LAPORAN TAHUNAN DINAS 2012 - pelalawankab.go.id dinas perikanan dan kelautan.pdf · Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Menurut dokumen RTRW Kabupaten Menurut dokumen RTRW
Post on 16-Aug-2019
228 Views
Preview:
Transcript
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN
TAHUNAN DINAS
2012
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 2
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim,
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kehadiran Allah SWT, sehingga
Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan T.A. 2012 ini
dapat diselesaikan.
Laporan ini berisikan tentang Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan baik pada kegiatan rutin maupun
kegiatan pembangunan SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan.
Disamping itu Laporan Tahunan ini masih dirasakan jauh dari kesempurnaan,
namun hal ini merupakan gambaran yang mencakup kegiatan Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Pelalawan selama tahun 2012.
Demikian Laporan ini dibuat semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Pangkalan Kerinci, Desember 2012
KEPALA DINAS PERIKANAN DAN
KELAUTAN
KABUPATEN PELALAWAN
Ir. ARIZAL,M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19621222 199203 1 006
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 3
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 8
A. Latar Belakang ........................................................................... 8
B. Kondisi dan Potensi Daerah ............................................................. 10
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............................... 18
A. Visi .......................................................................................... 18
B. Misi ......................................................................................... 19
C. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ................................................. 21
D. Strategi ..................................................................................... 24
E. Kebijakan .................................................................................. 26
BAB III GAMBARAN UMUM PELAYANAN ................................................... 28
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................. 28
B. Sumberdaya Dinas ........................................................................ 61
BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM T.A.2012 ................................... 70
A. Uvaluasi Keuangan ....................................................................... 70
B. Evaluasi Program 6 Pokok SKPD ........................................................ 74
C. Evaluasi Belanja Langsung Pembangunan ............................................. 77
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 4
BAB V HASIL YANG DICAPAI TAHUN 2012 ................................................. 91
A. Perikanan Budidaya ............................................................... 92
B. Perikanan Tangkap ................................................................ 93
C. Pengolahan Hasil Perikanan ..................................................... 94
BAB VI PRIORITAS DAN PERMASALAHAN ...................................................... 99
A. Prioritas ............................................................................. 99
B. Permasalahan ...................................................................... 100
BAB VII PENUTUP ................................................................................ 101
A. Kesimpulan ......................................................................... 102
B. Saran ............................................................................... 103
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 5
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jumlah Kelurahan dan Desa Kabupaten Pelalawan .................................... 13
2. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin Kabupaten
Pelalawan, Pertengahan Tahun 2012 .................................................... 13
3. Luas Wilayah Kabupaten Menurut Kecamatan ......................................... 14
4. Profil Sungai Menurut Kecamatan ........................................................ 15
5. Profil Danau Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan .......................... 16
6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Golongan/Pangkat .......................................................................... 61
7. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dinas Perikanan dan Kelautan Menurut
Golongan/Pangkat ......................................................................... 61
8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan Menurut
Tingkat Pendidikan ........................................................................ 62
9. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Spesifikasi Pendidikan ..................................................................... 62
10. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Menurut Spesifikasi Pendidikan. ................ 63
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 6
11. Pegawai Tidak tetap ....................................................................... 63
12. Pegawai Honorer PEMDA Menurut Spesifikasi Pendidikan ............................. 65
13. Pegawai yang Memperoleh Kenaikan Pangkat .......................................... 66
14. Pegawai Yang Mengambil Cuti Tahun 2012 .............................................. 66
15. Pegawai Yang Mendapat Mutasi Jabatan ............................................... 67
16. Pegawai Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat 4 (PIM IV) dan Latihan Prajabatan (LPJ) Tahun 2012 ........................ 68
17. Pegawai Yang Sudah Lulus Mengikuti Pelatihan/Sertifikasi Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah sampai dengan 31 Desember 2012 .................... 68
18. Alokasi Dana/Anggaran Yang Disediakan Untuk Kinerja Tahun 2012 ................ 70
19. Data Realisasi Pencapaian Produksi Perikanan 2012 Sesuai RPJMD .................. 92
20. Data Keragaan Perikanan Budidaya Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 ............. 92
21. Keragaan Perikanan Tangkap Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 .................... 93
22. Keragaan Produksi Pengolahan Tahun 2012 ............................................. 94
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 7
23. Harga Rata-rata Ikan Hasil Olahan di Wilayah kabupaten Pelalawan
Tahun 2012 .................................................................................. 95
24. Produksi dan Nilai Perikanan Laut dan Perairan Umum Tahun 2012 ................ 95
25. Data Produksi Hasil Perikanan Selama Tahun 2012 .................................... 97
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemekaran wilayah pada dasarnya salah satu upaya untuk mempercepat
proses pelaksanaan pembangunan dan hasil-hasilnya upaya peningkatan
pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka mempercepat proses
pembangunan daerah, pemekaran wilayah pada era otonomi daerah,
pemekaran telah memberi ruang gerak yang lebih luas bagi pemerintah daerah
untuk melakukan perencanaan pembangunan daerah secara holistic, dan
melaksanakan pembangunan secara otonomi sesuai dengan ketersediaan dan
daya dukung sumber daya daerah tersebut.
Gambar 1 : Peta Administrasi Kabupaten Pelalawan
Sumber : BAPPEDA Tahun 2011
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 9
Letak geografis dan kandungan sumberdaya perikanan yang dimiliki daerah
kabupaten Pelalawan memberikan pengakuan bahwa daerah ini memiliki potensi
ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan jenisnya, sumberdaya alam kelautan
dibagi menjadi sumberdaya yang dapat pulih (renewable resources), sumberdaya
yang tak dapat pulih (unrenewable resources).
Perikanan memegang peranan sangat penting dalam peradapan manusia
dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Perikanan merupakan salah satu
sumberdaya yang dapat pulih dan sektor yang ekonomi produktif yang dapat
dijadikan basis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sektor perikanan
mencakup kegiatan penangkapan ikan, budidaya ikan dan biota lainnya, serta
pengolahan hasil perikanan.
Dalam upaya mempercepat laju pembangunan ekonomi suatu daerah
maka perlu adanya sektor penggerak dalam suatu wilayah, yang mampu
mendorong kegiatan-kegiatan sektor perekonomian lainnya. Salah satu sektor yang
perlu dikembangkan adalah sektor ekonomi, khususnya pada komoditas perikanan
yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sesuai dengan
potensi dan keunggulan suatu daerah.
Untuk menggerakan dan memanfaatkan pembangunan perikanan dengan
optimal diperlukan suatu pendekatan yang komprohensif. Salah satu pendekatan
yang akan dilakukan adalah melakukan pendekatan perencanaan pembangunan
komprehensif dari semua aktifitas yang terjadi dalam pembangunan perikanan
melalui program kegiatan pembangunan pada setiap tahunnya dengan
menyesuaikan kondisi geografis yang mendukung.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 10
Undang-undang RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas undang-
undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan menyatakan bahwa Perikanan
adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi,
produksi, pengelolaan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu
sistem bisnis perikanan.
Kegiatan Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses dimana
pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengelola sumberdaya yang ada
untuk membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah dengan sektor swasta
untuk menciptakan suatu lapangan kerja dan merangsang perkembangan
kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut.
Hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari semua komponen
masyarakat/stakeholder baik menyangkut dukungan pikiran, tenaga maupun dana
yang tentunya memerlukan kecermatan dalam pengelolaannya. Pemerintah
sebagai salah satu stakeholder dan tentunya sebagai agen pembangunan dituntut
tanggung jawabnya dalam menjalankan fungsinya sebagai enterpreneur,
koordinator, fasilitator dan stimulator bagi lahirnya inisiatif - inisiatif bagi
pembangunan daerah.
B. Kondisi Dan Potensi Daerah
Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, yang
merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh Menteri
Dalam Negeri pada tanggal 12 Oktober 1999. Sementara peresmian
operasionalnya dilakukan oleh Bapak Gubernur Riau pada tanggal 5 desember
1999, dimana Pangkalan Kerinci sebagai Ibu kota Kabupaten Pelalawan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 11
B.1. Kondisi Kabupaten Pelalawan
Luas wilayah daratan Kabupaten Pelalawan bila merujuk kepada Undang-
Undang Nomor 53 Tahun 1999 tersebut di atas adalah 12.490,42 km2 atau 1.249.042
Ha. Dalam buku Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012, luas wilayah Kabupaten
Pelalawan kurang lebih 13.924,940 km2 atau 1.392.494 Ha (14,73 % dari luas wilayah
Propinsi Riau 9.456.160 Ha).
Di samping wilayah daratan tersebut, di Kabupaten Pelalawan juga
terdapat wilayah laut kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Wilayah laut kewenangan tersebut berbatasan dengan perairan atau
wilayah laut kewenangan Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dan
Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Menurut dokumen RTRW Kabupaten
Pelalawan tahun 2011, Luas wilayah laut kewenangan Kabupaten Pelalawan kurang
lebih 666,306.4 km2 atau 66.630,64 ha. Beberapa pulau besar yang ada di wilayah
kabupaten Palalawan diantaranya pulau Mendul (Penyalai), Pulau Muda, Pulau
Serapung, Pulau Lebuh, dan Pulau-Pulau kecil lainnya seperti Pulau Ketam, Pulau
Tugau dan Pulau Labu.
Selain itu wilayah administratif kecamatan di Kabupaten Pelalawan terdiri
dari 12 kecamatan. Kabupaten Pelalawan pada dasarnya terdiri dari daratan dan
perairan. Adapun daratan merupakan perbukitan dan daratan, sedangkkan
perairan terdiri dari sungai dan laut.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 12
Gambar 2. Persentase Luas Wilayah Administrasi Per Kecamatan
Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012-BAPPEDA
Kabupaten Palalawan terletak di pesisir timur pulau sumatra dengan wilayah
daratan yang membentang di sepanjang bagian hilir sungai Kampar serta
berdekatan dengan Selat Malaka. Dalam buku Pelalawan Dalam Angka Tahun
2012, secara geografis Kabupaten Pelalawan terletak antara 1,25’ Lintang Utara
sampai 0,20’ Lintang Selatan dan antara 100,42’ Bujur Timur sampai 103,28’ Bujur
Timur dengan batas-batas wilayah berikut:
Sebelah Utara : - Kabupaten Siak (Kec. Sei Apit dan Kec. Siak
- Kabupaten Bengkalis (Kec. Tebing Tinggi)
Sebelah Selatan : - Kabupaten Indragiri Hilir (Kec. Kateman, Kec.
Mandah dan Kec. Gaung)
- Kabupaten Indragiri Hulu (Kec. Rengat, Kec. Pasir
Penyu, Kec. Peranap, dan Kec. Cenayu)
- Kabupaten Kuansing (Kec. Kuantan Hilir dan Kec.
Singingi)
Sebelah Barat : - Kota Pekanbaru ( Kec. Rumbai dan Kec. Tenayan
Raya)
- Kabupaten Kampar ( Kec. Kampar Kiri dan Kec.
Siak Hulu)
Sebelah Timur : Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Langgam 10,36%
Bandar Sei Kijang 2,29%
Pangkalan Kerinci 1,39% Bunut
2,93%
Pelalawan 10,76%
Bandar Petalangan
2,68%
Pangkalan Kuras 8,50%
Pangkalan Lengsung
3,63% Ukui
9,33%
Kuala Kampar 10,79%
Kerumutan 6,89%
Teluk Meranti 30,45%
Kecamatan dan Luas Wilayah Administrasi (%)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 13
Tabel 1. Jumlah Kelurahan dan Desa Kabupaten Pelalawan
Kecamatan Ibukota Kecamatan Status Pemerintahan
Jumlah Jumlah Rukun
Warga Kelurahan Desa
Langgam Langgam 1 7 8 45
Bandar Sei Kijang Sei Kijang 0 5 5 28
Pangkalan Kerinci Pangkalan Kerinci 3 4 7 51
Bunut Pangkalan Bunut 1 9 10 48
Pelalawan Pelalawan 1 8 9 47
Bandar Petalangan Rawang Empat 0 11 11 53
Pangkalan Kuras Sorek Satu 1 16 17 78
Pangkalan lesung Pangkalan Lesung 1 9 10 59
Ukui Ukui Satu 1 11 12 59
Kuala Kampar Teluk Dalam 1 9 10 62
Kerumutan Kerumutan 1 9 10 62
Teluk Meranti Teluk Meranti 1 8 9 53
Jumlah 12 106 118 645
Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012 – BAPPEDA
Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten
Pelalawan, Pertengahan Tahun 2012
Kecamatan Rumah Tangga Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah
Langgam 6.273 13.507 12.018 25.525
Bandar Sei Kijang 5.420 11.552 10.221 21.773
Pangkalan Kerinci 21.855 45.033 40.914 85.957
Bunut 3.490 6.912 6.434 13.346
Pelalawan 4.365 9.279 8.042 17.321
Bandar Petalangan 3.511 7.030 6.616 13.646
Pangkalan Kuras 12.937 27.004 24.352 51.356
Pangkalan lesung 7.315 15.008 13.282 28.290
Ukui 9.334 19.313 16.642 35.955
Kuala Kampar 4.225 9.267 8.494 17.761
Kerumutan 5.221 10.510 9.610 20.120
Teluk Meranti 3.616 7.631 7.070 14.710
Jumlah 182.046 163.695 345.741
Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012 – BAPPEDA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 14
B.2. Potensi Daerah
Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang
sangat prospektif untuk dikembangkan, hal ini didukung dengan sebahagian besar
wilayahnya dialiri oleh Sungai Kampar dan anak-anaknya sungainya. Selain sungai
utama yaitu Sungai Kampar, terdapat juga anak-anak sungainya yaitu antara lain:
S. Kampar Kiri, S. Segati, S. Nilo, S. Kerumutan (yang mengalir dari arah selatan
Sungai Kampar), serta S. Pelalawan, S. Selampaya, dan Sungai Serkap (yang
mengalir dari arah utara Sungai Kampar). Dengan potensi yang ada merupakan
sumber mata pencaharian bagi sebahagian masyarakat perikanan khususnya
berupa usaha penangkapan. Disamping perikanan tangkap, Kab. Pelalawan juga
memiliki potensi yang sangat besar sebagai daerah yang mempunyai peluang
untuk mengembangkan usaha budidaya ikan, baik budidaya kolam, keramba
maupun tambak. Keberadaan Kabupaten Pelalawan sangat penting dalam
menunjang dan menyangga kebutuhan akan ikan segar dari perairan umum /
sungai bagi Pekanbaru, sebagai ibukota propinsi Riau.
