INOVASI TEKNOLOGI PLTP SKALA KECIL Program · Di dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, Pengembangan PLTP Skala Kecil di BPPT merupakan program prioritas
Post on 22-Jul-2019
218 Views
Preview:
Transcript
1
0 8 1 P N
Kode Lembaga Kode
Program 01/02/06
Kode
Kegiatan
Kode Output
Kode
Prioritas PN/PB/PL
PROGRAM MANUAL
Awal Revisi
Pro
gra
m M
an
ual
Balai Besar Teknologi Konversi Energi Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material
BPPT, Januari 2018
INOVASI TEKNOLOGI PLTP SKALA KECIL
Program Manual 2018
Halaman i
Program Manual
(Lanjutan)
Balai Besar Teknologi Konversi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
INOVASI TEKNOLOGI PLTP SKALA KECIL
Tahun 2018
Program Manual 2018
Halaman ii
Ringkasan Eksekutif
Indonesia mempunyai potensi sumberdaya energi panas bumi lebih dari 28.000 MW yang
tersebar mengikuti jalur vulkanik mulai dari pulau Sumatra, Jawa, Bali, NTT, Sulawesi dan
Maluku. Sampai dengan saat ini baru 1653,5 MW yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik, atau hanya 0.9% dari total energy mix di Indonesia. Ditargetkan pada tahun 2025,
kapasitas terpasang PLTP menjadi 7200 MW.
Perpres No. 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) menargetkan energi panas bumi
untuk pembangkit listrik dalam energy mix adalah 5% pada tahun 2025. UU No. 27 Tahun 2003
tentang Panas Bumi juga telah ditetapkan untuk kepastian hukum dalam pengembangan
sumber energi panas bumi.
Untuk mencapai target pemerintah diatas, pengembangan yang hanya dilakukan pada
lapangan panas bumi dengan potensi dan skala yang besar (enthalpy tinggi) melalui PLTP
skala besar saja masih kurang memadai. Pemanfaatan potensi panas bumi skala kecil
(enthalpy rendah-menengah) yang jumlahnya sangat besar di Indonesia ini sangat diperlukan
dan mendesak untuk segera dilakukan.
Dalam rangka mempercepat pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia, BPPT sesuai
dengan perannya melakukan pengembangan PLTP Skala Kecil melalui tahapan penyusunan
engineering design sistem pembangkit dan seluruh komponen-komponennya, dimana seluruh
proses EPC sampai dengan manufaktur komponen pembangkit dilakukan oleh industri dalam
negeri. Pengembangan PLTP ini akan mampu mengembangkan industri pembangkit di dalam
negeri seperti misalnya pekerjaan engineering design (BPPT, PT Rekayasa Industri), industri
manufaktur turbin (PT Nusantara Turbin dan Propulsi), generator (PT Pindad), sistem kontrol
(PT LEN Industri), heat exchanger (PT Intan Prima Kalorindo), termasuk akan memberikan
multiplier effect dalam pengembangan industri komponen pada UKM, karena tiap-tiap jenis
industri diatas merupakan klaster industri yang terdiri dari industri-industri kecil yang
mendukung manufaktur komponen-komponen pembangkit listrik.
Di dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019,
Pengembangan PLTP Skala Kecil di BPPT merupakan program prioritas nasional dengan 2
kegiatan utama, yaitu:
1) Pengembangan PLTP teknologi condensing turbine dengan kapasitas 3 dan 5 MW.
2) Pengembangan PLTP teknologi binary cycle (BC) dengan kapasitas 500 kW.
Di dalam RPJMN diatas, total anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut
dari tahun 2010 sampai tahun 2014 adalah sebesar Rp.177.000.000.000,- (seratus tujuh puluh
Program Manual 2018
Halaman iii
tujuh sembilan puluh milyar rupiah). Akan tetapi di dalam surat dari Kementerian Keuangan
tanggal 24 Juni 2010, pagu kegiatan ini direvisi menjadi Rp.156.365.000.000,- (seratus lima
puluh enam milyar tiga ratus enam puluh lima juta rupiah). Untuk memenuhi target seperti yang
telah ditetapkan di dalam RPJMN diatas, pengembangan PLTP binary cycle 500 kW dilakukan
melalui kerjasama dengan pihak GFZ Jerman.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal penguasaan teknologi PLTP
skala kecil dan pembinaan kemampuan industri ketenagalistrikan nasional sehingga tingkat
kandungan dalam negeri (TKDN) di bidang PLTP dapat ditingkatkan secara signifikan.
Program Manual 2018
Target utama kegiatan di tahun 2018 dari program pengembangan PLTP Skala Kecil di BPPT
adalah diselesaikannya pengujian kinerja PLTP 3 MW di Kamojang (koneksi ke grid PLN) dan
pengoperasian & pengujian kinerja PLTP teknologi binary cycle dengan kapasitas 500 kW
serta sertifikasi SLO untuk kedua pembangkit tersebut.
Halaman iv
A. DATA KEGIATAN 1. Judul Kegiatan/
Keluaran :
INOVASI TEKNOLOGI PLTP SKALA KECIL
Tahun ke : 3 Dari jangka tahun 2015 s/d 2019
2. Bidang TeknologiRPJM
: Pangan Kesehatan Energi Kelistrikan
Energi Bahan Bakar
Teknologi Informatika dan Komunikasi
Transportasi
: Pertahanan dan Keamanan
Material
Manufaktur Kebumian Lingkungan Kebijkan
3. Tahapan Kegiatan
: Research Development Engineering Operational Test & Evaluation
Kajian Kelayakan
Lainnya : .....................
