ii - infokursus.net · Sekolah yang diselenggarakan Masyarakat (Ujian Nasional Kursus Diklusemas), akan digantikan dengan uji ... tertib, aman, dan nyaman. Atas dasar pemikiran tersebut
Post on 05-Mar-2019
264 Views
Preview:
Transcript
ii
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
Direktur Pembinaan Kursus dan KelembagaanDitjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karenadengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah akhirnya DirektoratPembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal PendidikanNonformal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional berhasilmenyelesaikan penyusunan berbagai pedoman yang akan menjadi acuanatau rujukan oleh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,dibidang pembinaan kursus dan kelembagaan, khususnya dalam mendukungpelaksanaan program uji kompetensi.
Pada tahun 2009 pedoman-pedoman yang telah disusun, antara lain: 1)Pedoman Uji Kompetensi; 2) Pedoman Pembentukan Lembaga SertifikasiKompetensi; 3) Pedoman Pembentukan Tempat Uji Kompetensi; 4) PedomanPelatihan dan Ujian Calon Penguji Uji Kompetensi; 5) Pedoman PeningkatanKapasitas Lembaga Sertifikiasi Kompetensi; 6) Pedoman PeningkatanKapasitas Tempat Uji Kompetensi. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunanbeberapa pedoman lainnya,yaitu: 1) Prosedur Operasional Standar (POS) UjiKompetensi SPA; 2) POS Uji Kompetensi Tata Boga; 3) POS Uji KompetensiSeni Merangkai Bunga dan Desain Floral; 4) Standar Biaya Uji Kompetensi;5) Pedoman Pelatihan Calon pelatih/master penguji Uji Kompetensi. POS ujikompetensi bidang keterampilan/keahlian lainnya telah disusun pada tahun2008, yaitu bidang akuntansi, bahasa inggris, komputer, tata rias pengantin,menjahit, tata kecantikan, rambut, hantaran dan akupunktur.
Penyusunan pedoman-pedoman tersebut merupakan upaya mewujudkanatau mengimplementasikan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri PendidikanNasional Nomor 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta DidikKursus dan Pelatihan dari Satuan Pendidikan Nonformal atau WargaMasyarakat yang Belajar Mandiri.
kami berharap seluruh pedoman tersebut dapat dilaksanakan sesuaidengan ketentuan dan berhasil dengan baik. Apabila terdapatkekurangsempurnaan pedoman-pedoman tersebut dalam pelaksanaannya,maka akan kami jadikan bahan masukan penyempurnaan dan pelaksanaanprogram di masa mendatang.
Jakarta, 9 Februari 2009Direktur,
Dr. WartantoNIP 131865020
KATA SAMBUTAN iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Landasan Hukum 2C. Tujuan 2D. Pengertian 3
BAB II : KELENGKAPAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 5
A. Lembaga TUK 5B. Kualifikasi dan Kompetensi Pengelola TUK 6C. Struktur Organisasi dan Uraian TUK 6D. Sarana dan Prasarana TUK 9
BAB III : PEMBENTUKAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 10A. Prosedur Menjadi TUK 10B. Verifikasi dan Visitasi 12C. Penetapan TUK 12D. Kewajiban dan Hak TUK 13E. Periode Evaluasi Kinerja TUK 14F. Tugas, Fungsi, dan Wewenang TUK 14G. Pengawasan 15H.Sanksi 15
BAB IV : PENUTUP 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR ISI
iii
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
BAB I PENDAHULUAN
1
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
A. Latar BelakangUjian Nasional Kursus Pendidikan Nonformal yang
telah diselenggarakan sejak tahun 1977 yang pada saatitu disebut sebagai Ujian Nasional Kursus Pendidikan LuarSekolah yang diselenggarakan Masyarakat (Ujian NasionalKursus Diklusemas), akan digantikan dengan ujikompetensi pada tahun 2009. Kebijakan ini merupakanbentuk implementasi dari ketentuan Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal61 ayat (1), (2), dan (3) dan Peraturan Pemerintah No. 19Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal85 ayat (1) dan (2), serta Pasal 89 ayat (1) dan (5).
