Transcript
HIBRIDISASI
A.perkawinan silang
IB x IB· Golongan darah A:
1. IA IO x IA IO –> golongan darah A dengan A
IA x IA = A(Rh -);
IA x IO = A;
IO x IO = O
jadi hasil persilangan gol. darah A dan A adalah A dan O.
2. IA IO x IB IO –> golongan darah A dengan B
IA x IB = AB;
IA x IO = A;
IB x IO = B;
IO x IO = O
Jadi hasil persilangan gol. darah A dan B adalah AB, A, B, O.
3. IA IO x IA IB –> golongan darah A dengan AB
IA x IA = A (Rhesus negatif);
IA x IB = AB;
IA x IO = A;
IB x IO = B;
Jadi hasil persilangan gol. darah A dan AB adalah A (Rh-), A, AB, B.
4. IA IO x IO IO –> golongan darah A dengan O
IA x IO = A;
IO x IO = O;
Jadi hasil persilangan gol.darah A dan O adalah A dan O.
5. IA IA x IA IA –> golongan darah A dengan A
IA x IA = A(Rh -)
Jadi hasil persilangan gol.darah A dan A adalah A(Rh -).
· Golongan darah B:
1. IB IO x IA IO –> golongan darah B dengan A
IB x IA = AB;
IA x IO = A;
IB x IO = B;
IO x IO = O
jadi hasil persilangan gol. darah B dan A adalah AB, A, B dan O.
2. IB IO x IB IO –> golongan darah B dengan B
IB x IB = B(Rhesus negatif);
IB x IO = B;
IO x IO = O
Jadi hasil persilangan gol. darah B dan B adalah B(Rh-), B, dan O.
3. IB IO x IA IB –> golongan darah B dengan AB
IB x IA = AB;
= B(Rh -);
IA x IO = A;
IB x IO = B;
Jadi hasil persilangan gol. darah B dan AB adalah B (Rh-), A, AB, B.
4. IB IO x IO IO –> golongan darah B dengan O
IB x IO = B;
IO x IO = O;
Jadi hasil persilangan gol.darah B dan O adalah B dan O.
5. IB IB x IB IB –> golongan darah B dengan B
IB x IB = B(Rh -)
Jadi hasil persilangan gol.darah B dan B adalah B(Rh -).
· Golongan darah AB:
1. IA IB x IA IO –> golongan darah AB dengan A
IA x IA = A(Rh -);
IA x IO = A;
IA x IB = AB;
IB x IO = B
jadi hasil persilangan gol. darah AB dan A adalah A(Rh -), A, AB dan B.
2. IA IB x IB IO –> golongan darah AB dengan B
IA x IB = AB;
IA x IO = A;
IB x IB = B(Rh -);
IB x IO = B
Jadi hasil persilangan gol. darah AB dan B adalah AB, A, B(Rh -), B.
3. IA IB x IA IB –> golongan darah AB dengan AB
IA x IA = A (Rhesus negatif);
IA x IB = AB;
IB x IB = B(Rh -);
Jadi hasil persilangan gol. darah AB dan AB adalah B (Rh-), A, AB.
4. IA IB x IO IO –> golongan darah AB dengan O
IA x IO = A;
IB x IO = B;
Jadi hasil persilangan gol.darah AB dan O adalah A, B.
· Golongan darah O:
1. IO IO x IA IO –> golongan darah O dengan A
IA x IO = A;
IO x IO = O
jadi hasil persilangan gol. darah O dan A adalah A dan O.
2. IO IO x IB IO –> golongan darah O dengan B
IB x IO = B;
IO x IO = O
Jadi hasil persilangan gol. darah O dan B adalah B, O.
3. IO IO x IA IB –> golongan darah O dengan AB
IA x IO = A;
IB x IO = B;
Jadi hasil persilangan gol. darah O dan AB adalah A, B.
4. IO IO x IO IO –> golongan darah O dengan O
IO x IO = O;
Jadi hasil persilangan gol.darah O dan O adalah O.
