Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian
Post on 25-Apr-2019
220 Views
Preview:
Transcript
ELECTRICAL
KONSTRUKSI DAN OPERASI BATERAI50 – 001 – 1
BUKUINFORMASI
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Keselamatan Kerja 6
Bagian - 2 7
Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7
Konstruksi dan Operasi Baterai 7
Daftar Istilah 16
Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 1/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku
Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan
menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi
sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat
kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan
seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada
pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi.
Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan
dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap
Standar Kompetensi Nasional OPKR-50-001B.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 2/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi
pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi
dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru,
instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha
mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-
sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih
dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah,
institusi ataupun Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang
pelatih.
Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 3/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan
yang berisi :
informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan
Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari
dan memahami informasi
kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan
metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 4/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan
semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan
menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan
memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-
hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
memberikan jawaban pada Buku Kerja
mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 5/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi
tertentu.
Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu
keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan
keterampilan pada setiap elemen.
Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk
kerja yang ditetapkan.
Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan
kriteria unjuk kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode
penilaian apa yang seharusnya digunakan.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 6/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.
Level Numerasi1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram,
istilah secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 7/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini,
peserta tanpa bantuan, harus dapat mengerjakan:
Peserta Pelatihan dapat menjelaskan konstruksi dan operati baterai
otomotif termasuk didalamnya:
Mendefinisikan sel primer dan sekunder
Menjelaskan konstruksi dan identifikasi bahan yang digunakan baterai
otomotif
Menjelaskan proses kimia yang terjadi pada baterai otomotif selama sel
melakukan proses pengisisan dan pengaliran
Memperagakan bagaimana tegangan dan kapasitas baterai dapat
berubah adanya varisi metode pennggabungan
Peserta latihan dapat mendefinisikan beberapa istilah yang terkumpul
dalam baterai otomotif antara lain:
Cold Crank current.
Reserve Capacity.
Ampere Hour Capacity.
Relative density.
Batterey Voltage & Capacity.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 8/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Pengenalan
Memahami konstruksi dan operasi baterai otomotif dan beberapa
istilah yang terkumpul akan membantu prosedur diagnosa dan servis.
Modul ini akan membantu anda untuk mengembangkan ketrampilan
yang dibutuhkan sehingga dapat lebih terbiasa untuk mengoperasikan baterai
dan bagiannya.
Prasyarat
Sebelum mengawali pemakaian modul ini, anda harus telah selesai
melengkapi modul yang menyertainya
OPKR-10-016B - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus
dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 9/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Keselamatan Kerja
Umum
OPKR-10-016B Occupational Health and Safety menyediakan
beberapa pandangan dan pengetahuan yang berhubungan dengan
keselamatan pemindahan barang.
informasi ini mudah didapat. mohon dibaca dan mematuhi/menuruti
undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja.
Pribadi
Ikuti hal-hal yang perlu pada keselamatan pencegahan awal pada
AE003 Sebagai rangkuman adalah sebagai berikut.
Keselamatan dan kesehatan kerja pada Industri otomotif
Pencegahan kecelakaan
Alat pemadam kebakaran
Mencatat peralatan/kerkakas tangan dan tenaga.
perawatan dan pemakaian peralatan tangan dan tenaga
kenakan baju pelindung dan alat pelindung termasuk memakai kaca mata
pengaman ketika bekerja disekitar baterai dan zat asam baterai. Fasilitas
untuk bersihkan mata dan membasuh harus mudah dijangkau.
Peserta harus menggunakan alat-alat pelindung yang sesuai dengan
ketentuan pemerintah dan kebijakan di tempat kerja.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 10/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 2
Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai
Konstruksi dan Operasi Baterai
A. Pengamanan awal
Baterai banyak digunakan pada.
1) Penyedia tenaga listrik untuk menstater motor.
2) Menyimpan tenaga listrik untuk pemakaian berikutnya.
3) Menyediakan tenaga listrk pada bebepara komponen saat mesin tidak
bekerja.
Gambar 1. Komponen kelistrikan
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 11/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutanasam
sulfat. saat berkerja dengan baterai, perlu diperhatikan keamanan awal yang
diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik.
1) Semua alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki
yang sesuai dan pelindung mata, selalu dikenakan saat mengerjakan atau
berada di sekeliling baterai dan lingkungan cairan asam baterai. Putuslah
hubungan kabel baterai pada saat anda kan memperbaiki beberpa bagian
dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.
2) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, biasanya
adalah terminal negatif, tetapi beberapa mobil model lama memakai
terminal positif untuk sistim groundnya. Mulailah melepas terminal negatif
akan mengurangi akibat hubungan pendek pada saat anda
mempergunakan peralatan reparasi.
