Transcript
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
Dislokasi panggul adalah suatu keadaan dimana terjadi perpindahan
permukaan caput femoris terhadap acetabulum. Dislokasi terjadi ketika caput
femoris keluar dari acetabulum. Kondisi ini dapat kongenital atau didapat
(acquired). Dari kedua dislokasi ini, dislokasi yang paling sering ditemukan
adalah dislokasi panggul yang didapat akibat trauma (dislokasi panggul
traumatika). Dislokasi panggul traumatika ini dapat terjadi pada semua kelompok
usia dan angka kejadiannya meningkat seiring dengan meningkatnya angka
kecelakaan lalu lintas dan dislokasi panggul ini merupakan suatu
kegawatdaruratan ortopedi yang membutuhkan tatalaksana segera.
Seringkali cedera panggul disertai dengan cedera berat yang
membutuhkan tatalaksana segera. Cedera panggul harus segera direduksi karena
semakin lama caput femoris berada di luar acetabulum, maka semakin tinggi
angka kejadian nekrosis avaskular. anya sedikit caput femoris yang dapat
bertahan jika tetap mengalami dislokasi selama lebih dari !" jam.
#eduksi dapat dilakukan secara tertutup maupun terbuka. Sebelum
melakukan reduksi perlu diingat bahwa harus dilakukan pemeriksaan
neurovaskular terlebih dahulu. #eduksi tertutup harus dilakukan di bawah anestesi
umum, dilakukan secara lembut, dan relaksasi otot sangat diperlukan untuk
mencapai reduksi atraumatik. $ika reduksi tertutup tidak membuahkan hasil, maka
dapat dilakukan reduksi terbuka.
BAB II
1
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
2/40
ANATOMI SENDI PANGGUL
Sendi panggul atau articulatio co%ae adalah sebuah sendi
sinovial yang dibentuk oleh tulang &emur pada bagian caput &emur dan
tulang pelvis pada asetabulum dan mempunyai kon&igurasi ball and socket.
Kon&igurasi sendi yang demikian ini memungkinkan sendi tersebut
mempunyai kelebihan dalam stabilitas weight bearing sekaligus kebebasan
pergerakan. Dalam keadaan normal sendi ini dapat bergerak ke arah abduksi
('"'), adduksi('*''), &leksi ('+"''), ekstensi ('+''), eksorotasi (''')
dan endorotasi ('"'').
setabulum terbuka ke arah depan dan bawah kirakira
sebanyak *''. Colum &emur mempunyai inklinasi ke depan (anteversi)
berkisar '*''dan mempunyai inklinasi keatas kirakira +!,'.
-ambar +. s &emur dan s /elvis
Sendi ini diliputi otot dan ligamen. tototot bagian anterior
meliputi otototot pada lapisan super&isial yaitu 0. /soas 0ayor, 0.
/ektineus dan 0. 1liakus dan otot pada lapisan pro&unda yaitu 0. #ektus
2emoris, 0. 1liopsoas, 0. bturator 3ksterna dan 4igamentum 1leo&emoral.
tot bagian posterior meliputi otot pada lapisan super&isial yaitu 0. -luteus,
0. obturator 1nternus, 0. Kuadratus 2emoris dan 0. /iri&ormis dan otot
pada lapisan pro&unda yaitu 0. -emelli, 0. bturator 3ksterna, 0.
bturator 1nternus dan 4igamentum 1skio&emoralis.
2
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
3/40
-ambar !. 0usculus
-ambar *. 4igamentumligamentum yang melekat di os &emur dan os pelvis
Sendi panggul diperkuat oleh ligamen, yaitu " ligamen
e%tracapsular dan + ligamen intracapsular. 5ang termasuk ligaman
e%tracapsular adalah ligamen ilio&emoral, ligamen pub&emoral, ligamen
ischio&emoral, dan 6ona orbicularis. Sedangkan 4igamen intracapsular di
sendi panggul adlah ligamentum teres.
4igamen ilio&emoral yang melekat pada S11 dan tepi acetabuli
serta pada linea intertrochanterica di sebelah distal. 4igamentum ini
mencegah e%tensi yang berlebihan sewaktu berdiri.
4igamentum ischio&emoral berbentuk spiral dan melekat pada
corpus ischium dekat margo acetabuli, menghubungkan ischium ke trochater
mayor ossis &emur. 4igamentum ini mencegah terjadinya hypere%tensi
dengan cara memutar caput &emur kea rah medial ke dalam acetabuli
sewaktu diadakan e%tensi pada articulatio co%ae.
3
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
4/40
4igamentum pub&emoral berbentuk segitiga. dasar ligamentum
melekat pada ramus superior ossis pubis dan ape% melekat dibawah pada
bagian bawah linea intertrochanterica. 4igamentum ini membatasai gerakan
e%tensi dan abduksi.
7ona rbicularis, ligamentum ini disebut juga ring ligament,
annular ligament, atau 6onular band. 4igamen ini berbentuk seperti kalung
yang mengelilingi collum &emoris. * ligamen ini ditutupi oleh ligamen lain
yang mengelilinginya. 2ungsi ligamen ini belum sepenuhnya dipahami,
namun diperkirakan ligamen ini bekerja secara biomekanik sebagai
pengunci sendi panggul sehingga sendi panggul menjadi stabil.
