1 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Pengertian Penyelesaian Studi 2 C. Mekanisme Penyelesaian Studi 3 D. Sistem Pembimbingan 4 E. Sistem Ujian dan Penelitian Skripsi 9 BAB II : SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif 17 B. Penelitian Kualitatif 22 BAB III : TEKNIK NOTASI ILMIAH 27 BAB IV : FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Kertas 39 B. Pengetikan 39 C. Kulit Muka dan Penjilidan 40 D. Gaya Penulisan 40 E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar 40 F. Potret 41 G. Angka 41 H. Kutipan 41 I. Penggunaan Bahasa 42 J. Daftar Pustaka 43 K. Susunan Tubuh Skripsi 43 L. Etika Penelitian 49 BAB V : PENUTUP 52 LAMPIRAN–LAMPIRAN 54
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian Penyelesaian Studi 2
C. Mekanisme Penyelesaian Studi 3
D. Sistem Pembimbingan 4
E. Sistem Ujian dan Penelitian Skripsi 9
BAB II : SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
A. Penelitian Kuantitatif 17
B. Penelitian Kualitatif 22
BAB III : TEKNIK NOTASI ILMIAH 27
BAB IV : FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Kertas 39
B. Pengetikan 39
C. Kulit Muka dan Penjilidan 40
D. Gaya Penulisan 40
E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar 40
F. Potret 41
G. Angka 41
H. Kutipan 41
I. Penggunaan Bahasa 42
J. Daftar Pustaka 43
K. Susunan Tubuh Skripsi 43
L. Etika Penelitian 49
BAB V : PENUTUP 52
LAMPIRAN–LAMPIRAN 54
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang akan
menyelesaikan studinya melalui penulisan skripsi. Mulai dari penelitian kuantitaf,
kualitatif, kaji tindak dan atau penelitian pengembangan. Setiap jenis penelitian memiliki
karakteristik yang berbeda dan penggunaannya sangat bergantung pada jenis
permasalahan yang akan diteliti.
Berbagai penimbanganharus dipilih oleh mahasiswa ketika mereka hendak memulai
melakukan penelitiannya,mulai dari lamanya waktu penyelesaian, biaya yang harus
dike;uarkan sampai dengan manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
Banyaknya jenis peenelitian dengan beragam karakternya tidak jarang pada saat
proses bimbingan dan penelitian bahkan pada saat ujian,terjadi perbedaan pendapat yang
tajam antara pembimbing dengan penguji, baik menyangkut masalah tekhnis penulisan
maupun masalah substansi dan metodologi penelitian.Perbedaan ini biasanya berakibat
pada terhambatnya mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya dan pada akhirnya tidak
dapat menyelesaikan studinya sesuai rencana.
Berdasarkan kenyataan diatas maka dipandang perlu membuat edoman yang dapat
dijadikan acuan oleh semua pihak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses
penulisan skripsi mahasiswa.
B. Pengertian Penyelesaian Studi
Penyelesaian Studi adalah sutu keinginan akademis diakhir masa studi yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus dalam jenjang tertentu.
Kegiatan ini merupakan muara dari seluruh kegiatan akademis sebelunya yang dapat
menunjukan tingkat penguasaan kompetensi yang harus dimiliki pada jenjang yang
bersangkutan. Kegiatan tersebut adalah berupa penyusunan berkas skripsi atau
mengembangkan suatu karya inovatif yang kemudian diujikan dalam suatu siding
akademik dihadapan tim penguji.
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah
yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah; sedangkan studi
pengembangan adalah suatu karya inovatif yang dilakukan melalui langkah-langkah
ilmiah.
3
C. Mekanisme Penyelesaian Studi
1. Persyaratan
a. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan statistika dengan nilai
minimal B.
b. Mengajukan judu kepada komisi penyelesaian studi jurusan/[rogram studi
yang berisi :
1. Judul
2. Rumusan Masalah
3. Tuuan Penelitian
4. Prosedur
a. Menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dari pembimbing enuisan
akademik dan metodologi.