B.KULTUR JARINGAN
Pengertian
Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut juga tissue culture, weefsel cultur, atau gewebe cultur. Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang memiliki sifat seperti induknya (Suryowinoto 1991). Zulkarnaen (2009) menyatakan bahwa kultur jaringan merupakan suatu upaya mengisolasi bagian-bagian tanaman (protoplas, sel, jaringan, dan organ), kemudian mengkulturkannya pada nutrisi buatan yang steril di bawah kondisi lingkungan terkendali sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap kembali. Menurut Gamborg dan Shyluk (1981), tipe-tipe kultur berdasarkan macam eksplan yang diigunakan dalam sistem kultur jaringan tanaman yaitu kultur organ (termasuk pucuk, meristem, potongan daun, akar, tunas), kultur kalus, kultur sel, dan kultur kloroplas.
Manfaat.
Adapun manfaat-manfaat lain dari kultur jaringan dalam beberapa hal khusus yaitu:
1. Perbanyakan klon secara tepat2. Kondisi aseptik3. Produksi tanaman sepanjang tahun4. Pelestarian plasma nutfah5. Memperbanyak tanaman yang sulit diperbanyak secara
vegetatif konvensional
Perbanyakan klon secara tepat
Pada prinsipnya, dengan menggunakan tekni kultur jaringan setiap sel dapat diinduksi untuk beregenerasi menjadi individu tanaman lengkap dengan sifat genetik yang identik satu sama lain. Dalam waktu singkat dapat dihasilkan individu tanaman dalam jumlah yang besar.
Kondisi aseptik
Kultur jaringan tanaman mampu menyediakan bahan tanaman yang bebas patogen dalam jumlah yang besar. Melalui kultur meristem, dapat diregenerasikan tanaman yang bebas virus.
Produksi tanaman sepanjang tahun
Teknik kultur jaringan tidak tergantung pada musim sehingga melalui teknik ini, terbuka peluang untuk memperbanyak tanaman di sepanjang tahun.
Pelestarian plasma nutfah
Kebutuhan akan ruang yang kecil dan mudahnya menciptakan kondisi yang sesuai menjadikan kultur jaringan sebagai suatu cara yang praktis untuk menyimpan bahan tanaman dari genotip terpilih bak tanaman pertanian maupun tanaman langka yang terancam punah.
Perbanyakan tanaman yang sulit diperbanyak secara vegetatif konvensional
Melalui teknik kultur jaringan dapat dilakukan manipulasi terhadap lingkungan kultur (perlakuan hormon, cahaya, suhu) atau dengan menggunakan bahan eksplan yang memiliki daya meristematik tinggi. Hal ini terutama dilakukan terhadap jenis tanaman yang sangat sulit diperbanyak secara vegetatif konvensional.
Kelemahan.
Kerugian Kultur Jaringan :- Bibit yang dihasilkan relatif mempunyai perakaran yang tidak kuat- Mempersempit lapangan kerja pembibitan secara konvensional.
C.kloning
Pengertian :
Pengertian kloning:Kloning adalah teknik membuat keturunan derngan kode genetik yang samadengan induknya, pada manusia kloning dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudahdi ambil intinya lalu disatukan dengan sel somatic dari suatu organ tubu, kemudian hasilnyaditanamkan dalam rahim seperti halnya pada bayi tabung
Tujuan :
Suatu fragmen DNA yang mengandung gen yang akan dikloning pertama-tama diinsersikan dulu pada molekul DNA sirkular yang disebut sector untuk menghasilkan molekul DNA rekombinan atau chimoera.- Vektor kemudian bertindak sebagai pembawa DNA rekombinan tersebut untuk masuk ke dalam tuan rumah biasanya berupa bakteri, maupun sel-sel jenis lainnya yang bisa digunakan. Kemudian vector mengadakan replikasi dalam sel tuan rumah yang menghasilkan banyak turunan-turunan identik, baik vektornya sendiri, maupun gen yang dia bawa.- Ketika sel tuan rumah membelah, kopi molekul DNA rekombinan diwariskan pada progeny dan terjadi replikasi vektro selanjutnya. Setelah terjadi sejumlah besar pembelahan sel, maka dihasilkan koloni atau sel kloningan yang
identik.Tiap-tiap sel dalam klon mengandung satu atau lebih kopian molekul DNA rekombinasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa, gen yang dibawa oleh molekul rekombinasi telah diklon.