4igamentum teres, berbentuk pipih dan segitiga. 4igamen ini
melekat di acetabular notch dan &ovea capitis &emuris. 4igamen ini hanya
meregang ketika terjadi dislokasi panggul, sehingga tidak terjadi
perpindahan sendi lebih lanjut. 4igamen ini tidak hanya ber&ungsi sebagai
ligamen, namun juga sebagai saluran tempat lewatnya arteri kecil pada caput
&emuris.
Sendi pinggul mempunyai gerakan yang luas, tetapi lebih
terbatas daripada articulatio humeri. Kekuatan sendi sebagian besar
bergantung pada bentuk tulangtulang yang ikut dalam persendian dan
kekuatan ligamentum. 8ila lutut di&leksikan, &leksi dibatasi oleh permukaan
anterior tungkai atas yang berkontak dengan dinding anterior abdomen. 8ila
lutut diluruskan (ekstensi), &leksi dibatasi oleh ketegangan otototot
hamstring. 3kstensi yaitu gerakan tungkai atas yang di&leksikan ke belakang
kembali ke posisi anatomi, dibatasi oleh tegangan 4igamentum 1lio&emoral,
4igamentum /ub&emoral, dan 4igamentum 1schio&emoral. -erakan abduksi
dibatasi oleh tegangan 4igamentum /ub&emoral, dan adduksi dibatasi oleh
kontak dengan tungkai sisi yang lain dan oleh tegangnya 4igamentum 9eres
2emoris. #otasi lateral dibatasi oleh tegangan 4igamentum 1lio&emoral dan
4igamentum /ub&emoral, dan rotasi medial dibatasi oleh ligamentum
ischio&emoral. -erakangerakan berikut ini dapat terjadi:
4
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
5/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
6/40
beresiko. Sara& ini berjalan posterior pada sendi, muncul dari notch
ischiadica yang dalam ke m.piri&ormis dan super&isial ke m. bturator
internus dan m. -emelli.
c. Vaskularisasi
gambar ". pembuluh darah e%tremitas bawah
. &emoralis, arteri utama yang memeprdarahi e%tremitas
bawah, yang merupakan lanjutan dari arteri iliaca e%terna di
abdomen. a. iliaca e%terna menjadi a. &emoralis ketika
pembuluh darah melewati ligamentum inguinale lalu masuk ke
trigonum &emoralis di aspek anterior paha. cabang arteri ini
memperdarahi sebgaian besar dari paha, tungkai bawah, dan
kaki.
. gluteus superior dan in&erior= dan a. obturatorius. a. gluteus
superior dan in&erior berasal dari rongga pelvis dan
memperdarahi regio gluteal. a obturatorius juga berasal dari a.
iliaca interna di rongga pelvis dan melewati canalis obturatorius
dan masuk ke dalamnya. a ini memperdarahi kompartemen
medial paha.
6
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
7/40
Cedera pada vaskular dari caput &emur merupakan &aktor
penting dalam dislokasi panggul. /ada orang dewasa, pasokan darah
utama untuk kaput berasal dari arteri kolum &emur. rteri ini berasal dari
cincin ekstrakapsular di dasar colum &emur. Cincin ini dibentuk oleh
kontribusi dari arteri circum&leksa &emoralis posterior medial dan lateral
anterior cirkum&leksa &emoralis. /embuluh darah melintasi kapsul dekat
insersi pada leher dan daerah trokanterika dan naik sejajar dengan leher,
memasuki kaput berdekatan dengan permukaan in&erior artikular.
/embuluh darah superior dan posterior, yang terutama berasal dari arteri
&emoralis circum&leksa medial, lebih besar dan lebih banyak daripada
pembuluh darah anterior. Selain pembuluh serviks, kontribusi yang kecil
untuk kaput muncul dari arteri &oveal, sebuah cabang dari arteri
obturatorius yang terletak di dalam ligamentum teres. arteri ini memberi
kontribusi yang signi&ikan ke bagian epi&isis dari pembuluh darah kaput
&emur pada sekitar >? dari pinggul.
/osisi panggul ketika dislokasi dapat menekuk pembuluh darah
yang memvaskularisasi caput &emur, membuat sirkulasi kolateral menjadi
penting.
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
8/40
-ambar . /embuluh darah os &emur
@ena yang mengalir di e%tremitas bawah membentuk kelompok
super&icial dan dalam (deep).
@ena dalam secara umum mengikuti arteri (&emoralis, gluteus superior
in&erior, dan obturatorius). @ena dalam utama yang mengalir di e%tremitas
bawah adalah vena &emoralis. vena ini kemudian membentuk vena iliaca
e%terna ketika vena ini melewati ligamentum inguinale untuk masuk ke
abdomen. vena super&icial berada di dalam jaringan ikat subkutan dan saling
berhubungan untuk kemudian mengalir ke vena dalam. @ena super&icial
membentuk ! saluran utama, yaitu vena saphena magna dan vena saphena
parva.
8
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
9/40
BAB III
DISLOKASI SENDI PANGGUL
3.I. DEFINISI
Kata dislokasi merupakan gabungan dari kata dis dan lokasi
yang berarti kedudukan yang salah. Dislokasi sendi adalah keadaan dimana
terjadi pergeseran total permukaan tulang yang membentuk persendian.
Dislokasi sendi merupakan keadaan gawat darurat di bidang ortopedi yang
memerlukan penanganan segera.Dislokasi adalah keadaan di mana tulangtulang yang
membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari
sendi). Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser
atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari
mangkuk sendi).
Dislokasi panggul adalah suatu keadaan dimana terjadi
perpindahan permukaan sentuh caput femoris terhadap acetabulum.
