Identifikasi obat 2010

Post on 05-Dec-2014

137 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

identifikasi obat

Transcript

METODE IDENTIFIKASIMETODE IDENTIFIKASISenyawa Obat OrganikSenyawa Obat Organik

OlehOleh

HarjanaHarjana

11HarjanaHarjana

AcuanAcuan

FI IV

Ole Pedersen, 2006; Pharmaceutical Chemical Analysis: Methods for Identification and Limit Tests, Taylor & Francis Group, NW.

R.P. Fabini; Griefswald T.B.; 1975; Organische Organische Analyse Analyse unter. besondr. beruck. von Arzneistoffen; ; Akademische Verlagsgesellschaft, Geest & Portig, Akademische Verlagsgesellschaft, Geest & Portig, LeipzigLeipzig

Schoorl; 1937 Organische Analyse II, C.U.M.Schoorl; 1937 Organische Analyse II, C.U.M.

22HarjanaHarjana

IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI

CARA ORGANOLEPTISCARA ORGANOLEPTISo Tampilan Tampilan bentuk & warna bentuk & warnao BauBauo RabaanRabaano RasaRasa

CARA KIMIACARA KIMIA CARA INSTRUMENTALCARA INSTRUMENTAL

33HarjanaHarjana

REAKSI IDENTIFIKASIREAKSI IDENTIFIKASI

PengendapanPengendapan BentukBentuk

KoloidKoloid Spt susuSpt susu KeruhKeruh kristalkristal

WarnaWarna

PewarnaanPewarnaan Satu warnaSatu warna Warna berubah oleh waktuWarna berubah oleh waktu

44HarjanaHarjana

Bentuk EndapanBentuk Endapan

KoloidKoloidSpt susuSpt susuKeruhKeruhKristalKristal

• Ukuran partikel • < 0,001 m larutan• 0,001 – 1 m koloid• > 1 m suspensi

• Distribusi • Afinitas thd air / ion

55HarjanaHarjana

AgCl:AgAgCl:Ag++ .. NO .. NO3-3-

atau atau

AgCl:Ag AgCl:Ag ++ ... NO ... NO3-3-

Memecah / mengubah koloid

1. Penambahan elektrolit inert = koagulasi / flokulasi

2. Pemanasan = digesti

AgCl

Ag+

Ag+

Ag+

Ag+

NO3-

NO3- NO3

-

NO3-

66HarjanaHarjana

Reaksi warna untuk identifikasiReaksi warna untuk identifikasi

1.1. analit + pereaksi berwarnaanalit + pereaksi berwarna warna (pereaksi tidak menjadi warna (pereaksi tidak menjadi bagian dari senyawa produk) bagian dari senyawa produk)

iodida + iodida + kromat Iodium (violet atau merah violet) (violet atau merah violet)

2. 2. analit + pereaksi yang tidak berwarna analit + pereaksi yang tidak berwarna molekul berwarna, molekul berwarna, tetapi pereaksinya tidak menjadi bagian dari produktetapi pereaksinya tidak menjadi bagian dari produk

fenol + Hfenol + H22OO22 warna

3.3. analit + pereaksi analit + pereaksi produk berwarna yang tersusun atas bagian produk berwarna yang tersusun atas bagian analit dan pereaksianalit dan pereaksi

karena kondensasi ikatan kovalen atau ikatan kelat atau garam. karena kondensasi ikatan kovalen atau ikatan kelat atau garam. Misal: kompleks Co dengan barbiturat non-nitrogen substitusiMisal: kompleks Co dengan barbiturat non-nitrogen substitusi

4.4. Kombinasi Kombinasi Oksidasi amina aromatik primer dg HNOOksidasi amina aromatik primer dg HNO22, dilanjutkan dengan , dilanjutkan dengan kondensasi dengan kondensasi dengan –naftol –naftol

77HarjanaHarjana

REAKSI WARNA YANG BAIK

satu arah (irreversible) peka stabil sangat selektif, mempunyai tampilan yang berbeda

dengan analit maupun pereaksi, serta tahan terhadap sedikit perubahan prosedur turunan sulfonamida struktur mol. berbeda

