Hadits Print

Post on 01-Dec-2015

66 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Barang siapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya,

maka Alah akan memperhatikan kepentingannya.

Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim,

maka Allah akan melapangkan satu kesulitan

dari beberapa kesulitan dihari kiamat.Dan barangsiapa yang menutupi

kejelekan orang lainmaka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat.(H.R Bukhari dan Muslim)

Imam Asy-Syafi’I pernah berkata : “Aku tidak pernah kenyang selama 16 tahun. Kerana kekenyangan itu memberatkan tubuh, mengesatkan

hati, menghilangkan cerdik, menarikkan tidur dan melemahkan

orang yang kenyang itu dari beribadah.” (Ihya' 'Ulumiddin - Imam

Al-Ghazali)

Allah akan memberikan cahaya yang berkilauan pada seseorang yang telah

mendengar ajaranku, lalu disampaikannya kepada yang lain sebagaimana

yang didengarnya. Adakalanya orang yang disampaikan kepadanya

lebih mengerti daripada pendengar itu sendiri.

(H.R Ahmad)

Semua anak adam itu berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat

kesalahan itu ialah orang-orang yang mau bertaubat.(H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Andaikan kamu berbuat dosa sehingga dosamu mencapai langit,

kemudian kalian bertaubat niscaya Allah memberi ampunan kepadamu.

(H.R. Ibnu majah)

Sungguh seorang mukmin amat menakjubkan, segala urusannya amat baik

baginya dan hal itu tidak terdapat kecuali hanya pada orang mukmin saja.

Jika mendapat kesenangan, maka ia bersyukur, tentunya

hal itu amat baik bagi dirinya. Jika mendapat kemalangan,

maka ia bersabar, tentunya hal itu amat baik baginya.

(H.R. Muslim)

Ilmu yg paling tinggi dan paling utama dituntut adalah ilmu ma'rifatillah (ilmu mengenal Allah). Ketiadaan ilmu itu menyebabkan seseorang

jatuh dalam kekafiran dan kemusyrikan..

Jangan bangga dulu dgn ilmu kesarjanaan, jikalau bodoh dgn ilmu

ketuhanan..

Dari Abu Said dan Abu Hurairah ra: nabi bersabda :

”Tidak seorang muslimpun yang tertimpa kesulitan, sakit, kesusahan

sampai pun hanya terkena duri, melainkan hal itu akan menghapus

dosa-dosanya.”

Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya,

dan memperbanyak amalan untuk bekal mati

dan orang yang lemah adalah seorang yang mengikuti hawa nafsunya,

tetapi berkahayal pahala kepada Allah Ta’ala.

(H.R.Tirmidzi)

“Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan  orang,

yaitu kesehatan dan waktu kosong.”(H.R. Bukhari)

Kata Anas ra : Nabi SAW bersabda : “Tidaklah sempurna iman seseorang

dari kalian, sapai ia mencintai saudaranya

sesama muslim, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

Ady Ibnu ra berkata: Rasulullah SAW bersabda :

”jagalah dirimu dari api neraka, walau hanya dengan

sedekah separuh biji kurma,jika tidak bisa berbuat demikian,

maka berbuatlah baik walau hanya dengan kata-kata yang manis.”

"Daripada engkau menyibukkan dirimu dengan aib orang lain, lebih baik engkau

sibukan dirimu dgn aibmu sendiri. Sungguh aib dirimu lebih banyak

daripada aib orang lain. Dan menyibukkan diri dgn aib orang lain bisa

menghapuskan pahala kebaikanmu, sedangkan menyibukkan diri dgn aib

sendiri bisa mendatangkan keinsyafan."(Yanuar Hp Al-Fadani)

"Barangsiapa yg melakukan kesalahan atau maksiat disiang

harinya, maka ia akan sulit untuk beribadah di malam harinya. Begitu juga sebaliknya. Kecuali jika ia telah

benar-benar taubat kepada Allah Swt."

(Yanuar Hp Al-Fadani)...

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ;

“Jika seorang pemuda beribadah maka Iblis berkata, ‘lihatlah darimana

sumber makanannya, kalau ternyata sumber makanannya adalah dari

yang haram maka biarkan saja dia beribadah dan tidak usah repot-repot menggodanya karena dia

sudah memperingan tugas kalian (teman-teman iblis/syetan).” 

