Lemdes Resmi Mineral Dalam Batuan

Post on 18-Jan-2016

74 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

lemdes resmi geologi tahun 2013

Transcript

LEMBAR DESKRIPSI RESMI

1. Batuan Nomor Urut : 1Batuan Peraga : 32 (putih)o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : (6x7) cm Warna : Putih Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :Eguigranular (fanerik)

Bentuk Butir :euhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Hitam

- Kekerasan : 5,5 – 6 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 20%

- Nama Mineral : Hornblende Mineral 2

- Warna : Hitam

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Tidak berwarna

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 10%

- Nama Mineral : Biotite Mineral 3

- Warna : Putih

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 60%

- Nama Mineral : Plagioklas Mineral 4

- Warna : Putih Bening

- Kekerasan : 7 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Translucent

- Persentase : 10%

- Nama Mineral : Kuarsa

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya yang cerah, batuan ini berasal dari magma

asam. Waktu pembentukan mineralnya lama dan terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan sehingga teksturnya terdiri dari keseluruhan kristal (holokristalin) yang seragam ( equigranular-fanerik) dan berukuran besar-besar. Terbentuknya di dalam bumi

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Diorit ( Thrope & Brown ,1985 )

2. Batuan Nomor Urut : 2Batuan Peraga : 32 (hitam)o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : (11x10) cm Warna : Hitam Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :Eguigranular (fanerik)

Bentuk Butir :euhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Hitam

- Kekerasan : 5,5 – 6 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 40%

- Nama Mineral : Hornblende Mineral 2

- Warna : Hitam

- Kekerasan : 5,5 - 6 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 60%

- Nama Mineral : Piroksen

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya yang cerah, batuan ini berasal dari magma

asam. Waktu pembentukan mineralnya lama dan terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan sehingga teksturnya terdiri dari keseluruhan kristal (holokristalin) yang seragam ( equigranular-fanerik) dan berukuran besar-besar. Terbentuknya di dalam bumi

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Basalt ( Thrope & Brown ,1985 )

3. Batuan Nomor Urut : 3Batuan Peraga : 15o Jenis Batuan : Batuan Metamorf

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : (18x7) cm Warna : Hjau kehitaman Struktur : non-foliasi Tekstur :

Ketahanan terhadap metamorfisme :Kristaloblastik

Ukuran Butir :Fanerit

Bentuk Individu Kristal :Euhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Hijau kehitaman

- Kekerasan : 5 – 6 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Lemak

- Transparansi : Opaq

- Persentase :

- Nama Mineral : Serpentine

o Petrogenesa : Batuan ini terbentuk dari batuan sebelumnya yang mengalami

metamorfisme regional yang tidak sempurna sehingga menghasilkan mineral-mineral yang mengalami rekristalisasi namun belum sempurna bentuknya. Batuan ini terbentuk pada tekanan yang sangat tinggi yang biasanya terjadi di zona subduksi.

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Amphibolite ( Thrope & Brown ,1985 )

4. Batuan Nomor Urut : 4Batuan Peraga : C 25o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : (17x11) cm Warna : Putih Kehijauan Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :Eguigranular (fanerik)

Bentuk Butir :subhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Putih

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 60%

- Nama Mineral : Plagioklas Mineral 2

- Warna : Hijau

- Kekerasan : 6,5 – 7 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Translucent

- Persentase : 40%

- Nama Mineral : Olivine

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya, batuan ini berasal dari magma basa. Waktu

terbentuknya pada mineral tersebut tergolong lama dan terjadi dalam waktu relatif yang bersamaan. Mineral-mineral tersebut berukuran besar & seragam dan terbentuk di dalam bumi.

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Basalt ( Thrope & Brown ,1985 )

5. Batuan Nomor Urut : 5Batuan Peraga : C 22 (hitam)o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : Warna : Abu-abu Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :Inequigranular

Bentuk Butir :subhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Bening

- Kekerasan : 3 – 4 Skala Mohs

- Cerat : Coklat

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase :

- Nama Mineral : Biotit

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya,batuan ini termasuk batuan beku

intermediate. Waktu pembentukan mineral tersebut tidak terlalu lama dan menghasilkan mineral-mineral yang relatif kecil. Terbentuknya mineral tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan & biasanya terbentuk di korok (gang)

o Foto Batuan :

Nama Batuan : andesit porfir ( Thrope & Brown ,1985 )

6. Batuan Nomor Urut : 6Batuan Peraga : 1o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : (13x13) cm Warna : Putih Kecoklatan Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :Eguigranular (fanerik)

Bentuk Butir :subhedral

o Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Putih susu

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 60%

- Nama Mineral : Plagioklas Mineral 2

- Warna : Putih Bening

- Kekerasan : 7 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Translucent

- Persentase : 40%

- Nama Mineral : Kuarsa

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya, batuan ini berasal dari magma asam.

Mineral-mineral dalam batuan terbentuk dalam waktu yang lama,terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan. Berdasarkan hal tersebut menghasilkan mineral yang berukuran besar & seragam. Terbentuknya di dalam bumi

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Granit ( Thrope & Brown ,1985 )

7. Batuan Nomor Urut : 7Batuan Peraga : 44o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : Warna : Hitam kehijauan Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :Holokristalin

Granularitas :inequigranular (porfiroafanitik)

Bentuk Butir :

subhedralo Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Putih kehijauan

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 40%

- Nama Mineral : Plagioklas Mineral 2

- Warna : Hitam

- Kekerasan : 5,5 – 6 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 60%

- Nama Mineral : Piroksen

o Petrogenesa : Dilihat dari warnanya,batuan ini berasal dari magma basa. Waktu

terbentuknya mineral tersebut tidak terlalu lama maka menghasilkan mineral-mineral yang kecil. Terbentuknya dalam waktu yang tidak bersamaan dan biasanya terbentuk di korok (gang)

o Foto Batuan :

Nama Batuan : Basalt porfir ( Thrope & Brown ,1985 )

8. Batuan Nomor Urut : 8Batuan Peraga : C 26o Jenis Batuan : Batuan Beku

o Deskripsi Megaskopis :

Dimensi : Warna : Coklat Struktur : masif Tekstur :

Derajat Kristalisasi :

Holokristalin Granularitas :

Inequigranular Bentuk Butir :

euhedralo Deskripsi Komposisi :

Mineral 1- Warna : Hitam

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Tidak berwarna

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 20%

- Nama Mineral : Biotit Mineral 2

- Warna : Putih

- Kekerasan : 3 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 30%

- Nama Mineral : Plagioklas Mineral 3

- Warna : Merah Daging

- Kekerasan : 3 – 4 Skala Mohs

- Cerat : Coklat

- Kilap : Lemak

- Transparansi : Opaq

- Persentase : 20%

- Nama Mineral : Orthoklas Mineral 4

- Warna : Putih Bening

- Kekerasan : 7 Skala Mohs

- Cerat : Putih

- Kilap : Kaca

- Transparansi : Translucent

- Persentase : 30%

- Nama Mineral : Kuarsa

Petrogenesa : Dilihat dari warnanya, batuan ini berasal dari magma asam. Terbentuknya mineral-mineral tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama dan menghasilkan mineral yang relatif kecil. Terbentuknya dalam waktu yang tidak bersamaan & biasanya terbentuk di korok (gang). Mineral-mineral tersebut juga biasanya terbentuk pada suhu 600⁰ C - 800⁰C

o Foto Batuan :

Nama Batuan : granit porfir ( Thrope & Brown ,1985 )

top related