deskripsi teori tentang variabel terkait (dependent variabel)

2. Deskripsi teori Tentang variable bebas ( independen variable )

B. Kerangka Berfikir

C. Hipoteis penelitian

Page 10: panduan skripsi

10

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitian

B. Tempat dan waktu penelitian

C. Metode dan desain penelitian

D. Populasi dan teknik pengambilan sample

E. Teknik pengumpulan data

1. Definisi konseptual (konstruk)

2. Depinisi operasianal (berkaitan dengan pengukuran)

3. Hasil uji coba instrumen

a) Pengujian validitas

b) Perhitungan reliabilitas

4. Instrumen final

F. Teknik analisis data

G. Hipotesis statistik

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data

B. Pengujian persyaratan analisis

1. Normalitas

2. linearitas

C. Pengujian hipotesis dan pembaahasan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat pengantar

Lampiran 2. Surat keterangan

Lampiran 3. Instrumen penelitian

Lampiran 4. Pengujian validitas

Lampiran 5. Perhitungan reliabilitas

Lampiran 6. Data variable terikat dan variable bebas

Page 11: panduan skripsi

11

Lampiran 7. Perhitungan statistik deskripsi

Lampiran 8. Perhitungan persyaratan analisis

Lampiran 9. Perhitungan regresi dan korelasi dalam rangka pengujian hipotesis

Lampiran 10. Tabel-tabel statistik

Lampiran 11. Daftar riwayat hidup

B.PENELITIAN KUALITATIF

1. Penyusunan proposal

Sistematika penulisan proposal penelitian kualitatif mencakup unsur berikut:

I.PENDAHULUAN

A. latar belakang masalah

B. Fokus penelitian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaan-

pertanyaan penelitian

C. Kegunaan penelitian

II. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kajian teori fokus penelitian

B. Karangka berfikir

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitan

B. Tempat dan waktu penelitian

C. Pendekatan metode yang di gunakan dan alasannya

Pendekatan metode bervareasi: Etnografi, studi kasus, fenomelogis, grounded theory,

participative inqury, focus group, naturalistic inqury

D. Data dan sumber data

E. Prosedur pengumpulan dan perekaman data

F. Analisis data

G. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data

Page 12: panduan skripsi

12

DAFTAR PUSATAKA

2.Penyusunan laporan hasil penelitian

a. Sistematika laporan hasil penelitian kualitatif

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Fokus Peneliian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaan-

pertanyaan penelitian)

C. Kegunaan Penelitian

II. KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori Fokus Penelitian

B. Kerangka Berpikir

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

B. Latar Penelitian (dapat dirinci tempat dan waktu)

C. Etnografi, studi kasus, Fenomelogis, Grounded theory, Participative Inquirym

focus group, naturalistic inquiry

D. Data dan Sumber Data

E. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

F. Analisis Data

G. Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data (Triangulasi)

IV. PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data

B. Temuan Penelitian

C. Pembahasan Temuan dikaitkan dengan justifikasi teoritik yang relevan

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Implikasi

C. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: panduan skripsi

13

Lampiran 1. Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 3. Pedoman Observasi

Lampiran 4. Pedoman Wawancara

Lampiran 5. Catatan Lapangan Hasil Observasi

Lampiran 6. Catatan Lapangan Hasil Wawancara

Lampiran 7. Contoh Tehnik Analisis Data

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

BAB III

TEKNIK NOTASI ILMIAH

Dalam bagian ini akan diuraikan hal-hal yang bersifat pokok mengenai salah satu

teknik notasi ilmiah dengan mempergunakan catatan kaki. Tidak ssemua aspek dari teknik

notasi ilmiah tersebut akan dibahas, melainkan hanya bagian yang penting-penting saja.

Diharapkan dengan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial maka seseorang akan

mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami

sebuah karya ilmiah.

Tanda catatan kaki diletakkan diujung kalimat yang kita kutip dengan

mempergunakan angka Arab yang diketik naik setengah spasi. Catatan kaki pada setiap bab

diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada

bab yang baru. Satu kalimat mungkin terdiri dari beberapa kutipan, dalam keadaan seperti ini

tanda catatan kaki diletakkan diujung kalimat yang dikutip sebelum tanda baca penutup.

Sedangkan satu kalimat yang seluruhnya terdiri dari satu kutipan, tandaCatatan kaki

diletakkan sesudah tanda baca penutup kalimat.

Umpamanya:

Larrabe mendefenisikan sebagai pengetahuan yang dapat diandalkan1 sedangkan

Richter melihat ilmu sebagai sebuah metode2 dan Conant mengidentifikasikan ilmu sebagai

serangkaian konsep sebagai hasil dari pengamatan percobaan3.