► nitroprusid vs laktat, sitrat, dan aldehid/keton +

ikatan rangkap pada -karbon Asam, asam anhidrida, halida asam, amida asam dan

imida + hidroksamin + hidroksamin hidroksamat , + Fe(III) hidroksamat , + Fe(III) warna warna

Untuk penegasan diperlukan bbrp reaksi warna!88

HarjanaHarjana

UJI BATASUJI BATAS

SELEKTIF

SENSITIF

99HarjanaHarjana

1. 1. AsetatAsetat

(a). bahan + asam oksalat atau KHSO(a). bahan + asam oksalat atau KHSO4 aa aa uap berbau cuka uap berbau cuka

(b). larutan sample + larutan FeCl3 larutan berwarna merah kecoklatan , jika dipanaskan timbul endapan coklat

3 CH3COOH + FeCl3 Fe(acetate)3 + 3 HCl lar coklat merah

Fe(acetate)3 + H20 Fe(OH)3 + 3 CH3COOHCoklat

KHSOKHSO4

1010HarjanaHarjana

2 Laktat2 Laktat

NaFe(NO)(CN)5 +

Na-nitroprusid

ammonia

Merah violet biru

+ FeCl3 kuning

atau H202

1111HarjanaHarjana

3. Sitrat3. Sitrat dan 4.Tartrat dan 4.Tartrat

PereaksiPereaksi Asam sitratAsam sitrat Asam tartratAsam tartrat

ammoniakalammoniakal Mereduksi Mereduksi cermin Agcermin Ag

Tdk mereduksiTdk mereduksi

HH22SOSO44 pekat kemudian pekat kemudian

dipanaskan dipanaskan Kuning mudaKuning muda coklatcoklat

padatan + asam asetat padatan + asam asetat anhidrid + piridin, anhidrid + piridin, dihangatkan dihangatkan

Merah karminMerah karmin hijauhijau

1212HarjanaHarjana

5. ASAM ASKORBAT5. ASAM ASKORBAT

padatan + CaCOpadatan + CaCO33 pdt + 2 tetes larutan FeSO pdt + 2 tetes larutan FeSO44

jenuh jenuh warna violet warna violet

+ larutan Ag-ammoniakal + larutan Ag-ammoniakal abu-abu abu-abu cermin perakcermin perak

Mereduksi KMnOMereduksi KMnO44

10 tts larutan vit C dlm air + 1 tts 1% larutan 10 tts larutan vit C dlm air + 1 tts 1% larutan Na-nitroprusid + 2 tts larutan KOH Na-nitroprusid + 2 tts larutan KOH kuning kuning kenari, + 2 tts asam asetat kenari, + 2 tts asam asetat hijau-kebiruan hijau-kebiruan

OO

OH OH

C

OHH2CHO

1313HarjanaHarjana

6 Benzoat6 Benzoat

1.1. 3C3C66HH55COOCOO–– + 2Fe + 2Fe3+3+ + 3H + 3H22O O (C(C66HH55COO) COO) 33Fe.Fe(OH)Fe.Fe(OH)33++ + 3H + 3H++

2. + as sulfat pekat panasi menyublim

3. + HCl kristal rekristalisasi

td. 120 – 124o C

1414HarjanaHarjana

7 Salisilat7 Salisilat

OH

O

OH

salicylic acid

O

O

O-O

O

O-

H

H

OO

O-H

Fe3+

OH

O

OH

salicylic acid

Fe3+

OH O

O

O

acetyl salicylate

Asetosal, Aspirin

OH

O

OH

H2N

para amino salicylic acid

PAS

1515HarjanaHarjana

sedikit asam salisilat + 0,5 ml metanol + 5 sedikit asam salisilat + 0,5 ml metanol + 5 tetes Htetes H22SOSO44 pkt, panaskan di atas api kecil pkt, panaskan di atas api kecil

dinginkan, + air 2 ml dinginkan, + air 2 ml bau gondopura bau gondopura

0,05 g garam salisilat dalam 10 ml air, 0,05 g garam salisilat dalam 10 ml air, tambah 0,5 ml HCl tambah 0,5 ml HCl kristal bentuk jarum kristal bentuk jarum