Manfaat :
D. bayi tabung
Pengertian :
Pelayanan terhadap bayi tabung dalam dunia
kedokteran sering dikenal dengan istilah fertilisasi-in-vintro
yang merupakan pembuahan sel telur oleh sel sperma di
dalam tabung petri yang dilakukan oleh petugas medis.
Bayi tabung merupakan suatu teknologi reproduksi berupa
teknik pembuahan sel telur (ovum) di luar tubuh wanita.
Prosesnya terdiri dari mengendalikan proses ovulasi secara
hormonal, pemindahan sel telur dari ovarium dan
pembuahan oleh sel sperma dalam sebuah medium cair.
Awal berkembangnya teknik ini bermula dari
ditemukannyateknik pengawetan sperma. Sperma bisa
bertahan hidup lama bila dibungkus dalam gliserol yang
dibenamkan dalam cairan nitrogen pada temperatur -321
derajat fahrenheit. Pada mulanya program ini bertujuan
untuk menolong pasangan suami istri yang tidak mungkin
memiliki keturunan secara alamiah disebabkan tuba falopi
istrinya mengalami kerusakan permanen. Namun kemudian
mulai ada perkembangan dimana kemudian program ini
diterapkan pada yang memiliki penyakit atau kelainan
lainnya yang menyebabkan tidak dimungkinkan untuk
memperoleh keturunan.
Macam-macam Proses Bayi Tabung
a.Pembuahan Dipisahkan dari Hubungan Suami-Isteri.
Teknik bayi tabung memisahkan persetubuhan suami
– istri dari pembuahan bakal anak. Dengan teknik
tersebut, pembuahan dapat dilakukan tanpa persetubuhan.
Keterarahan perkawinan kepada kelahiran baru
sebagaimana diajarkan oleh Gereja tidak berlaku lagi.
Dengan demikian teknik kedokteran telah mengatur dan
menguasai hukum alam yang terdapat dalam tubuh
manusia pria dan wanita. Dengan pemisahan antara
persetubuhan dan pembuahan ini, maka bisa muncul
banyak kemungkinan lain yang menjadi akibat dari
kemajuan ilmu kedokteran di bidang pro-kreasi manusia.
b.Wanita Sewaan untuk Mengandung Anak.
Ada kemungkinan bahwa benih dari suami – istri
tidak bisa dipindahkan ke dalam rahim sang istri, oleh
karena ada gangguan kesehatan atau alasan – alasan lain.
Dalam kasus ini, maka diperlukan seorang wanita lain
yang disewa untuk mengandung anak bagi pasangan tadi.
Dalam perjanjian sewa rahim ini ditentukan banyak
persyaratan untuk melindungi kepentingan semua pihak
yang terkait. Wanita yang rahimnya disewa biasanya
meminta imbalan uang yang sangat besar. Suami – istri
bisa memilih wanita sewaan yang masih muda, sehat dan
punya kebiasaan hidup yang sehat dan baik. praktik
seperti ini biasanya belum ada ketentuan hukumnya,
sehingga kalau muncul kasus bahwa wanita sewaan ingin
mempertahankan bayi itu dan menolak uang pembayaran,
maka pastilah sulit dipecahkan.
c.Sel Telur atau Sperma dari Seorang Donor.
Masalah ini dihadapi kalau salah satu dari suami atau
istri mandul; dalam arti bahwa sel telur istri atau sperma
suami tidak mengandung benih untuk pembuahan. Itu
berarti bahwa benih yang mandul itu harus dicarikan
penggantinya melalui seorang donor.
Masalah ini akan menjadi lebih sulit karena sudah
masuk unsur baru, yaitu benih dari orang lain. Pertama,
apakah pembuahan yang dilakukan antara sel telur istri
dan sel sperma dari orang lain sebagai pendonor itu perlu
diketahui atau disembunyikan identitasnya. Kalau wanita
tahu orangnya, mungkin ada bahaya untuk mencari
hubungan pribadi dengan orang itu. Ketiga, apakah pria
pendonor itu perlu tahu kepada siapa benihnya telah
didonorkan. Masih banyak masalah lain lagi yang bisa
muncul.
d.Munculnya Bank Sperma
Praktik bayi tabung membuka peluang pula bagi
didirikannya bank – bank sperma. Pasangan yang mandul
bisa mencari benih yang subur dari bank – bank tersebut.
