Laporan Kunjungan Kerja Royal Darwin Hospital
Post on 09-Jul-2015
95 Views
Preview:
Transcript
LAPORAN OBSERVASI KLINIK CLINICAL IMPROVEMENT OBSERVATION DI ROYAL DARWIN HOSPITALTANGGAL 9 MEI-29 JUNI 2011
OLEH : IDEWA GEDE AGUNG RAT KERESNA PUTRA NIP. 198608112008011003
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT JENDRAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Wara Nugraha Beliau laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini tersusun setelah dilaksanakannya kunjungan kerja ke Royal
Darwin Hospital selama kurang lebih 52 hari dari tanggal 9 Mei 2011 sampai dengan tanggal 29 Juni 2011. Kunjungan kerja
dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal pelayanan keperawatan yang dilakukan di Royal Darwin Hospital. Kegiatan ini terselenggara berkat usaha yang
dilaksanakan oleh Prof. Diana Brown. Beliau adalah seorang volunteer dari AUS-Aid yang bertugas untuk meningkatkan
kualitas pelayanan rumah sakit khususnya dalam hal keperawatan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, dan kegiatan kunjungan kerja ini merupakan salah satu hasil kerja keras dari Prof. Diana Brown. Kerjasama antara Royal Darwin Hospital dengan Rumah Sakit Sanglah Denpasar dibiayai oleh Northem Territory
Government. Beberapa ucapan terimakasih penulis sampai kepada pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, yaitu sebagai berikut : 1. Ibu Prof. Diana Brown, selaku AUS-Aid Volunteer sebagai promotor terjalinnya hubungan kerjasama antara Royal Darwin Hospital dengan RSUP Sanglah Denpasar untuk
terselenggaranya kegiatan ini.
2. Bapak Dr. I Wayan Sutarga, MPHM., selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan ijin kepada penulis dalam mengikuti kegiatan ini. 3. Ibu Jo Sailor, selaku Excecutive Director of Nursing Royal Darwin Hospital yang telah mengkoordinir kegiatan Observasi Klinik di Ward 3A Royal Darwin Hospital. 4. Ibu Ni Komang Ayu Mustriwati, S.Kp., MPH., selaku Kepala Bidang Keperawatan RSUP Sanglah Denpasar untuk yang telah
memberikan
kesempatan
kepada
penulis
mengikuti
kegiatan ini. 5. Ibu Ruth Jones, CNM., selaku Ward 3A Manager/Clinical
Orthopedic Nurse Consultant yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan dalam hal Keperawatan Orthopaedi. 6. Ibu Johana Thrope, CNE., selaku Clinical Nurse Educator Ward 3A yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan mengenai peran seorang Educator Nurse dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan orthopaedi. 7. Ibu Libby, CNE, selaku Clinical Nurse Educator Operating Theater yang telah memberikan kesempatan, kegiatan ruang bimbingan dan
pengetahuan
mengenai
operasi
khususnya
Orthopaedic Surgery. 8. Ibu Jenny, CNC, selaku Acut Pain Nurse Consultant Royal Darwin Hospital yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan pengetahuan untuk mengenal peran seorang Perawat
Nyeri. 9. Bapak Henrich, CNC dan Ibu Rebecca, CNC, selaku Trauma Nurse Consultant Royal Darwin Hospital yang telah
memberikan
kesempatan,
bimbingan
dan
pengetahuan
untuk
mengenal peran seorang Perawat Trauma. 10. Ibu Deidre, CNE, selaku Clinical Nurse Educator Ward 4B Royal Darwin Hospital(Rehabilitation bimbingan dan Ward) yang telah untuk
memberikan
kesempatan,
pengetahuan
mengenal peran seorang Perawat Rehabilitasi 11. Ibu , CNC, selaku Wound Care Nurse Consultant Royal Darwin Hospital yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan pengetahuan untuk mengenal peran seorang Perawat Ahli Luka 12. Ibu , CNC, selaku Infection Control Coordinator Royal Darwin Hospital yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan pengetahuan dalam hal melakukan Infection Control. 13. Ibu Ns. Ni Nyoman Gunahariati, S. Kep., MM., selaku kepala Instalasi Rawat Inap C RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk melaksanakan
kegiatan ini. 14. Ibu Ni Nyoman Surasni, AMK., selaku Kepala Ruangan Angsoka I (orthopaedi) RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan ini. 15. Semua pihak yang telah ikut mensukses kegiatan kegiatan ini. Penulis mengharapkan agar setelah dibuatnya laporan
ini, para pembaca dapat mengetahui gambaran kegiatan Asuhan Keperawatan yang dilakukan di Royal Darwin Hospital, khususnya dalam bidang Keperawatan Orthopaedi. Demikian penulis
sampaikan,
kritik
dan
saran
sangat
diperlukan
untuk
meningkatkan kualitas penulisan laporan ini. Darwin, 1 Juli 2011 I Dewa Gede Agung Rat Kerena Putra email : kamties2big@yahoo.com dewa.rat41@gmail.com
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................. Kata Pengantar ............................................ Daftar Isi ................................................ Daftar Gambar ............................................. BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................... B. Kegiatan .............................................
