Top Banner

of 7

Kunjungan Bosscha

Jul 20, 2015

Download

Documents

Ukhti Sen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Kunjungan BosschaObservatorium Bosscha merupakan fasilitas penelitian astronomi milik ITB. Kegiatan utama Observatorium Bosscha adalah penelitian dan pendidikan. Namun sejalan dengan Tridharma perguruan tinggi, Observatorium Bosscha juga memiliki program pengabdian masyarakat, diantaranya adalah program kunjungan siang dan kunjungan malam.

Program kunjungan malam hanya dibuka 3 malam per bulan di musim kemarau (periode April sampai Oktober). Untuk tahun 2012, jadwal yang tersedia adalah: Malam Umum Tahun 2012 Tanggal 25 26 27 25 29 30 26 27 28 Bulan Hari Rabu Kamis Jumat Jumat Selasa Rabu Selasa Rabu Kamis Selasa Rabu Kamis Jam Yang sudah mendaftar 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 135 orang 38 orang 87 orang 135 orang 0 orang Masih tersisa 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 65 orang 162 orang 113 orang 65 orang 200 orang Status Pendaftaran TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP BUKA BUKA BUKA BUKA BUKA

April

17.00-20.00

Kunjungan Siang Di program ini, pengunjung dapat melihat cara kerja teleskop Zeiss dan mendapat informasi astronomi. Pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu dengan biaya Rp. 7.500/orang. Untuk lebih jelasnya, lihat cara pendaftaran dan pembayaran. Jadwal kunjungan siang sebagai berikut: Catatan Hari Selasa Jam Sesi I : 09.00 Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 Sesi I : 09.00 Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 Sesi I : 09.00 Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 Sesi I : 09.00 Sesi II : -Sesi III : 13.00 Kapasitas 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang -150 Orang

Mei

17.00-20.00

Juni

17.00-20.00

10 11 12

Juli Agustus

17.00-20.00

Bulan puasa, tidak ada malam umum Rabu Kamis Jumat Jumat Selasa Rabu 17.00-20.00 3 orang 1 orang 41 orang 2 orang 0 orang 0 orang 197 orang 199 orang 159 orang 198 orang 200 orang 200 orang BUKA BUKA BUKA BUKA BUKA BUKA

Hanya menerima rombongan sekolah/ universitas/instansi

Rabu

19 20 21 19 23 24

September

Kamis

Oktober

17.00-20.00

Jumat Hanya menerima kunjungan keluarga/ perorangan

* update jadwal terakhir: 17 April 2012

Cara Pendaftaran dan Pembayaran Sabtu Jam 9.00 sampai jam 13.00 1. Untuk pengunjung keluarga/perorangan Mohon konfirmasikan kehadiran lewat email ke kunjungan{at}as.itb.ac.id atau via telp. 022-2786001. Pembayaran dapat dilakukan di tempat (saat datang berkunjung). 2. Untuk pengunjung dari sekolah/lembaga/organisasi Harap mengirim surat resmi (menggunakan kop surat, tanda tangan dan berstempel) via pos atau faksimil yang ditujukan kepada Kepala Observatorium Bosscha dengan alamat sebagai berikut: Observatorium Bosscha

Kunjungan Malam Di program ini, jika langit cerah (tidak mendung/hujan/berkabut) pengunjung dapat mengunjungi melihat cara kerja teleskop Zeiss, mendapat informasi astronomi dan meneropong langsung dengan teleskop Unitron dan teleskop Bamberg. Jika cuaca tidak mendukung, acara tetap berjalan tanpa peneropongan. Pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu dengan biaya Rp. 10.000/orang. Untuk lebih jelasnya, lihat cara pendaftaran dan pembayaran.