Peralihan dari Ujian Nasional Kursus PendidikanNonformal ke Uji Kompetensi memberikan konsekuensipada bentuk pengakuan sertifikat yang dimiliki olehlulusannya. Jika lulusan ujian nasional kursus yangmemperoleh ijazah nasional sebagai bentuk pengakuan
terhadap prestasi belajar dan atau penyelesaian suatutingkat/jenjang paket pendidikan setelah lulus ujian yangdiselenggarakan oleh Pemerintah, maka lulusan ujikompetensi menerima sertifikat kompetensi sebagaipengakuan terhadap kompetensi untuk melakukanpekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yangdiselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasiatau Lembaga Sertifikasi Kompetensi.
Untuk mendukung pelaksanaan uji kompetensisebagaimana disebutkan di atas diperlukan tersedianyatempat uji kompetensi yang memiliki sarana dan prasaranayang memadai, baik jumlah maupun kualitasnya, agar
2
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman,dan nyaman.
Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu disusunPedoman Pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK)yang dapat dijadikan acuan oleh para penyelenggarakursus dan pelatihan, satuan pendidikan nonformal lainnya,serta Lembaga Sertifikasi Kompetensi, sehinggapelaksanaan uji kompetensi tersebut dapat berjalan sesuaidengan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
B. Landasan Hukum1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 70 tahun2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta DidikKursus dan Pelatihan Dari Satuan PendidikanNonformal atau Warga Masyarakat Yang BelajarMandiri.
C. Tujuan1. Tujuan Pedoman
Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan kepadalembaga calon TUK, serta lembaga sertifikasikompetensi agar memiliki pemahaman dalampembentukan TUK.
2. Tujuan Pembentukan Tempat Uji KompetensiPembentukan TUK bertujuan untuk memfasilitasipelaksanaan uji kompetensi bagi peserta didik kursusdan satuan pendidikan nonformal lainnya serta wargamasyarakat yang belajar mandiri berdasarkan standarkompetensi yang ditetapkan.
3
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
D. Pengertian1. Tempat Uji Kompetensi adalah lembaga kursus dan/
atau satuan pendidikan nonformal lainnya atau tempatlain yang berdasarkan penilaian dinyatakan layak danmampu melaksanakan uji kompetensi.
2. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaianyang dilakukan oleh penguji atau asesor uji kompetensiuntuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasilbelajar peserta didik kursus dan satuan pendidikannonformal lainnya, serta warga masyarakat yang belajarmandiri pada suatu jenis dan tingkat pendidikantertentu.
3. Penguji pada uji kompetensi adalah tenaga pendidikyang telah memenuhi standar kualifikasi dankompetensi penguji pada kursus dan pelatihan.
4. Sertifikasi adalah proses kegiatan pemberian dokumenijazah dan/atau sertifikat kompetensi atas pencapaiankompetensi akhir peserta didik melalui suatu ujian.
6. Lembaga sertifikasi kompetensi adalah suatu lembagapenyelenggara uji kompetensi yang dibentuk olehorganisasi/asosiasi profesi yang diakui Pemerintahdan dikelola secara mandiri untuk melaksanakan uji dansertifikasi kompetensi bagi peserta didik kursus dansatuan pendidikan nonformal lainnya serta wargamasyarakat yang belajar mandiri.
7. Sertifikat kompetensi adalah tanda bukti penetapan danpengakuan terhadap pencapaian kompetensiseseorang yang telah lulus uji kompetensi. masyarakat
4
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
W a r g a n e g a r aRepublik Indonesiasecara sukarela atasdasar kesamaantujuan, kegiatan,profesi, dan/ataukeahlian yangberperan dalammengembangkan,m e n i n g k a t k a nkemampuan atau kompetensi anggotanya dan wargamasyarakat, dalam rangka mencapai tujuan pendidikannasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik In-donesia yang berdasarkan Pancasila.
8. Pengawas adalah seseorang yang ditunjuk olehpelaksana tempat uji kompetensi untuk mengawasipelaksanaan ujian.
5
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
BAB II KELENGKAPAN TEMPAT UJI KOMPETENSI
1. Persyaratan TUKTempat uji kompetensi harus memenuhi persyaratansebagai berikut:a. Persyaratan administrasi
1) Memiliki ijin operasional atau penyelenggaraanprogram dari dinas pendidikan kabupaten/kotaatau pejabat yang berwenang, bagi lembagakursus atau satuan pendidikan lainnya.
