laporan pengukuran arus dan tegangan

Post on 23-Dec-2015

961 Views

Category:

Documents

69 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

dalam laporan ini membahas pengukuran arus dan tegangan secara teori dan praktek.

Transcript

Praktek Rangkaian Listrik

Pengukuran Nilai Resistor

Roni Apriantoro ( TE1B / 15 )

Tanggal Percobaan: 13 Maret 2015

Program Studi Teknik Telekomunikasi

Politeknik Negeri Semarang

2015

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

1. PERCOBAAN 2 PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS

2. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan, mahasiswa dapat :

a. Menyusun rangkaian pengukuran tegangan dan arus.

b. Menggunakan multimeter sebagai voltmeter.

c. Melakukan pengukuran tegangan listrik dengan benar.

d. Menggunakan multimeter sebagai amperemeter.

e. Melakukan pengukuran arus listrik dengan benar.

3. ALAT DAN GAMBAR RANGKAIAN

3.1 Alat :

a. Multimeter analog : 1 buah

b. Multimeter digital : 1 buah

c. Protoboard : 1 buah

d. Resistor 1 K Ω : 2 buah

e. Resistor 100 Ω : 1 buah

f. Resistor 10 K Ω : 1 buah

g. Kabel penguhubung : 6 buah

h. Catu daya 0-40 volt/DC : 1 buah

3.2 Gambar rangkaian :

R2

+ VS

Gambar 2.2 Rangkaian Pengukuran Tegangan

+ Vs R

10 V 10 K Ω

Gambar 2.3 Rangkaian Pengukuran Arus

R1

V

R1 = 1 K Ω

R2 = 1 K Ω

Vs = 10 V

A

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

4. LANGKAH PERCOBAAN

4.1 :

a. Perhatikan gambar 2.2, hitungah VR1 dan VR2 kemudian catatlah pada tabel 2.1

b. Susunlah rangkaian pengukuran tegangan seperti yang ditunjukkan gambar 2.2

c. Pastikan hubungan rangkaian sesuai dengan gambar 2.2, periksa polaritas catu daya

dan multimeter.

d. Pastikan selektor fungsi pada multimeter pada DCV atau V=. Dan batas ukur

tegangan DC pada 10 V atau lebih besar.

e. Nyalakan catu daya dan perhatikan penunjukan multimeter, catat hasilnya pada tabel

2.1

f. Ulangi langkah “d” untuk nilai VS lain sesuai yang terdaftar pada tabel 2.1

g. Pindahkan probe multimeter dari R2 dan R1. Catat hasilnya pada tabel 2.1

h. Ulangi langakah “f” pada Vs lain sesuai dengan isi tabel 2.1

i. Ulangi percobaan saudara untuk batas ukur yang berbeda.

4.2 :

a. Perhatikan gambar 2.3, hitunglah arus yang mengalir dan isilah tabel 2.2

b. Susunlah rangkaian pengukuran arus seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3

c. Pilih batas ukur yang sesuai

d. Bacalah penunjukan multimeter dan catat hasilnya pada tabel 2.2

e. Gantilah R dan aturlah Vs sesuai tabel 2.2

f. Ulangi percobaan saudara untuk batas ukur yang lain.

5. HASIL PENGKURAN

Tabel 2.1 Perbandingan Data Hasil Perhitungan Teori Dengan Pengukuran

Vs

(volt)

R1

(Ω)

R2

(Ω)

VR1 (volt) VR2 (volt)

Teori

Pengukuran

Analog Pengukuran

DigitalTeori

Pengukura

n Analog Pengukuran

DigitalB.U

30

B.U

12

B.U

30

B.U

12

10 1K 1K 5 5 5 5,08 5 5 5 5,10

8 1K 100 7,27 7,3 7,2 7,35 0,727 0,7 0,7 7,33

610

K100 5,94 5,9 5,99 6,08 0,594 0,6 0,6 0,6

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

410

K1K 3,6363 3,5 3,6 3,67 O,3656 0,3 0,3 0,3656

Tabel 2.2 Perbandingan Hasil Pengukuran Arus dan Perhitungan Teori

Vs (volt) R1 (Ω)

I (mA)

Teori

I (mA)

Pengukuran AnalogDigital

(mA)B.U 0,3 A B.U 30 mA

10 10K 1 0,99 1 0,93

10 1K 10 10 10 10,23

8 1K 8 8 7,9 7,99

4 100 40 40 ∞ 39,84

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

6. ANALISA DAN JAWABAN PERTANYAAN

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

Pengukuran Nilai ResistorLaboratorium Rangkaian Listrik Teknik Telekomunikasi

top related