Dislokasi terjadi ketika caput femoriskeluar dari acetabulum. Kondisi ini
dapat kongenital atau didapat (acquired).
3.2. EPIDEMIOLOGI
Dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, dislokasi
panggul traumatik makin sering ditemukan. Dislokasi panggul ini dapat
terjadi pada semua kelompok usia. Dislokasi panggul posterior merupakan
dislokasi yang paling sering terjadi. Dislokasi panggul posterior terjadi
sebanyak A'? dari kasus, sedangkan dislokasi panggul anterior dan sentral
terjadi sebanyak +'? dari seluruh kasus dislokasi panggul traumatik.
3.3. ETIOLOGI
+. Cedera lah raga
lah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki,
serta olahraga yang beresiko jatuh misalnya: terperosok akibat bermain ski,
senam, volley, pemain basket dan pemain sepak bola sering mengalami
9
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
10/40
dislokasi pada tangan dan jarijari secara tidak sengaja menangkap bola dari
pemain lain.
!. 9rauma
8enturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya menyebabkan
dislokasi.
*. 9erjatuh
9erjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin.
". /atologis
9erjadi Btear ligament dan capsul articuler yang merupakan komponen vital
penghubung tulang.
3.4. KLASIFIKASI
8erdasarkan arah dislokasi, dislokasi panggul dibagi menjadi *,
yaitu dislokasi posterior, dislokasi anterior, dan dislokasi pusat (central).
a. Disloasi Pos!erior
+) 0ekanisme Cedera
Caput femoris keluar dari acetabulum melalui suatu
trauma yang dihantarkan pada diaphisis &emur dimana sendi panggul
dalam posisi &le%i atau semi&le%i. 9rauma biasanya terjadi karena
kecelakaan lalu lintas dimana lutut penumpang dalam keadaan &le%i
dan menabrak dengan keras benda yang ada di depan lutut.
0ekanisme khas untuk dislokasi posterior adalah perlambatan
dimana lutut penderita mengenai dashboard dengan menekuk lutut
dan panggul. Dislokasi posterior sendi panggul biasa disebabkan
oleh trauma. 1ni terjadi pada a%is longitudinal pada &emur saat &emur
dalam keadaan &le%i A' derajat dan sedikit adduksi.
10
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
11/40
-ambar . 0ekanisme cedera pada dislokasi panggul posterior
!) -ambaran Klinis dan /emeriksaan 2isik
/enderita biasanya datang setelah trauma yang hebat disertai nyeri
dan de&ormitas pada daerah sendi panggul juga tidak bisa
menggerakan anggota gerak bawah. Sendi panggul teraba menonjol
ke belakang dalam posisi adduksi, &le%i, dan rotasi interna. 9erdapat
pemendekan anggota gerak bawah dan teraba caput &emur pada
panggul. rasa nyeri diakibatkan spasme otot disekitar panggul.
Caput femorisdapat berada di posisi yang tinggi (iliac)
atau rendah (ischiatic), tergantung dari posisi &le%i paha ketika
terjadi dislokasi.
Dislokasi tipe iliac:
/anggul &le%i, adduksi, endorotasi.
3%tremitas yang terkena tampak memendek.
Trochanter majordan bokong di daerah yang mengalami
dislokasi terlihat menonjol.
4utut e%tremitas yang mengalami dislokasi tampak
menumpang di paha sebelahnya.
Dislokasi tipe ischiatic:
/anggul &le%i.
/anggul sangat beradduksi sehingga lutut di e%tremitas yang
mengalami dislokasi tampak menindih di paha sebelahnya.
11
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
12/40
3%tremitas bawah tampak dalam posisi endorotasi yang
ekstrim.
Trochanter major dan bokong di daerah yang mengalami
dislocasi terlihat menonjol.
-ambar >. /osisi sendi pada dislokasi pinggul posterior
$ika salah satu tulang panjang mengalami &raktur
(biasanya &emur), dislokasi panggul seringkali tidak terdiagnosis.
/edoman yang baik adalah dengan pemeriksaan pelvis dengan
pemeriksaan radiologis. 9ungkai bawah juga harus diperiksa untuk
mencari apakah terjadi cedera syara& ischiadicus.
Cedera neurovaskular pada dislokasi panggul posterior
dapat memberikan gambaran sebagai berikut:
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
13/40
3pstein dan 9hompson menganjurkan suatu klasi&ikasi
yang dapat membantu perencanaan tatalaksana. Klasi&ikasi ini dibuat
sebelum ditemukannya CT-scan.
8erikut ini adalah klasi&ikasi dislokasi panggul posterior
menurut 3pstein dan 9hompson:
9ipe 1 : Dislokasi sederhana, dengan atau tanpa &ragmen
di dinding posterior acetabulum.
9ipe 11 : Dislokasi dengan &ragmen besar di dinding
posterior acetabulum.
9ipe111 : Dislokasi dengan kominusi dinding
posterioracetabulum.
9ipe 1@ : Dislokasi dengan &raktur dasar (lantai)
acetabulum.
9ipe @ : Dislokasi dengan &raktur caput femoris, yang
diklasi&ikasikan menurut /ipkin
-ambar E. Klasi&ikasi 2ractureCaput Femoris 0enurut /ipkin
) 9ipe 1: -aris &racture berada di bawah &ovea, 8) 2ragmen &racture
meliputi &ovea, C) Sama seperti tipe 1 dan 11, namun disertai dengan &racturecollum femoris, D) 2racture caput &emoris dan acetabulum dalam bentuk apapun.
