Kandungan Aktif Tanaman Obat

Post on 12-Apr-2023

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Kelompok 2

- Naailatu Nur Azizah

- Nur Azizah

- Ardhania Pratiwi

SAPONIN

berasal dari sifatnya yang menyerupai

sabun (bahasa Latin sapo: sabun)

senyawa aktif yang menimbulkan busa jika

dikocok dalam air

memiliki rasa pahit

Saponin

suatu glikosida alami yang terikat dengansteroid atau triterpena.

mengandung dua molekul gula yang dapatdigunakan sebagai bahan dalammetabolisme tumbuhan

dihidrolisis akan menghasilkan gula(glikon) dan sapogenin (aglikon).

terdiri dari sapogenin yaitu bagian yang bebas dari glikosida yang disebut juga“Aglycone”

3 Bentuk Saponin

steroid glikosida

steroid-alkaloid glikosida

triterpen glikosida (glikoalkoloids)

Triterpenoid saponin dapat terjadi dalam

bentuk bebas (Aglycon) atau sapogenin

steroid saponin selalu dalam bentuk

saponin

Keduanya larut dalam air dan etanol tetapi

tidak larut dalam eter.

Saponin triterpenoid tersebar luas dalam

lebih dari 500 spesies tanaman

Saponin steroid terdapat dalam 85 spesies

& umum ditemukan dalam famili Liliaceae,

Amaryllidaceae, dan Dioscoreaceae

Saponaria officinalis

•Telah dikenal sejak ratusan

tahun lalu berfungsi sbg

detergen

•Dibudidayakan di dekat

pabrik wol karena ekstrak

sabun dari daun dan akar

untuk mencuci wol

Letak Saponin pada Tumbuhan

ditemukan di dalam urat-urat trakea yang

disalurkan cukup berlimpah pada jaringan

parenkim yang mengelilingi serat

Hasil observasi, saponin terdapat di dalam

sel getah

Flavonoid

Senyawa polifenol yang mempunyai 15 atom

karbon terdiri atas dua inti fenolat yang

dihubungkan dengan tiga satuan karbon.

Flavonoid dapat dikelompokkan berdasarkan

keragaman pada rantai C3 yaitu:

• paling sering terdapat sebagai glikosida, 3-glikosida, dan

aglikon

• Berupa kamferol, kuersetin, dan mirisetin yang berkhasiat

sebagai antioksidan dan antiimflamasi.

2. Flavon

Memiliki gugusan 3-hidroksi

-mempunyai serapan UV, gerakan kromatografi,

serta reaksi warnanya-

Terdapat sebagai glikosida

Paling umum dijumpai adalah apigenin dan

luteolin

3. Isoflavon

merupakan isomer flavon

jumlahnya sangat sedikit dan sebagai fitoaleksin

(pertahanan terhadap serangan penyakit)

Isoflavon sukar dicirikan karena reaksinya tidak

khas dengan pereaksi warna manapun

4. Flavanon

Terdistribusi luas di alam

Terdapat di dalam kayu, daun dan bunga

Flavanon paling lazim adalah neringenin dan

hesperitin, terdapat dalam buah anggur dan

jeruk

5. Flavanonol

Senyawa ini berkhasiat sebagai antioksidan dan

hanya terdapat sedikit sekali jika dibandingkan

dengan flavonoid lain.

Sebagian besar senyawa ini diabaikan karena

konsentrasinya rendah dan tidak berwarna.

6. Katekin

Katekin terdapat pada seluruh tumbuhan,

terutama pada tumbuhan berkayu

Senyawa ini mudah diperoleh dalam jumlah

besar, dan berkhasiat sebagai antioksidan.

7. Leukoantosianidin

Leukoantosianidin merupakan senyawa

tanpa warna, terutama terdapat pada

tumbuhan berkayu.

Senyawa ini jarang terdapat sebagai

glikosida, contohnya melaksidin, apiferol.

8. Antosianin

paling tersebar luas dalam tumbuhan

larut dalam air

Secara kimia semua antosianin merupakan

turunan suatu struktur aromatik tunggal

yaitu sianidin

9.Khalkon

Khalkon adalah pigmen fenol kuning yang

berwarna coklat kuat

Aglikon flavon dapat dibedakan dari glikosidanya,

karena hanya pigmen dalam bentuk glikosida

yang dapat bergerak pada kromatografi kertas

dalam pengembang air

10. Auron

Auron berupa pigmen kuning emas yang

terdapat dalam bunga tertentu dan Bryophyta

Dalam larutan basa senyawa ini berwarna merah

ros dan tampak pada kromatografi kertas

berupa bercak kuning

Vitamin adalah suatu senyawa organik

yang terdapat di dalam makanan dalam

jumlah yang sedikit, dan dibutuhkan dalam

jumlah yang besar untuk fungsi

metabolisme yang normal

Jenis vitamin…

Vitamin A

Provitamin A terdiri atas α,β dan ƴ-

karoten. Β- karoten adalah bentuk pigmen

kuning dan salah satu jenis antioksidan

yang memegang peranan penting dalam

mengurangi reaksi berantai radikal bebas

dalam jaringan tubuh.

Jenis vitamin…

Vitamin D

Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini,

yaitu vitamin D2 turunan dari senyawa

kolesterol dan vitamin D3 turunan dari

senyawa 7-dehidrokolesterol .

Jenis vitamin

Vitamin E

Vitamin E bersifat basa jika tidak ada

oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam

pada suhu 100o C. Bila terkena oksigen di

udara, akan teroksidasi secara perlahan-

lahan.

Jenis vitamin

Vitamin K banyak berperan dalam

pembentukan sistem peredaran darah

yang baik dan penutupan luka, serta

kofaktor enzim.

Jenis vitamin Vitamin B sebagai senyawa koenzim yang dapat

meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh

terhadap berbagai jenis sumber energi.

Jenis vitamin

Vitamin C adalah suatu senyawa beratom

karbon 6 yang dapat larut dalam air.

Karet merupakan campuran dari resin,

getah, hidrokarbon dan subtansi lain yang

disekresikan oleh beberapa jenis tanaman.

Secara kimiawi, karet mencakup 92-94%

hidrokarbon, 3% resin dan 2% protein.

Sifat fisik latex

Karet alam pada suhu biasa bertekstur

lembut dan transparan,

Keras dan buram (tak tembus cahaya)

pada suhu 0 ̊-10 ̊C

Karet kehilangan elastisitasnya dan

menjadi alot pada suhu diatas 25 ̊ C.

Karet tidak larut dalam air, akan tetapi

larut dengan pelarut eter, klorofom,

karbon disulfida, benzen, dan lain-lain.

top related