MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON

Post on 12-Jan-2016

120 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON. KOMPETENSI : MELAKSANAKAN PEKJ. PONDASI BATUKALI. FONDASI. Adalah bagian dari bangunan yang berfungsi mendukung seluruh berat dari bangunan dan meneruskannya ketanah di bawahnya - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN KONSTRUKSI BATU DAN

BETONBETON

KOMPETENSI : MELAKSANAKAN PEKJ.

PONDASI BATUKALI

FONDASIFONDASIAdalah bagian dari bangunan yang

berfungsi mendukung seluruh berat dari bangunan dan meneruskannya ketanah di bawahnya

Dasar pondasi diletakan pada kedalaman lebih dari 50 cm dari permukaan tanah sampai mencapai tanah asli yang keras (untuk kestabilan dan daya dukung baik)

UKURAN GALIAN DAN LEBAR UKURAN GALIAN DAN LEBAR PONDASIPONDASIUntuk memasang pondasi lebar galian dibuat secukupnya

Lebar dasar pondasi yang besar, daya dukung besar tidak mudah amblas ke dalam tanah di bawahnya

SYARAT PEKERJAAN SYARAT PEKERJAAN PONDASIPONDASIa. Konstuksi harus kuat dan kokoh

untuk mendukung bangunan di atasnya

b. Berat sendiri bangunan termasuk berat pondasinya

c. Beban bergunad. Bahan yang dipakai harus tahan

lama dan tidak mudah hancure. Hindarkan pengaruh dari luar(air

tanah dan cuaca)

SYARAT PEKERJAAN PONDASISYARAT PEKERJAAN PONDASIPondasi harus terletak pada dasar tanah yang

kerasPondasi yang menerima beban berbeda harus di

buat terpisahDasar pondasi harus mempunyai lebar yang

cukupDihindarkan memasang pondasi pada sebagian

tanah keras dan sebagian lembekDipasang menerus di bawah seluruh dinding dan

di bawah kolom-kolom pendukung berdiri bebas

SYARAT PEKERJAAN SYARAT PEKERJAAN PONDASIPONDASIBila digunakan pondasi setempat

harus dirangkaikan dengan balok pengikat

Bila lapisan tanah keras tidak sama dalamnya tapi untuk seluruh panjang pondasi dasarnya harus diletakkan pada kedalaman yang sama

JENIS PONDASIJENIS PONDASI

A. Pondasi langsung/dangkal (bila pondasi langsung di atas tanah keras), tanah keras kurang dari 1m, kedalam ± 80 cm(cuaca),bentuk trapesium (biaya)

B. Pondasi tidak langsung/dalam (bila terletak di atas suatu rangkaian yang menghubungkan dengan lapisan tanah keras)

A. FONDASI LANGSUNG/DANGKAL

ADA 5 MACAM :1. Fondasi menerus(continuous

footing)2. Fondasi setempat(individual

footing)3. Fondasi gabungan(combined

footing)4. Fondasi plat(Mat foundation,raft

footing)5. Fondasi umpak

1. FONDASI MENERUSUntuk bangunan tidak bertingkat(kedalaman

0,80-1,20 m dari muka tanah asliDipasang di bawah seluruh tembok penyekat

ruangDi bawah kolom pendukung yang berdiri bebasLebar dasar 2-3 kali tebal pasangan bata(untuk

bangunan kecil)Bahan bata, batukaliPerekat camp: 1kp:1sm:2ps atau 1pc:5psBagian bawah pondasi diurug pasir tebal 20 cm

dan batu kosong satu lapisUntuk tanah lembek dapat dibuat dari beton

bertulang berupa sloof memanjang bawah diperlebar menjadi plat

2. FONDASI SETEMPATUntuk kedalaman tanah baik lebih

dari 1,20 m dari tanah asli Kedalaman fondasi 1,50-4,00 m

untuk kolom pendukung utama, dibawah sloof 0,60-0,80 m

Bahan : plat beton bertulang(fondasi telapak, voet plat), pilar pasangan batukali(kerucut terpancung,kubus tegak) dengan perekat 1pc : 3 ps, pipa bulat dari beton(fondasi sumuran)

CONTOH PONDASI SETEMPAT1. Pondasi batukali Bahan batu kali Bentuk trapesium, lebar atas min :

25 cm,bawah 70 -80 cm(tergantung beban di atasnya)

Batukali harus dibelah ± 25 cm Dasar pondasi diawali lapisan pasir

tebal 5 – 10 cm(meratakan tanah) Dipasang batu kosong/anstamping

±15 cm

Pondasi batukali

CONTOH PONDASI SETEMPATFungsi anstamping sebagai

drainase pondasiDiberaben/plester kasar±1,5 cm

sesuai untuk pasangan pondasi(tidak mudah rusak)

Bila lapisan dasar cukup kering tidak perlu anstamping, cukup urugan pasir±10cmdipadatkan