2) Memiliki rekening atas nama lembaga.3) Memiliki NPWP atas nama lembaga.4) Memiliki struktur organisasi.5) Memiliki alamat sekretariat yang tetap.6) Memiliki akte notaris lembaga.
b. Persyaratan teknis1) Mengajukan proposal untuk menjadi tempat uji
kompetensi.2) Memiliki sarana dan prasarana untuk ujian teori
dan praktik yang memadai baik jumlah maupunkualitasnya.
3) Memiliki ventilasi/pengatur udara yang baik danpenerangan yang cukup untuk terlaksananya ujikompetensi yang lancar, tertib, aman, dannyaman.
4) Letak TUK strategis dan mudah dijangkau.5) Memiliki peralatan kantor yang memadai baik
jumlah maupun kualitasnya.
2. Lembaga TUKLembaga yang dapat dijadikan tempat uji kompetensiantara lain:
A. Lembaga TUK
6
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
a. Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK)b. Lembaga Pelatihanc. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)d. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)e. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)f. Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan
Informal (BP-PNFI)g. Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan
Informal (P2-PNFI)h. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)i. Perguruan Tinggij. Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (P4TK)k. Unit Usaha (perusahaan, perbengkelan, dan lain-
lain)l. Badan Sosial (Rumah Sakit, Panti-panti, dan lain-
lain)m. Lembaga lainnya.
B. Kualifikasi dan Kompetensi Pengelola TUKPengelola tempat uji kompetensi harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.1. Pendidikan minimal SMA atau sederajat.2. Memiliki kemampuan manajerial.3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang yang
akan diujikan.
C. Struktur Organisasi dan Uraian TUK1. Struktur Organisasi
TUK dipimpin oleh seorang ketua, dibantu oleh seorangsekretaris, seorang bendahara, dan 2 (dua) orangtenaga operasional atau sesuai kebutuhan, denganstruktur seperti pada gambar berikut ini.
7
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
2. Uraian tugasa. Ketua
1) Merencanakan ,mengkoord inas i kan ,melaksanakan,mengontrol, serta mengevaluasiseluruh pelaksanaan kegiatan uji kompetensi.
2) Mensosialisasikan dan mempublikasikankegiatan uji kompetensi.
3) Mengusulkan pelatihan secara berkala kepadalembaga sertifikasi kompetensi.
4) Menyiapkan rencana program dan anggaranpelaksanaan uji kompetensi .
5) Mempromosikan seluruh kegiatan TUK.6) Melaporkan semua pelaksanaan kegiatan uji
kompetensi setelah kegiatan selesai kepadalembaga sertifikasi kompetensi.
7) Melaporkan semua kegiatan TUK secaraberkala (tengah tahunan dan tahunan) kepadalembaga sertifikasi kompetensi.
STRUKTUR ORGANISASITEMPAT UJI KOMPETENSI
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
BIDANGADMINISTRASI
BIDANGTEKNIS
8
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
b. SekretarisMembantu ketua dalam hal:1) Mengelola tata persuratan;2) Mengkoordinasikan kegiatan rapat-rapat;3) Menyusun notula rapat;4) Menyusun laporan kegiatan bulanan, triwulanan,
tengah tahunan, dan tahunan.
c. Bendahara1) Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pelaksanaan kegiatan TUK.2) Mengadministrasikan penerimaan dan
pengeluaran keuangan TUK sesuai denganstandar akuntansi keuangan yang berlaku;
3) Menyusun laporan keuangan TUK secaraberkala.
d. Bidang Administrasi1). Menerima pendaftaran calon peserta uji
kompetensi baik yang sudah terjadwal maupunyang belum terjadwal;
2). Mendokumentasikan seluruh kegiatanpendaftaran;
9
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
3). Mengkonsultasikan usulan uji kompetensi yangtidak terjadwal kepada ketua;
4). Mensosialisasikan dan mempublikasikanjadwal uji kompetensi;
5). Mengadministrasikan dan mendistribusikansertifikat kompetensi;
6). Menyusun laporan kegiatan.
e. Bidang Teknis1). Mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensi
dengan penguji;2). Menyiapkan bahan/alat uji kompetensi;3). Menyiapkan nomor peserta uji kompetensi;4). Menyiapkan pelaksanaan uji kompetensi;5). Mengkoordinasikan tim penguji uji kompetensi;6). Mengawasi pelaksanaan uji kompetensi.7). Mendokumentasikan seluruh kegiatan uji
kompetensi.8). Menghimpun, mengklasifikasi, mengolah,
menganalisis, dan menyajikan data peserta danlulusan uji kompetensi.
