MKA Pak Putut (Pengaruh Kualitas Air yang Berpengaruh terhadap Kualitas Air).ppt

Post on 11-Aug-2015

85 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kuliah manajemen kualitas air ub

Transcript

Oleh :

Ir. Putut Widjanarko, MP

Badan air yang digunakan untuk budidaya tidak akan menghasilkan produksi yang maksimum, bilamana kondisi fisika-kimia airnya tidak optimum untuk pertumbuhan ikan ataupun organisme perairan lainnya yang membentuk rantai makanan.

Jadi kualitas air adalah salah satu faktor yang sangat penting mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya. Oleh karena itu, pembudidaya hendaknya memahami karakteristik fisika-kimia yang mempengaruhi terhadap pertumbuhan organisme yang dibudidayakan.

Faktor fisika-kimia yang penting terhadap budidaya :

• Temperatur

• Oksigen terlarut

• Nitrit, Nitrat

• Ammonia

• pH

• H2S (Hidogen Sulfida)

Pengaruh temperatur terhadap organisme didasarkan pada pengaruhnya pada beberapa reaksi kimia yang dikatalisatori oleh enzim.

Diketahui bahwa semua reaksi kimia dalam organisme hidup akan meningkat bersamaan dengan peningkatan temperatur yang disebabkan peningkatan energi kinetik yang dimiliki atom.

Akan tetapi pada beberapa saat, energi kinetik menjadi lebih tinggi cukup untuk memulai penguraian beberapa reaksi kimia yang diperlukan untuk kehidupan, yang menghasilkan penurunan laju pertumbuhan hingga titik tercapai dimana semua penguraian kimia terjadi yang menyebabkan kematian.

Beberapa enzim mulai kehilangan sifat katalisator pada temperatur 35°C dan telah kehilangan sifat katalisatornya secara sempurna pada saat temperatur mencapai 60°C.

Terkecuali bakteri anaerobik, hampir semua organisme perairan sangat tergantung terhadap oksigen. Oleh karena itu, kelarutan oksigen dalam perairan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan sistem budidaya ikan.

Kelarutan oksigen dalam air sangat tergantung pada temperatur, salinitas, demikian juga bahan organik yang terdapat dalam perairan.

Sumber oksigen :

Ada dua sumber utama kelarutan oksigen dalam perairan, yakni :

1.Tanaman air baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi yang memproduksi oksigen melalui proses fotosintesa.

2.Difusi dari udara. Kandungan oksigen dalam udara adalah 20,95% dari total volume udara, akan tetapi hanya sebagian kecil yang dapat larut dalam perairan

Kelarutan oksigen dalam perairan

Tingkat kejenuhan oksigen merupakan fungsi dari temperatur dan salinitas.Kejenuhan konsentrasi oksigen dalam air pada tekanan udara adalah 760 mm.Hg adalah terbesar pada temperatur 0°C (14,16 mg/L) dan menurun bersamaan dengan meningkatnya temperatur. Kelarutan oksigen juga menurun bersamaan dengan meningkatnya salinitas. Untuk setiap peningkatan salinitas kira-kira 9 mg/L, terjadi penurunan oksigen kira-kira 5% dari yang terdapat dalam perairan.

Sebagai contoh Sebagai contoh ::

1.Jika udara mengandung 76,06% Nitrogen dan 21,00% Oksigen, berapa molar kelarutan Nitrogen dan Oksigen dalam perairan yang mempunyai tekanan udara 1,0 atm dan temperatur 10°C?

2.Hitung kelarutan oksigen dalam air pada temperatur 15°C, jika tekanan udara total adalah 680 mm.Hg dan tekanan uap air 17,5 mm.Hg?

Pemanfaatan OksigenPemanfaatan Oksigen

Oksigen dalam perairan dimanfaatkan oleh :

1. Sebagai aseptor elektron terakhir dalam respirasi mikrobiologs jasad-jasad aerob dan fakultatif anaerob

2. Dimanfaatkan dalam oksidasi biologis sepertiNH4

+ → NO2- → NO3

-

S2- → SO4

2- dll

3. Digunakan dalam oksidasi Fe2+, Mn2+, S2- dan senyawa organik tereduksi

4. Digunakan oleh mikroorganisme perairan dalam proses respirasi

Menentukan pemanfaatan oksigen1. Boyd et al. (1978) menentukan pemanfaatan oksigen oleh ikan Lele berdasarkan persamaan regresi berikut ini :

Log konsumsi O2 (mg/g ikan.hari) =-0,999 – 0,000957 W + 0,0000006 W2 + 0,0327 T + 0,0000087 T2 + 0,0000003 WT

Atau secara umum pemanfaatan oksigen untuk proses respirasi ikan pada temperatur 20-30°C adalah

Y = 0,001 W0,82

Dimana : Y = konsumsi oksigen per ikan (gram) per jam

W = Barat ikan dalam gram

Menentukan pemanfaatan oksigen

2. Pemanfaatan oksigen untuk dekomposisi bahan organik oleh mikroba diberikan dalam rumus berikut ini :

Konsumsi O2 mg/L.jam =

-1,006 – 0,00148 C – 0,0000125 C2 + 0,0766 T – 0,00144 T2 + 0,000253 CT

Dimana : C = COD dalam mg/L

T = Temperatur dalam ° C

Aerasi adalah peningkatan oksigen secara mekanik untuk mempertahan kan agar kandungan oksigen dalam kondisi optimal melaui transfer oksigen oleh aerator.

dan

TERIMA KASIH TERIMA KASIH ATASATASPERHATIANNYAPERHATIANNYA

top related