chapter ERD
Post on 20-Jun-2015
2588 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
PERANCANGAN BASIS DATA, ERD
Chapter IV
PERANCANGAN BASIS DATA
• Perancangan basis data secara konseptual : Pembuatan model yang bersifat konseptual.
• Perancangan basis data secara logis : pemetaan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai (relasional, hirarkis atau jaringan) pemetaan model data.
• Perancangan basis data secara fisis : implementasi basis data yang disimpan dalam media penyimpan.
PERANCANGAN BASIS DATA KONSEPTUAL Penentuan entitas pada basis data Pendefinisian hubungan antar entitas Penerjemahan hubungan ke dalam
entitas
KOMPONEN PERANCANGAN BASIS DATA SECARA KONSEPTUAL
1. Entitas = tipe entitas atau kelas entitas yang menyatakan objek atau kejadian (event) tabel (pada model relasional); (Penentuan entitas mengamati DAD yang telah dibuat)
2. Atribut (Field) item data yang menjadi bagian dari suatu entitas properti
3. Hubungan (relation) asosiasi atau kaitan antara dua entitas
4. Kekangan (batasan) digunakan untuk melindungi integritas data
5. Domain himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut6. Integritas Referensial aturan-aturan yang mengatur
hubungan antara kunci primer dengan kunci tamu milik tabel-tabel yang berada dalam suatu basis data relasional untuk menjaga konsistensi data
TAHAPAN PERANCANGAN BASIS DATA1. Penentuan entitas2. Penentuan hubungan antar entitas ERD 3. Hubungan diterjemahkan kedalam tabel
Mendefinisikan Kebutuhan (Requirements definition) adalah proses mengidentifikasi & mendokumentasikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah database untuk memenuhi kebutuhan informasi saat ini dan masa yang akan datang.
Jenis informasi yang harus diperhatikan: 1. Informasi yang menjelaskan struktur data, seperti entitas, atribut,
dan relasi. Informasi ini biasanya dinyatakan dalam bentuk grafik seperti entity-relationship diagrams (E-RD).
2. Informasi yang menggambarkan aturan atau batasan yang dapat menjaga integritas data. Biasanya disebut aturan bisnis (business rules), batasan-batasan ini harus di tuangkan dalam data dictionary/directory (atau repository) suatu organisasi.
MENDEFINISIKAN KEBUTUHAN
Komponen data harus dipahami sebelum mengumpulkan informasi selama definisikan kebutuhan.
Conceptual data model
Entity Relationship attribute
Candidate key
Class-subclass constraints
Foreign key descriptor
Primary key
simple
composite
domain Referential integrityOther business
constraints
insert
delete
update
Name/Definition
Type
Length
Format
Allowable Value
ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
ERD yaitu suatu penyajian data dengan menggunakan entitas, atribut dan relasi
Entitas, yaitu objek fisik (contoh : rumah, kendaraan, dll) maupun konsep (contoh : perusahaan, pekerjaan, dll) yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Atribut, yaitu karakteristik dari entitas atau relasi, yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relasi tersebut.
Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara entitas. Rasio Kardinalitas, yaitu menjelaskan batasan jumlah
keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya. Terdiri atas One to One (1 : 1), Many to One (N:1), One to Many (1 : N), dan Many to Many (M : N atau N : M)
DFD (DATA FLOW DIAGRAM)
DFD yaitu diagram yang menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Terdiri atas beberapa level.
Kesatuan luar, yaitu bagian yang memberikan input atau menerima output dari sistem, berupa orang, organisasi, sumber informasi, dll.
Proses, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh kesatuan luar Arus data, yaitu simbol panah yang menghubungkan kesatuan luar
dengan proses serta simpanan data dimana terdapat data-data yang menyertainya. Contoh : memo, surat, laporan, data yg dibaca, dsb.
Simpanan data, yaitu data yang dapat berupa file atau suatu sistem database dari suatu komputer, arsip/dokumen, agenda/buku.
CONTOH DFD (CONTEXT DIAGRAM)
Gambaran awal dari sebuah sistem informasi
CONTOH DFD (DFD BERLEVEL)
ATURAN DALAM MEMBUAT ENTITAS
Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang
Nama entitas ditulis didalam simbol persegi panjang
Nama entitas berupa kata benda, tunggal. Nama entitas sedapat mungkin
menggunakan nama yg mudah dipahami dan jelas.
SIMBOL DALAM DIAGRAM E-R
ENTITAS
Hubungan
Kardinalitas:
Selalu hanya satu
Satu atau banyak
Nol atau satu
Nol, satu, atau banyak
Atribut
Garis bawah: Kunci atau pengenal (identifier)
Entitas : Pegawai , Proyek Relasi : Kerja Atribut : NoPeg, NoPro Rasio Kardinalitas : M : N
Relasi Many to Many Artinya : banyak pegawai kerja di banyak proyek, dan sebaliknya.
CONTOH ERD
CONTOH STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI RESERVASI HOTEL
Penentuan Entitas yang digunakan : 1) Entitas tamu2) Entitas pesan3) Entitas kamar4) Entitas jenis_kamar5) Entitas menu_resto6) Entitas trans_resto7) Entitas trans_hotel8) Entitas jenis_menu
PENENTUAN HUBUNGAN ANTAR ENTITAS
PENDEKLARASIAN ENTITAS KE TABEL
Entitas tamu Entitas Pesan Entitas Kamar Entitas jenis_kamar
Entitas trans_hotel Entitas menu_resto Entitas jenis_menu Entitas trans_resto
RELASI TABEL
CONTOH IISISTEM PENJADWALAN KULIAH
Entitas Jadwal Entitas Dosen Entitas Matakuliah Entitas Mahasiswa Entitas Ruang Entitas Petugas
ERD
RELASI TABEL
Ada Pertanyaan??? Monggo…..
TERIMAKASIH….
STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Buatlah sebuah sistem basisdata mulai dari ERD sampai struktur basisdatanya (nama tabel, kolomnya, tipe datanya, lebar kolomnya).
Tentukan pula PK dan FK dari masing-masing tabel.
top related