i ii iii iv 1 2
BAB 2. PEMBAHASAN A. Kegiatan klinik pelayanan keperawatan sehari-hari yang dilakukan di Ward 3A, yang berhubungan dengan kompetensi keperawatan orthopaed ................................ 1 B. Pelayanan Ruang Operasi, yang berhubungan dengan tindakan Orthopaedic Surgery .................................. 2 C. Pelayanan Acut Pain Nurse, yang berhubungan dengan peran seorang Perawat Nyeri dalam memberikan kenyamanan kepada pasien ........................................ 3 D. Pelayanan Trauma Nurse, yang berhubungan dengan peran Perawat Trauma dalam memberikan pelayanan saat kegawatdaruratan dan pasca kegawatdaruratan .......... 4 E. Pelayanan Rehabilitation Ward, yang berhubungan dengan peran Perawat Ahli Rehabilitasi dalam memberikan pelayanan kepada pasien orthopaedi ................... 5 F. Pelayanan Wound Care Nurse, yang berhubungan dengan peran Perawat Ahli Luka dalam memberikan pelayanan kepada pasien orthopaedi .................................... 6 G. Kegiatan Kursus Keperawatan Orthopaedi, yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Orthopaedi ........... 7 H. Pelayanan Pre-Admition, yang berhubungan dengan pelayanan pasien orthopaedi pra-rumah sakit (poliklinik) ....... 8 I. Kegiatan Infection Control, yang berhubungan dengan kegiatan pengendalian infeksi rumah sakit ............ 9 J. Kegiatan Clinical Nurse Educator, yang berhubungan dengan peran seorang CNE dalam meningkatkan kualitas pelayana keperawatan di Ward 3A Royal Darwin Hospital ......... 10 BAB 3. PENUTUP A. Simpulan ............................................. B. Saran ................................................ 9 10
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit Sanglah Denpasar merupakan rumah sakit
rujukan untuk wilayah Bali dan Indonesia Timur. Rumah Sakit Sanglah Denpasar juga merupakan rumah sakit Pendidikan Tipe A, sehingga disamping melaksanakan pelayanan yang paripurna RSUP Sanglah juga mendukung kegiatan pendidikan calon tenaga
kesehatan. Keberhasilan pelayanan yang paripurna tidak lepas dari pengaruh (Sumber berbagai Daya faktor, yang salah dan satunya kualitas adalah sumber SDM daya
Manusia).
Kuantitas
manusia merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang paripurna. Dalam hal kualitas sumber daya manusia, pendidikan dan pengembangan ilmu sangat Berbagai perlu untuk dilaksanakan telah secara berkesinambungan. melaksanakan
kegiatan
dilakukan
dalam
pendidikan dan pengembangan ilmu dilakukan oleh RSUP Sanglah Denpasar diseluruh bidang demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Keperawatan merupakan bidang integral yang tidak bisa diabaikan sehingga dalam sangat system penting pelayanan untuk kesehatan rumah sakit, kegiatan
selalu
memikirkan
pengembangan ilmu di bidang keperawatan. Rumah Sakit Sanglah Denpasar sangat beruntung mendapatkan dukungan dari Volenteer AUS-Aid (Prof. Diana Brown) dalam usaha mengembangkan
pendidikan dan kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Dukungan tersebut muncul karena Rumah
Sanglah Denpasar berlokasi di Bali, Bali adalah pulau yang sangat terkenal wisata di seluruh dunia. Bali merupakan oleh daerah
kunjungan
yang
selalu
dikunjungi menurut
wisatawan AUS-Aid
mancanegara.
