DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DIY...Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Tenaga Kerja dan ... Laporan ini sebagai media informasi publik atas capaian kinerja yang
Post on 14-Jul-2020
17 Views
Preview:
Transcript
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN
2019
DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI DIY
Website : nakertrans.jogjaprov.go.id
Jl. Lingkar Utara Maguwoharjo Depok Sleman
Telepon : (0274) 885147
2
2
Kata Pengantar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY Tahun 2019 disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
LKjIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2019 merupakan bentuk
akuntabilitas publik dari pelaksanaan tugas dan fungsi dan penggunaan anggaran
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah. Laporan ini sebagai media
informasi publik atas capaian kinerja yang terukur. Capaian kinerja disajikan melalui
pengukuran dan evaluasi kinerja serta pengungkapan (disclosure) secara memadai
atas hasil analisis pengukuran kinerja.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tingkat pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang
ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk
perbaikan kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan
berkelanjutan di masa mendatang.
Yogyakarta, 7 Februari 2020
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY
dr.Andung Prihadi Santosa,M.Kes
NIP.196004231988031004
3
3
Ikhtisar Eksekutif
Capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tahun 2019 dalam
mewujudkan sasaran strategis dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Capaian sasaran strategis 1 “Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja”:
- Diukur dengan indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan:
(Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan tahun n).
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh kinerja 2 (dua) Program, yakni
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dan Program
Pembinaan Pelatihan Standarisasi dan Pemagangan.
- Target capaian indikator sasaran tahun 2019 sebesar 1.050 orang; sampai
dengan bulan Desember 2019 terealisir 1.115 orang. Dengan demikian
capaian ini telah melampaui target. Prosentase realisasi terhadap target
(capaian dibagi target dikalikan 100%) mencapai 106,19%.
- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2018 sebesar 102,86% terjadi
peningkatan sebesar 3,33%
2. Capaian sasaran strategis 2 “Terwujudnya Kesempatan Kerja”:
- Diukur dengan indikator jumlah kesempatan kerja
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh kinerja Program
Penempatan,Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi.
- Target capaian indikator sasaran tahun 2019 sebanyak 2.020.452 orang.
sampai dengan bulan Desember 2019 terealisir 2.138.014 orang.Dengan
demikian capaian ini telah melampaui target. Prosentase realisasi terhadap
target (capaian dibagi target dikalikan 100%) mencapai 105,66%.
- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2018 sebanyak 106,97 % terjadi
penurunan sebanyak 1,31%
3. Capaian sasaran strategis 3 “Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif
untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja”:
4
4
- Diukur dengan indikator jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan
hubungan industrial
- Capaian indikator dimaksud didukung oleh 3 (tiga) kinerja yaitu Program
Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan, Program Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial serta Program Pengujian
Lingkungan Kerja dan Kesehatan Kerja.
- Target capaian indikator sasaran tahun 2019 sebanyak 20 kasus. sampai
dengan bulan Desember 2019 terealisir 22 kasus.Dengan demikian capaian
ini telah melampaui target. Prosentase realisasi terhadap target (capaian
dibagi target dikalikan 100%) mencapai 110%.
- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2018 sebanyak 100 % terjadi
peningkatan sebanyak 10%
Terhadap capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas terdapat beberapa
tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DIY ke depan, sebagai berikut:
1. Masih banyaknya Angkatan Kerja berpendidikan rendah (SLTP kebawah) dan
masih adanya kesempatan kerja yang tidak terisi karena tidak sesuainya
kompetensi pencari kerja dengan kebutuhan dunia industri
2. Masih rendahnya minat masyarakat untuk bekerja keluar DIY baik dalam
negeri maupun luar negeri.
3. Belum optimalnya peran LKS Bipartit di perusahaan sehingga kasus Hubungan
Industrial diselesaikan secara LKS Tripartit.
4. Belum semua perusahaan menerapkan norma K3 dan norma kerja untuk
mendorong terwujudnya perusahaan nihil kecelakaan kerja serta peningkatan
kesejahteraan tenaga kerja.
5
5
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2
IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... 6
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. 7
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 8
1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah ....................................................................................... 8
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Biro Organisasi
Setda DIY ...................................................................................................... 9
1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan .................................................................. 11
1.4 Isu-isu Strategis ......................................................................................... 14
1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran ...................................... 16
1.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP 2018 .............................. 22
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................................................... 23
2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD ................................................ 23
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan ....................................................................... 24
2.3 Struktur Program dan kegiatan 2019 ......................................................... 25
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................................................... 27
2.5 Instrumen Pendukung Capaian Kinerja ...................................................... 28
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................................... 29
3.1. Capaian Kinerja Tahun 2019 ...................................................................... 29
3.2. Analisis Ketercapaian Kinerja Tahun 2019................................................. 30
3.3. Realisasi Anggaran .................................................................................... 38
3.3. Inovasi ....................................................................................................... 39
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................... 42
6
6
Daftar Tabel
Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikas Jabatan, Jenis Kelamin dan ................... 16
Tabel I.2 Sarana-Prasarana ............................................................................................. 21
Tabel I.3 Perbandingan Anggaran Tahun 2018 dan 2019 ............................................... 21
Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, 2017-2022 ........ 24
Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................................ 24
Tabel II.3.1 Struktur Program dan Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran
Tahun 2019 .................................................................................................. 25
Tabel II.3.2 Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran
Tahun 2019 ................................................................................................. 26
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun
2019 ............................................................................................................................... 27
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja .......................................................................... 29
Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2019 .......................................................................... 30
Tabel III.3 Pengukuran Capaian Sasaran 1 ...................................................................... 30
Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja ........................................................................... 31
Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2019 .............. 38
7
7
Daftar Gambar
Gambar I.1. Cascading Kinerja ........................................................................................ 9
Gambar I.2. Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY ........................................................................................................... 10
Gambar I.3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY ............................................................................................................. 12
Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK,Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP .......................... 28
Gambar III.1 Kegiatan Seleksi Pemagangan ke Jepang ................................................... 32
Gambar III.2 Kegiatan Pameran Bursa Kerja Tahun 2019 ............................................... 34
Gambar III.3 Kegiatan Peringatan Hari Buruh Tahun 2019 ............................................. 36
8
8
BAB I
Pendahuluan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk pertanggung-
jawaban setiap instansi Pemerintah/Pemerintah
Daerah yang menyusun Perjanjian Kinerja, atas
penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD
dan/atau APBN. Dasar hukum penyusunan meliputi:
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016
tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun tujuan penyusunan LKjIP sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja
instansi
1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Selaras dengan paradigma Organisasi Berbasis Kinerja (Performance Based
Organization) yang diterapkan Pemerintah Daerah DIY, setiap Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dibentuk untuk memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah DIY tahun 2017 – 2022. Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi DIY dibentuk dengan skema kinerja sebagai berikut:
Bab I berisi : 1. Cascading Kinerja 2. Mandat Kinerja, Proses
Bisnis dan Struktur Organisasi
3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan
4. Isu-Isu Strategis 5. Dukungan SDM, Sarana-
Prasarana dan Anggaran 6. Tindak Lanjut atas
Rekomendasi LHE SAKIP Tahun sebelumnya
9
9
visi pembangunan jangka menengah 2017-2022 untuk
"Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja"
dicapai melalui dua misi :
Misi 1 : meningkatkan kualitas penghidupan
masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban
Misi 2:Mewujudkan Tata
Pemerintahan Yang Demokratis
Tujuan:Meningkatnya kualitas hidup,kehidupan
dan penghidupan masyarakat dengan tatanan
sosial yang menjamin ke-bhineka-tunggak-ika-an
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta mampu menjaga dan
mengembangkan budaya Yogyakarta
Indikator Tujuan: Angka Inclusive Growth Index
(IGI) 5,59 (2016) menjadi 6,2 (2022)
Sasaran 1.4: Meningkatnya Aktivitas
