Transcript
IMUNISASI PADA ANAKIMUNISASI PADA ANAK
Entris sutrisnoEntris sutrisno
DEFINISIDEFINISI
• CARA MENINGKATKAN KEKEBALANCARA MENINGKATKAN KEKEBALAN
• SECARA AKTIF / PASIFSECARA AKTIF / PASIF
• TERHADAP SUATU ANTIGEN TERHADAP SUATU ANTIGEN TERTENTUTERTENTU
• BILA TERPAJAN ANTIGEN SERUPA BILA TERPAJAN ANTIGEN SERUPA
TIDAK SAKITTIDAK SAKIT
MACAM KEKEBALANMACAM KEKEBALAN
• AKTIF :AKTIF :
TUBUH TERPAJAN TUBUH TERPAJAN MEMBUATMEMBUAT
• PASIF :PASIF :
TUBUH LANGSUNG MEMAKAITUBUH LANGSUNG MEMAKAI
JENIS VAKSINJENIS VAKSIN
• LIVE ATTENUATEDLIVE ATTENUATED
DILEMAHKANDILEMAHKAN
• INACTIVATED INACTIVATED
BAGIAN2 TERTENTUBAGIAN2 TERTENTU
IMUNISASI DASAR PADA IMUNISASI DASAR PADA ANAKANAK
• BCGBCG
• HEPATITIS BHEPATITIS B
• DPTDPT
• POLIOPOLIO
• CAMPAKCAMPAK
TUBERKULOSISTUBERKULOSIS
•PENYEBAB : M. TB, M. BOVISPENYEBAB : M. TB, M. BOVIS
•JARINGAN YG DISERANG :JARINGAN YG DISERANG :
1. PARU-PARU1. PARU-PARU
2. SELAPUT OTAK2. SELAPUT OTAK
3. TULANG3. TULANG
4. KELENJAR SUPERFISIAL4. KELENJAR SUPERFISIAL
• VAKSIN : BCGVAKSIN : BCG
• SIFAT VAKSIN : MENGURANGI SIFAT VAKSIN : MENGURANGI RESIKO TBC BERATRESIKO TBC BERAT
• EFEK PROTEKSI : 8-12 MINGGU STL EFEK PROTEKSI : 8-12 MINGGU STL IMUNISASIIMUNISASI
• CARA PEMBERIAN : CARA PEMBERIAN :
1. ANAK : IC 0,1 ml1. ANAK : IC 0,1 ml
2. BBL : 0.05 ml 2. BBL : 0.05 ml
• WAKTU PEMBERIAN : WAKTU PEMBERIAN :
1. ANAK : TES MANTOUX (-)1. ANAK : TES MANTOUX (-)
2. BAYI : < 2 BULAN2. BAYI : < 2 BULAN
• CARA KERJA FAKSIN :CARA KERJA FAKSIN :
MENINGKATKAN DAYA TAHAN MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH THD INF BASIL YG VIRULENTUBUH THD INF BASIL YG VIRULEN
IMUNITAS TIMBUL STL 8 MINGGUIMUNITAS TIMBUL STL 8 MINGGU
IMUNITAS BISA TDK LENGKAPIMUNITAS BISA TDK LENGKAP
• EFEK SAMPING :EFEK SAMPING :
1. REAKSI PEMBENGKAKAN KECIL 1. REAKSI PEMBENGKAKAN KECIL
2. KEMERAHAN, 2. KEMERAHAN,
3. ABSES3. ABSES
4. SCAR4. SCAR
• KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI
1. UJI MANTOUX (+)1. UJI MANTOUX (+)
2. IMMUNODEFISIENSI2. IMMUNODEFISIENSI
3. GIZI BURUK3. GIZI BURUK
4. DEMAM TINGGI4. DEMAM TINGGI
5. INFEKSI KULIT YG LUAS5. INFEKSI KULIT YG LUAS
6. RIWAYAT TB6. RIWAYAT TB
7. KEHAMILAN7. KEHAMILAN
• CARA MENYIMPAN VAKSINCARA MENYIMPAN VAKSIN
1. PD SUHU 2-81. PD SUHU 2-800CC
2. TDK DLM KEADAAN BEKU2. TDK DLM KEADAAN BEKU
3. TDK KENA SINAR MTH 3. TDK KENA SINAR MTH LANGSUNGLANGSUNG
4. EXP STL 8 JAM PENGENCERAN4. EXP STL 8 JAM PENGENCERAN
HEPATITIS BHEPATITIS B
• PENYEBAB : VIRUS HEP.BPENYEBAB : VIRUS HEP.B
• PENULARAN : PENULARAN :
1. PERENTERAL1. PERENTERAL
2. SEXUAL2. SEXUAL
3. TRANSPLASENTAL3. TRANSPLASENTAL
4. ASI4. ASI
• VAKSIN : HEP.BVAKSIN : HEP.B
• CARA PEMBERIAN : IM CARA PEMBERIAN : IM
• JADUAL PEMBERIAN :JADUAL PEMBERIAN :
1. VAKSINASI PRIMER 3 KALI1. VAKSINASI PRIMER 3 KALI
I II IIII II III
1-2 BULAN 4-5 BULAN1-2 BULAN 4-5 BULAN
2. BOOSTER 5 THN KMD2. BOOSTER 5 THN KMD
