Transcript
1
MODUL PENGENALAN SIMULASI DENGAN ARENA
Penyusun :Dutho Suh Utomoepribadis@yahoo.com
TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN2008
2
SIMULASI DENGAN ARENA(Menggunakan Software Arena 7)
Pembuatan Simulasi Dengan Arena
Pembuatan Model Dasar Dengan Arena 7
Langkah – langkah dalam pembuatan simulasi dengan Arena :
1. Buka Program Arena
2. Buatlah tiga modul dasar pada lembar kerja yaitu : Create, Process dan
Dispose.
Dengan cara :
Misalnya akan membuat Create maka klik Create pada modul kemudian
tahan dan tarik kemudian letakkan pada lembar kerja. Setelah itu ulangi untuk
modul-modul yang lain.
3
3. Jika belum terhubung, Hubungkan ketiga modul tersebut dengan
menggunakan komponen connect seperti yang terlihat pada gambar . Klik
connect kemudian hubungkan modul yang akan dihubungkan.
Lembar kerjaModul
4
4. Langkah selanjutnya melakukan pengisian nilai pada modul yang telah
dibuat. Pertama akan diisikan nilai pada modul Create 1, klik 2 x modul
Create 1, kemudian akan muncul form menu seperti gambar dibawah ini .
Jumlah entiti yangkeluar dari Create 1
Jumlah entiti yangsedang dalam Process 1
Jumlah entiti yangkeluar dari Dispose 1
Komponen Connect
Tempat menghubungkan Connect
5
Dari menu tersebut dapat dilakukan perubahan Type yang tersedia pilihan
yang ada. Untuk contoh ini digunakan Expression. Kemudian untuk
Expression diisikan EXPO(3) ,Units diubah menjadi Minutes kemudian
klik OK
Berikutnya mengisi nilai pada modul Process 1, klik 2 x pada modul
Process 1. Pada menu ubah kotak Action : menjadi : Seize Delay Relase,
kemudian pada Resources: klik Add kemudian pada Form Menu
Resources klik OK
Pada Delay Type ubah menjadi Experssio n, kemudian pada Expression isikan
6
Norm (2,1), Untuk Units : diubah menjadi minutes, kemudian klik OK
Untuk modul dispose 1 tidak diperlukan pengisian nilai
5. Langkah selanjutnya melakukan setting jalannya simulasi dengan cara klik
Run, Setup
Pada Replication Length : isikan nilai 1, Time Units nya disikan Days, Hours Per
Day diisikan 8, Base Time Units diisikan Hours. Hal ini berarti model yang dibuat
disimulasikan selama 1 hari (days) dengan 1 hari (days) terdiri dari 8 jam
(Hours). Kemudian Klik OK
7
6. Berikutnya jalankan simulasi dengan dengan meng klik tombol berikut
Perintah menjalankan simulasi juga dapat dilakukan dengan meng klik
Run GO dan menhentikan simulasi dengan meng klik Run End.
Atau F5 untuk menjalankan dan Alt+F5 untuk menghentikan simulasi
Tombol Menjalankan Simulasi
Tombol MenghentikanSimulasi
8
Kecepatan Animasi dapat diatur dengan cara mengklik Shift+> untuk
mempercepat dan Shift+< untuk memperlambat. Proses ini dapat dilakukan
ketika simulasi dijalankan atau ketika dalam keadaan berhenti
7. Setelah beberapa waktu dijalankan kemudian akan muncul seperti gambar
dibawah ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa simulasi telah selesai dan apakah
akan melihat hasil report dari simulasi ? klik Yes jika ingin melihat hasil
reportnya, klik No jika sebaliknya.
Kecepatan Animasi
9
8. Seteah di Klik Yes, maka akan tampil report seperti gambar dibawah ini. Dan
selanjutnya dapat dilakuan analisa.