Page 14: panduan skripsi

14

Sekiranya kalimat disusun menjadi tiga buah kalimat yang masing-masing

mengandung sebuah kutipan maka tanda catatan kaki ditulis sesudah tanda baca penutup.

Amstrong mengidentifikasikan sebagai suatu disposisi dalam merespon suka atau

tidak terhadap objek sikap1. Sedangkan Aiken melihat sikap sebagai seebuah predisosisi

untuk menatakan sesuatu, objek seseorang, peristiwa, atau institusi positif atau negatif2.

Pendapat lain dikemukakan oleh Robbins yang mengidentifikasikan sikap pernyataan

evaluatif, baik yang menguntungkan atau tidak, mengenai objek, orang atau peristiwa3.

Kalimat yang kita kutip harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki

sebagai berikut.

1Thomas Amstrong, 2004. Multiple intellegences in The Classroom Alexandra,

Virgiana: ASCD, h.4.

2Lewis R. Aiken, 1976. Psychological Testing and Assessment. Boston: Allyn and

Bacon, h.25.

3Stepen P. Robbins, 2006. Organizational Berhavio. New York:prentice hall, Inc.,h.

25.

Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau

dapat

dimulai setelah beberapa kali ketukan ik dari pinggir, asalkan dilakukan secara

konsisten.

Nama pengarang yag jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap,

sedangkan jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang yang hanya dituliskan nama

pengarang yang pertama ditambah kata et el. (at alii: dan lain-lain).

1Colin Rose and Malcolm J. Nicholl, 2007. Accelerate Learning for the 21

st

Century: The Six-Step Plan to Unlock Your Master Mind. New York: Delacorte Press,

h.2

2Carlo Ghezzi, Mehdi Jazeyeri, and Dino Mardioli, 2010. Fundamentals of of

software Engineering. Englewood Cliffs: Prentice-Hall International, Inc., h.10

Page 15: panduan skripsi

15

3James A.F.Stoner, et al. 2010. Management. New Jersey: Hall International,

Inc., h.30

Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan

singkat p (pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu didasari dari beberapa

halaman umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5, maka ditulis h. 1-5.

Kadang-kadang halaman juga disingkat dengan hlm. (halaman). Jika nama

pengarangnya tidak ada, maka langsung saja ditulis nama bukunya atau ditulisnAnon

(Anonymous) didepan nama buku tersebut. Sebuah buku yang diterjemahkan harus

ditulis baik pengarang maupun penerjemah buku tersebut. Sedangkan sebuh

kumpulan karangan cukuo disebutkan nama editoornya seperti contoh berikut.

1Rencana Strategi Pendidikan Nasional. 2006. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, h.21

2Abaraham Maslow, 2007. Motivasi dan Kepribadian-1 terjemahan Nurul

Iman. Jakarta: PT Pustaka Binamas Utama Pressindo, h.15

3R. Gilmour and Steve uck (ed), 2010. The Development of Social Pshycology

London: Academic PressInc., , h.35

Sebuah kutipan yang diambil dari internet dituliskan lengkap nama pengarang

atau lembaga, judul, tahun, akses, halaman dan alamat website seperti contoh berikut.

1George Shear, Motivation is h. 1 2003

(http://vzmkvd.Keau). Diakses tanggal ……… jam ………..

2Universitas of Idaho, Administration procedure Manual, h. 1, 2003

(http://www.uidaho.edu/amin/procedures/50-55.htm) diakses tanggal ……..

jam ………

Sebuah makalah yang dipublikasikan dalam majalah, Koran, kumpulan

karangan atau disampaikan dalam form ilmiiah dituliskan dalam tanda kutip yang

disertai dengan informasi mengenai makalah tersebut:

3Karlina, “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan,” Kompas, 12

Desember 2002, h.4

Page 16: panduan skripsi

16

1Like Wilardjo, ”Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka, th.IX No.3,

Agustus 2002, h. 11-14.

3Amir Hakim Usman, “Beberapa Pokok Pikiran ke Arah Pengembangan

Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia 2000,” makalah disampaikan pada Konvensi

Nasional Pendidikan Indonesia, Depdiknas, Jakarta, 19-22 September 2000.

11B. Suprapto, “Aturan Permainan dalam Ilmu-ilmu Alam,” Ilmu dalam

Perspektif,ed. Jujun S. Suriasumantri (Jakarta: Gramedia, 1978), h. 129-133.

Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai

notasiop. Cit., (opera citato: dalam karya yang telah dikutip), dan ibid., (ibidem: dalam

tempat yang telah dikutip), dan ibid., (ibidem: dalam tempat yang sama). Untuk pengulangan

maka nama pengarang tidak ditulis lengkap, melainkan cukup nama familinya saja. Sekiranya

pengulangan dilakukan dengan tidak diselang oleh pengarang lain maka dipergunakan notasi

ibid, seperti contoh berikut:

22Ibid., h. 131

Artinya kita mengulang kutipan dari karangan B. Suprapto seperti tercantum

dalam catatan kaki nomor halaman yang berbeda. Sekiranya kita mengulang kutipan

Amir Hakim Usman dalam catatan kaki nomor 3 terhalang oleh B. Suprapto maka

kita tidak mempergunakan ibid, melainkan loc cit. seperti contoh dibawah ini:

23Hakim Usman, loc. Cit.

Ulangan dengan halaman yang berbeda dan telah diselang oleh pengarang lain

ditulis dengan mempergunakan akan op. cit,.:

33Wilarjo, op.cit., h.12

Sekiranya dalam kutipan kita perrgunakan seorang pengarang yang menulis beberapa

karangan, maka untuk tidak membingungkan sebagai penggganti lo.cit. atau op.cit dituliskan

judul karangannya. Bila judul karangan itu panjang mka dapat dilakukan penyimpangan

selama itu mampu menunjukan identifikasi judul karangan yang lengkap seperti:

32

Larrabe, Reliable Knowledge, h.6.

Page 17: panduan skripsi

17

Kadang-kadang kita ingin menggutip sebuah pernyataan yang telah dikutip dalam

karangan yang lain. Untuk itu maka kedua sumber itu kita tuliskan sebagai berikut:

21

Robert K.Merton, “The Ambivalenceof Scientist,” p. 77-79, dikutip langsung (atau

tidak langsung) oleh Maurice N.Richer, Jr, Science as a Cultural Process

(Cambridge:Schenkman, 1972),h.114.

Semua kutipan tersebut di atas, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak

langsung, sumbernya kemudian kita setarakan dalam daftar pustaka. Hal ini kita kecualikan

untuk kutipan yang kita dapatkan dari sumber kedua sebagaimana tampak pada catatan kaki

nomor 33. Terdapat perbedaan notasi bagi penulisansumber dalam catatan kaki dan daftar

pustaka. Perbedaan notasi ini disebabkan perbedaan fungsi dari sumber referensi dalam

catatan kai dan daftar pustaka. Dalam catatan kaki namapengarang dituliskan lengkap

denagan tidak mengalami perubahan apa-apa.

Adapun dalam daftar pustaka nama pengarang harus disusun berdasarkan abjad

hurufawal nama familinya. Tujuan utama dari catatan kaki adalah mengidentifikasikan lokasi

yang spesifik dari karya yang dikutip. Sedangkan tujuan utama dari daftar pustaka adalah

mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri. Oleh karena itu, dalam daftar pustaka tanda

kurung yang membatasi penerbitan dan domisili penerbit tersebut dihilangkan, demikian

maka catatan kaki (CK) bila dimasukkan dalam dafta pustaka (DP) berubah sebagai berikut.

1. CK : Thomas Amstrong,2004. Multiple intelegences in the classroom. Alexandra,

Kalimat yang kita kutip harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki

sebagai berikut.

Thomas Amstrong, 2004. Multiple Intellegences in The Classroom Alexandra,

Virginia: ASCD, h. 4.

Lewis R. Aiken, 1976. Psychological Testing and Assessment. Boston: Allyn and

Bacon, h. 25.

Stepen P. Robbins, 2006. Organizational Behavior. New York: Prentice Hall, Inc.,

h.25.

Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau dapat

dimulai setelah beberapa ketuka ik dari pinggir, asalkan dilakukan secara konsisten.

Page 18: panduan skripsi

18

Nama pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap, seedangkan

jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang yang hanya dituliskan nama pengarang pertama

ditambah kata et el. (at alii:dan lain-lain).

Colin Rose and Malcolm J. Nicholl, 2007. Accelarated Learning for the 21st

Century:

The SixStep Plan to Unlock Your MasterMind. New York: Delacorte Press, h.2.

Carlo Ghezzi, Mehdi Jazayeri, and Dino Mardioli, 2010. Fundamentals of software

Engineering. Englewood Cliffs: Prentice-Hall International, Inc., h. 10

James A.F.Stoner, et al. 2010. Management. New Jersey: Hall International, Inc., h.30

Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkat p

(pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu didasari dari beberapa halaman

umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5, maka ditulis h. 1-5.

