IPS Kelas 8 Bab 6

PRANATA DAN PENGENDALIAN SOSIAL

Di buat oleh : RIFQI BAGJA RIZQULLAH

Kelas : 8 BL 2

A. HUBUNGAN SOSIAL

Pengertian Hubungan Sosial ( Interaksi sosial)Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dan individu, kelompok dan individu, kolompok dan kelompok. Syaratnya terjadi interaksi sosial adanya kontak sosial dan komunikasi.

Bentuk-bentuk hubungan sosiala. Hubungan antarpribadi (contoh pertemanan,

individu dan individu)b. Kelompok ( contoh kelompok sosial, terdiri dari

individu-individu yang saling berinteraksi.c. Paguyuban (kehidupan bersama berdasarkan

ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal contoh dipedesaan)

d. Petembayan (ikatan bersama yang didasarkan kesepakatan dan tujuan-tujuan tertentu dan berlaku sebentar contoh ikatan pedagang)

e. Hubungan kelembagaan (lembaga adalah sistem hubungan sosial dan ikatan terorganisi tujuannya memenuhi kebutuhan dan kepentingan)

f. Hubungan ketetanggaan ( satuan sosial terdiri dari orang yang berdekatan dengan tempat tinggalnya)

g. Hubungan kelas dan dalam kelas sosial ( kelompok masyarakat terbentuk karena perbedaan penghormatan dan status sosial)

h. Hubungan gender (sifat dan oerilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya)

Faktor pendorong terjadinya hubungan sosial1. Faktor sosial : karena setiap orang pasti

membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya2. Faktor ekonomi : karena manusia membutuhkan

kebutuhan untuk hidup3. Faktor pendidikan : setiap orang membutuhkan

pendidikan untuk melakukan sosialisasi dan ekonomi.

Faktor penghambat terjadinya hubungan sosiala. Hambatan sosiologis : berkaitan dan perbedaan

status sosial, agama, ideologi dan sebagainyab. Hambatan antropologis : berhubungan dengan

perbedaan ras atau bangsa.c. Hambatan psikologis : berkaitan dengan mental d. Hambatan Ekologis : keadaan mengenai

hubungan timbal balik di lingkungan sekitarnya.

Dampak hubungan sosial1. Mendorong proses internalisasi (proses

penghayatan)2. Mempermudah proses sosialisasi (proses belajar

dan menghayati lingkungan sekitar)3. Mempermudah Enkulturasi ( proses belajar dan

menyesuaikan alam pikiran serta sikap dengan adat, sistem norma, serta semua aturan)

4. Terjadinya Difusi ( proses penyebaran sesuatu dari satu pihak ke lainnya)

5. Terjadinya Akulturasi ( percampuran antara 2 budaya atau lebih yang saling bertemu dan mempengaruhi)

6. Terjadinya Asimilasi ( proses sosial timbul bila ada masyarakat dengan budaya berbeda dan orang tersebut lama kelamaan berubah budaya)

7. Mendorong inovasi ( proses pembaruan yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal )

8. Menciptakan konflik ( proses sosial antara kelompok masyarakat tertentu dengan sadar, tidak sadar untuk menentang, menjatuhkan, melawan pihak lain)

B. PRANATA SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Pengertian Pranata Sosial

Fungsi Pranata Sosial

Ciri-ciri Pranata Sosial

Jenis Pranata Sosial

Peran Pranata Keluarga dalam pembentukan kepribadian

B. PRANATA SOSIAL DALAM MASYARAKAT

PengertianSuatu sistem norma mengatur tindakan-tindakan kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan masyarakat bagi manusia

Fungsi pranata sosial1. Sebagai pedoman dalam menghadapi

masalah yang terdapat di masyarakat2. Menjaga keutuhan masyarakat yang

bersangkutan3. Memberikan pegangan bagi masyrakat

untuk mengadakan pengamatan dan pengendalian sosial

Ciri-ciri pranata sosial1. Setiap pranata mempunya simbol sendiri2. Usia pranata sosial lebih panjang darpada orang

yang mengubahnya.3. Setiap pranata memiliki adat istiadat, tata

kelakuan, kebiasaan, nilai-nilai, dan unsur-unsur sendiri yang tergabung dalam satu unit.

4. Setiap pranata punya tata tertib sendiri5. Setiap pranata punya perlengkapan sendiri6. Setiap pranata sosial memiliki satu dan

beberapa tujuan.