13
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
14/40
-ambar @111: Klasi&ikasiThompso!Eps"#i pa$a $islokasi pos"#rior
Klasi&ikasi Steward dan 0il&ord didasarkan pada stabilitas
&ungsi panggul, yaitu:
9ype +
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
15/40
+. /asien ditempatkan di atas meja
dalam posisi telungkup.
!. 9ungkai yang mengalami dislokasidigantungkan ke bawah dan lutut
di&leksikan.
*. Seorang asisten memegang tungkai
yang sehat secara hori6ontal.
". perator memberi tekanan ke
bawah secara mantap pada lutut
yang &leksi.
5. /osisi ini tetap dipertahankan
hingga otototot relaksasi dan
caput femoris turun ke
acetabulum.Kadangkadang dengan sedikit
mengayunkan paha dapat mempercepat
reduksi.
-ambar A. -ambaran radiologi dislokasi panggul posterior
". Disloasi An!erior
Dislokasi anterior jarang terjadi jika dibandingkan dengan
dislokasi posterior. Dislokasi ini terjadi sebanyak +'+! ? dari
keseluruhan kejadian dislokasi panggul traumatik. /enyebab yang la6im
adalah kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan penerbangan. Caput
femorisdidorong dengan paksa ke arah anteroin&erior dan berpindah ke
foramen obturatorium atau pubis.
a. 0ekanisme Cedera
Dislokasi ini dapat terjadi dalam kecelakaan lalu lintas
ketika lutut terbentur dashboardketika paha dalam posisi abduksi.
Dislokasi pada satu atau bahkan kedua panggul dapat terjadi jika
seseorang tertimpa benda berat pada punggungnya saat posisi kaki
merentang, lutut lurus dan punggung ke depan.
Caput femoris didorong dengan paksa ke arah
anteroin&erior acetabuli dan berpindah keforamen obturatorium atau
pubis.
15
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
16/40
b. -ambaran Klinis dan /emeriksaan 2isik
Kaki berada dalam posisi e%orotasi, abduksi, dan sedikit
&le%i. Kaki tidak memendek karena perlekatan rektus &emoris
mencegah caput femorisbergeser ke atas. 8ila dilihat dari samping,
tonjolan anterior pada caputyang mengalami dislokasi tampak jelas.
Kadangkadang kaki berabduksi hampir membentuk sudut sikusiku.
Caputyang menonjol mudah diraba. -erakan panggul tidak dapat
dilakukan.
-ambar +'. /osisi sendi pada dislokasi panggul anterior
Cedera neurovaskular dapat terjadi. 8erikut ini adalah
tandatanda terjadinya cedera neurovaskular pada dislokasi panggul
anterior:
/aresis di e%tremitas bawah
#asa nyeri tumpul di e%tremitas bawah
#e&leks patella melemah atau hilang
3%tremitas bawah tampak pucat dan dingin
/arestesia di e%tremitas bawah
Klasi&ikasi Eps"#ipa$a $islokasi %"#rior&
Type Radiography
Type II IA No associated fractures
16
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
17/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
18/40
2raktur acetabulum terjadi karena dorongan yang kuat dari lateral
atau jatuh dari ketinggian pada satu sisi atau suatu tekanan yang
mrlslui &emur dimana panggul dalam kedaan abduksi.
!) -ambaran Klinis dan /emeriksaan 2isik
9erdapat luka lecet atau memar pada paha, namun kaki
terletak pada posisi normal. Trochanterdan daerah panggul terasa
nyeri. -erakan minimal masih dapat dilakukan. /asien harus
diperiksa dengan cermat untuk mencari ada tidaknya cedera pelvis
dan abdomen.
*) /emeriksaan #adiologi
/ada &oto anteroposterior, caput femoris tampak bergeser
ke medial dan lantai acetabulummengalami &raktur.
-ambar +!. dislokasi panggul central
") Klasi&ikasi
Klasi&ikasi &raktur acetabulum dideskripsikan oleh
4etournel dan $udet. 0ereka membagi &raktur acetabulum menjadi !
kelompok dasar yaitu &raktur sederhana dan &raktur kompleks.
2raktur sederhana adalah &raktur terisolasi pada satu columna atau
dinding bersamaan dengan &raktur melintang, &raktur tipe ini meliputi
&raktur dinding posterior, columna posterior, dinding anterior, atau
columna anterior dan &raktur melintang. 2raktur kompleks memiliki
18
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
19/40
geometri &raktur lebih kompleks dan meliputi &raktur berbentuk 9 (T-
shaped), kombinasi &raktur dinding dan columna posterior,
kombinasi &raktur melintang dan dinding posterior, &raktur columna
anterior dengan &raktur posterior hemitranserse, dan &raktur kedua
columna.
-ambar +*. Klasi&ikasi 4etournel dan $udet
) 2racture dinding posterior, 8) 2racture columna posterior, C) 2racture dinding anterior, D)2racture columna anterior, 3) 2racture melintang, 2) 2racture columna dan dinding posterior, -)
2racture melintang dan &racture dinding posterior, ) 2racture berbentuk 9, 1) 2racture columnaanterior dengan &racture posterior hemitranserse! $) 2racture komplit kedua columna.