Virginia:ASCD, h. 34

DP : Amstrong< Thomas, 2004. Multiple intelegences in the Clasroom, Alexandra,

Virginia:ASDC

2. CK : Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl, 2007.

Accelerated laearning for the 21st

Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind. New York:

Delacarte Press, h. 76

DP : Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, 2007.

Accelerated learning for the 21st

Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind, New York:

Delacarte Press

3. CK : Carlo Ghezzi, Mehd.Jazayeri, and Dina Mandrioli, 2009. Fundamentals OF

Software Engineering. Englewood Cliffs:

Prentice-Hall International, Inc., h.55

DP : Ghezzi, Carlo, Mwhdi Jazayeri, and Dina Mandrioli, 2009 . Fundamentals OF

Page 19: panduan skripsi

19

Software Enginering, Englewood Cliffs:

Prentice-Hall International. Inc.

4. CK: Jmaes A.F.Stoner,et all., 2010.Management.

New Jersey: Prentice-Hall

International, Inc., h.30.

DP : Stoner,Jmaes A.F.et al., 2010. Management,

New Jersey: prentice-Hall

International, Inc.

5. CK : George Shear, Motivation is h. 1,2003

(http://vzmkvd.keau)

DP : George shear, Motivation is, 2003

(http://vzmkvd.keau)

6. CK : University of Idaho, Administrative Procedure Manual, h. 1 ,2003

(http://www.uidaho.edu\admin\procedures\50-55.htm).

DP : University of Idaho.Adminstrative Procedure Manual, 2003

(htttp:www.uidaho.edu\admin\procedures\50-55.htm).

7. CK : Like wilardjo,”Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka. Th. 111 No.3, April 1979, h, 11-14

DP : Like Wilardjo, “Tanggung Jawab Sosial Ilmuan,” Pustaka. Th.111 No. 3, April 1970

Daftar pustaka kemudian disusun berurutan berdasarkan huruf pertama dari nama family

pengarang. Khusus untuk nama Indonesia penulisannya tetap seperti penulisan pada catatan kaki,

kecuali bila nama pertama merupakan gelar kebangsawanan atau nama kedua merupakan nama

marga (famili).

Contoh:

Bambang Sutrisno tetap Bambang Sutrisno.

Muchtar lubis menjadi Lubis, Muchtar.

Andi Malarangeng menjadi Malarangeng.

R.A. Kartini menjadi Kartini R.A.

Page 20: panduan skripsi

20

BAB IV

FORMAT PENULISAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Kertas

Skripsi diketik di atas kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21x 29,7 cm)

B. Pengetikan

Ketika menggunakan huruf times New Roman ukuran 12, dua spasi rata kiri kanan, dan

abstrak satu spasi. Batas pengetikan adalah 4 cm dari batas atas, 4 cm dari pinggir kiri, 3 cm

dari pinggir kanan dan 3 cm dari batas bawah. Nomor halaman ditaruh di sebelah kanan

atas, kecuali nomor halaman bagi bab baru yang ditaruh di tenagh bawah. Nomor halaman

dengan angka arab di mulai dari tubuh utama tulisan (Bab I), sedang bagi hal-hal yang

bersifat angka latin dengan menggunakan alphabet huruf kecil (seperti I,ii,vi,dan x) yang

ditaruh di tengah bagian bawah. Lampiran juga diberi nomor halaman seperti halaman

dalam tubuhutama tulisan.

C. Kulit Muka dan Penjilidan

Dijilid tebal dengan huruf mempergunakan tinta hitam. Wrna kulit muka berwarna

hijau muda. Skripsi yang telah diperbaiki dijilid dengan urutan sebagai berikut: kulit luar

adalah sampul skripsi, kulit bagian ke dua adalah sampul muka (kertas HVS) dengan tulisan

sama seperti pada sampul skripsi, kulit bagian ke tiga adalah lembar surat pernyataan

keaslian skripsi sedangkan kulit ke empat adalah lembar pengesahan dari dosen penguji,

pembantu ketua I dan ketua.

D. Gaya Penulisan

Penulisan menggunakan gaya esai, dilarang menggunakan system penomoran Ikecuali

dalam hal-hal yang relevan seperti perumusan masalah dan perumusan hipotesis. Dilarang

menggunakan singkatan dalam tubuh tulisan maupun lampiran. Singkatan diperkenankan

dalam table atau bagan diiringi dengan keterangan untuk setiap table atau bagan tersebut.

E. Table\Bagan\Grafik\Gambar

Semua table\bagan\grafik\gambar diberi nomor judul, dan nomor halaman. Judul table

diletakkan di atas sedangkan judul bagan\grafik\gambar diletakkan di bawah. Setiap

singkatan apapun harus diberi keterangan langsung di halaman yang sama dalam catatan

kaki. Table\bagan\grafik dan gambar diberi nomor dengan angka arab yang mengurut untuk

seluruh tubuh tulisan.