3. DIANJURKAN TES ANTI HBs 3 BLN 3. DIANJURKAN TES ANTI HBs 3 BLN
PASCA SUNTIKAN TERAKHIRPASCA SUNTIKAN TERAKHIR
• CARA KERJA VAKSINCARA KERJA VAKSIN
IgM (SEMENTARA) IgG IgM (SEMENTARA) IgG (TETAP) (TETAP)
• EFEK SAMPING ;EFEK SAMPING ;
1. NYERI SENDI / OTOT1. NYERI SENDI / OTOT
2. BENGKAK2. BENGKAK
3. PANAS3. PANAS
4. MUAL4. MUAL
5. ANAFILAKSIS5. ANAFILAKSIS
• KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI
- IBU HAMIL- IBU HAMIL
• CARA PENYIMPANAN VAKSIN :CARA PENYIMPANAN VAKSIN :
1. SUHU 0-81. SUHU 0-800CC
2. WAKTU MAX 10 BULAN2. WAKTU MAX 10 BULAN
DPTDPT
• PENYEBAB :PENYEBAB :
1. D : CORYNE BACTERIUM1. D : CORYNE BACTERIUM
DIPHTERIAEDIPHTERIAE
2. P : BORDETELLA PERTUSIS2. P : BORDETELLA PERTUSIS
3. T : CLONTRIDIUM TETANI3. T : CLONTRIDIUM TETANI
• VAKSIN : KOMBINASI DPTVAKSIN : KOMBINASI DPT
• CARA PEMBERIAN VAKSIN : CARA PEMBERIAN VAKSIN :
IM 0,5 mlIM 0,5 ml
• JADUAL PEMBERIAN :JADUAL PEMBERIAN :
1. DPT I : 2-4 BLN1. DPT I : 2-4 BLN
2. DPT II : 3-5 BLN2. DPT II : 3-5 BLN
3. DPT III : 4-6 BLN3. DPT III : 4-6 BLN
4. DPT IV : 1 THN STL DPT III4. DPT IV : 1 THN STL DPT III
5. DPT V : ANAK MASUK SEKOLAH5. DPT V : ANAK MASUK SEKOLAH
• CARA PENYIMPANAN VAKSINCARA PENYIMPANAN VAKSIN
PD SUHU 0-8PD SUHU 0-800CC
• EFEK SAMPING :EFEK SAMPING :
1. DEMAM TINGGI1. DEMAM TINGGI
2. REWEL2. REWEL
3. KEMERAHAN DAERAH INVASI3. KEMERAHAN DAERAH INVASI
4. NYERI-----2 HARI4. NYERI-----2 HARI
• KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI
1. ENSEFALOPATI1. ENSEFALOPATI
2. RIW. ANAFILAKSIS2. RIW. ANAFILAKSIS
PERLU DIPERHATIKAN APABILAPERLU DIPERHATIKAN APABILA
PD PEMBERIAN PERTAMA TIMBULPD PEMBERIAN PERTAMA TIMBUL
HIPERPIREKSIA, ANAK MENANGISHIPERPIREKSIA, ANAK MENANGIS
TERUS DAN KEJANG 3 HARI STL TERUS DAN KEJANG 3 HARI STL
PEMBERIANPEMBERIAN
POLIOMIELITISPOLIOMIELITIS
• PENYEBAB : VIRUS POLIOPENYEBAB : VIRUS POLIO
• JADUAL PEMBERIAN :JADUAL PEMBERIAN :
1. POLIO I : 0 BLN1. POLIO I : 0 BLN
2. POLIO II : 2 BLN2. POLIO II : 2 BLN
3. POLIO III : 3 BLN3. POLIO III : 3 BLN
4. POLIO IV : 4 BLN4. POLIO IV : 4 BLN
• CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN
ORAL 2 TETESORAL 2 TETES
• CARA KERJA :CARA KERJA :
VAKSIN AKAN MASUK KE DLM VAKSIN AKAN MASUK KE DLM
SAL PENCERNAAN DAN MEMACUSAL PENCERNAAN DAN MEMACU
PEMBENTUKAN ANTIBODY BAIK DI PEMBENTUKAN ANTIBODY BAIK DI
DLM DARAH MAUPUN PD EPITELIUM DLM DARAH MAUPUN PD EPITELIUM
USUS, SHG TJD PERTAHANANUSUS, SHG TJD PERTAHANAN
LOKAL THD POLIO YG MASUKLOKAL THD POLIO YG MASUK
• EFEK SAMPING :EFEK SAMPING :
1. PUSING1. PUSING
2. DIARE RINGAN2. DIARE RINGAN
3. SAKIT PD OTOT3. SAKIT PD OTOT
• KONTRAINDIKASIKONTRAINDIKASI
1. DEMAM1. DEMAM
2. MUNTAH/DIARE2. MUNTAH/DIARE
3. KONSUMSI OBAT IMUNOSUPRESIF3. KONSUMSI OBAT IMUNOSUPRESIF
4. RADIASI UMUM4. RADIASI UMUM
5. KEGANASAN5. KEGANASAN
6. PEND HIV6. PEND HIV
• CARA PENYIMPANANCARA PENYIMPANAN