Menunjukan lamanya waktu simulasi, Terlihat lamanyasimulasi 1 hari, 8 jam (sesuai dengan yang telah di setting )
10
Tugas :
1. Buatlah Simulasi dari model berikut ini :
Pada suatu pelayanan pembuatan tabungan di suatu Bank terdapat dua
tahapan yang harus dilalui secara berurutan yaitu Pelayanan Pengisian
Biodata dan Penyetoran Tabungan Awal yang tiap palayanan dilayani oleh
satu petugas ( 1 Orang Petugas Pelayanan Pengisian Biodata dan 1 Orang
Petugas Penyetoran Tabungan Awal). Dari data histor is yang dikumpulkan
dalam satuan menit diketahui bahwa waktu antar kedatangan konsumen
yang membuat tabungan adalah EXPO(4), sedangkan waktu Pelayanan
Pengisian Biodata adalah NORM(5,2) dan Penyetoran Tabungan Awal
adalah NORM( 4,2 ) .
Jalankan Simulasi selama 1 hari 8 jam kerja (8 jam)
Lakukan Analisa Antrian dan utilitas Petugas
11
Input Analyzer
Input Analyzer adalah fasilitas dari Software Arena yang berguna untuk
mencari distribusi yang sesuai dari data historis yang telah dikumpulkan at au
didapatkan. Misalnya data waktu antar kedatangan, waktu proses, waktu
pelayanan dan data lainnya.
Contoh penggunaan Input Analyzer :
1. Buka program Notepad
2. Tuliskan data yang akan dicari distribusinya pada notepad, misalkan data
Watu Antar Kedatangan : 4, 3, 4, 4, 6, 5, 7, 7, 4, 8, 5, 6, 8, 8, 4, 6, 5, 6, 6.
Data tersebut dituliskan pada notepad seperti pada gambar berikut :
3. Simpan file tersebut dengan format txt
4. Buka program Input Analyzer
12
5. Klik File kemudian New
6. Setelah muncul lembar kerja, kl ik File Data File Use Exsiting Pilih
lokasi dan nama file. Untuk memunculan file txt dari notepad yang telah
dibuat pada langkah ke 1,2 dan 3 ubah Files of Type : Text Files (*.txt)
Pada contoh ini nama file yang dimunculkan adalah file yang dibuat p ada
langkah 1,2 dan 3 yaitu contoh1.txt yang berada di direktori C:
Kemudian klik open
13
7. Kemudian akan muncul suatu grafik, Klik Fit Fit All.
14
8. Untuk memindahkan expression, blok nilai expression, klik Edit dan pilih
copy expressions.
9. Pindahkan nilai expression ke model Arena yang sesuai. Misalnya pada
contoh ini telah dibuat model arena dengan komponen modul Create1
Process1 dan Dispose1. Dan data yang diambil merupakan waktu antar
15
kedatangan maka pindahkan expression yang telah di copy dari inp ut
analyzer tadi ke modul create1 yang telah dibuat pada lembar kerja arena
tersebut.
Klik 2 kali modul create 1
Type diubah menjadi Type : Expression
Kemudian pada Expression hapus nilai yang ada. Letakkan Crussor pada
kotak Expression : kemudian klik kanan dan paste
Kemudian klik OK
10. Lakukan pengulangan langkah Input Analyzer untuk mengisi data lainnya
seperti Waktu Process 1
16
Penggunaan Beberapa Modul Arena
Batch
Batch 1
0
Merupakan modul yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa entiti baik
bersifat permanen maupun sementara. Modul ini terletak pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Batch antara lain:
Misalnya Model menunjukkan bahwa entity akan dig abungkan sebanyak 5
unit ketika keluar dari process 1.
Cara Pembuatan:
1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
Create 1 Batch 1Process 1 Dispose 1
000
0
2. Isikan nilai – nilai yang ada pada Create 1 dan Process 1 dengan data
yang sesuai.
Untuk Batch 1, klik 2x kemudian akan tampil menu dan isikan Type : dengan
Permanent jika ingin Batch yang dilakukan bersifat permanen dan isikan
dengan Temporary jika ingin Batch yang dilakukan bersifat sementara.
Kemudian isikan Batch Size : 5 yang merupakan ukuran jumlah batch yang
dilakukan, pada contoh ini Batch Size : diisikan 5 yang berarti dilakukan
penggabungan tiap 5 entity. Kemudian Klik OK
3. Jalankan Simulasi , lihat dan analisa Reportnya
17
Separate
Separate 1Original
Duplicate
0
0
Merupakan modul yang berfungsi untuk memisahkan entiti. Modul ini terletak
pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Batch antara lain :
Misalnya Model menunjukkan bahwa enti ty akan digabungkan sebanyak 5
unit ketika akan masuk ke process 1 dan setelah keluar dari Process 1 akan
dipisah lagi menjadi 5 entity.
