LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN … fileLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016 i Daerah lebih berdaya guna dan berhasil guna. Selain
Post on 29-Apr-2019
224 Views
Preview:
Transcript
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016
i
KATA PENGANTAR
Perwujudan kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan
hal yang signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Dalam
kondisi yang sangat cepat berubah, hal yamg haris tetap dikembangkan
Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah menjaga kepercayaan melalui unjuk
kerja sebagaimana yang telah diamanatkan oleh seluruh masyarakat melalui
penyediaan public good services.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun 2017 merupakan salah satu
wujud pertanggungjawaban DLH Kabupaten Lamongan kepada publik atas
kinerja pada Tahun Anggaran 2017. Selain itu, LKjIP juga merupakan salah satu
parameter yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan
kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penyusunan LKjIP DLH
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden
Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, serta
Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-
2021.
Pemerintah Kabupaten Lamongan sesuai amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 melaksanakan restrukturisasi kelembagaan sehingga
beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lamongan,
termasuk diantaranya Badan Lingkungan Hidup (BLH) berubah menjadi suatu
Dinas, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dalam penyusunan LKjIP Tahun
2017 ini diharapkan adanya umpan balik perbaikan kinerja DLH sehingga
semakin mampu memperlihatkan pencapaian tujuan organisasi. Dengan
demikian pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016
i
Daerah lebih berdaya guna dan berhasil guna. Selain itu juga diharapkan
nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak
yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan
datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang,
serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan LKjIP Tahun 2017 ini.
Mudah-mudahan dengan LKjIP ini menjadikan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan adalah instansi yang transparan dan berakuntabilitas.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
Drs. M. FAHRUDIN ALI FIKRI, M Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19710424 199101 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan adalah upaya
sadar dan berencana menggunakan dan mengelola Sumber Daya Alam secara
bijaksana dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu
hidup rakyat baik generasi sekarang maupun mendatang. Dalam pengertian ini
tersirat bahwa dalam pelaksanaan pembangunan diperlukan tersedianya
sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan diberlakukannya Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah provinsi/kab./kota untuk
mengurus dan memajukan daerahnya sendiri.
Dalam penyusunan LKjIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan
dan Kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target yang telah
ditetapkan dalam Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran
kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran
kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain
visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
(PK).
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamongan. Dinas
Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok merumuskan teknis dan strategis,
melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan
pelaksanaan tugas bidang lingkungan, yaitu Bidang Tata Lingkungan yang
meliputi Seksi AMDAL dan Perijinan Lingkungan, Seksi Tata Lingkungan dan
Seksi Perubahan Iklim dan Pemeliharaan Lingkungan, Bidang Pengawasan dan
Penegakan Hukum Lingkungan meliputi Seksi Pengawasan Industri, Seksi
Pengawasan Non Industri dan Kegiatan Lain dan Seksi Penanganan Pengaduan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF
dan Penegakan Hukum Lingkungan, Bidang Pengendalian Konservasi dan
Kemitraan Lingkungan meliputi Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan, Seksi Konservasi Lingkungan Hidup dan Seksi Kemitraan
Lingkungan Hidup dan Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 meliputi
Seksi Kinerja Pengelolaan Sampah, Seksi Pengurangan Sampah dan 3R dan
seksi Pengelolaan Sampah serta melaksanakan ketatausahaan dinas. Untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan mempunyai tujuan yaitu Terwujudnya Peningkatan
Kualitas dan Konservasi Lingkungan. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
oleh Dinas Lingkungan Hidup, baik yang bersumber dari dana APBD Kabupaten
Lamongan maupun dana lain, ditujukan untuk menjalankan keenam misi
tersebut untuk mencapai visi.
Adapun Sasaran Strategis yang di tetapkan oleh Dinas Lingkungan
Hidup adalah :
1. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
2. Meningkatnya Pengelolaan Sampah di Kab. Lamongan
Pada tahun 2017 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan telah
melaksanakan 12 program dan 50 kegiatan. Anggaran dari semua program
dan kegiatan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2017.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap keuangan dan kinerja tahun 2017,
penyerapan keuangan pada tahun 2017 adalah Rp. 4.987.546.107,00 atau
97,95 % dari seluruh anggaran.
Hasil evaluasi terhadap pencapaian setiap indicator sasaran pada Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2017 umumnya memiliki pencapaian target 100 %.
Walaupun tingkat pencapaian sasaran tersebut masuk kategori sangat berhasil,
namun masih perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan yang diharapkan dan
direncanakan. Untuk masa mendatang, hasil evaluasi dan analisis diatas akan
dijadikan masukan agar pencapaian sasarannya sesuai dengan yang
diharapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF
Beberapa prinsip penyusunan dan penyajian laporan telah disajikan
dengan berbagai pertimbangan. Prinsip-prinsip pelaporan yang baik mungkin
saja tidak semua dapat diterapkan pada laporan LKjIP ini, namun demikian
laporan ini masih memenuhi tujuan penyusunannya.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
Drs. M. FAHRUDIN ALI FIKRI, M Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19710424 199101 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................. i
Daftar Isi ....................................................................................... iii
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….... BAB I-1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………… . BAB I-1
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI…………………………….. BAB I-2
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi.………………. . BAB I-2
2. Struktur Organisasi….…………………………………….. . BAB I-3
3. Gambaran Umum Organisasi……………………………. . BAB I-21
4. Sarana dan Prasarana……………………………………….BAB I-24
5. Pembiayaan……………………………………………………. BAB I-25
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP…………………………….. BAB I-29
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................... BAB II-1
A. RPJMD KAB. LAMONGAN TAHUN 2016-2021…………….. BAB II-2
1. Visi……………...……………………………………………….. . BAB II-2
2. Misi…… ………………………………………………………… . BAB II-4
B. RENSTRA DLH TAHUN 2016-2021…………….…………… BAB II-6
C. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN……….. BAB II-7
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017……………………….. BAB II-8
E. PROGRAM DAN KEGIATAN…………………………………….. BAB II-13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................ BAB III-1
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017…………………………….. BAB III-2
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
Tahun 2017 …………….………………………………….… . BAB III-2
2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini
Dengan Target Renstra …………………………………. . BAB III-4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
iv
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan
Tahun ini dengan Target Jangka Menengah yang
Yang Terdapat dalam Dokumen Perencanaan
Strategis ………………………………………………………. . BAB III-5
4. Analisis Kinerja……………………………………………... . BAB III-5
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN………………………………….. BAB III-14
BAB IV PENUTUP ............................................................................ BAB IV-1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Rencana strategis (RS) Tahun 2016-2021
2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017
3. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2017
4. Penghargaan yang Diterima di Bidang Lingkungan Hidup
Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah,
pemerintah dituntut untuk melakukan perubahan mendasar terhadap
system penyelenggaraan pemerintahan terutama pola manajemennya.
Salah satu perubahan yang dimaksud adalah penerapan paradigma
Pemerintahaan yang baik ( Good Governance ) yang merupakan syarat
bagi pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai
tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia. Tuntutan publik menghendaki
agar pemerintah dapat menerapkan paradigma kepemerintahan yang baik
(Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang
seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip
yang mendasarinya yaitu adanya transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas.
Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI
Nomor IX/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam
rangka pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Lembaga serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 2
perencanaan strategik yang ditetapkan. Dalam LKjIP disajikan
keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan untuk tahun 2017.
Penyusunan LKjIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu
unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Maksud
Penyusunan LKjIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan tahun
2017 adalah sebagai penjabaran dari Tujuan Dinas Lingkungan Hidup
yang diwujudkan dalam keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dalam Penyusunan LKjIP tahun 2017 menyajikan laporan
mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang
dituangkan dan ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Terkait
dengan hal tersebut, maka tujuan Penyusunan LKjIP ini adalah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan Dinas Lingkungan
Hidup dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
alat pertanggungjawaban secara periodik.
B. DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN
1. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Lamongan Nomor
73 Tahun 2016, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
a. Kedudukan dan Tugas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan mempunyai tugas
pokok membantu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang bersifat Spesifik di Bidang Lingkungan
Hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 3
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi :
1) penyusunan perencanaan bidang lingkungan
2) pelaksanaan pelayanan umum bidang lingkungan;
3) perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan;
4) pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pemerintahan di
bidang lingkungan;
5) pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang lingkungan;
7) pelaksanaan administrasi dinas di bidang lingkungan;
8) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor
4 Tahun 2008, susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
a. Kepala ;
b. Sekretariat :
1) Sub Bagian Bagian Program dan Evaluasi
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Umum
c. Bidang Tata Lingkungan
1) Seksi Amdal dan Perijinan Lingkungan
2) Seksi Tata Lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 4
3) Seksi Perubahan Iklim dan Pemeliharaan Lingkungan
d. Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan
1) Seksi Pengawasan Industri
2) Seksi Pengawasan Non Industri dan Kegiatan Lain
3) Seksi Penanganan Pengaduan dan Penegakan Hukum
Lingkungan
e. Bidang Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan Lingkungan
1) Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
2) Seksi Konservasi Lingkungan Hidup
3) Seksi Kemitraan Lingkungan Hidup
f. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
1) Seksi Kinerja Pengelolaan Sampah
2) Seksi Pengurangan Sampah dan 3R
3) Seksi Pengelolaan Limbah B3
Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
selengkapnya diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 6
a. Sekretariat :
Tugas
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
penyusunan program, perlengkapan, keuangan dan
keprotokolan serta mengkoordinasikan dan melaksanakan
kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja dan
anggaran
Fungsi :
Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan
anggaran
Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/anggaran;
Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga, surat menyurat dan
keprotokolan Dinas;
Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi
kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan dinas;
Pengkoordinasian dan perumusan perencanaan dan
program dinas;
Pengkoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan
dan aset dinas;
Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas
pelaksanaan dinas;
Pengoordinasian dan pelaksanaan evaluasi program dan
kegiatan, serta pelaporan kinerja dan keuangan dinas; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan tugas di atas, Sekretariat dipimpin oleh
seorang Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 7
Sub Bagian Program dan Evaluasi; Sub Bagian Keuangan; dan Sub
Bagian Umum, yang masing-masing memiliki tugas sebagai
berikut:
1) Sub Bagian Program dan Evaluasi, mempunyai tugas :
menyusun bahan pengoordinasian kegiatan perencanaan,
monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kinerja, program
dan kegiatan dinas
menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan
dinas;
menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kinerja, program dan kegiatan dinas;
menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan dinas;
dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya
2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan
keuangan dinas
melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji dan
tunjangan pegawai;
melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset dinas;
menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan aset dinas; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya
3) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan kepegawaian,
produk hukum dan dukungan administrasi umum yang
menjadi tanggung jawab dinas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 8
menyusun perencanaan kebutuhan pegawai mulai
penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan
pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan,
kenaikan pangkat, SKP, DUK, sumpah/janji ASN, gaji
berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian
pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, disiplin pegawai,
menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan
fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi
ASN dan lainnya;
menyusun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan
bahan habis pakai dinas;
melakukan penyusunan dan evaluasi organisasi serta
ketatalaksanaan;
melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,
penerimaan, pendistribusian, dan penggandaan naskah-
naskah dinas;
melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan,
administrasi perjalanan dinas dan keprotokolan;
melakukan tatalaksana, tata usaha, arsip dan
perpustakaan;
melakukan administrasi kepegawaian;
menyusun rancangan usulan produk hukum daerah;
melakukan tugas hubungan masyarakat dan pengelolaan
informasi publik; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 9
b. Bidang Tata Lingkungan
Tugas
menyusun perumusan kebijakan di bidang analisis mengenai
dampak lingkungan dan dokumen lingkungan, perizinan
lingkungan dan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, bidang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan
penataan lingkungan yang berwawasan lingkungan dan
pemeliharaan lingkungan
Fungsi
Perumusan kajian analisis lingkungan hidup meliputi daya
dukung dan daya tamping lingkungan, kajian resiko
lingkungan, kajian ekonomi lingkungan, audit lingkungan
hidup, kebijakan ekoregion, Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS), penetapan baku mutu dan baku
kerusakan lingkungan, serta kajian lingkungan lainnya
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelaksanaan kebijakan dalam bidang instrument RPPLH dan
KLHS.
Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan penataan dan
pengelolaan kawasan yang berwawasan lingkungan hidup.
Pelaksanaan evaluasi dalam rangka rekomendasi perijinan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Ijin
Tempat Penyimpanan Limbah B3, Ijin Pengumpulan Limbah
B3 Skala Kabupaten, Ijin Pembuangan Air Limbah dan Ijin
lainnya sesuai kewenangan Daerah).
Pelaksanaan penilaian kelayakan lingkungan dokumen
analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan Upaya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 10
Pengelolaan Lingkungan serta Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL-UPL) serta melaksanakan registrasi Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan (SPPL).
Pemrosesan ijin lingkungan berdasarkan evaluasi dokumen
lingkungan.
Penyusunan regulasi di bidang penataan lingkungan dan
perlindungan pengelolaan lingkungan hidup.
Pelaksanaan program dan kegiatan di bidang adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim
Pelaksanaan evaluasi dan penerapan kebijakan lingkungan
hidup.
Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas pokoknya.
Dalam menjalankan tugas di atas, Kepala Bidang Tata
Lingkungan dibantu oleh 3 (tiga) Seksi yaitu : Seksi Amdal dan
Perijinan Lingkungan; Seksi Tata Lingkungan; dan Seksi
Perubahan Iklim dan Pemeliharaan Lingkungan, yang masing-
masing memiliki tugas sebagai berikut:
1) Seksi Amdal dan Perijinan Lingkungan, mempunyai tugas :
melaksanakan koordinasi penyusunan instrumen
pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup (AMDAL, UKL-UPL, izin lingkungan, audit LH, Analisis
risiko LH)
melakukan penilaian terhadap dokumen lingkungan
(AMDAL dan UKL-UPL);
melaksanakan proses registrasi SPPL;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 11
menyusun tim kajian dokumen lingkungan hidup yang
transparan (komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
melaksanakan proses izin lingkungan;
melaksanakan proses pemeriksaan, verifikasi dan
penerbitan rekomendasi terhadap permohonan
rekomendasi izin PPLH utamanya izin pembuangan air
limbah; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tata Lingkungan sesuai dengan lingkup tugas dan
fungsinya
2) Seksi Tata Lingkungan, mempunyai tugas :
melaksanakan inventarisasi data dan informasi sumber
daya alam
melaksanakan penyusunan dokumen RPPLH;
melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH
dalam RPJP dan RPJMD;
melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
RPPLH;
menetapkan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup;
melaksanakan koordinasi penyusunan tata ruang yang
berbasis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB dan
PDRB hijau, mekanisme insentif dan disintensif);
melaksanakan penyusunan status lingkungan hidup daerah;
melaksanakan penyusunan indeks kualitas lingkungan
hidup;
melaksanakan sosialisasi kepada pemangku kepentingan
tentang RPPLH;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 12
menyusun dan mengesahkan kajian lingkungan hidup
strategis daerah;
melaksanakan fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan KLHS dan pemantauan serta evaluasi KLHS;
menyusun kebijakan penataan lingkungan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tata Lingkungan sesuai dengan lingkup tugas dan
fungsinya
4) Seksi Perubahan Iklim dan Pemeliharaan Lingkungan
melaksanakan perlindungan sumber daya alam
menyusun kebijakan dalam rangka pelaksanaan
pencadangan sumber daya alam;
melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim;
melaksanakan inventarisasi GRK dan penyusunan profil
emisi GRK; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tata Lingkungan sesuai dengan lingkup tugas dan
fungsinya
c. Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Tugas
menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan
pengawasan, penataan hukum lingkungan, penyelesaian
penanganan pengaduan dan kasus lingkungan hidup,
penerapan sanksi administrasi serta penyelesaian lingkungan
hidup
Fungsi
pelaksanaan penyusunan kebijakan pengawasan dan
penegakan hukum lingkungan hidup
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 13
penyusunan kebijakan tentang tata cara pelanan
pengaduan dan penyelesaian pengaduan masyarakat;
pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin
lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
pelaksanaan penyelesaian penanganan pengaduan dan
kasus lingkungan hidup;
pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
penyelesaian sengketa lingkungan; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Dalam menjalankan tugas di atas, Kepala Bidang
Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan dibantu oleh 3
(tiga) Seksi yaitu : Seksi Pengawasan Industri; Seksi
Pengawasan Non Industri dan Kegiatan Lain; dan Seksi
Penanganan Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan, yang
masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
1) Seksi Pengawasan Industri, mempunyai tugas :
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pengawasan
industry
menyiapkan bahan koordinasi pengawasan pencemaran
lingkungan oleh industri;
melaksanakan pengawasan lingkungan dari sektor industri;
melaksanakan evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut hasil
pengawasan lingkungan dari sektor industri;
melaksanakan penilaian kinerja pengelolaan lingkungan
hidup bagi industri;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 14
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
2) Seksi Pengawasan Non Industri dan Kegiatan Lain,
mempunyai tugas :
menyiapkan bahan kebijakan pengawasan non industri dan
kegiatan lain
menyiapkan bahan koordinasi pengawasan pencemaran
lingkungan oleh non industri dan kegiatan lain;
melaksanakan pengawasan lingkungan dari sektor non
industri dan kegiatan lain;
melaksanakan evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut hasil
pengawasan non industri dan kegiatan lain;
melaksanakan penilaian kinerja pengelolaan lingkungan
hidup bagi non industri dan kegiatan lain;
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
3) Seksi Penanganan Pengaduan dan Penegakan Hukum
Lingkungan, mempunyai tugas :
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan tentang tata cara
pelayanan pengaduan dan penegakan hukum lingkungan
melaksanakan penanganan pengaduan berdasarkan
kewenangan daerah;
melaksanakan penerapan sanksi administrasi bagi pelaku
pelanggaran lingkungan;
melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan
atas hasil tindak lanjut pengaduan;
melaksanakan penyelesaian sengketa lingkungan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 15
melaksanakan sosialisasi tata cara pengaduan;
melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil penanganan
pengaduan lingkungan hidup; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
d. Bidang Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan Lingkungan
Tugas
menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan
kebijakan di bidang pengendalian, konservasi lingkungan
Hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati,
pelestarian fungsi lingkungan hidup, peningkatan peran serta
masyarakat dan mitra lingkungan hidup, pelatihan dan
penyuluhan lingkungan, serta pemberian penghargaan
lingkungan hidup
Fungsi
pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan kebijakan di
bidang pengendalian, konservasi dan kemitraan lingkungan
pelaksanaan koordinasi pengendalian lingkungan dan
hutan;
pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan strategi
penyuluhan dan edukasi lingkungan;
pelaksanaan peningkatan peran serta masyarakat dalam
pelestarian fungsi lingkungan hidup;
pelaksanaan pembinaan dan kemitraan lingkungan hidup
serta hubungan kerja sama antar daerah di bidang
lingkungan hidup;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 16
pelaksanaan dan koordinasi pengakuan kearifan lokal dan
pengetahuan tradisional dalam pelestarian lingkungan
hidup;
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya
Dalam menjalankan tugas di atas, Kepala Bidang
Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan Lingkungan dibantu oleh
3 (tiga) Seksi yaitu : Seksi Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan; Seksi Konservasi Lingkungan Hidup; dan
Seksi Kemitraan Lingkungan, yang masing-masing memiliki tugas
sebagai berikut:
1) Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
melaksanakan pemantauan kualitas air, udara, tanah dan
pesisir
menyediakan sarana dan prasarana pemantauan kualitas
lingkungan;
melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan,
remidiasi, rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar
institusi dan non institusi;
menetapkan baku mutu sumber pencemar;
mengembangkan sistem informasi kondisi, potensi dampak
dan memberikan peringatan terhadap pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;
menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber
pencemar institusi dan non institusi;
melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi; dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 17
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan
Lingkungan sesuai tugas dan fungsinya
2) Seksi Konservasi Lingkungan Hidup
menyiapkan bahan perumusan kebijakan konservasi
keanekaragaman hayati dan ekosistem
melaksanakan pembinaan pelestarian keanekaragaman
hayati dan ekosistem;
melaksanakan pengendalian pemanfaatan dan kemerosotan
keanekaragaman hayati;
melaksanakan koordinasi perlindungan pemanfaatan
kawasan lindung;
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan
Lingkungan sesuai tugas dan fungsinya.
3) Seksi Kemitraan Lingkungan Hidup
menyusun kebijakan peningkatan Masyarakat Hukum Adat
(MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
PPLH
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan,
pengembangan dan pendampingan terhadap MHA, kearifan
lokal atau pengeatahuan tradisional terkait PPLH;
melaksanakan fasilitasi kerja sama dan pemberdayaan
MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
PPLH;
menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerja sama MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait PPLH;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 18
menyiapkan sarana dan prasarana peningkatan kapasitas
dan peningkatan kerja sama MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait PPLH; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian, Konservasi dan Kemitraan
Lingkungan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
e. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
dan strategis, koordinasi, pembinaan, Pengendalian dan
pemberian bimbingan teknis bidang pengelolaan sampah,
pengurangan sampah dan pengelolaan limbah B3
Fungsi
Penyiapan bahan penyusunan program dan perumusan
kebijakan teknis operasional bidang pengelolaan sampah,
pengurangan sampah dan 3R
Penyiapan bahan koordinasi pengendalian pembinaan
bidang pengelolaan sampah, pengurangan sampah dan 3R
serta limbah B3.
Penyiapan strategi dan manajemen pengelolaan sampah
perkotaan dan sampah Kabupaten
Pelaksanaan penanganan sampah termasuk upaya
pengurangan sampah (3 R)
Penyiapan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan
sampah, pengurangan sampah/3R dan limbah B3;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 19
f. Dalam menjalankan tugas di atas, Kepala Bidang Pengelolaan
Sampah dan Limbah B3 dibantu oleh 3 (tiga) Seksi yaitu : Seksi
Kinerja Pengelolaan Sampah; Seksi Pengurangan Sampah dan 3R
dan Seksi Pengelolaan Limbah B3, yang masing-masing memiliki
tugas sebagai berikut:
1) Seksi Kinerja Pengelolaan Sampah
merencanakan rumusan kebijakan penanganan sampah di
daerah
melakukan koordinasi pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah
melaksanakan evaluasi dan pelaporan kinerja pengelolaan
sampah yang dikelola pemerintah dan yang dikelola
swasta;
melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah lain
dan kemitraan dengan badan usaha pengela sampah dalam
menyelenggarakan pengelolaan sampah;
mengembangkan investasi dalam usaha pengelolaan
sampah;
menyusun kebijakan dan pelaksanaan perizinan pengolahan
sampah;
melakukan perumusan kebijakan dan pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha); dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 sesuai dengan
tugas dan fungsinya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 20
2) Seksi Pengurangan Sampah dan 3R
menyusun kebijakan pengurangan sampah dan
perencanaan penetapan target pengurangan sampah dan
prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu
menyusun informasi pengelolaan sampah di daerah;
melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengurangan
sampah (3R);
menyediakan fasilitas sampah dan pembinaan pemanfaatan
kembali sampai dari produk dan kemasan produk;
menyediakan sarana dan prasarana 3R (Reduce, Reuse dan
Recycle);dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 sesuai dengan
tugas dan fungsinya
4) Seksi Pengelolaan Limbah B3
merumuskan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan
sementara limbah B3, meliputi pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam satu daerah
melakukan permrosesan rekomendasi izin pengelolaan
limbah B3 (penyimpanan limbah B3, pengumpulan skala
daerah, dan pengangkutan dalam daerah dengan alat
angkut roda 3 (tiga) serta penimbunan dalam satu wilayah
daerah dan penguburan limbah medis;
melaksanakan inventarisasi dan evaluasi pelaporan limbah
B3; dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 21
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 sesuai dengan
tugas dan fungsinya
3. Gambaran Umum Organisasi
Menciptakan pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan melalui pengeloloan sumber daya alam dan lingkungan
hidup, memelihara daya dukung lingkungan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam agar berfungsi secara optimal yang mengarah
ada keseimbangan dinamis antara aspek teknis kesemuanya
diperuntukkan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat generasi
sekarang maupun yang akan datang.
Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah melaksanakan
pengelolaan, pengendalian, pencegahan dan pemulihan akibat kegiatan/
usaha yang berpotensi pencemaran. Hal ini tentunya harus didukung
dengan sarana prasarana yang memadai, sedangkan sarana dan
prasarana yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
baik dari segi pendanaan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) serta
sarana pendukung lainnya masih terbatas.
a. Personil
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan di dukung oleh 26 (dua puluh enam) personil
terdiri dari 24 PNS dan 2 tenaga kontrak meliputi :
Golongan II : 2 orang
Golongan III : 17 orang
Golongan IV : 5 orang
Data personil Dinas Lingkungan Hidup menurut tingkat pendidikan
untuk menunjang tugas-tugas Dinas sampai dengan tahun 2017
meliputi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 22
a. PNS
Pasca Sarjana (S2) : 7 orang
Sarjana (S1) : 15 orang
SMA : 2 orang
b. Tenaga Kontrak
Sarjana (S1) : 1 orang
SMA : 1 orang
Adapun lebih jelasnya data personil Dinas Lingkungan Hidup adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.2
Data Pejabat Struktural
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lamongan Tahun 2017
UNIT KERJA
ESELON PNS
IV III II GOL
I GOL II
GOL III
GOL IV
Kepala Dinas 1 1
- Sekretaris 1 1
* Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 1
* Kasubag Keuangan 1 1
* Kasubag Program dan Evaluasi 1 1
- Bidang Tata Lingkungan 1 1
* Kasi Amdal dan Perijinan Lingkungan 1 1
* Kasi Tata Lingkungan 1
1
* Kasi Perubahan Iklim dan Pemeliha- Raan Lingkungan
1 1
- Bidang Pengawasan dan Penegakan
Hukum Lingkungan
1 1
* Kasi Pengawasan Industri 1 1 * Kasi Pengawasan Non Industri dan
Kegiatan Lain 1 1
* Kasi Penanganan Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan
1 1
- Bidang Pengendalian Konservasi dan
Kemitraan Lingkungan
1 1
* Kasi Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
* Kasi Konservasi Lingkungan Hidup
* Kasi Kemitraan Lingkungan Hidup 1 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 23
UNIT KERJA
ESELON PNS
IV III II GOL
I
GOL
II
GOL
III
GOL
IV
- Bidang Pengelolaan Sampah dan
Limbah B3
1 1
* Kasi Kinerja Pengelolaan Sampah 1 1
*Kasi Pengurangan Sampah dan 3 R 1 1
*Kasi Pengelolaan Limbah B3 1 1
Tabel 1.3
Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lamongan Tahun 2017
No Jabatan Struktural Pangkat/Gol. Ruang Pendidikan Formal Jumlah Ket.
1 Kepala DLH Pembina Tingkat I (IV/b) S-2 1
2 Sekretaris Pembina Utama Muda (IV/c) S-2 1
3 Kepala Bidang Pembina (IV/a) S-2 4
4 Ka Sub Bag/Ka Si Penata (III/c) s/d Pembina
(IV/a)
S-1/S-2 13
5 Staf Pengatur Muda Tk. I (II/b) s/d
Penata Muda Tik. I (III/b)
SMA/S-1 5
Tenaga Kontrak SMA/S-1 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 24
Tabel 1.4
Data Pegawai Berdasarkan Kepangkatan, Jenis Kelamin,
Pendidikan dan Disiplin Ilmu di Dinas Lingkungan Hidup
Kab. Lamongan Tahun 2017
No. Golongan Jenis Kelamin Pendidikan
1 Pembina Utama Muda (IV/c) L : 1 S-2 : 1 orang
2 Pembina Tingkat I (IV/b) L : 1 S-2 : 1 orang
3 Pembina (IV/a) L : 2 P : 1
S-2 : 3 orang
4 Penata Tingkat I (III/d) L : 2
P : 5
S-2 : 1 orang
S-1 : 6 orang
5 Penata (III/c) L : 1 P : 3
S-1 : 4 orang
6 Penata Muda Tk. I (III/b) L : 3 P : 3
S-1 : 5 orang SMA : 1 orang
7 Pengatur Muda Tk. I (II/b) L : 2 SMA : 2 orang
8 Tenaga Kontrak L : 2 S-1 : 1 orang
SMA : 1 orang
4. Sarana dan Prasarana
Disamping dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana
dan prasarana dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memiliki sarana
prasarana sebagai berikut :
No Jenis Barang/
Nama Barang
Jumlah
Barang
Keadaan Barang
Baik Kurang Baik/
Rusak
1. Tanah dan Gedung 4.214 m2 B
2. Kendaraan Roda 4 6 unit 6 unit -
3. Kendaraan Roda 2 6 unit 6 unit -
4. Kendaraan Roda 3 5 unit 3 unit 2 unit kurang
baik
5. Komputer 32 unit 30 unit 2 unit rusak
6. Printer 27 unit 26 unit 1 unit rusak
7. Telepon Fax 2 unit 1 unit 1 unit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 25
No Jenis Barang/
Nama Barang
Jumlah
Barang
Keadaan Barang
Baik Kurang Baik/
Rusak
8. Telepon Antar Ruangan 8 unit 7 unit 1 unit rusak
9. Telepon Kantor 2 unit 1 unit 1 unit
10. Meja Kerja Eselon II 1 buah 1 buah -
11. Meja Kerja Eselon III 5 buah 5 buah -
12. Meja Kerja Eselon IV 15 buah 15 buah -
13. Meja Kerja Staf 25 buah 25 buah -
14. Kursi Kerja Eselon II 1 buah 1 buah -
15. Kursi Kerja Eselon III 4 buah 4 buah -
16. Kursi Kerja Eselon IV 12 buah 12 buah -
17. Kursi Kerja Staf 39 buah 39 buah -
18. Meja Fax 1 buah 1 buah -
19. Meja Komputer Gaji 1 buah 1 buah -
20. Meja Mesin Ketik 3 buah 3 buah -
21. Meja Pelayanan 1 buah 1 buah -
22. AC 12 unit 12 unit -
23. Lemari Kayu 17 unit 17 unit -
24. Filling besi 6 unit 6 unit -
25. LCD Projector 2 set 2 set -
5. Pembiayaan
Guna mencapai tujuan dan sasaran Tahun 2017, dalam
pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD Kab. Lamongan
sebesar Rp. 7.391.217.600,00 (Tujuh Milyar Tiga Ratus Sembilan
Puluh Satu Juta Dua Ratus Tujuh Belas Ribu Enam Ratus Rupiah) yang
secara rinci disajikan pada tabel sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 26
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
I. Belanja Tidak Langsung 2.299.150.000 APBD
II. Belanja Langsung 5.092.067.600
A. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
379.567.600
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.500.000 APBD
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
78.000.000 APBD
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.500.000 APBD
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional
8.000.000 APBD
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 16.900.000 APBD
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 55.000.000 APBD
7. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
35.000.000 APBD
8. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
9.500.000 APBD
9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
10.235.000 APBD
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Per Undang-Undangan
7.000.000 APBD
11. Penyediaan Bahan Makanan dan
Minuman
20.000.000 APBD
12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
25.000.000 APBD
13. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis
Kegiatan
110.932.600 APBD
B. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
181.400.000
14. Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
76.400.000 APBD
15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
25.000.000 APBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 27
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil
Jabatan
30.000.000 APBD
17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
37.500.000 APBD
18. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
6.500.000 APBD
19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
6.000.000 APBD
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
10.000.000
20. Bimbingan Teknis dan Pelatihan 10.000.000 APBD
D. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
40.000.000
21. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000 APBD
22. Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
5.000.000 APBD
23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
5.000.000 APBD
24. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Evaluasi
30.000.000 APBD
E. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
2.205.000.000
25. Penyediaan Prasarana dan Sarana
Persampahan
100.000.000 APBD
26. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan
Prasarana Dan Sarana Persampahan
350.000.000 APBD
27. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan Persampahan
1.025.000.000 APBD
28. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Persampahan
30.000.000 APBD
29. Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Sampah
700.000.000 APBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 28
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
F. Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
325.000.000
30. Peningkatan Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
75.000.000 APBD
31. Pengawasan Pengelolaan Lingkungan
Industri
100.000.000 APBD
32. Pengawasan Pengelolaan Lingkungan
Kegiatan Layanan Jasa Dan Lainnya
100.000.000 APBD
33. Fasilitasi Penanganan Pengaduan Dan
Pelanggaran Lingkungan
50.000.000 APBD
Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam
495.000.000
34. Konservasi Sumber Daya Air dan
Pengendalian Kerusakan Sumber-
sumber Air
45.000.000 APBD
35. Pengendalian Kerusakan Hutan Dan
Lahan
150.000.000 APBD
36. Peningkatan Konservasi Daerah
Tangkapan Air Dan Sumber-Sumber Air
50.000.000 APBD
37. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Dan Ekosistem
250.000.000 APBD
G. Program peningkatan Kualitas dan
Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan
225.000.000
45. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan
225.000.000 APBD
H. Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
342.000.000
50. Pengujian Kadar Palusi Limbah Padat
Cair
88.500.000 APBD
51. Penyuluhan dan Pengendalian Polusi
dan Pencemaran
50.000.000 APBD
52 Pemantauan Kualitas Udara 71.000.000 APBD
53 Pembinaan Adiwiyata 80.000.000 AOBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 29
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
54 Operasional Dan Pemeliharaan
Laboratorium Lingkungan
52/500.000 APBD
I. Program pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
175.000.000
52. Pemeliharaan Lingkungan Hijau 175.000.000 APBD
J. Program Penataan Lingkungan 634.100.000
53 Koordinasi Pembinaan Penyusunan
Dokumen Lingkungan (AMDAL, UKL-
UPL, SPPL)
124.100.000 APBD
54 Pembinaan Pelaporan RKL-RPL dan
Perijinan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
50.000.000 APBD
55 Penyusunan Kebijakan Bidang Penataan
Lingkungan
95.000.000 APBD
56 Pembinaan Adaptasi Dan Mitigasi
Perubahan Iklim
275.000.000 APBD
57 Penyusunan Laporan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DIKPLHD)
90.000.000 APBD
K Program Pengelolaan Limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
75.000.000
58 Pembinaan Pengelolaan Limbah B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun)
75.000.000
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Tahun 2017 terdiri dari 4 (Empat) bab
dan beberapa lampiran. LKjIP disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum
penyusunan rancangan Renja PD yang meliputi latar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB I - 30
belakang, maksud dan tujuan, gambaran umum organisasi
serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–
bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memuat Rencana Strategis yang berisi tujuan, sasaran dan
indicator sasaran serta Program dan Kegiatan Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2017. Selain itu juga memuat
Rencana Kinerja Tahun 2016 dan Rencana Kinerja Tahunan
Tahun 2017.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
Berisi penjelasan tentang Pengukuran Capaian Kinerja Tahun
2017, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja, serta
Akuntabilitas Kuangan yang memuat rekapitulasi serapan
APBD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun
2017.
BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang Tinjauan Umum Keberhasilan, Permasalahan
serta Strategi Pemecahan Masalah yang berkaitan dengan
pencapaian kinerja.
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKRETARIS
SUB BAGUMUM
SUB BAG KEUANGAN
SUB BAG PROGRAM DAN
EVALUASI
BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANG PENGAWASAN DAN PENEGAKAN
HUKUM LINGKUNGAN
SEKSIAMDAL DAN PERIJINAN
LINGKUNGAN
SEKSITATA LINGKUNGAN
SEKSIPENGAWASAN INDUSTRI
SEKSIPENGAWASAN NON
INDUSTRI DAN KEGIATAN LAIN
BIDANG PENGENDALIAN KONSERVASI DAN
KEMITRAAN LINGKUNGAN
SEKSIPENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
SEKSIKONSERVASI
LINGKUNGAN HIDUP
UPTD
KEL. JABATAN FUNGSIONAL
Gambar : 1.1BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
SEKSIPERUBAHAN IKLIM DAN
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
SEKSIPENANGANAN
PENGADUAN DAN PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
SEKSIKEMITRAAN
LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH
B3
SEKSIKINERJA PENGELOLAAN
SAMPAH
SEKSIPENGURANGAN SAMPAH
DAN 3R
SEKSIPENGELOLAAN LIMBAH
B3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 1
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perencanaan strategis yang merupakan suatu proses awal dari rangkaian
proses dalam usaha untuk mencapai tujuan atau rangkaian pengambilan
keputusan berorientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu satu
sampai lima tahun, yang secara sistematis dan berkesinambungan serta dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan lingkungan internal (kekuatan dan
kelemahan) serta lingkungan ekternal (peluang dan tantangan).
Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai DLH
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul. RENSTRA Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 memuat Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Program dan Kegiatan serta ukuran keberhasilan dalam
pelaksanaannya
Peraturan Bupati kabupaten Lamongan Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.
Dengan penetapan tugas dan fungsi tersebut maka Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan juga berkewajiban untuk membuat perencanaan kinerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan bidang lingkungan;
b. pelaksanaan pelayanan umum bidang lingkungan ;
c. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 2
a. pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) urusan pemerintahan di bidang lingkungan;
d. pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan ;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang lingkungan;
f. pelaksanaan administrasi dinas di bidang lingkungan;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam rangka Mengoptimalisasi tupoksi serta melaksanakan secara
efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :
a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021;
b. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
c. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 - 2021
1. Visi
Perumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan berlandaskan pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021. Kabupaten Lamongan mencetuskan visi
dengan terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat,
Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten
Lamongan secara komprehensif, sehingga ditetapkan visi Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, yaitu:
”Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 3
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung
makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat,
Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten
Lamongan secara komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna
yang terkandung di dalamnya, yaitu :
a. Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah
Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing.
b. Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan
segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan
di Wilayah Kabupaten Lamongan.
c. Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan
tercukupinya kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai
dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan
bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu
tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama
masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
d. Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya
peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif
daerah, sehingga mampu bersaing secara optimal dengan
mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
dalam persaingan ditingkat Global.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 4
2. Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan
2016-2021, “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan
Berdaya Saing” ditempuh melalui 5 (lima) misi sebagai berikut.
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,
dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan
komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan
pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten
Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali
dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi
daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian,
perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 5
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur
dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih
serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang
keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan
infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan
publik, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance) danpelayanan publik yang
profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan
kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan
damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat
melalui pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan
papandengan didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan
yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial
dan budaya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 6
B. RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN
LAMONGAN TAHUN 2016 - 2021
Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan instansi
pemerintah dalam periode 5 (lima) tahunan. Rencana strategis ini menjadi
dokumen perencanaan untuk arah pelaksanaan program dan kegiatan dan
menjadi landasan dalam penyelenggaraan SAKIP.
Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan menyusun
rencana strategis selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD 2016 – 2021
yang berorientasi kepada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima
tahun ke depan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau mungkin timbul.
Dalam menyusun rencana strategis berpedoman pada visi dan
misi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Adapun Visi Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Visi dan Misi
Visi Kabupaten Lamongan 2016 - 2021 sebagai berikut :
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera
dan Berdaya Saing”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut dirumuskan
dalam 5 misi Kabupaten Lamongan, misi yang sejalan dengan Dinas
Lingkungan Hidup adalah terdapat pada misi ke 3 yaitu :
“Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 7
C. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
1. Tujuan
Untuk mendukung Misi Kabupaten Lamongan maka Dinas
LIngkungan Hidup Kabupaten Lamongan menetapkan tujuan yaitu :
“Mewujudkan Peningkatan Kualitas dan Konservasi Lingkungan”
2. Sasaran dan Indikator Sasaran
Sasaran dan indikator sasaran Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan yang telah dirumuskan dan ditetapkan, adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup, dengan indicator
sasaran adalah :
1) Persentase pemenuhan kualitas air permukaan
2) Persentase pemenuhan kualitas udara baik
3) Persentase tutupan lahan
b. Meningkatnya Pengelolaan Sampah di Kab. Lamongan, dengan
indicator sasaran :
1) Persentase sampah terkelola
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Perjanjian kinerja yang diformulasikan dalam penetapan kinerja
merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun. Perjanjian kinerja juga merupakan ikhtisar dari rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai dan disepakati oleh para pejabat disetiap
instansi pemerintah.
Dengan perencanaan dan perjanjian kinerja tersebut diharapkan
fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi
akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 8
tidak terarah. Perjanjian Kinerja sebagai bagian tidak terpisahkan dari
sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini merupakan
upaya dalam membangun manajemen pemerintahan yang transparan,
partisipatif, akuntabel dan berorientasi hasil, yaitu peningkatan kualitas
pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Sebagaimana Rencana Strategis DLH Tahun 2016-2021, Perjanjian
Kinerja tahun 2017 merupakan perjanjian kinerja pembuka yang
mengawali pencapaian target untuk 5 (lima) tahun mendatang. Indikator
Kinerja dan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup
tahun 2017 secara rinci dapat dilihat dalam lampiran.
Selanjutnya berikut merupakan auraian sasaran strategis beserta
indikator-indikator Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 berdasarkan
Renstra Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Sasaran ke – I yaitu Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
mempunyai 1 strategi kebijakan , yakni Upaya Perbaikan kualitas
lingkungan Hidup dengan meningkatnya kualitas air, udara dan
kerusakan lahan yang didukung kapasitas pengelolaan lingkungan
yang kuat sehingga terwujud pembangunan ramah lingkungan serta
kehidupan masyarakat dalam lingkungan yang bersih dan sehat
Dalam pelaksanaannya, setiap indikator kinerja dijabarkan atas
program/kegiatan pendukung guna pencapaian realisasi masing-
masing indikator yang diuraikan sebagai berikut :
Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan,
sasaran ke-I (satu) mempunyai 3 (tiga) indicator kinerja yang terfokus
pada 4 bidang yaitu Bidang Penataan Lingkungan, Bidang
Pengawasan dan Penegakan Lingkungan, bidang Pengendalian
Konservasi dan Kemitraan Lingkungan serta Bidang Pengelolaan
Sampah dan Limbah B3 dengan uraian program/kegiatan pendukung,
antara lain
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 9
a. Persentase pemantauan kualitas air permukaan
Tabel 2.1
Program Kegiatan Sasaran Ke – 1 Indikator 1
Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan
Persentase pemantauan kualitas air permukaan
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Pengujian kadar polusi limbah padat/cair
Operasional dan pemeliharaan
laboratorium lingkungan
Penyuluhan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan
Pembinaan Adiwiyata
Program Peningkatan
Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Peningkatan edukasi dan
komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
Program Penataan
Lingkungan
Penyusunan Kebijakan Bidang
Penataan Lingkungan
Penyusunan Laporan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLHD)
Pembinaan Pelaporan RKL-RPL
dan Perijinan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Koordinasi pembinaan Penyusunan Dokumen
Lingkungan (AMDAL , UKL-UPL, SPPL)
Pembinaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Program Pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Peningkatan peringkat kinerja perusahaan (proper)
Pengawasan pengelolaan Lingkungan Industri
Pengawasan pengelolaan Lingkungan Kegiatan Layanan
Jasa dan lainnya
Fasilitasi penanganan
pengaduan dan pelanggaran lingkungan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 10
Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan
Program Pengelolaan Limbah B3
Pembinaan pengelolaan Limbah B3
b. Persentase Pemenuhan Kualitas Udara Baik
Tabel 2.2
Program Kegiatan Sasaran Ke – 1 Indikator 2
Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan
Persentase Pemenuhan Kualitas Udara Baik
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Pemantauan Kualitas Udara
c. Persentase Tutupan Lahan
Tabel 2.3
Program Kegiatan Sasaran Ke – 1 Indikator 3
Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan
Persentase Tutupan Lahan
Program Perlindungan dan konservasi Sumber Daya
Alam
Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air
Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan
sumber-sumber air
Keanekaragaman hayati dan ekosistem
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Pemeliharaan Lingkungan Hijau
2. Sasaran ke – 2 yaitu Meningkatnya Pengelolaan Sampah di Kab.
Lamongan mempunyai 1 strategi kebijakan, yakni Upaya Pengurangan
dan Penanganan Sampah
Dalam pelaksanaannya, setiap indikator kinerja dijabarkan atas
program/kegiatan pendukung guna pencapaian realisasi masing-
masing indikator yang diuraikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB II - 11
Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan,
sasaran ke-4 (empat) mempunyai 1 (satu) indicator kinerja yang
terfokus pada Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dengan
uraian program/kegiatan pendukung, antara lain
a. Persentase sampah terkelola
Tabel 2.7 Program Kegiatan Sasaran Ke –4 Indikator 1
Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan
Persentase Sampah terkelola
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan
Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana persampahan
Monitoring dan Evaluasi
Persampahan
Pengembangan kinerja pengelolaan sampah
E. PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Kinerja Tahunan tahun 2017 merupakan dokumen yang
menyajikan sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai
pada tahun 2017. Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan
menjadi Perjanjian Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah merupakan
kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
maupun kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan kepada pemberi mandat (wewenang) atas pelaksanaan kegiatan
dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media
pelaporan (LKjIP ).
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Lamongan tidak terlepas dari
rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari
Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK)
Pemerintah Kabupaten Lamongan, pun tidak terlepas dari pelaksanaan
pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti
perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada
saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan
seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.
Secara umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan telah
dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana
pembangunan bidang lingkungan hidup di Kabupaten Lamongan baik kegiatan
yang bersifat administratif maupun yang bersifat teknis telah berjalan dengan
baik.
Untuk menilai Akuntabilitas Kinerja maka secara sistematis diuraikan
tentang pengukuran kinerja, Evaluasi Kinerja, Analisis Akuntabilitas Kinerja
dan selanjutnya ditutup dengan uraian akuntabilitas keuangan, yaitu sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 2
A. Capaian Kinerja Organisasi
Akuntabilitas kinerja merupakan pengukuran tingkat capaian
kinerja yang diperoleh berdasarkan perbandingan antara target dengan
realisasi yang berhasil dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
berjalan. Capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 didapatkkan
dengan membandingkan antara realisasi yang dicapai dengan target
sesuai dengan indicator kinerja. Semakin tinggi realisasi menunjukkan
pencapaian kinerja semakin baik dan sebaliknya jika semakin rendah
realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin buruk.
Perhitungan Capaian Kinerja didapat dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Capaian Indikator Kinerja = (Realisasi/Rencana) x 100%
Adapun sasaran, Indikator Dan Capaian Kinerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lamongan tahun 2017 dapat diuraiakan dalam tabel
berikut :
1. Perbandingan Target dan Realisasi kinerja tahun 2017
Adapun pengukuran capaian kinerja setiap sasaran Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dapat diuraikan
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 3
Tabel 3.1
CAPAIAN KINERJA
DLH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
A. Persentase pemenuhan kualias air permukaan
60 % 68 % 113.33%
B. Persentase Pemenuhan Kualitas Udara Baik
73 % 80% 109.59%
C. Prosentase Tutupan Lahan 35 % 35,65 % 101,86 %
Meningkatnya Pengelolaan Sampah di Kab. Lamongan
G. Prosentase sampah terkelola
50 % 51,5 % 103 %
Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator
Kinerja pada sasaran satu sampai dengan dua mencerminkan
keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang
mencapai target 106,95 %.
2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Target
RENSTRA
Tabel 3.2
PERBANDINGAN REALISASI SAMPAI DENGAN TAHUN INI
DENGAN TARGET RENSTRA DLH KABUPATEN LAMONGAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
RENSTRA REALISASI
% CAPAIAN
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
A. Persentase pemenuhan kualias air permukaan
60 % 68 % 113.33%
B. Persentase Pemenuhan
Kualitas Udara Baik
73 % 80 % 109,59 %
C. Persentase Tutupan Lahan
35 % 35,65 % 101,86 %
Meningkatnya
Pengelolaan Sampah di Kab. Lamongan
G. Prosentase sampah
terkelola
50 % 51,5 % 103 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 4
Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat capaian target
Renstra tahun 2017 tercapai sesuai dengan target yang direncanakan
ini mencerminkan keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan yang mencapai target 132,27 %.
3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis
Tabel 3.3.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 dibandingkan Target Akhir Renstra dan RPJMD
Badan Lingkungan Hidup Kab. Lamongan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
Akhir
RPJMD
Realisasi Tingkat
Kemajuan
Terwujudnya
Peningkatan
Kualitas dan
Konservasi
Lingkungan
Indeks Pencamaran
Air
63,27% 63,33 % 100,09 %
Indeks Pencemaran
Udara
73,57 % 77,07 % 104,76 %
Dari Tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) tahun 2017 terhadap target Renstra dan RPJM
tercapai sesuai dengan target yang direncanakan ini mencerminkan
keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang
mencapai target 100% dalam katagori AA (memuaskan).
4. Analisis Kinerja
a. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Kegagalan
Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program
tidak terlepas dengan adanya sumber daya aparatur, sarana dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 5
prasarana pendukung serta sumber dana pendukung kegiatan dari
APBD kabupaten Lamongan tahun Anggaran 2017 yang selaras
dengan pencapaian target di masing-masing kegiatan.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan dan
pelaksaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. Selain itu
dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan
cara membandingkan antara output dengan input baik untuk
rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat
efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data
nilai output perunit yang dihasilkan oleh input tertentu.
b. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan
agar dapat mencapai target kinerja sasaran program dan kegiatan
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD,
Renstra DLH Kabupaten Lamongan.
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah
dialokasikan, maka dilakukan keselarasan antara sasaran yang
ditetapkan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan,
selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia sebesar
Rp7.391.217.600,-telah dilakukan efisiensi dalam penggunaannya
hanya sebesar Rp 7.180.254.004,- sehingga terdapat saldo/sisa
anggaran sebesar Rp 210.963.596,-.
Adapun Alokasi per sasaran pembangunan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 12
c. Analisis program dan kegiatan penunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dilingkungan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lamongan dimasa yang akan datang. Selain itu
dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan
cara membandingkan antara target dan realisasi indikator kinerja
yang telah ditetapkan. Analisis ini menggambarkan tingkat
efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data
nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Dari
hasil evaluasi kelompok indikator kinerja kegiatan pembangunan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan tahun 2017 dapat
diketahui bahwa rata - rata target kinerja kegiatannya hampir
semuanya tercapai. Adapun evaluasi seluruh kegiatan
pembangunan bidang lingkungan hidup yaitu sebanyak 4 sasaran
strategis dengan 8 program yang mencakup 26 kegiatan,
dihasilkan capaian kinerja sasaran rata-rata sangat berhasil.
Program dan kegiatan yang di realisasikan oleh Dinas Lingkungan
Hidup pada tahun 2017 dengan alokasi anggaran pembangunan
(sesuai pagu APBD) sebesar Rp. 4.476.100.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 4.393.911.300,- atau 98,19 % dari total anggaran.
Dari pengukuran kinerja yang dilakukan sesuai dengan
Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja pelaksanaan
kegiatan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan secara
umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Namun demikian, capaian kinerja tersebut tidak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB III - 13
berarti bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sempurna
dilakukan. Peningkatan kinerja di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan tetap harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas perencanaan dan kualitas pembangunan, sehingga
tercapai tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
yang telah di tetapkan menjadi kenyataan.
Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut yang
diterapkan tidak ada hambatan, namun ada kendala sedikit dalam
hal koordinasi dan kerjasama yang baik antar instansi terkait, LSM
dan warga masyarakat secara menyeluruh. Untuk mengatasinya
diperlukan koordinasi secara terus menerus sehingga kendala
tersebut dapat di atasi.
5. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dana yang dianggarkan sebesar Rp. 7.391.217.600,- dan
realisasinya sebesar Rp. 7.180.254.004,- atau 97,15 % dari total
Anggaran, untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan pada Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017.
Untuk rekapitulasi serapan APBD Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada tabel
berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Indikator Kegiatan Anggaran Realiasi Capaian
1. 60%
a. 88,500,000.00 87,825,000.00 99.24
b. 52,500,000.00 51,375,000.00 97.86
c. 50,000,000.00 50,000,000.00 100.00
d. Pembinaan Adiwiyata 80,000,000.00 80,000,000.00 100.00
a. 75,000,000.00 75,000,000.00 100.00
b. 100,000,000.00 99,450,000.00 99.45
c. 100,000,000.00 99,450,000.00 99.45
d. 50,000,000.00 50,000,000.00 100.00
Tabel : 3.4
Alokasi per sasaran pembangunan
Program dan Kegiatan
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
Persentase pemenuhan
kualitas air permukaan
Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
Pengujian kadar polusi limbah
padat/cair
Jumlah pengujian sampel
air/limbah cair dan tanah
serta inventarisasi data
sumber pencemaran sungai
Operasional dan pemeliharaan
laboratorium lingkungan
Jumlah pengambilan dan
pengujian sampel air/limbah
cair
Program Pengendalian pencemaran
dan perusakan lingkungan hidup
Peningkatan peringkat kinerja
perusahaan (proper)
Jumlah Penilaian dan
pembinaan ketaatan
pengelolaan lingkungan bagi
kegiatan/usaha yang
dilaksanakan
% Pengaduan yang
diselesaikan
Jumlah Sosialisasi,
pembinaan dan
pendampingan adiwiyata
yang diselenggarakan
Pengawasan pengelolaan
Lingkungan Industri
Jumlah Pengawasan ketaatan
pengelolaan lingkungan bagi
kegiatan/usaha
Pengawasan pengelolaan
Lingkungan Kegiatan Layanan
Jasa dan lainnya
Jumlah Pengawasan ketaatan
pengelolaan lingkungan bagi
kegiatan/ usaha layanan jasa
dan lainnya
Fasilitasi penanganan pengaduan
dan pelanggaran lingkungan
Penyuluhan Pengendalian Polusi
dan Pencemaran Lingkungan
Jumlah pengujian kualitas
lingkungan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Indikator Kegiatan Anggaran Realiasi CapaianProgram dan Kegiatan
a. Jumlah Desa Gerakan LGC 1,025,000,000.00 1,023,274,900.00 99.83
a. 225,000,000.00 223,700,000.00 99.42
Program Penataan Lingkungan
a. Jumlah Dokumen NA RPPLH 95,000,000.00 93,654,000.00 98.58
b. 90,000,000.00 89,257,600.00 99.18
a. 50,000,000.00 49,315,350.00 98.63
b. 124,100,000.00 121,759,600.00 98.11
a. 275,000,000.00 274,625,000.00 99.86
Program Pengelolaan Limbah B3
a. Jumlah ijin pengelolaan LB3 75,000,000.00 74,449,950.00 99.27
Penyusunan Kebijakan Bidang
Penataan Lingkungan
Penyusunan Laporan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DIKPLHD)
Jumlah Laporan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (DKPLHD)
% Pengaduan yang
diselesaikan
Pembinaan Pelaporan RKL-RPL
dan Perijinan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah Industri yang
melaporkan RKL-RPL
Koordinasi pembinaan
Penyusunan Dokumen Lingkungan
(AMDAL , UKL-UPL, SPPL)
Jumlah Pembinaan, evaluasi
dokumen lingkungan yang
dilaksanakan
Pembinaan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
Jumlah wilayah yang
melaksanakan Program
Adaptadi dan Mitigasi
Perubahan Iklim
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Fasilitasi penanganan pengaduan
dan pelanggaran lingkungan
Pembinaan pengelolaan Limbah
B3
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan
persampahan
Program Peningkatan Kualitas dan
Akses Informasi Sumber Daya Alam
Dan Lingkungan
Peningkatan edukasi dan
komunikasi masyarakat di bidang
lingkungan
Jumlah workshop/pelatihan
kader lingkungan, duta
lingkungan, awarding hari-
hari lingkungan hidup
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Indikator Kegiatan Anggaran Realiasi CapaianProgram dan Kegiatan
73%
a. Pemantauan kualitas udara 71,000,000.00 70,325,000.00 99.05
35%
a. 150,000,000.00 150,000,000.00 100.00
b. 50,000,000.00 49,450,000.00 98.90
c. Jumlah sumur resapan 45,000,000.00 44,975,000.00 99.94
Persentase Pemenuhan
Kualitas Udara Baik
Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
Jumlah titik pantau udara
emisi dan udara ambien yang
dilaksanakan
Persentase Tutupan
Lahan
Jumlah penanganan/
rehabilitasi lahan kritis
Jumlah rehab/ konservasi
daerah tangkapan air
Konservasi sumber daya air dan
pengendalian kerusakan sumber-
sumber air
Program Perlindungan dan konservasi
Sumber Daya Alam
Pengendalian Kerusakan Hutan
dan Lahan
Peningkatan konservasi daerah
tangkapan air dan sumber-sumber
air
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Indikator Kegiatan Anggaran Realiasi CapaianProgram dan Kegiatan
d. Jumlah lokasi kehati 250,000,000.00 249,725,000.00 99.89
a. Pemeliharaan Lingkungan Hijau 175,000,000.00 175,000,000.00 100.00
Konservasi sumber daya air dan
pengendalian kerusakan sumber-
sumber air
Keanekaragaman hayati dan
ekosistem
Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau
Jumlah lokasi lingkungan
hijau yang diperlihara
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Indikator Kegiatan Anggaran Realiasi CapaianProgram dan Kegiatan
4. 50 %
a. 100,000,000.00 99,640,900.00 99.64
b. 350,000,000.00 292,577,500.00 83.59
c. 30,000,000.00 27,400,000.00 91.33
d. 700,000,000.00 692,681,500.00 98.95
Meningkatnya Pengelolaan
Sampah di Kab. Lamongan
Persentase sampah
terkelola
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan
Jumlah sarana/prasarana
pengendalian pencemaran
lingkungan hidup
Peningkatan Operasional dan
Pemeliharaan Prasarana dan
sarana persampahan
Jumlah sarana/prasarana
pengolahan pengendalian
pencemaran lingkungan
hidup yang dioperasionalkan
Monitoring dan Evaluasi
Persampahan
Jumlah dokumen laporan
volume sampah
Pengembangan kinerja
pengelolaan sampah
Jumlah wilayah pantau yang
memenuhi standart
pengelolaan sampah
No. Sasaran (Kinerja Utama) Target Realisasi Capaian
1. 60% 68% 113.33% 326,000,000.00 322,111,600.00 98.81
88,500,000.00 87,825,000.00 99.24
73% 80% 109,59% 71,000,000.00 70,325,000.00 99.05
35% 36% 120% 624,100,000.00 619,424,900.00 99.25
50,000,000.00 49,315,350.00 98.63
2. 5,04 % 5.05% 100.20% 495,000,000.00 494,150,000.00 99.83
150,000,000.00 150,000,000.00 100.00
3. 4,5 % 5,56 % 123, 56 % 80,000,000.00 80,000,000.00 100.00
80,000,000.00 80,000,000.00 100.00
21 % 53,80% 256.19% 1,525,000,000.00 1,521,599,900.00 99.78
275,000,000.00 274,625,000.00 99.86
4. 50% 51.50% 103.00% 1,180,000,000.00 1,112,299,900.00 94.26
100,000,000.00 99,640,900.00 99.64
Tabel : 3.5
Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Penurunan Beban
Pencemaran Lingkungan
Hidup
Persentase pemenuhan
kualitas air permukaan
Indikator Sasaran/
Indikator Kinerja Utama
Kinerja
Persentase Pemenuhan
Kualitas Udara Baik
Persentase kegiatan/
usaha yang memenuhi
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup
Meningkatnya Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Persentase sekolah
peduli lingkungan
Meningkatnya upaya
konservasi Sumber Daya
Alam
Persentase lahan yang
dikonservasi
Persentase wilayah
yang peduli dan
berwawasan lingkungan
Meningkatnya Pengelolaan
Sampah di Kab. Lamongan
Persentase sampah
terkelola
Anggaran Realiasi Capaian
No. Sasaran (Kinerja Utama) Kinerja Anggaran
1. 113.33% 99.81% 11.93%
#####
109,59 % 99.05% 9.62%
120% 99.25% 17.60%
#####
2. 100,2% 99.83% 0.37%
#####
3. 123,56 % 100% 19.07%
#####
256,19% 99.78% 61,1 %
#####
4. 103.00% 94.26% 8.49%
99.64
Meningkatnya Pengelolaan
Sampah di Kab. Lamongan
Persentase sampah
terkelola
Persentase wilayah
yang peduli dan
berwawasan lingkungan
Meningkatnya Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Persentase sekolah
peduli lingkungan
Meningkatnya upaya
konservasi Sumber Daya
Alam
Persentase lahan yang
dikonservasi
Persentase Tutupan
Lahan
Persentase Pemenuhan
Kualitas Udara Baik
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
Persentase pemenuhan
kualitas air permukaan
Tabel : 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Indikator Sasaran/
Indikator Kinerja Utama
CapaianCapaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB IV - 1
BAB IV
PENUTUP
A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN
Dari Pengukuran kinerja yang dilakukan sesuai dengan Instruksi
Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja Pelaksanaan kegiatan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan secara umum sudah mendekati
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun demikian capaian
kinerja tersebut tak berarti bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah
sempurna dilakukan dilakukan. Peningkatan kinerja di Dinas Lingkungan
Hidup tetap harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan
kualitas pembangunan, sehingga Tujuan Dinas Lingkungan Hidup yang
telah ditetapkan menjadi kenyataan.
Fungsi utama yang di harapkan dari Dinas Lingkungan Hidup yakni,
penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian dampak lingkungan,
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pencegahan, pengendalian dan
pemulihan dampak lingkungan serta pelaksanaan pembinaan / pelatihan
untuk usaha yang menimbulkan limbah.
Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari prosentase pencapaian
kinerja pada setiap sasaran mendekati 100%, sedangkan dari segi
anggaran semuanya terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan.
B. PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN PENCAPAIAN
KINERJA
Beberapa masalah yang masih menjadi perhatian bagi Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan sebagaimana berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB IV - 2
1. Masih banyak kegiatan/usaha belum optimal dalam melaksanakan
kewajiban pengelolaan dampak lingkungan untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan lingkungan hidup.
2. Masih kurangnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
hidup utamanya dalam pengelolaan sampah
3. Masih kurangnya Industri yang taat pelaporan RKL-RPL dan rata-rata
pemegang ijin lingkungan belum mampu menyusun laporan RKL-RPL
dengan baik
4. Rata-rata Pemegang ijin lingkungan tidak paham bahwa laporan RKL-RPL
adalah sebuah kemajuan bagi pemegang ijin lingkungan
5. Rata-rata industri/kegiatan belum memahami tata cara perijinan LB3
6. Masih kurangnya kesadaran para pelaku usaha dalam pembuangan dan
mengelola limbah cair secara baik
C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Adapun Solusi Pemecahan Masalah adalah sebagai berikut :
1. Perlu ditingkatkan pengawasan, pembinaan/sosialisasi bagi
kegiatan/usaha dalam hal melaksanakan dan melaporkan dokumen
lingkungan, pengendalian pencemaran air dan udara serta pengelolaan
limbah B3 sebagai upaya pengendalian pencemaran dan perlindungan
kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Lamongan
2. Diperlukan pembinaan/sosialisasi kepada masyarakat dalam pengelolaan
sampah dengan harapan dapat mengurangi penumpukan sampah dilokasi
pembuangan akhir sampah atau TPA.
3. Pembinaan teknis bagi penyusunan laporan RKL-RPL secara kontinyu dan
berkelanjutan
4. Pemberian penghargaan bagi industri dengan laporan RKL-RPL terbaik
5. Diperlukan adanya tenaga khusus dalam pengambilan sampah di bak
sampah skala jalan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
BAB IV - 3
6. Melaksanakan inventarisasi data dan pembinaan secara kontinyu bagi
industri penghasil limbah B3 di Kabupaten Lamongan
Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja yang telah
dicapai, diperlukan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait
pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan
Demikian Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan Tahun 2017, semoga hasil pencapaian kinerja kegiatan dengan
program dan kebijakan yang tertuang dalam LKjIP ini menjadi acuan dalam
evaluasi kinerja Dinas untuk masa yang akan datang .
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN
Drs. M. FAHRUDIN ALI FIKRI, M Si
Pembina Tingkat I NIP. 19710424 199101 1 001
SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN
Tahun Anggaran : 2017
SATUAN TARGET REALISASI
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 100,000,000 99,640,900 99.64
Output :
- jenis 2 2 100
% 18% 18.60% 103.33
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 350,000,000 292,577,500 83.59
Output :
- unit 3 3 100
Outcome :
% 18% 18.60% 103.33
PROGRAM
KEGIATAN
Jumlah sarana/
prasarana pengolahan
pengendalian
pencemaran lingkungan
hidup yang
dioperasionalkan
INDIKATOR KINERJA
Persentase pengelolaan
sampah melalui 3R
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Persentase pengelolaan
sampah melalui 3R
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
TAHUN 2017
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
Jumlah sarana/
prasarana pengendalian
pencemaran lingkungan
hidup
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Peningkatan Operasional
dan Pemeliharaan Prasarana
dan sarana persampahan
PKK - 1
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
3. Input :
Tersedianya dana Rp. 1,025,000,000 1,023,274,900 99.83
Output :
- desa 103 258 250.49
Outcome :
% 18% 18.60% 103.33
5. Input :
Tersedianya dana Rp. 30,000,000 27,400,000 91.33
Output :
- lap 1 1 100
Outcome :
% 18% 18.60% 103.33
6. Input :
Tersedianya dana Rp. 700,000,000 692,681,500 98.95
Output :
- wil 3 3 100
Outcome :
% 18% 18.60% 103.33
Persentase pengelolaan
sampah melalui 3R
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan Persampahan
Jumlah Desa Gerakan
LGC
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Persampahan
Persentase pengelolaan
sampah melalui 3R
Jumlah dokumen laporan
volume sampah
Pengembangan kinerja
pengelolaan sampah
Jumlah wilayah pantau
yang memenuhi standart
pengelolaan sampah
Persentase pengelolaan
sampah melalui 3R
PKK - 2
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 75,000,000 75,000,000 100.00
Output :
keg/usaha 25 25 100
Outcome :
% 35 36 102.86
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 100,000,000 99,450,000 99.45
Output :
- keg/usaha 50 50 100
Outcome :
% 35 36 102.86
Prosentase industri/
kegiatan yang memenuhi
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup
Pengawasan Pengelolaan
Lingkungan Industri
Prosentase industri/
kegiatan yang memenuhi
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup
Jumlah Pengawasan
ketaatan pengelolaan
lingkungan bagi
kegiatan/usaha
Jumlah Penilaian dan
pembinaan ketaatan
pengelolaan lingkungan
bagi kegiatan/usaha yang
dilaksanakan
Program Pengendalian,
Pencemaran dan
kerusakan Lingkungan
Peningkatan Peringkat
Kinerja Perusahaan (Proper)
PKK - 3
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
3. Input :
Tersedianya dana Rp. 100,000,000 99,450,000 99.45
Output :
- keg/usaha 50 50 100
Outcome :
% 35 36 102.86
4. Input :
Tersedianya dana Rp. 50,000,000 50,000,000 100.00
Output :
- sampel 16 16 100
Outcome :
% 35 36 102.86
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 45,000,000 44,975,000 99.94
Output :
- Jumlah sumur resapan unit 4 4 100
Fasilitasi Penanganan
Pengaduan Dan
Pelanggaran Lingkungan
Pengawasan ketaatan
pengelolaan lingkungan
bagi kegiatan/usaha
layanan jasa dan lainnya
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Pengawasan Pengelolaan
Lingkungan Kegiatan
Layanan Jasa Dan Lainnya
Jumlah sampel Pengujian
kualitas lingkungan
Prosentase industri/
kegiatan yang memenuhi
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup
Prosentase industri/
kegiatan yang memenuhi
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup
Konservasi Sumber Daya Air
dan Pengendalian
Kerusakan Sumber-sumber
Air
PKK - 4
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Outcome :
lokasi 10 10 100
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 150,000,000 150,000,000 100.00
Output :
- Ha 10.500 10.500 100
Outcome :
lokasi 10 10 100
3. Input :
Tersedianya dana Rp. 50,000,000 49,450,000 98.90
Output :
- lokasi 1 1 100
Outcome :
lokasi 10 10 100
Peningkatan Konservasi
Daerah Tangkapan dan
Sumber-sumber Air
Jumlah wilayah yang
melaksanakan konservasi
sumber mata air
Jumlah wilayah yang
melaksanakan konservasi
sumber mata air
Jumlah wilayah yang
melaksanakan konservasi
sumber mata air
Jumlah rehab/ konservasi
daerah tangkapan air
Jumlah penanganan/
rehabilitasi lahan kritis
(Ha)
Pengendalian Kerusakan
Hutan Dan Lahan
PKK - 5
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 250,000,000 249,725,000 99.89
Output :
- lokasi 1 1 100
Outcome :
lokasi 10 10 100
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 225,000,000 223,700,000 99.42
Output :
- kali 1 1 100
- Siaran TV kali 1 1 100
- kali 1 1 100
- Duta Lingkungan kali 1 1 100
Outcome :
% 2.6 2.6 100
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 88,500,000 87,825,000 99.24
Output :
- titik 12 12 100
Jumlah wilayah yang
melaksanakan konservasi
sumber mata air
Program Peningkatan dan
Pengendalian Polusi
Program Peningkatan
Kualitas Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan
Lingkungan
Prosentase wilayah yang
peduli dan berwawasan
lingkungan
Peningkatan Edukasi dan
Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Awarding hari Lingk
hidup
Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati dan
Ekosistem
jumlah workshop yang
diselenggarakan
Jumlah Pengujian
kualitas air, sumber
pencemaran air dan
kerusakan tanah
Jumlah lokasi kehati
(lokasi)
Pengujian Kadar Polusi
Limbah Padat/Cair
PKK - 6
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Outcome :
Kg/detik 0.1
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 50,000,000 50,000,000 100.00
Output :
- sampel 12 12 100
Outcome :
Kg/detik 0.1
% 73 80
3. Input :
Tersedianya dana Rp. 71,000,000 70,325,000 99.05
Output :
- sampel 10 10 100
kali 1 1 100
Outcome :
% 73 80
4. Pembinaan Adiwiyata Input :
Tersedianya dana Rp. 80,000,000 80,000,000 100.00
Output :
- kali 4 4 100
Penurunan beban
pencemaran dengan
parameter COD
Jumlah
Sosialisasi,pembinaan
dan pendampingan
adiwiyata yang
diselenggarakan
Penyuluhan dan
Pengendalian Polusi dan
Pencemaran
Jumlah sampel limbah
yang diuji
Penurunan beban
pencemaran dengan
parameter COD
Persentase pemenuhan
kualitas udara baik
Jumlah pengujian
kualitas udara dan
jumlah pengujian emisi
kendaraan bermotor
Persentase pemenuhan
kualitas udara baik
Pemantauan Kualitas Udara
PKK - 7
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Jumlah
Sosialisasi,pembinaan
dan pendampingan
adiwiyata yang
diselenggarakan
PKK - 8
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Outcome :
sekolah 70 76 108.6
5. Input :
Tersedianya dana Rp. 52,500,000 51,375,000 97.86
Output :
- sampel 50 50 100
Outcome :
% 58.82 58.82 100
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 175,000,000 175,000,000 100.00
Output :
- lokasi 3 3 100
Outcome :
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 124,100,000 121,759,600 98.11
Output :
- dok 50 50 100
Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
Jumlah sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan
Operasional dan
Pemeliharaan Laboratorium
Lingkungan
Pemeliharaan Lingkungan
Hijau
Jumlah pengambilan dan
pengujian sampel
air/limbah cair
Prosentase pemenuhan
kualitas air permukaan
Program Penataan
Lingkungan
Koordinasi Pembinaan
Penyusunan Dokumen
Lingkungan (AMDAL, UKL-
UPL, SPPL)
Jumlah lokasi lokasi
lingkungan hijau yang
diperlihara
Jumlah wilayah yang
melaksanakan konservasi
sumber mata air
Jumlah ijin lingkungan
yang diterbitkan dan
SPPL yang diterbitkan
PKK - 9
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
Outcome :
2. Input :
Tersedianya dana Rp. 50,000,000 49,315,350 98.63
Output :
- ind/keg 40 40 100
Outcome :
3. Input :
Tersedianya dana Rp. 95,000,000 93,654,000 98.58
Output :
- dok 1 1 100
Outcome :
Prosentase kebijakan dan
kinerja lingkungan hidup
yang terinformasikan
Penyusunan Kebijakan
Bidang Penataan
Lingkungan
Jumlah industri/kegiatan
yang menyusun dokumen
lingkungan dan
mendapatkan ijin
lingkungan
Jumlah industri/kegiatan
yang menyusun dokumen
lingkungan dan
mendapatkan ijin
lingkungan
Pembinaan Pelaporan RKL-
RPL dan Perijinan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Jumlah dokumen RPPLH
Jumlah industri/ kegiatan
yang melaporkan RKL-
RPL dengan jumlah
industri/kegiatan yang
memiliki rekom/ijin per
semester
PKK - 10
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
4. Input :
Tersedianya dana Rp. 275,000,000 274,625,000 99.86
Output :
- lokasi 5 5 100
Outcome :
5. Input :
Tersedianya dana Rp. 90,000,000 89,257,600 99.18
Output :
- dok 1 1 100
Outcome :
Jumlah Dokumen IKPLHD
Prosentase kebijakan dan
kinerja lingkungan hidup
yang terinformasikan
Pembinaan Adaptasi Dan
Mitigasi Perubahan Iklim
Jumlah wilayah yang
melaksanakan Program
Adaptadi dan Mitigasi
Perubahan Iklim
Jumlah Desa/Kelurahan
yang berwawasan
lingkungan
Penyusunan Laporan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (DIKPLHD)
PKK - 11
SATUAN TARGET REALISASIPROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
URAIAN
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
KET.
%
PENCAPAIAN
TARGET
1. Input :
Tersedianya dana Rp. 75,000,000 74,449,950 99.27
Output :
- titik 6 6 100
Outcome :
Pembinaan Pengelolaan
Limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
Jumlah Pengujian Lahan
terkontaminasi LB3 (titik)
Jumlah industri/kegiatan
yang memiliki ijin
penyimpanan atau
pengumpulan LB3
Program Pengelolaan
Limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
PKK - 12
Instansi : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
Tujuan Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi lingkungan
Indikator Kinerja Tujuan : A. Indeks Pencemaran Air
B. Indeks Pencemaran Udara
C. Indeks Tutupan Lahan
Uraian Kebijakan
1. - 1.
2.
-
3.
-
4.
5.
- 1.
Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya
Alam
Program Penataan
Lingkungan
Terwujudnya
peningkatan kualitas dan
konservasi lingkungan
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
RENCANA STRATEGIS (RS)
TAHUN 2016 S/D 2021
TujuanSasaran Strategi Mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator ProgramNo.
Persentase pemenuhan
kualitas air permukaan
Program Pengendalian,
Pencemaran dan kerusakan
Lingkungan
Meningkatnya Pengelolaan
Sampah di Kab.
Lamongan
Persentase sampah
terkelola
Meningkatkan pengelolaan
persampahan
Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
dan Limbah B3
Program Peningkatan
Pengendalian PolusiPersentase pemenuhan
kualitas udara baik
Meningkatkan kualitas
lingkungan melalui selektif
perijinan, pengawasan dan
penataan lingkungan
Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
dan Limbah B3Persentase tutupan lahan
Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target
1. 60% 1 dokumen 160,000,000
50 sampel 75,000,000
50 keg 50,000,000
Pembinaan Adiwiyata 3 kali 80,000,000
Pengendalian Polusi dan
Pencemaran Lingkungan
Jumlah Pengawasan
ketaatan pengelolaan
lingkungan bagi
kegiatan/usaha kecil
Jumlah Sosialisasi,
pembinaan dan
pendampingan
adiwiyata yang
diselenggarakan
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
Persentase
pemenuhan kualitas
air permukaan
Program
Peningkatan
Pengendalian Polusi
Pengujian kadar polusi
limbah padat/cair
Jumlah pengujian
sampel air/limbah cair
dan tanah serta
inventarisasi data
sumber pencemaran
sungai
Operasional dan
pemeliharaan
laboratorium
lingkungan
Jumlah pengujian
sampel air/limbah cair
dan jumlah dokumen
penerapan ISO 17025
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN
No.Sasaran
ProgramKegiatan
Anggaran
Uraian Indikator Target Uraian Indikator TargetNo.
SasaranProgram
KegiatanAnggaran
1 dokumen 60,000,000
1 keg 225,000,000
1 dokumen 70,000,000
100 buah 50,000,000
1 unit
1 kali 110,000,000
1 unit
Pembinaan Pelaporan
RKL-RPL dan Perijinan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Jumlah Modul
pelaporan RKL-RPL dan
jumlah Aplikasi
laporan RKL-RPL online
dan aplikasi perijinan
lingkungan
Koordinasi pembi-naan
Penyusunan Dokumen
Lingkungan (AMDAL ,
UKL-UPL, SPPL)
Jumlah Pembinaan,
evaluasi dokumen
lingkungan yang
dilaksanakan dan
jumlah aplikasi
dokumen lingkungan
yang tersedia
Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Jumlah Dokumen SLHD
Peningkatan edukasi
dan komunikasi
masyarakat di bidang
lingkungan
Jumlah workshop,
duta lingkungan,
siaran TV dan
sosialisasi ponpes yang
diselenggarakan
Program Penataan
Lingkungan
Penyusunan Kebijakan
Bidang Penataan
Lingkungan
Jumlah Dokumen NA
RPPLH
Uraian Indikator Target Uraian Indikator TargetNo.
SasaranProgram
KegiatanAnggaran
5 desa 75,000,000
25 keg/usaha 75,000,000
50 keg/usaha 100,000,000
50 keg/usaha 100,000,000
Pembinaan adaptasi
dan mitigasi perubahan
iklim
Jumlah wilayah yang
melaksanakan
Program Adaptadi dan
Mitigasi Perubahan
Iklim
Pengawasan ketaatan
pengelolaan
lingkungan bagi
kegiatan/usaha
layanan jasa dan
lainnya
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Peningkatan peringkat
kinerja perusahaan
(proper)
Jumlah Penilaian dan
pembinaan ketaatan
pengelolaan
lingkungan bagi
kegiatan/usaha yang
dilaksanakan
Pengawasan
pengelolaan Lingkungan
Industri
Jumlah Pengawasan
ketaatan pengelolaan
lingkungan bagi
kegiatan/usaha
Pengawasan
pengelolaan Lingkungan
Kegiatan Layanan Jasa
dan lainnya
Uraian Indikator Target Uraian Indikator TargetNo.
SasaranProgram
KegiatanAnggaran
16 sampel 50,000,000
103 Desa 900,000,000
6 titik 75,000,000
73% 30 titik 100,000,000
35% 1275 btng 50,000,000
6 jenis 50,000,000
Program Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Persampahan
Jumlah Desa Gerakan
LGC
Fasilitasi penanganan
pengaduan dan
pelanggaran lingkungan
Jumlah sampel
Pengujian kualitas
lingkungan
Program Perlin-
dungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
Pengendalian Kerusakan
Hutan dan Lahan
Jumlah bibit sengon
laut
Peningkatan konservasi
daerah tangkapan air
dan sumber-sumber air
Jumlah bibit tanaman
Pembinaan penge-
lolaan Limbah B3
Jumlah lokasi
Pengujian Lahan
terkontaminasi LB3
Persentase
pemenuhan kualitas
udara baik
Program
Peningkatan
Pengendalian Polusi
Pemantauan kualitas
udara
Jumlah titik uji udara
emisi dan udara
ambien yang
dilaksanakan
Persentase Tutupan
Lahan
Program
Pengelolaan LB3
Uraian Indikator Target Uraian Indikator TargetNo.
SasaranProgram
KegiatanAnggaran
4 unit 45,000,000
1 lokasi 150,000,000
3 lokasi 175,000,000
4. 50% 30 unit 100,000,000
1 unit
3 unit 250,000,000 Peningkatan
Operasional dan
Pemeliharaan Prasarana
dan sarana
persampahan
Jumlah sarana/
prasarana pengolahan
pengendalian
pencemaran
lingkungan hidup yang
dioperasi-onalkan
Meningkatnya
Pengelolaan Sampah di
Kab. Lamongan
Persentase sampah
terkelola
Program Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Penyediaan prasarana
dan sarana pengelolaan
persampahan
Jumlah sarana/
prasarana
pengendalian
pencemaran
Konservasi sumber daya
air dan pengendalian
kerusakan sumber-
sumber air
Jumlah Sumur
Resapan yang
disediakan
Peningkatan
keanekaragaman hayati
dan ekosistem
Jumlah lokasi kehati
Program Ruang
Terbuka Hijau
Pemeliharaan
Lingkungan Hijau
Jumah lokasi
Pemeliharaan Lingk.
Hijau yang
dilaksanakan
Uraian Indikator Target Uraian Indikator TargetNo.
SasaranProgram
KegiatanAnggaran
1 dokumen 30,000,000
3 wil kec 600,000,000
Monitoring dan Evaluasi
Persampahan
Jumlah dokumen
laporan volume
sampah
Pengembangan kinerja
pengelolaan sampah
Jumlah wilayah pantau
yang memenuhi
standart pengelolaan
sampah
No.Nama Orang/
Kelompok/OrganisasiNama Penghargaan
Pemberi
Penghargaan
Tahun
Penghargaan(1) (2) (3) (4) (5)1 SMA Negeri 1
Kedungpring
Adiwiyata Nasional Kementerian
Lingkungan
Hidup
2017
2 SMP Negeri 3 Babat Adiwiyata Nasional Kementerian
Lingkungan
Hidup
2017
3 SMP Negeri 1 Mantup Adiwiyata Nasional Kementerian
Lingkungan
Hidup
2017
4 SMKN 1 Lamongan Adiwiyata Propinsi Gubernur Jawa
Timur
2017
5 SMP Negeri 4
Lamongan
Adiwiyata Propinsi Gubernur Jawa
Timur
2017
6 MIN Blawirejo
Kedungpring
Adiwiyata Propinsi Gubernur Jawa
Timur
2017
7 Desa Sidorejo
Kecamatan Deket
Desa/Kelurahan
Berseri Madya
Gubernur Jawa
Timur
2017
8 Desa Pucangro
Kecamatan Kalitengah
Desa/Kelurahan
Berseri Pratama
Gubernur Jawa
Timur
2017
9 Desa Pengangsalan
Kecamatan Kalitengah
Desa/Kelurahan
Berseri Pratama
Gubernur Jawa
Timur
2017
10 Kabupaten Lamongan Nirwasita Tantra Kementerian
Lingkungan
Hidup
2017
11 Kabupaten Lamongan Adipura Presiden RI 2017
PENGHARGAAN YANG DI TERIMA BIDANG LINGKUNGAN HIDUPTAHUN 2017
Penghargaan - 1
top related