1616HarjanaHarjana

8. Barbiturat, tersubstitusi pada non-nitrogen

barbiturat tiobarbiturat

+ Co(II) + Amina/ammonia

Kompleks tetrahedral

biru violet

UJI PARRI suasana basa kuat dalam pelarut metanol

Kompleks oktahedral, jika tidak ada amina/ammonia & warna lebih pucat

False positif: fenol, difenol, poliol, dipeptida, heterosiklik yang punya N &

1717HarjanaHarjana

9. PARASETAMOL 9. PARASETAMOL

50 mg bahan dilarutkan dlm 10 ml air, + 1 tts 5% FeCl50 mg bahan dilarutkan dlm 10 ml air, + 1 tts 5% FeCl33

biru-violetbiru-violet

100 mg bhn + 1 ml 32% HCl didihkan 3 mnt, + 10 ml air, 100 mg bhn + 1 ml 32% HCl didihkan 3 mnt, + 10 ml air, tunggu ad dingin, + 1 tts 0,1 N K-dikromat tunggu ad dingin, + 1 tts 0,1 N K-dikromat violet violet

HOHN COCH3

1818HarjanaHarjana

10. Amina primer aromatik Larutan uji diasamkan dengan HCl, kemudian + larutan Nitrit, didiamkan 1

– 2 menit, maka akan terbentuk garam diazonium. Garam ini jika direaksikan dgn 1 ml larutan –naftol akan membentuk hasil kondensasi berupa larutan atau endapan yang berwarna orange sampai merah

amina-primer aromatik garam diazonium

–naftol oranye s/d merah

H2N SHN

N

No

o

Sulfadiazin

1919HarjanaHarjana

AlkaloidAlkaloid alkaloid = senyawa yang berasal dari tanaman, alkaloid = senyawa yang berasal dari tanaman, bereaksi basabereaksi basa, ,

mengandung satu atau beberapa atom ntrogen (biasanya cincin mengandung satu atau beberapa atom ntrogen (biasanya cincin heterosiklis) dan biasanya memberi efek fisiologis pada manusia atau heterosiklis) dan biasanya memberi efek fisiologis pada manusia atau hewanhewan

umumnya berupa umumnya berupa amina tertieramina tertier atau atau kuaternerkuaterner

kofein

N

N N

NH3C

CH3

CH3O

O

N

H3CO

H3COCH2

OCH3

OCH3

papaverin

2020HarjanaHarjana

mm alkaloid + alkaloid + m m KBiIKBiI4 (alkaloid+) (alkaloid+)m(BiI(BiI4-) ) m

sedikit alkaloid dilarutkan dalam air atau HCl sedikit alkaloid dilarutkan dalam air atau HCl encer + pereaksi Dragendorff encer + pereaksi Dragendorff warna warna oranye atau endapan merah oranye oranye atau endapan merah oranye

Positif palsu oleh kumarin, hidroksifalvon, Positif palsu oleh kumarin, hidroksifalvon, beberapa triterpen dan kardenolida, serta beberapa triterpen dan kardenolida, serta kadang-kadang protein kadang-kadang protein

2121HarjanaHarjana

XantinXantin

Kofein aloksan tetra-(N-metil)-mureksoin

Mureksid, merah violet2222HarjanaHarjana

11. KOFEIN11. KOFEIN

Padatan + pereaksi Dragendorf Padatan + pereaksi Dragendorf kuning- kuning-coklat, endapan bentuk segi enam coklat, endapan bentuk segi enam memanjangmemanjang

Padatan + larutan HgClPadatan + larutan HgCl2 endapan, endapan,

kristal jarumkristal jarum

2323HarjanaHarjana

12. Papaverin12. Papaverin

1.1. + H+ H22SOSO44 pkt pkt tdk berwarna, dihangatkan tdk berwarna, dihangatkan violet violet

2.2. + HNO+ HNO33 pkt dipanaskan pkt dipanaskan warna kuning warna kuning kecoklatan kecoklatan

3.3. Larutan papaverin + HCl encer + larutan ZnClLarutan papaverin + HCl encer + larutan ZnCl22 endapan endapan

kristal jernih bentuk persegi, dengan sudut rompangkristal jernih bentuk persegi, dengan sudut rompang