4. Nilai Proposisi (Value Proposition)
: 1 State of The Art Technology
2 Daya Saing Industri
3 Kemandirian Bangsa
5. Peran BPPT (5 peran)
: 1 Intermediasi
2 Technology Clearing House
3 Pengkajian Teknologi
4 Audit Teknologi
5 Solusi Teknologi
Keterangan
6. Pelayanan Teknologi (10 Jenis)
: Jenis Kuantitas Jenis Kuantitas
1. Rekomendasi 6. Jasa Operasional
2.Advokasi 7. Survei
3.Alih Teknologi 2 8. Pilot Project
4.Pengujian 2 9. Pilot Plant 2
5. Konsultansi 10. Prototype
7. Deskripsi Kegiatan : Urgensi Kegiatan: Indonesia mempunyai potensi panas bumi terbesar di dunia, lebih dari 28.000 MW. Pemerintah mempercepat pengembangan panas bumi melalui crash program 10.000 MW tahap kedua. Demand PLTP skala kecil (s.d. 5 MW) sangat besar, tetapi tidak bisa dipenuhi karena investor tidak berminat. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk mengembangkan PLTP skala kecil di Indonesia bagian timur untuk mensubstitusi PLTD (BBM) yang sangat membebani APBN Pemerintah. BPPT sebagai bagian dari Pemerintah mengambil peran pengembangan PLTP skala kecil dan sekaligus mempercepat pengembangan industri ketenagalistrikan nasional melalui kerjasama dengan industri-industri manufaktur komponen pembangkit listrik di dalam negeri. Keberhasilan kegiatan ini akan mampu memberikan kontribusi penghematan BBM sebesar Rp.1,1 Trilyun / tahun.
Tujuan dan Metodologi Kegiatan: Mengembangkan teknologi PLTP skala kecil, dimana seluruh proses EPC sampai dengan manufaktur komponen pembangkit dilakukan oleh industri dalam negeri, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan kemandirian bangsa.
8. Luaran (Output) :
Tahun ke 1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5
(2019)
Kuantitas
1 dokumen FS PLTP skala kecil.
1 dokumen engineering design PLTP 3MW.
1 turbin island PLTP 3MW.
1 stator generator PLTP 3MW.
1 paket sistem kontrol (tahap 1) PLTP 3MW.
1 pilot plant PLTP 3MW.
1 paket komponen PLTP binary cycle 100kW.
.
1 pilot plant PLTP binary cycle 100kW.
1 dokumen engineering design PLTP binary cycle 500 kW (bekerjasama dg GFZ Jerman).
1 turbin island PLTP 5MW.
1 paket komponen PLTP binary cycle 500 kW.
1 pilot plant PLTP binary cycle 500 kW (bekerjasama dg GFZ Jerman).
.
1 dokumen engineering design PLTP 5MW.
9. Permintaan Dari
:
10. Mitra Kerja : Internal BPPT Eksternal BPPT
Program Manual 2018
Halaman v
BTMP,PTPSE, PTIM,BRDST, PTM,MEPPO, B2TE
Pemerintah: Kementerian ESDM, Ristek dan Perindustrian. Pengembang Panas Bumi: PT. Pertamina Geothermal Energy, PT. PLN Geothermal. Industri: PT. Rekayasa Industri, PT. Nusantara Turbin & Propulsi, PT. PINDAD, PT. Intan Prima Kalorindo. Luar Negeri: GFZ Jerman
11. Pengguna Hasil Kegiatan
: PT. PLN, Pengembang Panas Bumi, Pemda
12. Anggaran BPPT : DIPA 2015 DIPA 2016 Usulan 2017 Usulan 2018 Usulan 2019 Total
Rp. 19,5 M Rp. 9 M Rp. 5 M Rp. 8,5 M Rp. 10 M Rp. 52 M
Anggaran Mitra : Rp. 10 M (PT. PGE), dan 4 juta Euro (GFZ)
Rp. 10 M (PT. PGE)
In Kind
In Kind
In Kind
13. Lokasi Kegiatan (Propinsi s/d Desa)
: 1. Kamojang, Kabupaten Bandung Jawa Barat 2. Lahendong Kota Tomohon Sulawesi Utara
14. Pelaksana Kegiatan/ Keluaran (Nama, NIP, Alamat, Telpon, e-mail)
: Insinyur Kepala Kepala Program Manajer Program
Prof. Dr. Bambang Teguh P
NIP. 195802181985031004 BTMP, Puspiptek Serpong Tangerang
Dr. Taufan Surana NIP. 196801141986121001 B2TKE Gedung 625, Puspiptek Serpong, Tangerang
Dipl. Ing. Suyanto, MSc. NIP. 196512251986021001 B2TKE Gedung 625, Puspiptek Serpong, Tangerang
Dipersiapkan oleh Insinyur Kepala: Prof. Dr. Bambang Teguh P
Diperiksa oleh Manajer Program: Dipl.Ing Suyanto, M.Sc
Disetujui oleh Kepala Program : Dr. Taufan Surana, M.Eng
Menyetujui, Dr. Ir. Andhika Prastawa, MSEE Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi
Program Manual 2018
Jakarta, Januari 2018
Halaman vi
B. KETERANGAN DATA KEGIATAN
INOVASI TEKNOLOGI PLTP SKALA KECIL
Daftar Isi
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................................... II
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................ VI
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................................... VII
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................................... VII
I. TUJUAN PROGRAM (PROGRAM OBJECTIVES) ................................................................................................. 8
1.1 LATAR BELAKANG DAN URGENSI PERMASALAHAN ................................................................................... 8 1.2 TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................................................................. 9 1.2.1 TUJUAN ................................................................................................................................................ 9 1.2.2 SASARAN
1.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN TOTAL ANGGARAN ........................................................................ 10 1.6 NILAI PROPOSISI (VALUE PROPOSITION) ............................................................................................... 11 1.7 PERAN BPPT MELALUI PROGRAM INI .................................................................................................... 17 1.8 KELUARAN .............................................................................................................................................. 17 1.9 MITRA KERJA (LITBANG/INDUSTRI) & MODEL KEMITRAAN ..................................................................... 18 1.10 PENGGUNA (INTERMEDIATE & END USER) & MODEL PEMANFAATAN HASIL ...................................... 20 1.11 DAMPAK EKONOMIS PEMANFAATAN HASIL ......................................................................................... 20
II. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM (PROGRAM ORGANIZATIONAL STRUCTURES) ...................................... 21
Program Manual 2018
............................................................................................................................................ 10 1.3 TARGET TAHUN 2018 ............................................................................................................................ 10 1.4 OUTCOME DAN KEGUNAAN/MANFAAT KEGIATAN/KELUARAN ................................................................. 10
Halaman vii
DAFTAR TABEL
TABEL 1: MITRA KERJA ..................................................................................................................................... 18
DAFTAR GRAFIK
GAMBAR 1: SKEMA DIAGRAM PLTP CONDENSING TURBINE ............................................................................... 12 GAMBAR 2: PILOT PLANT PLTP 3 MW DI LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG ................................................ 13 GAMBAR 3: ROADMAP PENGEMBANGAN PLTP 3 MW ..............................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 4: SKEMA DIAGRAM PLTP BINARY CYCLE ................................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 5: PROSES MANUFAKTUR KOMPONEN PLTP BINARY CYCLE 100 KW ......ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 6: ROADMAP PENGEMBANGAN PLTP BINARY CYCLE ...............................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 7: SKEMA DIAGRAM PLTP TEKNOLOGI CONDESING TURBINE...................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 8: SKEMA SISTEM PLTP BINARY CYCLE ....................................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 9: SISTEM INOVASI NASIONAL PENGEMBANGAN PLTP SKALA KECIL .......ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. GAMBAR 10: STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM PENGEMBANGAN PLTP SKALA KECIL ................................... 22
Program Manual 2018
Halaman 8
I. Tujuan Program (Program Objectives)
1.1 Latar Belakang dan Urgensi Permasalahan
Indonesia mempunyai potensi sumberdaya energi panas bumi lebih dari 28.000 MW
yang tersebar mengikuti jalur vulkanik mulai dari pulau Sumatra, Jawa, Bali, NTT,
Sulawesi dan Maluku. Sampai dengan saat ini baru 1.653,5 MW yang telah
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Ditargetkan pada tahun 2025, kapasitas
terpasang PLTP menjadi 7200 MW. Potensi sumber energi panas bumi tersebar di
sepanjang jalur vulkanik dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Sulawesi.