3.5. T%T%L%'(%)%
a. 9atalaksana Dislokasi /osterior
Dislokasi harus direduksi secepat mungkin di bawah
anestesi umum. #eduksi harus dilakukan dalam waktu +! jam sejak
terjadinya dislokasi. /ada sebagian besar kasus dilakukan reduksi
tertutup, namun jika reduksi tertutup gagal sebanyak ! kali maka
harus dilakukan reduksi terbuka untuk mencegah kerusakan caput
femoris lebih lanjut. Sebelum melakukan reduksi, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan neurovaskular.
1ndikasi reduksi tertutup:
Dislokasi dengan atau tanpa de&isit neurologis jika tidak
ada &raktur.
19
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
20/40
Dislokasi yang disertai &raktur jika tidak terdapat de&isit
neurologis. Kontraindikasi reduksi tertutup:
Dislokasi panggul terbuka.
8erikut ini adalah beberapa teknik yang dapat digunakan
untuk mereduksi dislokasi panggul posterior sederhana (tipe 1
3pstein).
Man$&er Allis
-ambar +". 0anuver llis
+. /asien
berbaring
dalam posisi
supine.
!. Seorang
asisten
menekan spina
iliaca anterior
superior.
*. perator
memegang
tungkai yang
mengalami
dislokasi pada
pergelangan kaki
menggunakan
satu tangan.
". 4engan
bawah operator
diletakkan di
bawah lutut, lalu
lakukan traksi
longitudinal
sejajar
de&ormitas.
. /aha dalam
posisi adduksi
dan endorotasi ,
lalu di&leksikan
A'F. 9indakan ini
merelaksasikan
ligamen
ilio&emoral.
.Setelah traksi
dipertahankan,
caput &emoris
diungkit ke dalam
acetabulum
dengan abduksi,
rotasi eksternal,
dan ekstensipinggul.
20
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
21/40
Man$&er S!i'son
+. /asien ditempatkan di atas meja dalam posisi
telungkup.
!. 9ungkai yang mengalami dislokasi digantungkanke bawah dan lutut di&leksikan.
*. Seorang asisten memegang tungkai yang sehat
secara hori6ontal.
". perator memberi tekanan ke bawah secara
mantap pada lutut yang &leksi.
. /osisi ini tetap dipertahankan hingga otototot
relaksasi dan caput femoristurun ke acetabulum.
Kadangkadang dengan sedikit mengayunkan paha dapat
mempercepat reduksi
-ambar +. 0anuver Stimson
0enggunakan berat tungkai bawah dan gravitasi untuk mengurangi dislokasi
Mane$&er Bi(elo)
-ambar +. 0anuver 8igelow
21
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
22/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
23/40
Leg-crossing maneuver
Kadangkadang dislokasi dapat direduksi dengan cara membujuk
pasien untuk perlahanlahan menyilangkan tungkai yang
mengalami dislokasi ke arah tungkai sebelahnya (adduksi) dan
kemudian lakukan traksi lembut ketika asisten memandu caput
femoris kembali ke posisi semula dengan melakukan tekanan di
sebelah anterior.
Teni f$l-r$'
/asien dibaringkan dalam posisi supine, lalu lutut operator
diletakkan di bawah lutut pasien di sisi yang mengalami dislokasi.
4utut operator digunakan sebagai titik tumpu untuk mengungkit
caput femorisagar kembali masuk ke acetabulum.
-ambar +A. 9eknik &ulcrum
Man$&erEast Baltimore Lift
/asien dibaringkan dalam posisi supine. perator berdiri di sisi
panggul yang mengalami dislokasi. 3%tremitas bawah pasien
di&le%ikan hingga panggul dan lutut membentuk sudut A''.
Kemudian operator menempatkan lengannya yang lebih dekat
dengan kepala pasien di bawah lutut pasien, menopang tungkai
pasien dengan cara menumpukan tangannya di bahu seorang
23
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
24/40
asisten yang berdiri di seberangnya, sedangkan tangan lain
operator memegang pergelangan kaki pasien.
Kemudian asisten meletakkan tangannya di bahu operator dengan
cara melewati bagian bawah lutut pasien (serupa dengan yang
dilakukan oleh operator). perator dan asisten kemudian berdiri
dengan posisi lutut sedikit &le%i dan secara bersamasama berdiri
tegak tanpa merubah posisi bahu untuk memberikan traksi.
perator merotasikan tungkai bawah pasien di bagian pergelangan
kaki, sedangkan asisten yang kedua menstabilkan pelvis.
-ambar !'. 0anuver 3ast 8altimore 4i&t
/emeriksaan "-#a$sangat diperlukan untuk memastikan reduksi
dan untuk menyingkirkan &raktur. 8ila terdapat sedikit kecurigaan
saja bahwa &ragmen tulang telah terperangkap di dalam sendi,
maka diperlukan pemeriksaan C9scan.
#eduksi biasanya stabil, panggul yang telah mengalami cedera
harus diistirahatkan. Cara yang paling sederhana untuk
mengistirahatkan panggul adalah dengan memasang traksi dan
mempertahankannya selama * minggu. -erakan dan latihan
dimulai segera setelah nyeri mereda. /ada akhir minggu ketiga
pasien diperbolehkan berjalan dengan kruk penopang.
$ika pemeriksaan Hray atau CT-scan pasca reduksi
memperlihatkan adanya &ragmen intraarticular, &ragmen itu harus
24
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
25/40
dibuang dan sendi dibilas melalui posterior approach. al ini
biasanya ditunda hingga keadaan pasien stabil.