Tabel 3. Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan Menurut Kecamatan
Kecamatan
Luas (Ha)
Daratan /
Land
Sungai/Danau
/Laut/Situ Total
Langgam 142.396,15 1.848,94 144.245,09
Bandar Sei Kijang 31.856,87 84.33 31.941,2
Pangkalan Kerinci 18.716,16 639.37 19.355,53
Bunut 40.620,09 182.68 40.802,77
Pelalawan 147.060,05 2.751,26 149.811,31
Bandar Petalangan 36.996,29 258,87 37.255,16
Pangkalan Kuras 117.746,75 642,04 118.388,79
Pangkalan lesung 50.159,83 325,29 50.485,12
Ukui 129.268,77 687,29 129.956,06
Kuala Kampar 80.905,73 69.359,46 150.265,19
Kerumutan 95.314,31 689,35 96.003,66
Teluk Meranti 391.140,47 32.843,94 423.984,41
Jumlah 1.282.181,47 110.312,82 1.392.394,29
Sumber : Pelalawan Dalam Angka 2012 - BAPPEDA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 15
Namun potensi perikanan yang ada tersebut belum dikembangkan secara
optimal. Pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan haruslah berazaskan
kelestarian disamping azas manfaat. Semakin tingginya intensitas pemanfaatan
sumberdaya perikanan dan kelautan, semakin besar pula ancaman terhadap
kelestariannya, maka semakin penting pula memelihara ketertiban pengelolaannya.
Tabel 4. Profil Sungai Menurut Kecamatan
KECAMATAN JML LUAS (Ha)
PANJANG (Km)
PENANG- KAPAN
BUDIDAYA (Keramba)
Langgam 39 386,45 348,0 135,0 44,99
Pangkalan Kerinci 16 334,40 75,7 100,5 13,40
Bandar Sei Kijang * * * * *
Pangkalan Kuras 13 298,00 225,0 82,2 9,40
Pangkalan Lesung 5 51,10 77,0 16,0 0,50
Ukui 19 167,40 169,0 61,6 6,70
Pelalawan 39 785,90 253,5 126,6 16,00
Kerumutan 7 1.12 103,0 392,7 14,90
Teluk Meranti 15 24.628,95 373,0 8.222,1 82,22
Kuala Kampar 35 8.206,10 99,5 82,2 0,20
Bunut 9 65,40 98,0 15,0 1,00
Bandar Petalangan * * * * *
TOTAL 197 34.924,82 1.821,7 9.233,9 189,31
Disamping itu dengan banyaknya danau/tasik sehingga sangat potensial
untuk pengembangan budidaya air tawar, dan untuk pengembangan budidaya air
payau seperti tambak potensial dikembangkan di Pulau Mendol Kecamatan kuala
kampar dengan ketersedian lahan ± 1.745 Ha, Serta untuk pengembangan
budidaya ikan dikolam dilaksanakan di Kec. Bandar Sei Kijang, Pangkalan Kuras,
Ukui, Pangkalan Kerinci, Bunut dan Kerumutan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 16
Tabel 5. Profil Danau Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan
Kecamatan Jumlah Luas (Ha)
Potensi (Ha)
Penangkapan Budidaya
(Keramba) (1) (2) (3) (4) (5)
Langgam 21 66,5 60 7
Pangkalan Kerinci 8 54,92 59,8 5,5
Bandar Sei Kijang * * * *
Pangkalan Kuras 7 11,50 1,40 1.2
Pangkalan Lesung 3 3 0,5 0,3
Ukui 8 5,5 1,5 0,2
Pelalawan 1 25 15 1,5
Kerumutan - - - -
Teluk Meranti 5 731,5 658,4 13,60
Kuala Kampar - - - -
Bunut 3 6,5 4 0,2
Bandar Petalangan * * * *
TOTAL 56 904,42 800,60 29,5
Perairan laut yang berpotensi dikembangkan di Kabupaten Pelalawan hanya
berada di Kecamatan Kuala Kampar dan teluk Meranti. Adapun aktifitas perikanan
yang ada di perairan laut tersebut adalah penangkapan ikan, sedangkan aktifitas
budidaya oleh masyarakat belum ada. Luas area potensi perikanan tangkap
perairan laut di Kecamatan Kuala Kampar dan teluk Meranti Kabupaten Pelalawan
sekitar 1.088,10 ha. Sedangkan luas ketersediaan lahan yang dapat dikembangkan
sekitar 5.207,70 ha. Lahan yang telah dimanfaatkan + 272,03 Ha.
Potensi perikanan lainnya diperkirakan:
Lahan Budidaya Kolam : 8.203 Ha
Budidaya Keramba : 217.820 Unit
Budidaya Tambak : 2.100 Ha
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 17
Perikanan Tangkap (Laut) : 323,4 KM2
Perairan Umum Daratan (PUD) : 369,73 KM2
Kawasan Hutan Bakau : 6.203 Ha
Rawa / Danau : 7.458 Ha
Panjang Garis Pantai : 182,34 KM
Di Propinsi Riau total jumlah pulau yang ada berjumlah 1.917 pulau. Menurut
sumber data BPS Kab. Pelalawan pada Tahun 2010 untuk wilayah Kabupaten
Pelalawan tersebar 33 Pulau di 4 kecamatan ( Kuala Kampar, Teluk Meranti,
Pelalawan dan Pangkalan Kerinci ) yang mana diantaranya :
- Jumlah pulau yang ada di wilayah Pesisir : 23 Pulau
- Jumlah pulau yang Perairan Umum Pedalaman (PUD) : 10 Pulau
Komoditas potensial yang dapat dikembangkan untuk perikanan di Kab.
Pelalawan antara lain :
1. Kolam : Ikan Baung, Patin, Nila, Bawal, Gurami, Selais, Katung,
dan Lele.
2. Keramba : Ikan Baung, Bawal, Nila, Patin, Selais, Katung dan
Tapah.
3. Tambak : Udang dan Bandeng.
Sedangkan untuk kegiatan pasca panen hasil perikanan, produk yang
sangat potensial untuk dikembangkan adalah Ikan Asap ( Salai ), Ikan Kering/Asin
(Lomek Kering dan Udang Pukul), Ikan Presto (Bandeng, Tongkol/Serai), dan Tepung
Ikan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 18
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi
Visi yang telah ditetapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Pelalawan adalah ” Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat
Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030”.
Pernyataan visi diatas mengandung makna sebagai berikut :
Dinas Perikanan dan Kelautan memposisikan diri sebagai fasilisator dan
penggerak sektor perikanan di Kabupaten Pelalawan. Dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya Dinas Perikanan dan Kelautan harus dapat memfasilitasi dan
menggerakkan masyarakat di sektor perikanan serta memotifasi terbentuknya
kelompok usaha perikanan.
Disamping itu juga dilakukan pembinaan dan bimbingan penyuluhan
pengembangan usaha dengan tujuan untuk peningkatan mutu dan produktivitas
hasil usaha Perikanan dan Kelautan. Pembinaan usaha perikanan dilakukan
dengan memberikan bantuan penguatan modal usaha, bantuan sarana dan
prasarana, pembinaan kelembagaan, serta pengembangan pembangunan
perikanan dan kelautan.
Untuk mendukung pembangunan dibidang perikanan dan kelautan menuju
kemandirian, maka Dinas Perikanan dan Kelautan bertekad memberikan
pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 19
B. Misi
Untuk mencapai visi ”Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat
Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030” maka Dinas Perikanan dan Kelautan
menetapkan 5 (lima) misi yaitu :
a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas aparatur dan masyarakat
perikanan;
b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya Perikanan dan Kelautan
yang berkelanjutan dan lestari;
c. Meningkatkan infrastruktur Perikanan dan Kelautan;
d. Meningkatkan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha Perikanan
dan Kelautan;
e. Menciptakan industri Perikanan dan Kelautan yang berbasis
pedesaan.
Penetapan Misi tersebut dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut :
Misi Pertama
Sebagai sebuah lembaga pemerintah yang diakui eksistensinya harus
dapat berfungsi sebagai pelayan yang baik terhadap masyarakat. Aparatur
Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan sumber daya yang potensial
dalam bidang pemerintahan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Untuk
memenuhi tugas tersebut tentunya diperlukan keterampilan dan
pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain.
Integritas kelembagaan Dinas Perikanan dan Kelautan yang mantap dan
dinamis dalam mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat, serta lebih
responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 20
Setiap aparat diharapkan pro-aktif dalam melayani masyarakat bukan
dilayani masyarakat. Pelatihan-pelatihan tersebut bukan hanya pada
aparatur saja tetapi juga perlu dilaksanakan oleh para masyarakat nelayan
dan para pembudidaya ikan agar ilmu-ilmu yang didapat langsung dapat
diterapkan oleh para pelaku di bidang perikanan.
Misi Kedua
Peningkatan pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang
berkelanjutan dan lestari adalah merupakan tujuan serta upaya yang ingin
dicapai oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan agar
sumberdaya perikanan yang ada di perairan Kabupaten Pelalawan ini
dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat perikanan untuk selalu
meningkatkan kesejahteraannya dan dapat diwariskan kepada anak
cucunya.
Misi Ketiga
Salah satu kendala di bidang perikanan adalah kurangnya sarana
dan prasarana (infrastruktur) yang mendukung kegiatan perikanan yang
akhirnya dapat merugikan para pelaku di bidang perikanan itu sendiri.
Melihat kondisi tersebut, maka Dinas Perikanan dan Kelautan secara
bertahap akan memenuhi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang
kegiatan-kegiatan perikanan agar untuk masa-masa yang akan datang
usaha di bidang perikanan ini dapat berkembang dan maju serta
menguntungkan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan
secara berkesinambungan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 21
Misi Keempat
Pelayanan dan informasi harus ditingkatkan melalui promosi usaha
perikanan yang sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha di sektor perikanan
dalam memajukan usahanya, pelayanan dan informasi tersebut sangat
bermanfaat bagi kemitraan usaha perikanan dan kelautan.
Peningkatan dan perkembangan di bidang perikanan dan kelautan
dengan promosi dan pemasaran yang tertata dengan benar sehingga
semua potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat
terekspos dan diketahui secara luas oleh Stakeholder perikanan yang
diharapkan nantinya mau menanamkan modalnya di bidang perikanan
dan kelautan di Kabupaten Pelalawan.
Misi Kelima
Mewujudkan percepatan pembangunan usaha perikanan yang
berbasis pedesaan menuju kemandirian masyarakat dengan menerapkan
sistem atau cara-cara kerja yang dapat meningkatkan kualitas produk
perikanan yang dihasilkan sehingga dapat memberikan nilai tambah. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal harus dilakukan sistem transfer teknologi
perikanan kepada masyarakat.
C. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah sesuatu atau apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam 5
(lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada permasalahan isu-isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan
dalam bentuk kualitatif akan tetapi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, dan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 22
juga harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan
datang.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dari masing-masing tujuan dalam rumusan
yang lebih spesifik dan terukur melalui indikator beserta targetnya.
Dalam menterjemahkan misi maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai
berikut :
1. Mewujudkan Penyelenggaraan dan Pelayanan Prima, baik untuk internal
organisasi maupun kepada publik.