Bahkan orang bisa menjual – belikan benih – benih itu
dengan harga yang sangat mahal misalnya karena benih
dari seorang pemenang Nobel di bidang kedokteran,
matematika, dan lain-lain. Praktek bank sperma adalah
akibat lebih jauh dari teknik bayi tabung. Kini bank
sperma malah menyimpannya dan memperdagangkannya
seolah – olah benih manusia itu suatu benda ekonomis.
Tahun 1980 di Amerika sudah ada 9 bank sperma non
– komersial. Sementara itu bank – bank sperma yang
komersil bertumbuh dengan cepat. Wanita yang
menginginkan pembuahan artifisial bisa memilih sperma
itu dari banyak kemungkinan yang tersedia lengkap
dengan data mutu intelektual dari pemiliknya. Identitas
donor dirahasiakan dengan rapi dan tidak diberitahukan
kepada wanita yang mengambilnya, kepada penguasa
atau siapapun.
Pandangan Islam Terhadap Bayi Tabung
Apabila mengkaji tentang bayi tabung dari hukum
islam,maka harus dikaji dengan memakai metode ijtihad
yang lazim dipakai oleh para ahli ijtihad agar hukum
ijtihadnya sesuai dengan prinsip-prinsip dan jiwa al-Quran
dan sunnah menjadi pasanagan umat. Menurut Al-Qur’an
Surat Al-Isra ayat 70
Artinya:Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-
anak Adam,Kami angkut mereka didaratan dan
lautan,Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna
atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
Inseminasi buatan endahngan donor itu pada
hakikatnya merendahkan harkat manusia sejajar dengan
hewan yang di inseminasi. Hadist Nabi:Tidak halal bagi
seseorang yang beriman pada Allah dan hari Akhir
menyiramkan airnya (sperma) pada tanaman orang
lain(vagina istri orang lain).Hadist Riwayat Abu Daud,Al-
Tirmizi dan hadist ini dipandang sahih oleh Ibnu Hibban.
Dengan hadist ini para ulama sepakat mengharamkan
seseorang mengawini/melakukan hubungan seksual dengan
wanita hamil dari orang lain yang mempunyai ikatan
perkawinan yang sah. Pada zaman dulu masalah bayi
tabung/inseminasi buatan belum timbul,sehingga kita tidak
memperoleh fatwa hukumnya dari mereka.Kita dapat
menyadari bahwa inseminasi buatan / bayi tabung dengan
donor sperma atau ovum lebih mendatangkan madaratnya
daripada maslahahnya.
Manfaat Dan Akibat Bayi Tabung
Maslahahnya dari bayi tabung adalah bias membantu
pasangan suami istri yang keduanya atau salah satu nya
mandul atau ada hambatan alami pada suami atau istri
menghalangi bertemunya sel sperma dan sel
telur.Misalnya karena tuba falopii terlalu sempit atau
ejakulasinya terlalu lemah.Namun akibat(mafsadah) dari
bayi tabung adalah:
Percampuran Nasab,padahal Islam sangat menjaga
kesucian / kehormatan kelamin dan kemurnian
nasab,karena ada kaitannya dengan kemahraman (siapa
yang halal dan haram dikawini) dan kewarisan.
Bertentangan dengan sunnatullah atau hukum alam.
Inseminasi pada hakikatnya sama dengan prostitusi/ zina
karena terjadi percampuran sperma dengan ovum tanpa
perkawinan yang sah.
Kehadiran anak hasil inseminasi buatan bisa menjadi
sumber konflik didalam rumah tangga terutama bayi
tabung dengan bantuan donor merupakan anak yang
sangat unik yang bisa berbeda sekali bentuk dan sifat-
sifat fisik dan karakter/mental si anak dengan bapak
ibunya.