CONTOH PONDASI SETEMPAT2. Pondasi batubata Bahan bata disusun teratur, bertangga Tiap tangga 3-4 lapis Spesi : untuk tanah kering, 1kp : 1sm : 1ps

atau 1kp : 1sm : 2 ps Untuk tanah berair : 1 pc : 4ps atau

1pc : 5 tras atau 1 pc : 1/2kp : 5 ps Lapisan bawah pasir dipadatkan ± 10

cm

PONDASI BATUBATA

CONTOH PONDASI SETEMPAT3. Pondasi plat setempat/plat kaki bentuk bujur sangkar atau persegi

panjang Luas telapak tergantung beban yang

diterima dan daya dukung tanah yang diijinkan(daya dukung tanah besar luas plat kecil)

Keuntungan pondasi beton bertulang:a. Dapat dibuat menurut bentuk tanahnyab. Ukuran dapat disesuaikan dengan

perhitungannyac. Bahan adukan mudah diangkut dimana

saja

PONDASI PLAT SETEMPAT/PLAT KAKI

CONTOH PONDASI MENERUS

3.Pondasi telapak beton bertulang/plat lajur Beton : camp. Bahan pengikat PC dengan

Bahan tambahan(pengisi pasir dan krikil dengan perbandingan tertentu dan air secukupnya

Perbandingan : 1pc : 2ps : 3Kr atau 1pc : 3ps : 5kr. Untuk kedap air 1pc : 1½ps : 2½ kr

Untuk beban besar daya dukung tanah kecil diperdalam tidak mungkin

PONDASI PLAT MENERUS

CONTOH PONDASI MENERUS3.Pondasi telapak beton

bertulang/plat lajurDiameter tulangan pokok 13 – 16

mm jarak 10-15 cm/sisi bawah arah melintang

Arah memanjang plat dipasang tul. Bagi Ø6-Ø8 mm jarak 20-25 cm

Lantai kerja tebal 6 cm perbandingan camp: 1pc : 3ps : 5kr

3. FONDASI GABUNGANMendukung kolom lebih dari

1(hemat ukuran plat)Untuk luas lahan terbatas

4. FONDASI PLATDari plat tebal dengan perkuatan

balok-balok beton bertulang kedap air.

Dipasang di bawah seluruh luas bangunan

Untuk ruang basement: gudang,ruang mesin, parkir

Dirangkai menjadi satu menerus dengan dinding beton kedap air (turap penahan tanah)

5. Fondasi umpak Untuk bangunan sederhana rangka

kayu dinding papan atau anyaman bambu

letak dari permukaan tanah ± 1,00 m

Bahan :1. Pasangan bata disusun bertangga2. Pasangan batu kali3. Cor beton tidak bertulang4. Batu alam yang dibentuk umpak

B. FONDASI TIDAK LANGSUNG / DALAM

Kedalaman lebih dari 6,00 m dari muka tanah asli

Pembuatan dengan 2 cara :1. Fondasi tiang pancang. Bahan batang kayu, baja/beton bertulang Pada daerah jarang bangunan Tiang bagian atas dirangkai dengan plat

(kepala tiang,pur,pile cap)yang menjadi tumpuan dari kolom dan meneruskan ke tiang dibawahnya (bulat, segi 8 atau 4 Ø 30 – 40 cm)

B. FONDASI TIDAK LANGSUNG / DALAM

2. Pondasi sumur Bor Tanah dibor diberi cor beton1/3 tinggi dari atas diberi

tulangan baja sekeliling lobang untuk ikatan dengan tul. Kolom di atasnya.

Tidak dipakai poer.Diameter 1 m atau lebih

C. HITUNGAN FONDASI Rumus fondasi : P F = — : δt P : beban yang didukung pondasi1. Berat dinding bata+kolom praktis2. Berat atap3. Berat plafon4. Berat balok sloof dan ringbalk5. Berat sendiri fondasi6. Berat tanah diatas fondasi

δt : daya dukung tanah yang diijinkan

1. GAMBAR FONDASI 1. GAMBAR FONDASI MENERUSMENERUS

2. GAMBAR PONDASI 2. GAMBAR PONDASI SETEMPATSETEMPAT

2. GAMBAR PONDASI 2. GAMBAR PONDASI SETEMPATSETEMPAT

3. 3. GAMBAR PONDASI GAMBAR PONDASI GABUNGANGABUNGAN

4. GAMB. PONDASI PLAT4. GAMB. PONDASI PLAT

5. GAMB. PONDASI UMPAK5. GAMB. PONDASI UMPAK

B. 1. FONDASI DALAM/TIANG B. 1. FONDASI DALAM/TIANG PANCANGPANCANG

2. FONDASI SUMUR 2. FONDASI SUMUR BOR(BORED PILE)BOR(BORED PILE)

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

top related