FMIPA Institut Teknologi Bandung Lembang, Bandung 40391 Jawa Barat, Indonesia No Telp./Fax.: +62-22-2786001 Dalam surat tersebut cantumkan: - Hari dan tanggal berkunjung - Jam berkunjung - Jumlah orang yang akan berkunjung - Kelompok usia pengunjung (TK, pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru atau umum) Pengunjung akan dicatat di buku pendaftaran setelah surat diterima. Pendaftaran secara lisan/lewat telpon/email tidak kami layani. Observatorium Bosscha tidak menerima surat dari agen biro perjalanan atau travel. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening BNI: No rekening : 0901 042 017 Atas nama : PPM FMIPA ITB Dengan mencantumkan tulisan berikut di formulir transfer: Bosscha dari [nama sekolah/institusi] [kota] Contoh: Bosscha dari SD Pertiwi 1 Jakarta Kirimkan bukti transfer tersebut via faks ke no 022-2786001. Bukti transfer yang asli dibawa dan ditunjukkan saat berkunjung.

tidak membawa binatang peliharaan tidak mengadakan kegiatan makan bersama di kompleks observatorium tidak mengadakan acara seperti pembagian rapor, games, outbond, foto pre-wedding, di kompleks observatorium

Tangkuban PerahuGunung tangkuban perahu mempunyai ketinggian 2.076 meter di atas permukaan laut. Gunung ini bila dilihat dari kejauhan nampak seperti perahu yang terbalik, karena itulah gunung ini disebut tangkuban perahu. Legenda yang melekat pada gunung ini adalah Sangkuriang, yaitu kisah seorang anak yang jatuh cinta pada ibunya. Suhu udara di sini bisa mencapai 7 derajat celcius, dengan kelembaban 45 s/d 95%. Dari kota bandung dapat ditempuh dengan jarak 47 Km ke arah utara menuju Lembang atau Subang.

Informasi Tambahan Observatorium Bosscha TIDAK menerima kunjungan pada:

MaribayaHari Senin (ada perawatan instrumen) Hari Minggu dan hari libur nasional Pergantian tahun (tanggal 29 Desember 2012 - 5 Januari 2013) Bulan puasa dan libur Idul Fitri (19 Juli - 25 Agustus 2012) Libur Idul Adha (27 Oktober 2012) Objek wisata ini berjarak sekitar 21 Km dari kota Bandung ke arah Utara, atau sekitar 5 Km dari kota Lembang ke arah timur. Tempat rekreasi dengan pemandangan indah dan udara sejuk. Selain memiliki kolam-kolam pemandian air panas mengandung mineral tinggi yang baik untuk kesehatan, juga terdapat beberapa air terjun yakni : Curug Cigulung, Curug Cikoleang, Curug Cikawiri dan Curug Omas.

Pengunjung diharap:

datang tepat waktu dan sesuai jumlah yang terdaftar sebelumnya menjaga kebersihan dan ketertiban selama berkunjung di observatorium memakai pakaian yang rapi dan sopan (bagi siswa memakai seragam sekolah) memarkir bus atau kendaraan besar lain di tepi jalan, lalu berjalan kaki ke Observatorium Bosscha (kira-kira 1 km). Apabila pengunjung menggunakan mobil biasa, dapat masuk ke kompleks observatorium

Tahura Djuanda / Dago Pakar.Komplek Tahura Ir. H Djuanda No.99 Dago Pakar. Bandung 40198. Phone: 021-2515895 Berkunjung ke Taman Hutan Raya Djuanda seolah kita dapat berwisata alam dan sejarah dalam satu tempat yang sama. Tempat ini teretak tidak jauh dari kota Bandung tepatnya di daerah Dago atas, dan sudah dilengkapi oleh sarana yang cukup lengkap. Taman Hutan Raya Djuanda atau lebih dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Dago Pakar adalah sebuah hutan kota yang berjarak sekitar 3 Km dari terminal Dago. Tahura Djuanda berada di ketinggian 800 sampai 1350 M di atas permukaan laut, apabila anda ingin merasakan keheningan dan kesejukan udara sambil melihat beberapa peninggalan masa penjajahan Belanda dan Jepang di sinilah tempatnya. Tahura Djuanda menyimpan beraneka macam tumbuhan, diantaranya ialah pohon Pinus (Pinus merkusii), Kaliandra (Calliandra callothyrsus), Bambu (Bambusa sp.) dan berbagai jenis tumbuhan bawah seperti tumbuhan Teklan (Euphatorium sp.), kayu Manis dan lain sebagainya. Selain itu terdapat berbagai jenis binatang yang tinggal di dalamnya antara lain Musang (Paradoxurus herma paproditus), Tupai (Callosciurus notatus), Kera (Macaca insularis) serta berbagai jenis burung seperti Kepondang (Oriolus chinensis), Kutilang (Pycnontus caferaurigaster), Ayam hutan (Gallus gallus bankiva) dan beberapa spesies lainnya. Beberapa kegiatan yang dapat anda lakukan di dalam area Tahura antara lain: -. Mengunjungi Gua Belanda -. Mengunjungi Gua Jepang -. Bandung Purba -. Berjalan kaki menembus hutan menuju Maribaya Gua Belanda Belanda membuat terowongan ini untuk keperluan saluran air bagi pembangkit listrik tenaga air pertama di Indonesia yaitu PLTA Bengkok. Namun pada perkembangannya, air untuk pembangkit listrik kemudian disalurkan menggunakan pipa-pipa besar, sedangkan terowongan yang membelah bukit tersebut digunakan untuk kepentingan militer khususnya sebagai pusat telekomunikasi.