Penyelenggaraan dan Pelayanan prima baik terhadap internal organisasi
maupun kepada publik adalah merupakan suatu keharusan bagi setiap organisasi
pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari organisasi tersebut. Untuk
memberikan pelayanan tersebut harus didukung oleh Sumber Daya Manusia
Aparatur serta sarana dan prasarana perkantoran yang memadai. Untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan dan pelayanan prima, baik untuk internal organisasi
maupun kepada publik yaitu dengan sasaran meningkatkan pelaksanaan
administrasi perkantoran, pengetahuan aparatur dan masyarakat perikanan.
2. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang
berkelanjutan dan lestari dalam mencapai kesejahteraan masyarakat
perikanan.
Untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang
berkelanjutan dan lestari, dapat dilakukan antara lain pelestarian, pengawasan
sumberdaya perikanan, perencanaan yang matang serta didukung dengan data-
data yang akurat. Dengan demikian diharapkan akan dapat terjaga kelestarian
lingkungan perairan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat perikanan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 23
dengan sasaran meningkatkan pengelolaan kawasan dan potensi sumberdaya
perikanan.
3. Mewujudkan peningkatan infrastruktur Perikanan dan Kelautan
Percepatan peningkatan infrastruktur perikanan dan kelautan sangat
dibutuhkan karena infrastruktur tersebut berkaitan langsung dengan peningkatan
produksi dan potensi wilayah perikanan. Peningkatan infrastruktur perikanan dapat
dilakukan dengan dukungan dana yang tersedia untuk melaksanakan penguatan
prasarana seperti pengembangan budidaya perikanan dan perikanan tangkap
serta pembangunan dan pengembangan infrastruktur perikanan, dengan sasaran
meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui peningkatan
infrastruktur perikanan dan kelautan.
4. Mewujudkan peningkatan Pelayanan, promosi dan kemitraan usaha perikanan
dan kelautan.
Bila dilihat dari letak geografis, Kabupaten Pelalawan memiliki potensi
perikanan yang cukup besar untuk dikembangkan, namun potensi yang dimiliki
belum optimal dimanfaatkan. Apabila potensi ini dapat dikelola secara optimal
maka pendapatan masyarakat dapat meningkat. Untuk memanfaatkan potensi ini
perlu dilakukan beberapa kegiatan antara lain : Pengembangan dan Peningkatan
Usaha Perikanan, serta Pelayanan, Promosi dan Kemitraan Usaha Perikanan.
Dengan sasaran terciptanya peningkatan pelayanan, promosi dan kemitraan
usaha perikanan dan kelautan.
5. Mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis
pedesaan.
Untuk mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang
berbasis pedesaan tentu diperlukan transfer teknologi kepada masyarakat
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 24
khususnya yang bergerak di bidang perikanan. Artinya para masyarakat perikanan
harus mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar teknologi di bidang perikanan.
Agar terciptanya industri rumah tangga perikanan yang berbasis pedesaan
diperlukan kegiatan antara lain : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pengelolaan
Sumberdaya Laut dan Pulau-Pulau Kecil dengan sasaran terciptanya industri rumah
tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan.
D. Strategi
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan
sasaran. Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan rencana yang
menyeluruh dan terpadu mengenai upaya organisasi, yang meliputi
penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan
sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini
ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan
kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan organisasi.
Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan adalah :
1. Pembinaan kelembagaan
Penerapan pembinaan kelembagaan bertujuan meningkatkan
pengetahuan aparatur sehingga diharapkan mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Selain meningkatkan pengetahuan
aparatur juga harus diiringi dengan bimbingan dan penyuluhan terhadap
masyarakat perikanan. Strategi ini ditempuh untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada aparatur dan masyarakat
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 25
perikanan. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi dalam
menjawab tantangan dibidang kualitas SDM khususnya dibidang perikanan.
2. Pelestarian dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan
Untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup plasma
nuftah diperairan perlu dilakukan pelestarian dan pengawasan terhadap
sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan lestari. Hal ini dapat
dilakukan melalui pelestarian sumberdaya perairan, pengawasan
sumberdaya perikanan dan kelautan serta inventarisasi jenis-jenis ikan di
Kabupaten Pelalawan.
3. Peningkatan Infrastruktur Perikanan dan Kelautan
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan perlu
melaksanakan peningkatan infrastruktur perikanan melalui peningkatan sarana
produksi bagi wirausaha, rehabilitasi sarana prasarana pembudidaya,
pengembangan usaha perikanan, peningkatan sarana prasarana bagi UPR/KPR
dan kelompok pembudidaya, pendamping/penunjang APBN perikanan budidaya
dan perikanan tangkap, pengembangan sarana dan prasarana perikanan
budidaya dan perikanan tangkap, pembinaan dan pendampingan nelayan
penangkapan serta pendampingan sertifikasi prona tanah nelayan.
4. Peningkatan Pelayanan, Promosi dan kemitraan Usaha Perikanan dan Kelautan.
Penguatan Modal Pembudidaya Ikan, Pembinaan Sumber Daya Manusia
(SDM) Aparatur, Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Pengembangan Kelembagaan
Perikanan, Nelayan dan Pembudidaya Ikan serta Pengembangan Kelembagaan
Pasar dan Koperasi merupakan strategi yang dianggap oleh Dinas Perikanan dan
Kelautan dapat meningkatkan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 26
perikanan dan kelautan dengan harapan potensi perikanan yang ada di
Kabupaten Pelalawan dapat diketahui oleh para pemilik modal baik yang berasal
dari Kabupaten Pelalawan sendiri maupun dari luar Kabupaten bahkan luar Provinsi
yang akan menanamkan modal di Kabupaten Pelalawan sehingga dapat lebih
meningkatkan aktifitas perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan yang
tentunya akan berefek positif bagi masyarakat perikanan itu sendiri dan Dinas
Perikanan dan Kelautan siap menjadi mediator antara pemodal dan pelaku
perikanan.
5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan dan Kelautan
Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang perikanan, diharapkan
dapat meningkatkan produksi di sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap
dan perikanan pengolahan. Namun hal ini tidak akan terjadi apabila masyarakat
nelayan tidak mengetahui perkembangan teknologi tersebut. Maka Dinas
Perikanan dan Kelautan berkesimpulan bahwa hal itu dapat dijadikan alasan
dalam menentukan strategi. Adapun strateginya adalah berupa pemberdayaan
ekonomi masyarakat perikanan dan kelautan dengan cara melaksanakan
pembinaan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang di adopsi dari
perkembangan teknologi di bidang perikanan tersebut.
E. Kebijakan
Kebijakan merupakan pedoman yang harus diikuti dalam
melaksanakan kegiatan. Penetapan kebijakan ini sejalan dengan sasaran
dari Dinas Perikanan dan Kelautan serta apa yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Adapun kebijakan dari Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Pelalawan sebagai berikut :
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 27
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Aparatur serta
Bimbingan dan Penyuluhan terhadap masyarakat perikanan.
2. Melaksanakan pelestarian dan pengawasan serta pemanfaatan
sumberdaya perikanan dan kelautan secara berkelanjutan dan lestari.
3. Ketersediaan data dan informasi di bidang perikanan dan kelautan.
4. Pembangunan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan.
5. Bantuan penguatan modal usaha perikanan dan kelautan melalui
pola kemitraan.
6. Peningkatan kegiatan promosi perikanan dan kelautan.
7. Melaksanakan pembinaan industri rumah tangga perikanan dan
kelautan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 28
BAB III
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai suatu organisasi pemerintah yang
bertanggung jawab melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang
perikanan dan kelautan, diharapkan mampu turut mewujudkan visi dan misi
pembangunan Kabupaten Pelalawan
Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagaimana ditetapkan dengan PERDA Kabupaten Pelalawan Nomor 02 Tahun
2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan organisasi, dan Tata Kerja Dinas.
(Terlampir)
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Dinas Perikanan dan Kelautan adalah Lembaga Teknis Daerah yang
merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang Perikanan dan
Kelautan, di pimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Dalam menunjang pencapaian visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
“Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintahan dan Masyarakat Kabupaten
Pelalawan”, maka Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas pokok yaitu :
Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan dibidang perikanan dan kelautan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 29
Dalam melaksanakan Tugas sebagaimana di uraikan di atas, Dinas
Perikanan dan Kelautan mempunyai Fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan dan kelautan;
2. Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
perikanan dan kelautan;
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Pelalawan, susunan organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan
sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 Tahun
2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Pelalawan terdiri dari:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas selaku Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai
tugas memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan dinas sesuai dengan
kewenangannya.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan
rencana kerja, koordinasi, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi
pelaksanaan tugas dinas. Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya
mempunyai fungsi:
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 30
Penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
Perumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas semua bidang secara terpadu;
Perumusan kebijakan pelayanan administrasi Dinas;
Pelaksanaan pembagian tugas, memberikan arahan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan sekretariat Dinas;
Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan rumah tangga
Dinas;
Perumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta
hubungan masyarakat;
Penginventarisasian permasalahan-permasalahan guna menyiapkan
petunjuk pemecahan masalah;
Perumusan kebijakan administrasi pegawai;
Perumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;
Perumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Dinas;
Perumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Dinas;
Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan
penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;
Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/instansi/lembaga dibidang
pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
Pelaksanaan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas bawahan;
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 31
Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Program
Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor : 35 tahun 2010 pasal 9
ayat (1) Sub Bagian Program mempunyai tugas :
Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas,
Menyusun rencana operasional dan mengkoordinasikan kegiatan dan
program kerja Dinas,
Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis Dinas,
Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
penunjang pelaksanaan tugas,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas,
Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas,
Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Tahunan,
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang
tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 32
Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor : 35 Tahun 2010 pasal 9
ayat (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi umum dan rumah tangga serta administrasi kepegawaian,
Melaksanakan tertib administrasi naskah Dinas,
Melaksanakan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan pada unit kerja
dilingkungan Dinas,
Menyiapkan surat tugas perjalanan dinas dan pengendalian administrasi
perjalanan Dinas,
Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat
dinas,
Melaksanakan pelayanan hubungan masyarakat,
Menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan barang milik daerah
dilingkungan Dinas,
Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
barang milik daerah dilingkungan Dinas,
Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan dan ketertiban
dilingkungan Dinas,
Melaksanakan pemeliharaan dan pengelolaan barang milik daerah di
lingkungan Dinas,
Menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas Dinas,
Mengelola bahan bacaan dan aturan perundang-undangan,
Menyiapkan dan menyusun bahan rencana kebutuhan formasi dan mutasi
pegawai,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 33
Menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi daftar hadir,
cuti, kenaikan pangkat, gaji berkala, DP3, DUK, sumpah/janji pegawai,
laporan pajak-pajak pribadi (LP2P), pensiun, kartu pegawai, karis/karsu,
taspen, askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan
kesejahteraan pegawai,
Menyiapkan bahan usulan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan
struktural, teknis, fungsional, ujian Dinas, dan ujian penyesuaian ijazah,
Menyiapkan bahan pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan
karier serta disiplin pegawai,
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang
tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Sub Bagian Keuangan
Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 tahun 2010 pasal 9
ayat (3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
Menyusun rincian kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan program kerja
bagian tata usaha,
Menyiapkan bahan pelaksanaan anggaran dalam bentuk Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA) SKPD Perikanan dan Kelautan,
Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (LPPD),
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 34
Melaksanakan pengawasan laporan administrasi keuangan bendahara
pengeluaran dan bendahara penerimaan,
Menyiapkan bahan Laporan Realisasi Anggaran Dinas,
Menyelenggarakan administrasi pembukuan, pertanggungjawaban dan
laporan keuangan,
Menyelenggarakan pembukuan daftar gaji pegawai,
Menyelenggarakan pembayaran gaji pegawai,
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang
tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari sekretaris sesuai bidang tugasnya.