Anak hasil inseminasi buatan/bayi tabung yang
percampuran nasabnya terselubung dan sangat
dirahasiakan donornya adalah lebih jelek daripada anak
adopsi yang pada umumnya diketahui asal dan
nasabnya.
Bayi tabung lahir tanpa proses kasih sayang yang alami
terutama pada bayi tabung lewat ibu titipan yang harus
menyerahkan bayinya pada pasangan suami istri yang
punya benihnya,sesuai dengan kontrak,tidak terjalin
hubungan keibuan anatara anak dengan ibunya secara
alami
Surat Al-Lugman ayat 14 “Mengenai status anak hasil
inseminasi dengan donor sperma atau ovum menurut
hukum islam adalah tidak sah dan statusnya sama dengan
anak hasil prostitusi.UU Perkawinan pasal 42
No.1/1974:”Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan
dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah”maka
memberikan pengertian bahwa bayi tabung dengan
bantuan donor dapat dipandang sah karena ia terlahir dari
perkawinan yang sah.Tetapi inseminasi buatan dengan
sperma atau ovum donor tidak di izinkan karena tidak
sesuai dengan Pancasila,UUD 1945 pasal 29 ayat 1.
Asumsi Menteri Kesehatan bahwa masyarakat
Indonesia termasuk kalangan agama nantinya bias
menerima bayi tabung seperti halnya KB.Namun harus
diingat bahwa kalangan agama bias menerima KB karena
pemerintah tidak memaksakan alat/cara KB yang
bertentangan dengan agama.Contohnya :
Sterilisasi,Abortus.Oleh karena itu pemerintah diharapkan
mengizinkan praktek bayi tabung yang tidak bertentangan
dengan agama.
Hukum-Hukum Tentang Bayi Tabung
Tinjauan dari Segi Hukum Perdata Terhadap Inseminasi
Buatan (Bayi Tabung):
Jika benihnya berasal dari suami istri
Jika benihnya berasal dari suami istri, dilakukan proses
fertilisasi-in-vitro transfer embrio dan diimplantasikan
ke dalam rahim istri maka anak tersebut baik secara
biologis ataupun yuridis mempunyai status sebagai anak
sah (keturunan genetik)dari pasangan tersebut.
Akibatnya memiliki hubungan mewaris dan hubungan
keperdataan lainnya. Jika embrio diimplantasikan ke
dalam rahim wanita lain yang bersuami, maka secara
yuridis status anak itu adalah anak sah dari pasangan
penghamil, bukan pasangan yang mempunyai benih.
Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250
KUHPer. Dalam hal ini suami dari istri penghamil dapat
menyangkal anak tersebut sebagai anak sahnya melalui
tes golongan darah atau dengan jalan tes DNA.
Jika salah satu benihnya berasal dari donor
Jika suami mandul dan istrinya subur, maka dapat
dilakukan fertilisasi-in-vitro transfer embrio dengan
persetujuan pasangan tersebut. Sel telur istri akan
dibuahi dengan sperma dari donor di dalam tabung petri
dan setelah terjadi pembuahan diimplantasikan ke dalam
rahim istri. Jika embrio diimplantasikan ke dalam rahim
wanita lain yang bersuami maka anak yang dilahirkan
merupakan anak sah dari pasangan penghamil tersebut.
Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250
KUHPer.
Jika semua benihnya dari donor
Jika sel sperma maupun sel telurnya berasal dari orang
yang tidak terikat pada perkawinan, tapi embrio
diimplantasikan ke dalam rahim seorang wanita yang
terikat dalam perkawinan maka anak yang lahir
mempunyai status anak sah dari pasangan suami istri
tersebut karena dilahirkan oleh seorang perempuan yang
terikat dalam perkawinan yang sah.
Inseminasi Buatan di Pandang dari Aspek Medis,
Legal,Etik dan HAM
1.Aspek Medis
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan
perundang-undangan yang menyinggung masalah ini.
Dalam Undang-Undang No. 23 /1992 tenang Kesehatan,
pada pasal 16 disebutkan, hasil pembuahan sperma dan
sel telur di luar cara alami dari suami atau istri yang
bersangkutan harus ditanamkan dalam rahim istri dari
mana sel telur itu berasal. Hal ini menjawab pertanyaan
tentang kemungkinan dilakukannya pendonoran embrio.