2rakturdislokasi tipe 11 3pstein sering diterapi dengan reduksi
terbuka segera dan &iksasi anatomis pada &ragmen yang terlepas.
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
26/40
Sebagai contoh, labrum acetabulum dapat terlepas dari
tempat melekatnya, dengan atau tanpa &ragmen tulang, ketika
reduksi, labrum mungkin tertarik masuk ke dalam sendi di depan
caput femoris sehingga mencegah kembalinya posisi caput secara
konsentris ke dalam acetabulum.
-ambar !+. #obekan labrum acetabulum
9ata laksana untuk dislokasi yang tidak tereduksi ini
adalah dengan reduksi operati& (terbuka).
Posterior approachsen,i /an(($l #Ko-+er0Lan(en"e-%
/asien dibaringkan dalam posis lateral.
0ulai dengan insisi kulit pada daerah trochanter major dan
perluas ke arah pro%imal sepanjang cm dari spina iliaca
posterior (-ambar *). 1nsisi dapat diperluas ke arah
distal sepanjang permukaan lateral paha sepanjang +' cm
atau seperlunya.
/isahkan fasciae latae sejajar dengan insisi kulit dan
pisahkan gluteus maximus secara tumpul sejajar dengan
arah seratnya (-ambar *8). 4indungi cabang dari nervus
gluteus in&erior ke arah anterosuperior dari gluteus
maximus.
26
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
27/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
28/40
8uat traksi longitudinal pada &emur dengan kuat.
Cari gambaran cartilago labrum di dalam
acetabulum.
9arik labrum keluar dari acetabulum dengan kait
tumpul.
/otong bagian yang tidak melekat dari labrum.
3ratkan caput femoris dengan membuat traksi
longitudinal pada &emur yang di&le%ikan dan
diadduksi.
Setelah reduksi terbuka, dilakukan pemasangan s%in
traction di tungkai bawah. /anggul dalam posisi e%tensi dan
e%tremitas sedikit abduksi.
9raksi dipertahankan selama * minggu. 8eberapa hari
setelah reduksi, gerakan akti& dan pasi& sendi panggul dapat dimulai.
/ada akhir minggu ketiga, pasien diperbolehkan jalan menggunakan
kruk penopang. /asien diperbolehkan menopang berat badan pada
akhir minggu ke +!+" dan diperbolehkan kembali beraktivitas
seperti biasa +' bulan setelah operasi. 1kuti perkembangan pasien
selama ! tahun (setiap * bulan), setiap pemeriksaan rekam
perkembangan range of motion dari sendi panggul dan lakukan
pemeriksaan "-ra$ untuk mengetahui ada tidaknya nekrosis
avaskular dari caput femoris.
b. 9atalaksana Dislokasi nterior
Dislokasi harus direduksi secepat mungkin di bawah
anestesi umum. #eduksi harus dilakukan dalam waktu +! jam sejak
terjadinya dislokasi. Sebelum melakukan reduksi, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan neurovaskular.
0anuver yang digunakan hampir sama dengan yang
digunakan untuk mereduksi dislokasi posterior, kecuali bahwa ketika
28
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
29/40
paha yang ber&le%i ditarik ke atas, paha harus diadduksi. 9ata laksana
berikutnya mirip dengan tata laksana pada dislokasi posterior.
-ambar !*. 0anuver #eduksi 9ertutup Dislocasi /anggul nterior
Setelah reduksi, panggul diistirahatkan dengan
pemasangans%in tractionselama tiga minggu. 8eberapa hari setelah
reduksi, gerakan akti& dan pasi& sendi panggul dapat dimulai. /ada
akhir minggu ketiga, pasien diperbolehkan jalan menggunakan kruk
penopang tanpa bertumpu pada sisi yang mengalami dislokasi.
Selama periode ini dapat dilakukan latihan akti& terkontrol untuk
mengembalikan &ungsi sendi dan perkembangan tonus dan kekuatan
otot. Kerja ringan dapat dilanjutkan pada minggu ke +"+ dan
aktivitas penuh dapat dilakukan +' bulan setelah cedera.
1kuti perkembangan pasien selama minimal ! tahun, setiap
pemeriksaan rekam perkembangan range of motion dari sendi
panggul dan lakukan pemeriksaan "-ra$ setiap " bulan untuk
mengetahui ada tidaknya necrosis avaskular dari caput femoris.
a) Dislokasi /anggul yang 9idak 9ereduksi
/ada kasus yang jarang, manuver reduksi tertutup dapat
gagal dalam mereduksi dislokasi panggul anterior. $ika hal ini
terjadi, maka reduksi tertutup tidak boleh dipaksakan dan hal ini
merupakan indikasi untuk dilakukannya reduksi terbuka.
Kegagalan reduksi tertutup ini dapat disebabkan oleh :
29
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
30/40
+) /enetrasi caput femoriske dalam otot iliopsoas
!)3kstrusi caput femoriske dalam lubang (buttonhole) di
kapsul anterior.
b) Anterolateral approachsendi panggul (Smith/etersen)
+. 8uat insisi kulit sepanjang +J* anterior crista iliaca dan
sepanjang tepi anterior 0. tensor fasciae latae! kemudian
insisi dibelokkan ke arah posterior melewati insersio otot
tersebut di region subtrochanterica (biasanya E+' cm di
bawah dasar trochanter major).
!. 1nsisi &asia sepanjang tepi anterior 0. tensor fasciae latae.