Selanjutnya terowongan-terowongan tersebut ditambah sehingga di dalamnya terdapat ruanganruangan lain termasuk penjara dan tempat interogasi. Gua Jepang Setelah Jepang masuk ke Indonesia, tentara Jepang kemudian mengambil alih tempat ini dan membangun gua lainnya sebagai basis pertahanan mereka tidak jauh dari gua Belanda. Jepang menggunakan tenaga kerja paksa sehingga konon tidak sedikit korban yang berjatuhan selama pembuatan gua ini. Saat Jepang menyerah terhadap tentara sekutu, tempat ini adalah pertahanan terakhir bagi tentara Jepang yang ada di Bandung. Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, gua inipun terlantar, tertutup oleh semak belukar dan hutan. Sampai kemudian ditemukan kembali pada sekitar tahun 1965, konon pada waktu itu masih banyak ditemukan sisa-sisa peninggalan tentara Jepang seperti senjata dan amunisi di dalamnya. Kondisi gua Belanda terlihat jauh lebih baik dari gua Jepang, selain memang gua Belanda sudah beberapakali direnofasi, kondisi gua ini memang berbeda, gua Jepang sepertinya belum 100% selesai pengerjaannya, sehingga masih ditemukan terowongan-terowongan yang terlihat setengah jalan. Kondisi gua Jepang juga dibiarkan seperti aslinya, beberpa kelelawar terlihat tinggal di langit-langit gua, sedangkan gua Belanda permukaannya sudah dilapisi semen. Bandung Purba Selain peninggalan sejarah masa penjajahan, kawasan gua pakar juga terkenal sebagai situs peninggalan zaman pra sejarah yaitu Bandung purba. Ini terkait dengan danau purba Bandung dimana konon manusia purba sudah hidup di pinggiran Bandung sejak tempat ini masih berbentuk danau raksasa. Sebagai bukti dari keberadaannya, di tempat ini banyak ditemukan artefak-artefak kuno yang sebagan diantaranya dapat anda lihat pada museum yang terdapat di dalam kawasan Tahura Djuanda. Hiking ke Maribaya Di hari libur, banyak orang yang datang ke THR Djuanda untuk berolah raga, yaitu melakukan hiking atau berjalan kaki melewati jalan setapak di dalam hutan sepanjang kurang lebih 4 Km menuju Maribaya. Selama perjalanan kita akan disuguhi jalan menanjak dan melewati hutan yang lebat serta sesekali melihat binatang liar seperti monyet, berbagai jenis burung dan serangga. Jalur ini Tahura ke Maribaya menyusuri arah aliran sungai Cikapundung, karenanya di beberapa titik kita dapat melihat air terjun, salah satunya ialah yang disebut sebagai Curug Koleang. Di ujung perjalanan kita akan disuguhi pemandangan air terjun Curug Omas dan taman Maribaya yang indah.