9). Menyusun laporan kegiatan.
D. Sarana dan Prasarana TUKTempat uji kompetensi harus memiliki sarana dan
prasarana sesuai ketentuan yang pada masing-masingjenis uji kompetensi yang akan diselenggarakan.
10
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
A. Prosedur Menjadi TUK1. Penunjukan langsung oleh lembaga sertifikasi
kompetensi.Lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikanlainnya yang dapat ditunjuk langsung sebagai TUKadalah lembaga yang memenuhi kriteria sebagaiberikut:a. Lembaga tersebut bertanggungjawab dalam
pelayanan terhadap pelanggan/masyarakat.b. Memiliki ijin operasional dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau pejabat yang berwenang.c. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai baik
kuantitas maupun kualitasnya.d. Memiliki kebijakan dan prosedur kerja yang
berisikan komitmen untuk mematuhi, danmenerapkan persyaratan yang telah ditetapkanoleh lembaga sertifikasi kompetensi dalam lingkupkompetensinya.
PEMBENTUKAN TEMPAT UJI KOMPETENSIBAB III
11
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
e. Memiliki jejaring dengan lembaga atau institusiyang relevan (terkait) baik di dalam maupun di luarnegeri.
2. Penilaian oleh Tim yang ditunjuk oleh lembagasertifikasi kompetensi.Penetapan lembaga kursus dan pelatihan atau satuanpendidikan lainnya menjadi TUK dapat dilakukanmelalui tahapan-tahapan sebagai berikut.a. Lembaga kursus dan pelatihan atau satuan
pendidikan dan lembaga lainnya mengajukanpermohonan menjadi TUK kepada lembagasertifikasi kompetensi dengan tembusan kepadaDirektorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan,Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas PendidikanKabupaten/Kota, dengan melampirkan:1) Ijin operasional dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota setempat, atau pejabat yangberwenang bagi lembaga kursus atau satuanpendidikan lainnya.
2) Salinan akte notaris lembaga.3) Profil lembaga kursus dalam bentuk soft copy
dan/atau hard copy.4) NPWP dan rekening lembaga kursus.5) Daftar sarana dan prasarana yang relevan
dengan jenis uji kompetensi yangdiselenggarakan.
b. Lembaga sertifikasi kompetensi mempelajariberkas permohonan calon TUK. Apabila timverifikasi menemukan ada bagian di dalam pro-posal tersebut yang dianggap kurang atau belumlengkap, maka lembaga sertifikasi kompetensiakan memberikan kesempatan kepada lembagakursus atau satuan pendidikan dan lembaga lainnya
12
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
untuk memperbaiki atau melengkapinya. Waktuyang diberikan untuk menyempurnakan danmelengkapi hasil penilaian tersebut selama 2 (dua)minggu, terhitung sejak proposal diserahkankembali ke lembaga yang bersangkutan.
B. Verifikasi dan Visitasi1. Apabila berkas permohonan dinilai memenuhi
persyaratan maka lembaga sertifikasi kompetensimenugaskan tim verifikasi untuk melakukan visitasi kelembaga calon TUK guna memverifikasi lembagatersebut dengan menggunakan format yang telahditetapkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi.
2. Hasil verifikasi tersebut dilaporkan kepada Lembagasertifikasi kompetensi disertai dengan rekomendasiyang dapat dijadikan bahan pertimbangan olehLembaga sertifikasi kompetensi untuk menetapkanlayak tidaknya lembaga tersebut sebagai TUK.
3. Jika lembaga sertifikasi kompetensi belum terbentuk,maka kegiatan verifikasi dan visitasi dilakukan olehDirektorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaanbersama-sama dengan organisasi profesi terkait dankonsorsium terkait.
C. Penetapan TUK1. Lembaga yang dinilai layak berdasarkan hasil penilaian
dan verifikasi, akan ditetapkan oleh lembaga sertifikasikompetensi menjadi TUK.
2. Surat penetapan TUK diberikan kepada TUK dengantembusan kepada Direktorat Pembinaan Kursus danKelembagaan, Dinas Pendidikan Provinsi, dan DinasPendidikan Kabupaten/Kota.
