Dr. Sri Astuti. Cairan-transudat-eksudat
Post on 26-Dec-2015
105 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
CAIRAN TUBUHCAIRAN TUBUH
Dr. Sri Hastuti. MKesDr. Sri Hastuti. MKes
Cairan TubuhCairan Tubuh
I. Cairan otak
II. Cairan lambung
III. Cairan duodenum
IV. Cairan pleura
V. Cairan ericardial
VI. Cairan sendi
VII. Cairan empedu
VIII. Urin
IX. Cairan ejakulat
X. Test kehamilan
XI. Fisiologi
XII. Komposisi
XIII. Cara pengambilan
XIV. Makroskopis
XV. Mikroskopis
XVI. Test-test yang lain
XVII. Hal-hal khusus
CAIRAN TUBUH
Fisiologi
Komposisi
Cara pengambilan
Cara pengambilan bahan
Tindakan harus asepsis dan steril
Wadah harus sesuai
Paerlakuan khusus
Cara pengambilan bahan
NGT Tampung
aspirasi
WADAH
Pemeriksaan
Pemeriksaan Makroskopis
Pemeriksaan Mikroskopis
Pemeriksaan kimia
Pemeriksaan bakteriologi
Pemeriksaan serologi
Hal-hal khusus
Transudat dan EksudatTransudat dan Eksudat
Adalah cairan yang merupakan hasil ultra filtrasi dari plasma dengan jumlah > N.
PENYEBABPENYEBAB
Transudat : faktor mekanik yang menyebabkan produksi atau penyerapan
contoh : plasma dan Tek vena Eksudat : kerusakan mesothelial oleh kuman /
jamur / neoplasma
Keterangan Transudat Eksudat
warna Kuning pucat Kuning tua merah, coklat, hijau
Kejernihan Jernih Keruh
Bau Tidak berbau Amis s/d busuk
pH < 6 >6
Protein 3 g/dl >3g/dl
Glukosa 40 – 60 mg/dl </N
Sel Ery < PMN Ery > lymp sel SE
Rivalta test + / - + /++
Transudat Eksudat
Protein ratio < 0.5 > 0.5
LD ratio < 0.6 > 0.6
Hitung lekosit < 1000/uL > 1000/uL
Beku spontan tdk mungkin
SAG (serum ascites albumin gradient
> 1.1 < 1.1
Pemeriksaan cairan otak Pemeriksaan cairan otak Cairan otak : merupakan hasil sekresi plexus choroidalis melalui
transport aktif dan ultra filtrasi.
Cara pengambilan cairan otak :Cara pengambilan cairan otak :Tindakan harus asepsis dan steril, melalui :
Cavum subarachnoid L4 – L5Cysterna magnaVentrikel otak (anak)
Pemeriksaan :Pemeriksaan :1. Makrokopis2. Mikrokopis3. Kimiawi4. Bakteriologi5. serologi
1.1. Makrokopis Makrokopis a. warna : - tidak berwarna (normal)
- merah (darah) - coklat (perdarahan lama) - kuning (perdarahan tua) - abu-abu (radang purulenta)
b. kekeruhan : - jernih (normal) - agak keruh - keruh - sangat keruh
c. sedimen : tidak ditemukan dalam keadaan normald. bekuan : - tidak ditemukan (normal)
- langsung membeku (fibrin sangat banyak) - bekuan halus dan renggang (meningitis TBC) - bekuan kasar besar (meningitis purulenta) - bekuan en masse (froin sindrom)
e. tekanan cairan otak : - diukur pada saat pengambilan sampel - nilai normal pada dewasa 90-180 mm H2O - nilai normal pada <8 th 10-100 mm H2O
2.2. MikroskopisMikroskopis
a. Hitung sel : Pemeriksaan harus segera dilakukan (max ½ jam s/d sampel diambil ) Kamar hitung : Fuch Rosental (tingi 0,2 mm&luas 16 mm2) Larutan pengencer : Turk pekat Cara : 1. Kocok cairan otak yang akan diperiksa
2. Isap larutan Turk pekat sampai garis bertanda 1 dlm pipet lekosit
3. Isap cairan otak sampai garis 11
4. Kocok pipet, buang 3 tetesan pertama
5. Isi kamar hitung, biarkan 5 menit
6. Hitung semua sel (n) disemua bidang dgn lensa objektif 10x
7. Rumusnya n/16x5x10/9
8. Nilai normal 0-5 sel/mmb. Hitung jenis : cara : 1. Putar cairan otak 1500-2000 rpm selama 10 menit
2. Sedimen dibuat sediaan hapus 3. Pulas dengan Wrigth atau Giemsa 4. Hitung 100 sel lekosit
3.3. Kimiawi Kimiawi a. protein (kwalitatif : test busa, test Pandy, test Nonne,
kwantitatif :fotokolorimetri, turbidimetri, elektroforese, immunodifusi).