Di Indonesia Bagian Timur seperti provinsi NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara dan
daerah terpencil lain, walaupun sumber panas buminya sangat melimpah, saat ini
sumber energi listrik di daerah-daerah tersebut masih didominasi oleh pembangkit
listrik tenaga diesel (PLTD).
Untuk mencapai target Pemerintah dalam pengembangan dan pemanfaatan energi
panas bumi, pengembangan yang hanya dilakukan pada lapangan panas bumi
dengan potensi dan skala yang besar melalui PLTP skala besar saja masih kurang
memadai. Pemanfaatan potensi energi panas bumi skala kecil yang jumlahnya sangat
besar terutama di Indonesia Bagian Timur ini sangat diperlukan dan mendesak untuk
segera dilakukan, terutama dalam rangka program diversifikasi energi dan
pemanfaatan energi lokal (indigenous energy) yang sebesar-besarnya, serta program
substitusi PLTD untuk menekan subsidi listrik oleh Pemerintah. Tetapi, di Indonesia
saat ini belum tersedia teknologi yang siap pakai dan proven untuk PLTP skala kecil.
Menurut hasil studi awal oleh Kementerian Ristek tahun 2009 yang dilakukan di 4
provinsi di Indonesia bagian timur yaitu NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara,
terdapat lebih dari 200 MW PLTD dengan unit kapasitas pembangkitan yang relatif
kecil (< 5 MW) karena memang demand di daerah tersebut juga kecil. Pemanfaatan
energi panas bumi (PLTP) skala kecil untuk menggantikan PLTD yang ada sangat
mendesak untuk segera dilakukan karena subsidi listrik saat ini sangat membebani
Pemerintah (Rp.93 Trilyun di APBN-P tahun 2012).
Akan tetapi, pembangunan PLTP skala kecil, apalagi di daerah terpencil, tidak
diminati oleh investor swasta, sehingga pengembangan PLTP skala kecil menjadi
tanggung jawab Pemerintah. Oleh karena itu, BPPT sebagai bagian dari Pemerintah
di sektor pengembangan teknologi perlu mengambil inisiatif pengembangan PLTP
skala kecil dengan menggunakan komponen dalam negeri secara maksimal, sehingga
Program Manual 2018
Halaman 9
industri ketenagalistrikan di dalam negeri, termasuk industri komponen oleh UKM,
dapat berkembang.
Pembangunan pilot plant ini mendesak untuk dilaksanakan karena calon pihak
pengguna (PLN, pemerintah daerah, pengembang panas bumi, dll.) meminta adanya
bukti bahwa PLTP tersebut mampu beroperasi dengan baik. Hal ini sangat penting
untuk memberikan performance guarantee dalam pengembangan selanjutnya.
Di dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019,
Pengembangan PLTP Skala Kecil di BPPT merupakan program prioritas nasional
dengan 2 kegiatan utama, yaitu:
1) Pengembangan PLTP teknologi condensing turbine dengan kapasitas 3 dan 5
MW.
Pembangunan PLTP 3 MW telah diselesaikan di lapangan panas bumi
Kamojang, komponen turbin dimanufaktur melalui proses reverse engineering.
Saat ini sedang dilakukan pengujian pembangkitan listrik yang diinterkoneksi
ke jaringan 20 kV milik PT. PLN.
Sedangkan untuk pengembangan teknologi PLTP 5 MW, studi kelayakannya
akan mulai dilakukan di tahun anggaran 2018.
2) Pengembangan PLTP teknologi binary cycle (BC) dengan kapasitas 500 kW.
Pengembangan pilot plant PLTP BC 500 kW dilakukan melalui kerjasama
penelitian dengan GFZ, sebuah institusi riset Jerman. Modular BC plant
menggunakan teknologi ORC yang dibuat oleh Dürr-Cyplan, Jerman. Saat ini
konstruksi dan instalasi sistem PLTP BC 500 kW telah selesai dan akan
segera dilakukan commissioning.
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Tujuan
Mengembangkan teknologi PLTP skala kecil, dimana seluruh proses EPC sampai
dengan manufaktur komponen pembangkit dilakukan oleh industri dalam negeri, untuk
mewujudkan ketahanan energi nasional dan kemandirian bangsa.
Program Manual 2018
Halaman 10
1.2.2 Sasaran
1) Beroperasinya pilot plant PLTP 3 MW yang menghasilkan listrik secara terus
menerus ke jaringan 20 kV.
- Diketahuinya kinerja pilot plant PLTP 3 MW yang terinterkoneksi ke
jaringan 20 kV milik PT. PLN.
- Diperolehnya SLO (Sertifikat Laik Operasi).
2) Pelaksanaan Program Alih Teknologi PLTP 3 MW ke Industri Dalam Negeri.
- Inisiasi Konsorsium PLTP Nasional.