3. Bidang Perikanan Budidaya
Berdasarkan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 Tahun 2010 Pasal
10 disebutkan bahwa bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas untuk
mengelola urusan pemerintahan daerah dibidang perikanan bidudaya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada pasal 10 tersebut bidang
perikanan budidaya mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan dibidang perikanan budidaya;
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang
perikanan budidaya;
Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang produksi budidaya
perikanan, pembenihan perikanan dan prasarana budidaya;
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 35
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan
dengan bidang tugas dan fungsinya;
Pelaksanaan pembagian tugas, arahan, dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas bawahan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang ini terdiri dari :
a. Seksi Produksi
Seksi Produksi mempunyai tugas melaksanakan urusan produksi perikanan
budidaya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Produksi
mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis produksi perikanan budidaya,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal
produksi budidaya perikanan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas produksi budidaya perikanan serta
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Seksi Produksi
mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya dalam melaksanakan tugas
dalam urusan produksi dibidang perikanan budidaya,
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Produksi sebagai pedoman
pelaksanaan tugas, mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 36
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas
bawahan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran atau pemeliharaan ikan,
Melaksanakan kebijakan pembudidayaan ikan dan perlindungannya,
Mengkoordinasi dan melaksanakan kebijakan wabah dan wilayah wabah
penyakit ikan,
Melaksanakan pembinaan teknis produksi budidaya perikanan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Perikanan Budidaya yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan
produksi budidaya perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai
melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja kerja dan pelaksanaan
anggaran Seksi Produksi,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistansi/pembahasan rencana anggaran Seksi Produksi dengan satuan
kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 37
b. Seksi Pembenihan
Seksi Pembenihan mempunyai tugas melaksanakan urusan pembenihan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Pembenihan
mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis pembenihan perikanan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal
pembenihan perikanan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas pembenihan perikanan dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) Kepala Seksi Pembenihan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya dalam melaksanakan tugas
dalam urusan pembenihan di bidang perikanan budidaya,
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembenihan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas
bawahan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau pembenihan ikan,
Melaksanakan kebijakan pembenihan ikan dan perlindungannya,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 38
Melaksanakan pembinaan teknis pembenihan perikanan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Perikanan Budidaya yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan
pembenihan perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai
melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pembenihan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembenihan dengan satuan
kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Produksi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Seksi Prasarana Budidaya
Mempunyai tugas melaksanakan urusan prasarana budidaya perikanan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Prasarana
Budidaya mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis prasarana budidaya perikanan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas prasarana budidaya perikanan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 39
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Prasarana Budidaya mempunyai
uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya, dalam melaksanakan tugas
dalam urusan pembenihan dibidang Perikanan Budidaya,
menyusun rencana dan program kerja Seksi Prasarana Budidaya sebagai
pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan,
memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas
bawahan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau prasarana budidaya perikanan,
Melaksanakan kebijakan prasarana budidaya,
Melaksanakan pembinaan teknis prasarana budidaya perikanan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Perikanan Budidaya, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan
pembenihan perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai
melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Prasarana Budidaya,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Budidaya dengan
satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 40
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Prasarana Budidaya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya.
4. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai tugas
mengelola urusan pemerintahan daerah dibidang Kelautan, Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil. Untuk melaksanakan tugasnya bidang ini mempunyai
fungsi :
Perumusan kebijakan dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang penangkapan,
pemberdayaan masyarakat pesisir dan prasarana kelautan;
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan
dengan bidang dan tugasnya;
Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
Bidang ini terdiri dari :
a. Seksi Penangkapan Hasil
Seksi Penangkapan Hasil mempunyai tugas melaksanakan urusan
pengelolaan penangkapan hasil perikanan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi
Penangkapan Hasil mempunyai fungsi :
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 41
Perumusan kebijakan teknis penangkapan hasil perikanan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal
penangkapan hasil perikanan di perairan umum, laut dan danau,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas penangkapan hasil perikanan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud,
Seksi Penangkapan Hasil mempunyai uraian tugas :
Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam
melaksanakan tugas dalam urusan penangkapan hasil dibidang Kelautan,
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Penangkapan Hasil sebagai
pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktifitas dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas
bawahan,
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-
undangan urusan penangkapan hasil perikanan,
Melaksanakan kebijakan usaha penangkapan hasil perikanan dalam
wilayah kewenangan kabupaten,
Melaksanakan pembinaan teknis penagkapan hasil perikanan,
Melaksanakan dukungan dalam penetapan kebijakan produktifitas alat
tangkap dan armada kapal penangkapan hasil perikanan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 42
Memberikan dukungan dan pelaksanaan teknologi penangkapan ikan yang
ramah lingkungan,
Melaksanakan pendaftaran kapal perikanan sampai dengan 10 GT,
Melaksanakan kebijakan pembuatan alat penangkapan ikan,
Melaksanakan kebijakan dan standarisasi kelayakan kapal perikanan dan
penggunaan alat tangkap yang menjadi kewenangan kabupaten,
Melaksanakan kebijakan pemeriksaan fisik kapal perikanan berukuran
sampai dengan 10 GT,
Memberikanan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan
penangkapan hasil perikanan dalam hal mengambil keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan anggaran
Seksi Penangkapan Hasil,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Budidaya dengan
satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Penangkapan Hasil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai tugas melaksanakan
urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 43
Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud,
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam
melaksanakan tugas dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
menyusun rencana dan program kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktifitas dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
Menyiapkan bagan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-
undangan urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau untuk kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Melaksanakan pembinaan teknis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 44
Melaksanakan kebijakan pengelolaan wilayah pesisir yang menjadi
kewenangan kabupaten,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam hal mengambil
keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil.
c. Seksi Prasarana Kelautan
Seksi Prasarana Kelautan mempunyai tugas melaksanakan urusan
pengelolaan Prasarana Kelautan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Prasarana
Kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Prasarana Kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal Prasarana
Kelautan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 45
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Prasarana Kelautan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud,
Kepala Seksi Prasarana Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, dalam
melaksanakan tugas dalam urusan Prasarana Kelautan dibidang Kelautan,
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
menyusun rencana dan program kerja Prasarana Kelautan, sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktifitas, dan pengembangan karier bawahan,
memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan,
menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-
undangan urusan Prasarana Kelautan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau sarana prasarana Kelautan,
Melaksanakan dan koordinasi kebijakan penetapan lokasi pembangunan
serta pengelolaan pelabuhan perikanan, tempat pendaratan ikan yang
menjadi kewenangan kabupaten,
Melaksanakan pembinaan teknis Prasarana Kelautan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan
penyediaan dan fasilitas Prasarana Kelautan dalam hal mengambil
keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 46
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan anggaran
Seksi Prasarana Kelautan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Kelautan dengan
satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Prasarana Kelautan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai tugas
mengelola urusan pemerintahan dibidang Pengelolaan dan Pemasaran
Hasil.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Bidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan dibidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang pembinaan mutu
produksi dan pengolahan hasil, pemasaran dan pengembangan
usaha Perikanan dan Kelautan;
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan
dengan bidang dan tugasnya;
Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 47
Bidang Terdiri dari :
a. Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan pengolahan Hasil
Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan pengolahan Hasil mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil.
Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan
Pengolahan Hasil mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan
Hasil,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal
Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pembinaan Mutu Produksi dan
Pengolahan Hasil,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan
dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Kepala Seksi
Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, dalam
melaksanakan tugas dalam urusan Pembinaan Mutu Produksi dan
Pengolahan Hasil perikanan,
Menyusun rencana dan program kerja pembinaan mutu produksi dan
pengolahan hasil sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 48
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-
undangan urusan Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau sarana prasarana Pembinaan Mutu Produksi dan
Pengolahan Hasil,
Melaksanakan pengawasan Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) dan
keamanan pangan atau Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di
unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan perikanan,
Melaksanakan pemantauan mutu hasil produksi perikanan,
Menyusun dan mengawasi pelaksanaan Standar Operasional Procedur
(SOP) kegiatan produksi perikanan (benih, produksi budidaya dan
pengolahan),
Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap
selesai melaksanakan tugas/penugasan,
menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Mutu Produksi
dan Pengolahan Hasil dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan
dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 49
Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan
Kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis dibidang Pengembangan Usaha Perikanan dan
Kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, dalam hal
Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pengembangan Usaha
Perikanan dan Kelautan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan
Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan
dan Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil,
Menyusun rencana dan program kerja Pengembangan Usaha Perikanan
dan Kelautan,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan,
Mencari peluang pasar melalui promosi maupun kerjasama dengan pihak
lain,
Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan pungutan perikanan yang menjadi
kewenangan kabupaten,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 50
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil yang berkaitan dengan kegiatan
Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan dalam hal mengambil
keputusan/kebijakan,
Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain untuk mencari peluang usaha
dalam hal pendanaan, kemitraan untuk pengembangan usaha periakanan
dan kelautan,
Mengkoordinir Konsultan Kerja Mitra Bank sektor perikanan dan kelautan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap
selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pengembangan Usaha
Perikanan dan Kelautan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan
dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi
Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan urusan
Pemasaran Hasil dan Promosi produk perikanan dibidang Pengolahan dan
Pemasaran Hasil.
Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi
mempunyai fungsi :
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 51
Perumusan kebijakan teknis Pemasaran Hasil dan Promosi,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pemasaran Hasil dan Promosi.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan
Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi
mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil,
Menyusun rencana dan program kerja,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
Mencari peluang pasar melalui promosi maupun kerjasama dengan pihak
lain,
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelelangan hasil perikanan,
Melaksanakan pembangunan, perawatan dan pengelolaan pasar ikan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidangnya,
Melaporkan kepada Kepala Bidang setiap selesai melaksanakan tugas,
Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain untuk mencari peluang usaha
dalam hal pemasaran,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap
selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 52
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi
dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Pemasaran Hasil dan Promosi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan
dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
mempunyai tugas mengelola urusan pemerintahan dibidang Konservasi dan
Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Bidang ini mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan
dan Kelautan;
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang
Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan;
Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang penyuluhan dan
kelembagaan, pengawasan dan pengendalian sumberdaya
perikanan dan kelautan dan pelestarian sumberdaya perikanan dan
kelautan;
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan
dengan bidang dan tugasnya;
Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 53
Bidang ini Terdiri dari :
a. Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan
Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan
urusan Penyuluhan dan Kelembagaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi
Penyuluhan dan Kelembagaan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Penyuluhan dan Kelembagaan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi
dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Penyuluhan dan
Kelembagaan mempunyai uraian tugas yaitu :
membantu Kepala Bidang Konservasi sumberdaya Perikanan dan
Kelautan,
Menyusun rencana dan program kerja,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan,
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang-undangan urusan Penyuluhan dan Kelembagaan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau sarana prasarana untuk kelancaran program
pembinaan Penyuluhan dan Kelembagaan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 54
Melaksanakan pembinaan teknis Penyuluhan dan Kelembagaan,
Melaksanakan pembinaan kelembagaan Penyuluhan dan
Kelembagaan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
yang berkaitan dengan Penyuluhan dan Kelembagaan dalam hal
pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala bidang Konservasi dan Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan setiap selesai melaksanakan
tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Penyuluhan dan
Kelembagaan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Konservasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
b. Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan
Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan
urusan Pengawasan Perikanan dan kelautan dibidang Konservasi dan Sumberdaya
Perikanan dan kelautan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 55
Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan
mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pengawasan Perikanan dan kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pengawasan Perikanan dan
Kelautan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengawasan Perikanan dan
kelautan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan,dalam melaksanakan tugas dalam Pengawasan Perikanan
dan Kelautan,
Menyusun rencana dan program kerja,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang-undangan urusan Pengawasan Perikanan dan kelautan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaaan dan
pengedaran dan/atau sarana dan prasarana untuk kelancaran
program Pengawasan Perikanan dan kelautan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 56
Melaksanakan pembinaan teknis Pengawasan Perikanan dan
kelautan,
Melaksanakan Pengawasan Perikanan dan kelautan,
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bidang
Konservasi dan sumberdaya Perikanan dan Kelautan, yang berkaitan
dengan kegiatan Pengawasan Perikanan dan kelautan dalam hal
pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Konservasi dan Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan, setiap selesai melaksanakan
tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan
anggaran seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pengawasan
Perikanan dan kelautan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia
Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
Seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
c. Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 57
Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan dibidang
Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pelestarian Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Konservasi
dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pelestarian Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan
kelautan,
Menyusun rencana dan program kerja,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang-undangan urusan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 58
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan
pengedaran dan/atau sarana dan prasarana untuk kelancaran
program Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan,
Melaksanakan pembinaan teknis Pelestarian Sumberdaya Perikanan
dan Kelautan,
Melaksanakan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan,
Melaksanakan kebijakan pengelolaan Pelestarian Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan di wilayah laut kewenangan kabupaten,
Melaksanakan sistem dan pemetaan serta resert potensi sumber daya
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan di
wilayah kewenangan kabupaten,
Memberikan bimbingan teknis, eksplorasi, ekploitasi, konservasi dan
pengelolaan kekayaan perikanan dan kelautan di wilayah
kewenangan laut kabupaten,
Melaksanakan kebijakan reklamasi dan mitigasi bencana alam di
wilayah peseisir dan laut dalam wilayah kewenangan kabupaten,
Melaksanakan penyerasian dan pengharmonisan pengelolaan
wilayah dan sunberdaya perikanan dan kelautan yang menjadi
kewenangan kabupaten,
Melaksanakan konservasi plasma nutfah spesifik lokasi di wilayah
perikanan dan kelautan yang menjadi kewenangan kabupaten,
Melaksanakan koordinasi pengelolaan kawasan konservasi perairan
dan rehabilitasi di wilayah kewenangan kabupaten,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 59
Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala
Bidangnya,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Perikanan
dan Kelautan setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan
anggaran Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan,
Bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pelestarian
Sumberdaya Perikanan dan Kelautan dengan satuan kerja
terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Unit Pelaksana Teknis Dinas Mempunyai tugas sebagai unsur Pelaksana
Teknis Operasional Dinas. Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 60
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 61
A. Sumber Daya Dinas
Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruhnya pada Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Pelalawan sampai dengan Desember 2012 berjumlah 41 Orang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Golongan / Pangkat
No Golongan / Pangkat Jumlah
(Orang) Ket
a b C d
1.