(HR.Imam Al Baihaqi dalam kitabnya Syu’ab Al Iman).

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ; “ Jika seseorang masuk kedalam rumahnya

lalu ia menyebut asma Allah Ta’ala (bismillah) saat ia masuk dan saat ia

makan, maka setan berkata kepada teman-temannya, “ tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.” Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk rumahnya berkatalah syaithan: “ kalian mendapatkan

tempat bermalam, dan apa bila dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan, maka setan berkata : “ kalian

mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.” (HR.Bukhari)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah saya nasihat.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda, “Jangan marah.” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah.”

(HR. Bukhari)

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang

maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad).

Dan ingatlah bahwa keampunan Allah diberikan kepada mereka yang beriman, beramal sholeh

dan akhirnya mendapatkan petunjuk. Allah menyebutkan mengenai orang musyrik, seorang

pembunuh dan pezina dalam firman-Nya,

أ&ول ئ"ك ف ا ال"ح* ص ع م ال و ع م"ل آ م ن و ت اب م ن6 إ"الن ات9 س ح م6 ي@ئ ات"ه" س اللDه& ي&ب د@ل&

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan

kebajikan” (QS. Al Furqon: 70).

Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana

tidak pernah bisa mendahului sedekah.” 

(HR.Baihaqi).

“Orang-orang penyayang akan disayang oleh Allah.

Sayangilah penduduk bumi, maka kalian akan

disayangi oleh Allah” (HR Ahmad)

“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kamu dan janganlah melihat kepada

orang yang lebih tinggi darimu. Yang demikian lebih

layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR.al-Bukhari dan Muslim)

• Allah Ta’ala berfirman ; “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf (kebaikan).” (QS al-A’raf: 199)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Berbuat baiklah pada orang tua

kalian niscaya anak-anak kalian akan berbuat baik pada kalian. Dan jagalah kehormatan kalian niscaya isteri kalian

menjaga kehormatannya.” (HR. Ath-Thabrani).

“Amalan yang paling dicintai Allah setelah yang fardu adalah

memasukkan kegembiraan di hati Muslim.”

(HR at-Thabrani dari Ibnu Abbas).

“Bergaul dengan orang yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada

berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang

Buruk.” (HR. Al-Hakim).

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga dan

(di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka):

“Masuklah ke dalam (surga) dengan sejahtera lagi aman.” (QS.Al-Hijr : 45-46).

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Barangsiapa yang bangun di pagi hari & hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah

ia tidak melihat hak-hak Allah dalam dirinya (tidak berdzikir) maka Allah akan menanamkan

4 penyakit: 1. kebingungan yang tiada putus-putusnya,

2. kesibukan yang tidak pernah ada ujungnya,3. kebutuhan yang tidak pernah terpenuhi,

4. khayalan yang tidak berujung.”(HR. Imam Thabrani)

Allah Ta’ala berfirman ; “ Hanyalah yang memakmurkan masjid-

masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap

mendirikan sholat (menjaga sholatnya), menunaikan zakat dan tidak takut (kepada

siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan

termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Attaubah 9 :18).

“Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya

sebuah rumah di surga,” (HR Ibnu Majah).

Allah Ta’ala berfirman ;”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka

dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka

sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia

mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al -‘Ankabuut: 1-3).

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi

maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang rendah hati

karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”

(HR.Muslim:4689).

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan

pada masing-masing dari keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah untuk melakukan apa yang

bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, serta jangan merasa lemah. Apabila

engkau ditimpa sesuatu (masalah), janganlah mengatakan ‘Seandainya aku dulu melakukan begini

dan begini’, namun katakanlah ‘Ini adalah takdir Allah, dan apa pun yang Allah kehendaki pasti Allah lakukan’ karena ucapan ‘seandainya’ itu membuka

jalan untuk setan menggoda manusia.” (HR. Muslim no. 2664)

Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan kepada salah-satu

kekayaan surga yang tersimpan? Aku menjawab: Tentu, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Yaitu ucapan: ‘laa

haula wa laa quwata illa billah’ (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berkat

bantuan Allah). (Shahih Muslim No.4873).

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.

Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.

Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.

Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

(Nasehat dari sahabat Umar bin Khattab r.a).

“Jika engkau marah, maka diamlah.” Beliau mengucapkannya dua kali.

(Hadits shahih Riwayat Imam Ahmad: 1/283)

“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian & cobaan. Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah

menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya & barangsiapa murka maka baginya murka

Allah”. (HR. Tirmidzi)

“Barangsiapa Tidur Di Malam Hari Dalam Keadaan Suci (Berwudhuk) Maka Malaikat

Akan Tetap Mengikuti, Lalu Ketika Ia Bangun, Niscaya Malaikat Akan Berdoa:

“Ya Allah, Ampunilah Hamba-Mu Si Fulan, Karena Ia Tidur Di Malam Hari Dalam

Keadaan Selalu Suci.”( HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Umar )

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Dia akan jadikan

orang itu fakih terhadap dien (agama islam).”

(HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya (kepada Allah seperti menjaga sholat dan amalan lainnya),

laki-laki dan perempuan yang benar (menjauhi maksiat/dosa-dosa), laki-laki dan perempuan yang

sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan

perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan

perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan

dan pahala yang besar.” (QS Al-Ahzab:35)

Apabila engkau disanjung orang dihadapan mu,

maka bacalah kalimat ini:Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik

dari pada apa yang mereka katakan.Ampunilah aku atas apa yang tidak

mereka ketahui,dan janganlah aku di siksa tentang

apa-apa yang mereka telah ucapkan.

 

Bahwa segala sesuatu itu ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong, penyakit ilmu adalah lupa, penyakit ibadah adalah riya, penyakit budi pekerti adalah memuji diri, penyakit berani adalah agresif, penyakit pemurah adalah menyebut-nyebut

pemberian, penyakit cantik adalah sombong, penyakit bangsawan adalah bangga, penyakit malu adalah lemah, penyakit mulia adalah menonjolkan diri, penyakit kaya adalah kikir, penyakit royal adalah berlebih-lebihan dan penyakit agama adalah hawa nafsu.

Tidak ada Kefakiran yang lebih hebat dari pada kebodohan,

tidak ada harta yang lebih berharga dari pada akal,tak ada kesepian yang lebih sunyi dari pada ujub

(kagum pada diri sendiri),tak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada

musyawarah,tak ada iman yang lebih hebat dari pada keyakinan,

tak ada wara’ yang lebih baik dari pada menahan diri,tidak ada keindahan selain budi pekerti

dan tidak ada ibadah yang melebihi tafakur.

Barangsiapa yang mencari-Nya bukan melalui jalan berharap dan takut, bukan dengan rindu

dan cinta (kepada-Nya), niscaya dia akan kebingungan dalam mencari-Nya, kacau dalam amalnya, tidak akan menemukan

nikmatnya ibadah, dan tidak dapat menempuh jalan kezuhudan. Oleh karena itu, bertaqwalah kepada Allah yang hanya kepada-

Nya kamu kembali.

“Barang siapa keinginannya hendak menjadi orang

yang paling kaya di antara manusia hendaklah dia lebih mempercayai apa yang ada di sisi Allah

daripada apa yang ada di tangannya “

INGAT TIGA HAL Tiga hal, apabila ada pada seseorang, berarti ia telah

merasakan kelezatan iman,• apabila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai

daripada selain keduanya, • apabila seseorang mencintai orang lain semata-mata

karena Allah,• apabila ia benci kembali kepada kekafiran setelah

Allah selamatkan ia darinya, sebagaimana bencinya ia jika dilemparkan ke neraka”

(HR. Bukhari )

Barang siapa keinginannya hendak menjadi orang yang paling kuat di antara manusia

hendaklah dia bertawakal kepada Allah SWT.

(HR. Ibn Abiddunya dari Ibn ‘Abas dengan sanad hasan).

“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin, karena setiap perkaranya akan baik

baginya, apabila dia mendapatkan kenikmatan maka dia bersyukur dan itu baik bagi dia, dan

apabila ia mendapatkan musibah maka ia bersabar maka itupun baik bagi dia.”

(HR. Bukhari)

“Barang siapa keinginannya hendak menjadi orang yang paling mulia di

antara manusia hendaklah dia bertaqwa kepada Allah SWT.”

top related