Perekonomian Yang Berkelanjutan
Sasaran 1:Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja
Sasaran 2:Terwujudnya Kesempatan Kerja
Sasaran 3:Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Program 1:Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
Program 2:Program Pembinaan Pelatihan
Standarisasi dan Pemagangan
Program 1:Program Penempatan,Perluasan Kesempatan Kerja dan
Transmigrasi
Program 1:Program Pengawasan dan
Perlindungan Ketenagakerjaan
Program 2: Program Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial
Program 3: Program Pengujian Lingkungan
Kerja
Indikator Program: Persentase jumlah lulusan pelatihan
yang terampil
Indikator Program: Jumlah
Tenaga Kerja Yang Lulus
Sertifikasi
Indiktaor Program:Jumlah Penempatan Tenaga Kerja,
Perluasan Kerja dan Penempatan Transmigrasi
Indikator Program: Persentase Perusahaan
Nihil Kecelakaan Kerja
Indikator Program: Jumlah Perusahaan Yang Melaksanakan Sarana HUbungan
Industrial dan Jaminan Sosial
Indikator Program: Jumlah Perusahaan
Besar dan Menengah Yang Mempunyai
Kondisi Lingkungan Kerja dan Kesehatan
Kerja Sesuai Standar
Indikator Program: Jumlah
Lembaga Pelatihan Yang
Terakreditasi
Gambar I.1 Cascading Kinerja
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY
10
10
PROSES BISNIS UTAMA
PROSES BISNIS PENDUKUNG LAINNYA
PROSES BISNIS MANAJEMEN
P E T A
P R O S E S
B I S N I S
01. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
02. Pembinaan Pelatihan Standarisasi dan Pemagangan
03. Penempatan,Perluasan Kesempatan Kerja dan
Transmigrasi
04. Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan
05. Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
06. Pengujian Lingkungan Kerja
07.Pemanfaatan Teknologi Informasi
08.Perencanaan,Monev,pelaporan dan pengelolaan informasi
10.Pengelolaan kepegawaian,naskah dinas dan kerumahtanggan
09.Pengelolaan Keuangan dan Aset
Hubungan antara mandat kinerja, peta proses bisnis dan desain struktur organisasi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY sebagaimana tersaji dalam gambar berikut:
Gambar I.2 Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Biro Organisasi Setda DIY
Sasaran 1:Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja
Sasaran 2:Terwujudnya Kesempatan Kerja
Sasaran 3:Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Program 1:Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
Program 2:Program Pembinaan Pelatihan
Standarisasi dan Pemagangan
Program 1:Program Penempatan,Perluasan Kesempatan Kerja dan
Transmigrasi
Program 1:Program Pengawasan dan
Perlindungan Ketenagakerjaan
Program 2: Program Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial
Program 3: Program Pengujian Lingkungan
Kerja
Indikator Program: Persentase jumlah lulusan pelatihan
yang terampil
Indikator Program: Jumlah
Tenaga Kerja Yang Lulus
Sertifikasi
Indiktaor Program:Jumlah Penempatan Tenaga Kerja,
Perluasan Kerja dan Penempatan Transmigrasi
Indikator Program: Persentase Perusahaan
Nihil Kecelakaan Kerja
Indikator Program: Jumlah Perusahaan Yang Melaksanakan Sarana HUbungan
Industrial dan Jaminan Sosial
Indikator Program: Jumlah Perusahaan
Besar dan Menengah Yang Mempunyai
Kondisi Lingkungan Kerja dan Kesehatan
Kerja Sesuai Standar
Indikator Program: Jumlah
Lembaga Pelatihan Yang
Terakreditasi
11
11
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DIY
BERDASARKAN PERGUB NO. 62 TAHUN 2018 (INDUK), PERGUB 92 TAHUN 2018 (UPT)
Seksi Pelatihan & Kesehatan Kerja
BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Seksi Perlindungan dan Penempatan
Tenaga kerja, Perluasan
Kesempatan Kesempatan Kerja
Seksi Pembinaan Pelatihan dan
Standarisasi;Seksi Hubungan Industrial Seksi Pengawasan Norma Kerja;
Seksi Transmigrasi. Seksi Pemagangan Tenaga KerjaSeksi Pengupahan dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja
Seksi Pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
SEKRETARIAT
Sub. Bagian Umum
Sub. Bagian Keuangan
Sub. Bagian Program
BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA, PERLUASAN KESEMPATAN
KERJA, DAN TRANSMIGRASI
Seksi Pelatihan KerjaSeksi Pemasaran dan
Pengembangan Produktivitas
Kelompok Jabatan Fungsional Sub Bag Tata UsahaKelompok Jabatan
Fungsional
Seksi Keselamatan &
Lingkungan Kerja
Sub Bag Tata Usaha
BALAI LATIHAN KERJA DAN PP BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BIDANG PEMBINAAN PELATIHAN
STANDARISASI DAN PEMAGANGAN
BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan
Dalam upaya mewujudkan kinerja sebagaimana telah dimandatkan dalam
RPJMD, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY memiliki tugas dan fungsi yang
kemudian menjadi dasar penempatan personil dalam jabatan sebagaimana gambar
berikut:
12
12
Gambar I.3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY
13
13
Sesuai Pelaksanaan tugas fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dibagi habis ke dalam jabatan struktural, dan jabatan pelaksana berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 tahun 2018 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana dengan komposisi sebagai berikut:
Jabatan Struktural Jabatan Pelaksana 1. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY 2. Sekretaris:
1) Kasubbag Program 2) Kasubbag Keuangan 3) Kasubbag Umum
3. Kepala Bidang Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja, Dan Transmigrasi: 1) Kasi Pelindungan dan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
2) Kasi Transmigrasi 4. Kepala Bidang Pembinaan,
Pelatihan, Standarisasi Dan Pemagangan: 1) Kasi Pembinaan, Pelatihan,
dan Standarisasi 2) Kasi Pemagangan Tenaga
Kerja 5. Kepala Bidang Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial: 1) Kasi Hubungan Industrial 2) Kasi Pengupahan dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja 6. Kepala Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3: 1) Kasi Pengawasan Norma
Kerja 2) Kasi Pengawasan Norma K3
1. Dibawah Kasubbag Program: 1) Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 2) Pengelola Sistem dan Jaringan
2. Dibawah Kasubbag Keuangan: 1) Bendahara 2) Pengadministrasi Keuangan 3) Pengelola Gaji 4) Pengelola Akuntansi 5) Verifikator Data Laporan Keuangan
3. Dibawah Kasubbag Umum 1) Pengadministrasi Umum 2) Pengadministrasi Persuratan 3) Pranata Kearsipan 4) Pengadministrasi Kepegawaian 5) Teknisi Sarana dan Prasarana 6) Pengelola Barang Milik Negara 7) Pengemudi
4. Dibawah Kasi Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Penempatan Tenaga Kerja
5. Dibawah Kasi Transmigrasi: 1) Pengelola Ketransmigrasian
6. Dibawah Kasi Pembinaan, Pelatihan dan Standarisasi: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Kompetensi dan Kualifikasi Ketenagakerjaan
7. Dibawah Kasi Pemagangan Tenaga Kerja: 1) Penyusun Penyelenggaraan Pemagangan Internasional
8. Dibawah Kasi Hubungan Industrial: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Tenaga Kerja
9. Dibawah Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja: 1) Analis Tenaga Kerja 2) Analis Kompetensi dan Kualifikasi Ketenagakerjaan
10. Dibawah Kasi Pengawasan Norma Kerja: 1) Pengadministrasi Umum 2) Analis Tenaga Kerja
11. Dibawah Kasi Pengawasan K3: 1) Analis Keselamatan Kerja
14
14
1.4 Isu-Isu Strategis
Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu
menemukenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan tindakan
yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan eksternal
maupun lingkungan internal. Isu-isu strategis yang melingkupi Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi DIY sebagai bagian dari Perangkat Daerah yang memiliki tujuan
”menurunnya angka pengangguran”, antara lain sebagai berikut:
1. Kondisi Ketenagakerjaan
Bangsa Indonesia pada umumnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada
khususnya, sedang dihadapkan pada masalah ketenagakerjaan yaitu masalah
penganggur terbuka dan setengah penganggur yang jumlahnya cukup banyak. Hal
ini disebabkan karena ketidaksesuaian kompetensi dengan kebutuhan pasar kerja
dan rendahnya kualitas Tenaga Kerja yang berdampak pada rendahnya
produktivitas.
Untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin banyak dan kompleks
diperlukan berbagai upaya dari berbagai pihak terkait termasuk pemerintah,
swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Ada banyak hal yang dapat dilakukan
pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran diantaranya adalah
meningkatkan kinerja pengantar kerja, meningkatkan kwalitas pencari kerja dan
penciptaan kesempatan kerja, merumuskan strategi dan arah kebijakan
ketenagakerjaan yang tepat, menyusun perangkat peraturan ketenagakerjaan yang
memadai dan lain-lain.
Untuk mengurangi pengangguran pada umumnya dan pengangguran terdidik
pada khususnya adalah dengan pelatihan kewirausahaan untuk menumbuhkan
enterpreneurship atau jiwa kewirausahaan sebagai langkah untuk pemberdayaan
angkatan kerja, sehingga tercipta lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
Adapun program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta tekait dalam mengatasi masalah
pengangguran ini antara lain Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja, Program Pembinaan Pelatihan, Standarisasi dan Pemagangan serta
Program Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi.
2. Kondisi Hubungan Industrial
Pemahaman dan pelaksanaan Hubungan Industrial yang mantap dan dinamis
dalam rangka mensejahterakan tenaga kerja di perusahaan masih belum
15
15
sepenuhnya dilaksanakan baik oleh pengusaha maupun tenaga kerja sehingga
masih sering kita jumpai adanya masalah-masalah perselisihan ketenagakerjaan di
Perusahaan yang berakibat fatal yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja.
Sehubungan dengan itu perlu adanya pembinaan-pembinaan rutin dan
berkelanjutan baik terhadap tenaga kerja/ Serikat Pekerja/ Serikat Buruh dan
pengusaha, optimalisasi tim deteksi dini dalam melakukan pendampingan kepada
perusahaan serta peningkatan kinerja pegawai pengawas ketenagakerjaan dan
Mediator Hubungan Industrial baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat
Kabupaten/kota. Adapun Program yang akan dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY terkait permasalahan hubungan Industrial ini adalah melalui
Program Pengujian Lingkungan Kerja dan Kesehatan Kerja, Program Pengawasan
dan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Program Pembinaan Hubungan Industrial
dan Jaminan Sosial.
3. Kondisi Ketransmigrasian
Program transmigrasi di Indonesia yang telah berlangsung, merupakan
sebuah perjalanan panjang yang telah terbukti mampu meningkatkan kehidupan
bangsa Indonesia yang tinggal di negara kepulauan dengan masyarakat yang
heterogen. Tujuan pembangunan transmigrasi itu sendiri adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan daerah,
sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui transmigrasi,
pemerataan keadilan kemudian kesejahteraan bisa merata. Melalui program
transmigrasi pengangguran dapat diatasi, pertumbuhan ekonomi dan sumber-
sumber dan atau titik-titik pertumbuhan baru ekonomi bisa dilaksanakan.
Permasalahan Ketransmigrasian yang masih sering dijumpai di lapangan
antara lain:
- Pemberian kuota transmigrasi tergantung kemampuan pemerintah Pusat
dalam penyiapan lahan lokasi trasmigrasi sehingga setiap tahun target
pemberangkatan transmigrasi fluktuatif.
Sedangkan solusi yang bisa dilakukan adalah:
- Melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat sehingga program
transmigrasi bisa lebih baik dan dapat mengakomodir masyarakat yang
menginginkan untuk bertransmigrasi.