2.
3.
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
7
26
8
Jumlah 41 Orang
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seluruhnya pada Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Pelalawan berjumlah 1 orang. Untuk mengetahui lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 7. berikut ini :
Tabel 7. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Golongan / Pangkat
No Golongan / Pangkat Nama Ket
a b C D
1. Golongan III/a
Ambar Sulistianingsih,SE
Jumlah 1 Orang
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 62
Tabel 8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Ket
A b C D
1.
2.
3.
4.
SLTA/Sederajat
D II
Sarjana (S-1)
Magister (S-2)
9
1
28
3
Jumlah 41 Orang
Tabel 9. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut
Spesifikasi Pendidikan
No. Spesifikasi Pendidikan Jumlah
(Orang) Ket
A b c D
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Magister Ilmu Administrasi
Magister Ilmu Pengembangan Usaha Pedesaan
Sarjana Perikanan
Sarjana Administrasi Negara
Sarjana Pertanian
Sarjana Manajemen
Sarjana Peternakan
Sarjana Sosial
Diploma (D2 Pendidikan)
Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA)
Sekolah Menengah Kejuruan
SLTA Paket C
2
1
20
1
2
2
2
1
1
7
1
1
Jumlah 41 Orang
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 63
Adapun jumlah CPNS (tabel 10) dan Pegawai Tidak Tetap (tabel 11) yang
terdapat di Dinas Perikanan dan Kelautan menurut spesifikasi pendidikan sebagai
berikut :
Tabel 10. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menurut Spesifikasi Pendidikan.
No. Pendidikan Nama Ket
A b C D
1. Sarjana Ekonomi
Ambar Sulistianingsih,SE
Jumlah 1 Orang
Tabel 11. Pegawai Tidak Tetap (Non PNS)
NO NAMA PENEMPATAN PENDIDIKAN
1 Muhammad Farid Petugas Kebersihan Kantor Dinas SMU
2 T. Dessy Astarina Petugas Kebersihan Kantor Dinas SMU
3 Yendri F Petugas Kebersihan Kantor Dinas SMU
4 Yuhendri Petugas Kebersihan Kantor Dinas SMU
5 Sutomo, SP Petugas Kebersihan UPTD Pkl. Kuras SMU
6 T. Iriyanti Fajrina Petugas Kebersihan Kantor Dinas SMU
7 T. Indra Syahlela, S.Sos Petugas Kebersihan Kantor Dinas Sarjana (S1)
8 Aslinda Petugas Kebersihan UPTD Kuala
Kampar
SMU
9 Syawal Ardiansah Petugas Kebersihan UPTD Pkl.
Kerinci
SMA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 64
10 Romi Paslah Petugas Kebersihan UPTD Teluk
Meranti
MTS
11 Nurheriyati Petugas Teknisi Komputer SMU
12 Syafriadi Petugas Teknisi Komputer SMK
13 Rozali Petugas Teknisi Komputer SMA
14 Mubrur, S.Pi Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci Sarjana (S1)
15 Yanto Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci SMP
16 Anas Hakim Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci SMA
17 T. Fadly Umeza Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci SMA
18 Hamdani Saputra Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras D III Perikanan
19 Edy Saputra Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras SMK
NO NAMA PENEMPATAN PENDIDIKAN
20 Suhartono Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras SMA
21 Jupriyanto Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras SMA
22 Hendri Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras SMA
23 Lexy Brata Oska, AMd Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti D III
24 Ujang Effendi, K Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti SMP
25 Andi Suwisno Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti SMK
26 Bakir Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti SD
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 65
27 Haris Kusaini Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti SMA
28 Abdullah Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar -
29 Hasbullah Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar SD
30 Anton Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar SD
31 Nagi Nakhoda Kapal Pengawas SMA
32 T. Amrizal Petugas Teknisi Mesin Kapal
Pengawas
SMA
33 Suarman Petugas Pemeliharaan Kapal
Pengawas
STM
Tabel 12. Tenaga Honorer PEMDA menurut Spesifikasi Pendidikan
No. Pendidikan NAMA Ket
A b c d
1.
2.
Sarjana Perikanan
Sarjana Ekonomi
Budi Utomo
Ashadi Saputra, SE
Jumlah 2 Orang
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 66
Tabel 13. Pegawai yang memperoleh Kenaikan Pangkat
No. Nama Pegawai Mutasi Pangkat Jenis Kenaikan
Pangkat
A b c D
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ir. Mukhlis Yahfis
Ermis, S.Pt
T.Afrianti, S.Pi
T.S.Achyar, S.Sos
Rosita, S.Pi
T.Shabri, S.Pi
T. Alfian Helmi, SE
Afrida
Said Fadhli, S.Pi
Sadariyanto
III/d - IV/a
III/c – III/d
III/c – III/d
III/c – III/d
III/c – III/d
III/c – III/d
III/c – III/d
III/a – III/b
III/a – III/b
II/a – II/b
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Reguler
Tabel 14. Pegawai yang mengambil Cuti tahun 2012
No. Nama Pegawai Golongan Keterangan
a b c D
1. Basrul Hamdi, S.Pi IV/b Cuti Tahunan
2. Rosita, S.Pi III/c Cuti Tahunan
3. Hechi Valentino, S.Pi III/c Cuti Alasan Penting
4. T.S. Achyar, S.Sos III/d Cuti Tahunan
5. Ennizarti, S.Pi III/c Cuti Alasan Penting
6. Nelly Harlina, S.Pi III/c Cuti Bersalin
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 67
7. T.Afrianti, S.Pi III/c Cuti Bersalin
8. Afrida, S.Pi III/b Cuti Alasan Penting
9. Ir. Hj.Mariatul Qubtiah IV/b Cuti Tahunan
10. Khairul Sabar H, S.Pi III/d Cuti Tahunan
11.
12.
13.
Ir.Mukhlis Yahfis
T.Alfian Helmi, SE
Masrifah, S.Pi
IV/a
III/d
III/c
Cuti Alasan Penting
Cuti Tahunan
Cuti Tahunan
a b c D
14. Rusdi, II/b Cuti Tahunan
15. Arjuna, SE III/a Cuti Tahunan
16. Bahraini, S.Pi III/d Cuti Tahunan
17. Rosita, S.Pi III/d Cuti Alasan Penting
18. Mazliana II/b Cuti Bersalin
Pada 2012 terdapat 2 (dua) orang PNS Masuk ke Dinas Perikanan dan
Kelautan. Secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 15. Pegawai Yang Mendapat Mutasi Jabatan
No. Nama Pegawai Keterangan Mutasi
A b C
1.
2.
T.Alfian Helmi, SE
Said Fadhli
Dari Dinas Pendudukan & Catatan Sipil
Dari BAPPEDA Kab.Nagan Raya - ACEH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 68
Selama tahun 2012 telah diikutkan 1 (satu) orang Ka. UPTD Teluk Meranti
untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat 4 (PIM IV) dan 1
(satu) orang Staf Dinas yang mengikuti Latihan Pra Jabatan (LPJ) seperti pada tabel
berikut :
Tabel 16. Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat
4 (PIM IV) dan Latihan Pra Jabatan (LPJ) Tahun 2012
No Nama Pegawai Jenis Pendidikan Keterangan
a b c d
1.
2.
Sugiatin, SP
Ambar Sulistianingsih, SE
PIM IV
LPJ
Gol III/c
Gol III/a
Guna dapat melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa di
lingkungan Pemerintahan Daerah maka Dinas Perikanan dan Kelautan telah
mengirim aparaturnya guna mengikuti Pelatihan/sertifikasi dengan rincian pegawai
sebagai berikut :
Tabel 17. Pegawai yang sudah lulus mengikuti Pelatihan/Sertifikasi Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah sampai dengan 31 Desember 2012
No Nama Pegawai Golongan/Pangkat Masa Berlaku
A b c d
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ir. Asmedi Amri
Basrul Hamdi, S.Pi
Ir. Mukhlis Yahfis
Bahraini, S.Pi
Ir. Asroruddin
Dedy Aryanto, S.Pi
IV/b
IV/b
IV/a
III/d
III/d
III/d
s/d Tahun 2016
s/d Tahun 2016
s/d Tahun 2016
s/d Tahun 2015
s/d Tahun 2014
s/d Tahun 2015
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 69
7.
8.
9.
10.
11.
Ermis, S.Pt
Rosita, S.Pi
Ennizarti, S.Pi
Ir. H. Ikhwanulsyah, M.Si
T.Shabri, S.Pi
III/d
III/d
III/c
IV/b
III/d
s/d Tahun 2016
s/d Tahun 2013
s/d Tahun 2014
s/d Tahun 2015
s/d Tahun 2015
Dalam rangka peningkatan dan pemantapan pelayanan administrasi Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan, Sekretariat telah
menerima/mengeluarkan beberapa jenis surat dari/ke berbagai instansi/unit kerja,
selama tahun 2012 jumlah surat masuk dan keluar sebagai berikut :
- Surat Masuk : 1.146 surat - Surat Keluar : 486 surat
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 70
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM T.A.2012
A. Evaluasi Keuangan
Salah satu aspek penunjang yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan
kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan adalah aspek keuangan dalam bentuk
pembiayaan kegiatan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung yang
dialokasikan ke Dinas Perikanan dan Kelautan yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Pelalawan.
Adapun Keseluruhan Dana / Anggaran yang digunakan untuk Kinerja pada
Dinas Perikanan dan Kelautan tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 18. Alokasi Dana / Anggaran yang disediakan untuk kinerja tahun 2012
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (RP.) REALISASI (RP.) % SISA (RP.)
