BK kelompok dengan kegiatan bimbingan lainnya

Post on 26-Jan-2023

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

BK kelompok dengan kegiatan bimbingan

lainnya

OLEH KELOMPOK

MACAM-MACAM KELOMPOK MENURUT ASSOCIATION FOR SPECIALISTS IN GROUP WORK (ASGW, 2007), MEMBAGI KELOMPOK MENJADI 4 MACAM

Kelompok Tugas Kelompok Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok psikoterapi

KELOMPOK TUGAS Banyak diterapkan di berbagai tempat, mulai dari sekolah, lembaga-lembaga kesehatan mental, sampai ke perusahaan-perusahaan besar. Kelompok tugas biasanya mempunyai tujuan yang spesifik, dan untuk mencapai tujuan tersebut biasanya menggunakan azas dinamika kelompok, metode kolaborasi, problem solving, dan latihan-latihan pembentukan tim. Tujuan dari kegiatan kelompok ini bukan untuk merubah individu, melainkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan efektif dan efisien.

KELOMPOK BIMBINGAN Kelompok bimbingan awalnya hanya digunakan di lingkungan sekolah, namun sekarang berkembang penggunaannya di lembaga kesehatan mental, rumah sakit, LSM, dan bahkan di perguruan tinggi (Aasheim & Niemann, 2006). Tujuan dari kelompok bimbingan adalah untuk mencegah timbulnya gangguan psikologis, dengan cara meningkatkan self-awareness, pengetahuan, dan kemampuan tentang masalah-masalah perkembangan.

KELOMPOK KONSELING Kelompok ini ber

sifat problem

oriented, artinya membantu

anggota dalam mencari solusi

dan menyelesaikan masalah.

Selain bersifat preventif,

menyelesaikan masalah

perkembangan, kelompok

konseling  juga berfungsi

remedi/pengobatan. Kottler

(2001) menerangkan bahwa

kelompok konseling hanya

membutuhkan waktu yang

singkat dan terfokus pada

masalah-masalah penyesuaian

individu yang hidupnya

normal

KELOMPOK PSIKOTERAPI Menurut Carrier & Haley (2006), kelompok psikoterapi diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja yang mengalami gangguan mental, atau bagi mereka yang diprediksi akan mengalami masalah dalam hidupnya. Kelompok ini jarang dimasukkan dalam program konseling terpadu di sekolah-sekolah biasa karena membutuhkan komitmen waktu yang lebih intensif dan pemimpin kelompok yang kompeten.

SEDANGKAN KELOMPOK YANG DIKEMUKAKAN OLEH JANE WATERS, GROUP GUIDANCE PRINCIPLES AND PRACTICES, (1968), KELOMPOK DIBAGI MENJADI:

Kelompok Primer dan SekunderSociogroup dan psychorgroup.Kelompok terorganisasi dan kelompok tidak organisasi.In Group dan Out grupKelompok yang keanggotanya bebas serta atas dasar sukarela dan kelompok yang keanggotannya diwajibkan.Kelompok tertutup dan Kelompok terbuka.

ADA BEBERAPA KELOMPOK YANG MEMILIKI CIRRI KHUSUS DAN DIKENAL DENGAN ISTILAH-ISTILAH TERTENTU, YAITU :

Kelompok bimbingan (a group for guidance) Kelompok konseling (counseling group) Kelompok –T (training group) Kelompok pertemuan (acounter group) Kelompok maraton (marathon group). Kelompok bantu diri (self-help group) Kelompok terapi (therapy group).

KELOMPOK BIMBINGAN (A GROUP FOR GUIDANCE) istilah ini khusus digunakan di institusi pendidikan sekolah dan menunjuk pada siswa dan mahasiswa yang dikumpulkan bersama untuk kegiatan bimbingan. Dalam hal ini, kelompok dapat terdiri atas mereka yang sudah tergabung dalam suatu satuan untuk kegiatan pengajaran, seperti satuan kelas tertentu, tingkatan kelas tertentu terdiri atas berbagai satuan kelas dan senester yang mengikuti program studi tertentu.

KELOMPOK KONSELING (COUNSELING GROUP) istilah ini tidak hanya digunakan di institusi pendidikan sekolah, tetapi di Indonesia saat sekarag hanya digunakan oleh jajaran tenaga bimbingan pada jenjang pendidikan menengah pada perguruan tinggi. Kelompok ini dibentuk untuk keperluan konseling dibawah tanggung jawab seorang konselor professional.

