BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK ?

Post on 06-Feb-2016

173 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK ?. NORMA DALAM PENDIDIKAN, MASYARAKAT DAN BERNEGARA. SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN. @ hs irait. http://www.hsirait.wordpress.com Flexy : 0431-8015125 GSM : 081356633766. BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK?. Pengertian Komunikasi Yang Baik. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

• BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK?

@hsirait

http://www.hsirait.wordpress.comFlexy : 0431-8015125GSM : 081356633766

• NORMA DALAM PENDIDIKAN, MASYARAKAT DAN BERNEGARA

• SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN

BAGAIMANA BERKOMUNIKASI

YANG BAIK?

Pengertian Komunikasi Yang Baik

Apa itu komunikasi yang baik?Komunikasi yang baik adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.

Komunikasi Yang Baik

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh.

Resume :

Yaitu apa yg diyakini oleh si pemberi pesan dan yg menerima pesan itu sesuai, maksudnya apa yg diterima oleh si komunikan itu sama dg yg ingin disampaikan oleh komunikator, dimana pesan itu dpt merubah perilaku, sikap, dan pengetahuan si penerima pesan sesuai harapan komunikator.

5 komponen penting dalam komunikasi Thomas Leech

Pengirim pesan (sender)Pesan yang dikirimkan (message)Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media)Penerima pesan (receiver)Umpan balik (feedback)

+ empat keterampilan dasar dalam komunikasi : (1) membaca, (2) menulis, (3) mendengar dan

(4) berbicara.

Stephen Covey

Komunikasi itu layaknya bernapas

Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.

Lima pondasi membangun komunikasi efektif

Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication)Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapanMeminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahanMemperlihatkan integritas pribadi.

Hukum Komunikasi “REACH”

Respect (sikap menghargai)Empathy (kemampuan mendengar)Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik)Clarity (jelas)Humble (rendah hati)

Reach

Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Empathy

Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Audible

Bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Care

Berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara.

Humble

Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Kiat sukses berkomunikasi

Kenali dengan baik lawan bicara Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar. Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita.Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.

Dinamika Tanya-Jawab

Penyelia

Petugas

1 2

Bertanya

Mendengar Menanggapi

Mendengar Menanggapi

Alasan Untuk Bertanya

Terbuka. “APA PENYEBAB SAYA TIDAK MENILAI DIRI SAYA LEBIH DAHULU?”

Tertutup‘KENAPA SAYA MENGATAKAN BAHWA NILAI SAYA RENDAH ?

Pertanyaan berbentuk corong

TERBUKA

KURANG TERBUKA

RELATIF TERTUTUP

TERTUTUP

Teknik Bertanya

Gantung (Gantung pertanyaan dengan menimbulkan jawaban)langsung (Langsung pada sumbernyaKombinasi (Padukan dengan lain)pantul (melalui orang lain)retorik (pendapat pribadi)

Kapan kita bertanya ?

Mengantar suatu topik bahasanMeningkatkan efektifitas presentasi interaktifMenimbulkan curah pendapat (brainstorming)Menunjang proses diskusi dalam Pokok Bahasan

Kunci Bertanya yang harus dilakukan

Lemparkan pertanyaan secara merata Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang menjadi sumber.Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal, kemudian naikkan tingkat kesulitan pertanyaan setelah interaksi terjalin dengan baik .Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dalam rencana kegiatan.Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti. Pilihan lain, penyelia dapat menggunakan teknik bertanya pantul.

Kunci Bertanya yang harus dihindari

Jangan bertanya secara berurutan (misal dari kanan ke kiri secara berkeliling).Jangan menggunakan pertanyaan yang terlalu panjang dan kompleks.Jangan menggunakan pertanyaan yang memastikan jawaban. Jangan terlalu banyak menggunakan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak. Jangan menggunakan pertanyaan ambiguous kepoluleran pribadi.

Mendengar Aktif 3 Phase mendengar

Perhatikan pada sumber suara secara fisikMen-Cermati dan MengertiMenanggapi

Umpan Balik atau Tanggapan

Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan jawaban salah. Analisa kebaikan jawaban untuk memberikan alasan terhadap “kebaikan” tsb. dan tumbuhkan motivasi positip peserta. Analisa kekurangan untuk memberikan alasan spesifik terhadap kekurangan tsb. Berikan komentar yang berorientasi kepada jawaban, bukan berorientasi kepada orangnya.