16
16
1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran
Dukungan sumberdaya manusia, sarana-prasarana dan anggaran pada
tahun 2019 sebagaimana tabel berikut:
Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan, Jenis Kelamin
NO NAMA JABATAN
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Perempuan
JABATAN PIMPINAN TINGGI
3 4 5 6 7 8
1 KEPALA DISNAKERTRANS DIY
1 S1 1 S2 1
2 SEKRETARIS 1 S1 1 S2 1
3
KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA, PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
1 S1 1 S2 1
4
KEPALA BIDANG PEMBINAAN PELATIHAN STANDARISASI DAN PEMAGANGAN.
1 S1 1 S2 1
5
KEPALA BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
1 S1 1 S2 1
17
17
6
KEPALA BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN K3
1 S1 1 S2 1
7 Subagian Program 1 S1 1 S2 1
8 Kepala Subbagian Keuangan
1 S1 1 S1 1
9 Kepala Subbagian Umum 1 S1 1 S1 1
10
Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
1 S1 1 S2 1
11 Kepala Seksi Transmigrasi 1 S1 1 S2 1
12 Kepala SEKSI Pembinaan Pelatihan dan Standarisasi
1 S1 1 S2 1
13 Kepala Seksi Pemagangan Tenaga Kerja
1 S1 1 S2 1
14 Kepala Seksi Hubungan Industrial
1 S1 1 S2 1
18
18
15 Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
1 S1 1 S2 1
16 Kepala Seksi Pengawasan Norma Kerja
1 S1 1 S2 1
17 Kepala Seksi Pengawasan K3
1 S1 1 S2 1
18 Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
4 S1 4 S2=1,S1=2,
SMK=1 1 3
19 Pengelola Sistem dan Jaringan
1 S1 1 S1 1
20 Bendahara 2 S1 2 S1 2
21 Pengadministrasi Keuangan
4 D3 3 SMA 2 1
22 Pengelola Gaji 1 D3 1 SMA 1
23 Pengelola Akuntansi 1 D3 1 S1 1
24 Verifikator Data Laporan Keuangan
1 D3 1 S1 1
19
19
25 Pengadministrasi Umum 5 D3 5 SMA 5
26 Pengadministrasi Persuratan
1 D3 1 SMA 1
27 Penata Kearsipan 1 D3 1 SD 1
28 Pengadministrasi Kepegawaian
1 D3 1 SMA 1
29 Teknisi Sarana dan Prasarana
1 D3 1 SMA 1
30 Pengelola Barang Milik Negara
3 D3 3 S1=1,
SMA=2 3
31 Pengemudi 1 SMA 1 SMA 1
32 Analis Penempatan Tenaga Kerja
5 S1 5 S1=2,
D3=2,SMA=1 3 2
33 Pengelola Ketransmigrasian
4 S1 4 S1=1, D3=1,
SMA=2 3 1
34 Analis Kompetensi Dan Kualifikasi Ketenagaan
5 S1 5 S1=2,
SMA=3 1 4
20
20
35
Penyusun Penyelenggaraan Permagangan Internasional
5 S1 5 S1=2,
SMA=3 4 1
36 Analis Tenaga Kerja 15 S1 10 S1=4,SMA=6 7 3
37 Analis Keselamatan Kerja 5 S1 3 S1=2,
SMA=1 2 1
38 Calon Pegawai Negeri Sipil
8 S1 8 S1 5 3
39 JABATAN FUNGSIONAL
40 Arsiparis
1 D3 0 0 0 0
41 Penata Laksana Barang
1 S1 0 0 0 0
42 Pengawas Ketenagakerjaan
30 S1 22 S1 10 12
43 Pengantar Kerja 9 S1 4 S1 1 3
44 Mediator Hubungan Industrial Muda
8 S1 3 S1 2 1
Berdasarkan data pada tabel I.1, tingkat pendidikan SDM Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi DIY relatif tinggi dan merata antara laki-laki dan
perempuan, didominasi oleh jenjang pendidikan S1 sebanyak 64 orang (57%) ,
disusul oleh jenjang pendidikan SMU sebanyak 32 orang (29%), dan S2 sebanyak 16
orang (15%). Komposisi pegawai laki-laki sedikit lebih banyak dibanding pegawai
perempuan;. Hal ini menunjukkan adanya sistem merit dan kesetaraan gender
dalam manajemen SDM aparatur.
21
21
Tabel I.2 Sarana-Prasarana
No. Klasifikasi Jumlah Barang Nilai Aset
1. ALAT -ALAT BESAR 9 144.633.000
2. ALAT ALAT ANGKUTAN 45 2.872.805.221
3. ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 54 1.265.434.936
4. ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 1339 4.477.650.536
5. ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI 164 1.214.711.134
6. ALAT-ALAT KEDOKTERAN 30 423.555.800
7. ALAT LABORATORIUM 128 5.169.098.893
8. BANGUNAN GEDUNG 30 14.880.955.490
9. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 9 701.782.000
10. BUKU PERPUSTAKAAN 447 9.900.000
11. ASET TIDAK BERWUJUD 45 101.280.000
Kebutuhan ruangan kantor umum relatif sudah tersedia meliputi ruang
rapat, ruang pengelola keuangan, ruang arsip, ruang mushola, ruang baca, ruang
gudang, ruang tunggu, ruang laktasi, dan toilet. Adapun perlengkapan kantor
berupa meja, kursi, lemari, filling cabinet, pendingin ruangan, alat pemadam
kebakaran dan lain-lain sudah tersedia dalam kondisi baik. Dengan demikian
ketersediaan sarana dan prasarana sudah memadai.
Tabel I.3 Perbandingan Anggaran Tahun 2018 dan 2019
Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Jumlah
2018 Rp14.139.642.832,00,- Rp19.703.628.068,00 Rp33.843.270.900,00,-
2019 Rp. 13.573.968.185 Rp. 24.242.187.812,00 Rp. 37.816.155.997,00
Dukungan anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi berasal dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta dan APBN.
Terlihat pada tabel I.3, untuk tahun 2019 dibanding tahun 2018 terdapat kenaikan
anggaran belanja langsung yang cukup signifikan sebesar Rp4.538.559.744. Hal ini
menunjukkan tidak ada kendala anggaran untuk membiayai program/kegiatan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY.
22
22
1.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP 2018
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1. Surat Inspektur DIY Nomor : 700/01344/Sekret tanggal 6 Mei 2019, perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Rekomendasi: 1. Mempertahankan kinerja yang
sudah sangat baik,melakukan tindakan perbaikan untuk dapat meningkatkan pencapaian sasaran/kinerja organisasi terutama pada kinerja yang dilaporkan (output dan outcome)
Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Pembinaan rutin pegawai yang
dilakukan setiap hari dalam bentuk apel maupun pembinaan rutin kepegawaian yang dilaksana-kan minimal 1 bulan sekali;
2. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin baik mingguan, bulanan, dan triwulanan;
3. Akan dilakukan peningkatan koordinasi internal dan koordinasi lintas sektor sehingga capaian sasaran/kinerja organisasi menjadi lebih baik
23
23
BAB 2
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Tahun 2019 merupakan tahun pertama
penerapan Organisasi Berbasis Kinerja (Performance
Based Organization). Melalui Peraturan Daerah
Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun
2018 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta, kelembagaan
Pemerintah Daerah DIY didesain paralel (inline)
dengan alur (cascading) kinerja visi, misi, tujuan,
sasaran, progarm Pemda, dan program OPD yang
diamanatkan dalam dokumen RPJMD 2017 – 2022.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY yang merupakan
penjabaran operasional RPJMD 2017 - 2022 telah mengakomodir dinamika
program/kegiatan selama kurun waktu 2017 – 2022. Renstra ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017 – 2018.
2.1. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD
Sesuai cascade kinerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
mendukung pencapaian sasaran Pemerintah Daerah meningkatnya kapasitas tata
kelola pemerintahan yang didukung oleh program sinergitas tata kelola
pemerintahan. Terkait hal tersebut tujuan jangka menengah Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi DIY selama lima tahun adalah :
“Menurunnya Angka Pengangguran”
Adapun sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam waktu lima tahun
sebagai berikut:
Bab 2 Berisi : 1. Tujuan, Sasaran dan
Indikator Kinerja OPD
2. Strategi dan Arah Kebijakan
3. Struktur Program dan Kegiatan 2019
4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
5. Instrumen Pendu-kung Capaian Kiner-ja OPD
24
24
Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, 2017-2022
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN
Baseline 2017
TARGET TAHUNAN Target Akhir
Renstra 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan
orang 524 1050 1575 2100 2625 2625
2. Terwujudnya Kesempatan Kerja
Jumlah Kesempatan Kerja
orang 1.980.354 2.020.452 2.061.962 2.104.824 2.149.001 2.149.001
3. Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan pekerja
Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan Hubungan Industrial
kasus 10 20 30 40 50 50
2.2. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah,
diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan
NO. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Terwujudnya Kesempatan Kerja
Meningkatkan kwalitas penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja
Peningkatan akses angkatan kerja kepada dunia kerja melalui penyelenggaraan bursa kerja dan Informasi pasar kerja
Perluasan kesempatan kerja di Dalam dan di luar hubungan kerja
Fasilitasi Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia (Pra dan Purna Penempatan)
Meningkatkan kwalitas penyelenggaraan transmigrasi
Peningkatan kerjasama antar Daerah
Peningkatan kwalitas calon Transmigran
2. Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif
Meningkatkan kualitas perangkat
Melaksanakan perumusan kebi-jakan dan monitoring evaluasi
25
25
Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan pekerja
hubungan industrial dan perbaikan iklim ketenagakerjaan
pelayanan publik
Meningkatkan pengawasan dan perlindungan tenaga kerja
Melaksanakan perumusan kebi-jakan dan monitoring evaluasi standarisasi penyelenggaraan pemerintah daerah
3.