13
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
D. Kewajiban dan Hak TUK1. Kewajiban TUK
a. Memasang papan nama TUKb. Menyediakan formulir pendaftaranc. Menyediakan sarana ujian teori dan praktek sesuai
dengan kebutuhan.d. Melakukan koordinasi dengan penguji dalam
persiapan dan pelaksanaan uji kompetensi.e. Melaksanakan uji kompetensi secara profesionalf. Menyusun laporan pelaksanaan uji kompetensi
kepada lembaga sertifikasi kompetensi dengantembusan kepada Direktorat Pembinaan Kursusdan Kelembagaan serta Dinas Pendidikan Provinsidan Kabupaten/Kota.
g. Menghimpun, mengolah dan menampilkan datapenguji, peserta uji kompetensi, dan pemegangsertifikat kompetensi;
h. Melaksanakan sistem pencatatan keuangan yangsesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yangberlaku dan dapat dipertanggungjawabkan(akuntabel).
i. Melakukan sosialisasi dan promosi pelaksanaanuji kompetensi di daerahnya masing-masing.
j. Menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamananpelaksanaan uji kompetensi.
2. Haka. Mendapatkan fasilitas dan bantuan teknis dari
pemerintahb. Menerima dan mengelola biaya uji kompetensic. Menerima honorarium dan uang jasa lainnya sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.d. Mendapatkan pembinaan/pelatihan dari lembaga
sertifikasi kompetensie. Mendapatkan perlindungan dan bantuan hukum
dari lembaga sertifikasi kompetensi.
14
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
E. Periode Evaluasi Kinerja TUKTUK dievaluasi 2 (dua) kali dalam setahun, dan dapat
melanjutkan kegiatannya apabila dinilai memiliki kinerjabaik.
F. Tugas, Fungsi, dan Wewenang TUK1. Tugas
a. Melakukan promosi, sosialisasi, dan publikasijadwal uji kompetensi kepada lembaga kursus,satuan pendidikan lainnya, dan masyarakat.
b. Menerima pendaftaran calon peserta uji kompetensiuntuk disampaikan kepada lembaga sertifikasikompetensi.
c. Menyiapkan sarana dan prasarana, sumberdayamanusia (SDM) serta kelengkapan administrasiyang diperlukan untuk uji kompetensi.
d. Menerima dan menyimpan serta memastikanbahan uji kompetensi dalam keadaan aman.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensif. Melaksanakan uji kompetensi.g. Membuat berita acara pemusnahan berkas ujian
yang tidak digunakan.h. Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil
pelaksanaan uji kompetensi kepada lembagasertifikasi kompetensi
i. Membuat laporan bulanan, triwulanan, tengahtahunan, dan tahunan tentang pelaksanaan ujikompetensi kepada lembaga sertifikasikompetensi.
2. FungsiTUK berfungsi sebagai tempat pendaftaran danpelaksanaan uji kompetensi.
15
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
3. Wewenanga. Menetapkan tim
pengawas ujikompetensi
b. M e n e t a p k a nk e b u t u h a nb i a y apelaksanaan ujik o m p e t e n s im e n g a c ustandar yangditetapkan olehpemerintah.
c. Menerima biaya pendaftaran dari calon peserta UjiKompetensi.
d. Mengumumkan kelulusan yang dikeluarkan olehlembaga sertifikasi kompetensi dan menyerahkansertifikat kompetensi kepada peserta ujikompetensi yang dinyatakan lulus.
G. PengawasanDinas Pendidikan kabupaten/kota, DPC Asosiasi
Profesi, dan masyarakat dapat melakukan pengawasanterhadap TUK.
H. Sanksi1. Sanksi akan diberikan kepada TUK apabila terbukti
melakukan penyimpangan dalam melaksanakantugasnya.
2. Bentuk sanksi:a. Pembatalan hasil pelaksanaan uji kompetensi,b. Pemberhentian sementara kegiatan TUK,c. Pencabutan status sebagai TUK.
PENUTUPBAB IV
Peralihan dari Ujian Nasional Pendidikan Luar Sekolahyang diselenggarakan oleh Masyarakat (Ujian NasionalDiklusemas) atau Ujian Nasional Pendidikan Nonformalmenjadi Uji Kompetensi merupakan upaya pemerintahdalam meningkatkan kualitas lulusan lembaga pendidikannonformal. Untuk mencapai harapan tersebut, perludipersiapkan komponen-komponen pelaksanakan ujikompetensi, antara lain: pedoman pengujian dan penilaian,alat dan bahan penilaian uji kompetensi, standarkompetensi lulusan (SKL), master penguji, penguji, tempatuji kompetensi yang akan menjadi bagian dari organisasilembaga sertifikasi kompetensi.