TOTAL ANGGARAN DINAS 11,863,020,055.00 10,954,317,705.00 92.34 908,702,350.00
I BELANJA TIDAK LANGSUNG
(BTL) 3,147,431,799.00 2,940,079,497.00 93.41 207,352,302.00
II BELANJA LANGSUNG (BL) 8,715,588,256.00 8,014,238,208.00 91.95 701,350,048.00
Belanja Langsung (BL)
6 Pokok SKPD 2,187,425,256.00 2,044,772,200.00 93.48 142,653,056.00
A Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1
Pemeliharaan/
Pengembangan Sistem
Informasi Keuangan Daerah
20,000,000.00 19,800,000.00 99.00 200,000.00
B Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2
Penyediaan Jasa Surat
Menyurat 5,200,000.00 3,400,000.00 65.38 1,800,000.00
3 Penyediaan Jasa Komonikasi,
Sumberdaya Air dan Listrik 89,800,000.00 56,554,720.00 62.98 33,245,280.00
4
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
1,880,000.00 1,580,000.00 84.04 300,000.00
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 71
5 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 148,428,000.00 147,278,000.00 99.23 1,150,000.00
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 48,613,580.00 48,613,580.00 100,00 0,00
7 Penyediaan Barang cetakan
dan Pengandaan 43,419,676.00 43,350,000.00 99.84 69,676.00
8
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
4,234,000.00 4,234,000.00 100.00 0.00
9
Penyediaan Penyediaan
Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
37,745,000.00 37,021,000.00 98.08 724,000.00
10
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
28,200,000.00 28,200,000.00 100.00 0.00
11 Penyediaan Makanan dan
Minuman 300,870,000.00 241,345,000.00 80.22 59,525,000.00
12 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah 383,475,000.00 383,475,000.00 100.00 0.00
13
Penyediaan Jasa Tenaga
Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran
355,650,000.00 348,250,000.00 97.92 7,400,000.00
14 Penyediaan Jasa Sewa
Gedung/ Kantor/Tempat 22,750,000.00 22,750,000.00 100.00 0.00
15 Penunjang Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa 41,200,000.00 29,680,000.00 72.04 11,520,000.00
16 Penyelenggaraan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) 442,763,000.00 434,396,500.00 98.11 8,366,500.00
17 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor (DAK) 15,117,000.00 14,800,000.00 97.90 317,000.00
C Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor 31,100,000.00 30,950,000.00 99.52 150,000.00
19 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan 42,000,000.00 42,000,000.00 100.00 0.00
20
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional 44,920,000.00 44,920,000.00 100.00 0.00
21
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor 24,300,000.00 20,428,400.00 84.07 3,871,600.00
22
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional (DAK) 20,760,000.00 15,446,000.00 74.40 5,314,000.00
D Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
23 Pendidikan dan Pelatihan
Formal 35,000,000.00 26,300,000.00 75.14 8,700,000.00
Belanja Langsung (BL) Pembangunan 6,528,163,000.00 5,969,466,008.00 91.44 559,696,992.00
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 72
E Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
24
Pembinaan Kelompok Ekonomi
Masyarakat Pesisir 125,862,500.00 117,027,500.00 92.98 8,835,000.00
F Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
25
Pengawasan Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan 81,715,000.00 64,715,000.00 79.20 17,000,000.00
G Program Pengembangan Budidaya Perikanan
26 Penyusunan Statistik Perikanan 139,635,000.00 117,980,000.00 84.49 21,655,000.00
27
Peningkatan Keterampilan
Masyarakat Perikanan dan
Kelautan
204,862,800.00 194,267,300.00 94.83 10,595,500.00
28
Peningkatan Sarana Produksi
Bagi Wirausaha Perikanan
Budidaya di Kabupaten
Pelalawan
447,615,000.00 431,304,800.00 96.36 16,310,200.00
29
Peningkatan Sarana Produksi
Bagi UPR/KPR dan Kelompok
Pembudidaya Ikan di
Kabupaten Pelalawan
115,985,000.00 114,480,000.00 98.70 1,505,000.00
30
Pengembangan Prasarana
Budidaya Perikanan 315,265,000.00 312,065,000.00 98.98 3,200,000.00
31
Penunjang Kegiatan APBN
Perikanan Budidaya 31,034,000.00 31,034,000.00 100.00 0.00
32
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Pembudidaya Ikan 350,578,000.00 338,202,320.00 96.47 12,375,680.00
33
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perikanan Budidaya
(DAK)
2,266,272,000.00 2,102,191,588.00 92.76 164,080,412.00
H Program Pengembangan Perikanan Tangkap
34
Pembinaan dan
Pendampingan Nelayan
Penangkapan
55,680,000.00 53,620,000.00 96.30 2,060,000.00
35
Pendampingan Sertifikat Prona
Tanah Nelayan 48,910,000.00 47,282,000.00 96.67 1,628,000.00
36
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perikanan Tangkap
(DAK)
1,237,412,500.00 1,145,769,700.00 92.59 91,642,800.00
I Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
37
Peringatan Hari-hari Besar
Perikanan dan Kelautan 81,906,700.00 81,898,300.00 99.99 8,400.00
38
Perencanaan, Pengendalian
dan Pelaporan 78,260,000.00 74,030,000.00 94.59 4,230,000.00
J Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
39
Penunjang Kegiatan APBN
Perikanan Pengolahan 85,722,000.00 82,774,000.00 96.56 2,948,000.00
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 73
40
Pembinaan Mutu dan
Pendampingan Nelayan
Pengolahan
203,000,000.00 193,880,000.00 95.51 9,120,000.00
41 Temu Teknis Usaha Perikanan 67,315,000.00 66,825,000.00 99.27 490,000.00
42
Pameran, Promosi dan
Pemasaran Hasil Perikanan 188,020,000.00 69,395,000.00 36.91 118,625,000.00
43
Peningkatan sarana dan
Prasarana Pemasaran Hasil
Perikanan (DAK)
403,112,500.00 330,724,500.00 82.04 72,388,000.00
Dari tabel.18 dapat dilihat Total anggaran Dinas Perikanan dan Kelautan
pada tahun 2012 sebesar Rp. 11,863,020,055.00 dengan serapan anggaran sebesar
Rp.10,954,317,705.00 dengan serapan anggaran sebesar 92,34 % yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Jumlah anggaran pada Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3,147,431,799.00
dengan serapan sebesar Rp. 2,940,079,497.00, Belanja Tidak Langsung Dinas
Perikanan dan Kelautan telah dapat dilaksanakan 100 % untuk kegiatan fisiknya
dengan realisasi keuangan sebesar 93,41 %. Hal ini disebabkan adanya kelebihan
dana pada kode rekening tambahan berdasarkan beban kerja sebesar
Rp.169,433,092.00. dan selanjutnya adalah sisa dari total accres sebesar
Rp.37,919,210.00.
Pada Belanja Langsung Dinas Perikanan dan Kelautan sebesar Rp.
8,715,588,256.00 dengan serapan anggaran sebesar Rp. 8,014,238,208.00. Belanja
Langsung Dinas Perikanan dan Kelautan telah dapat dilaksanakan 98 % untuk
kegiatan fisiknya dengan realisasi keuangan sebesar 91,95 %. Hal ini menunjukkan
adanya efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan pada tahun anggaran 2012.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 74
B. Evaluasi Program 6 Pokok SKPD
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
Sasaran Program Indikator Satuan Target
Realisasi Capaian
Meningkatkan Pelaksanaan
Administrasi Perkantoran, Pengetahuan
Aparatur dan masyarakat Perikanan
- Pemeliharaan/Pengemb
angan Sistem Informasi
Keuangan Daerah
Tahun
1
1
100
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Sasaran Program Indikator Satuan Target
Realisasi Capaian
Meningkatkan Pelaksanaan
Administrasi Perkantoran,
Pengetahuan Aparatur dan
masyarakat Perikanan
- Jasa Surat Menyurat
- Jasa komunikasi, sumberdaya air dan
listrik
- Jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
- Jasa kebersihan kantor
- Alat Tulis Kantor
- Barang Cetakan dan Penggandaan
- Komponen instalasi listrik penerangan
bangunan kantor
- Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Bahan bacaan dan peraraturan
perundang-undangan
- Makanan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah
- Jasa tenaga pendukung administrasi /
teknis perkantoran
- Jasa sewa gedung / kantor / tempat
- Penunjang panitia pengadaan barang
dan jasa
- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 75
PELAKSANAAN KEGIATAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
Gambar A Gambar B.
PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
Gambar C. Gambar D.
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Sasaran
Program Indikator Satuan Target Realisasi %
Capaian
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
(DAK)
- Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil Jabatan
- Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
- Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung
- Pengadaan kendaraan dinas/ operasional (DAK)
Unit
Tahun
Unit
Unit
Tahun
Unit
2
1
1
8
1
1
2
1
1
8
1
1
100
100
100
100
100
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 76
PELAKSANAAN KEGIATAN PENYEDIAAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
(DAK)
Gambar E Gambar F
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN KENDARAAN DINAS/
OPERASIONAL (DAK)
Gambar G Gambar H
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 77
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Meningkatkan
Pelaksanaan
Administrasi
Perkantoran,
Pengetahuan
Aparatur dan
Masyarakat
Perikanan
- Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Tahun
1
1
100
DAFTAR NAMA PEGAWAI
YANG MENGIKUTI BIMTEK/PELATIHAN/SOSIALISASI
No. Nama Pelatihan/Bimtek/Sosialisasi Penyelenggara dan waktu
pelaksanaan Nama Peserta
1 Bimtek dan ujian sertifikasi pengadaan
barang/jasa pemerintah
Lembaga Penelitian UNRI, 20-
23 Februari 2012 Pekanbaru
Ir. Ikhwanulsyah, M.Si
Ir. Asmedi Amri
Basrul Hamdi, S.Pi
Bahraini,S.Pi
Ir. Mukhlis Yahfis
Ermis, S.Pt
Dedy Ariyanto,S.Pi
2 Bimtek Perencanaan dan Pencatatan
Persediaan Aset Milik Daerah Berdasarkan
Permendagri 17 Tahun 2007
Lembaga Penelitian UNRI, 27-
29 Juni 2012 Bandung
Sucipto
Sadariyanto
3 Pelatihan dan Sosialisasi Penyusunan
Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara
Berdasarkan Sistem Akuntansi dan
Mekanisme Pemotongan Pajak oleh
Bendahara
Pusat Pendidikan dan
Pengembangan Keuangan
Daerah, 21-23 November 2012
Yogyakarta
T.S. Achyar, S.Sos
Suwarno
4 Bimtek Teknis Implementasi Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan Izin Kapal
Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI
Robianto,S.Pi
C. Evaluasi Belanja Langsung Pembangunan
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi %
Capaian
Meningkatkan Pengelolaan Kawasan dan
Potensi Sumberdaya Perikanan
- Pengawasan Sumberdaya
Perikanan dan kelautan
Keg
1
1
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 78
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN
KELAUTAN
Gambar I Gambar J
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi %
Capaian
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Perikanan Melalui
Peningkatan
Infrastruktur
Perikanan dan
Kelautan
- Penyusunan Statistik Perikanan
- Peningkatan keterampilan masyarakat
perikanan dan kelautan
- Peningkatan sarana produksi bagi wirausaha
perikanan budidaya di Kab. Pelalawan
- Peningkatan sarana produksi bagi UPR/KPR
dan Kelompok pembudidaya ikan di kab.
Pelalawan
- Pengembangan Prasarana Budidaya Perikanan
- Penunjang kegiatan APBN perikanan budidaya
- Rehabilitasi sarana dan prasarana pembudidaya
ikan
- Pembangunan sarana dan prasarana perikanan
(DAK)
Keg
Keg
Keg
Keg
Keg
Keg
Keg
Keg
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
100
100
100
100
100
100
100
100
PELAKSANAAN KEGIATAN PENYUSUNAN STATISTIK PERIKANAN
Gambar K Gambar L
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 79
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA PRODUKSI BAGI
WIRAUSAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN PELALAWAN
Gambar M Gambar N
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1
Bantuan Bibit Ternak
- Benih Ikan Patin
- Benih Ikan Nila
- Benih Ikan Nila
- Benih Ikan Mas
20.000
20.000
20.000
10.000
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Pesaguan
Petani
Pelalawan
Langkan
Panil Sejahtera
Harapan
Sakinah
Tani Bina Bersama
2
Bantuan Pakan Ikan
- Starter
- Grower
- Finisher
- Starter
- Grower
- Finisher
- Starter
- Grower
- Finisher
- Starter
- Grower
- Finisher
100
400
2.800
200
800
3.200
200
2.400
2.800
400
5.200
5.600
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Pesaguan
Petani
Langkan
Pelalawan
Panil Sejahtera
Harapan
Tani Bina Bersama
Sakinah
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 80
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA PRODUKSI BAGI UPR/KPR
DAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN
Gambar O Gambar P
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1
Bantuan Bibit Ternak
- Calon induk Ikan Lele
- Calon Induk ikan Nila
- Calon Induk Ikan Baung
200
200
100
Ekor
Ekor
Ekor
Ukui
Bukit Jaya
Kerinci Barat
UPR Pajar
KPR Ramlan
UPR Yanto
2 Bantuan Pakan Induk Ikan
20.000
Kg
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PRASARANA BUDIDAYA
PERIKANAN
Gambar Q Gambar R
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama
Kelompok
1 Bantuan Bibit Ternak
- Benih Ikan Baung
20.000
Ekor
Kuala Terusan
Kualo Lestari
2
Bantuan Pakan Ikan
- Starter
- Grower
- Finisher
200
800
4.000
Kg
Kg
Kg
3 Bantuan Keramba Kayu
(4x2x1,5)M
10 Unit
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 81
PELAKSANAAN KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN APBN PERIKANAN
BUDIDAYA
Gambar S Gambar T
PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA
PEMBUDIDAYA
Gambar U Gambar V
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1 Bantuan Bibit Ternak
- Benih Ikan Patin
130.000
Ekor
Kerinci Timur
Cahaya Makmur 2
Bantuan Pakan Ikan
- Starter
- Grower
- Finisher
600
8.000
10.000
Kg
Kg
Kg
3 Rehab Kolam Pokdakan 1 Paket
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 82
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
PERIKANAN BUDIDAYA (DAK)
Gambar W Gambar X
Gambar Y Gambar Z
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1 Bantuan Keramba Fiber 40 Kantong Pelalawan Rasau Bertuah
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat
Perikanan Melalui
Peningkatan Infrastruktur
Perikanan dan Kelautan
- Pembinaan dan Pendampingan
Nelayan Penangkapan
- Pendampingan Sertifikat Prona
Tanah Nelayan
- Pembangunan sarana dan prasarana
perikanan tangkap (DAK)
keg
keg
keg
1
1
1
1
1
1
100
100
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 83
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN NELAYAN
PENANGKAPAN
Gambar A.1 Gambar A.2
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN SERTIFIKAT PRONA TANAH
NELAYAN
Gambar A.3 Gambar A.4
PELAKSANAAN KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PERIKANAN
TANGKAP(DAK)
Gambar A.5 Gambar A.6
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 84
Gambar A.7 Gambar A.8
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1 Bantuan Kapal Nelayan Laut 3
GT
1
1
1
1
1
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
- Tanjung Sum
- Serapung
- Sokoi
- Pelaut Sejati
- Pulau Tiga
- Bahtera Indah
- Usaha Bersama
Serapung
- Usaha Nelayan
Kuala Kampar
2 Bantuan Perahu Motor
Perairan Umum Daratan 1 GT
10
4
11
6
5
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
- Kesuma
- Kuala
Terusan
- Pelalawan
- Sei Ara
- Petodaan
- Nelayan
Sejahtera
- Rakit tanjung
Putus
- Teluk Siambo
- Berkah Kiambang
- Nelayan Berkah
3 Bantuan Jaring Insang 5”
15
15
10
10
19
20
10
10
11
13
10
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
unit
- Serapung
- Teluk Bakau
- Teluk
- Segamai
- Pulau Mudo
- Petodaan
- Rantau Baru
Bawah
- Sei Ara
- Pelalawan
- Tolam
- Kesuma
- Bina Sejahtera
- Jaya Bersama
- Mitra Pesisir
- Usaha Nelayan
Teluk Meranti
- Naga
- Udang galah
- Sinar harapan
- Usaha Nelayan
Sejahtera
- Usaha Nelayan
Suka Maju
- Pulau Pinang
- Bina Pelalawan
Sakti
- Kiambang Indah
- Sejahtera
4 Bantuan Gombang
5
5
Unit
Unit
- Serapung
- Sokoi
- Usaha Baru
- Usaha Nelayan
Kuala Kampar
5 Bantuan Jaring Insang 2,5” 1,5
Unit
- Kualo
Terusan
- Rakit Tanjung
Putus
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 85
5
2,5
12
5
3
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
- Langgam
- Sokoi
- Panduk
- Segamai
- Sei Ara
- Usaha Nelayan
Bersatu
- Laut Makmur
- Usaha Nelayan
- Usaha Nelayan
Kuala Kampar
- Maju Bersama
- Usaha Nelayan
Teluk Meranti
- Asau Tegambul
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Ketersediaan data dan
informasi dibidang
perikanan dan kelautan
- Peringatan Hari-hari besar perikanan dan
kelautan
- Perencanaan, Pengendalian & Pelaporan
Event
Buku
3
3
3
3
100
100
PELAKSANAAN KEGIATAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR PERIKANAN DAN
KELAUTAN
Gambar A.9 Gambar A.10
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 86
PELAKSANAAN KEGIATAN PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN
PELAPORAN
Gambar A.11 Gambar A.12
Gambar A.13 Gambar A.14
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi %
Capaian
Terciptanya Peningkatan
Pelayanan, Promosi dan
kemitraan usaha Perikanan dan
Kelautan
- Pembinaan Kelompok Ekonomi
Masyarakat Pesisir
Keg.
