kaku mayat

KAKU MAYATRIGOR MORTISPOSTMORTEM RIGIDITYPOSTMORTEM STIFFENING

ADALAH KEKAKUAN OTOT JENAZAH BAIK OTOT SKELET MAUPUN OTOT POLOS 2 JAM STL KEMATIAN DAN TERJADINYA TIDAK SERENTAK.

DIMULAI M.ORBICULARIS OCULI – WAJAH – LEHER – ANGGOTA GERAK ATAS – DADA – PERUT --- ANGG.GERAK BWH

PROSES INI MEMBUTUHKAN SEKITAR 6 – 8 JAM.

KEKAKUAN INI AKAN DPERTAHANKAN SELAMA 10-12 JAM

• KEMUDIAN OTOT-2 AKAN MELEMAS SESUAI DG URUTAN TADI TETAPI YANG TERAKHIR LEMAS ADALAH OTOT RAHANG.

• DG LEMASNYA OTOT TERSEBUT TIMBUL PROSES PEMBUSUKAN.

2 JAM 6 – 8 16 –18 24 JAM I II______________________________________________________

TEORI PEMBENTUKAN KAKU MAYAT

1.GONZALES BEBERAPA SAAT STL KEMATIAN REAKSI SARCOPLASMA MASIH BASA --- OTOT

FLEXIBLE & ELASTIS. KMD TERJADI METAB. ANAEROB --- ASAM ---- COAGULASI SARCOPLASMA --

KAKU DAN PENDEK.

2.SZENT GYOGYI. FLEXIBELITAS & ELASTISITAS OTOT TGT DERAJAT HYDRASI PPROTEIN OTOT. JUMLAH ATP YG DISERAP MYOSIN. SECARA BERTAHAP ATP HABIS DEHYDRASI

KEKAKUAN ACTOMYOSIN - KM

KEADAAN YG MIRIP KAKU MAYAT1. CADAVERIC SPASME. - KEKAKUAN OTOT YG SUDAH TERJADI SESAAT SEBELUM

MENINGGAL DUNIA, DAN DIPERTAHANKAN TERUS SP PROSES PEMBUSUKAN.

- TERJADI PD SEKELOMPOK OTOT TERTENTU TTP DPT PD SELURUH TUBUH.

- FAKTOR PENYEBAB : EMOSI YG HEBAT.RASA SAKIT.RASA TAKUT. KETEGANGAN / PANIK

- POSISI CADAVERIC SPASME TIDAK DAPAT DITIRUKAN. - MERUPAKAN TANDA INTRAVITAL.

2.HEAT STIFFENING

- KEKAKUAN AKIBAT SUHU TINGGI:KEBAKARAN.CAIRAN PANAS.

- COAGULASI PROTEIN OTOT. - DPT TERJADI PD ORANG HIDUP ATAU PD JENAZAH. - JENAZAH DLM POSISI BOXER HOLDING.

3. COLD STIFFENING.KEKAKUAN AKB SUHU DINGIN ( < 3,5 0 C ) STL KELUAR DR SUHU DINGIN --- PROSES KM

4. MUMMIFIKASI

FAKTOR-2 YG MEMPERCEPAT TERJ.KM

1. SUHU.– PANAS ---- CEPAT TIMBUL CEPAT HILANG

– SEBALIKNYA PD KONDISI DINGIN.2.JUMLAH PERSEDIAAN GLYCOGEN OTOT.

– KEJANG-2,CACHEXIA,KEGIATAN OTOT BERLEBIHAN

–KM CEPAT TIMBUL,CEPAT HILANG.3.UKURAN / BESAR KECILNYA OTOT.4.SEBAB KEMATIAN.

– KERACUNAN STRICHNIN, ALKALOID – CEPAT

–ASFIKSIA,KERAC.LOGAM BERAT --- LAMBAT

PERUBAHAN PD MATA• KEGUNAAN : MEMPERKIRAKAN SAAT KEMATIAN.1. FUNDUSCOPY :

– HUMOR VITREOUS KERUH --- 10 – 12 JAM.– SEGMENTASI PEMB.DARAH RETINA ---- 10 – 15 JAM.

2. TEKANAN BOLA MATA .– N : 14 – 25 GR– > 30 MENIT : 3 GR– > 2 JAM : 0 GR

3. TACHENOIR D’LA SCLEROTIQUE.– WARNA KECOKLATAN SUDUT LUAR BOLA MATA ,BTK SEGI TIGA.– MULAI TAMPAK : 3 JAM– SEMPURNA : 12 JAM– DIPERTAHANKAN SELAMA 2 HARI

PERUBAHAN CAIRAN TUBUH.