Gambar 2. Pemutusan terminal ground baterai.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 12/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
3) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang
tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak
dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.
4) Gunakan selalu campuran asam sulfat dan air, bukan vice versa atau
asam lainnya yang dapat mengakibatkan cairan asam tumpah (pada
kasus tertentu mengakibatkan ledakan).
5) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan
bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat
lokasi pengisian baterai.
6) Sebelum menghubungkan pengisisan baterai, kedua terminal baterai
positif dan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.
7) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang
bersih dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan
terjadi kebakaran.
8) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka
tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian. bila baterai anda
tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas
hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.
9) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian
bekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan
menyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 13/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 3 lokasi pengisian harus berventilasi yang baik
Catatan :
Informasi lebih lanjut tentang pengisian baterai dapat di muat dalam tujuan
belajar NAE024-5.
1) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat
membuka tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.
2) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal
baterai, ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya
alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.
3) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini
akan membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem
kelistrikan yang menggunakan semi konduktor
B. Pertolongan Pertama
Asam sulfat, merupakan bahan elektrolite aktif pada baterai, yang
bersifata sanagt korosif/merusak. ini dapat menyebabkan kerusakan pada
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 14/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
semua bahan yang dikenainya. ini akan menyebabkan keracunan atau luka
bakar yang serius bila terkena kulit, dapat juga mengebabkan kebutaan bila
mengenai mata.
Bila cairan asam baterai mengenai kulit anda:
1) Basuhlah kulit anda denga air yang bersih
2) Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan melarutkan asam
pada air tersebut.
3) Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air
berulang-ulang, segera pergi ke dokter.
4) Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain
larutan elektrolit dapat menetesi cat, usaplah dengan air yang banyak.
Gambar 4 membersihkan asam yang mengenai mata
C. Type Baterai
Ada 2 tipe baterai yaitu baterai primer dan sekunder. Baterai primer
adalah baterai yang mempergunakan satu kali penghancuran bahan melalui
proses kimia untuk menciptakan energi listrtik.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 15/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Ketika tegangan baterai telah dialirkan semua keluar untuk
dipergunakan, maka baterai harus diganti seluruhnya.
Baterai primer banyak digunakan pada Torches dan radio. Baterai
sekunder adalah baterai yang mempergunakan proses kimia yang dapat
dibalik. Baterai sekunder dapat diisi kembali sehingga dapat menyediakan
tegangan secara tetap tanpa harus mengganti Baterai sekunder banyak
digunakan pada otomotif dan peralatan perkapalan.
D. Konstruksi Baterai
Konstruksi plat baterai terdiri dari :
1) Plat Positif
a) Lead grid
b) Lead peroxida (grid filling)
2) plat negatif
a) Lead grid
b) Lead sulfat (grid filling)
Ingtlah, hal-hal utama dalam konstruksi baterai
(1) Plat positif terbuat dari lead peroxida
(2) Plat negatif terbuat dari spongy lead
(3) Biasanya plat negatif satu lebih banyak dari plat positif, meskipun
beberapa baterai memiliki jumlah kedua plat yang sama.
(4) Plat pembatas, terbat dari bahan isolasi dipasang antara plat positif dan
negatif
(5) Kemasan baterai dibuat dari bahan plastik atau bahan lain yang tahan
terhadap asam.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 16/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
(6) Cairan didalam baterai disebut sebagai elektrolit. Cairan mengandung
kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.
E. Aplikasi Baterai
Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk, ukuran, tengangan, dan
kapasitas untuk pemakaian yang berbeda-beda. Baterai yang sesungguhnya
adalah baterai yang telah dirancang dengan perawtan yang rendah atau
tanpa perawatan yang telah dirancang dan dibentuk untuk mengurangi
sekecil mungkin kelehilangan air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan
air dapat dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium, cadmium
dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam baterai. Bahan ini mampu
menyediakan kekuatan secara mekanik yang dibutuhkan, selain itu
kemampuannya mereduksi gas dan pengaliran arus.
Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan memiliki
tegangan awal yang rendah baterai ini mungkin hanya 6 samapai 12 Volt dan
umumnya memiliki lubang pengisian yang berada diatas tutup kemasan dan
pasang dibagian bawah rangka.
