MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN (Bagian 2)

Post on 12-Feb-2016

111 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN (Bagian 2). Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D’Expert) 2012. Memilih Tema/Topik Penelitian. Permasalahan cukup penting untuk diselidiki. Ada pengetahuan baru yang akan diperoleh bila masalah tersebut diteliti. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN(Bagian 2)

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D’Expert)

2012

Memilih Tema/Topik Penelitian• Permasalahan cukup penting untuk diselidiki.• Ada pengetahuan baru yang akan diperoleh

bila masalah tersebut diteliti.• Peneliti berminat terhadap masalah tersebut.• Peneliti mungkin dapat memperoleh data

yang dibutuhkan untuk penelitian tersebut.• Peneliti mungkin dapat menguasai metode

yang diperlukan untuk melakukan penelitian tersebut.

Judul Penelitian• Syarat judul penelitian yang baik– Berupa frase atau kalimat berita.– Sesuai dengan permasalahan yang diteliti.– Memuat variabel penelitian.– Singkat, jelas, tidak bombastis, tidak bertele-tele, tidak

lebay atau alay.• Contoh judul yang kurang baik– Beberapa Pengetahuan Tentang Ikan– Buah Kluwih, Bermanfaatkah Bagi Penderita Diabetes?– Kenakalan Remaja

BAB IPENDAHULUAN

Menyusun Proposal Penelitian Ilmiah

Latar Belakang Masalah• Gagasan pokok: – What is the problem ?– Why it is a problem ? Where ?– Who has done what about research on this

problem?How ?• Penyusunan latar belakang masalah yang baik:– Tidak bertele-tele– Didukung oleh fakta ada sumber yang jelas– Tidak hanya berupa penilaian

Lanjutan ....• Contoh 1:

Biaya pendidikan tinggi saat ini terlalu mahal. Maka, hanya anak orang kaya yang sanggup membayar. Biaya hidup di kota besar juga selangit. Masyarakat harus segera mengajukan protes kepada para rektor universitas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus segera turun tangan dan jika perlu memecat para rektor. Kalau tidak, sebaiknya menteri segera mengundurkan diri.

Lanjutan ....• Contoh 2:

Biaya pendidikan mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI) saat ini sangat mahal, sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat berpendapatan sedang dan rendah. Untuk program reguler tahun akademik 2005/2006, misalnya, UI mematok sumbangan peningkatan mutu akademik sebesar Rp 5.000.000,00 – Rp 25.000.000,00 ditambah uang kuliah per semester mencapai Rp 1.470.000,00 untuk program eksakta dan Rp 1.200.000,00 untuk program non eksakta. Belum lagi biaya hidup yang harus dikeluarkan, terutama bagi mahasiswa yang indekos: sewa kamar, makanan, pakaian, dan transportasi. Dengan biaya sebesar itu, orang tua yang berpenghasilan di bawah Rp 1 juta per bulan akan kesulitan mengirimkan anak mereka belajar di UI.

Lanjutan ....• Strategi penyusunan latar belakang masalah:– Umum-khusus.– Khusus-umum.– Kausalitas (sebab-akibat atau akibat-sebab).– Narasi.

• Syarat utama: bagian akhir latar belakang masalah harus mengarahkan pembaca ke inti persoalan yang dibahas dalam penelitian tersebut.

Rumusan Masalah• Syarat rumusan masalah yang baik:– Berupa kalimat tanya parsial (memerlukan

jawaban lengkap, bukan sekedar ya/tidak).– Singkat dan jelas.– Tidak bermakna ganda.– Bukan merupakan penilaian terhadap moral/etika.– Pertanyaan tidak boleh mengandung unsur

pengandaian.– Setiap nomor rumusan masalah hanya

mengandung tepat satu pertanyaan saja.

Lanjutan ....• Contoh rumusan masalah yang tidak tepat:– Apakah internet berdampak buruk bagi perkembangan anak

usia balita ?– Bagaimana hubungan antara penghasilan dengan tingkat

pendidikan ?– Bagaimana persepsi pelajar terhadap buku sekolah

elektronik ?– Perlukah demokrasi diterapkan dalam pembinaan

ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja ?– Apa solusi yang harus dilakukan bila tawuran pelajar masih

saja terjadi ?– Apakah program Santunan Kematian bermanfaat bagi

masyarakat? Mengapa ?

Batasan Masalah• Prinsip: menyatakan bagian permasalahan

mana yang hendak diteliti (dan bagian yang tidak hendak diteliti).