Umpan Balik atau Tanggapan

Dalam menanggapi, berlakulah spesifik dan obyektif dan cobalah untuk membuat tanggapan anda diterima secara realistik dan obyektif. Ikuti pemberian umpan-balik dengan perilaku mendengar yang efektif Sesuaikan tanggapan dengan situasi yang terjadi. Penghargaan

Penerapan Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam Pendidikan Sekolah

Patuh pada tata tertib sekolahMelaksanakan tugas sekolah dengan baikHormat dan patuh pada guruGiat mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan sekolahMenggunakan segala sarana dan prasarana sekolah secara maksimal sesuai ketentuan yang berlaku````

NORMA DALAM PENDIDIKAN

MASYARAKAT DAN BERNEGARA

Penerapan Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam Bermasyarakat

Menjaga tata krama dan sopan santun

Menjaga ketertiban dan keamanan lingkunganMembantu tetangga yang terkena musibahMenghormati orang yang lebih tuaAktif bekerja sama dan bergotong royong menjaga lingkungan hidup

Penerapan Kemanusiaan, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam BerNegara

Taat dan patuh pada peraturan negaraMenghormati dan menghargai aparatur negaraMenghindari segala bentuk tindak kejahatanIkut serta dalam membangun negaraMengembangkan potensi diri demi kejayaan bangsa dan negara

PENERAPAN NORMA-NORMA KEMANUSIAAN

Penerapan Norma Agama:1. Rajin Berdo’a2. Menghindari perbuatan yang dilarang Tuhan YMEPenerapan Norma Kesusilaan:1. Memiliki sifat sabar, tidak cemburu, iri hati, dengki dan egois2. Memiliki sifat menghormati dan menolong sesamaPenerapan Norma Kesopanan:1. Berpakaian, berbicara, bersikap, dan bertindak yang sopan2. Tidak membuat kegaduhan di tempat yang sedang dilangsungkan kegiatan

keagamaan3. Mengucapkan salam saat mulai bertelponPenerapan Norma Kebiasaan:1. Mengucapkan terima kasih saat menerima sesuatu dari orang lain2. Menerima sesuatu dengan tangan tangan3. Mengucapkan permisi saat lewat di depan orang yang sedang berkumpulPenerapan Norma Hukum:1. Mematuhi peraturan di rumah, sekolah, masyarakat2. Tidak bermain dijalan raya/kebut-kebutan3. Menyebrang jalan lewat penyebrangan4. Memakai alat pengaman saat berkendaraan (helm, sabuk, P3K)5. Tidak main hakim sendiri

Yang terjadi kalau dimasysrakat tidak ada norma

Tidak akan tertibTidak akan ada benturanAkan terjadi kekacauanTidak akan tenteramTidak akan hidup tenangAkan terjadi permusuhanAkan terjadi keributanAkan terjadi pertengkaranAkan berantakanTidak akan amanAkan terjadi perbuatan sewenang-wenangTidak ada perdamaianTidak ada kehidupan yang rukunTidak ada kesopanan

SIKAPMENGHARGAI ORANG LAIN

PENGERTIAN SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN

Menghargai orang lain, sebagai salah satu unsur kecerdasan moral adalah elemen yang penting untuk kita tanamkan sejak dini. Dengan bisa menghargai orang lain, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan terpuji.

MANFAAT MENGHARGAI ORANG LAIN

Saling MembutuhkanSaling MenguntungkanSaling MengisiSaling Menguatkan

CARA MENGHARGAI ORANG LAIN

Orang lain akan lebih menghargai orang yang menghargaiterlebih dahulu menghargai mereka. Kuncinya hanya satu: “BUAT ORANG LAIN MERASA PENTING DAN BERHARGA”. dengan cara:

Kenali orang-orang sekitarFokus pada kelebihan (karena semua orang pasti punya kelemahan)Bangun hubungan saling percayaSelalu mulailah menyapa seseorang terlebih dahulu Selalu keluarkan senyum yang tulus bagi setiap orang

Keuntungan

Orang lain akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik.Orang lain akan lebih mau dekat dengan kitaOrang tersebut nantinya juga akan lebih mudah menghargai orang lain pula, sebab mereka sudah menerimanya dari kita.Terjalin hubungan yang harmonis.

INGAT!!!!!!!

Bakat saya harus

berkembang

Kamu harus jadi dirimu sendiri !

Guru

Siswa/Mahasiswa

top related