Baby Blues Syndrome

Post on 15-Apr-2016

292 Views

Category:

Documents

80 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Rahasia

Transcript

BABY BLUES SYNDROME

atau POSTPARTUM BLUES

OLEHRUGAS PRIBAWA

PENGERTIAN

Baby Blues Syndrome adalah suatu sindroma gangguan mental ringan pada wanita pasca salin

Baby Blues Syndrome adalah guncangan emosional/kejiwaan pada seorang ibu yang baru melahirkan, kondisi ini hampir 50-75% dialami oleh perempuan yang baru melahirkan

Baby Blues Syndrome cenderung menyerang dalam waktu 14 hari terhitung setelah persalinan

Kriteria Handley: terpenuhinya sedikitnya 4 dari 7 gejala pada minggu pertama hingga hari ke 10 postpartum. mood disforik setidaknya 1 hari. Mood labil (mood yang mudah berubah) Sering menangis berlebihan setidaknya 1 hari Rasa ketakutan Insomnia setidaknya 1 jam selama 3 hari Nafsu makan berkurang Iritabilitas meningkat

Kriteria Handley

ETIOLOGI

Etiologi atau penyebab pasti terjadinya postpartum blues sampai saat ini belum diketahui. Namun, banyak faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya postpartum blues seperti:

Etiologi

Faktor hormonal Faktor demografik (umur dan paritas) Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan Takut kehilangan bayi atau bayi sakit Latarbelakang psikososial Kelelahan, kurang tidur, kekhawatiran finansial dan melahirkan

bayi cacat

Faktor hormonal Faktor demografi yaitu umur Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan. Latar belakang psikososial keluarga atau ibu Takut kehilangan bayinya atau kecewa dengan bayinya. Lingkungan melahirkan yang dirasakan kurang nyaman oleh si ibu. Kurangnya dukungan dan perhatian dari keluarga maupun suami. Hubungan sex yang kurang menyenangkan setelah melahirkan Cemas terhadap kemampuan merawat bayinya

Inidividu berisiko

Pernah mengalami gangguan kecemasan sebelumnya

Kejadian-kejadian sebagai stressor Kondisi bayi yang cacat/memerlukan perawatan

khusus Melahirkan di bawah usia 20 tahun. Tidak adanya perencanaan kehamilan Kurangnya dukungan yang diberikan Kurangnya komunikasi, perhatian, dan kasih

sayang Mempunyai permasalahan keuangan

Gejala

Insomnia Mudah sedih Depresi Anxietas Gangguan konsentrasi Iritabilitas Labilitas afek

Gejala

Cemas tanpa sebab Menangis tanpa sebab Tidak percaya diri dan Tidak sabar Sensitif mudah tersinggung Merasa kurang menyayangi bayinya Tidak memperhatikan penampilannya Ibu merasa kurang diperhatikan suami dan keluarga

Pemeriksaan diagnostik

Endinburgh Postnatal Depression Scale ( EPDS ) merupakan kuesioner dengan validasi yang teruji yang dapat mengukur intensitas perubahan perasaan depresi selama 7 hari pasca salin.

Tatalaksana

Pendekatan komunikasi terapeutik Mendorong pasien meredakan ketegangan

emosinya Memahami dirinya Mendukung tindakan konstruksi Meningkatkan support mental

Belajar tenang Tidurlah ketika bayi tidur Berolahraga ringan Ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu Tidak perfeksionis dalam hal mengurusi bayi Bicarakan rasa cemas dan komunikasikan Bersikap fleksibel Bergabung dengan kelompok ibu

Pencegahan

Anjurkan ibu untuk merawat bayinya dan dorong keluarga dan suami untuk memperhatikan ibu

Olahraga teratur Minta bantuan keluarga dan suami untuk merawat bayi Rencanakan acara keluar bersama bayi dan suami Menambah pengetahuan diri tentang postpartumblues Tidur dan makan yang cukup

Hidari perubahan hidup sebelum atau sesudah melahirkan Menceritakan perasaan Dukungan keluarga dan orang lain persiapkan diri dengan baik Lakukan pekerjaan rumah tangga Dukungan emosional Dukungan kelompok postpartum blues

Daftar Pustaka

Gibbs RS, Karlan BY, Haney AF, Nygaard I. Danforth’s Obstetrics and Gynecology. Edisi 10. Lippincott Williams & Wilkins. 2008

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. Wilkinson, G. 1992. Buku Pintar Kesehatan : Depresi. Jakarta : Arcan.

top related