2.3. Struktur Program dan Kegiatan 2019
Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan tercapainya
sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tahun 2019 maupun program dan
kegiatan pendukung sebagaimana tabel berikut:
Tabel II.3.1. Struktur Program dan Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2019
Sasaran Program/Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)
1.Meningkatnya
Daya Saing Tenaga
Kerja
1.1. Program Pembinaan Pelatihan Standarisasi
dan Pemagangan
1.781.305.000,00
1.1.1. Sertifikasi Uji Kompetensi Tenaga Kerja 744.319.000,00
1.1.2. Pemagangan Tenaga Kerja 965.119.000,00
1.1.3. Pelatihan dan Standarisasi Lembaga
Pelatihan
71.867.000,00
1.2. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
8.063.994.000,00
1.2.1. Pelatihan Ketrampilan Pencari Kerja 6.739.994.000,00
1.2.2. Pelatihan Tenaga Kerja Profesional 1.152.451.000,00
1.2.3. Pengukuran Produktivitas Kerja dan
Pemasaran Lulusan Pelatihan
172.475.000,00
Total Nilai Anggaran yang mendukung Sasaran 1 9.845.299.000,00
2.Terwujudnya
Kesempatan Kerja
1.1. Program Penempatan,Perluasan Kesempatan
Kerja dan Transmigrasi
4.187.696.500,00
1.1.1. Penempatan Tenaga kerja 401.364.500,00
1.1.2. Penyediaan Informasi Pasar Kerja dan
Penyelenggaraan Bursa Kerja
611.425.000,00
1.1.3. Pembentukan Kesempatan Kerja 793.541.000,00
1.1.4. Pembentukan Usaha Mandiri Bagi
Penyandang Disabilitas
394.945.000,00
1.1.5. Pemantauan Lembaga Penempatan 107.775.000,00
1.1.6. Penyelenggaraan Transmigrasi 1.290.781.000,00
26
26
1.1.7. Perlindungan dan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia
587.865.000,00
Total Nilai Anggaran yang mendukung Sasaran 2 4.187.696.500,00
3.Terwujudnya
Hubungan Industrial
Yang Kondusif
Untuk
Mengembangkan
Usaha dan
Meningkatkan
Kesejahteraan
pekerja
1.1. Program Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial
812.136.000,00
1.1.1. Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja 344.905.000,00
1.1.2. Penanganan Permaalahan dan Pemantauan
Hubungan Industrial
467.231.000,00
1.2. Pengawasan dan Perlindungan
Ketenagakerjaan
1.128.790.000,00
1.2.1. Pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1.052.430.000,00
1.2.2. Pengawasan Norma Kerja 76.360.000,00
1.3. Program Pengujian Lingkungan Kerja dan
Kesehatan Kerja
998.081.000,00
1.3.1. Pengujian Lingkungan Kerja 444.442.000,00
1.3.2. Pemeriksaan Kesehatan Kerja, Pelatihan
Hiperkes dan Keselamatan Kerja
558.639.000,00
Total Anggaran yang Mendukung Sasaran 3 2.939.007.000,00
Total Anggaran yang Berkaitan Langsung dengan Pencapaian Sasaran 16.972.002.500,00
Tabel II.3.2. Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran Tahun 2019
No. Program/Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)
1 2 3
1. 1. Program Administrasi Perkantoran 3.359.081.662,00
1.1. Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.801.032.362,00
1.2. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran 1.212.354.300,00
1.3. Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 345.695.000,00
2. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.020.531.450,00
3.1. Pembangunan/Rehabilitasi Rumah dan Gedung 1.000.000.000,00
3.2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan 122.760.000,00
3.3. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional 606.321.600,00
3.4. Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan 977.245.850,00
3.5. Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor 314.204.000,00
3. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 301.467.000,00
3.1. Pembinaan,Pengembangan Kualitas Profesi dan Penilaian
Angka Kredit Jabatan Fungsional
33.267.000,00
3.2. Pengembangan ISO 268.200.000,00
4. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
KInerja dan Pelaporan Keuangan
589.105.200,00
4.1. Peyusunan Laporan Kinerja SKPD 23.650.000,00
27
27
No. Program/Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)
1 2 3
4.2. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 30.155.000,00
4.3. Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta
Pengembangan Data dan Informasi
480.300.200,00
4.4. Monitoring dan Evakuasi Pelaksanaan Program/Kegiatan SKPD 55.000.000,00
Total Anggaran Pendukung 7.270.185.312,00
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerjanya. Adapun Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transsmigrasi
DIY yang merepresentasikan kinerja instansi dengan Bapak Gubernur DIY sebagai
berikut:
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun
2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
Tahunan Triwulan Target
1. Meningkatnya Daya Saing Tenaga Kerja
Jumlah Lulusan Pelatihan Yang Ditempatkan
orang 1050 Triwulan I 539
Triwulan II 539
Triwulan III 539
Triwulan IV 1050
2. Terwujudnya Kesempatan Kerja
Jumlah Kesempatan Kerja
orang 2.020.452 Triwulan I 0
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 2.020.452
3. Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Jumlah Kasus Yang diselesaikan diluar Pengadilan Hubungan Industrial
orang 20 Triwulan I 10
Triwulan II 10
Triwulan III 10
Triwulan IV 20
28
28
2.5. Instrumen Pendukung Capaian Kinerja
Instrumen pendukung penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(SAKIP) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY adalah aplikasi
sengguh.jogjaprov.go.id yang mengintegrasikan perencanaan termasuk Rencana
Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK), anggaran kas, monitoring dan evaluasi
capaian kinerja bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan OPD.
Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK, Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP
Sumber:http://sengguh.jogjaprov.go.id/
29
29
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
3.1. Capaian Kinerja Tahun 2019
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY telah
melaksanakan pengukuran kinerja atas kinerja yang
diperjanjikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY dengan Bapak Gubernur DIY tahun
2019. Pengukuran mengacu Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah dengan skala nilai peringkat
kinerja sebagaimana tabel berikut:
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
Bab 3 Berisi : 1. Capaian Kinerja
Tahun 2019 2. Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
3. Realisasi Anggaran 4. Inovasi
30
30
Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR/META INDIKATOR
SATUAN
Base line 2017
Capaian 2018
TAHUN 2019 TARGET AKHIR RPJMD
TAR GET
REALI SASI
PERSEN TASE
KRITERIA/ KODE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya Daya Saing Tenaga Kerja
Indikator: Jumlah Lulusan Pelatihan Yang Ditempatkan Meta Indikator: Jumlah Lulusan Pelatihan Yang ditempatkan sampai dengan tahun n
Orang 1050 1.115 106,19 Sangat Baik
2 Terwujudnya Kesempatan Kerja
Indikator: Jumlah Kesempatan Kerja
Meta Indikator: Jumlah Kesempatan Kerja Tahun n
Orang 2.020.45
2
2.138.014
105,66 Sangat Baik
3 Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Indikator: Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
Meta Indikator: Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial sampai dengan tahun n
Kasus 20 22 110,00 Sangat Baik
Adapun analisis capaian kinerja per sasaran stategis diuraikan sebagai
berikut:
3.1.1. Sasaran 1: Meningkatkan Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja
Tolok ukur capaian sasaran meningkatnya kualitas daya saing tenaga
kerja diukur dengan satu indikator. Indikator tersebut yaitu indikator:
Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan Penjelasan hubungan sasaran,
indikator dan meta indikator adalah sebagai berikut:
31
31
Tabel III.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
Meningkatnya kualitas daya
saing tenaga kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang
ditempatkan
jumlah pelatihan yang
ditempatkan sampai
dengan tahun n
Kinerja sasaran meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja dengan
indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan pada tahun 2019 dapat
digambarkan sebagai berikut:
Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
No Indikator
Sasaran
Capaian 2018 2019 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian
s/d 2018
terhadap
target
2022 (%)
Target Realisasi % Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah
lulusan
pelatihan
yang
ditempatkan
539 1050 1115 106,19
(1115/1050)x100%
2625 42,47%
Capaian realisasi indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan pada
tahun 2019 ini masuk kategori sangat baik yaitu sebesar 106,19%.
Berdasarkan dokumen Renstra TA 2017-2022 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY, indikator jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan
pada tahun 2019 ditargetkan mencapai 1050 orang dengan realisasi hingga
2019 sebanyak 1115 orang. Apabila capaian 2019 dibandingkan target akhir
tahun Renstra yaitu tahun 2022 maka capaiannya sebesar 42,47%.
Dibandingkan capaian tahun 2018 sebanyak 539 orang,maka tahun 2019 ini
mengalami kenaikan sebanyak 576 orang.
Hambatan yang dihadapi untuk mewujudkan indikator ini adalah
rendahnya minat lulusan pelatihan bekerja keluar DIY baik dalam negeri
maupun luar negeri.
32
32
Solusi yang bisa dilakukan dengan pemberian motivasi untuk
menumbuhkan minat bekerja keluar DIY pada saat proses pelatihan.
Gambar III.1 Kegiatan Seleksi Pemagangan ke Jepang
3.1.1 Sasaran Terwujudnya Kesempatan Kerja
Tolok ukur capaian sasaran terwujudnya kesempatan kerja diukur
dengan satu indikator. Indikator tersebut yaitu indikator: Jumlah
kesempatan kerja. Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta
indikator adalah sebagai berikut:
Tabel III.5 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
Terwujudnya kesempatan
kerja
Jumlah kesempatan kerja jumlah kesempatan
kerja yang tercipta
sampai dengan tahun n
Kinerja sasaran terwujudnya kesempatan kerja dengan indikator
jumlah kesempatan kerja pada tahun 2019 dapat digambarkan sebagai
berikut:
33
33
Tabel III.6 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
No Indikator
Sasaran
Capaian
2018
2019 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian
s/d 2018
terhadap
target
2022 (%)
Target Realisasi % Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah
Kesempatan
Kerja
2,118,392 2.020.452 2.138.014 105,66
(2.138.014/2.020.452)
x100%
2,149,001 99,48
Capaian realisasi indikator pada sasaran terwujudnya kesempatan kerja
yaitu Jumlah Kesempatan Kerja pada tahun 2019 ini sebesar 105,66%
sehingga masuk kategori hijau tua atau sangat baik.