KEGUNAAN : PERKIRAAN SAAT KEMATIAN.1.DARAH.

– < 12 JAM --- AS.AMINO NITOGEN : 14 Mg%

CREATINE : 5 Mg%– 12 - 28 JAM --- CREATINE 11 Mg%– > 24 JAM --- PH MENJADI ALKALIS.

2.LIQUOR C.Sp.– < 15 JAM AS.LAKTAT 15 - 200 Mg%– NPN 15 – 40 Mg%– AS.AMINO 1 – 12 Mg%

– SCHLEYER :< 10 JAM :AS.AMINO NTR < 14 Mg%

CREATINE < 5 Mg%< 24 JAM : NPN < 80 Mg%.

3.HUMOR VITREOUS. T ( JAM ) = ( 7,14 X K + ) - 39,1 JAM. K + ---- WAKTU KEMATIAN ADA HUBUNGAN LINIER

ARITMATIC SP 100 JAM KEMATIAN.

DEKOMPOSISI

1.PUTREFACTION / ROTTTING.– PEMBUSUKAN KRN PENGARUH KUMAN PEMBUSUKAN.– TIMBUL GAS BERBAU DAN MEMBUSUK.

2.AUTOLYSIS.– PEMBUSUKAN AKB PENGARUH ENZYM PROTEOLYSE– PENGHANCURAN PROTEIN JARINGAN --- STERIL

3.AUTODIGESTION.– PEMBUSUKAN AKB PENGARUH ENZYM PENCERNAAN– BIASANY OESOPHAGUS BWH, LAMBUNG.

PUTREFACTION

TANDA-2 : GAS YG BERBAU.---- JENAZAH MEMBENGKAKPELUNAKAN JARINGAN.PENGHANCURAN JARINGAN.

1.WARNA KEHIJAUAN DIPERUT KANAN BAWAH --- DAERAH CAECUM.2.BALLONING WAJAH.3.KELUAR CAIRAN KEMERAHAN DR HIDUNG,MULUT.4.BULLAE DIKULIT.5.KUKU DAN RAMBUT MUDAH DILEPAS ----- 1 MG.6.RONGGA PERUT DPT PECAH ---- 1 – 2 MG7.DIDAPATKAN LARVA LALAT.

8.PEMBUSUKAN ORGAN-2

• YG CEPAT MEMBUSUK ,SECARA BERTURUT-2.– OTAK.

– MUKOSA LARYNX,TRACHEA.– LAMBUNG,USUS.– LIEN,HEPAR,UTERUS POSTPARTUM.

• PROSES PEMBUSUKANNYA LAMBAT :– OESOPHAGUS,DIAFRAGMA,JANTUNG,PARU-2,GINJAL,VU,UTERUS NON

GRAVID.

• YANG TAHAN PEMBUSUKAN : RAMUT,KUKU,GIGI,TULANG

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMBUSUKAN.

A. FAKTOR dr DALAM TUBUH.1.ADANYA BAKTERI PEMBUSUKAN DAN UDARA.– GI.TRACT CEPAT BUSUK.– MENGALAMI LUKA-2

– TERBUNGKUS /TELANJANG.– TANAH PADAT / BERPASIR.

2.SUHU UDARA DAN KELEMBABAN. < 50 0 F ------- 70 0 - 100 0 ------ > 100 0 F 50 – 60 %

3. JENIS MEDIA. UDARA --- 2X LAMBAT DLM AIR --- 8X LAMBAT dlm TANAH

( CASPER’S DICTUM )

B. FAKTOR dr DLAM TUBUH1.UMUR .

– ORTU – JAR.LEMAK SEDIKIT --- CEPAT DINGIN – LAMBAT

2.JENIS KELAMIN– WANITA --- CEPAT.

3.KEADAAN UMUM SAAT MENINGGAL.– EDEMATUS – CEPAT >< CACHEXIA.

4.SEBAB KEMATIAN.BANYAK LUKA-2 ASAM / BASA KUAT

SEPSIS >< LOGAM BERAT

MODIFIKASI PROSES PEMBUSUKAN.

• JENAZAH TIDAK RUSAK TETAPI AWET SEHINGGA MENGUNTUNG PROSES PENYIDIKAN.