3) Beroperasinya PLTP BINARY CYCLE 500 KW untuk menggerakkan pompa
reinjeksi milik PT. PGE. Excess power akan disalurkan ke jaringan 20 kV PT.
PLN.
4) Diketahuinya kinerja dan kehandalan PLTP BC 500 KW dalam pengujian jangka
panjang.
- Diperolehnya SLO (Sertifikat Laik Operasi).
- Penyusunan Joint Study Agreement lanjutan.
1.4 Outcome dan Kegunaan/Manfaat Kegiatan/Keluaran
Outcome akhir dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya teknologi PLTP skala
kecil hasil pengembangan BPPT oleh industri dalam negeri dalam memenuhi
kebutuhan PLTP skala kecil dengan TKDN maksimal, sehingga kemandirian
industri ketenagalistrikan nasional termasuk UMKM dalam memanufaktur
komponen-komponen PLTP skala kecil dapat terwujud.
1.5 Jangka Waktu Pelaksanaan dan Total Anggaran
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan adalah sbb:
a) Pengujian PLTP turbin PLTP condensing turbine 3 MW dikembangkan
dalam waktu 4 tahun anggaran, yaitu tahun 2015 – 2018.
b) Engineering desain PLTP condensing turbine 5 MW dikembangkan
dalam waktu 1 tahun anggaran, yaitu tahun 2019.
Program Manual 2018
Dikuasainya teknologi PLTP condensing turbine dan PLTP binary cycle, serta
dimanfaatkannya teknologi tersebut oleh industri ketenagalistrikan di dalam negeri,
demi terwujudnya kemandirian bangsa di bidang ketenagalistrikan.
1.3 Target Tahun 2018
Halaman 11
c) PLTP binary cycle diawali dengan pengembangan prototipe 2 kW
(tahun 2008), pilot plant 100 kW (2009 – 2012), serta demo plant PLTP
binary cycle sistem modular 500 kW (2014 – 2018).
Di dalam RPJMN, total anggaran yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan
pengembangan PLTP skala kecil dari tahun 2010 sampai tahun 2014 adalah
sebesar Rp.177.000.000.000,- (seratus tujuh puluh tujuh sembilan puluh milyar
rupiah). Akan tetapi di dalam surat dari Kementerian Keuangan tanggal 24 Juni
2010, pagu kegiatan ini direvisi menjadi Rp.156.365.000.000,- (seratus lima
puluh enam milyar tiga ratus enam puluh lima juta rupiah).
1.6 Nilai Proposisi (Value Proposition)
Teknologi PLTP yang dikembangkan oleh BPPT adalah teknologi PLTP skala
kecil yang menerapkan teknologi condensing turbine dan binary cycle.
a) PLTP Condensing Turbine 3 MW
PLTP condensing turbine dengan kapasitas 3 yang dikembangkan oleh
BPPT adalah teknologi pembangkit listrik yang sangat sesuai untuk
diterapkan dalam pemanfaatan energi panas bumi skala kecil. PLTP 3
MW dilakukan melalui proses reverse engineering dan modifikasi
terhadap desain turbinnya.
Skema diagram PLTP condensing turbine ditunjukkan pada Gambar 1.
Fluida yang dihasilkan dari sumur produksi dialirkan ke dalam
separator untuk memisahkan uap dan air. Uap tersebut dialirkan untuk
menggerakkan turbin yang dikopel dengan generator untuk
membangkitkan listrik. Uap yang keluar turbin dikondensasikan melalui
condenser dengan sistem pendingin cooling tower. Uap yang
dikondensasikan di tampung di dalam hot pond, kemudian diinjeksikan
kembali ke reservoir.
Program Manual 2018
Halaman 12
Gambar 1: Skema Diagram PLTP condensing turbine
Pilot plant PLTP condensing turbine dengan kapasitas 3 MW telah
dibangun melalui anggaran DIPA tahun anggaran 2011 s.d. 2013 di
lapangan panas bumi Kamojang Jawa Barat melalui kerjasama dengan
PT. Pertamina Geothermal Energy, Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam Jawa Barat, dan PT. PLN (Persero). Desain konsep, desain
sistem, detailed engineering design dan desain komponen-komponen
dilakukan oleh BPPT, sedangkan komponen-komponen tersebut
dimanufaktur oleh industri dalam negeri. Misalnya, turbin dimanufaktur
oleh PT. NTP (Nusantara Turbin dan Propulsi), generator oleh PT.
PINDAD, separator, condenser dan pressure vessel oleh PT. BBI
(Boma Bisma Indra), pompa oleh PT. TGI (Torishima Guna Indonesia),
dll.
Program Manual 2018
Halaman 13
(a) Power House (b) Turbin PLTP
Gambar 2: Pilot Plant PLTP 3 MW di Lapangan Panas Bumi Kamojang
Pada tahun 2014 dan 2015 telah dilakukan pengujian individual test
tiap-tiap peralatan, commissioning, serta pengoperasian tahap awal
PLTP tersebut. Pada saat dilakukan turbine rolling test, terjadi
beberapa kerusakan di blade turbin, bearing, sistem pelumasan oil
turbin, dll. Masalah utama yang terjadi diakibatkan karena belum
diketahuinya profil dan karakteristik operasi turbin yang merupakan
produk pertama PT. NTP dengan desain oleh BPPT.
Pada tahun 2016 ini seluruh masalah yang ada telah berhasil diatasi,
dan pengujian operasi turbin yang telah berhasil dilakukan adalah sbb:
Pengujian turbine rolling telah dilakukan sesuai nominal speed di
6500 RPM tanpa beban listrik.
Pengujian turbin dikopel dengan generator untuk open circuit test,
short circuit test, dan protection test telah dilakukan.
Pengujian turbin dikopel dengan generator dengan beban listrik
sebesar 500 kW yang disalurkan ke dummy load (heater) telah
dilakukan.
Selanjutnya akan dilakukan pengujian pengoperasian PLTP dengan
beban listrik yang disalurkan ke jaringan 20 kV milik PT. PLN. Saat ini
sedang dilakukan koordinasi dengan PT. PLN Wilayah Jawa Barat.