1. TERTUTUP : SUHU 2-81. TERTUTUP : SUHU 2-800CC
2. BEKU : -202. BEKU : -2000CC
CAMPAKCAMPAK
• PENYEBAB : VIRUS CAMPAKPENYEBAB : VIRUS CAMPAK
• CARA PEMBERIAN :CARA PEMBERIAN :
1. SC DALAM / IM1. SC DALAM / IM
2. DOSIS : 0,5 ml2. DOSIS : 0,5 ml
3. UMUR 9 BLN3. UMUR 9 BLN
• EFEK SAMPING : DEMAM, EFEK SAMPING : DEMAM, KEMERAHAN,NYERI SENDIKEMERAHAN,NYERI SENDI
• KONTRA INDIKASI :KONTRA INDIKASI :
1. DEMAM1. DEMAM
2. TB TANPA PENGOBATAN2. TB TANPA PENGOBATAN
3. IMUNOSUPRESI3. IMUNOSUPRESI
• PENYIMPANAN : 2-8PENYIMPANAN : 2-800CC
IMUNISASI LANJUTANIMUNISASI LANJUTAN
• MMRMMR
1. UMUR : 15-18 BLN1. UMUR : 15-18 BLN
2. DOSIS : 1 X 0,5ml2. DOSIS : 1 X 0,5ml
3. BILA ANAK MMR, CAMPAK II 3. BILA ANAK MMR, CAMPAK II
(5-6 THN) TDK DIBERIKAN(5-6 THN) TDK DIBERIKAN
4. ULANG 10-12 THN4. ULANG 10-12 THN
• HibHib
1. DIBERIKAN UMUR 2,3,6 BLN1. DIBERIKAN UMUR 2,3,6 BLN
2. ULANG 18 BLN2. ULANG 18 BLN
3. DOSIS : 0,5ml IM3. DOSIS : 0,5ml IM
• DEMAM TIFOIDDEMAM TIFOID
1. VAKSIN : PARENTERAL & ORAL1. VAKSIN : PARENTERAL & ORAL
IMUNOSERAIMUNOSERA
Zat-zat yg digunakan untuk Zat-zat yg digunakan untuk memperoleh kekebalan thd penyakit memperoleh kekebalan thd penyakit tertentu dg cara imunisasi pasif.tertentu dg cara imunisasi pasif.
SerumSerum: preparat antibodi yg diperoleh : preparat antibodi yg diperoleh dari hewan yg diimunisasi atau dari dari hewan yg diimunisasi atau dari darah manusia (Imunoglobulin).darah manusia (Imunoglobulin).
IMUNOSERAIMUNOSERA
• Imunisasi PasifImunisasi Pasif
pemberian antibodi yg telah dibuat pemberian antibodi yg telah dibuat sebelumnya, diperoleh dari individu sebelumnya, diperoleh dari individu imun kepada individu non imun imun kepada individu non imun untuk memperoleh perlindungan untuk memperoleh perlindungan sementara thd agen infeksi atau sementara thd agen infeksi atau toksintoksin
IMUNOSERAIMUNOSERA
Cara pembuatan serumCara pembuatan serum
Antigen disuntikan pd hewan dg waktu Antigen disuntikan pd hewan dg waktu tertentu sampai didapat titer tertentu sampai didapat titer antibodi yg tingiantibodi yg tingi→darah →darah diambil→serum dimurnikan sec. diambil→serum dimurnikan sec. fermentatif.fermentatif.
Contoh: serum difteri, toksin Contoh: serum difteri, toksin botulismus, serum bisa ular.botulismus, serum bisa ular.
Imunoglobulin ManusiaImunoglobulin ManusiaMerupakan fraksi dari darah Merupakan fraksi dari darah
manusia yg mengandung manusia yg mengandung antibodi.antibodi.
Imunoglobulin spesifik yg Imunoglobulin spesifik yg didapat dari plasma pilihan didapat dari plasma pilihan dg titer antibodi yg tinggi thd dg titer antibodi yg tinggi thd penyakit tertentu.penyakit tertentu.
Digunakan untuk profilaksis Digunakan untuk profilaksis atau terapi penyakit: atau terapi penyakit: hepatitis B, Pertusis, hepatitis B, Pertusis, Tetanus, rabies dan varisella.Tetanus, rabies dan varisella.
•Terima kasihTerima kasih
top related