b. Melaksanakan seminar proposal yang dipimpin oleh ketua jurusan/program
studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing penulisan,
mahasiswa yang bersangkutan dan mahasiswa lainnya yang berminat hadir,
c. Melaksanakan penelitian,
d. Menysusun laporan hasil penelitian/pengembangan,
e. Melaksanakan seminar hasil penelitian, yang dipimpin oleh ketua
jurusan/program studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing
penulisan, mahasiswa yang bersangkutan dsn mahasiswa lainnya yang berminat
hadir, dan
f. Mengikuti sidang ujian skripsi yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi
dan dihadiri oleh tim penguji
D.Sistem Pembimbingan
1. Pengertian pembimbing
Pembimbing skripsi adalah orang yang ditunjuk dan mendapat surat tugas
dari ketua jurusan/program studi untuk membimbing mahasiswa dalam
menyusun skripsi, mulai dari merancang melaksanakan sampai pada menyusun
laporan hasil penelitian. Pembimbing skripsi minimal satu orang yang menguasai
bidang Bidang Akademik Bidang Metodologi. Pembimbing melakukan bimbingan
pada aspek metodologinya. Pada dasarnya dapat memberi masukan/saran
kepada mahasiswa untuk keseluruhan isi skripsi yang disusunnya.
2. Persyaratan Pwmbimbing
Penunjukan dan penguasaan dosen untuk menjadi pembimbing skripsi
dan/atau makalah ilmiah adalah didasarkan pada persyaratan berikut :
a. Dosen tetap atau narasumber laim yang memiliki kompetensi yang releven
dengan substansi kajian yang diteliti/ditulis mahasiswa.
b. Berkualisifikasi S-2 dan S-3, atau S-1 dengan jabatan Lektor
c. Memiliki kompetensi dalam tekhnik penulisan karya ilmiah, metodologi
4
penelitian, dan/atau substansi keilmuan yang relevan dengan masalah yang
diteliti mahsiswa.
d. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi.
3. Prosedur Penetapan Pembimbing
Proses penetapan dosen pembimbing skripsi mahasiswa dilakukan melalui
tahapan berikut :
a. Mahasiswa mengajukan judul proposal penelitian awal kepada Komisi
Penyelesaian Studi untuk mendapatkan pembimbing. Mahasiswa berhak
mengusulkam nama pembimbing yang diinginkan sesuai topik.
b. Komisi penyelesaian studi mengusulkan nama pembimbing kepada ketua
jurusan/program studi dengan mempertimbangkan usulam mahasiswa dan beban
tugas dosen.
c. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Pemimpin STAIQ dan surat tugas untuk dosen pembimbing bersangkutan berlaku
selama dua semester.
d. Apabila selama dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan
skripsinya,maka mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan pembimbing atau
meminta pembimbing pengganti.
e. Pengganti pembimbing dapat pula dilakukan sebelum masa berlaku surat tugas
habis (dua semester), apabila terjadi ketidaksepakatan tentang substansi
dan/atau metodologi penelitian antara pembimbing denga mahasiswa
bimbingannya, atau antar pembimbing yang akan mengakibatkan terhambatnya
penyelesaian skripsi mahasiswa.
f. Ketua jurusan/program studi berhak untuk mengambil tindakan dan keputusan
terhadap persoalan yang muncul dalam penyelesaian studi mahasiswa.
4. Tugas dan Tanggung Jawab / Pembimbing Skripsi
a. Membimbing penulisan proposal penelitian.
b. Membimbing pelaksanaan penelitian.
c. Membimbing penulisan laporan.
d. Hadir pada pelaksanaan seminar proposal.
e. Menandatangani naskah skripsi yang akan diujikan.
f. Hadir pada pelaksanaan ujian skripsi.
g. Menandatngani skripsi yang telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan
. pada saat ujian.
5. Tata Cara dan Etika Pembimbingan
a. Pembimbing dan mahasiswa membuat kesepakatan jadwal bimbingan yang .
. tertulis dalam kartu bimbingan/konsultasi.
5
b. Mahaiswa wajib membawa buku konsultasi akademik, setiap akanmekakukan
pertemuan/bimbingan.
c. Pembimbing wajib menuliska setiap saran/koreksi sustansi dan tekhnik penulisan yang
diberikan di dalam draft skripsi dan/atau buku konsultasi dan menandatnganinya.
d. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing
yang bersangkutan.
e. Setelah mengerjakan perbaikan mahasiswa wajib membawa bukti perbaikan yang telah
disarankan dosen.
f. Frekuensi pertemuan bimbingan minimal 5 kali untuk setiap pembimbing.
g. Pembimbingan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip “as soon as possible” ,
obyektif dan akademis
h. Pembimbing selalu melakukan validasi sumber/referensi yang dikutip mahasiswa-
mahasiswa pada saat proses bimbingan dengan meminta bukti sumber/referensi (fotocopy
halaman yang dikutip dan halaman judul) yang dikutip dalam skripsi.