Cara Pembuatan :
1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
Create 1 Batch 1 Process 1 Dispose 1Separate 1Original
Duplicate
00 0
0
0
0
18
2. Untuk modul yang lain isikan sesuai dengan data yan g sesuai dengan
model yang akan dibuat.Yang perlu diingat adalah untuk modul Batch
pada type nya harus diubah ke Temporary, agar ketika di separate dapat
memisahkan kembali entity seperti sebelum di Batch.
Untuk Separate klik 2x, kemudian akan tampil menu dan isikan Type
dengan Split Existing Batch, yang artinya akan memisahkan entity ke
sebelum proses Batch. Dan isikan juga Member Attributes dengan Retain
Original Entity Values, kemudian klik OK
3. Jalankan Simulasi , lihat dan analisa Reportnya
19
Decide
Decide 1True
False
0
0
Merupakan modul berfungsi untuk membuat keputusan berdasarkan sa tu atau
beberapa kondisi. Modul ini terletak pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Decide antara lain :
Misalnya Model menunjukkan bahwa entity yang keluar dari Process 1
mempunyai produk cacat dengan probabilitas 10 % , dan untuk Process 2
mempunyai produk cacat dengan probabilitas 5 %.
Cara Pembuatan :
1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
Create 1 P rocess 1 Dispose 1Decide 1Tru e
Fa l s e
Dispose 2
P rocess 2 Decide 2Tru e
Fa l s e
Dispose 3
00
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Untuk Modul lainnya isikan nilai sesuai dengan data yang sesuai dengan
model yang dibuat. Untuk Decide akan digunakan 2 output untuk kondisi
True dan kondisi False. Untuk contoh ini kondisi True digunakan untuk
produk baik sedangkan kondisi False untuk produk cacat.
Decide 1
Klik Decide 1 2x kemudian akan muncul menu . Isikan Type: dengan 2-
way by Chance, artinya menggunakan 2 kondisi kemungkinan. Kemudian
isikan Percent True (0-100): 90, hal ini berarti kondisi True probabilitasnya
20
90%, dan kondisi False 10%. Produk Baik 90% dan Produk Cacat 10 % .
Kemudian klik OK
Untuk Decide 2,
Klik Decide 2 2x kemudian akan muncul menu. Isikan Type : 2-way by
Chance, artinya menggunakan 2 kondisi kemungkinan. Kemudian isikan
Percent True (0-100): 95, hal ini berarti kondisi True probabilitasnya 95%,
dan kondisi False 5%. Produk Baik 95% dan Pro duk Cacat 5%. Kemudian
klik OK
Decide 1
Decide 2
3. Jalankan Simulasi , lihat dan analisa Reportnya
21
Route
Route 1
Modul Route digunakan untuk membuat route antar stasiun, route dapat
digunakan antara lain ketika membuat waktu transfer dari satu stasiun ke stasiun
lainnya. Route terdapat pada Advanced Transfer
Contoh penggunaan Modul Route antara lain :
Misalkan suatu model menggambarkan entity dari create yang menuju ke
process mempunyai waktu tertentu sebesar 4 menit.
Cara Pembuatan :
1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
Route 1Create 1 Process 1 D ispose 1Station 1
00
0
2. Untuk Modul lain selain Route isikan nilai yang sesuai dengan model yang
dibuat. Untuk Route 1 Klik 2x kemudian isikan nilai Route Time : 4 dan
Units :Minutes. Destination Type : Station dan Station Name: Station 1.
Waktu route nya 4 dengan ukuran menit tujuannya s tation nama
stasiunnya stasiun 1.Kemudian klik OK. Waktu routenya untuk kasus
berbeda dapat juga memuat Expressi jika menggunakan waktu route yang
berdistribusi tertentu
22
3. Jalankan Simulasi , lihat dan analisa Reportnya
top related