Sepanjang perjalanan terdapat beberapa shelter tempat anda dapat beristirahat sejenak. Kurang lebih 10 menit sebelum tiba di Maribaya, terdapat deretan warung yang menjual bandrek, goreng-gorengan, mi rebus dan lainnya. Harga Tiket Masuk Untuk dapat masuk ke kawasan Tahura Djuanda, anda dikenakan biaya dengan rincian sebagai berikut: - Tiket masuk Rp. 7.500 - Asuransi Rp. 500 - Parkir (Mobil Rp.10.000, Motor Rp.5000) Gua Jepang dan Belanda sebetulnya sudah dilengkapi oleh lampu penerangan, namun entah disengaja atau tidak semua lampulampu tersebut sudah rusak, mungkin agar penduduk sekitar tidak kehilangan mata pencahariannya yaitu menyewakan lampu senter kepada pengunjung yang ingin masuk ke dalam gua. Mereka mematok tarif sewa lampu senter Rp.4.000 / buah, sementara jasa guide mereka kenakan biaya Rp.25.000 / guide. Transportasi & Akomodasi. Tahura Djuanda dapat dicapai dari beberapa tempat, diantaranya dari Terminal Dago, Punclut dan Ciumbuleuit, namun dari ketiganya, akses dari terminal Dago adalah yang paling sering digunakan karena lebih mudah serta memiliki kualitas jalan yang baik. Tidak ada kendaraan umum melewat tepat di depannya, apabila anda menggunakan kendaraan umum, dari terminal Dago Atas bisa menggunakan angkot jurusan Dago - Caringin dan turun di Jl. Dago Pakar Barat, dari sini dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek, jarak yang ditempuh sekitar 1,5 Km dengan kondisi jalan cukup menanjak.

Bandung Selatan Kawah Putih.Dari rangkaian objek wisata yang terdapat di kawasan hutan pegunungan Ciwidey tapatnya Ranca Bali, kabupaten Bandung, Kawah Putih adalah yang pertama akan anda lewati apabila anda melakukan perjalanan dari kota Bandung. Kawah putih memberikan pesona pemandangan yang indah dan khas, tidak mengherankan apabila tempat ini juga sering digunakan untuk tempat berfoto, baik amatir maupun profesional untuk untuk keperluan foto pre-wedding / pernikahan atau keperluan lainnya. Jarak dari pintu masuk sampai dengan kawah sekitar 5 Km atau 15 menit menggunakan kendaraan roda empat. Anda dapat menggunakan kendararaan umum disebut untang anting yang disediakan oleh pengelola tempat wisat dengan tarif Rp. 10.000 PP / Orang, atau membawa kendaraan sendiri sampai ke bibir kawah. Untuk mobil yang ingin langsung masuk sampai ke kawah tersebut dikenakan biaya Rp. 150.000 / kendaraan belum termasuk tiket masuk sebesar Rp. 25.000 / orangnya. Jalan menuju kawah cukup sempit dan menanjak terjal, anda harus berhati-hati apabila berpapasan dengan kendaraan lain karena jalan hanya cukup untuk satu mobil saja sehingga harus menepi ke bibir jalan, juga kendaraan untang-anting yang ada kadang menjalankan kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi sehingga berbahaya. Saran kami anda cukup memarkir kendaraan di area parkir yang ada di pintu masuk dan menggunakan fasilitas kendaraan umum untang-anting yang ada. Namun semua itu dikembalikan kepada anda tentunya. Memasuku kawasan kawah putih anda akan menuruni beberapa anak tangga menuju kawah, perlu diperhatikan bahwa kadar belerang di kawah ini cukup tinggi sehingga terkadang cukup membuat anda merasa tidak nyaman saat bernafas, sebaiknya bawalah menutup hidung / syal atau saputangan, atau anda bisa membeli alat penutup hudung yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan dengan harga sekitar Rp. 5.000. Keunikan kawh putih yang terkenal ialah kawahnya bisa beganti-ganti warna sesuai dengan kadar belerang yang ada di dalam air kawah, dari putih, kehijauan sampai dengan coklat. Warna kawah juga kadang mempengaruhi warna tebing batu yang ada di depannya karena pengaruh refraksi cahaya.