KELOMPOK –T (TRAINING GROUP) Dalam kelompok ini perhatian difokuskan pada proses kelompok itu sendiri dan mencangkup studi tentang dinamika kelompok melalui pengalaman konkret dalam interaksi satu sama lain di dalam kelompok.  

KELOMPOK PERTEMUAN (ACOUNTER GROUP) Kelompok ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam di dalam berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga para anggota lebih paham akan diri sendiri dan akan keunikan orang lain.

KELOMPOK MARATON (MARATHON GROUP). Kelompom bertemu selama satu dan dua hari dalam kontak antarpribadi yang intesif dan terus-menerus, tanpa banyak kesempatan beristirahat . Seluruh anggota kelompok mengadakan refleksi atas diri sendiri, dengan melepaskan segal macam topeng dan usaha pertahanan diri

KELOMPOK BANTU DIRI (SELF-HELP GROUP) Kelompok ini terdiri atas orang yang menyadari telah ketagihan obat bius dan/atau alcohol. Mereka berkumpul bersama dengan orang yang senasib dan saling memberikan dukungan dalam usaha melepaskan diri dari belenggu ketagihan. Kelompo ini kerap dipimpin oleh orang yang pernah mengalami ketagihan dan telah berhasil melepaskannya yang buruk itu.

KELOMPOK TERAPI (THERAPY GROUP). Kelompok ini terduri atas orang yang mengalami gangguan serius dalam kesehatan mental dan/atau menunjukan perilaku neurotic, bahkan mungkin psikotik. Kelompok terapi beranggotaan terbatas dan dibentuk atas prakasa seorang ahli psikotropi atau psikolok klinis, yang bertanggung jawab langsung terhadap proses terapi dalam kelompok .

PEMBAGIAN KELOMPOK YANG DIKEMUKAKAN OLEH GAZDA (1989), COREY DAN COREY (1987), ANTARA LAIN:

Kelompok latihan kepekaan (sensitivity groups) Kelompok latihan (T-groups) Kelompok pertemuan (Encounter groups) Kelompok Pengembangan Organisasi (Organizational development group ) Kelompok latihan keterampilan hidup (life skill training group)

KELOMPOK LATIHAN KEPEKAAN (SENSITIVITY GROUPS) Kelompok latihan kepekaan merupakan salah satu kelompok latihan yang menekankan pada ketrampilan-ketrampilan hubungan antar manusia (human relation skills), agar individu dapat berhasil berfungsi dalam kehidupan di masyarakat terutama dalam lingkungan pekerjaan. Kelompok ini lebih mementingkan proses kelompok (tahap-tahap pengembangan kelompok) daripada pertumbuhan pribadi.

KELOMPOK LATIHAN (T-GROUPS)

Kelompok latihan atau kelompok T (T=training) merupakan salah satu kelompok yang mempelajari dan meningkatkan ketrampilan-ketrampilan hubungan antarpribadi, dan mengharapkan agar para peserta dalam kelompok dapat menerapkan keterampilan dalam lingkungan hidup dan dunia kerja

KELOMPOK PERTEMUAN (ENCOUNTER GROUPS)

Kelompok pertemuan adalah kelompok yang memberikan pengalaman-pengalaman secara intensif di dalam kelompok kecil, dan menekankan pada pertumbuhan pribadi pada anggotanya. Kelompok pertemuan juga disebut sebagai kelompok pengembangan pribadi

KELOMPOK PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT GROUP ) Kelompok pengembangan organisasi adalah kelompok yang bertujuan untuk mengubah sistem sosial secara sadar, melalui perubahan norma, nilai-nilai sosial maupun pengaruh perilaku para anggotanya, yang menjadi pendorong utama untuk perubahan organisasi

KELOMPOK LATIHAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILL TRAINING GROUP)

Kelompok latihan keterampilan hidup adalah kelompok yang melatihkan ketempilan-keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain. Keterampilan ini dikembangkan berdasarkan teori bahwa banyak orang yang mempunyai masalah-masalah emosional atau kesulitan dalam mengadakan penyesuaian sosial disebabkan karena tidak berhasil mempelajari ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan untuk menghadapi hal tersebut.

THANKS YOU :D

top related