1
1
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 87
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELOMPOK EKONOMI
MASYARAKAT PESISIR
Gambar A.15 Gambar A.16
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
Sasaran Program Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Terciptanya Industri
Rumah Tangga
Perikanan danKelautan
yang berbasis Pedesaan
- Penunjang kegiatan APBN Perikanan
Pengolahan
- Pembinaan mutu dan pendampingan
nelayan pengolahan
- Temu teknis usaha perikanan
- Pameran promosi dan pemasaran hasil
perikanan
- Peningkatan sarana dan prasarana
pemasaran hasil perikanan (DAK)
Keg
Keg
Keg
Keg
Keg
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
100
100
100
100
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 88
PELAKSANAAN KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN APBN PERIKANAN
PENGOLAHAN
Gambar A.17 Gambar A.18
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN MUTU DAN PENDAMPINGAN
NELAYAN PENGOLAHAN
Gambar A.19 Gambar A.20
Gambar A.21. Gambar A.22
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1 Bantuan Mesin Perontok Sisik
Ikan
5
5
Unit
Unit
- Pelalawan
- Terusan Baru
- Selempaya
- Terusan Baru
Jaya
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 89
PELAKSANAAN KEGIATAN TEMU TEKNIS USAHA PENGOLAHAN
Gambar A.23 Gambar A.24
PELAKSANAAN KEGIATAN PAMERAN PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
Gambar A.25 Gambar A.26
Gambar A.27 Gambar A.28
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 90
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
PEMASARAN HASIL PERIKANAN (DAK)
Gambar A.29 Gambar A.30
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan
NO. Uraian Vol Satuan Lokasi Nama Kelompok
1 Bantuan Sarana Bergerak
Roda 2
1
1
1
Unit
Unit
Unit
- Langgam
- Kesuma
- Bina Nelayan
- Kesuma Bakti
- Jaya Kesuma
2 Bantuan CooLBox
10
3
2
5
10
5
5
5
5
5
5
14
7
7
7
5
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
- Langgam
- Terusan Baru
- Teluk Dalam
- Teluk
- Kusuma
- Sorek Satu
- Pelalawan
- Setia Nelayan
- Bangkit Com
- Anak Langgam
- Terusan Baru
Jaya
- Tenggiri
- Bunga Karang
- Rosela
- Anggrek Lestari
- Melati
- Bina Lestari
- Udang Merah
- Kusuma Bakti
- Teluk Air Jaya
- Mekar Serumpun
- Cahaya Harapan
- Selempaya
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 91
BAB V
HASIL YANG DICAPAI TAHUN 2012
Kondisi ekonomi makro ekonomi yang terkait dengan pemulihan iklim investasi dan
peningkatan kesempatan kerja menjadi salah satu agenda utama. Dalam konteks ini,
sektor Perikanan dan Kelautan menjadi sektor yang diharapkan dapat memberikan
kontribusi terhadap upaya pemulihan tersebut. Tugas ini tentu tidak ringan, tapi juga
bukan hal yang mustahil. Paling tidak ada 5 (lima) alasan yang mendasari optimisme
sektor ini.
Selain faktor kekayaan sumberdaya alam (natural resources endowment) yang
dimiliki, sektor perikanan dan Kelautan juga merupakan penggerak utama (prime mover)
ekonomi nasional.
Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa : pertama, dengan semakin
meningkatnya jumlah penduduk dunia dan kesadaran akan pentingnya kualitas gizi pangan
maka permintaan produk perikanan dan Kelautan diperkirakan akan semakin tinggi.
Kedua, terkait dengan peningkatan permintaan ini, maka sektor Perikanan dan Kelautan
diharapkan mampu menghasilkan backward and inward linkages economies dalam struktur
perekonomian nasional. Ketiga, dengan berbasis pada sumberdaya alam terbarukan
(renewable resources), maka basis pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan.
Keempat, pengembangan sektor Perikanan dan Kelautan termasuk daerah-daerah
terpencil dan wilayah terluar Kabupaten dapat membantu mengatasi persoalan perbatasan
dan revitalisasi fungsi ekonomi, ekologi, budaya dan Hankam dari wilayah tersebut serta
menciptakan distribusi kesejahteraan antar wilayah.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 92
Peningkatan Hasil Perikanan dan Kelautan
Tabel 19. Data Realisasi Pencapaian Produksi Perikanan 2012 Sesuai RPJMD
No. FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KONDISI KINERJA
AWAL PERIODE
RPJMD 2011
KONDISI KINERJA AKHIR PERIODE RPJMD
2016
TARGET 2012
REALISASI 2012
CAPAIAN 2012
a b c d e f G
1 Produksi Perikanan (Ton)
-Perikanan Tangkap 6.050,50 8.086,24 6.652,58 5.825,40 87,57
-Perikanan Budidaya 4.736 8.390 5.731 5.926,00 103,40
2 Konsumsi Ikan (Kg/Kapita/Tahun) 30 36 32 31,62 98,81
3 Cakupan Bina Kelompok Nelayan (kelompok)
20 36 27 48 177,78
4 Cakupan Bina Kelompok pembudidaya ikan (kelompok)
60 110 75 83 110,67
5 Rata-rata Pendapatan Nelayan (Rupiah/bulan)
1.000.000 2.000.000 1.300.000 1.812.924 139,46
6 Rata-rata Pendapatan Pembudidaya Ikan (Rupiah/bulan)
1.250.000 2.500.000 1.700.000 2.611.172 153,63
7 Jumlah Usaha Pengelolaan Ikan 812 1.005 906 741 81,79
8 Luas Kawasan Mangrove 1.438,95 1.438,95 1.438.95 1.438,95 100,00
Produksi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan berasal dari usaha
penangkapan, budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Peningkatan produksi dicapai
dengan beberapa kegiatan seperti : Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap.
A.Perikanan Budidaya
Tabel 20. Data Keragaan Perikanan Budidaya Kabupaten Pelalawan Tahun 2012
Kecamatan Jumlah
Pembudidaya
Jenis
Kolam Keramba Tambak
RTP Luas (Ha)
Produksi (Ton)
RTP Luas (unit)
Produksi (Ton)
RTP Luas (Ha)
Produksi (Ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Langgam 528 363 55 503 165 165 540 - - -
Pangkalan Kerinci 681 473 85 538 208 208 912 - - -
Bandar Sei Kijang 57 57 29 150 - - - - - -
Pangkalan Kuras 359 341 61 764 18 18 157 - - -
Ukui 260 260 62 365 - - - - - -
Pangkalan Lesung 172 172 45 300 - - - - - -
Bunut 130 130 30 210 - - - - - -
Pelalawan 297 236 43 214 61 61 778 - - -
Bandar Petalangan 163 163 29 167 - - - - - -
Kuala Kampar 105 10 1 5 - - - 95 95 129
Kerumutan 156 156 16 60 - - - - - -
Teluk Meranti 206 166 26 98 40 40 36 - - - Jumlah 3.114 2.527 482 3.374 492 492 2.423 95 95 129
Jumlah petani pembudidaya ikan di Kabupaten Pelalawan pada tahun 2012 bila
dibandingkan pada tahun 2011 meningkat sebesar 18,9% yaitu berjumlah 3.114 orang.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 93
Kegiatan budidaya terdiri dari budidaya kolam, keramba dan Tambak. Produksi yang
dihasilkan dari masing-masing kegiatan budidaya tersebut sebagiannya diolah oleh
pembudidaya dengan harapan harga jual produk (Ikan) bisa lebih baik dari harga jual ikan
basah. Kenaikan produksi Budidaya lebih banyak disebabkan adanya bantuan dari
pemerintah dalam hal pengadaan keramba baru maupun rehab. Begitu juga dengan
budidaya kolam, sedangkan produktifitas budidaya keramba makin meningkat. Pada
produksi budidaya tambak hanya mengalami penambahan sebesar 23% dikarenakan mulai
adanya peningkatan produktifitas dari areal tambak yang dikelola oleh masyarakat.
B. Perikanan Tangkap
Tabel 21.Keragaan Perikanan Tangkap Kabupaten Pelalawan Tahun 2012
NO KECAMATAN
JUMLAH
NELAYAN
(RTP)
JENIS JENIS ALAT TANGKAP (UNIT)
PRODUKSI
(TON) KAPAL
BERMOTOR
PERAHU
MOTOR
PERAHU
TIDAK
BERMOTOR
JARING
PATIN JALA GUMBANG JARING RAWAI LUKAH PENGILAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LANGGAM 346 - 80 266 - - - 64 155 137 194 386,29
2 PANGKALAN
KERINCI 86 - 49 37 - - - - 37 10 50 308,16
3 BANDAR
SEIKIJANG - - - - - - - - - - - -
4 PANGKALAN
KURAS 320 - 220 100 - - - 52 47 170 40 354,21
5 UKUI 84 - 58 26 - - - - 39 45 - 189,00
6 PANGKALAN
LESUNG - - - - - - - - - - - -
7 BUNUT - - - - - - - - - - - -
8 PELALAWAN 281 3 242 36 64 - - 48 90 55 44 230,75
9 BANDAR
PETALANGAN - - - - - - - - - - - -
10 KUALA
KAMPAR 408 8 173 227 249 - 206 302 40 - - 3.818,72
11 KERUMUTAN 117 - 37 80 - - - 51 - 45 - 245,22
12 TELUK
MERANTI 364 - 290 74 116 159 - 90 130 38 30 293,05
JUMLAH 2.006 11 1.149 846 429 159 206 607 538 500 358 5.825,40
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 94
Bila dilihat dari tabel diatas bahwa Jumlah Nelayan Perikanan Tangkap di
Kabupaten Pelalawan tahun 2012 sebanyak 2.006 RTP (Berkurang sebesar 3,7%
dibandingkan tahun 2011) dengan produksi sebesar 5.825,40 Ton/Thn (meningkat sebesar
15% dibandingkan tahun 2011). Produktifitas nelayan tangkap diperairan umum pedalaman
(PUD) dan laut meningkat seiring dengan adanya bantuan pemerintah berupa armada
tangkap dan alat tangkap guna dapat membantu mengantikan armada dan alat tangkap
nelayan yang sudah mulai rusak dan tak beroperasi lagi.