Kebun Bunga Cihideung Terletak di desa Cihideung, kecamatan Parongpong. Dengan luas lahan sekita 50 hektar, desa wisata bunga cihideung merupakan kebun bunga raksasa yang sangat menarik untuk dikunjungi. Terdapat masam-macam koleksi bunga, dan tentu saja anda dapat melampiaskan hasrat berbelanja (bunga) anda di sini. Curug Cimahi

Transportasi & Akomodasi. Kawah putih berjarak sekitar 44 Km dari pusat kota Bandung, lihat peta rute jalan Bandung menuju Kawah putih mungkin bisa membantu anda. Apabila anda ingin menggunakan kendaraan umum, anda harus menuju terminal Ciwidey menggunakan Bus atau Elf dari terminal Leuwi Panjang dengan tarif sekitar Rp. 6.000, kemudian dilanjutkan menggunakan angkot langsung ke Kawah putih (banyak terdapat di terminal Ciwidey) dengan tarif sekitar Rp.5.000.

Bumi Perkemahan Ranca Upas.Ranca Upas terletak tidak terlalu jauh dari pintu masuk objek wisata Kawah putih. Tempat ini merupakan sebuah arena perkemahan yang banyak ditumbuhi pohon ekaliptus dan terdapat penangkaran rusa. Berbeda dengan binatang yang ada di Kebun Binatang Bandung, rusa dibiarkan hidup bebas di area yang cukup luas, dimana terdapat bangunan kayu memanjang untuk pengunjung dapat mengamatinya. Udara di sini dingin dan segar, hening dan jauh dari kebisingan dan polusi kota besar. Ranca upas sudah dilengkapi oleh fasilitas yang cukup memadai seperti kamar mandi umum dan sarana beribadah Mesjid. Juga terdapat arena outbound dan penyewaan kendaraan ATV. Di akhir pekan banyak terdapat mobil dengan tenda yang menginap di sini, sepertinya merupakan alternatif liburan lain selain menginap di hotel. Anda ingin menikmati dinginnya udara Ciwidey, segarnya udara pegunungan dengan pemandangan yang indah? Silahkan mencobanya.. Transportasi & Akomodasi. Bumi perkemahan Ranca Upas berjarak sekitar 41 Km dari pusat kota Bandung, tidak terlalu jauh dari lokasi objek wisata Kawah Putih. Lihat peta rute jalan Bandung menuju Kawah putih mungkin bisa membantu anda. Apabila anda ingin menggunakan kendaraan umum, anda harus menuju terminal Ciwidey menggunakan Bus atau Elf dari terminal Leuwi Panjang dengan tarif sekitar Rp. 6.000, kemudian dilanjutkan menggunakan angkot langsung ke pintu masuk bumi perkemahan (banyak terdapat di terminal Ciwidey) dengan tarif sekitar Rp.5.000.

Beberapa foto diambil dari Kawah Putih

Beberapa foto diambil dari Ranca Upas, klik untuk memperbesar.

Situ Patengan.Situ Patengan atau sering disebut juga Situ Patenggang merupakan sebuah danau alam yang indah. Setelah melewati jalan yang meliuk-liuk di area perkebunan teh Ranca Bali selepas objek wisata Kawah Putih dan Ranca Upas, anda akan sampai di danau ini. Situ Patengan bisa dikatakan ujung dari rangkaian objek wisata yang terletak di pegunungan Ranca Bali. Mengunjungi tempat ini sebaiknya di pagi hari, pantulan cahaya matahari dan sejuknya udara pegunungan akan membuat anda betah berada di tepian danau, anda bisa mencoba bersepeda air dengan pasangan anda, atau menaiki perahu menuju ke Batu Cinta sambil mengelilingi danau dengan tarif sekitar Rp. 15.000 / orang. Di sore hari biasanya kabu tebal turun, susana menjadi gelap dan pandangan tertutup, tetapi danau tetap memberikan sensasi keindahannya.

Transportasi & Akomodasi. Situ Patengan berjarak sekitar 47 Km dari pusat kota Bandung, atau berjarak sekitar 5 Km dari lokasi objek wisata Kawah Putih. Apabila anda ingin menggunakan kendaraan umum, anda harus menuju terminal Ciwidey menggunakan Bus atau Elf dari terminal Leuwi Panjang dengan tarif sekitar Rp. 6.000, kemudian dilanjutkan menggunakan angkot langsung ke pintu masuk Situ Patengan (banyak terdapat di terminal Ciwidey) dengan tarif sekitar Rp.10.000.