Seperti yang ditunjukkan di Gambar 2 di bawah ini, pengembangan
teknologi PTLP condensing turbine akan dilanjutkan dengan kapasitas
5 MW, dimana desain sistemnya akan diperbaiki menjadi lebih efisien
dan lebih murah. Di dalam perencanaan, studi kelayakan inovasi
Program Manual 2018
Halaman 14
Gambar 2. Roadmap Pengembangan PLTP 3 MW
b) PLTP Binary Cycle
Teknologi PLTP binary cycle yang dikembangkan oleh BPPT terdiri dari
2 tipe, yaitu :
- PLTP binary cycle 100 kW yang seluruhnya didesain oleh BPPT dan
komponen-komponennya dimanufaktur oleh industry dalam negeri.
- PLTP binary cycle 500 kW yang mengadopsi teknologi Durr Cyplan
dari Jerman, sehingga BPPT dapat mempelajari proven technology
dalam rangka mempercepat penguasaan teknologi binary cycle ini.
Pilot plant PLTP binary cycle 100 kW dibangun melalui anggaran DIPA
tahun anggaran 2012 s.d. 2015 di lapangan panas bumi Wayang
Windu Jawa Barat melalui kerjasama dengan Star Energy Geothermal
Ltd. Sumber panas bumi yang akan digunakan adalah air panas
buangan (brine) dari separator Unit 1.
Program Manual 2018
teknologi PLTP 5 MW akan dilakukan mulai tahun 2018. Diharapkan
konsorsium industri nasional dapat dibentuk untuk pembiayaan proyek
tersebut, sehingga BPPT hanya akan konsentrasi di engineering design
saja. Tidak ikut pembiayaan dalam konstruksi dan instalasi.
Halaman 15
(a) Preheater (b) Evaporator (c) Turbin
Gambar 3. Proses Manufaktur Komponen PLTP Binary Cycle 100 kW
Gambar 4. Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100 kW di Wayang Windu
Pada tahun 2016 telah dilakukan pengujian kinerja pilot plant PLTP
binary cycle 100 kW dengan dummy load yang berupa lampu dan
heater. Pengembangan PLTP binary cycle 100 kW merupakan produk
antara dalam rangka mencapai produk target berupa PLTP binary cycle
kapasitas 500 kW. Ilustrasi PLTP binary cycle 500 kW di Lahendong
adalah seperti pada Gambar 5.
Demo plant PLTP binary cycle 500 kW mulai dibangun di tahun 2015 di
lapangan panas bumi Lahendong Sulawesi Utatra melalui kerjasama
bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman, dimana
institusi pelaksana di Indonesia adalah BPPT bekerjasama dengan PT.
Program Manual 2018
Halaman 16
Pertamina Geothermal Energy, sedangkan lembaga riset pelaksana
dari pihak Jerman adalah German Research Center for Geosciences
(GFZ). Kerjasama ini didasari oleh Joint Declaration antara Pemerintah
Indonesia (Kementerian RISTEK) dan Pemerintah Jerman
(Kementerian BMBF), serta ditindaklanjuti dengan Project Agreement 3
pihak antara BPPT dengan PT. Pertamina Geothermal Energy dan
GFZ tentang “Implementation and Operation of a Demonstration
Geothermal Binary Cycle Power Plant in Lahendong”. Sumber panas
bumi yang akan digunakan adalah air panas buangan (brine) dari
sumur LHD-5 yang dikelola oleh pemilik sumber panas bumi, yaitu PT.
Pertamina Geothermal Energy, di lapangan panas bumi Lahendong,
Sulawesi Utara.
Gambar 5. PLTP Binary Cycle 500 kW
Pada tahun 2014 dan 2015 telah dilakukan kegiatan sbb:
- Desain system PLTP binary cycle 500 kW yang sesuai untuk
penerapan di Lahendong.
- Manufaktur demo plant PLTP binary cycle 500 kW di Jerman melalui
pendanaan dari GFZ.
- Engineering design dan manufaktur sistem heat source dari brine
dan cooling system untuk demo plant PLTP binary cycle 500 kW.
Program Manual 2018
Halaman 17
- Konstruksi dan instalasi PLTP binary cycle 500 kW di lapangan
panas bumi Lahendong.
Pada tahun 2016 ini telah/ dilakukan kegiatan sbb:
- Finalisasi instalasi/integrasi komponen-komponen PLTP binary cycle
500 kW.
- Commissioning PLTP binary cycle 500 kW.
- Dimulainya pengujian kinerja PLTP binary cycle 500 kW.
1.7 Peran BPPT melalui Program Ini
Peran Rincian Peran Pengguna
Intermediasi BPPT melakukan intermediasi antara industri pemasok teknologi PLTP (desain, manufaktur, dll.) dengan pengguna.
PT PLN
Pengembang Panas Bumi
Technology Clearing House
--
Pengkajian Teknologi --
Audit Teknologi --
Solusi Teknologi BPPT membina industri ketenagalistrikan nasional melalui penyediaan solusi terhadap masalah teknologi yg dihadapi oleh industri.
PT NTP
PT PINDAD
PT IPK
PT BBI
1.8 Keluaran
Jenis Pelayanan Teknologi
Jumlah Rincian dan Deskripsi
Pelayanan Teknologi yang Dihasilkan
Pengguna Tahun
Pemanfaatan
Prototype -- --
Pilot Plant 2 a. PLTP 100 kW teknologi binary cycle.
b. PLTP 500 kW teknologi binary cycle.
PT PLN, Pengembang Panas Bumi
Pilot Project -- -- Survey -- --
Rekomendasi
-- --
Advokasi -- --
Alih Teknologi
2 a. Engineering design sistem PLTP skala kecil teknologi condensing turbine.
b. Engineering design PLTP Binary Cycle 500 kW bersama GFZ.