Indikator ini apabila dibandingkan dengan tahun 2018, terjadi penurunan
capaian. Pada tahun 2018 capaian realisasi sebesar 106,97% sedangkan
pada tahun 2019 ini capaiannya 105,66%.
Berdasarkan dokumen Renstra TA 2017-2022 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY, indikator Jumlah Kesempatan Kerja pada tahun 2019
ditargetkan sebesar 2.020.452 dan bisa terealisasi sebesar 2.138.014
sehingga capaian realisasinya sebesar 105,66%. Sedangkan realisasi 2019
apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra maka capaiannya
sebesar 99,48%.
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan indikator Jumlah Kesempatan
kerja ini adalah masih banyaknya Angkatan Kerja berpendidikan rendah
(SLTP kebawah) dan masih adanya kesempatan kerja yang tidak bisa terisi
karena tidak sesuainya kompetensi pencari kerja dengan dunia industri.
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas Angkatan
Kerja melalui pelatihan,pemagangan dan uji kompetensi.
34
34
Gambar III.2 Kegiatan Pameran Bursa Kerja Tahun 2019
3.1.2 Sasaran Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk
Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Tolok ukur capaian sasaran terwujudnya hubungan industrial yang
kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan
pekerja diukur dengan satu indikator. Indikator tersebut yaitu indikator:
jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial.
Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator adalah sebagai
berikut:
Tabel III.7 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
terwujudnya hubungan
industrial yang kondusif
untuk mengembangkan
usaha dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar pengadilan
hubungan industrial
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan
hubungan industrial
sampai dengan tahun n
35
35
Kinerja sasaran terwujudnya hubungan industrial yang kondusif untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan
indikator Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan
industrial pada tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel III.8 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
No Indikator
Sasaran
Capaian 2018 2019 Target
Akhir
Renstra
(2022)
Capaian
s/d 2018
terhadap
target
2022 (%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah
kasus yang
diselesaikan
diluar
pengadilan
hubungan
industrial
10 20 22 110,00
(22/20)x
100%
50 44,00
Capaian realisasi indikator pada sasaran terwujudnya hubungan industrial
yang kondusif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja yaitu Jumlah kasus yang diselesaikan diluar
pengadilan hubungan industrial pada tahun 2019 ini sebesar 110,00%
sehingga masuk kategori hijau tua atau sangat baik.
Indikator ini apabila dibandingkan dengan tahun 2018 capaian realisasinya
mengalami peningkatan sebesar 10%.
Berdasarkan dokumen Renstra TA 2017-2022 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY, indikator Jumlah kasus yang diselesaikan diluar
pengadilan hubungan industrial pada tahun 2019 ditargetkan sebesar 20
kasus dan bisa terealisasi sebesar 22 kasus sehingga capaian realisasinya
sebesar 100,00%. Sedangkan realisasi tahun 2019 apabila dibandingkan
dengan target akhir Renstra maka capaiannya sebesar 44%
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan indikator Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial ini adalah belum
optimalnya peran Lembaga Kerja Sama Bipartit (Pengusaha dan Serikat
36
36
Pekerja/Buruh) sehingga kasus Hubungan Industrial diselesaikan secara LKS
Tripartit (Pemerintah,Pengusaha,Serikat Pekerja/Buruh)
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan sosialisasi dan pembinaan
hubungan industrial ke perusahaan serta peningkatan kapasitas perangkat
LKS Biparit serta optimalisasi Tim Deteksi Dini dalam melakukan
pendampingan ke perusahaan- perusahaan sehingga Hubungan Industrial
dapat dijalankan dengan baik.
Gambar III.3 Kegiatan Peringatan Hari Buruh Tahun 2019
3.2 Analisis Ketercapaian Kinerja Tahun 2019
Berdasarkan Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2019, dapat dilakukan analisis
sebagai berikut:
1.2.1. Sasaran 1: Meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja
- Tercapai 1.115 orang dengan demikian prosentase realisasi terhadap
target= 106,19%, maka target tahun 2019 tercapai.
- Dibandingkan realisasi tahun lalu, terdapat kenaikan sebesar 3,33%
37
37
- Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan
berhasil tercapai
- Keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja sasaran 1 disebabkan oleh:
Terbatasnya kesempatan kerja sektor formal di DIY disiasati dengan
membangun jejaring kerja sama dengan perusahaan yang ada di luar DIY.
Pemasaran lulusan pelatihan melalui optimalisasi kios 3 in 1 dan perlu
adanya ekspansi pelaksanaan job fair khusus untuk lulusan pelatihan,
sedangkan untuk menumbuhkan minat bekerja keluar DIY,strategi yang
dilakukan selama proses pelatihan dan sosialisasi dengan memenafaatkan
TI diharapkan berdampak signifikan.
1.2.2. Sasaran 2: Terwujudnya Kesempatan Kerja
- Tercapai 2.138.014 orang; dengan demikian prosentase realisasi terhadap
target= 105,66%, maka target tahun 2019 tercapai
- Dibandingkan realisasi tahun lalu, terdapat penurunan sebesar 1,31%
- Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan
berhasil tercapai
- Keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja sasaran 2 disebabkan oleh:
Adanya kebijakan ketenagakerjaan yang tertuang dalam Perencanaan
Tenaga Kerja Daerah (PTKD) DIY 2017-2022. Kebijakan ini sinergi lintas
Sektor untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang salah
satunya mendorong program,kegiatan OPD pembina sektor berorientasi
pada penciptaan kesempatan kerja.
1.2.3. Sasaran 3: Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk
Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
- Tercapai 22 kasus; dengan demikian prosentase realisasi terhadap target=
110,00%, maka target tahun 2019 tercapai
- Dibandingkan realisasi tahun lalu, terdapat penurunan sebesar 10%
- Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan
berhasil tercapai
- Keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja sasaran 3 disebabkan oleh:
Pembinaan Hubungan Industrial dilakukan secara simultan baik kepada
calon tenaga kerja, pekerja dan pengusaha serta Tim deteksi dini yang
mendampingi perusahaan dalam melaksanakan Hubungan Industrial
sehingga bisa diselesaikan ditingkat LKS Bipartit. Mediator Hubungan
Industrial dengan Pengawas Ketenagakerjaan dibantu dengan kapasitas
38
38
yang memadai akan mampu menyelesaikan kasus-kasus Hubungan
Indusrial yang dicatatkan.
3.3 Realisasi Anggaran
Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2019
No Sasaran Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Target (Rp) Realisasi (Rp)
%
Realisasi
1 Meningkatkan Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja
Jumlah lulusan pelatihan yang ditempatkan
1050 1115 106,19 9.845.299.000 9.293.979.712 94,40
2 Terwujudnya Kesempatan Kerja
Jumlah Kesempatan Kerja
2.020.452 2.138.014 105,66 4.187.696.500 3.858.782.000 92,14
3 Terwujudnya Hubungan Industrial Yang Kondusif Untuk Mengembangkan Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Jumlah Kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial
20 22 110,00 2.939.007.000 2.869.442.760 97,63
Jumlah 16.972.002.500 16.022.204.472 94,40
Program pendukung 7.270.185.312 6.789.478.978 93,38
Total Belanja Langsung 24.242.187.812 22.811.683.450 94,10
Berdasarkan tabel III.5 di atas dari total belanja langsung program/kegiatan yang
terkait langsung pencapaian sasaran sebesar Rp16.972.002.500, terealisir
Rp16.022.204.472 atau 94,40%. Sisa anggaran sebesar Rp949.798.028 atau 3,60%
antara lain bersumber dari:
- Sisa pengadaan barang dan jasa
- Efisiensi belanja perjalanan dinas
- Efisiensi honor narasumber
- Efisiensi honor TIM
- Efisiensi Honor Non PNS
Meskipun belanja tidak terserap 100% namun keseluruhan sasaran strategis
OPD tercapai 100%, sehingga dengan demikian terdapat efisiensi belanja sebesar
Rp949.798.028 atau 3,60%.
39
39
3.4 Inovasi
Tantangan Global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber
daya harus dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah DIY untuk mewujudkan
pelayanan publik yang prima, setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemda
DIY diwajibkan untuk melakukan inovasi. Komitmen inovasi tersebut tertuang
alam Surat Edaran SE Gubernur DIY No. 065/12017 Tahun 2015 tentang
Inovasi Pelayanan Publik yang mendorong "one agency, one innovation”.
Inovasi yang diemban oleh Perangkat Daerah ditujukan juga untuk mencapai
keberhasilan capaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan Pada tahun 2019
ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Telah menginisiasi inovasi,
sebagai berikut:
SAKTI (Sistem Antar Kerja Berbasis TI)
SAKTI adalah Sistem Antar Kerja berbasis TI yang dikembangkan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DI. Yogyakarta untuk meningkatkan angka
penempatan kerja.
Tujuannya Memberikan kemudahan akses pasar kerja dengan
mempertemukan antara Pencari Kerja dan Pemberi Kerja secara langsung,
sehingga pencari kerja dapat memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan
bakatnya serta pengusaha sebagai pemberi kerja dapat memilih calon
pekerjanya sesuai dengan kriterianya
40
40
BAB 4
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi DIY pada Tahun Anggaran 2019
merupakan tahun kedua dari Rencana Strategis Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Tahun 2017-2022.
