Transcript
7/22/2019 Makalah internsip
1/50
7/22/2019 Makalah internsip
2/50
7/22/2019 Makalah internsip
3/50
3. Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan untuk meme%ahkan masalah berdasarkan
penyebab dan alternati& peme%ahan masalah yang dapat mengatasi &akt#r3&akt#r
yang menyebabkan masih ditemukannya AKI di $ilayah kerja Puskemas
Pekauman"
C. Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Mengetahui &akt#r3&akt#r yang berhubungan dengan masih adanya angka kematian
ibu di $ilayah Pekauman dan men%ari peme%ahan masih terdapatnya angka kematian
ibu , serta menge4aluasi hasil peme%ahan masalah AKI di $ilayah Pekauman"
Tujuan Khusus
a. Memberikan inrmasi mengenai KIA untuk Ibu 5amil $ilayah Puskesmas
Pekauman
b. Menge4aluasi hasil penyuluhan KIA di $ilayah Puskesmas Pekauman
D. Manfaat
6agi Puskesmas
Diharapkan dapat memberikan masukan bagi strategi penurunan AKI di $ilayah
kerja Puskesmas Pekauman "
6agi Masyarakat
Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui &akt#r resik# kehamilan"
6agi Penulis
3
7/22/2019 Makalah internsip
4/50
Diharapkan penulis mampu berinteraksi dan berk#munikasi dengan masyarakat serta
mampu menganalisis penyebab masalah dan men%ari peme%ahannya"
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prgram Kesehatan I!u "an Anak
KIA adalah upaya di bidang kesehatan yang memberikan pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, bayi, anak 6alita dan
anak pra sek#lah" (*)
Kegiatan KIA di Puskesmas Pekauman meliputi pemeliharaan ibu hamil,
pert#l#ngan ibu melahirkan, pera$atan dan pemeliharaan ibu menyusui, pera$atan danpemeliharaan bayi, 6alita serta anak pra sek#lah serta pembinaan dukun bayi, pembinaan
Taman Kanak3Kanak dan imunisasi
2saha kesehatan ibu dan anak merupakan pri#ritas dalam pen%apaian pr#gram mengingat :
a" Angka kesakitan dan angka kematian pada ibu dan anak merupakan t#l#k ukur
suatu negara untuk menentukan keberhasilan pr#gram kesehatan pada
umumnya"
b" Ibu dan anak merupakan g#l#ngan resik# tinggi"
%" 6anyaknya hal yang saling mempengaruhi antara ibu dan anak"
Tujuan pr#gram kesehatan ibu dan anak (KIA):
a" Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maternal, bayi dan anak"
4
7/22/2019 Makalah internsip
5/50
b" Meningkatkan jangkauan pelayanan ibu hamil, melahirkan, ni&as dan menyusui
serta bayi dan anak pra sek#lah
%" Meningkatkan %akupan pert#l#ngan persalinan #leh 8akes"
d" Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kel#mp#k masyarakat seperti
P#syandu dan P#skesdes"
e" Meningkatkan derajat kesehatan anak melalui pemantauan status gi7i dan
pen%egahan sedini mungkin berbagai penyakit menular yang bisa di%egah
dengan imunisasi dasar sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang se%ara
#ptimal"
Pr#gram KIA meliputi:
') Ibu hamil
a)" Pemeriksaan kehamilan yang berkualitas
b)" Pert#l#ngan persalinan yang berkualitas
%)" Memberikan k#nseling"
) 6ayi dan Anak
a)" Memberikan Imunisasi dasar lengkap"
b)" Memantau Taman Kanak3kanak"
-) Di luar gedung
a)" Pemantauan dan pembinaan kel#mp#k masyarakat"
b)" Deteksi resti nakes
%)" Deteksi resti masyarakat
B. Ante Natal #are
Antenatal %are adalah pelayanan indi4idu yang bersi&at pre4enti4e %are untuk
men%egah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin agar dapat melalui
persalinan dengan sehat dan aman, diperlukan kesiapan &isik dan mental ibu sehingga ibu
dalam keadaan status kesehatan yang #ptimal, karena dengan kesehatan ibu yang #ptimal
sangat berpengaruh bagi pertumbuhan janin yang dikandungnya" (!)