Tempat Uji Kompetensi merupakan ujung tombakdalam pelaksanaan uji kompetensi, karena secaralangsung bertugas menerima pendaftaran peserta,mengadministrasikan, melaksanakan, dan melaporkanhasil uji kompetensi. Tugas-tugas tersebut dapatdilaksanakan dengan baik apabila Tempat uji kompetensimemenuhi kelayakan, baik dari segi administrasi, teknis,maupun operasional yang didukung oleh SDM yangmemadai.
Pedoman Pembentukan Tempat Uji Kompetensi inidibuat untuk dijadikan acuan bagi para penyelenggarakursus dan pelatihan, dan satuan pendidikan nonformallainnya, serta Lembaga Sertifikasi Kompetensi dalammembentuk Tempat Uji Kompetensi.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini, akandiatur dalam pedoman yang lebih spesifik.16
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
LAMPIRAN 1
SISTEMATIKA PROPOSALPEMBENTUKAN TUK
A. HALAMAN SAMPUL, berisikan:1. Judul Proposal:2. “Pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK)”3. Jenis keterampilan yang akan diselenggarakan.4. Nama, alamat, identitas dan perijinan lembaga
Calon TUK.
Contoh :
PROPOSALPEMBENTUKAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)
Bidang : Spa Teraphist
LEMBAGA PELATIHAN DAN KETERAMPILAN“DAHLIA”
Jl. Jenderal Sudirman No. 1Kec. Pager, Kab. Tulung Betung, Prov. Jawa Tengah
Telp.Izin Operasional : Dinas Pendidikan Provinsi Jatim
No. 123/DP/LPK/1997Tahun 1997 17
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
B. KATA PENGANTARC. HALAMAN REKOMENDASI
Berupa surat rekomendasi yang menjelaskan bahwalembaga pengusul layak dipertimbangkan untukmenjadi tempat uji kompetensi, surat rekomendasi dariDinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
D. DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. Tujuan
BAB II PROFIL LEMBAGAMenguraikan secara rinci tentang profil lembaga
BAB III RANCANGAN ORGANISASI TUKMenguraikan tentang struktur organisasi TUK,pejabat organisasi, dan uraian tugas masing-masing.
BAB IV PROGRAM KERJA TUKMenguraikan secara lengkap tentang rancanganprogram kerja TUK.
BAB V PENUTUPBerisi uraian singkat tentang seluruh rangkaiankegiatan yang direncanakan, dilengkapi dengankesimpulan dan saran-saran.
LAMPIRAN! Akta notaris lembaga! Rekening atas nama lembaga (bukan nama
pribadi atau c.q. nama orang)! Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga
18
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
! Sarana dan Prasarana yang dimiliki (sebutkanjumlah dan keadaan fisiknya)
! Nomor telepon yang dapat dihubungi :No. Telp. Kantor / LembagaNo. HP
19
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
Keputusan Lembaga Sertifikasi Kompetensi...................................
Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi...............................
Nomor : ....../LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI/2009
TentangPenetapan Tempat Uji Kompetensi
Menimbang : dstMengingat : dstMemutuskan :Menetapkan :Pertama : Tempat uji kompetensi yang namanya sebagaimanatercantum pada lampiran keputusan ini;Kedua : Mewajibkan kepada Tempat Uji Kompetensi untuk segera:1. Membuat papan nama TUK.2. Melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.3. Melaporkan hasil pelaksanaan uji kompetensi kepada lembaga
sertifikasi kompetensi.Ketiga : Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukanperubahan seperlunya.Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ...............pada tanggal ................
LAMPIRAN 2
20
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
Ketua LEMBAGA SERTIFIKASIKOMPETENSI,
Papan Nama
Nama Tempat Uji Kompetensi : DahliaJenis Uji Kompetensi : Tata BusanaAlamat : Jl. Dahlia Raya No. 123
Jakarta PusatNo. Telepon : (.....) ......................E-mail : …………………...Nomor PenetapanLEMBAGA SERTIFIKASI :...../LEMBAGA SERTIFIKASI/..../IV/2009
LAMPIRAN 3
21
PE
MB
EN
TUK
AN
TU
K
top related