Keberhasilan yang dicapai berkat kerjasama dan
partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat
dipertahankan serta ditingkatkan
Hasil laporan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY tahun 2019
dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari analisi tiga sasaran, terdapat tiga indikator kinerja utama yang dipilih
sebagi tolok ukur. Pada tahun 2019, tiga indikator yang telah memenuhi target
yang ditetapkan atau sebesar 100,00% dari total indikator,meskipun demikian
dalam mewujudkan capaian tersebut dihadapkan pada beberapa hambatan
diantaranya:
1. Rendahnya minat lulusan pelatihan bekerja keluar DIY, hal ini
menyebabkan terhambatnya penempatan lulusan pelatihan
2. Sesuai data Sakernas BPS bulan Agustus TAhun 2019. Masih banyak
Angkatan Kerja di DIY yang berpendidikan SLTP ke bawah, hal ini
menyebabkan adanya gap/kesenjangan yang lebar antara kompetensi
pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia industri.
3. Kurangnya kapasitas LKS Bipartit yang berdampak pada kasus
hubungan Industrial diselesaikan di LKS Bipartit.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi dapat dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan peningkatan kompetensi pencari kerja melalui
pelatihan pencari kerja,pemagangan dan sertifikasi.
Bab 4 Berisi : 1. Kesimpulan 2. Rekomendasi
Peningkatan kinerja
41
41
2. Perlu dilakukan pendampingan terhadap Wira Usaha Baru yang telah
dibentuk supaya dapat berkembang dan dapat berfungsi sebagai
penyedia/membuka lapangan pekerjaan.
3. Perlu peningkatan pelayanan publik melalui pusat info kerja untuk
memperluas penempatan tenaga kerja dan menumbuhkan minat
bekerja ke laur DIY
4. Perlu peningkatan kapasitas LKS Bipartit dan optimalisasi Tim Deteksi
Dini
5. Pembinaan dan Pemantauan Norma Kerja dan Norma K3
Adapun rencana aksi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagai
berikut:
1. Koordinasi dan harmonisasi intensif dengan OPD Lintas Sektor dan Pemerintah
Pusat.
2. Implementasi hasil kegiatan perlu dimonitor dan dievaluasi secara berkala agar
pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terus berkembang dan meningkat pada
periode mendatang sesuai dinamika dan target yang telah ditetapkan.
3. Koordinasi dan komunikasi internal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
secara lebih intensif
42
42
L A M P I R A N
43
43
Lampiran 1. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
Tujua
n Sasaran Kode
Program
dan
Kegiatan
Indikator
Data
Capai
an
pada
Tahu
n
Awal
Pere
ncan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
PD
Pena
ng-
gung-
jawab
Lok
asi
Kinerja
Tujuan,
Sasaran,
Program
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
Renstra PD
2018 2019 2020 2021 2022
(outcome
) dan
Kegiatan
(output)
targ
et Rp
targ
et Rp
tar
get Rp
tar
get Rp
tar
get Rp
tar
get Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Menu
runny
a
angka
penga
nggur
an
Terwujudn
ya
Kesempat
an Kerja
1 0
7
0
1
2
2
Program
Penempatan
, Perluasan
Kesempatan
Kerja dan
Transmigrasi
Terwujud
nya
penempa
tan
tenaga
kerja,
perluasan
kerja dan
penempa
tan
transmigr
10.20
8
orang
10.
540
ora
ng
5,50
8,03
9,30
0
10.6
65
ora
ng
6.058
.843.
230
10.
79
0
ora
ng
6.664
.727.
553
10.
915
ora
ng
7.331
.200.
308
11.
04
0
ora
ng
8.064
.320.
339
53.
95
0
ora
ng
33.62
7.130
.730
Disna
kertra
ns DIY
DIY
an
2
2
0
0
1
Penguranga
n
Penganggur
an Melalui
Padat Karya
Infrastruktur
Terlaksan
anya
kegiatan
pembuat
an/perbai
kan saran
infrastruk
tur
masyarak
at melalui
sistem
padat
karya
-
171
0
ora
ng/
45
lok
asi
152,
055,
000
- 0 - 0 - 0 - 0
17
10
ora
ng/
45
lok
asi
152,0
55,00
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
2
Penempatan
Tenaga
Kerja
Penempa
tan
tenaga
kerja
1000
orang
100
0
ora
ng
364,
887,
000
100
0
ora
ng
364,8
87,00
0
10
00
ora
ng
401,3
75,70
0
100
0
ora
ng
441,5
13,27
0
10
00
ora
ng
485,6
64,59
7
10
00
ora
ng
485,6
64,59
7
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
3
Penyediaan
Informasi
Pasar Kerja
dan
Penyelengga
raan Bursa
Kerja
Informasi
kesempat
an kerja
3000
lowo
ngan
300
0
low
ong
an
360,
422,
500
300
0
low
ong
an
397,2
45,00
0
30
00
low
on
gan
436,9
69,50
0
300
0
low
ong
an
480,6
66,45
0
30
00
low
on
gan
528,7
33,09
5
30
00
low
on
gan
528,7
33,09
5
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
4
Pembentuka
n
Kesempatan
Kerja
Pembekal
an
kewirausa
haan dan
pendampi
ngan pola
300
ora
ng
3,00
0,00
0,00
0
300
ora
ng
7,809
,600,
000
30
0
ora
ng
8,590
,560,
000
300
ora
ng
9,449
,616,
000
30
0
ora
ng
10,39
4,577
,600
30
0
ora
ng
10,39
4,577
,600
Disna
kertra
ns DIY
DIY
kemitraa
n tenaga
kerja
mandiri
Pemaham
an
pembuat
an
infrastruk
tur jalan
- 0
45
pak
et
45
pak
et
45
pak
et
45
pak
et
45
pak
et
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
5
Pemberdaya
an
Penyandang
Disabilitas
Pelatihan
Wirausah
a bagi
penyanda
ng
disabilitas
30
orang
30
ora
ng
359,
120,
000
30
ora
ng
396,0
86,00
0
30
ora
ng
435,6
94,60
0
30
ora
ng
479,2
64,06
0
30
ora
ng
527,1
90,46
6
30
ora
ng
527,1
90,46
6
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
6
Pembinaan
Lembaga
Penempatan
Pemanta
uan
tentang
aturan
pelaksana
an
penempa
tan dan
perlindun
gan
TKI,pelaks
anaan
bursa
kerja dan
penempa
tan
tenaga
104
BKK
dan
27
PPTKI
S
104
BKK
dan
27
PPT
KIS
98,1
17,5
00
104
BKK
dan
27
PPT
KIS
119,9
60,00
0
10
4
BK
K
da
n
27
PP
TKI
S
131,9
56,00
0
104
BK
K
dan
27
PPT
KIS
145,1
51,60
0
10
4
BK
K
da
n
27
PP
TKI
S
159,6
66,76
0
10
4
BK
K
da
n
27
PP
TKI
S
159,6
66,76
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
kerja
2
2
0
0
7
Penyelengga
raan
Transmigrasi
Penyelen
ggaraan
Transmigr
asi
50
KK
40
KK
1,17
3,43
7,30
0
50
KK
1,292
,000,
000
50
KK
1,421
,200,
000
50
KK
1,563
,320,
000
50
KK
1,719
,652,
000
50
KK
1,719
,652,
000
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
2
0
0
8
Perlindunga
n dan
Penempatan
Pekerja
Migran
-
Penyelen
ggaraan
LTSA
-
Pembekal
an Akhir
Pembera
ngkatan
(PAP)
-
Peningkat
an
Ketrampil
an bagi
Purna
PMI
-
Pencegah
an dan
Penyelesa
ian PMI
Unproced
ural
- 0
-12
bula
n
-500
ora
ng
-30
ora
ng
-12
bula
n/1
0
kasu
s/10
ora
ng
413,6
00,00
0
-12
bul
an
-
50
0
ora
ng
-30
ora
ng
-12
bul
an/
10
kas
us/
10
ora
ng
454,9
60,00
0
-12
bul
an
-
500
ora
ng
-30
ora
ng
-12
bul
an/
10
kas
us/
10
ora
ng
500,4
56,00
0
-12
bul
an
-
50
0
ora
ng
-30
ora
ng
-12
bul
an/
10
kas
us/
10
ora
ng
550,5
01,60
0
-12
bul
an
-
50
0
ora
ng
-30
ora
ng
-12
bul
an/
10
kas
us/
10
ora
ng
550,5
01,60
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
Terwujudn
ya
Hubungan
Industrial
Yang
kondusif
Untuk
Mengemb
angkan
Usaha dan
Meningkat
kan
Kesejahter
aan
Pekerja
1 0
7
0
1
1
9
Program
Pengawasan
dan
Perlindunga
n
Ketenagaker
jaan
Persentas
e
perusaha
an nihil
kecelakaa
n kerja
60 60
502,
935,
000
61
553.2
28.50
0
62
608.5
51.35
0
63
669.4
06.48
5
64
736.3
47.13
4
64
3.070
.468.
469
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1
9
0
1
7
Pemeriksaa
n dan
Pengawasan
K3
Pemanta
uan
Perusaha
an Yang
Melaksan
akan
norma K3
650
perus
ahaa
n
650
per
usa
haa
n
422,
035,
000
650
per
usa
haa
n
455,5
00,00
0
65
0
per
usa
haa
n
501,0
50,00
0
650
per
usa
haa
n
551,1
55,00
0
65
0
per
usa
haa
n
606,2
70,50
0
65
0
per
usa
haa
n
606,2
70,50
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1
9
0
1
8
Pembinaan
Norma Kerja
Pemanta
uan
perusaha
an yang
melaksan
akan
norma
kerja
650
perus
ahaa
n
650
per
usa
haa
n
80,9
00,0
00
650
per
usa
haa
n
105,5
00,00
0
65
0
per
usa
haa
n
116,0
50,00
0
650
per
usa
haa
n
127,6
55,00
0
65
0
per
usa
haa
n
140,4
20,50
0
65
0
per
usa
haa
n
140,4
20,50
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1 0
7
0
1
2
0
Program
Pembinaan
Hubungan
Industrial
Dan Jaminan
Sosial
Meningka
tnya
jumlah
perusaha
an yang
melaksan
akan
sarana
hubungan
industrial
dan
jaminan
sosial
1288 128
8
638,
714,
800
138
8
702.5
86.28
0
14
88
772.8
44.90
8
158
8
850.1
29.39
9
16
88
935.1
42.33
9
16
88
3.899
.417.