Jika mengacu pada UU No.23/1992 tentang Kesehatan,
upaya pendonoran jelas tidak mungkin.
2.Aspek Legal
Jika salah satu benihnya berasal dari donor Jika
Suami mandul dan Istrinya subur, maka dapat dilakukan
fertilisasi-in-vitro transfer embrio dengan persetujuan
pasangan tersebut. Sel telur Istri akan dibuahi dengan
Sperma dari donor di dalam tabung petri dan setelah
terjadi pembuahan diimplantasikan ke dalam rahim Istri.
Anak yang dilahirkan memiliki status anak sah dan
memiliki hubungan mewaris dan hubungan keperdataan
lainnya sepanjang si Suami tidak menyangkalnya
dengan melakukan tes golongan darah atau tes DNA.
Dasar hukum ps. 250 KUHPer.
Jika embrio diimplantasikan ke dalam rahim wanita
lain yang bersuami maka anak yang dilahirkan
merupakan anak sah dari pasangan penghamil tersebut.
Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250
KUHPer Permasalahan mengenai inseminasi buatan
dengan bahan inseminasi berasal dari orang lain atau
orang yang sudah meninggal dunia, hingga saat ini
belum ada penyelesaiannya di Indonesia. Perlu segera
dibentuk peraturan perundang-undangan yang secara
khusus mengatur penerapan teknologi fertilisasi-in-vitro
transfer embrio ini pada manusia mengenai hal-hal
apakah yang dapat dibenarkan dan hal-hal apakah yang
dilarang
Dilema Inseminasi Buatan
1.Aspek Etik(Moral)
Pada kasus yang sedang dibahas ini tampak sekali
ketidaksesuaiannya dengan budaya dan tradisi ketimuran
kita. Sebagian agamawan menolak Fertilisasi invitro
pada manusia, sebab mereka berasumsii bahwa kegiatan
tersebut termasuk Intervensi terhadap “karya Illahi”.
Dalam artian, mereka yang melakukakan hal tersebut
berarti ikut campur dalam hal penciptaan yang tentunya
itu menjadi hak prioregatif Tuhan. Padahal semestinya
hal tersebut bersifat natural, bayi itu terlahir melalui
proses alamiah yaitu melalui hubungan sexsual antara
suami-istri yang sah menurut agama.
2.Aspek Human Rigths
Dalam DUHAM dikatakan semua orang dilahirkan
bebas dengan martabat yang setara. Pengakuan hak-hak
manusia telah diatur di dunia international, salah satunya
tentang hak reproduksi. Dalam kasus ini, meskipun
keputusan inseminasi buatan dengan donor sperma dari
laki-laki yang bukan suami wanita tersebut adalah hak
dari pasangan suami istri tersebut, namun harus
dipertimbangkan secara hukum, baik hukum
perdata,hukum pidana ,hukum agama, hukum kesehatan
serta etika(moral) ketimuran yang berlaku di Indonesia
Kesimpulan
1. Islam.Hukumnya sama dengan Zina dan anak yang lahir
dari hasil inseminasi macam ini statusnya sama dengan
anak yang lahir diluar perkawinan yang sah.
2. Pemerintah hendaknya melarang berdirinya Bank
Nutfah(Sperma) dan Bank Ovum untuk perbuatan bayi
tabung,karena selain bertentangan dengan Pancasila dan
UUD 1945.Juga bertentangan dengan norma agama dan
moral,serta merendahkan harkat manusia sejajar dengan
hewan.
3. Pemerintah hendaknya hanya mengizinkan dan melayani
permintaan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum
suami istri yang bersangkutan tanpa ditransfer kedalam
rahim wanita lain dan seharusnya pemerintah hendaknya
juga melarang keras dengan sanksi-sanksi hukumannya
kepada dokter dan siapa saja yang melakukan inseminasi
buatan pada manusia dengan sperma atau ovum donor.
4.1 Saran
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca, khususnya
bagi mahasiswa namun manusia tidaklah ada yang
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
diperlukan guna memperbaiki makalah ini.
top related