5
7/22/2019 Makalah internsip
6/50
Adapun tujuan Pelayanan Antenatal 9are adalah mempr#m#sikan dan menjaga
kesehatan &isik dan mental ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan gi7i, kebersihan
diri dan pr#ses kelahiran bayi" Mendeteksi dan menatalaksanakan k#mplikasi medis, bedah
ataupun #bstetri selama kehamilan"Mengembangkan persiapan persalinan serta ren%ana
kesiagaan menghadapi k#mplikasi"Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan
sukses, menjalankan puerperium n#rmal, dan mera$at anak se%ara &isik, psik#l#gi dan
s#sial"(!)
Pelayanan Antenatal Care
Pelayanan antenatal dalam penerapan #perasi#nalnya dikenal dengan standar
minimal ;1T< yang terdiri dari: (=)
a"Timbang badan dan tinggi badan dengan alat ukur yang terstandar"
Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena
hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi" 6erat badan ibu
hamil yang sehat akan bertambah antara '3' Kg sejak sebelum hamil" Tinggi
badan hanya diukur pada kunjungan pertama" Ibu dengan tinggi >'!%m perlu
diperhatikan kemungkinan panggul sempit sehingga menyulitkan pada saat
persalinan"
Ta!el $% Peningkatan rata ? rata berat badan janin, tinggi badan janin dan
berat badan ibu hamil saat kehamilan
6
7/22/2019 Makalah internsip
7/50
b" Mengukur tekanan darah dengan pr#sedur yang benar"
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan se%ara rutin dengan tujuan untuk
melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi" Tekanan darah
tinggi, pr#tein urin p#siti&, pandangan kabur atau #edema pada ekstremitas" Apabila
tekanan darah mengalami kenaikan '! mm5g dalam dua kali pengukuran dengan
jarak ' jam atau tekanan darah @ '* mm5g , maka ibu hamil mengalami
preeklamsi"Apabila preeklamsi tidak dapat diatasi maka akan menjadi eklamsi"
%" Mengukur Tinggi &undus uteri dengan pr#sedur yang benar"
Pengukuran tinggi &undus uteri dilakukan se%ara rutin untukmendeteksi
se%ara dini terhadap berat badan janin" Indikat#r pertumbuhan janin intrauterin,
7
7/22/2019 Makalah internsip
8/50
tinggi &undus uteri juga dapat digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya
m#lahidatid#sa, janin ganda atau hidramni#n (8adesul, =)
d" Pemberian imunisasi tetanus t#ks#id (TT) lengkap (sesuai jad$al)"
Pemberian imunisasi TT untuk men%egah terjadinya penyakit tetanus"
a. TT' Pada kunjungan antenatal pertama
b. TT minggu setelah TT'
e" Pemberian Tablet tambah darah minimal * tablet selama kehamilan"
Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu tablet
setiap hari, minimal * tablet" Tiap tablet mengandung Be+C - mg (7at besi =mg) dan asam lat ! g" Tablet besi sebaiknya tidak minum bersama k#pi, teh
karena dapat mengganggu penyerapan"
&" Tes lab#rat#rium (rutin dan khusus)"
Pemeriksaan lab#rat#rium rutin men%akup pemeriksaan hem#gl#bin, pr#tein
urine, gula darah, dan hepatitis 6" Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah
pre4alensi tinggi dan atau kel#mp#k perilaku terhadap 5IE, si&ilis, malaria,
tuber%#lusis, %a%ingan dan thalasemia"
g" Temu $i%ara (k#nseling)"
Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti pera$atan diri
selam hamil, pera$atan payudara, gi7i ibu hamil, tanda3tanda bahaya kehamilan dan
janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam pera$atan
selanjutnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan"
Tempat Pelayanan Antenatal Care
Pelayanan antenatal %are bisa didapatkan di umah +akit, Puskesmas, 6idan Praktek
+$asta, D#kter Praktek +$asta, P#syandu" Pelayanan antenatal %are hanya diberikan #leh
tenaga kesehatan dan bukan dukun bayi"
8
7/22/2019 Makalah internsip
9/50
Kunjungan Antenatal
Kunjungan antenatal adalah k#ntak ibu hamil dengan tenaga pr#&esi#nal untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar yang ditetapkan (Meilani, et al",