Konsultansi -- --
Pengujian 2 Pengujian Kinerja dan Sertifikasi Laik Operasi Pilot Plant PLTP 3 MW - Pengujian kinerja dengan
Program Manual 2018
2018
2018
2018
2018
Halaman 18
Jenis Pelayanan Teknologi
Jumlah Rincian dan Deskripsi
Pelayanan Teknologi yang Dihasilkan
Pengguna Tahun
Pemanfaatan
interkoneksi ke jaringan 20kV PLN. Pengujian Kinerja dan Sertifikasi Laik Operasi Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500kW
Jasa Operasional
-- --
1.9 Mitra Kerja (Litbang/Industri) & Model Kemitraan
Tabel 1: MITRA KERJA
No Nama Mitra
Internal/ Eksternal
Pekerjaan dalam Kegiatan
Anggaran
(in Kind/in Cash)
Kontak Person Alamat dan
Telpon
0 1 2 3 4 5
1. BT2MP
Aspek proses dan mekanikal, dan civil structures/construction
Prof.Dr.Ir. Bambang TP, DEA
BT2MP-TIRBR, Gedung 230 PUSPITEK- Serpong, telp. 7560087
2. PTIP
Ir. Rudias, MSc PTIM-TIRBR, telp. 316 9300
3. PTM
Dr. Asep
Riswoko,B.Eng,
M.Eng
PTM-TIEM Gedung II BPPT, Telp. 316 9850
4. MEPPO Aspek Elektrikal dan Kontrol
Ir. Teddy Alhady Lubis, M.Eng
MEPPO – Gedung Teknologi 2 lt.2 , PUSPITEK -Serpong, Telp 7560562
5. BTB2RD Aspek Sipil dan Struktur, aspek proses dan mekanikal
Ir. Hariana, M.M.
BTB2RD -Serpong, Telp. 756 32 13-17
6. PTSEIK Aspek Sumber Panas Bumi
Dr. Ir. Adiarso, MSc
Gedung Energi 625 Klaster V PUSPIPTEK -Serpong 15314 Telp. (021) 75791355, 75791354, Fax. (021) 75791355, 316 9851
7. PKT Aspek Kebijakan dan Tekno-Ekonomi
8. Setama Perencanaan dan Hukum
Program Manual 2018
Halaman 19
9. PT PLN Aspek penggunaan energi terbarukan
10. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE)
Aspek Sumber Panas Bumi
Eben Ezer Siahaan
Menara Cakrawala Lt.11, Jl. M.H. Thamrin No. 9, Jakarta 10340, Telp. 021 – 398 33 222
11. Star Energy Ltd Aspek Sumber Panas Bumi
Rully W.
Wisma Barito Pacific, Star Energy Tower 8th-11th floor. Jl. Let. Jen S. Parman kav. 62-63, Jakarta 11410, telp. 021-5325828,
12. PT Nusantara Turbin Propulsi (NTP)
Aspek manufaktur turbin
Taryadi
Jl Pajajaran 154 (KP. IV) Bandung 40174, Telp. 022 – 607 8495
13. PT PINDAD Aspek manufaktur generator
Bambang Mulyono
Jl. Jendaral Gatot Subroto P.O. Box 807 Bandung, Telp 022 - 304095
14. PT. BBI Aspek manufaktur separator, condenser
Budiono
Jl. KHM. Mansyur 229, Surabaya, tlp. 031-3530514, 3555798, fax: 031-3531686
15. PT. (Rekayasa Industri) REKIN
Aspek EPC Alex Dharma Balen
Jl. Kalibata Timur I No. 36, Jakarta 12740, telp. 021-7988700
16. PT. LEN Aspek sistem kontrol
17. PT. Matra Machinery Services
Aspek manufaktur turbin
Masjhuri
Jl. A. Yani 726, Bandung 40282, Telp 022-720 1143
18. PT. Intan Prima Kalorindo
Aspek manufaktur Heat Exchanger
Dr. Yogi Sirodz Gaos
Jl. Raya Bekasi Timur Km 17,
Program Manual 2018
Halaman 20
Jakarta 13930, Telp. 46835541
19. Balai Besar KSDA Jawa Barat
Aspek Hutan Lindung
Jl. Gede Bage Selatan No. 117 Cisaranten Kidul Rancasari Bandung Tlp/Fax. (022) 7567715
20. ESDM Aspek Regulasi Panas Bumi
21. Deperin Aspek Regulasi Komponen Lokal
22. Pemda Aspek Pendapatan daerah
1.10 Pengguna (Intermediate & End User) & Model Pemanfaatan Hasil
Berikut adalah penjelasan Pengguna (Intermediate & End User) & Model
Pemanfaatan Hasil.
Pengguna Potensial:
PLN, PEMDA, PGE, SE
Pengguna (Intermediate):
NTP, PINDAD, LEN, IPK, PUSPETINDO, BBI, REKIN
1.11 Dampak Ekonomis Pemanfaatan Hasil
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pemerintah, industri, dan
masyarakat, berikut adalah manfaat yang diharapkan:
1) Hasil pengembangan PLTP skala kecil dapat mensubstitusi PLTD
sebesar 600 MW yang tersebar di daerah yang mempunyai sumber
panas bumi, dimana akan mensubstitusi BBM sebesar 450 ribu kilo liter,
potensi penghematan BBM Rp.2 Trilyun / tahun (berdasarkan sumber
data 2007).
2) Memacu perkembangan industrialisasi dalam negeri dengan dimotori
BUMN, dengan demikian meningkatkan kualitas SDM dalam negeri.
3) Multiplier Effect: Mengembangkan industri komponen dan industri
pendukung dalam negeri (UKM), dan membuka kesempatan kerja yang
luas.
Program Manual 2018
Halaman 21
4) Meningkatkan TKDN (tingkat kadungan dalam negeri) diharapkan lebih
80% pada tahun 2025, dan menurunkan biaya investasi hingga 30%
5) Membantu pemanfaatan sumber energi lokal sebesar-besarnya,
mencegah pencemaran lingkungan karena emisi/limbah panas bumi
sangat kecil (ramah lingkungan).
Secara umum ada 2 (dua) hasil kegiatan akan dapat dirasakan manfaatnya, yaitu
engineering design yang optimal tentang teknologi pengembangan PLTP Skala Kecil,
dan peningkatan kualitas industri lokal, komponen maupun pembangkitan yang
menggunakan energi panas bumi.
Dampak ekonomi pemanfaatan hasil
Manfaat Langsung dapat dirasakan oleh masyarakat adalah;
o Peningkatan kuantitas industri komponen lokal terhadapt daya saing
o Peningkatan pengembangan industri pembangkit di dalam negeri
Kontribusi terhadap sektor lain
o Meningkatkan kapasitas SDM masyarakat, terutama dalam pengembangan
rancang bangun alat dan komponen untuk pengembangan PLTP Skala Kecil.
o Meningkatkan kualitas produk industri melalui penerapan produksi komponen
PLTP Skala Kecil
o Memberikan multiplier effect dalam pengembangan industri komponen pada
UKM.
o Optimasi sumberdaya energi (panas bumi) lokal
II. Struktur Organisasi Program (Program Organizational Structures)
Struktur organisasi program dari kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Program, dibantu
oleh Program Manager (berserta 1 Assistant Program Manajer), dan oleh Chief
Engineer (berserta 1 assistant Chief Engineer). Struktur organisasi program di topang
oleh 4 WBS, yaitu; WBS PB100 Technology Transfer, Legal & HSE, WBS PB200
System Engineering, WBS PB300 Mechanical System dan WBS PB400 Electrical,
Instrument & Control System & Civil Engineering. Bagan dari struktur organisasi
program tersebut dapat dilihat pada gambar 10 dibawah ini.