726
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
0
0
1
4
Pembinaan
Hubungan
Industrial
Pemanta
uan
tentang
hubungan
industrial
95
perus
ahaa
n
95
per
usa
haa
n
325,
164,
800
200
per
usa
haa
n
512,6
47,40
0
20
0
per
usa
haa
n
563,9
12,14
0
200
per
usa
haa
n
620,3
03,35
4
20
0
per
usa
haa
n
682,3
33,68
9
20
0
per
usa
haa
n
682,3
33,68
9
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
0
0
1
8
Pengupahan
dan
Kesejahtera
an Pekerja
Pemanta
uan
tentang
pengupah
an dan
penetapa
n upah
minimum
provinsi
200
perus
ahaa
n
200
per
usa
haa
n
313,
550,
000
200
per
usa
haa
n
389,5
40,00
0
20
0
per
usa
haa
n
428,4
94,00
0
200
per
usa
haa
n
471,3
43,40
0
20
0
per
usa
haa
n
518,4
77,74
0
20
0
per
usa
haa
n
518,4
77,74
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1 0
7
0
1
2
3
Program
Pengujian
Lingkungan
Kerja dan
Kesehatan
Meningka
tnya
jumlah
perusaha
an yang
mempun
308
perus
ahaa
n
353
per
usa
haa
n
738,
000,
000
398
per
usa
haa
n
811.8
00.00
0
44
3
per
usa
haa
892.9
80.00
0
488
per
usa
haa
n
982.2
78.00
0
53
3
per
usa
haa
11.08
0.505
.800
53
3
per
usa
haa
4.505
.563.
800
Disna
kertra
ns DIY
DIY
Kerja yai
kondisi
Lingkunga
n Kerja
dan
Kesehata
n Kerja
sesuai
standar
n n n
2
3
0
0
1
Pengujian
Lingkungan
Kerja,Pemer
iksaan
Kesehatan
Kerja,Pelatih
an Hiperkes
dan KK
-Laporan
hasil
pemeriks
aan
kesehata
n tenaga
kerja
pada
perusaha
an
besar,me
nengah
dan
UMKM
-Laporan
Hasil
Pengujian
Lingkunga
n Kerja
pada
perusaha
an
besar,me
nengah
dan
UMKM
-
-
610
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,
me
nen
gah
,50
0
UM
KM
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
me
nen
gah
738,
000,
000
-610
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,m
ene
nga
h,50
0
UM
KM
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
men
eng
ah
dan
70
847,7
43,82
8
-
61
0
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,
me
ne
nga
h,5
00
U
MK
M
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
me
932,5
18,21
1
-
610
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,
me
nen
gah
,50
0
UM
KM
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
me
nen
gah
1,025
,770,
032
-
61
0
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,
me
ne
nga
h,5
00
U
MK
M
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
me
1,128
,347,
035
-
61
0
ora
ng
per
usa
haa
n
bes
ar,
me
ne
nga
h,5
00
U
MK
M
-45
per
usa
haa
n
bes
ar
me
1,241
,181,
739
Disna
kertra
ns DIY
DIY
Sertifikasi
Hiperkes
dan KK
dan
70
UM
KM
-
420
pes
erta
lulu
s
UM
KM
-420
pes
erta
lulu
s
ne
nga
h
da
n
70
U
MK
M
-
42
0
pes
ert
a
lul
us
dan
70
UM
KM
-
420
pes
ert
a
lulu
s
ne
nga
h
da
n
70
U
MK
M
-
42
0
pes
ert
a
lul
us
ne
nga
h
da
n
70
U
MK
M
-
42
0
pes
ert
a
lul
us
Meningkat
nya Daya
Saing
Tenaga
Kerja
1 0
7
0
1
2
1
Program
Pembinaan
Pelatihan,St
andarisasi
dan
Pemaganga
n
Jumlah
Tenaga
Kerja
Yang
Lulus
Sertifikasi
651
orang
350
ora
ng
1,29
7,96
9,00
0
375
ora
ng
1.427
.765.
900
40
0
ora
ng
1.570
.542.
490
425
ora
ng
1.727
.596.
739
45
0
ora
ng
1.900
.356.
413
20
00
ora
ng
7.924
.230.
542
Disna
kertra
ns DIY
DIY
Jumlah
Lembaga
Pelatihan
Kerja
Yang
Terakredi
tasi
67
lemb
aga
72
lem
bag
a
-
77
lem
bag
a
-
82
le
mb
aga
-
87
lem
bag
a
-
90
le
mb
aga
-
90
le
mb
aga
2
1 0
0
Sertifikasi
Uji
Kompetensi
Sertifikasi
Uji
Kompete
500
orang 500
ora
677,
836,
620
ora
1,119
,430,
62
0
ora
1,231
,373,
620
ora
1,354
,510,
62
0
ora
1,489
,961,
62
0
ora
1,638
,957,
Disna
kertra
DIY
1 Tenaga
Kerja
nsi 7
Bidang
Kejuruan
ng 000 ng 000 ng 000 ng 300 ng 330 ng 463 ns DIY
2
1
0
0
2
Pemaganga
n Tenaga
Kerja
-
Meningka
tknya
kesiapan
peserta
untuk
mengikuti
seleksi
pemagan
gan ke
Jepang
-
Pemagan
gan
perusaha
an bagi
pencari
kerja
-40
orang
-50
orang
-40
ora
ng
-50
ora
ng
554,
799,
000
500
ora
ng
929,0
90,00
0
50
0
ora
ng
1,021
,999,
000
500
ora
ng
1,124
,198,
900
50
0
ora
ng
1,236
,618,
790
50
0
ora
ng
1,360
,280,
669
Disna
kertra
ns DIY
DIY
2
1
0
0
3
Pembinaan
Lembaga
Pelatihan
Lembaga
Pelatihan
Yang
Terstanda
risasi
85
lemb
aga
85
lem
bag
a
65,3
34,0
00
85
lem
bag
a
71,00
0,000
85
le
mb
aga
78,10
0,000
85
lem
bag
a
85,91
0,000
85
le
mb
aga
94,50
1,000
85
le
mb
aga
103,9
51,10
0
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1 0
7
0
1
1
5
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivita
s Tenaga
Kerja
Meningka
tnya
jumlah
lulusan
pelatihan
yang
terampil
1,5 1,9
5,92
0,00
0,00
0
3.81
6.512
.000.
000
5,7
1
7.163
.200.
000
7,6
1
7.879
.520.
000
9,5
2
8.667
.472.
000
9,5
2
36.14
2.192
.000
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1
5
0
6
9
Pelatihan
Ketrampilan
Pencari
Kerja
-
Pelatihan
Institusio
nal bagi
pencari
kerja
-
pengukur
an
Produktiv
itas
Tenaga
Kerja di
UMKM
-
Pelatihan
MTU
(Mobile
Training
Unit) bagi
pencari
kerja
-10
paket
/200
orang
-40
paket
/800
orang
-10
pak
et/
200
ora
ng
-40
pak
et/
800
ora
ng
5,92
0,00
0,00
0
-12
akt/
240
ora
ng
-30
akt/
600
ora
ng
-200
ora
ng
5,630
,000,
000
-12
akt
/24
0
ora
ng
-30
akt
/60
0
ora
ng
-
20
0
ora
ng
6,193
,000,
000
-12
akt
/24
0
ora
ng
-30
akt
/60
0
ora
ng
-
200
ora
ng
6,812
,300,
000
-12
akt
/24
0
ora
ng
-30
akt
/60
0
ora
ng
-
20
0
ora
ng
7,493
,530,
000
-12
akt
/24
0
ora
ng
-30
akt
/60
0
ora
ng
-
20
0
ora
ng
8,242
,883,
000
Disna
kertra
ns DIY
DIY
1
5
0
7
0
Pelatihan
Tenaga
Kerja
Profesional
Pelatihan
Nurse
-
-
-
-
0
30
ora
ng
1,191
,225,
000
30
ora
ng
1,310
,347,
500
30
ora
ng
1,441
,382,
250
30
ora
ng
1,585
,520,
475
30
ora
ng
1,585
,520,
475
Disna
kertra
ns DIY
DIY
Pelatihan
Aviation
Security
(Avsec)
-
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
pelatihan
ground
staff
-
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
40
ora
ng
0
1
PROGRAM
ADMINISTR
ASI
PERKANTOR
AN
100% 100
%
2.96
7.88
0.00
0
100
%
3.264
.668.
000
10
0%
3.591
.134.
800
100
%
3.950
.248.
280
10
0%
4.345
.273.
108
10
0%
18.11
9.204
.188
Disna
kertra
ns DIY
0
1
0
1
Penyediaan
Jasa,
Peralatan,
dan
Perlengkapa
n
Perkantoran
Terwujud
nya
Administr
asi
Perkantor
an yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
1.65
3.45
6.00
0
100
%
1.886
.581.
700
10
0%
2.075
.239.
870
100
%
2.282
.763.
857
10
0%
2.511
.040.
243
10
0%
2.511
.040.
243
Disna
kertra
ns DIY
Penyediaan
Jasa
Pengelola
Pelayanan
Perkantoran
Terwujud
nya
Administr
asi
Perkantor
an yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
998.
946.
300
100
%
1.214
.184.
467
10
0%
1.335
.602.
914
100
%
1.469
.163.
205
10
0%
1.616
.079.
526
10
0%
1.616
.079.
526
Disna
kertra
ns DIY
Penyediaan
Rapat-
Rapat,
Terwujud
nya
Administr
100% 100
% 304.