4.4. Padatan + pereaksi Marquis atau larutan K-Fe(III)-sianda Padatan + pereaksi Marquis atau larutan K-Fe(III)-sianda biru biru violet violet hijau hijau coklat kuning coklat kuning

2424HarjanaHarjana

13. EFEDRIN 13. EFEDRIN

Reaksi Chen Co: larutkan 20 mg sample Reaksi Chen Co: larutkan 20 mg sample dalm 2 mL air, + 5 ml 10% Cu-sulfat + 1ml dalm 2 mL air, + 5 ml 10% Cu-sulfat + 1ml 15% NaOH15% NaOH violet, warna larut dalam violet, warna larut dalam etereter

Dgn pereaksi Dragendorff Dgn pereaksi Dragendorff kristal jarum kristal jarum utk L-efedrin dan prisma untuk D,L-efedrin utk L-efedrin dan prisma untuk D,L-efedrin

HC

OH

HC CH3

NH

CH3

2525HarjanaHarjana

formaldehida

OH

HO3S SO3H

OH

Asam kromatopat

H O 3 S

S O 3 H

O

O H O S O 3 H

S O 3 H

merah

14. PenisilinBau khas

Hidrolisis suasana asam sulfat encer

2626

HarjanaHarjana

Ag-ammoniakal

Endapan abu-abu

15. KLORAMFENIKOL15. KLORAMFENIKOL

10 mg padatan dilarutkan dlm 1 ml 0,5 N KOH dlm etanol 10 mg padatan dilarutkan dlm 1 ml 0,5 N KOH dlm etanol warna warna kuning, jika dipanaskan kuning, jika dipanaskan endapan merah tua endapan merah tua

Larutkan dalam etanol, + air Larutkan dalam etanol, + air kristal jarum ( kristal jarum (basa)basa)

Larutkan dalam aseton, + air Larutkan dalam aseton, + air kristal bentuk ginjal kristal bentuk ginjal (bentuk garam (bentuk garam palmitat)palmitat)

HC

OH

HC CH2OH

NH

C

O2N

O

CHCl2

2727HarjanaHarjana

16. TETRASIKLIN16. TETRASIKLIN

0,5 mg padatan + 1 ml H0,5 mg padatan + 1 ml H22SOSO44 pkt, pkt, violet, jika + 1 ml air violet, jika + 1 ml air pelan lewat dinding tabung, tunggu 5 mnt 2 ml pelan lewat dinding tabung, tunggu 5 mnt 2 ml kuning kuning

+ 50% ZnCl+ 50% ZnCl2 panaskan dlm cawan porselin ad timbul uap, panaskan dlm cawan porselin ad timbul uap, masukan sedikit serbuk tetrasiklin, panasi 1 mnt lagi masukan sedikit serbuk tetrasiklin, panasi 1 mnt lagi kuningkuning

0,1 mg serbuk + 2 tts. 1% p-DAB dlm H0,1 mg serbuk + 2 tts. 1% p-DAB dlm H22SOSO44 pkt, pkt, kuning, ..kuning, .. Hangatkan Hangatkan violetviolet, + 1 ml air , + 1 ml air kuningkuning

OH OHOH

CONH2

OH

NCH3H3C

O 0

CH3

CH3

2828HarjanaHarjana

17. Etanol17. Etanol

3CH3CH33-CH-CH22-OH + 2CrO-OH + 2CrO44== + 10 H+ + 10 H+ 3Cr3Cr3+3+ + 2CH + 2CH33CHO + 7HCHO + 7H22OO

etanoletanol KuningKuning hijau asetaldehidahijau asetaldehida

2 CH2 CH33-CH-CH22-OH + Na-OH + Na 2 CH2 CH33-CH-CH22-ONa + H-ONa + H22

etanoletanol Na-etanolat Na-etanolat gasgas

2929HarjanaHarjana

CHCH33-CH-CH22-OH + as asetat -OH + as asetat CHCH33-CH-CH22-OOC-CH-OOC-CH3

etanoletanol H2SO4 pkt etil asetat, bau pisang etil asetat, bau pisang

ambomambom

18. METANOL18. METANOL

CHCH33OH + As. salisilatOH + As. salisilat metilsalisilat metilsalisilat HH22SOSO4 pkt4 pkt bau gondopurabau gondopura