Setiap
tahunnya
Volenteer
terdapat 6000 penduduk Australia yang berkunjung ke Bali untuk liburan. dapat Dalam melaksanakan yang liburan tersebut berbagai hal
terjadi
berhubungan
dengan
kesehatan
wisatawan
tersebut. Salah satu Tragedi yang tidak bisa dilupakan ingatan kita adalah Tragedi BOM Bali 1 dan BOM Bali 2. Pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Denpasar sangat diperhatikan untuk terus ditingkatkan demi menggapai visi rumah sakit agar
menjadi Rumah Sakit yang berkelas dunia. Untuk itu, Prof. Diana Brown menggagas kegiatan yang sangat baik yang berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan qualitas dalam pelayanan Rumah Sakit Sanglah Denpasar khususnya kerja
bidang
keperawata.
Kegiatan
tersebut
merupakan
sama Royal Darwin Hospital Departement of Health and Family Northem Territoy Government Australia dengan Rumah Sakit
Sanglah Denpasar, yang berbentuk pengiriman tenaga kesehatan khususnya perawat dari RSUP Sanglah Denpasar untuk melakukan observasi ke Royal Darwin Hospital yang sepenuhnya dibiayai oleh Northem Territory Government. tenaga hal Setelah yang dilaksanakannya dikirim dapat kualitas
kegiatan
ini,
diharapkan
meningkatkan
pengetahuan
dalam
meningkatkan
pelayanan keperawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
B. Gambaran Kegiatan Kegiatan kerjasama ini rencananya akan dilaksanakan
bertahap selama 5 tahun. Tahap pertama telah dikirim 18 tenaga kesehatan dari RSUP Sanglah Denpasar. 18 tenaga kesehatan
tersebut terdiri dari satu Dokter yang bertugas di Struktural (SDM), tiga Perawat satu yang bertugas Kepala di Struktural Rawat perawat (Bidang 3
Keperawatan), Kepala
Dokter
Intalasi dan 10
Darurat,
Ruangan
Rawat
Darurat,
pelaksana
lapangan dari berbagai bidang keahlian. Dalam kesempatan ini penulis mendapatkan tugas untuk melaksanakan observasi di ruangan khusus Orthopaedi (Ward 3A) Royal Darwin Hospital. Adapun beberapa hal yang diobservasi adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan klinik pelayanan keperawatan sehari-hari yang
dilakukan di Ward 3A, yang berhubungan dengan kompetensi keperawatan orthopaedi. 2. Pelayanan Ruang Operasi, yang berhubungan dengan tindakan Orthopaedic Surgery. 3. Pelayanan Acut Pain Nurse, yang berhubungan dengan peran Perawat Nyeri dalam memberikan kenyamanan kepada pasien. 4. Pelayanan Perawat Trauma Trauma Nurse, dalam yang berhubungan dengan peran saat
memberikan
pelayanan
kegawatdaruratan dan pasca kegawatdaruratan. 5. Pelayanan Rehabilitation Ward, yang berhubungan dengan peran Perawat Ahli Rehabilitasi dalam memberikan pelayanan
kepada pasien orthopaedi.
6. Pelayanan Wound Care Nurse, yang berhubungan dengan peran Perawat Ahli Luka dalam memberikan pelayanan kepada pasien orthopaedi. 7. Kegiatan Kursus Keperawatan Orthopaedi, yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Orthopaedi. 8. Pelayanan Pre-Admition, yang berhubungan dengan pelayanan pasien orthopaedi pra-rumah sakit (poliklinik). 9. Kegiatan Infection Control, yang berhubungan dengan kegiatan pengendalian infeksi rumah sakit. 10. Kegiatan Clinical Nurse Educator, yang berhubungan dengan peran seorang CNE dalam meningkatkan kualitas pelayana keperawatan di Ward 3A Royal Darwin Hospital. Masing-masing kegiatan di atas akan dipaparkan secara lengkap selanjutnya di BAB II (PEMBAHASAN).