987.
100
% 411.9
98.00
10
0% 453.1
97.80
100
% 498.5
17.58
10
0% 548.3
69.33
10
0% 548.3
69.33
Disna
kertra
Koordinasi
dan
Konsultasi
asi
Perkantor
an yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
200 0 0 0 8 8 ns DIY
PROGRAM
PENINGKAT
AN SARANA
DAN
PRASARANA
APARATUR
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
1.19
6.89
5.00
0
100
%
1.316
.584.
500
10
0%
1.448
.242.
950
100
%
1.593
.067.
245
10
0%
1.752
.373.
970
10
0%
7.307
.163.
665
Disna
kertra
ns DIY
Pengadaan
kendaraan
dinas/opera
sional
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
100% 100
% 0
100
%
904.6
00.00
0
10
0%
995.0
60.00
0
100
%
1.094
.566.
000
10
0%
1.204
.022.
600
10
0%
1.204
.022.
600
Disna
kertra
ns DIY
SKPD
Pengadaan
peralatan
dan
perlengkapa
n
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
111.
600.
000
100
%
1.329
.711.
000
10
0%
1.462
.682.
100
100
%
1.608
.950.
310
10
0%
1.769
.845.
341
10
0%
1.769
.845.
341
Disna
kertra
ns DIY
Pemeliharaa
n rumah dan
gedung
kantor
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
285.
640.
000
100
%
1.972
.281.
000
10
0%
2.169
.509.
100
100
%
2.386
.460.
010
10
0%
2.625
.106.
011
10
0%
2.625
.106.
011
Disna
kertra
ns DIY
Pemeliharaa
n kendaraan
dinas/opera
sional
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
100% 100
%
594.
745.
000
100
%
557.5
34.00
0
10
0%
613.2
87.40
0
100
%
674.6
16.14
0
10
0%
742.0
77.75
4
10
0%
742.0
77.75
4
Disna
kertra
ns DIY
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
Pemeliharaa
n perlatan
dan
perlengkapa
n kantor
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
204.
910.
000
100
%
1.221
.060.
000
10
0%
1.343
.166.
000
100
%
1.477
.482.
600
10
0%
1.625
.230.
860
10
0%
1.625
.230.
860
Disna
kertra
ns DIY
Pembangun
an/Rehabilit
asu Rumah
dan gedung
kantor
Meningka
tnya
Sarana
Prasarana
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
% 0
100
%
1.471
.200.
000
10
0%
1.618
.320.
000
100
%
1.780
.152.
000
10
0%
1.958
.167.
200
10
0%
1.958
.167.
200
Disna
kertra
ns DIY
PROGRAM
PENINGKAT
Terwujud
nya
100% 100
119.
815.100
131.7
97.0510
144.9
76.75100
159.4
74.4310
175.4
21.8710
731.4
85.60
Disna
kertra
AN
KAPASITAS
SUMBERDA
YA
APARATUR
Peningkat
an
Kapasitas
Sumberd
aya
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
% 500 % 0 0% 5 % 1 0% 4 0% 9 ns DIY
Pengemban
gan I S O
Terwujud
nya
Peningkat
an
Kapasitas
Sumberd
aya
Aparatur
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
119.
815.
500
100
%
199.9
65.50
0
10
0%
219.9
62.05
0
100
%
241.9
58.25
5
10
0%
266.1
54.08
1
10
0%
266.1
54.08
1
Disna
kertra
ns DIY
PROGRAM
PENINGKAT
AN
PENGEMBA
NGAN
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
100% 100
%
545.
651.
200
100
%
600.2
16.32
0
10
0%
660.2
37.95
2
100
%
726.2
61.74
7
10
0%
798.8
87.92
2
10
0%
3.331
.255.
141
Disna
kertra
ns DIY
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA
DAN
PELAPORAN
KEUANGAN
dan
Pencapai
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
Penyusunan
Laporan
Kinerja SKPD
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
dan
Pencapai
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
21.5
00.0
00
100
%
24.00
0.000
10
0%
26.40
0.000
100
%
29.04
0.000
10
0%
31.94
4.000
10
0%
35.13
8.400
Disna
kertra
ns DIY
Penyusunan
Laporan
Keuangan
SKPD
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
dan
100% 100
%
27.4
16.8
00
100
%
30.00
0.000
10
0%
33.00
0.000
100
%
36.30
0.000
10
0%
39.93
0.000
10
0%
39.93
0.000
Disna
kertra
ns DIY
Pencapai
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
Penyusunan
Rencana
Program
Kegiatan
SKPD serta
Pengemban
gan Data
dan
Informasi
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
dan
Pencapai
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
425.
225.
900
100
%
694.7
05.00
0
10
0%
764.1
75.50
0
100
%
840.5
93.05
0
10
0%
924.6
52.35
5
10
0%
924.6
52.35
5
Disna
kertra
ns DIY
Monitoring
dan Evaluasi
Pelaksanaan
Program
Kegiatan
SKPD
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
dan
Pencapai
100% 100
%
50.0
00.0
00
100
%
155.0
00.00
0
10
0%
170.5
00.00
0
100
%
187.5
50.00
0
10
0%
206.3
05.00
0
10
0%
206.3
05.00
0
Disna
kertra
ns DIY
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
Pembinaan,
Pengemban
gan Kualitas
profesi dan
peniliannan
gka kredit
jabatan
fungsional
tertentu
Terwujud
nya
Penata
Usaha
Keuangan
dan
Pencapai
an Kinerja
Program
yang
Menduku
ng
Kelancara
n Tugas
dan
Fungsi
SKPD
100% 100
%
21.5
08.5
00
100
%
56.80
2.000
10
0%
62.48
2.200
100
%
68.73
0.420
10
0%
75.60
3.462
10
0%
75.60
3.462
Disna
kertra
ns DIY
61
Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Lampiran 3. Evaluasi LKj IP Tahun Sebelumnya
Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA
SKPD DINAS TENAGA KERJA DAN TRASNMIGRASI DIY
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1. Surat Inspektur DIY Nomor : 700/01344/Sekret tanggal 6 Mei 2019, perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Rekomendasi:
-Mempertahankan kinerja yang sudah sangat baik,melakukan tindakan perbaikan untuk dapat meningkatkan pencapaian sasaran/kinerja organisasi terutama pada kinerja yang dilaporkan (output dan outcome)
Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Pembinaan rutin pegawai yang
dilakukan setiap hari dalam bentuk apel maupun pembinaan rutin kepegawaian yang dilaksana-kan minimal 1 bulan sekali;
2. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin baik mingguan, bulanan, dan triwulanan;
3. Akan dilakukan peningkatan koordinasi internal dan koordinasi lintas sektor sehingga capaian sasaran/kinerja organisasi menjadi lebih baik
Yogyakarta,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
dr.ANDUNG PRIHADI SANTOSA,M.Kes
NIP.19600423 198803 1 004
Lampiran 5. Penghargaan yang pernah diterima
NO NAMA
PENGHARGAAN
TGL/BLN/TAHUN PEMBERIAN
PENGHARGAAN
PEMBERI PENGHARG
AAN
SKALA (INTERNASIONAL
/ NASIONA
L)
TINGKATAN/ JUARA KE-
KETERANGAN (PENGHARGAAN DIBERIKAN TERKAIT APA)
FOTO SERTIFIKAT/PIAGAM/ PIALA
1
Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
14 Oktober 2019 Menteri Ketenagakerjaan RI
Nasional
Terbaik Urusan Ketenagakerjaan kategori Sedang
Pembangunan Ketenagakerjaan
2 The Hassan Wirajuda
11 September 2019
Kementerian Luar Negeri RI
Nasional
Terpilih kategori Pemerintah Daerah (Provinsi)
Perlindungan WNI dilihat dari jumlah kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal DIY menurun
3 Piagam Paramakarya
28 November 2019
Menteri Ketenagakerjaan RI
Nasional -
Dukungan dan pembinaan ke perusahaan yang berhasil mendapatkan penganugerahan produktivitas paramakarya
4 Satuan Kerja berkinerja terbaik
20 November 2019
Menteri Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan Kanwil Prop. DIY
Nasional
Terbaik kategori Pagu Non Belanja Pegawai 5 s/d 15 Milyar
Kinerja Satuan kerja dalam pelaksanaan anggaran T.A 2019
Lampiran 6. RKT
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
Tahun : 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Daya Saing
Tenaga Kerja
Jumlah lulusan pelatihan
yang ditempatkan
Orang 1575 Rp.5.484.037.000
2 Terwujudnya Kesempatan
Kerja
Jumlah kesempatan kerja Orang 2,061,962 Rp.4.181.874.000
3 Terwujudnya Hubungan
Industrial yang Kondusif
untuk Mengembangkan
Usaha dan Meningkatkan
Kesejahteraan Pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial
kasus 30 Rp.1.428.112.000
Yogyakarta, Januari 2020
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
DIY
dr.ANDUNG PRIHADI SANTOSA,M.Kes
NIP. 19600423 198803 1 004
RENCANA KERJA TAHUNAN
Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
Tahun : 2021
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Daya Saing
Tenaga Kerja
Jumlah lulusan pelatihan
yang ditempatkan
Orang 2100 Rp.9.607.116.739
2 Terwujudnya Kesempatan
Kerja
Jumlah kesempatan
kerja
Orang 2.104.824 Rp.7.331.200.308
3 Terwujudnya Hubungan
Industrial yang Kondusif
untuk Mengembangkan
Usaha dan Meningkatkan
Kesejahteraan Pekerja
Jumlah kasus yang
diselesaikan diluar
pengadilan hubungan
industrial
kasus 40 Rp.2.315.479.871
Yogyakarta, Januari 2020
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
DIY
dr.ANDUNG PRIHADI SANTOSA,M.Kes
NIP. 19600423 198803 1 004
top related