E. Sistem Ujian dan Penilaian Skripsi
Sistem Ujian Skripsi
1. Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi
Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, setiap mahasiswa harus memenuhi sejumlah
persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu :
a. Telah lulus semua mata kuliah wajib, dibuktikan dengan pra transkip yang telah
ditandatangani oleh ketua jurusan/program studi.
b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut.
c. Telah mengikuti seminar proposal penelitiian yang dibuktikan dengan tanda tangan
dosen penyelenggara.
d. Telah lulus seminar hasil penelitian.
e. Skripsi yang akan diujikan merupakan hasil otentik yang dibuat dan diselesaikan sendiri.
Apabila ditemukan bukti bahwa hasil karya tersebut merupakan duplikasi skripsi karya
orang lain, jiplakan karya tulis orang lain, atau terjemahan karya tulis orang lain, maka
mahasiswa harus mengulang mata kuliah metodologi penelitian, statiska, dan membuat
penelitian ulang.
f. Mahasiswa wajib melampirkan surat pernyataan sesuai dengan maksud butir ke-5 yang
ditandatangani di atas materai Rp 6.000,-.
2. Alur Ujian
Ujian skipsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh STAIQ dalam PEKAN
UJIAN SKRIPSI untuk setiap semester. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa harus
mengakui alur berikut :
a. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian skripsi kepada ketua jurusan/program
studi yang dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
b. Menyerahkan naskah skripsi yane telah ditandatangani oleh dosen pembimbing.
6
c. Setelah permohonan dan naskah skripsi diserahkan, mahasiswa menunggu informasi
jadwal ujian dan dosen penguji.
3. Pelaksanaan Ujian
Ujian skripsi dilaksanakan oleh panitia khusus yang disebut Panitia Ujian Skripsi, yang
terdiri dari :
a. Ketua STAIQ sebagai Penanggung Jawab
b. Pembantu Ketua 1 sebagai Wakil Penanggung Jawab
c. Ketua jurusan/program studi sebagai Ketua Sidang
d. Sekretaris sidang
e. Pembimbing sebagai anggota/penguji
f. Dua orang dosen sebagai penguji (di luar pembimbing)
g. Apabila ketua jurusan/program studi merangkap sebagai pembimbing, maka penguji
ditambah satu dari pihak dosen.
Panitia ujian skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIQ. Sesuai dengan
jadwal yang dikeluarkan oleh Jurusan atau program studi, jurusan yang mengkoordinir
pelaksanaan ujian skripsi di jurusan masing-masing.
Adapun prosedur pelaksanaan ujian skripsi adalah:
a. Ujian dapat dilaksanakan apabila telah dihadiri oleh minimal dua anggota Panitia
Ujian Skripsi.
b. Mahasiswa pesrta ujian mengenakan pakaian yang rapih dan sopan (pria
mengenakan baju putih berdasi, serta celana panjang warna gelap; sedangkan
wanita mengenakan baju putih, serta rok panjang warna gelap).
c. Ujian dipimpin oleh Ketua Penguji.
d. Ujian dimulai dengan presentasi hasil penelitian mahasiswa selama 10 menit.
e. Setiap penguji mengajukan pertanyaan dan/atau sanggahan dan/atau saran
perbaikan masing-masing paling lama 20 menit.
f. Apabila penguji memberikan saran perbaikan pada naskah skripsi dan atau lembar
saran maka mahasiswa wajib memperbaiki sesuai dengan saran tersebut. Ada
sekertaris sidang yang mencatat saran perbaikan.
g. Ujian skripsi bersifat tertutup.
1. Komponen penilaian
Nilai akhir skripsi diperoleh dari hasil penilaian terhadap dua komponen, yaitu
naskah skripsi dan untuk kerja (performance) mahasiswa saat ujian.
a. Penilaian terhadap naskah skripsi meliputi:
1) Struktur dan logika penulisan
2) Kedalaman dan keluasan teori
3) Argumentasi/kerangka berpikir
4) Metodologi penelitian
7
5) Pembahasan hasil penelitian
6) Penarikan kesimpulan dan pengajuan saran
7) Bahasa
8) Referensi
a) Kemutakhiran
b) Sesuai bidang
c) Ditulis oleh pakarnya
b. Penilaian terhadap unjuk kerja (performance) meliputi: