LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1€¦ · 2. Menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf 3. Menyebutkan contoh batuan beku, batuan
Post on 02-Jan-2021
12 Views
Preview:
Transcript
LAMPIRAN 1
RPP DAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang
Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4x35 menit
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar.
7.1 Mendeskipsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
C. Indikator
1. Menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya
2. Menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf
3. Menyebutkan contoh batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf
4. Menjelaskan pengertian pelapukan
5. Menjelaskan proses pelapukan fisika, kimia, dan biologi
6. Mengidentifikasi contoh pelapukan batuan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Tembelajaran
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis batuan berdasarkan
cara terbentuknya dengan benar.
2. Melalui membaca mandiri, siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya
batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ciri, fungsi dari
masing-masing batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf dengan
benar.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menceritakan manfaat batuan
dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalamannya kepada teman
sekelompok dengan bahasa yang baik dan benar .
5. Melalui diskusi kelompok, siswa menanggapi cerita tentang manfaat
batuan dalam kehidupan sehari-hari teman satu kelompoknya dengan
memberikan pendapat
6. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan
dengan benar.
7. Melalui pengamatan gambar pelapukan, siswa dapat membedakan tiga
jenis pelapukan.
8. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menceritakan contoh proses
pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.
9. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menanggapi cerita teman satu
kelompoknya dengan memberikan pendapat berkaitan dengan contoh
proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi Pokok (lampiran 1)
Batuan
Pelapukan
F. Pendekatan dan Metode
Tanya jawab
Masyarakat belajar dalam CTL
Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa.
2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan
masing masing.
3. Kegiatan absensi.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran.
10 menit
Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang
2. Siswa menerima lembar kerja kelompok
(lampiran 2)
3. Siswa menceritakan pengalamannya sesuai
perintah dalam lembar kerja kelompok.
4. Siswa menanggapi cerita teman satu
kelompoknya dengan memberikan pendapat
5. Siswa menyebutkan fungsi masing-masing
batuan dalam lembar kerja kelompok.
6. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok
kepada kelompok lain.
50 menit
Penilaian proses.
1. Guru berkeliling mengamati dan memberikan
skor kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa bersama guru bernyanyi “Jenis batuan”
(lampiran 3)
2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
pelajaran
3. Doa penutup.
10 menit
Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
2. Siswa bersama-sama dengan guru berdoa sesuai
dengan keyakinan masing masing.
3. Siswa mengungkapkan kembali materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajara
5. Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh
guru
10 menit
Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang
2. Siswa menerima lembar kerja kelompok
(lampiran 4)
3. Siswa menceritakan contoh proses pelapukan
berdasarkan pengalamannya sesuai perintah
dalam lembar kerja
4. Siswa menanggapi cerita teman satu
kelompoknya dengan memberikan pendapat
40 menit
berkaitan dengan contoh proses pelapukan.
7. Siswa mengamati contoh gambar pelapukan
tanah dan membedakan tiga jenis pelapukan
tersebut dalam lembar kerja kelompok.
8. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok
kepada kelompok lain.
Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor
kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
pembelajaran.
3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai
agama dan keyakinan masing-masing untuk
mengakhiri pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media
Sumber yang digunakan adalah :
Buku IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Tim Nina Karya
Guru, Penerbit Erlangga, halaman: 150-159
Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Haryanto, Penerbit
Erlangga, halaman 171-178
Zazaprul.wordpress.com/2012/12/11proses-pembentukan-tanah/ di unduh
28 Maret 2014 – 08:14
Media yang digunakan adalah :
Gambar batuan
Gambar contoh pelapukan fisika, kimia, dan biologi
I. Penilaian
Prosedur penilaian
Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 3)
Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 4)
Nilai Akhir =
Candirejo, 5 Mei 2014
Lampiran 1
Materi pembelajaran
BATUAN
a. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava.
Magma adalah batuan yang masih cair dan sangat panas terdapat di dalam
perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Pendinginan
magma dan lava meyebabkan magma dan lava membeku menjadi batuan beku.
Beberapa batuan beku dan cara terbentuknya :
b. Batuan Endapan atau Sedimen
Batuan endapan atau batuan sedimen ialah batuan yang terbentuk karena
pengendapan. Batuan endapan pada awalnya merupakan hasil pelapukan dan
pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin
kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau karena ada zat-zat
yang melekat pada bagian-bagian endapan tersebut.
Beberapa batuan sedimen dan cara terbentuknya :
c. Batuan Metamorf atau Batuan Malihan
Batuan metamorf atau batuan malihan ialah batuan yang berasal dari batuan
sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan
tekanan. Batuan dikerak bumi sering mendapat tekanan yang berat dan suhu
yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Tekanan yang berat disebabkan
karena tindihan. Suhu yang tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan
magma. Beberapa batuan endapan atau batuan sedimen yang berubah menjadi
batuan metamorf atau batuan malihan ialah batu pualam atau batu marmer dari
batu gamping, dan batu sabak dari batu serpih.
Beberapa batuan metamorf atau malihan dan cara terbentuknya :
PELAPUKAN
1. Proses Pembentukan Tanah
Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran besar menjadi
butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi tanah). Pelapukan
terjadi karena adanya tenaga eksogen. Pelapukan dapat terjadi melalui tiga
cara, yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi.
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam seperti
suhu, cuaca, angin, dan air. Saat suhu udara panas, batuan dapat mengembang
sedangkan saat suhu dingin, batuan dapat menyusut. Perubahan suhu panas dan
dingin yang terjadi terus menerus akan membuat batuan retak. Lama kelamaan
batuan ini akan menjadi butiran kecil dan butiran tersebut akan menjadi butiran
halus. Saat terjadi hujan, butiran halus ini akan terbawa air hujan dan
mengendap di daerah aliran. Pengendapan ini lama kelamaan akan
menyebabkan terjadinya tumpukan atau lapisan tanah. Angin dapat
menyebabkan pelapukan batuan. Batuan yang terkena angin kencang lama-
kelamaan akan mengalami pengikisan. Pengikisan tersebut dapat menimbulkan
erosi. Erosi yang terjadi sangat lama, akan membuat batuan tersebut menjadi
butiran halus yang disebut pasir. Air dapat menyebabkan pelapukan batuan.
Contohnya, batuan yang terkena ombak, lama kelamaan akan mengalami
pengikisan. Semakin lama, batuan tersebut akan berubah menjadi tanah karena
terkikis oleh ombak. Pelapukan fisika hanya mengubah bentuk atau wujudnya
bendanya. Dalam proses pelaukan mekanik susunannya kimia batuan tersebut
tidak berubah, hanya ukurannya saja yang berubah. Setiap batuan tersusun atas
mineral atau unsur yang berbeda-beda. Oleh karena itu pelapukan setiap batuan
berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat
lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan
tersebut.
b. Pelapukan Kimia
Pelapukan secara kimia terjadi atara lain melalui turunnya hujan asam.
Secara alami, air hujan mengandung asam yang berasal dari karbon dioksida
dengan adanya gas-gas buangan industri membuat tingkat keasaman makin
tinggi. Hujan asam dapat merusak bangunan dan patung di ruang terbuka.
Contohnya patung atau bangunan kuno yang terkikis oleh hujam yang
mengandung asam.
Agar terhindar dari pengaruh lingkungan yang buruk, patung dan bangunan
perlu pelindung. Pelindung berupa pengecatan dan pelapisan dengan bahan
khusus sehingga pergaruh terjangan hujan asam dapat diperkecil.
c. Pelapukan Biologi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup.
Tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan menyebabkan
batuan menjadi pecah. Kemudian hancur menjadi butiran kecil yang halus.
Binatang dapat menyebabkan terjadinya pelapukan batuan. Di batu-batu yang
ada di sekitar pantai, biasanya terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh
binatang. Lama kelamaan ini akan bertambah banyak dan besar sehingga dapat
merusak batuan. Batuan tersebut berubah menjadi butiran-butiran kecil dan
akhirnya menjadi butiran-butiran halus membentuk tanah.
Lampiran 2
Berdasarkan bacaan yang telah diberikan oleh guru, ceritakanlah
pengalaman kalian berdasarkan pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan batuan yang kalian temukan berdasarkan bacaan
tadi!
2. Apakah batuan tersebut dapat kalian temukan di sekitar
lingkungan atau tempat tinggal kalian? Kalau ada, sebutkan
contoh benda yang terbuat dari batuan tersebut dan
manfaatnya!
3. Berdasarkan cerita teman satu kelompokmu, tuliskanlah satu
pendapat yang dapat dijadikan sebagai suatu kesimpulan pada
kotak di bawah ini!
Mari bercerita pengalaman!
Lampiran 3
Ceritakan proses terjadinya pelapukan berdasarkan gambar di bawah ini!
Gambar Proses terjadinya Jenis
Pelapukan
Lampiran 4
Jenis-jenis Batuan
(Musiknya : Lagu tik tik bunyi hujan)
Batuan ada tiga golongannya
Batuan beku, sedimen, malihan
Contoh yang beku : obsidian, granit
Basal, andesit, dan juga apung
Contoh batu endapan ada lima :
Konglomerat, breksi, pasir, serpih, kapur
Batu malihan, tiga contohnya :
Batu genes, marmer, juga sabak
Lampiran 5
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No I. 1 I. 2 I.3 I. 4 I. 5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 Jumlah
Ya Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 V V V V V V V 7
2 V V V V V V V V 8
3 V V V V V V V 7
4 V V V V V V V V 8
5 V V V V V V V V 8
6 V V V V V V 6
7 V V V V V V V 7
8 V V V V V V V 7
9 V V V V V V V V 8
10 V V V V V V V V 8
11 V V V V V V V V V 9
12 V V V V V V 8
13 V V V V V V V V 9
14 V V V V V V V 7
15 V V V V V V V 7
16 V V V V V V V V 8
17 V V V V V V V V 8
18 V V V V V V V 7
19 V V V V V V V V V 9
20 V V V V V V V V V 9
21 V V V V V V V 7
22 V V V V V V V V 8
23 V V V V V V V 7
24 V V V V V V V V 8
25 V V V V V V V V 8
26 V V V V V V V V 8
27 V V V V V V V V V 9
28 V V V V V V V V V 9
29 V V V V V V V 7
30 V V V V V V V V 8
31 V V V V V V V 7
32 V V V V V V V V V 9
33 V V V V V V V 7
34 V V V V V V V V 8
35 V V V V V V V V 8
36 V V V V V V V 7
Keterangan :
I : indikator
Y : Ya
T : Tidak
Indikator 1 : Siswa dapat menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara
terbentuknya dengan benar.
Indikator 2 : Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya batuan beku,
batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar.
Indikator 3 : Siswa dapat membentuk kelompok dengan bertanggung jawab
Indikator 4 : Siswa mampu menceritakan manfaat batuan dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan pengelamannya kepada teman
sekelompok dengan bahasa yang baik dan benar
Indikator 5 : Siswa mampu menanggapi cerita tentang manfaat batuan dalam
kehidupan sehari-hari teman satu kelompoknya dengan
memberikan pendapat
Indikator 6 : Siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan dengan benar.
Indikator 7 : Siswa mampu mengamati gambar pelapukan dengan baik
Indikator 8 : Siswa dapat menceritakan contoh proses pelapukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator 9 : Siswa dapat menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan
memberikan pendapat berkaitan dengan contoh proses
pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 10 : Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompok
lain dengan baik
Lampiran 6
Nama :
No Absen :
Soal Evaluasi
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan
jawaban yang benar!
1. Berdasarkan cara terbentuknya ada beberapa jenis batuan. Apasaja macam
batuan tersebut disebut . . . .
A. Batuan beku
B. Batuan endapan
C. Batuan metamorf
D. A, B, C, benar semua
2. Batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava disebut . . . .
A. Batuan beku
B. Batuan endapan
C. Batuan marmer
D. Batuan metamorf
3. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku adalah . . . .
A. Batu granit, batu apung, batu pasir
B. Batu pasir, batu serpih, batu kapur
C. Batu apung, batu obsidian, batu granit
D. Batu basal, batu pualam, batu sabak
4. Batuan beku yang terbentuk dari lava yang mendingin sangat cepat adalah batu
. . . .
A. Granit
B. Obsidian
C. Basal
D. Apung
5. Batuan yang terbentuk karena pengendapan disebut . . . .
A. Batuan beku
B. Batuan endapan
C. Batuan marmer
D. Batuan metamorf
6. Batuan sedimen yang tampak seperti kumpulan batu kerikil bulat adalah batu . .
. .
A. Breksi
B. Serpih
C. Kapur
D. Konglomerat
7. Batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami
perubahan karena panas dan tekanan disebut . . . .
A. Batuan beku
B. Batuan endapan
C. Batuan konglomerat
D. Batuan metamorf
8. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu
batu . . . .
A. Genes
B. Marmer
C. Sabak
D. Breksi
9. Batuan senantiasa mengalami perubahan, seperti juga terbentuknya batuan
beku, batuan endapan, batuan metamorf. Batuan dapat mengalami . . . .
A. Pelapukan
B. Pembaharuan
C. Pengurangan
D. Penambahan
10. Permukaan bumi senantiasa berubah sepanjang masa. Penyebab perubahan
keadaan permukaan bumi terutama karena pelapukan. Apa saja jenis
pelapukan tersebut . . . .
A. Pelapukan Fisika
B. Pelapukan Biologi
C. Pelapukan Kimia
D. A, B, dan C benar semua
11. Proses pembentukan tanah melalui pemecahan batuan karena cuaca,
dorongan air dan terpaan angin merupakan pelapukan secara . . . .
A. Kimia
B. Fisika
C. Biologi
D. Ekologi
12. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pelapukan fisika yang terjadi pada gambar tersebut disebabkan oleh . . . .
A. Air
B. Tumbuhan
C. Cuaca
D. Hujan
13. Perubahan suhu antara siang-malam, terpaan angin dan hujan, serta tarikan
gaya gravitasi bumi adalah penyebab pelapukan . . . .
A. Pelapukan ekologi
B. Pelapukan fisika
C. Pelapukan kimia
D. Pelapukan biologi
14. Jika uap air di udara bercampur dengan gas-gas beracun hasil buangan
bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik, mengakibatkan pelapukan
batuan secara . . . .
A. Kimia
B. Fisika
C. Biologi
D. Ekologi
15. Patung batu dapat terkikis oleh air hujan yang mengandung . . . .
A. Asap
B. Air
C. Batu
D. Asam
16. Proses pembentukan tanah yang disebabkan aktivitas makhluk hidup
merupakan pelapukan secara . . . .
A. Kimia
B. Fisika
C. Ekologi
D. Biologi
17. Tumbuhan yang dapat tumbuh di batu dan menyebabkan pelapukan batuan
adalah . . . .
A. Bakau
B. Teratai
C. Pandan
D. Lumut
18. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pada gambar tersebut merupakan contoh pelapukan . . . .
A. Kimia
B. Biologi
C. Fisika
D. Ekologi
19. Proses pembentukan tanah yang disebabkan oksigen dan uap air merupakan
pelapukan secara . . . .
A. Kimia
B. Fisika
C. Biologi
D. Ekologi
20. Batu yang nama lainnya batu tulis adalah . . . .
A. Batu breksi
B. Batu granit
C. Batu pasir
D. Batu salak
Kunci jawaban :
1. D
2. A
3. C
4. B
5. B
6. D
7. D
8. B
9. A
10 D
11. B
12. B
13. B
14. A
15. D
16. D
17. D
18. B
19. A
20. B
Lampiran 7
Kisi-Kisi Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran
Penilaian
Non Tes Tes
Unjuk Obyektif
7.1Mendeskripsikan proses
Pembentukan tanah karena
pelapukan
Menyebutkan jenis batuan
berdasarkan cara terbentuknya Melalui tanya jawab, siswa
dapat menyebutkan jenis
batuan berdasarkan cara
terbentuknya dengan benar.
Indikator 1 1, 16
Menjelaskan proses
terbentuknya batuan beku,
batuan sedimen dan batuan
metamorf
Melalui membaca mandiri,
siswa dapat menjelaskan
proses terbentuknya batuan
beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf dengan
benar.
Indikator 2 2, 5, 7
Mengidentifikasi ciri, fungsi,
dan contoh batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf
Melalui diskusi kelompok,
siswa dapat mengidentifikasi
ciri, fungsi dan contoh dari
masing-masing batuan beku,
batuan sedimen dan batuan
metamorf dengan benar.
Indikator 3 22, 23, 24
Melalui diskusi kelompok,
siswa mampu menceritakan
manfaat batuan dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator 3,
Indikator 4,
Indikator 10
berdasarkan pengelamannya
kepada teman sekelompok
dengan bahasa yang baik dan
benar .
Melalui diskusi kelompok,
siswa menanggapi cerita
tentang manfaat batuan dalam
kehidupan sehari-hari teman
satu kelompoknya dengan
memberikan pendapat
Indikator 3,
Indikator 5,
Indikator 10
Menjelaskan pengertian
pelapukan
Melalui tanya jawab, siswa
dapat menjelaskan pengertian
pelapukan dengan benar.
Indikator 6 9, 14
Menjelaskan proses pelapukan
fisika, kimia, dan biologi
Melalui pengamatan gambar
pelapukan, siswa dapat
membedakan tiga jenis
pelapukan.
Indikator 7 11, 18, 21
Mengidentifikasi contoh
pelapukan batuan dalam
kehidupan sehari-hari.
Melalui diskusi kelompok,
siswa dapat menceritakan
contoh proses pelapukan
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 3,
Indikator 8,
Indikator 10
10, 12, 13,
15, 17, 19,
20, 25
Melalui diskusi kelompok,
siswa dapat menanggapi cerita
teman satu kelompoknya
dengan memberikan pendapat
berkaitan dengan contoh
proses pelapukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator 3,
Indikator 9,
Indikator 10
LAMPIRAN 2
RPP DAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN SIKLUS 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang
Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4x35 menit
A. Standar Isi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
C. Indikator
1. Menjelaskan susunan tanah
2. Menyebutkan berbagai jenis-jenis tanah
3. Mengidentifikasi ciri-ciri tanah (pasir, humus, liat, dan kapur)
4. Menjelaskan lapisan struktur bumi
5. Menggambarkan secara sederhana lapisan bumi (mantel bumi, kerak bumi,
dan inti bumi)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru tentang susunan tanah, siswa dapat menjelaskan
susunan tanah dengan benar.
2. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menyebutkan
jenis-jenis tanah (pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.
3. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menceritakan
jenis-jenis tanah yang ada di sekitar lingkungannya
4. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menanggapi
cerita teman dengan memberikan pendapat.
5. Melalui pengamatan pada tanah, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah
(pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.
6. Melalui media buah apel, siswa dapat menyebutkan urutan struktur bumi
dengan benar.
7. Melalui tanya jawab tentang lapisan bumi, siswa dapat menjelaskan lapisan
struktur bumi dengan benar.
8. Melalui tanya jawab tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi, siswa dapat
memberikan pendapat tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi.
9. Melalui tanya jawab tentang struktur bumi, siswa dapat menceritakan
contoh peristiwa yang berkaitan dengan struktur bumi dari pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari.
10. Melalui diskusi kelompok tentang struktur bumi, siswa dapat
menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi (mantel bumi, kerak
bumi, dan inti bumi).
E. Materi Pokok (lampiran 1)
Tanah (struktur tanah dan jenis tanah)
Struktur bumi
F. Pendekatan dan Metode
Tanya jawab
Masyarakat belajar dalam CTL
Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa.
2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan
masing masing.
3. Kegiatan absensi.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
10menit
Inti 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
susunan tanah
2. Siswa menerima lembar kerja kelompok
(lampiran 2)
3. Siswa menceritakan pengalamanya sesuai
bimbingan guru.
“Siapa yang pernah ke pantai, gunung, sawah?
Di sana kalian menemukan tanah apa?
Bagaimana ciri tanah tersebut?”
4. Siswa menyampaikan pendapat tentang cerita
temannya.
“Ya, tadi teman kalian sudah bercerita. Nah,
berikan pendapatmu tentang tanah yang teman
kalian ceritakan apakah sama dengan tanah
yang kamu lihat juga?”
5. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang
6. Siswa menerima lembar kerja kelompok
7. Siswa mengerjakan lembar kerja untuk
mengidentifikasi sifat tanah (ciri dan manfaat)
8. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok
kepada kelompok lain.
50 menit
Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor
kegiatan siswa.
Penutup 1. Kegiatan penutup siswa bersama guru membuat
kesimpulan tentang materi yang sudah
dipelajari
2. Dan doa penutup.
10 menit
Pertemuan ke 2
Pendahuluan 1. Kegiatan awal siswa mengucapkan salam
kepada guru.
2. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
3. Guru mengungkapkan kembali tentang materi
pada pertemuan 1.
10 menit
4. Siswa menyimak tujuan dan materi
pembelajaran.
Inti 1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
lapisan bumi menggunakan media buah apel.
2. Siswa dan guru bertanya jawab untuk menggali
pendapat siswa tentang bahan penyusun tiap
lapisan bumi. “Coba kemukakan pendapat
kalian tentang bahan penyusun tiap lapisan
bumi?”
3. Siswa diberikan kesempatan untuk
menceritakan pengalamannya dalam kehidupan
sehari-hari tentang struktur lapisan bumi untuk
menanamkan konsep bahan penyusun bumi.
“Tadi sudah tahu apa saja bahan penyusun tiap
lapisan bumi, sekarang sebutkan contoh
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan lapisan bumi? Misalnya : Gunung
berapi yang meletus. “Coba ceritakan
bagaimana proses terjadinya?”
4. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang
5. Siswa menerima lembar kerja kelompok
(lampiran 3)
6. Siswa mengerjakan lembar kerja kelompok
7. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok
kepada kelompok lain.
40 menit
Penilaian proses.
Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor
kegiatan siswa.
Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan bersama.
2. Siswa mengerjakan tes formatif
3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai
agama dan keyakinan masing-masing untuk
mengahiri pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media
Sumber yang digunakan adalah:
Buku IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Tim Nina Karya
Guru, Penerbit Erlangga, halaman: 160-166
Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Haryanto, Penerbit
Erlangga, halaman 172 dan 179-180
Media yang digunakan adalah
Buah apel
Tanah pasir, humus, liat, kapur
I. Penilaian
Prosedur penilaian
Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 5)
Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 6 )
Nilai Akhir =
Candirejo, 22 Mei 2014
Lampiran 1
1. Bagian-bagian tanah
Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas,
lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk.
Lapisan tanah terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan tanah bawah, dan
bahan induk tanah.
Lapisan atas, sangat subur karena lapisan tanah atas bercampur dengan
humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan
jenis tanah yang lain. Humus berasal dari pembusukan hewan atau
tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-
hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini
memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu
menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan
oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.
Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan
air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa
oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat.
Lapisan bawah, kurang subur dan mempunyai warna lebih terang. Tanah
lapisan bawah mengandung sedikit humus.
Lapisan bahan induk tanah, merupakan lapisan tanah yang terdiri atas
bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah
asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Lapisan
tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran,
bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya
terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya
gelap dan ada yang agak terang.
2. Komposisi dan Jenis-Jenis Tanah
Berdasarkan komposisi penyusunnya, tanah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
tanah berpasir, tanah berhumus, dan tanah liat.
No. Jenis Tanah Uraian
1. Tanah pasir
Tanah pasir terbentuk dari endapan batu-
batuan yang mengalami pelapukan. Tanah
pasir bersifat porous artinya sangat mudah
meresapkan air. Tanah ini hanya mengandung
sedikit bahan organic sehingga tanah ini tidak
begitu subur.
2. Tanah humus
Di daerah beriklim sedang terbentuk tanah
humus, yang merupakan tanah yang sangat
subur. Tanah humus memiliki ciri berwarna
hitam. Tanah humus sangat subur karena
terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah
mengalami pembusukan. Tanah humus
cenderung dapat menahan air. Tanah humus
paling subur dibanding jenis tanah lain.
3. Tanah liat
Tanah liat termasuk jenis tanah yang berat.
Tanah ini sulit dilalui air. Jika basah, tanah
ini sangat lengket dan elastis. Tanah liat
dijadikan bahan dasar keramik.
4. Tanah kapur
Tanah kapur terbentuk dari endapan batuan
kapur. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui
air. Tanah seperti ini tidak subur untuk
pertanian karena sedikit mengandung humus.
Jenis tanah kapur baik untuk tumbuhan jati.
3. Struktur Bumi
Bumi diselimuti oleh lapisan udara yang disebut atmosfer. Keberadaan
atmosfer membuat kehidupan dapat terus berlangsung di muka bumi. Lapisan-
lapisan penyusun bumi diuraikan sebagai berikut :
A. Kerak bumi
Lapisan terluar bumi adalah kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari tanah dan
lapisan batuan. Ketebalan kerak bumi kira-kira berkisar antara 6-70 km.
Ketebalan 6 km ada di lantai (dasar) samudera. Ketebalan 70 km ada di
lapisan pegunungan.Suhu di kerak bumi paling rendah disbanding lapisan
bumi di bawahnya. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 10000C.
B. Mantel Bumi
Lapisan ini berupa batuan padat dengan ketebalan kira-kira 2900 km.
Lapisan ini memang jauh lebih tebal daripada kerak bumi. Suhu di mantel
bumi bagian dasar mencapai 37000C. tekanan sangat tinggi di mantel bumi
membuat batuan tetap dalam keadaan padat.
C. Inti Bumi
Lapisan inti bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam. Inti luar dibentuk oleh
cairan panas sedangkan inti dalam berupa padatan. Inti luar tersusun dari
cairan besi dan nikel. Inilh satu-satunya lapisan bumi yang berada dalam
keadaan cair. Ketebalan inti luar kira-kira 2000 km dengan subu mencapai
22000C. Inti dalam tersusun dari besi dan nikel padat. Ketebalan inti dalam
yang seperti bola ini mencapi 2740 km. suhu di inti dalam paling tinggi,
yaitu mencapai 45000C.
Lampiran 2
Berdasarkan tanah yang kalian dapat, identifikasilah bersama
kelompokmu tentang jenis tanah, ciri, dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari!
Tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel berikut!
Tanah yang didapat kelompokmu
Jenis tanah Ciri Manfaat
Setelah mengisi tabel di atas, perhatikanlah hasil diskusi yang
disampaikan kelompok lain.
Tuliskan hasil diskusi kelompok lain pada tabel di bawah! Tuliskanlah
jenis tanah yang berbeda dengan kelompokmu!
Tanah yang didapat kelompok lain
Jenis tanah Ciri Manfaat
Lampiran 3
MENGGAMBARKAN SECARA SEDERHANA LAPISAN-LAPISAN BUMI
1. Alat dan Bahan : a. Karton Putih b. Penggaris c. Kertas empat warna d. Jangka Kayu e. Spidol f. Lem g. Pensil h. Gunting
2. Langkah Kegiatan : a. Buatlah 4 buah lingkaran dengan jari-jari berbeda, yaitu 2 cm,
4 cm, 6 cm, dan 8 cm di atas karton putih dengan menggunakan jangka kayu.
b. Pertebal garis-garis pada lingkaran dengan menggunakan spidol.
c. Gunting kertas warna yang terdiri dari empat macam menjadi potongan-potongan kecil.
d. Tempelkan potongan kertas warna tersebut pada liangkaran yang telah dibuat, masing-masing lingkaran memiliki warna yang berbeda.
e. Berilah keterangan pada karton, lapisan-lapisan yang menyusun bumi sesuai dengan warna yang telah ditempelkan.
Lampiran 4
Rubrik Penilaian Observasi Aktifitas Belajar
No I. 1 I. 2 I.3 I. 4 I. 5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 Jumlah
Ya Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 V V V V V V V V V 9
2 V V V V V V V V V 9
3 V V V V V V V V V 8
4 V V V V V V V V V 8
5 V V V V V V V V V 9
6 V V V V V V V V V 8
7 V V V V V V V V V 9
8 V V V V V V V V V 8
9 V V V V V V V V V 9
10 V V V V V V V V V 9
11 V V V V V V V V V V 10
12 V V V V V V V V V 9
13 V V V V V V V V V 9
14 V V V V V V V V 8
15 V V V V V V V V 8
16 V V V V V V V V 8
17 V V V V V V V V V 9
18 V V V V V V V V V 9
19 V V V V V V V V V V 10
20 V V V V V V V V V 9
21 V V V V V V V V V 9
22 V V V V V V V V V 9
23 V V V V V V V V V V 10
24 V V V V V V V V V 9
25 V V V V V V V V V V 10
26 V V V V V V V V V 9
27 V V V V V V V V V 9
28 V V V V V V V V V 9
29 V V V V V V V V V 8
30 V V V V V V V V 8
31 V V V V V V V V 8
32 V V V V V V V V V 9
33 V V V V V V V V 8
34 V V V V V V V V V 9
35 V V V V V V V V V 9
36 V V V V V V V V V 9
Keterangan :
I. : indikator
Y : Ya
T : Tidak
Indikator 1 : Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah (pasir, humus, liat,
kapur) dengan benar.
Indikator 2 : Siswa dapat menceritakan jenis-jenis tanah yang ada disekitar
lingkungannya
Indikator 3 : Siswa dapat menanggapi cerita teman dengan memberikan
pendapat dengan santun
Indikator 4 : Siswa mampu mengamati tanah dengan teliti
Indikator 5 : Siswa dapat menyebutkan urutan struktur bumi dengan benar.
Indikator 6 : Siswa dapat menjelaskan lapisan struktur bumi dengan benar.
Indikator 7 : Siswa dapat memberikan pendapat tentang bahan penyusun tiap
lapisan bumi.
Indikator 8 : Siswa dapat menceritakan contoh peristiwa yang berkaitan
dengan materi struktur lapisan bumi dari pengalaman dalam
kehidupan sehari-harinya.
Indikator 9 : Siswa dapat membentuk kelompok dengan bertanggung jawab
Indikator 10 : Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompok
lain dengan baik
Lampiran5
Nama :
No Absen :
Soal evaluasi
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan
jawaban yang benar!
1. Dari hasil pengamatan pada tanah, lapisan yang terbentuk dari hasil
pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati, merupakan
tanah yang paling subur. Lapisan ini merupakan . . . .
A. Lapisan atas
B. Lapisan tengah
C. Lapisan bawah
D. Lapisan batuan induk
2. Lapisan tanah yang berupa bebatuan yang padat adalah . . . .
A. Lapisan atas
B. Lapisan tengah
C. Lapisan bawah
D. Lapisan batuan induk
3. Desa Bangunjiwa yang terletak di Kecamatan Kasongan, Kabupaten Bantul
merupakan daerah sentra kerajinan gerabah. Produk dari daerah ini mampu
menembus pasar gerabah internasional. Jenis tanah yang cocok untuk membuat
gerabah adalah . . .
A. Tanah Liat
B. Tanah Kapur
C. Tanah Humus
D. Tanah Pasir
4. Tanah humus sangat subur karena . . . .
A. Berasal dari pelapukan batuan sedimen
B. Mengandung banyak unsur besi
C. Berasal dari tumbuhan yang telah membusuk
D. Tanahnya berwarna hitam
5. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi
sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah . . . .
A. Berhumus
B. Berkapur
C. Berpasir
D. Liat
6. Lapisan bumi yang berada paling luar adalah . . . .
A. Inti luar
B. Inti dalam
C. Mantel bumi
D. Kerak bumi
7. Lapisan terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air.
Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air
dan mengendap. Lapisan ini termasuk . . . .
A. Lapisan atas
B. Lapisan tengah
C. Lapisan bawah
D. Lapisan batuan induk
8. Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu adalah . . . .
A. Lapisan atas
B. Lapisan tengah
C. Lapisan bawah
D. Lapisan batuan induk
9. Masyarakat Perbukitan Pegunungan Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah banyak yang berprofesi sebagai petani. Kondisi ini didukung oleh
tanah di wilayah tersebut yang sangat subur sehingga baik untuk bercocok
tanam, tanah ini sangat subur. Jenis tanah tersebut termasuk . . . .
A. Tanah Kapur
B. Tanah Humus
C. Tanah Pasir
D. Tanah Liat
10. Tanah yang terbentuk dari endapan batuan kapur. Tanah ini tidak subur
untuk pertanian, namun tanah baik untuk tumbuhan jati. Hal-hal tersebut
merupakan ciri tanah . . . .
A. Berhumus
B. Liat
C. Berkapur
D. Berpasir
11. Tanah yang terbentuk dari sedimen atau endapan batu-batuan yang
mengalami pelapukan. Tanah ini bersifat porous. Hal-hal tersebut
merupakan ciri tanah . . . .
A. Berpasir
B. Berhumus
C. Liat
D. Berkapur
12. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi adalah . . . .
A. Atmosfer
B. Mantel bumi
C. Kerak bumi
D. Inti bumi dalam
13. Lapisan tanah yang biasanya disebut tanah liat adalah . . . .
A. Lapisan atas
B. Lapisan tengah
C. Lapisan bawah
D. Lapisan batuan induk
14. Jenis tanah di Kecamatan Jeruk Legi dan Kesugihan, Kabupaten Cilacap
terdiri atas butiran-butiran liat dan sukar dilalui air. Berdasarkan ciri-ciri
tanah di atas, tanah di wilayah tersebut adalah . . . .
A. Tanah Kapur
B. Tanah Pasir
C. Tanah Humus
D. Tanah Liat
15. Tanah di Pegunungan Sewu, Provinsi DIY banyak ditanami pohon jati dan
tumbuh dengan baik. Jenis tanah yang cocok ditanami pohon jati adalah . . .
.
A. Tanah Pasir
B. Tanah Humus
C. Tanah Liat
D. Tanah Kapur
16. Lapisan bumi yang merupakan lapisan tertebal adalah lapisan . . . .
A. Kerak bumi
B. Mantel bumi
C. Inti bumi luar
D. Inti bumi dalam
17. Satu-satunya lapisan bumi yang berada dalam keadaan cair adalah . . . .
A. Inti luar
B. Inti dalam
C. Mantel bumi
D. Kerak bumi
18. Jenis tanah ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Mengandung sedikit unsur hara
- Terbentuk dari batuan kapur
Jenis tanah ini termasuk . . . .
A. Tanah Pasir
B. Tanah Humus
C. Tanah Liat
D. Tanah Kapur
19. Tanah ini bisa digunakan sebagai penghias dalam akuarium. Jenis tanah ini
termasuk tanah . . . .
A. Tanah Kapur
B. Tanah Pasir
C. Tanah Humus
D. Tanah Liat
20. Suhu tertinggi lapisan bumi terdapat di . . . .
A. Inti dalam
B. Inti luar
C. Mantel bumi
D. Kerak bumi
Kunci jawaban :
1. A
2. D
3. A
4. C
5. D
6. D
7. B
8. C
9. B
10. C
11. A
12. D
13. B
14. D
15. D
16. B
17. A
18. D
19. B
20. A
Lampiran 6
Kisi-kisi Penilaian Siklus 2
Kompetensi dasar Indikator Tujuan Pembelajaran
Penilaian
Non Tes Tes
Unjuk Kerja Obyektif
7.2 Mengidentifikasi jenis-
jenis tanah Menjelaskan susunan tanah Melalui penjelasan guru tentang
susunan tanah, siswa dapat
menjelaskan susunan tanah
dengan benar.
1, 2, 7, 8, 13
Menyebutkan berbagai jenis-
jenis tanah
Melalui tanya jawab tentang
jenis-jenis tanah, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis tanah
(pasir, humus, liat, kapur) dengan
benar.
Indikator 1 3, 9, 15, 20,
22
Melalui tanya jawab tentang
jenis-jenis tanah, siswa dapat
menceritakan jenis-jenis tanah
yang ada disekitar lingkungannya
Indikator 2
Melalui tanya jawab tentang
jenis-jenis tanah, siswa dapat
menanggapi cerita teman dengan
memberikan pendapat.
Indikator 3
Mengidentifikasi ciri-ciri tanah
(pasir, humus, liat, kapur)
Melalui pengamatan pada tanah,
siswa dapat menyebutkan ciri-ciri
tanah (pasir, humus, liat, kapur)
dengan benar.
Indikator 4 4, 5, 10, 11,
14, 16, 19, 21
7.3 Mendeskripsikan Menjelaskan lapisan struktur Melalui alat peraga buah apel, Indikator 5 6, 12, 17, 18,
struktur bumi bumi siswa dapat menyebutkan urutan
struktur bumi dengan benar.
23, 24, 25
Melalui tanya jawab tentang
lapisan bumi, siswa dapat
menjelaskan lapisan struktur bumi
dengan benar.
Indikator 6
Melalui tanya jawab tentang
bahan penyusun tiap lapisan
bumi, siswa dapat memberikan
pendapat tentang bahan penyusun
tiap lapisan bumi.
Indikator 7
Melalui tanya jawab tentang
struktur bumi, siswa dapat
menceritakan contoh peristiwa
yang berkaitan dengan materi
struktur bumi dari pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 8
Menggambarkan secara
sederhana lapisan-lapisan bumi
(lapisan inti, lapisan luar dan
kerak)
Melalui diskusi kelompok tentang
struktur bumi, siswa dapat
menggambarkan secara sederhana
lapisan-lapisan bumi (lapisan inti,
lapisan luar dan kerak)
Indikator 9,
Indikator 10
LAMPIRAN 3
HASIL BELAJAR PRA SIKLUS
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR PRA SIKLUS
No Skor
HB KKM≥75 UK TES
1 0 70 35 TT
2 0 74 37 TT
3 0 70 35 TT
4 0 70 35 TT
5 0 72 36 TT
6 0 78 39 TT
7 0 88 44 TT
8 0 74 37 TT
9 0 70 35 TT
10 0 76 38 TT
11 0 80 40 TT
12 0 76 38 TT
13 0 90 45 TT
14 0 76 38 TT
15 0 72 36 TT
16 0 76 38 TT
17 0 74 37 TT
18 0 72 36 TT
19 0 74 37 TT
20 0 72 36 TT
21 0 76 38 TT
22 0 74 37 TT
23 0 70 35 TT
24 0 76 38 TT
25 0 72 36 TT
26 0 70 35 TT
27 0 76 38 TT
28 0 78 39 TT
29 0 76 38 TT
30 0 92 46 TT
31 0 74 37 TT
32 0 74 37 TT
33 0 90 45 TT
34 0 70 35 TT
35 0 74 37 TT
36 0 72 36 TT
Skor rata-rata 37,75
Skor maksimal 46
Skor minimal 35
Tuntas (KKM ≥75) 0
LAMPIRAN 4
HASIL BELAJAR SIKLUS 1
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 1
No Skor
HB KKM≥75 UK TES
1 70 75 72.5
TT
2 80 80 80
TUNTAS
3 70 75 72.5
TT
4 80 75 77.5
TUNTAS
5 80 70 75
TUNTAS
6 60 80 70
TT
7 70 80 75
TUNTAS
8 70 75 72.5
TT
9 80 70 75
TUNTAS
10 80 85 82.5
TUNTAS
11 90 80 85
TUNTAS
12 80 85 82.5
TUNTAS
13 90 80 85
TUNTAS
14 70 85 77.5
TUNTAS
15 70 75 72.5
TT
16 80 80 80
TUNTAS
17 80 70 75
TUNTAS
18 70 75 72.5
TT
19 90 75 82.5
TUNTAS
20 90 70 80
TUNTAS
21 70 85 77.5
TUNTAS
22 80 80 80
TUNTAS
23 70 75 72.5
TT
24 80 85 82.5
TUNTAS
25 80 75 77.5
TUNTAS
26 80 75 77.5
TUNTAS
27 90 80 85
TUNTAS
28 90 85 87.5
TUNTAS
29 70 85 77.5
TUNTAS
30 80 90 85
TUNTAS
31 70 70 70
TT
32 90 70 80
TUNTAS
33 70 80 75
TUNTAS
34 80 75 77.5
TUNTAS
35 80 75 77.5
TUNTAS
36 70 70 70
TT
Skor rata-rata 77.70
Skor maksimal 87.5
Skor minimal 70
Tuntas (KKM ≥75) 27
LAMPIRAN 5
HASIL BELAJAR SIKLUS 2
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 2
No Skor
HB KKM≥75 UK TES
1 90 80 85 TUNTAS
2 90 80 85 TUNTAS
3 80 75 77.5 TUNTAS
4 80 75 77.5 TUNTAS
5 90 80 85 TUNTAS
6 80 85 82.5 TUNTAS
7 90 85 87.5 TUNTAS
8 80 75 77.5 TUNTAS
9 90 80 85 TUNTAS
10 90 90 90 TUNTAS
11 100 90 95 TUNTAS
12 90 85 87.5 TUNTAS
13 90 95 92.5 TUNTAS
14 80 90 85 TUNTAS
15 80 75 77.5 TUNTAS
16 80 85 82.5 TUNTAS
17 90 80 85 TUNTAS
18 90 80 85 TUNTAS
19 100 80 90 TUNTAS
20 90 85 87.5 TUNTAS
21 90 90 90 TUNTAS
22 90 85 87.5 TUNTAS
23 100 80 90 TUNTAS
24 90 85 87.5 TUNTAS
25 100 85 92.5 TUNTAS
26 90 80 85 TUNTAS
27 90 80 85 TUNTAS
28 90 85 87.5 TUNTAS
29 80 85 82.5 TUNTAS
30 80 85 82.5 TUNTAS
31 80 80 80 TUNTAS
32 90 75 82.5 TUNTAS
33 80 95 87.5 TUNTAS
34 90 80 85 TUNTAS
35 90 80 85 TUNTAS
36 90 85 87.5 TUNTAS
Skor rata-rata 85.49
Skor maksimal 95
Skor minimal 77.5
Tuntas (KKM ≥75) 36
LAMPIRAN 6
UJI VALIDITAS DAN
RELIABELITAS BUTIR SOAL
SIKLUS 1
Data Keluaran Dari SPSS Silkus 1
Cronbach's
Alpha N of Items
.840 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.8750 24.984 .377 .834
VAR00002 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00003 16.8333 25.101 .373 .835
VAR00004 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00005 16.9167 23.906 .597 .826
VAR00006 17.0417 24.911 .350 .836
VAR00007 16.9167 22.949 .817 .817
VAR00008 16.8750 23.679 .676 .823
VAR00009 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00010 16.9167 23.645 .656 .823
VAR00011 16.9167 24.428 .481 .830
VAR00012 16.9583 23.694 .625 .824
VAR00013 16.9583 25.694 .202 .841
VAR00014 16.8750 26.027 .149 .843
VAR00015 16.8333 25.101 .373 .835
VAR00016 17.0417 26.216 .091 .846
VAR00017 16.8750 24.462 .495 .830
VAR00018 17.0000 23.739 .602 .825
VAR00019 16.8333 24.319 .558 .828
VAR00020 16.8750 24.723 .436 .832
VAR00021 16.8333 25.797 .213 .840
VAR00022 17.0000 28.087 -.261 .859
VAR00023 16.6667 26.841 .010 .844
VAR00024 16.7917 25.737 .247 .839
VAR00025 16.9167 26.341 .076 .846
LAMPIRAN 7
UJI VALIDITAS DAN
RELIABELITAS BUTIR SOAL
SIKLUS 2
Data Keluaran Dari SPSS Silkus 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.808 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.8750 24.984 .377 .834
VAR00002 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00003 16.8333 25.101 .373 .835
VAR00004 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00005 16.9167 23.906 .597 .826
VAR00006 17.0417 24.911 .350 .836
VAR00007 16.9167 22.949 .817 .817
VAR00008 16.8750 23.679 .676 .823
VAR00009 16.7500 24.891 .504 .831
VAR00010 16.9167 23.645 .656 .823
VAR00011 16.9167 24.428 .481 .830
VAR00012 16.9583 23.694 .625 .824
VAR00013 16.9583 25.694 .202 .841
VAR00014 16.8750 26.027 .149 .843
VAR00015 16.8333 25.101 .373 .835
VAR00016 17.0417 26.216 .091 .846
VAR00017 16.8750 24.462 .495 .830
VAR00018 17.0000 23.739 .602 .825
VAR00019 16.8333 24.319 .558 .828
VAR00020 16.8750 24.723 .436 .832
VAR00021 16.8333 25.797 .213 .840
VAR00022 17.0000 28.087 -.261 .859
VAR00023 16.6667 26.841 .010 .844
VAR00024 16.7917 25.737 .247 .839
VAR00025 16.9167 26.341 .076 .846
LAMPIRAN 8
SURAT IJIN PENELITIAN DAN
OBSERVASI
LAMPIRAN 9
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
LAMPIRAN 10
Hasil Implementasi RPP Siklus 1
Penilaian Implementasi RPP Siklus 1
NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran V
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi V
2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
V
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan V
3. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati
materi pembelajaran
V
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan
tentang materi pembelajaran
V
3. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menceritakan
tentang materi pembelajaran
V
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan
pendapat tentang materi pembelajaran
V
5. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk memberikan
pendapat tentang materi pembelajaran
V
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
diskusi kelompok
V
7. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok V
8. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok
untuk presentasi
V
9. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menanggapi
hasil presentasi kelompok laian
V
10. Memberikan bimbingan dalam setiap kegiatan pembelajaran V
11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
V
12. Menguasai kelas V
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media V
2. Menggunakan media secara efektif dan efisien V
3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan
Ya Tidak
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran V
2. Merespons positif partisipasi siswa V
3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa V
4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar V
F. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) V
2.
G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar V
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V
IV PENUTUP
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa V
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa V
3. Melaksanakan tindak lanjut V
Total Implementasi RPP 26 5
LAMPIRAN 11
Hasil Implementasi RPP Siklus 2
Penilaian Implementasi RPP Siklus 2
NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran V
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi V
2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
V
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan V
3. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati
materi pembelajaran
V
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan
tentang materi pembelajaran
V
3. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menceritakan
tentang materi pembelajaran
V
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan
pendapat tentang materi pembelajaran secara mandiri
V
5. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk memberikan
pendapat tentang materi pembelajaran
V
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
diskusi kelompok
V
7. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok V
8. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok
untuk presentasi
V
9. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menanggapi
hasil presentasi kelompok laian
V
10. Memberikan bimbingan dalam setiap kegiatan pembelajaran V
11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
V
12. Menguasai kelas V
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media V
2. Menggunakan media secara efektif dan efisien V
3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan
Ya Tidak
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran V
2. Merespons positif partisipasi siswa V
3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa V
4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar V
F. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) V
2.
G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar V
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V
IV PENUTUP
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa V
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa V
3. Melaksanakan tindak lanjut V
Total Implementasi RPP 30 1
LAMPIRAN 12
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
Gambar di atas menunjukkan
siswa sedang menyimak materi
pelajaran
Gambar di atas menunjukkan
siswa sedang merespon guru
Siswa sedang mengerjakan LKS
dengan kelompoknya
Gambar di atas menunjukkan
siswa sedang mensharingkan hasil
pekerjaan kelompoknya.
Gambar di atas menunjukkan siswa sedang berbagi cerita kepada teman sekelompok dan
menanggapi cerita dengan memberikan pendapat
Gambar di atas menunjukkan
siswa sedang mengamati
Gambar di atas menunjukkan
siswa sedang mengerjakan soal
evaluasi (tes formatif)
top related