• Beberapa cara membuat batasan masalah:– Batasan tempat– Batasan waktu– Batasan objek penelitian / populasi penelitian– Batasan tahap penelitian– Kombinasi dari ketiga batasan tersebut

Tujuan Penelitian• Merupakan bentuk jawab dari rumusan

masalah.• Urutan dan isinya disesuaikan dengan urutan

dan isi rumusan masalah.

Manfaat Penelitian• Bagi Peneliti ?

• Bagi Masyarakat / pihak-pihak yang terkait ?

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Menyusun Proposal Penelitian Ilmiah

Tinjauan Pustaka• Tinjauan pustaka merupakan penjelasan yang

lebih mendalam dari judul penelitian.• Syarat tinjauan pustaka yang baik:– Disusun secara sistematis dan logis.– Menyertakan sumber-sumber acuan yang jelas

dan dapat dipertanggungjawabkan.– Sebaiknya berfokus pada masalah yang hendak

diteliti.

Hipotesis (*)• Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya perlu diuji secara empiris (Nazir, 1983:182).

• Menurut Burrough, hipotesis hanya diperlukan untuk penelitian yang memuat tentang perhitungan banyaknya sesuatu (magnitude), perbedaan (differences), dan hubungan (relationship).

Lanjutan ....

• Syarat hipotesis yang baik:–Dirumuskan secara jelas, padat, spesifik,

dan tidak bermakna ganda.–Berupa pernyataan.–Memuat variabel-variabel penelitian.–Dapat diuji kebenarannya.

Gambaran Umum Wilayah Penelitian (*)• Hanya diperlukan untuk penelitian yang

spesifik di suatu daerah/wilayah tertentu.• Syarat-syarat gambaran umum wilayah

penelitian:– Disusun secara sistematis dari umum ke khusus,

terlihat ke tidak terlihat.– Sebaiknya dilengkapi dengan denah atau peta

untuk memperjelas lokasi.– Isi dapat dipertanggungjawabkan, usahakan data

terbaru sebagai dasar penulisan.

Alasan Pemilihan Lokasi Penelitian (*)• Merupakan “pasangan” dari gambaran umum

wilayah penelitian.• Contoh alasan pemilihan lokasi penelitian:– Merupakan asal mula objek yang hendak diteliti.– Memiliki keunikan-keunikan tertentu (jelaskan).– Memiliki potensi tertentu (jelaskan).– Dekat dengan tempat tinggal peneliti kurang

kuat.– dan lain-lain.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Menyusun Proposal Penelitian Ilmiah

Jenis Penelitian

• Jenis penelitian menurut variabel:– Penelitian deskriptif.

– Penelitian eksperimental.

• Jenis penelitian menurut pendekatan:– Penelitian kualitatif.

– Penelitian kuantitatif.

Lanjutan ....

• Jenis penelitian menurut rentang waktu:– Penelitian cross-sectional.

– Penelitian longitudinal.

• Jenis penelitian menurut tujuan:– Penelitian eksploratori.

– Penelitian verifikatif.

– Penelitian developmental.

Lanjutan ....

• Jenis penelitian menurut fungsi:– Penelitian dasar.

– Penelitian terapan.

– Penelitian evaluatif.

Waktu dan Tempat Penelitian • Waktu: bisa diperjelas menjadi rencana

penelitian (jadwal kegiatan penelitian dan tahap-tahap penelitian yang hendak dilakukan).

• Tempat: bukan hanya berupa nama gedung atau ruangan, sebutkan pula lokasi/alamat lengkapnya.

Populasi dan Sampel Penelitian (*)• Khusus untuk penelitian survey sampel, yakni

penelitian yang bertujuan untuk memahami suatu karakteristik populasi dengan cara mengambil sampel dari populasi tersebut.

• Beberapa istilah: – Populasi = keseluruhan objek yang hendak diteliti.– Sampel = bagian dari populasi.– Teknik sampling = cara peneliti menentukan

sampel yang hendak diambil.

Lanjutan ...

Metode Pengumpulan Data• Beberapa metode yang dapat digunakan

(boleh lebih dari satu):– Observasi (pengamatan)– Wawancara– Angket / kuesioner– Tes– Dokumentasi– Eksperimen (percobaan)– dan lain-lain.

Metode Analisis Data• Setelah data terkumpul, apa yang hendak

dilakukan ? analisis data• Pada bagian ini peneliti menjelaskan langkah-

langkah yang hendak dilakukan untuk menganalisis data hingga memperoleh kesimpulan.

SELAMAT MENELITIHARUMKAN NAMA

DELAYOTA DENGAN PENELITIANMU!

Yogyakarta, 14 november 2012

top related