BAB 2 PEMBAHASAN Pada BAB 2 ini akan dipaparkan secara lengkap hasil kegiatan observasi yang dilaksanakan oleh penulis selama 52 hari dari tanggal 9 Mei 2011 sampai dengan 29 Juni 2011 di Royal Darwin Hospital. Adapun kegiatannya adalah sebagai
berikut : A. Kegiatan Klinik Pelayanan Keperawatan Ward 3A Observasi kegiatan klinik pelayanan keperawatan
dilakukan di Ward 3A Royal Darwin Hospital. Ward 3A terletak di lantai 3 gedung Royal Darwin Hospital dan merupakan ruangan perawatan khusus untuk pasien Orthopaedi. 1. Gambaran Umum Ward 3A Ward 3A terletak di wing kanan gedung Royal Darwin Hospital lantai 3. Ward 3A memiliki kapasitas 32 tempat tidur, dengan alokasi 26 tempat tidur khusus untuk pasien orthopaedi, 4 tempat tidur 2 untuk pasien THT (kondisi pasien khusus/sangat mata (kondisi
jarang),
tempat
tidur
untuk
khusus/sangat jarang) dan 4 tempat tidur untuk pasien overflow (biasanya pasien cardiology). Fasilitas ruangan di Ward 3A terdiri dari, 1 ruangan Clinical room), pegawai, Manager, Dapur, 4 Ruang Pertemuan, Ruang Istirahat (rest Toilet untuk Untuk
Ruang
Persiapan,
Ruang
obat-obatan, (khusus perawat.
gudang
alat-alat,
Ruang
Televisi counter
pasien/keluarga
pasien/pengunjung),
lebih jelas mengenai denah Ward 3A dapat dilihat pada gambar 1 di bawah :
WARD 3A
Gambar 1. Denah Ward 3A Royal Darwin Hospital
Gudang
Room
Room
Room
Room
Room
Ruang Pertemuan
Dapur Tangga darurat Nurse Station
R. Obat
R. TelevisiGudang Room
R. Nurse Manager
Cleaning service
Gudang
Toilet
R. Dokter
Room
Room
Room
Room
Ruang Break
Gudang
2. Gambaran Tenaga Ward 3A Ward 3A dipimpin oleh seorang Clinical Nurse Manager yaitu Nurse Ruth Jones, CNM. Ruth Jones Ruth juga merupakan Clinical untuk
Consultan
Orthopaedic.
Joner
bertugas
mengkoordinir/mengatur kegiatan pelayanan asuhan keperawatan di Ward 3A (Job Description terlampir). Ruth Jones dibantu oleh seorang Clinical Nurse Educator, yaitu Johana Thrope CNE yang bertugas memantau dan meningkatkan kualitas pengetahuan dan skill staff keperawatan di Ward 3A (Job Description
terlampir). 3. Gambaran tenaga Ada beberapa jenis tenaga yang memberikan pelayanan di Ward 3A, yaitu sebagai berikut : a. Nurse (Perawat), di Ward 3A terdapat beberapa jenis perawat sesuai dengan level/keahliannya yang terdiri dari Registered Nurse yaitu perawat yang sudah teregistrasi dan secara resmi dapat melakukan asuhan keperawatan secara penuh ke pada
pasien sesuai dengan aturan Northem Territory Health and Family belum Departemen. Enrolled belum
Government yaitu dengan
Nurse sesuai
perawatyang
teregistrasi
atau
standar registrasi perawat sehingga asuhan keperawatn yang dilakukan masih terbatas (examples : medication/pemberian obat). Clinical Nurse Specialist merupakan Registered Nurse yang telah memiliki keahlian khusus sesuai dengan subjectnya masing-masing, seperti keahlian khusus dalam perawatan luka atau keperawatan perawat orthopaedi. yang telah Clinical Nurse dan Educator memiliki
merupakan
teregistrasi
keahlian
khusus
serta
diberikan
posisi
sebagai
educator/pembimbing bagi staff maupun student, yang bertugas untuk memantau dan meningkatkan Nurse Manager kualitas adalah pelayanan yang
keperawatan.