Program Manual 2018
Halaman 22
Gambar 3: Struktur organisasi program Pengembangan PLTP Skala Kecil
Program Manual 2018
Halaman 23
Hasil yang Telah Dicapai (KHUSUS untuk Kegiatan Lanjutan) Tahun 2016
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3 MW
- Pengujian turbine rolling telah dilakukan sesuai nominal speed di 6500 RPM
tanpa beban listrik.
- Pengujian turbin dikopel dengan generator untuk open circuit test, short circuit
test, dan protection test telah dilakukan.
- Pengujian turbin dikopel dengan generator dengan beban listrik sebesar 500
kW yang disalurkan ke dummy load (heater) telah dilakukan.
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100 kW
3) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500 kW
- Pre-commissioning PLTP binary cycle 500 kW
- Pengujian kinerja PLTP binary cycle 500 kW
Tahun 2015
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3 MW
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100 kW
3) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500 kW
- Manufaktur demo plant PLTP binary cycle 500 kW di Jerman melalui
pendanaan dari GFZ.
- Konstruksi dan instalasi PLTP binary cycle 500 kW di lapangan panas bumi
Lahendong.
Tahun 2014
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3 MW
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100 kW
3) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500 kW
- Desain system PLTP binary cycle 500 kW yang sesuai untuk penerapan di
Lahendong.
Program Manual 2018
Halaman 24
- Engineering design dan manufaktur sistem heat source dari brine dan cooling
system untuk demo plant PLTP binary cycle 500 kW.
Tahun 2013
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3 MW
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100 kW
3) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500 kW
Tahun 2012
Pada tahun anggaran 2012 ini, kegiatan yang telah dilakukan dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3MW
- Pembangunan pilot plant telah selesai dibangun.
- Steam flushing seluruh perpipaan dan separator/demister telah selesai
dilakukan.
- Individual test komponen seperti motor, pompa, dll. telah selesai dilakukan.
- Sebagian besar instrument kontrol telah terpasang.
- Oil flushing pada oil cooler system turbin telah selesai dilakukan.
- Proses finishing / perapian lingkungan di sekitar pilot telah selesai dilakukan.
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100KW, capaian:
- Seluruh komponen pilot plant telah selesai dimanufaktur dan diadakan.
- Sistem modular binary cycle telah selesai dibuat.
- Sistem kontrol pilot plant telah selesai dibuat.
- Manufaktur aircooler telah selesai dibuat.
- Konstruksi sipil sedang berlangsung di lapangan panas bumi Wayang Windu,
Jawa Barat.
3) Pilot Plant PLTP condensing turbine 5MW, capaian:
- Basic engineering design telah selesai dilakukan.
- Desain rotor turbin telah selesai dilakukan.
Program Manual 2018
Halaman 25
- Manufaktur rotor turbin dibatalkan karena program pengembangan PLTP 5
MW dihentikan oleh Sestama Anggaran sebagian dipotong dalam rangka
program penghematan/efisiensi anggaran Pemerintah, dan sebagian lagi
dialihkan untuk pengadaan komponen PLTP 3 MW.
4) Anggaran
No. Sumber Dana Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1. DIPA 16.775.108.000,-- 16.672.358.000,- 99,39
2. Rutin - - -
3. PNBP - - -
4. PHLN - - -
Tahun 2011
Pada tahun anggaran 2011 ini, kegiatan yang telah dilakukan dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3MW
- Pekerjaan meliputi:
- Rumah Pembangkit
- Cooling Tower
- Rumah Pompa
- Piping
- Rumah Trafo
- Rumah Pos Jaga
- Manufaktur dan Pengadaan Komponenen Utama PLTP condensing turbine
3MW, capaian meliputi:
- Cooling System telah selesai dibuat
- Cooling Tower telah selesai dibuat
- Pompa telah selesai dibuat
- Rotor Generator 3 MW telah selesai dibuat
- Pipa, Fitting & Vakves telah selesai diadakan
- Elektrikal & instrumentasi telah selesai diadakan
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100KW, capaian:
- Komponen HE ( Condenser) telah selesai dibuat
- Komponen Turbin telah selesai dibuat
Program Manual 2018
Halaman 26
3) Pilot Plant PLTP condensing turbine 5MW, capaian:
- Front-end engineering & design PLTP condensing turbine 5 MW untuk water
dominated reservoir.
4) Studi-Studi, capaian:
- Studi Kajian Reservoir Panas Bumi
- Penyusunan UPL/UKL
- Studi Keekonomian, TKDN dan CDM PLTP Skala Kecil
- Studi Kebijakan Pengembangan PLTP Skala Kecil
- Pendukung Pola Mobilisasi Demobilisasi Peralatan Kerja Konstruksi dan
Instalasi Peralatan PLTP 3 MW
- Pendukung Pola Transportasi Peralatan Mekanikal dan Elektrikal PLTP 3 MW
- Pendukung Pola Rehabilitasi Lingkungan Pasca Konstruksi dan Arsitektur
PLTP 3 MW
- Pendukung Penyusunan SOP Instalasi Peralatan/Komponen Mekanikal dan
Elektrikal PLTP 3 MW
- Pendukung pola Pre-Commisioning Sistem Peralatan PLTP 3 MW
5) Anggaran
No. Sumber Dana Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1. DIPA 49.500.000.000,- 49.450.195.000,- 99,9
2. Rutin - - -
3. PNBP - - -
4. PHLN - - -
Tahun 2010
Pada tahun anggaran 2010 ini, kegiatan yang telah dilakukan dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Pengembangan PLTP condensing turbine 3MW
- Front-end engineering & design PLTP condensing turbine 3MW
Capaian disain (Technical Drawing) meliputi:
- Process Flow Diagram (PFD)
- Piping & Instrumentasi Diagram (P&ID)
- Genenal Arrangement (GA)
- Piping
- Mekanikal
- Elektrikal
Program Manual 2018
Halaman 27
- Instrumentasi dan Kontrol
- Sipil dan Struktur
- Manufaktur dan Pengadaan PLTP condensing turbine 3MW
Capaian meliputi:
- Turbine Insland Kapasitas 3 MW telah selesai dibuat
- Stator Generator 3 MW telah selesai dibuat
- Sebagian alat instrumentasi telah selesai diadakan
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100KW
Capaian:
- Komponen HE ( Preheater dan Evaporator) telah selesai dibuat
- Sebagian alat instrumentasi telah selesai diadakan.