Beberapa foto diambil dari Situ Patengan, klik untuk memperbesar. Traveler Tips : Cimanggu kolam dan area parkirnya luas + dilengkapi dengan tempat bermain anakanak, tetapi ciwalini memiliki air yang lebih jernih.. Situ Cileunca Situ Cileunca adalah sebuah danau yang ada di daerah Pangalengan. Danau ini merupakan danau buatan yang luasnya 1.400 Hektar dengan dikelilingi bukit-bukit dan berlatar belakang pegunungan. Selain berfungsi sebagai objek wisata yang menarik, situ Cileunca juga berfungsi sebagai sumber air bagi pembangkit tenaga listrik. Air dari danau dialirkan melalui sungai Palayangan, yang juga sering digunakan sebagai arena ber-arung jeram / rafting. Pekebunan Teh Malabar Gunung Malabar yang memiliki pesona alam perkebunan teh dengan udara yang sejuk alami, sangatlah cocok untuk kegiatan olah raga jalan kaki / tea walk sambil ber rekreasi. Di tengah-tengah perkebunan terdapat macam-macam bangunan kuno yang masih terawat dengan baik, seperti guest house, perumahan administratur perkebunan pada masa penjajahan sampai dengan makam K.A.R. BOSSCHA. Pemandian Air Panas Cibolang Sebuah wana wisata pemandian air panas alam yang terletak di dalam hutan rimba berbatasan dengan kebun teh. Terletak di kaki gunung Wayang pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu berkisar 18 derajat celcius. Sangat cocok untuk wisata keluarga dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Kebun Strawberry Wisata petik strawberry saat ini merupakan wisata yang sangat digemari oleh wisatawan. Strawberry merupakan produk agrowisata unggulan dari kabupaten Bandung, khususnya di daerah Ciwidey. Di daerah ini terdapat banyak sekali kebun strawberry tradisional sampai dengan kebun dengan pengelolaan profesional. Anda bebas memilih kebun mana yang anda senangi dan memetik sendiri langsung. Traveler Tips : Strawberry kualitas baik justru terdapat di luar musim hujan, karena sifatnya yang mudah rusak / busuk jika sering terkena air hujan. Apabila anda berkunjung di saat musim hujan, sebaiknya memilih kebun strawberry yang tertutup / menggunakan green house. Cimanggu Daerah Ciwidey sangat kaya dengan sumber air panas alami. Salah satunya dimanfaatkan oleh perum perhutani sebagai kolam renang Cimanggu. Kolam Cimanggu memiliki fasilitas parkir yang luas, tempat bermain anak-anak, dll. Ciwalini Seperti halnya Cimanggu, Ciwalini juga memanfaatkan pelimpahnya sumber mata air panas alam. Kolam renang ini berada di lingkungan perkebunan teh Walini yang sejuk.

Jalan yang paling mudah untuk menuju Ciwidey adalah melalui pintu tol Kopo dan Soreang di jalur tol Purbaleunyi. Begitu keluar pintu tol, dan sesampainya di perempatan, berbeloklah ke kanan. Ikuti saja jalan raya Soreang terus lurus, hingga Soreang pun terlewati dan kita akan bertemu dengan kecamatan Ciwidey. Rute Bandung Utara. Tujuan utama : Kawah Tangkuban Perahu / Ciater Bandung -> Lembang -> Tangkuban Perahu -> Observatorium Bosca -> Wisata Strawberry -> Wisata Belanja Jalan Dago (FO) / Cihampelas

Rute Bandung Selatan. Tujuan utama : Kawah Putih / Situ Patengan, Ciwidey. Bandung -> Kawah Putih -> Pemandian Air Panas Ciwalini / Penangkaran Rusa Ranca Upas -> Wisata Strawberry -> Wisata Belanja Jalan Dago (FO) / Cihampelas. http://www.indotravelers.com/bandung/bandung_utara.html