Kenali dan lindungi nerus cutaneous femoris lateralis, yang
biasanya berada di bagian medial 0. tensor fasciae lataedan
lateral dari'. sartorius.
*. 1nsisi perlekatan otot di aspek lateral ilium sepanjang crista
iliaca. /isahkan perlekatan otot di antaraspina iliaca anterior
superior dan acetabulum labrum, lalu tampak '. tensor
fasciae latae! '. gluteus minimus! dan bagian anterior
'.gluteus medius.
". 1nsisi &asia kemudian dilanjutkan ke arah insersio 0. tensor
fasciae latae ke ikatan iliotibial dan paparkan bagian lateral
'. rectus femorisdan bagian anterior'. astus lateralis.
. 0ulai insisi kapsular di aspek in&erior kapsul, lateral dari
acetabulum labrum= dari titik ini, perluas ke arah pro%imal,
paralel dengan acetabulum labrum dan belokkan ke arah
lateral.
. 4akukan traksi longitudinal pada tungkai bawah. Ketika
traksi dipertahankan, tungkai diendorotasikan dan berikan
tekanan pada caput femoris secara langsung untuk
menimbulkan e&ek reduksi.
30
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
31/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
32/40
/ada kasus dislokasi panggul central tetap harus
diusahakan untuk melakukan reduksi dan memulihkan bentuk la6im
panggul. 0eskipun osteoartritis sekunder tidak dapat dielakkan,
paling tidak anatomi yang normal akan memudahkan pembedahan
rekonstrukti&.
Dislokasi central yang disertai dengan &raktur kominusi
pada lantai acetabulum kadangkadang dapat direduksi dengan
manipulasi di bawah anestesi umum. hli bedah menarik paha
dengan kuat dan kemudian mencoba mengungkit keluar caput
dengan mengadduksi paha, menggunakan bantalan keras sebagai
titik tumpu. $ika cara ini berhasil, traksi longitudinal dipertahankan
selama " minggu dengan pemeriksaan "-ra$ untuk memastikan
bahwa caput femoristetap berada di bawah bagian acetabulumyang
menahan beban.
$ika manipulasi gagal, kombinasi traksi longitudinal dan
lateral dapat mereduksi dislokasi selama !* minggu. /ada semua
metode ini, gerakan perlu dimulai secepat mungkin. 8ila traksi
dilepas, pasien diperbolehkan bangun dengan kruk penopang.
/enahanan beban diperbolehkan setelah E minggu. asilnya terhadap
&ungsi lebih baik daripada yang ditunjukkan pada penampilan Hray,
tetapi semua gerakan kecuali &le%i dan e%tensi tetap sangat terbatas,
dan pada akhirnya terjadi artritis degenerati&, kecuali jika pergeseran
hanya terjadi sedikit.
a% 1ndikasi perasi
2raktur acetabulum dengan pergeseran ! mm di dalam
kubah acetabulum.
2raktur dinding posterior dengan '? keterlibatan
permukaan artikulasi sendi pada dinding posterior.
Ketidakstabilan klinis pada &le%i A''.
32
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
33/40
2ragmen yang terjebak di dalam acetabulumsetelah reduksi
tertutup.8eberapa penulis menganjurkan operasi dilakukan !*
hari setelah cedera untuk menunggu kondisi pasien agar stabil.
1dealnya reduksi terbuka dan &iksasi internal &raktur acetabulum
seharusnya dilakukan dalam > hari setelah cedera. #eduksi
anatomis akan menjadi lebih sulit setelah melewati waktu
tersebut karena pembentukan hematoma, kontraktur jaringan
lunak, dan pembentukan callusawal
Setelah dilakukan reduksi terbuka, dilakukan
pemasangan s%eletal traction. /emasangan ini dilakukan dengan
cara:
+. 0asukkan threaded wiredi bawah tibial tubercle.
!. /asang bebat 9homas dengan &earson attachment
balanceddari rangka di atas kepala.
*. /anggul dan lutut sedikit di&le%ikan
". 8erikan beban seberat !'! lbs.
-ambar !. Skeletal 9raction
33
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
34/40
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
35/40
4ambat
Nerosis a&as$lar./ersediaan darah pada caput femorissangat terganggu sekurang
kurangnya pada +'? dislocasi panggul traumatik. $ika reduksi
ditunda lebih dari beberapa jam, angkanya meningkat menjadi
"'?.
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
36/40
(+) kerusakan cartilago pada saat dislokasi
(!) adanya &ragmen yang bertahan dalam sendi, atau
(*) nekrosis iskemik pada caput femoris.
gambar !. -ambaran radiologi steoporosis
/. 'omplikasi ,islokasi %"#rior
(ecrosis aas%ularadalah komplikasi yang dapat terjadi
pada dislokasi panggul anterior dan terjadi pada +'? kasus.
/ersediaan darah pada caput femoris sangat terganggu sekurang
kurangnya pada +'? dislokasi panggul traumatik. $ika reduksi
ditunda lebih dari beberapa jam, angkanya meningkat menjadi "'?.
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
37/40
pasien yang lebih muda, pilihannya adalah antara penggantian caput
femorisdengan prostesis bipolar atau artrodesis panggul. /ada pasien
berusia di atas ' tahun, penggantian panggul keseluruhan adalah
pilihan yang lebih baik.
c. 'omplikasi ,islokasi (#"ral
Dini
Seperti halnya pada &racture pelvis lain, dapat terjadi
cedera viseral dan syok hebat.
