GANGGUAN PERTUMBUHAN, PROLIFERASI DAN DIFERENSIASI SEL

Post on 03-Jan-2016

330 Views

Category:

Documents

71 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

GANGGUAN PERTUMBUHAN, PROLIFERASI DAN DIFERENSIASI SEL. Oleh: Alfyana Nadya R,SKep.,Ns.,MKep PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA. TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah mengikuti perkuliahan selama 2x50 menit, mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan mengenai: Gangguan pertumbuhan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

GANGGUAN

PERTUMBUHAN,

PROLIFERASI DAN

DIFERENSIASI SEL

Oleh:

Alfyana Nadya R,SKep.,Ns.,MKep

PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan selama 2x50

menit, mahasiswa diharapkan mampu

mendefinisikan mengenai:

Gangguan pertumbuhan

Proliferasi

Diferensiasi Sel

GANGGUAN PERTUMBUHAN

Gangguan pertumbuhan yang terjadi dibedakan atas berbagai hal, yaitu: Ukuran dan/atau jumlah sel dalam jaringan Cara Proliferasi sel Sifat diferensiasi sel

Kelaianan dalam pertumbuhan mengakibatkan jaringan menjadi lebih kecil atau lebih besar dari normal dan mempunyai spesialisasi fungsi yang abnormal

Organ dan Jaringan

lebih kecil dari normal

AGNESIS/ APLASIA

Agnesis yaitu keadaan dimana dalam proses perkembangan, rudimen embrionik organ tidak terbentuk. Misal seorang bayi yang dilahirkan hanya dengan satu ginjal

Aplasia yaitu keadaan dimana rudimen embrionik suatu organ sudah terbentuk tetapi tidak tumbuh sama sekali. Misal seorang bayi yang lahir dengan 2 ginjal tetapi satu ginjal tidak berfungsi karena tidak tumbuh

HIPOPLASIA

Suatu keadaan dimana rudimen embrionik terbentuk tetapi tidak pernah mencapai ukuran definitif atau ukuran normal dewasa sehingga organ tersebut menjadi kerdil. Misal kelainan dimana kaki seseorang tidak tumbuh sesuai dengan ukuran dewasa

ATROFI

Keadaan dimana suatu organ tumbuh secara definitif kemudian karena beberapa penyebab menyusut menjadi lebih kecil dari ukuran normal.

Atrofi sering dijumpai pada lansia dimana beberapa organ mengalami penurunan fungsi misal atrofi kelenjar endokrin yang terjadi jika pengaruh hormonal terhadap jaringan seperti kelenjar mamae terhenti.

Penyebab atrofi yang paling sering yaitu iskemik kronik

Contoh lain yaitu disuse atrophy ( atrofi yang menyerang otot rangka)

Organ dan Jaringan

Lebih Besar dari Normal

HIPERTROFI

Merupakan suatu keadaan dimana jaringan atau organ mengalami pembesaran karena adanya pembesaran sel

Hipertrofi yang paling terlihat yaitu pada otot.

Contoh: Hipertrofi otot bisep pada atlet angkat besi Hipertrofi miokardium Hipertrofi pada otot polos dinding kandung kemih

Hipertrofi disertai penambahan unsur kontraktil jaringan, maka merupakan respon adaptif.

HIPERPLASIA

Merupakan keadaan kenaikan jumlah absolut sel dalam jaringan yang mengakibatkan pembesaran jaringan atau organ tersebut

Contoh: Hiperplasia kelenjar mamae saat kehamilan Hiperplasia pada kelenjar prostat Kalus (penebalan kulit akibat rangsangan

mekanik)

Diferensiasi Abnormal

METAPLASIA

Diferensiasi merupakan proses dimana keturunan sel-sel induk yang sedang membelah dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu

Metaplasia yaitu keadaan diferensiasi sel pada keadaan yang tidak cocok, sehingga sel yang dihasilkan tidak sesuai dengan sel daerah tersebut tapi justru menyerupai daerah lain.

Misal: lapisal endotel serviks uteri mengalami iritasi kronik, maka bagian epitel kolumnar diganti oleh epitel skuamosa yang mirip epidermis.

Metaplasia bersifat adaptif dan reversibel

DISPLASIA

Merupakan kelainan diferensiasi sel-sel yang sedang berproliferasi sedemikian rupa sehingga ukuran, bentuk dan penampilan sel menjadi abnormal disertai gangguan pengaturan dalam sel.

Contoh displasia yaitu pada proses peradangan

Displasia ada yang reversibel tetapi ada juga yang tidak karena rangsang yang menyebabkan displasia tidak ditemukan

NEOPLASIA

DEFINISI

Merupakan massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi.

Sel neoplasma berasal dari sel yang awalnya normal, selama mengalami perubahan neoplastik sel memperoleh derajat otonom dalam arti tumbuh dengan kecepatan tidak terkoordinasi dengan kebutuhan dan fungsi tubuh

Pertumbuhan sel neoplastik bersifat progressif yaitu mengakibatkan penambahan massa sel.

Tidak bersifat adaptif Biasa dikenal dengan sebutan tumor

SIFAT-SIFAT NEOPLASMA

Neoplasma Jinak Bersifat lokal Batas penyebaran massa nyata Mempunyai kapsul jaringan penyambung Tidak menyebar ke tempat yang jauh Pertumbuhan lamban

Neoplasma Ganas ( sering disebut kanker) Tumbuh cepat Penyebaran tidak teratur Tidak berkapsul Sulit dipisahkan dari jaringan sekitarnya Mampu memasuki sirkulasi untuk menyebar ke tempat

lain Proses terputusnya penyebaran neoplasma ganas

disebut metastasis

AKIBAT NEOPLASMA

Neoplasma Jinak mengakibatkan gangguan yang bersifat lokal, bisa ringan ataupun berakibat fatal.misal penyumbatan jalan nafas, pencernaan, dll

Neoplasma Ganas mengakibatkan kerusakan jaringan-jaringan lokal dan menyebar untuk membentuk metastasis yang jauh bahkan neoplasma ganas “berebut” makanan sehingga penderita tampak mengalami gangguan malnutrisi berat

PERKIRAAN INDEKS KANKER DITINJAU DARI LOKASI DAN JENIS KELAMIN

Laki-laki :Kulit 3%Mulut 4%Paru-paru 20%Kolon/rektum 14%Prostat 21%Urinarius 10%Leukimia & Limfoma 8%Lain-lain 17%

Perempuan :Kulit 3%Mulut 2%Payudara 28%Paru-paru 11%Kolon dan rektum 15%Pankreas 3%Ovarium 4%Uterus 9%Urinarius 4%Leukimia 7%Lain-lain 14%

TERIMAKASIH

top related