3030HarjanaHarjana

2. kerjakan di lemari asam, 1 ml metanol dalam cawan porselin + 1 kristal boraks + 2 tetes H2SO4 pktH2SO4 pkt, lalu nyalakan dengan api api berwarna hijau

19. FORMALIN19. FORMALIN HCHOHCHO

+ pereaksi Ag-ammoniakal + pereaksi Ag-ammoniakal cermin Ag cermin Ag

+ asam kromatopat+ asam kromatopat merah violet merah violet

RCH0 + 2 Cu2+ + NaOH + H20 RCH0 + 2 Cu2+ + NaOH + H20 RCOONa + 4 H+ + Cu20 RCOONa + 4 H+ + Cu20

merah batamerah bata

RCHO + NaHSO3 RCHO + NaHSO3 RCH2(OH)SO3Na RCH2(OH)SO3Na

3131HarjanaHarjana

20. VANILIN20. VANILIN

Larutan dlm air + 1 tts FeClLarutan dlm air + 1 tts FeCl33 biru, jika biru, jika

dipanaskan 60dipanaskan 60oo C 2 mnt warna tetap biru, C 2 mnt warna tetap biru, setelah dingin timbul endapan putihsetelah dingin timbul endapan putih

3 mg vanilin + pereaksi Millon hangatkan 3 mg vanilin + pereaksi Millon hangatkan merah tuamerah tua

Pereaksi Millon dibuat dari : 10 g Hg dilarutkan dalam HNOPereaksi Millon dibuat dari : 10 g Hg dilarutkan dalam HNO33

berasapberasap,,bila belum larut hangatkan, setelah larut dan dingin bila belum larut hangatkan, setelah larut dan dingin encerkan dengan 20 ml aquadest.encerkan dengan 20 ml aquadest.

OH

HC

OCH3

O

3232HarjanaHarjana

KARBOHIDRATKARBOHIDRAT

MonosakaridaMonosakaridaGlukosaGlukosaFruktosaFruktosa

DisakaridaDisakaridaSakarosaSakarosaLaktosaLaktosa

PolisakaridaPolisakaridaAmilumAmilum

Gula terbuka Gula terbuka aldehidaaldehida

GlukosaGlukosaGalaktosaGalaktosa

Gula tertutup Gula tertutup ketonketon

SakarosaSakarosaFruktosaFruktosa

3333HarjanaHarjana

O

OHHO

OHHO

OH

glucose

O

OH

OH

CH2OH

OHO

O

CH2OH

HO

OH

CH2OH

D-glukosa

Sakharosa

FruktosaO

OH

OH

OH

CH2OH

OOH

OH

OH

CH2OH

O

Laktosa

D-glukosa

D-galaktosaOH

HO

OHHO

OH O

fructose3434HarjanaHarjana

1. Reaksi Molish:

Karbohidrat + larutan -naftol + aliri dg H2SO4 pkt merah violet

2. Reaksi Trommer

5 mg sample + 2 ml NaOH 0,5 N larut, + 5 tetes larutan Cu-sulfat warna larutan biru. Jika larutan dipanaskan terjadi endapan warna orange sampai merah bata dari Cu2O.

REAKSI UMUM

3535HarjanaHarjana

RCHO + 2 Ag(NH3)2OH RCOONH4 + H20 + 3 NH3 + 2 Ag perak ammoniakal cermin perak

RCH0 + 2 Cu2+ + NaOH + H20 RCOONa + 4 H+ + Cu20 peraksi Fehling merah bata ,, Luff

GULA TERBUKA 21. Glukosa

RCHO + NaHSO3 RCH2(OH)SO3Na

kuning

RCHO + NaOH dipanasi kuning (polimerisasi)

laktosa 15 mnt, keton tidak bereaksi atau kalau bereaksi lambat 3636

HarjanaHarjana

100 mg sample + 10 ml larutan Fehling + 2,5 ml 2 N Ca-asetat, biarkan 2 menit, saring, filtrate berwarna biru kemudian + sedikit HCl atau asam sulfat encer ad tepat asam (cek dengan lakmus). Didihkan 8 jam, lalu + larutan NaOH sampai alkalis, hangatkan maka sakarosa akan memberikan endapan merah Cu2O.