Jenis-jenis pranata sosial1. Pranata Keluarga

Keluarga merupakan satuan sosial yang paling dasar dan terkecil di masyarakat. Dan berfungsi :

a. Reproduksi,melanjutkan keturunanb. Protektif, melindungi setiap anggota keluargac. Ekonomi, memenuhi kebutuhand. Sosialisasi, memperkenalkan nilai dan norma.e. Kontrol, mengawasi anggota keluargaf. Afeksi, pemberi rasa cinta dan kasih sayang

antara manusia.

2. Pranata AgamaPranata agama merupakan institusi teramat penting dalam mengatur kehiduan manusia. Fungsi :

a. pendidikan,dipercaya untuk mengajarkan agamab. Penyelamatan, agama membantu untuk

mengena tuhan yang maha esac. Pengawasan sosial agama ikut bertanggungan

jawab atas adanya norma kesusilaand. Memupuk persaudaraan, agama menjadi alat

penyatu masyarakat.e. Transformatif, agama dapat mendorong

masyarakat untuk perubahan.

3. Pranata ekomomipranata ekonomi adalah pranata yang menangani masalah kesejahteraan material. Funsi sebagai pedomoan

1. Mendapat bahan pangan2. Melakukan barter3. Jual beli barang4. Menggunakan tenaga kerja5. Cara pengupahan6. Cara pemutusan hubungan kerja7. Mengatur perilaku manusia dalam

pemanfaatan sda

4. Pranata pendidikan Pranata yang berperan dalam menghantarkan

seseorang pada suatu kebudayaan Ada 3 bentuk formal : sd,smp,sma,smk,pt nonformal:

kursus informal : seperti pendidikan dari lingkungan sekitar

Peran pranata pendidikan :1. Persiapan mendapatkan peran dan posisi dalam

pekerjaan2. Bersikap sebaga pranata dalam pemindahan warisan

budaya3. Memperkenalkan individu tentang peranan dalam

masyarakat4. Mempersiapkan para individu dalam peran sosial5. Meningkatakan kemajuan dalam riset-riset ilmiah6. Memperkuat penyesuaian diri dan hubungan sosial

5. Peran Pranata keluarga dalam pembentukan kepribadianberdasarkan anggota ada 2 keluarga

1. Keluarga inti (terdiri atas ayah,ibu,anak belum kawin)

2. Keluarga luas ( anggota lebih dari inti)jika berfungsinya pranata keluarga maka akan tercipta keluarga yang harmonis,rukun, sejahtera.apabila tidak maka imbasnya kepribadian anak-anak akan ke arah yang buruk seperti bapak dan ibu cerai. Dan kepribadian artinya ciri watak seorang individu konsisten. Pada tahap awa pembentukan kepribadian seorang bayi mempelajari perilaku dalam masyarakat melalui keluarga.

C. UPAYA PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL

Sifat dan cara pengendalian

sosial

Peran lembaga pengendalian

sosial

Sarana pengendalian

sosial

C. UPAYA PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL

Sifat dan cara pengendalian sosialupaya pengendalian :

1. Pengendalian sosial bersifat preventif adalah upaya pengendalian dilakukan sebelum terjadi pelanggaran

2. Pengendalian sosial bersifat kuratif adalah memulihkan keadaanberdasarkan sifat: persiasif, coercive, compulation, pervation.

Sarana pengendalian sosial1. Gosip (berita yang kadang tidak ada fakta)2. Teguran (kritik sosial yang dikemukakan

langsung)3. Hukuman (dijatuhkan ke orang yang tiidak

sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku)4. Pendidikan (melatih individu untuk

membiasakan diri dengan nilai dan norma yang berlaku)

5. Agama ( pedoman untuk berhubungan dengan tuhan)

Peran lembaga pengendalian sosial1. Polisi (fungsi mencegah dan mengatasi perilaku

yang menyimpang)2. Pengadilan (keputusan hukum bagi orang yang

melanggar norma hukum)3. Adat istiadat (aturan adat istiadat efektif untuk

mengendalikan penyimpangan)4. Tokoh masyarakat (dianggap pemimpin atau

orang yang dituakan)

Sikap simpati terhadap pelaku penyimpangan sosialsimpati adalah proses kejiwaan yang disampaikan seseorang atau kelompok karena perasaan tertarik yang ditampilkan oleh mereka.sikap simpati yang dikembangkan :

a. Perasaan simpati dapat mendorong seorang pelaku penyimpangan menerima nasehat

b. Perasaan simpati dapat menyadarkan seorang penyimpangan untuk kembali ke jalan yang benar

c. Perasaan simpati mendekatkan perasaan pada pelaku penyimpangan sehingga mau menjadi sahabatmu

SEKIANTERIMAKASIHATAS PERHATIANNYA