MUMMIFIKASI= KONDISI JENAZAH :– KURUS.– KULIT COKLAT KEHITAMAN,KAKU DAN RAPUH.– BERAT BADAN MENURUN.– SUSUNAN ANATOMI UTUH,TIDAK BERBAU.– TAHAN BERTAHUN-2

• PROSESNYA MEMBUTUHKAN WKT 14 Mg – 12 BLN

• KEADAAN / LINGKUNGAN YG MEMUNGKINKAN – SUHU UDARA SANGAT PANAS.

– UDARA YG KERING.– ALIRAN UDARA TERUS MENERUS.– KONDISI TUBUH JENAZAH KURANG LEMAK.– TIDAK MENGALAMI BANYAK LUKA-2.

ADIPOCERE / SAPONIFIKASI.

TERJADI PROSES MENJADI SABUN pd LEMAK TUBUH JENZHIDROGENISASI DAN HIDROLISISLEMAK TIDAK JENUH --- LEMAK JENUH.GARAM ALKALI.

KONDISI JENAZAH :DIRABA SPT SABUN / LILIN, TIDAK BERBAU.DIPANASI MELELEH.LARUT DALAM ALKOHOL,AETHERTIDAK LARUT DIAIR.

LINGKUNGAN : BASAH DAN REAKSI BASA.WAKTU :

BAYI --- 6 – 7 MgDEWASA --- 1 – 1,5 Th.

BAYI < 7 BLN KANDUNGAN TIDAK DAPAT MENGALAMI ADIPOCERE

LARVA LALAT.

• KEGUNAAN : PERKIRAAN SAAT KEMATIAN.• MACAM –2 :

1. BLUE BOTTLE (CALLIPHORA ERYTHROCEPALLA )2. GREEN BOTLLE ( LUCILIA CAESAR )3. MUSCA DOMESTIKA.

• CARA PEMERIKSAAN : 1. DIBIAKKAN DIMEDIA --- DIAMATI SIKLUSNYA.

2. FIKSASI dg ALKOHOL 96%. ---- MICROSKOP TENTUKAN JENIS DAN UMURNYA.

SIKLUS HIDUP LARVA

BLUE BOTTLE dan GREEN BOTLLE.• TELUR DIDAGING SEGAR ATAU MEMBUSUK. TELUR --- 8 – 14 JAM ---- LARVA I --- 8 – 14 JAM ---

LARVA II --- 2 – 3 HARI ---- LARVA III --- 7 – 8 HARI --- KEPOMPONG --- 12 HARI ---- LALAT.

MUSCA DOMESTIKA.• TELUR DISAMPAH ATAU JENAZAH. TELUR --- 8 – 12 JAM --- LARVA I --- 36 JAM ---- LARVA II

--- 2 – 3 HARI --- LARVA III --- 3 – 4 HARI --- KEPOMPONG --- 7HARI --- LALAT.

PERBEDAAN LARVA

• SEDANG PERBEDAAN BLUE BOTLLE DG GREEN BOTLLE PADA MANDIBULAR / JAW HOOK --- MIKROS.

MUSCA.D BLUE BOTLLE

PANJANG ¼ INCH ½ - ¼ INCH

STIGMATA ( - ) ( + )

SPIRACLE LEKUKAN LURUS.

PANJ. PUPA ¼ INCH ¾ INCH

KESIMPULAN1. MEMBUKTIKAN SESEORANG MENINGGAL.2. ADANYA KONSEP KEMATIAN :

BRAINSTEM DEATH.SOMATIC DEATH.

3. ADA / TIDAKNYA PERUBAHAN POSISI JENAZAH.4. PERKIRAAN SAAT KEMATIAN – SAAT KEJADIAN.5. PERKIRAAN SEBAB KEMATIAN.6. KONDISI PENGAWETAN JENAZAH SEC.ALAMI

lividity

case

1. Sebutkan faktor2 yg mmpengaruhi penurunan suhu tubuh jenazah (3) dan jelaskan!

2. Sebutkan faktor2 yg mmpengaruhi pembentukan lebam mayat dan kaku mayat!

3. Sebutkan perbedaan lebam mayat dan luka memar

4. Sebutkan perbedaan kaku mayat dan cadaveric spasme

5. Bila pada jenazah ditemukan larva III musca domestica, kapan saat kematian korban tsb? Jelaskan!