GULA TERTUTUP

3737HarjanaHarjana

22. Fruktosa22. Fruktosa1.1. Reaksi Saliwanoff: Reaksi Saliwanoff: 50 sample + 10 mg resorsin + 10 50 sample + 10 mg resorsin + 10

ml 4 n Hml 4 n H2SOSO4 masak selama 15=20 detik masak selama 15=20 detik warna warna

merah yang larut dalam amilalkoholmerah yang larut dalam amilalkohol

23. Sakarosa23. Sakarosa1. Sakarosa + NaOH tidak kuning. Bila + HH2SOSO4 pkt

panasi kuning

2. Setelah dihidrolisa dengan asam akan memberikan reaksi untuk gula terbuka dan fruktosa (Reaksi Saliwanoff)

3838HarjanaHarjana

24. Laktosa24. Laktosa SlijmzuurreactieSlijmzuurreactie: sample dalam beker glas + HNO: sample dalam beker glas + HNO3 3

pekat, panasi di atas waterbath sampai volumenya pekat, panasi di atas waterbath sampai volumenya tinggal 1/3. Setelah dingin ditambah dengan aqua tinggal 1/3. Setelah dingin ditambah dengan aqua aaaa akan terbentuk endapan Kristal bentuk prisma. akan terbentuk endapan Kristal bentuk prisma. Reaksi ini oleh adanya galaktosaReaksi ini oleh adanya galaktosa

1 mg 1 mg sample ditaruh di atas obyekglas + 1 tetes sample ditaruh di atas obyekglas + 1 tetes difenilhidrazine + 2 – 3 tetes asam asetat, panasi di difenilhidrazine + 2 – 3 tetes asam asetat, panasi di atas api kecil atas api kecil timbul warna hijau kehitaman timbul warna hijau kehitaman

25. Amylum25. Amylum Tidak larut dalam air, di bawah mikroskop terlihat ada Tidak larut dalam air, di bawah mikroskop terlihat ada

hilus dan lamelahilus dan lamela KIKI33 birubiru

3939HarjanaHarjana

PEMISAHAN CAMPURAN OBATPEMISAHAN CAMPURAN OBAT

DestilasiDestilasi Ekstraksi keringEkstraksi kering PenyaringanPenyaringan Ekstraksi cair-cair Ekstraksi cair-cair berdasar pada perbedaan berdasar pada perbedaan

kelarutankelarutan

KromatografiKromatografi

4040HarjanaHarjana

Ekstraksi cair-cairEkstraksi cair-cair

1.1. Fraksi IFraksi I asam asam (tak larut dlm air),(tak larut dlm air), netral netral

2.2. Fraksi IIFraksi II basa lemahbasa lemah

3.3. Fraksi IIIFraksi III basa kuatbasa kuat

4.4. Fraksi IVFraksi IV basa fenolikbasa fenolik

5.5. Fraksi VFraksi V gol sisagol sisa

4141HarjanaHarjana

Ekstraksi cair-cairEkstraksi cair-cair

1.1. Fraksi IFraksi I asam - eterasam - eter

2.2. Fraksi IIFraksi II kloroform- tartratkloroform- tartrat

3.3. Fraksi IIIFraksi III NaOH - eterNaOH - eter

4.4. Fraksi IVFraksi IV dapar salmiak-isopropanol dapar salmiak-isopropanol

kloroformkloroform

5.5. Fraksi VFraksi V airair

4242HarjanaHarjana

FRAKSI I Benzoat, Salisilat, Barbiturat, kloramfenikol

FRAKSI II Papaverin, kofein

FRAKSI III Efedrin

FRAKSI IV Morfin

FRAKSI V Etanol, Metanol, Parasetamol, Sulfadiazin, penisilin, tetrasiklin, Asetat, Laktat, Sitrat, Tartrat, AskorbatFormalin, Vanilin, GlukosaFruktosa, Sakarosa, Laktosa, Amylum

4343HarjanaHarjana

top related