Cedera nerus ischiadicus dapat terjadi ketika
terjadinya &raktur atau pada saat operasi. 0eskipun pada saat
operasi, syara& ini dilindungi, namun tidak ada kepastian
mengenai prognosisnya.
Trombosis ena iliofemoral dapat terjadi dan bersi&at
serius dan beberapa klinik menggunakan pro&ilaksis
antikoagulan.
4ambat
Kekakuan sendi, dengan atau tanpa osteoartritis sering
terjadi. $ika penggantian panggul keseluruhan dipertimbangkan,
perlu dipastikan bahwa &raktur acetabulum telah menyatu, jika
tidak maka mangkuk dapat terlepas /ada pasien muda, lebih baik
dilakukan artrodesis.
(ecrosis aas%ular pada caput &emoris dapat terjadi
meskipun caput &emoris tidak benarbenar mengalami dislokasi.
Formasi tulang heterotropi%. si&ikasi periarticular
biasa terjadi pada cedera jaringan lunak yang berat. ntisipasi
dapat dilakukan dengan pemberian pro&ilaksis indometasin.
37
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
38/40
3.. POGNOSIS
/rognosis dari dislocasi sendi panggul tergantung dari adanya
kerusakan jaringan yang lain, manajemen awal dari dislocasi dan keparahan
dislocasi. $ika dislocasi tertutup tanpa adanya &racture maka EE? memiliki
prognosis yang baik sedangkan jika dengan kerusakan lain hanya "? yang
memiliki prognosis yang baik.
$ika dislocasi sendi panggul diperbaiki dalam waktu +! jam
akan meningkatkan prognosis yang signi&ikan. /ada keseluruhan dislocasi
anterior memiliki prognosis yang lebih baik daripada dislocasi posterior.
/enelitian menunjukan prognosis buruk terjadi pada !? pasien dengan
dislocasi anterior dan *? pada dislocasi posterior.
Lntuk menentukan prognosis juga dapat dilihat dari klasi&ikasi
Stewart dan 0il&ord. /ada grade 1, komplikasi jangka panjang sering terjadi.
vaskular steonecrosis terjadi sekitar "? dari pasien dan osteoarthritis
sekunder juga dapat terjadi. Sementara grade 111 dan 1@ memiliki resiko
tinggi untuk terjadinya avascular osteonecrosis yang dapat menyebabkan
pengangkatan dari sendi panggul.
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
39/40
BAB I
KESIMPULAN
Dislokasi panggul adalah suatu keadaan dimana terjadi perpindahan
permukaan sentuh caput femoris terhadap acetabulum. Dislokasi terjadi ketika
caput femoriskeluar dari acetabulum. Kondisi ini dapat congenital atau didapat
(acquired).
Dislokasi panggul ini dapat terjadi pada semua kelompok usia.
Dislokasi panggul posterior merupakan dislokasi yang paling sering terjadi.
Dislokasi panggul posterior terjadi sebanyak A'? dari kasus, sedangkan dislokasi
panggul anterior terjadi sebanyak +'? dari seluruh kasus dislokasi panggul
traumatik.
8erdasarkan arah dislokasi, dislokasi panggul dibagi menjadi *, yaitu
dislokasi posterior, dislokasi anterior, dan dislokasi pusat (central).
Dislokasi ini dapat terjadi dalam kecelakaan lalu lintas ketika lutut
terbentur dashboardketika paha dalam posisi abduksi. Dislokasi pada satu atau
bahkan kedua panggul dapat terjadi jika seseorang tertimpa benda berat pada
punggungnya saat posisi kaki merentang, lutut lurus dan punggung ke depan.
Caput femorisdidorong dengan paksa ke arah anteroin&erior dan berpindah ke
foramen obturatorium atau pubis.
Dislokasi harus direduksi secepat mungkin di bawah anestesi umum.
#eduksi harus dilakukan dalam waktu +! jam sejak terjadinya dislokasi. Sebelum
melakukan reduksi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan neurovaskular. 0anuver
yang digunakan hampir sama dengan yang digunakan untuk mereduksi dislokasiposterior, kecuali bahwa ketika paha yang ber&le%i ditarik ke atas, paha harus
diadduksi. 9ata laksana berikutnya mirip dengan tata laksana pada dislokasi
posterior.
Komplikasi dislokasi sendi panggul anterior nekrosis avaskular.
39
8/10/2019 EDITED Dislokasi Sendi Panggul
40/40
% V
DAFTA PUSTAKA
+. #asjad Chairuddin, !''>. /rngantar 1lmu 8edah rtopedi. 5asri&
Gatampone: $akarta. +'=*"*">= *A+""!.
!. pley -raham dkk. 8uku jar rtopedi dan 2racture Sistem pley. 3disi
ke>. $akarta: Gidya 0edika=+AA.
*. De $ong, Gim. !''. Sistem 0uskuloskeletal. 8uku jar 1lmu 8edah
3disi !. 3-C: $akarta. E= E>E>E.
". Koval K$, 7uckerman $D. !''!. andbook o& &ractures. Second 3ditions.
LS: 4ippincott Gilliams M wilkins. p = +A!'".
. 0c#ae #onald. !''". Clinical orthopaedic e%amination. 2i&th edition. LK:
Churchill 4ivingstone.
. -ammons, 0atthew. ip Dislocation. !'+!. Diunduh dari:
http:JJemedicine.medscape.comJarticleJEA*'clinicalNshowallOaccesed on
!'
top related