Lubang pengisian ini ditutup untuk mengurangi keluarnya larutan
elektrolit bila sepeda motor rebah. ini juga menjaga agar gas baterai tidak
keluar didalam rangka sepeda motor yang dapat menyebabkan karat pada
jog/tempat duduk.
baterai dikapal dibuat agak berbeda dengan baterai kendaraan
bermotor. baterai kapal memiliki kemasan yang lebih kuat, memiliki plat
pendukung untuk menambah keamanan bagian dalam dan biasanya memiliki
kapasitas yang lebih besar.kebanyakan baterai kapal dibuat sedemikian rupa
karena harus menahan getaran dan goncangan akibat gerakan kapal.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 17/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 5 pemakaian dikapal
Baterai deep cycle dirancang untuk rusak/mati dengan kemampuan
aliran tenaga yang tetap/konstan lalu diisi kembali. Bateri ini dipakai pada
kursi roda, kereta golf dan beberapa ditemukan pada caravan atau rumah
perahu untuk menyediakan sumber tenaga penerangan dan sistem
pendingin.
Baterai "deep cycle' menerima beban pengaliran arus yang lebih lama
diatas 70% dari kapasitasnya. Penyebab kerusakan utama pada baterai ini
adalah kelunakan dan hilangnya bahan dari plat positif. Untuk menanggulangi
ini, bahan plat dengan kepadatan yang tinggi mengurangi kehilangan bahan
aktif plat.
F. Operasi Baterai
Ketika baterai diberi beban dan mulai mengalirkan arus, maka reaksi
kimia bekerja/terjadi, larutan elektrolit dengan bahan plat mulai bergabung.
Plat positif (lead peroxida) berubah menjadi lead sulfat. plat negatif (lead
spongy) juga berubah menjadi LEad sulfat. Larutan elektrolit sebagian besar
berubah menjadi air karena larutan asamnya diikat oleh bahan plat.
kesimpulan proses pengaliran arus (discharger)
plat positif (lead peroxida) lead sulfat
plat negatif (spongy lead) lead sulfat
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 18/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Elektrolit (asam dan air) air
ketika bateri diisi ulang dengan alternator atau pengisi baterai, bahan
plat positif diubah dari lead Sulfat kembali menjadi lead peroxida bahan plat
negatif diubah dari lead sulfat kembali menjadi lead spongy Asam sulfat
dibentuk kembali dalam larutan elektrolit dan dicampurkan dengan air kira-
kira terjadi 40% asam sulfat dan 60% air.
kesimpulan proses pengisian arus (charger)
plat positif (Lead sulfat) Lead peroxida
plat negatif (lead sulfat) spongy lead
Elektrolit (sebagian besar air) air dan asam
G. Cara Penyambungan
1) Sambungan parallel
Sambungan dua baterai 12 volt secara parallel akan menghasilkan
besar tegangan yang tetap tetapi penambahan kapasitas. Baterai pada
gambar 6 akan memberikan total tegangan 12 volt dan 480 CCA
Gambar 6 sambungan baterai parallel
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 19/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
2) Sambungan seri
Sambungan dua baterai 12 volt secara seri akan menghasilkan besar
tegangan yang digandakan dan kapasitasnya tetap. Baterai pada gambar 7
akan memberikan total tegangan 24 volt dan 240 CCA
Gambar 7 Sambungan baterai seri
3) Sambungan seri/parallel
Pada gambar 8 dua baterai 6 volt disambung dengan cara seri untuk
mendapatkan teganan 12 volt Pada sambungan paralel baterai 12 volt
disambung dengan 12 volt hasil sambungan seri untuk mendapatkan
tegangan tetap sebesar 12 volt dari seluruh baterai. Total kapasitas baterai
adalah 360 cca.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 20/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 8 Sambungan baterai seri-parallel
H. Kumpulan Definisi Istilah Pada Baterai Otomotif
1) Batery Capacity
Kapasitas baterai adalah kemampuan untuk memasok banyaknya
arus tertentu dan dalam waktu tertentu. Kapasitas baterai tergantung pada
bahan plat yang bersinggungan denga larutan elektrolit. bukan hanya jumlah
plat tetapi besar ukuran (luas permukaan singggung) pada plat yang akan
menentukan kapasitasnya.
The Internasional standart memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan
SAE Cranking Current atau yang umum diketahui, Cold Cranking Current
(CCA Cold Cranking Ampere).
2) Cold Cranking Current (CCA)
Nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai
yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18
derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau
lebih.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 21/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
3) Reserve Capacity
Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai
yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat
Celsius setelah sistim pengisian dilepas.
Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk
baterai 12 volt).
4) Ampere Hour Capacity (AH)
Nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat
menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan
teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang
secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk 20 jam dinilai memiliki 60
ampere hour baterai
Memilih baterai yang benar pada kendaraan merupakan inti untuk
memberikan kenyamanan. Baterai pada kendaraan membutuhkan nilai
kapasitas yang tepat untuk menstater mesin.