3) Studi-Studi
Capaian:
- Feasibility Study – Pengembangan PLTP Skala Kecil di Kamojang – Jawa
Barat.
- Studi Analisa Air dalam Pengembangan PLTP Skala Kecil di Kamojang –
Jawa Barat.
- Pengujian Tanah untuk Pekerjaan Sipil dalam Rangka Pengembangan
PLTP Skala Kecil di Kamojang – Jawa Barat.
- Pengukuran Topografi dalam Rangka Pengembangan PLTP Skala Kecil di
Kamojang – Jawa Barat.
4) Jasa Penyusunan Engineering Standard Penerapan Teknologi Direct Use.
5) Anggaran
No. Sumber Dana Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1. DIPA 18.000.000.000,- 17.874.854.000,- 99,3
2. Rutin - - -
3. PNBP - - -
4. PHLN - - -
Tahun 2009
No. Kegiatan Target Tahun 2009 Hasil
Program Manual 2018
Halaman 28
1 Review dan Analisa Desain Sistem PLTP Binary Cycle 100kW
Dikuasainya desain Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100kW yang optimal dan handal
- Fluida kerja : n-pentane → n-butane
- Tipe turbin : axial → radial-inflow
- Sistem kontrol : cara/proses kerja kontrol & logic
- Pengadaan peralatan & instrumentasi sistem
- Desain rinci seluruh komponen utama,: evaporator, preheater, condenser, generator
2 Pengembangan teknologi sealing pada turbin hidrokarbon PLTP Binary Cycle
Diperolehnya teknologi aplikasi sealing turbin hidrokarbon untuk PLTP Binary Cycle 100kW
- Teknologi : carbon seal → mechanical seal
- Persiapan pengujian di laboratorium
3 Penyusunan database potensi energi panas bumi untuk PLTP skala kecil & direct use
Tersusunnya database yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pengembangan PLTP skala kecil & direct use secara terarah
- Pengumpulan data telah selesai 100%
- Pembuatan framework telah selesai 100%
4 Persiapan pengembangan PLTP turbin back pressure 2 MW dengan TKDN setinggi-tingginya
Diselesaikannya persiapan administrasi dan teknis pelaksanaan DIPA 2010
- Koordinasi dengan unit-unit internal BPPT dan mitra industri telah dilakukan
5 Capacity building untuk anggota tim panas bumi
Meningkatnya kompetensi teknis tiap-tiap anggota tim
- Telah dilakukan training ttg teknologi panas bumi dari sumber s.d. pembangkit, desain heat exchanger, desain generator, dll.
6 Pengoperasian kembali direct use budidaya jamur untuk program comdev PT PGE & PT IP
Beroperasinya fasilitas direct use di lapangan Kamojang dalam skala yang lebih besar
- Telah dilakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, dan sedang disusun business plan dan pola kerjasama untuk program comdev
KODE KEGIATAN/SUB KEGIATAN 2009 ALOKASI DIPA (RP)
REALISASI DIPA (RP)
PROSENTASI
521211 Belanja Bahan 169,583,000 169,583,000 100.00%
521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 175,000,000 175,000,000 100.00%
521219 Belanja Barang non operasional lainnya 153,780,000 153,780,000 100.00%
522119 Belanja Jasa Lainnya 262,200,000 259,700,000 99.05%
524119 Belanja perjalanan lainnya (DN) 154,437,000 151,667,000 98.21%
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 695,000,000 695,000,000 100.00%
536111 Belanja modal fisik lainnya 90,000,000 90,000,000 100.00%
Jumlah Total 1,700,000,000 1,694,730,000 99.69%
Tahun 2008
Pada tahun anggaran 2008 ini, kegiatan yang telah dilakukan dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Prototype PLTP Binary Cycle 2KW
Program Manual 2018
Halaman 29
Capaian:
- Sistem kontrol otomatis telah selesai dibuat, dengan tahapan perancangan
sistem, pembuatan modul perangkat lunak dan keras.
- Sistem kontrol tersebut telah diinstall ke prototype, dan telah diuji di
laboratorium maupun di lapangan panas bumi.
- Nozel alternatif telah selesai dibuat, dengan tahapan engineering design,
simulasi CFD, manufaktur.
- Pengujian unjuk kerja prototype telah selesai dilakukan di laboratorium di
Puspiptek dan di lapangan panas bumi Wayang Windu.
2) Pilot Plant PLTP Binary Cycle 100KW
Capaian:
- Engineering design sistem pilot plant PLTP 100KW telah selesai dibuat.
- Detailed engineering design komponen turbin, evaporator, preheater,
condenser dan cooling tower telah selesai dibuat.
- Engineering design untuk sistem kontrol telah selesai dibuat.
3) Studi-Studi
Capaian:
- Studi panas bumi di Sabang telah selesai dibuat.
o Studi Potensi Sumber Panas Bumi di Lapangan Jaboi, Sabang
o Studi Pemanfaatan Energi Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik dan Direct
Use di Sabang
- Studi panas bumi di Ulubelu, Lampung
o Studi Identifikasi Sumber Panas Bumi di Lapangan Ulubelu
o Studi Kelayakan & Engineering Design Direct Use Pengering Kopi di
Lapangan Ulubelu
- Studi panas bumi di Wayang Windu, Jabar
o Studi Direct Use Budidaya Ulat Sutera di Wayang Windu
4) Anggaran
No. Sumber Dana Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1. DIPA 2.530.000.000,- 2.447.399.700,- 96,74
2. Rutin - - -
3. PNBP - - -
4. PHLN - - -
Program Manual 2018
Halaman 30
Program Manual 2018
top related