Demokrasi Indonesia

Post on 30-Jul-2015

262 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

DEMOKRASIINDONESIAREALITA DEMOKRASI INDONESIAKelompok 1

Demokrasi

Indonesia

Pengertian Demokrasi Sejarah

Demokrasi

Ciri-ciri Demokrasi

Prinsip-prinsip

DemokrasiAsas-asas Demokrasi

Perkembangan Demokrasi Indonesia

Realita Demokrasi Indonesia

Simpulan dan Saran

Pengertian Demokrasi

Dari rakyat

Oleh rakyat

Untuk rakyat

Demokrasi

DEMOKRASI MENURUT :

1. Abraham Lincoln

Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

2. Aris Toteles

Komunitas dari orang-orang bebas, yakni orang-orang yang mampu mengambil jarak dari dunia, mempertimbangkan secara rasional keputusannya, dan bertindak.

Sejarah demokrasiDemokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu :

Demos yang

artinya rakyat

Kratos yang artinya

kekuasaan

Demokrasi berasal dari Athena,Yunani Kuno sekitar abad ke-5 SM. Yunani merupakan salah satu negara yang ilmu pengetahuan dan peradabannya maju pada zamannya.

Di Yunani, kota Athena yang dipimpin oleh Cleisthenes, warga Athena mendirikan negara yang umum dianggap sebagai negara demokrasi pertama pada tahun 508-507 SM. Cleisthenes disebut sebagai “bapak demokrasi Athena.

Ciri-ciri demokrasi

• Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan);

• Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang;

• Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara;

• Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.

Prinsip-prinsip demokrasi

Prinsip Demokra

si

Kedaulatan rakyat Pemilu yang

bebas dan jujur

ToleransiPersamaan

didepan hukum

Jaminan HAM

Pluralisme

Kerja sama

Mufakat

Asas-asas demokrasi

1. Pengakuan Partisispasi rakyat dalam pemerintah;

2. Pengakuan hakikat dan martabat manusia.

Lalu bagaimana demokrasi di indonesia?

Perkembangan demokrasi di indonesia

Dalam masanya demokrasi yang pernah berjalan di Indonesia adalah Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Pancasila.

Demokrasi liberal

Demokrasi liberal (demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Demokrasi Liberal berlaku di Indonesia dari tahun 1950-1959. Pada jamannya demokrasi Liberal terdapat pergantian banyak kabinet. Konstitusi yang digunakan pada saat itu adalah UUDS 1950.

Konstitusi yang dipakai pada saat demokrasi Liberal adalah UUDS 1950.

Beberapa faktor kegagalan Demokrasi Liberal, yaitu :

1.Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik;

2.Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah;

3.Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang  berjalan.

Berakhirnya Demokrasi Liberal ditandai dengan munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Demokrasi terpimpinDemokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Demokrasi Terpimpin di Indonesia berlaku pada tahun 1959-1966.

Pada masa ini Irian Barat berhasil direbut kembali

Soekarno kala itu mengumumkan bahwa dirinya

adalah Presiden seumur hidup dan ini jelas melanggar

Konstitusi NKRI.

Karena berbagai pelanggaran pada UUD 1945, maka Demokrasi Terpimpin berakhir dan Demokrasi Pancasila muncul sebagai tanda berakhirnya orde lama. Demokrasi Pancasila berlaku sampai sekarang di Indonesia.

Demokrasi pancasila1. Orde Baru

Orde baru adalah masa dibawah pemerintahan Soeharto. Pada masa itu Soeharto terkenal dengan otoriternya dan rakyat tidak bisa mengemukakan pendapat dengan bebas. Sehingga Pancasila pada saat itu hanya sebuah legitimasi politik saja. Akhirnya pemerintahan Soeharto runtuh karena goncangan rakyat.

2. Reformasi-Sekarang

Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesa, yang perwujudannya seperti ketentuan dalam pembukaan dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dasar Hukum dari demokrasi Pancasila adalah kedaulatan rakyat, seperti tercantum dalam Undang-undang. Pelaksanaan dasar ini terdapat dalam Pasal 1, Ayat (2), Undang- Undang Dasar 1945 yang berbunyi, "Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”.

Dalam Demokrasi Pancasila, rakyat dituntut untuk berpartisipasi aktif, maka berikut adalah konsep partisipasi :

Konsep Partisipas

i

Pasal 17 ayat (1)

Pasal 28

Pasal 30 ayat (1)

Realita demokrasi indonesia

Pluralisme yang belum berjalan di Indonesia menyebabkan rusaknya tatanan demokrasi pancasila secara perlahan, beberapa penyelewengan yang dilakukan tidak hanya oleh kalangan pemerintah melainkan juga oleh rakyat itu sendiri.

Penyelewengan demokrasi pancasila saat ini :

1. Buruknya kinerja Lembaga Perwakilan dan Partai Politik;

2. Adanya kecurangan dalam pemilu (pemilihan Umum seperti:

a. Adanya politik uang yang dilakukan oles segelintir clon legislatif untuk mendapatkan suara dari rakyat.

b. Adanya masnyarakat tidak memilih para calon legislatif, atau pemimpin yang lebih dikenal dengan golput.

2. Kurangnya Partisipasi Rakyat, yang disebabkan oleh :a. Pendidikan rakyat yang rendah;

b. Ekonomi rakyat yang rendah

c. Aspirasi rakyat tidak ditampung

3. KKN yang tidak pandang bulu, bahkan terjadi di pemerintahan tertinggi Indonesia yaitu MK pada tahun lalu.

Simpulan dan saran• Simpulan :

Logika Demokrasi di Indonesia masih berjalan secara primitif, yang dimana rakyat masih sebagai budak dan pemerintahan masih sebagai tuan. Demokrasi sejati pun masih belum mengkaji dan menerapkan pluralisme dalam arti sosial dengan baik. Sehingga antara rakyat dan pemerintah belum ada kerja sama yang baik sebagai bentuk demokrasi pancasila untuk Indonesia.

• Saran :

Indonesia akan terpuruk saat rakyat dan pemerintah yang bersih menyerah pada keadaan yang merusak tatanan demokrasi Indonesia. Demokrasi Pancasila di Indonesia memang belum berjalan saat ini, tapi itu bukan berarti Demokrasi Pancasila tidak akan pernah berjalan di Indonesia. Maka, mari jadikan demokrasi bukan hanya sekedar legitimasi politik saja melainkan wujud dari kepribadian untuk Indonesia.

Pertanyaan???

Terimakasih

top related