Test busaTest busa
Cara : kocok cairan otak dalam tabung reaksi bila muncul busa yang lama tidak hilang dapat disimpulkan kesan kenaikan kadar dalam cairan otak.
Test Pandy Test Pandy
Cara : - 1cc reagens Pandy dalam tabung reaksi
- tambahkan 1 tetes cairan otak
- baca hasil tes dengan melihat kekeruhan yang terjadi
- makin banyak kandungan protein, hasilnya tambah keruh.
Test NonneTest Nonne
Cara : - ½ -1 reagens Nonne dalam tabung reaksi
- tambahkan cairan otak sama banyaknya pelan-pelan
- terbentuk dua lapisan cairan yang terpisah, bila kandungan protein cairan otak tinggi akan terbentuk kekeruhan pada perbatasan
Test Pandy dan tes Nonne dikenal sbg bedside test, nilainya negatif pada
Cairan otak normal.
b. Glukosacara : - cairan otak yang diperiksa harus segar - diperlukan 0,1 cc cairan - harus disertakan penilaian glukosa darah - tidak boleh memakai tes carik celupKadar normal 50-80 mg/dlIndikasi pemeriksaan glukosa : bila dicurigai adanya meningitis
c. Chloridakadar normal 720-750 mg/dlindikasi pemeriksaan : bila dicurigai adanya meningitis
d. Enzym enzym yang dapat diperiksa pada cairan otak adalah :- LDH (laktat dehidrogenase)- GOT (Glutamik oksalat transaminase)- GPT (glutamin pyruvic transaminase)
e. Pemeriksaan kimia untuk meningitis TBC : Test Triphtophan
cara : - siapkan 2-3 cc cairan otak dalam tabung reaksi
- tambahkan 15 cc asam hidrochlorida pekat dan 2-3 tetes larutan formaldehid 2%, kocok dan
biarkan 5 menit
- tambahkan beberapa cc larutan natrium nitrit 0,06% dalam air
- perhatikan adanya lapisan cincin violet pada perbatasan kedua cairan hasil positif pada
penderita meningitis TBC
Test Levinson
cara : - sediakan 2 tabung reaksi kecil, isi dengan 1 cc cairan otak
- tabung 1 tambahkan 1 cc larutan merkurichlorida 2%ndan tutup
- tabung 2 tambahkan 1 cc larutan asam sulfosalisat 3% dan tutup
- diamkan kedua tabung selama 24 jam pada suhu kamar
- perhatikan endapan yang terbentuk
hasil : bila endapan 1>2 berarti meningitis Tb dan bila endapan 2>1 meningitis purulenta.
4.4. Bakteriologis Bakteriologis Normal tidak ditemukan kuman.dalam keadaan patologi dapat ditemukan M.tb, Meningococ, Pnemococ, Strtococ.H. Influenza.
Pemeriksaan dengan pewarnaan gram, Ziehl-Neelsen, Kinyoun, basil tahan asam
5.5. SerologiSerologi- Test untuk sypilis : Wasserman, VDRL
Nilai normal cairan otak
Keterangan Dewasa Anak-anak
Volume 90 - 150 cc 60 - 100 cc
Warna Tdk berwarna Tdk berwarna
Tekanan 90 - 180 mmH2O 10 - 100 mmH2O
Lekosit 0 - 5 / dl 5 - 35 %
Hitung jenis Limfosit
Monosit
PMN
40 - 60 %
15 - 45 %
0 - 6 %
5 - 35 %
50 - 90 %
0 - 8 %
BJ 1006 – 1008 1006 – 1008
Protein 40 - 70 mg/dl 60 - 80 mg/dl
Chlorida 115 -130 mEq/L 115 - 130 mEq/L
pH 1,28 – 7,32 7,28 - 7,32
Pada cairan pleura
Transudat eksudat
Kolesterol <60 mg/dl >60 mg/dl
Kolesterol serum ratio
<0.3 >0.3
Bilirubin ratio <0.6 >0.6
top related