*)" Menurut kebijakan dari Pemerintah kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling
sedikit kali selama hamil" Dengan ketentuan minimal satu kali pada trimester pertama,
minimal satu kali pada trimester kedua, minimal dua kali pada trimester ketiga" +tandar
$aktu pelayanan tersebut ditentukan untuk menjamin mutu pelayanan antenatal dan untuk
memberi kesempatan yang %ukup kepada pemberi asuhan antenatal dalam menangani kasus
risik# tinggi yang ditemukan"
Bakt#r3&akt#r yang mempengaruhi kunjungan antenatal:
a" Kurangnya pengetahuan ibu tentang antental %are
b" Kesibukan
%" Tingkat s#sial ek#n#mi yang rendah
d" Dukungan suami yang kurang
e" Kurangnya kemudahan untuk pelayanan
Kunjungan antenatal merupakan salah satu bentuk dari perilaku" Perilaku adalah
semua kegiatan atau akti4itas manusia baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidan
diamati #leh pihak luar" Menurut Green dalam 8#t#atm#dj# (-) &akt#r3&akt#r yang
mempengaruhi perilaku& (1)
') Bakt#r3&akt#r predisp#sisi (Predisp#sing &a%t#rs)
Bakt#r3&akt#r ini men%akup: pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan,
sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat s#sial ek#n#mi, dan
sebagainya" Misalnya pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil diperlukan pengetahuan dan
kesadaran ibu tersebut tentang man&aat periksa hamil, baik bagi kesehatan ibu sendiri dan
janinnya" Disamping itu, kadang3kadang keper%ayaan, tradisi dan system nilai masyarakat
dapat mend#r#ng atau menghambat ibu periksa hamil" Bakt#r3&akt#r ini terutama yang
p#siti& mempermudah ter$ujudnya perilaku"
) Bakt#r3&akt#r pemungkin (0nabling &a%t#rs)
9
7/22/2019 Makalah internsip
10/50
Bakt#r3&akt#r ini men%akup ketersediaan sarana dan prasarana atau &asilitas
kesehatan bagi masyarakat" +arana dan prasarana dapat mendukung masyarakat berperilaku
sehat" Misalnya: perilaku pemeriksaan hamil" Ibu hamil yang mau periksa hamil tidak hanya
karena ia tahu dan sadar man&aat periksa hamil, melainkan ibu tersebut dengan mudah harus
memper#leh &asilitas periksa hamil, misalnya Puskesmas, P#lindes, 6idan praktik, ataupun
umah sakit"
-) Bakt#r3&akt#r penguat (einr%ing &a%t#rs)
Bakt#r3&akt#r ini meliputi &akt#r sikap dan perilaku t#k#h masyarakat (t#ma), t#k#h
agama (t#ga), sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas kesehatan, undang3undang,
peraturan3peraturan baik dari pusat maupun Pemerintah Daerah yang terkait dengan
kesehatan"
Masyarakat kadang3kadang tidak hanya perlu pengetahuan dan sikap p#siti&, dan dukungan
&asilitas saja, melainkan diperlukan perilaku %#nt#h (a%uan) dari para t#k#h masyarakat,
t#k#h agama, para petugas, lebih3lebih petugas kesehatan" Disamping itu undang3undang
juga diperlukan untuk memperkuat perilaku masyarakat tersebut" +eperti perilaku periksa
hamil, serta kemudahan memper#leh &asilitas periksa hamil, juga diperlukan peraturan
perundang3undang yang mengharuskan ibu hamilmelakukan periksa hamil"
C. Pengetahuan'()
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan terjadi setelah #rang melakukan
pengindraan melalui pan%a indera (penglihatan, penginderaan,pen%iuman, rasa dan raba)
terhadap suatu #byek tertentu" Tingkat pengetahuan didalam d#main k#gniti&
pengetahuan atau k#gniti& merupakan d#main yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan sese#rang (#4ert beha4i#r)" Ad#psi perilaku yang didasari #leh pengetahuan,
kesadaran dan sikap yang p#siti&, maka perilaku tersebut akan bersi&at langgeng (long
lasting)" +ebaliknya apabila tidak didasari pengetahuan, kesadaran berlangsung tidaklama" Pengetahuan mempunyai = tingkatan yaitu:
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya,
termasuk didalamnya mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesi&ik dari seluruh
10
7/22/2019 Makalah internsip
11/50
bidang yang dipelajari atau rangsangan yang diterima" Cleh karena itu ;tahu
top related