C. Pengolahan Hasil Perikanan
Tabel 22.Data Keragaan Produksi Pengolahan Tahun 2012
NO KECAMATAN
JUMLAH UNIT
PENGOLAHAN
IKAN (UPI)
JUMLAH
PRODUKSI
(TON)
JUMLAH PRODUKSI / JENIS OLAHAN
PENGASAPAN
(TON)
PENGERINGAN
(TON)
LAINNYA
(TON)
1 2 3 4 5 6 7
1 LANGGAM 194,00 662,87 582,14 80,10 630,00
2 PANGKALAN KERINCI 114,00 217,57 97,25 120,31 10,00
3 BANDAR SEI KIJANG - - - - -
4 PANGKALAN KURAS 116,00 323,46 232,81 90,65 -
5 UKUI 43,00 23,16 7,69 15,47 -
6 PANGKALAN LESUNG 41,00 12,11 6,95 5,16 -
7 BUNUT 8,00 46,58 29,43 17,15 -
8 PELALAWAN 46,00 69,06 43,17 25,89 -
9 BANDAR PETALANGAN - - - - -
10 KUALA KAMPAR 44,00 29,15 - 28,34 810,00
11 KERUMUTAN 80,00 196,42 50,32 146,10 -
12 TELUK MERANTI 28,00 168,61 138,16 30,45 -
JUMLAH 714,00 1.748,99 1.187,92 559,62 1.450,00
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 95
Bila dilihat dari tabel diatas bahwa Jumlah Unit Pengolahan Ikan di Kabupaten
Pelalawan sebanyak 714 UPI (berkurang sebesar 12% dari tahun 2011) dengan produksi
sebesar 1.748,99 Ton/Thn (berkurang sebesar 17% dari tahun 2011). Hal ini disebabkan
karena adanya pengakuratan data oleh petugas statistik pengolahan yang ditunjuk
terhadap data yang sudah ada.
Tabel 23. Harga rata-rata ikan hasil olahan di wilayah Kabupaten Pelalawan
Tahun 2012
No Jenis Ikan Olahan Kisaran harga jual/kg (Rp)
1 Udang Ebi 80.000 - 100.000
2 Lomek Kering 20.000 - 30.000
3 Selais Asap 100.000 – 200.000
4 Baung Asap 100.000 – 200.000
5 Patin Asap 60.000 – 70.000
6 Ikan Asin Tambakan (Kepetuk) 20.000 – 25.000
7 Ikan Asin Gabus/Toman 40.000 - 45.000
8 Abon Ikan Gabus/Tuna 200.000 - 250.000
9 Abon Ikan Patin 150.000 – 200.000
10 Nuget Ubi Ikan Patin 40.000 - 50.000
11 Kerupuk Ikan Biang 50.000 – 60.000
Dari tahun ke tahun konsumsi protein hewani (ikan) terus meningkat seiring
bertambahnya pengetahuan manusia terhadap pentingnya nilai gizi ikan, oleh karena itu
untuk memenuhi kebutuhan akan gizi ikan maka harus diimbangi dengan hasil produksi
perikanan di Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan.
Tabel 24.Produksi dan nilai perikanan laut dan perairan umum Tahun 2012
Jenis Ikan Produksi (Ton) Nilai (Rp. X1.000)
a. Perikanan Laut 3.818,72 45.437.800
1. Lomek 1.521,00 18.252.000
2. Udang 1.257,72 18.865.800
3. Biang 1.040,00 8.320.000
b. Ikan Perairan Umum 2.006,68 71.645.321
1. Patin 236,91 14.214.600
2. Gabus 251,05 7.531.560
3. Selais 232,00 6.960.000
4. Toman 275,97 8.279.040
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 96
5. Sepat Rawa 295,68 2.956.800
6. Baung 235,00 10.575.000
7. Pantau 137,83 4.823.920
8. Motan 62,00 1.240.000
9. Gurame 50,00 1.250.000
10. Lele - -
11. Ikan lainnya - -
405.000 40 12. Udang Galah 230,24 13.818.400
c. Tambak 129,00 3.765.000
1. Udang Windu 2. Bandeng
61,00
68,00
2.745.000
1.020.000 d. Kolam 3.374,00 61.379.010
1. Patin 95,00 950.000
2. Nila 1.020,00 13.263.510
3. Gurame 434,00 8.680.000
4. Lele 5. Mas 6. Baung 7. Belida 8. Bawal 9. Lainnya
676,00
200,00
533,00
414,00
1,30
0,70
8.112.000
4.000.000
15.990.000
10.350.000
19.500
14.000
e. Keramba Kayu 183,00 6.325.000
1. Nila 1,00 15.000
2. Gurami 60,00 2.700.000
3. Patin 14,00 210.000
4. Baung 8,00 400.000
5. Lainnya 100,00 3.000.000
f. Keramba Jaring Apung 2.240,00 28.200.000
1. Gurami 40,00 1.800.000
2. Patin 2.200,00 26.400.000
Jumlah 11.751,39 216.752.131
Untuk mengetahui peningkatan hasil kegiatan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten
Pelalawan, maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 97
Tabel 25.Data Produksi Hasil Perikanan Selama tahun 2011 - 2012
No Kegiatan Tahun
2011 2012 1 2 3 4
1. Produksi (Ton)
a. Penangkapan Ikan
- Perairan Umum
- Laut
b. Budidaya (ton)
- Kolam
- Keramba Kayu
- Keramba Jaring Apung (KJA)
- Tambak
c. Pengolahan Hasil Perikanan
5.065,00
1.596,90
3.468,10
4.945,00
3.508,00
1.332,00
-
105,00
2.118,00
5.825,40
2.006,68
3.818,72
5.926,00
3.374,00
183,00
2.240,00
129,00
1.748,99
2 Luas Areal
a. Kolam (Ha)
b. Keramba (Unit)
c. Tambak (Ha)
410,00
460,00
80,50
482,00
492,00
95,00
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa produksi penangkapan ikan pada
tahun 2012 mulai mengalami peningkatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya, walaupun
masih dibawah target daerah (RPJMD) dengan capaian 87,57%. Tapi pada prinsipnya
produktifitas nelayan tangkap mengalami peningkatan dikarenakan kondisi lingkungan
perairan penangkapan mendukung serta adanya bantuan alat tangkap bagi nelayan
tangkap. Sementara itu produksi budidaya ikan dikolam mengalami penurunan sebesar
3.8%, disebabkan karena produktifitas menurun. Pada keramba dan tambak mengalami
peningkatan produksi masing-masing sebesar 82% dan 22,8%, hal ini disebabkan
pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan selalu memberikan pembinaan
bagi petani/pembudidaya serta bantuan berupa keramba, bibit dan pellet. Luas areal
usaha Budidaya juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya hal ini dikarenakan
Dinas Perikanan dan Kelautan memberi bantuan kepada pihak petani berupa Sarana dan
prasarana perikanan, keramba dan pellet serta pembinaan dan bimbingan bagi
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 98
petani/pembudidaya sehingga areal budidaya dapat meningkat dari tahun
sebelumnya.Dengan bantuan yang diberikan tersebut sehingga produksi dari Budidaya
dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan Pengolahan hasil perikanan
juga mengalami peningkatan produktifitas. Dengan meningkatnya hasil budidaya tersebut
maka meningkat jugalah pengolahan hasil perikanannya.
Strategi kebijakan Kabupaten Pelalawan tersebut perlu diimplementasikan sampai
pada tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan. Kabupaten Pelalawan harus berupaya untuk
mengintensifkan kegiatan pembangunan yang orientasinya mengarah kepada peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Kabupaten
Pelalawan dituntut untuk membuat prioritas-prioritas pembangunan yang bertujuan untuk
memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Tumbuh kembangnya perekonomian
masyarakat selain bertumpu pada kekuatan sumberdaya alam yang dimiliki, sumberdaya
manusia juga harus memiliki kemampuan dalam penguasaan ilmu dan teknologi, sehingga
rancangan pembangunan yang dibuat oleh pihak pemerintah daerah itu tepat pada
sasarannya dan berhasil dengan baik.
Pembangunan bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dewasa
ini telah menunjukkan perkembangan yang berarti, namun masih terdapat
beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian yang serius. Permasalahan
tersebut diantaranya adalah pengembangan bidang Perikanan dan Kelautan yang
belum terkonsentrasi pada daerah atau lokasi dengan potensi yang mendukung
untuk dikembangkan. Kondisi ini dapat menjadi penghambat bagi perkembangan
pembangunan di bidang Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 99
BAB VI
PRIORITAS DAN PERMASALAHAN
Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara memiliki peranan yang
penting dalam mensukseskan Pembangunan Nasional dimana Pegawai Negeri Sipil
adalah pelayan masyarakat yang memiliki tugas umum di bidang pemerintahan
dan pembangunan. Kabupaten Pelalawan sebagai Kabupaten hasil pemekaran
memerlukan dedikasi dan etos kerja yang tinggi dari aparaturnya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam pengembangan pembangunan wilayahnya.
Apalagi di Kabupaten Pelalawan terdiri dari 106 Desa dan 12 Kelurahan, masih
adanya desa-desa miskin, desa tertinggal yang terletak diwilayah pesisir yang
sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan serta masih adanya
desa-desa yang terisolir.
A. Prioritas
Peningkatan produksi hasil Perikanan dan Kelautan masih belum
memenuhi harapan masyarakat, ada beberapa prioritas dan
permasalahan. Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk 5 tahun ke depan
dan yang dianggap prioritas berdasarkan visi Bupati terpilih yaitu :
Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan perikanan.
Sebagian besar nelayan di Kabupaten Pelalawan masih merupakan nelayan
tradisional.
Belum optimalnya pengelolaan potensi perikanan.
Terbatasnya sarana dan prasarana perikanan.
Belum optimalnya pengelolaan konservasi dan pengawasan perikanan.
Belum optimalnya pengolahan dan mutu hasil perikanan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 100
Terbatasnya modal dalam mengembangkan usaha perikanan.
B. Permasalahan
Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai Fasilitator Dan Penggerak Ekonomi
Masyarakat tentunya mempunyai permasalahan antara lain :
Adanya komitmen pemerintah daerah dalam membangun perikanan.
Adanya tuntutan masyarakat atas pelayanan hasil pembangunan yang
prima.
Adanya sinergi antar dinas/instansi di lingkungan Pemerintah Daerah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Tersediannya potensi untuk usaha perikanan sesuai dengan rencana tata
ruang wilayah Kab. Pelalawan.
Adanya animo masyarakat dan kelompok perikanan.
Posisi Kabupaten Pelalawan yang strategis.
Permintaan hasil Perikanan cukup tinggi.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 101
BAB VII
PENUTUP
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan secara umum telah
berusaha melaksanakan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dan target
yang direncanakan dalam indikator Outcome seluruhnya dapat direalisasikan.
Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja aparat Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Pelalawan, ditahun – tahun mendatang akan
diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi
kendala dan hambatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan.
A. Kesimpulan
Dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Pelalawan selama Tahun Anggaran 2012 baik kegiatan Pokok maupun
kegiatan pembangunan, tantangan yang dihadapi, masalah yang ditemui dan
solusi yang diambil dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perlunya dilakukan peningkatan kualitas, kuantitas aparatur Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Pelalawan.
2. Peningkatan sarana, prasarana yang ada demi menunjang dan meningkatkan
kinerja aparatur Dinas.
3. Perlunya peningkatan respon masyarakat Nelayan, Pembudidaya Ikan dan
penguatan modal usaha serta pembinaan berkelanjutan agar program Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dapat meningkatkan dengan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 102
tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Pembudidaya Ikan
sekaligus meningkatkan produksi perikanan dan gizi masyarakat.
4. Adanya koordinasi antar instansi terkait demi keterpaduan program dan saling
mendukung.
5. Perlu dukungan dana agar program yang dibuat dapat menghasilkan sasaran
yang hendak dicapai.
6. Perlu kajian lebih lanjut tentang potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten
Pelalawan.
7. Dibutuhkan data yang akurat dan terkini guna mengetahui program dan
kegiatan serta lokasi yang tepat dalam melaksanakan kegiatan dinas.
8. Sering diadakannya dialog dengan masyarakat Nalayan dan Pembudidaya
Ikan.
9. Perlunya Aparatur Dinas Perikanan dan Kelautan turun ke pelosok-pelosok
wilayah Kabupaten Pelalawan yang Nelayan dan pembudidaya Ikan tersebar
sesuai dengan potensi daerah yang ada.
B. Saran
Dalam peningkatan kebijakan dan strategi pembangunan Kabupaten
Pelalawan di bidang Perikanan dan Kelautan disarankan untuk :
1. Perlunya meningkatkan sumberdaya manusia ( SDM ) Nelayan dan
Pembudidaya Ikan untuk dapat mengaplikasikan program kerja dengan
melakukan pelatihan dan keterampilan.
2. Perlunya kajian yang benar-benar terpadu tentang potensi dan
pengembangan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan dengan
melakukan survei dan penelitian.
3. Perlu dilakukan pembentukan asosiasi Nelayan dan Pembudidaya Ikan sebagai
mitra dalam pengembangan Perikanan dan Kelautan ke depan.
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 103
4. Perlunya peningkatan kesinambungan pengalokasian dana untuk dapat
meningkatkan program kerja Dinas Perikanan dan Kelautan untuk tahun
selanjutnya.
5. Pelayanan prima kepada masayakat Nelayan dan Pembudidaya Ikan yang
dimotori oleh UPTD sebagai lini terdepan dalam mengantisipasi dan
mensukseskan pembangunan dibidang Perikanan dan Kelautan terutama
disentral produksi dan ikan di pedesaan, untuk itu perlu meningkatkan kualitas
dan kuantitas personil.
6. Diharapkan Pemerintah Daerah dan masyarakat juga turut menunjang program
Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan.
top related