Bila baterai dengan kapasitas yang rendah digunakan pada
kendaraan maka akan berakibat :
a. Baterai tidak dpaat memberikan arus yang cukup pada kondisi start yang
berat (misalnya : starter pada waktu pagi hari)
b. Ada penurunan jangka waktu pemakaian baterai (umur pemakaian
menurun)
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 22/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
I. Stiker Spesifikasi Baterai
Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang ditempelkan untuk
memberikan informasi tentang spesifikasi baterai tersebut. salah satu model
stiker baterai seperti tampak dibawah ini
Gambar 9 Spesifikasi baterai
Gambar 9 menunjukkan nomer kode area yaitu N57. Batera tersebut
memiliki 11 plat per sel dengan nilai 380 Cold Cranking Ampere. dan
tegangan baterai yang dihasilkan adalah 12 volt.
J. Relative Density/Specifie Gravity - Kepadatan Relatif/Spesifikasi Grafitasi
Relative density pada larutan elektrolit baterai pada umumnya disebut
sebagai spesifikasi Grafitasi. Spesifikasi grafitasi adalah perbandingan antara
kepadatan larutan elektrolit dengan kepadatan air.
Gambar 10. Menggunakan hydrometer.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 23/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Air memiliki spesifikasi grafitasi 1.000 dan asam sulfat memiliki
spesifikasi grafitsi kira-kira 1.800. Ingat larutan elektrolit baterai adalah
campuran yang terdiri kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.
Larutan elektrolit pada saat pengisian baterai memiliki nilai spesifikasi
grafitasi yang lebih tinggi dibanding pada saat baterai melakukan pengaliran
arus. Gunakan hydrometer untuk mengukur spesifikasi grafitasi larutan
elektrolit, pada tiap-tiap sel bateri memerlukan pemeriksaan untuk diukur
pada setiap tahap proses pengisian. Spesifikasi Grafitasi pada baterai yang
diisi penuh dengan suhu 27 derajat Celsius kira-kira memiliki nilai 1.260-
1.270.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 24/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Daftar istilah
Ampere Hour Capacity : nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai
yang diisi penuh dapat menyediakan arus
selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa
penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt
Baterai : Dua atau lebih sel elektrik yang dihubungkan,
biasanya secara seri, dan bekerja serempak
sebagai satu unit sumber tenaga.
Alat Pengisisan Baterai (Batery Charger) : Salah satu alat dalam bengkel
yang dipergunakan untuk memperbaharui
energy dalam baterai dengan cara mengalirkan
arus ke dalam baterai dengan arah berlawanan
dari saat dipakai.
Cold Cranking Current (CCA) : nilai CCA dari suatu baterai adalah arus
(dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh
sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik
pada 18 derajat Celsius selama itu tetap
menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.
Circuit : Rangkaian jalur konduktor tertutup yang dapat
dialiri arus
Reaksi Kimia : Perubahan yang terjadi pada pplat positif dan
negatif dalam larutan elektrolit yang
menghasilkan energi listrik pada saat baterai
mendapatkan bebanpengeluaran arus listrik.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 25/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Pengaliran arus (Discharge) : Saat baterai mengalirkan arus listrik, itu
disebut Discharge
Energi listrik : Lihat rekasi kimia
Elektrolit : Pada baterai otomotif, yang disebut elektrolit
adalah larutan antara asam sulfat dan air
Hydrometer : Alat dengan palampung yang dipakai untuk
menentukan spesifikasi grafitasi larutan elektrolit
pada baterai, ini akan menentukan seberapa
besar pengisian yang harus dilakukan.
Sambungan Parallel : Cara unutk menggabungkan dua atau lebih
baterai untuk mendapatkan beda potensial yang
sama setelah menghubungkannya
Plat : Lempengan logam dengan paduan lead oxida,
acam sulfat dan air, ditempatkan didalam
baterai, biasanya jumlah plat negatif satu lebih
banyak daripada plat positif.
Baterai Primer : Tipe baterai yang dapat disimpan dan
menghasilkan energi listrik, tetapi tidak dapat
diisi kembali
Kepadatan Relatif (Relative Density) : Rasio massa antara larutan yang
dibandingan dengan volume air
Reserve Capacity : Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu
dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat
memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27
derajat Clsius setelah sistim pengisian dilepas.
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 26/17Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Baterai Sekunder : Baterai yang dapat disimpan dan menyakurkan
energi listrik dan dapat diisi kembali dengan
memberikan arus dengan arah berlawanan pada
saat baterai mengalirkan arusnya.
Separator : Pembatas antara plat positif dan negatif tetapi
yang memungkin aliran ion dapat melewatinya.
Sambungan Seri : Cara menggabungkan dua atau lebih yang
dapat menyediakan satu jalur tunggal arus
keluaran.
Spesifikasi Grafitasi (Specify Grafity) : Lihat Relative Density
Voltase : Nilai Tegangan listrik yang dilambangkan
dengan Volt
Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 27/17Versi September 2002
top related