Clinical
perawat
mengatur jalannya ruang perawatan dan bertanggung jawab atas kegiatan ruangan sepenuhnya. Clinical Nurse Consultant
adalah perawat ahli yang memiliki tugas sebagai konsultan khusus pada keahlian kritis tertentu seperti Wound Nurse Consultant dan Pain Nurse Consultant. Jumlah perawat yang bertugas untuk memberikan 1:4-5 asuhan pasien. keperawatan Perawat di ward 3A
menggunakan
rasio
yang
bertugas
dilapangan adalah Registered Nurse dan Enrolled Nurse. b. Dokter, bertugas di Ward yaitu 3A terdapat beberapa jenis dokter yang
Junior
Orthopaedic
Registrar,
Senior
Orthopaedic Registrar dan Orthopaedic Consultant. c. Physiotherapist d. Occupational Therapist e. Rehabilitation Specialist f. Cast Specialist g. Patient Care Assistant (PCA), PCA bertanggung jawab untuk membantu pasien dalam melaksanakan kegiatan dalam perawatan seperti membantu ke toilet, membantu mengganti pakaian,
membantu menyiapkan kebutuhan pasien, menyiapkan kebutuhan nurse bay, mengantar pasien ke ruang pemeriksaan radiologi, membantu log roll dll
h. Patient Discharge Planners, adalah staff yang bertugas untuk membantu mempersiapkan kebutuhan administrasi saat pasien menjelang pulang. i. Cleanners j. Kitchen staff
4. Gambaran sarana/prasarana Ward 3A memiliki sarana dan prasarana yang sangat baik yang tentunya sangat baik. Adapun beberapa sarana dan
prasarana yang di observasi adalah sebagai berikut : a. Ruang Clinical Nurse Manager b. Ruang Educator Nurse yang sekaligus digunakan untuk ruang pertemuan dan inservice training c. Ruang Dokter Registrar d. Ruang Tea Break e. Ruang Televisi untuk pasien, keluarga pasian/pengunjung
f. Ruang persiapan alat g. Ruang gudang perlengkapan h. Ruang Obat-obatan i. Toilet staff j. Ruang Cleaning Service k. Dapur/kitchen l. Ruangan perawatan ber-AC dan dilengkapi dengan televisi
dengan jumlah bed setiap ruangan antara 2 dan 4 bed. m. Automatic Electric Bed, setiap pasien menggunakan automatic electric bed,yang bisa mengatur posisi bed dengan memencet tombol pengaturan. n. Toilet dan Shower room untuk 2 pasien, dengan ruangan toilet dan shower yang terpisah, sesuai dengan kebutuhan pasien orthopaedic (safety). o. Nurse Bay, setiap perawat memiliki nurse bay yang berisi fasilitas yang lengkap berhubungan dengan kegiatan perawatan seperti hygiene set, handscoon siap pakai dan kegiatan
dokumentasi. p. Spoelhook, dengan urinal. q. Alat Observasi Vital Sign, menggunakan Automatic Electric Observation Machine (4-5 buah) dan Manual Spigmomanometer. r. Alat ECG s. Commode (kursi roda berlubang, khusus untuk toilet) t. Walker Frame (untuk membantu pasien mobilisasi dengan posisi berdiri) terletak dan di setiap Nurse bay yang dilengkapi pispot dan
wastafle
Sanitizer
Machine
untuk
u. Jordan Frame (untuk mengangkat pasien dengan traksi/pasien yang tidak bisa dilakukan log roll) v. Hoist Machine (alat untuk membantu memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi ata sebaliknya pada pasien-pasien yang sangat berat (Huge Patient) w. Timbangan posisi duduk x. Trolly emergency dengan alat alat standar emergency yang sangat lengkap (seperti DC shock, gudel disposable, Bagging disposable, Laryngoscope dll) y. Komputer/laptop di setiap bay yang dilengkapi dengan koneksi intranet staff untuk kegiatan klinik dan identifikasi hasil laboratorium atau x-ray z. Brancart, untuk mengirim pasien ke ruang operasi atau
ketempat pemeriksaan radiologi
5. Gambaran kegiatan perawat sehari-hari a. Handover b. Hygiene c. Medication d. Wound Care e. Documentation f. Comunication g. Education 6.
B. Pelayanan Ruang Operasi C. Pelayanan Acut Pain Nurse D. Pelayanan Trauma Nurse E. Pelayanan Wound Care Nurse F. Kegiatan Kursus Keperawatan Orthopaedi G. Pelayanan Pre-Admition Clinic H. Kegiatan Infection Control I. Kegiatan Clinical Nurse Educator
top related