F. Potret

Potret yang disertakan sebagai ilustrasi dalam skripsi harus merupakan yang

sesungguhnya dan bukan merupakan fotocopy.

G. Angka

Page 21: panduan skripsi

21

Menggunakan pembulatan dua angka di belakang koma, baik untuk besaran absolut

maupun besaran relative seperti koefisien.

H. Kutipan

Kutipan langsung diperkenankan maksimal 30% dari seluruh kutipan dalam tubuh

tulisan. Kutipan sebaiknya menggunakan pernyataan yang telah disimpulkan dan ditulis sendiri

(kutipan tidak langsung). Dilarang mengambil kutipan langsung lebih dari lima baris. Dalam satu

halaman dilarang mengandung lebih dari satu kutipan langsung. Kutipan langsung dipergunakan

hanya untuk hal yang penting saja seperti definisi atau pendaapat seseorang yang khas. Kutipan

langsung dalam bahasa asing diperkenankan asalkan dicetak miring dan diberi terjemahan dalam

bahasa Indonesianya di dalam kurung. Dilarang menulis kutipan tidak langsung dalam bahasa

asing.

I. Penggunaan Bahasa

Penulisan skripsi harus menggunakan kosa kata Bahasa Indonesia yang jelas, tepat,

formal, dan tegas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata

dan istilah yang jelas dan tepat,kalimat yang efektif dan struktur paragraph yang runtut.

Kelugasan dan keformalan bahasa bisa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif.

Hindari penggunaan saya\kami tetapi jika terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan

oleh penulis gunakan kata peneliti.

J. Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip

langsung atau tidak langsung dalam tulisan.

K. Susunan Tubuh Skripsi

Setiap skripsi terdiri dari tiga bagian utama. Seluruh tulisan secara kronologis

disusun sebagai berikut.

Bagian pertama

1. Halaman Sampul (cover)

Halaman ini memuat judul lengkap, 3 spasi ke bawah logo berwarna STAIQ (tanpa

bingkai) dengan ukuran yang proporsional, 2 spasi ke bawah diketik oleh yang diikuti

Nama, Nomor Registrasi dan Program Studi. Diberi spasi yang seimbang dengan bagian

diatasnya diketik skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan. Tiga spasi ke bawah diketik PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-QUDWAH, lalu

baris teerakhir diketik tahun lulus.

Page 22: panduan skripsi

22

BAB V

PENUTUP

Pedoman penulisan skripsi STAI Al Qudwah inin diharapkan dapat memberikan

informasi teknis perihal tatacara dan prosedur penulisan hingga ujian skripsi dilaksanakan,

dengan harapan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan studinya secara baik, dengan

tetap merujuk etika akademik dan etika penelitian ilmiah.

Buku pedoman penulisan skripsi ini bersifat normatif, dan masih berfokus kepada

penelitian kuantitatif. Khusus untuk jenis penelitian kualitatif akan diberikan secara khusus

melalui pembimbing skripsi.

Selanjutnya hal-hal yang bersifat subtantif ataupun penjelasan dari isi skripsi,

mahasiswa dapat berkonsultasi langsung dengan pembimbing masing-masing.

Demikian buku pedoman ini disusun, semoga bermanfaat.

Page 23: panduan skripsi

23

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU

BERBASIS MADRASAH

(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat

untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Oleh :

Ika Nurseha

NIM : 08.02.0238

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL QUDWAH DEPOK

2013

Page 24: panduan skripsi

24

Lampiran 2.

Contoh Halaman Lembar Persetujuan Proposal Skripsi

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU

BERBASIS MADRASAH

(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)

Proposal Skripsi ini dinyatakan disetujui

Depok, Februari 2013

Mengetahui,

Ketua Program Studi pembimbing

Page 25: panduan skripsi

25

Lampiran 3.

Contoh Halaman Sampul Skripsi

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU

BERBASIS MADRASAH

(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat

untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Oleh :

Ika Nurseha

NIM : 08.02.0238

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL QUDWAH DEPOK

2013

Page 26: panduan skripsi

26

Lampiran 2.

Contoh Halaman Lembar Persetujuan Sidang Skripsi

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU

BERBASIS MADRASAH

(Studi Kasus Tentang Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan di Madrasah Aliyah Al Qomariyah Gununghalu Bandung)

Proposal Skripsi ini dinyatakan disetujui

Depok, Juni 2013

Mengetahui,

Ketua Program Studi pembimbing