BAB III PEMBAHASAN Profil BPRS Bhakti Sumekardigilib.uinsby.ac.id/4472/5/Bab 3.pdfPerkreditan Rakyat Syari’ah (BPRS). 1 Diolah dari sumber resmi/arsip BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten
Post on 11-Jul-2019
246 Views
Preview:
Transcript
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
86
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil BPRS Bhakti Sumekar
Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Bhakti Sumekar yang
berkantor pusat di Jl. Trunojoyo No. 137 Sumenep, merupakan lembaga
keuangan syari’ah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui
kepemilikan modal mayoritas sebesar Rp 245.000.000 dari total modal awal
sebesar Rp 250.000.000.1 Adapun profil ringkas BPRS Bhakti Sumekar dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Sejarah Pendirian BPRS Bhakti Sumekar
Diberlakukannya UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
dan Peraturan Pemerintah No.25 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kew enangan Propinsi sebagai daerah otonom, memacu Pemerintah
Kabupaten Sumenep melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu kebijakan yang harus dilakukan
adalah mendayagunakan perkonomian daerah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pemkab memandang instrumen yang paling
tepat adalah dengan mewujudkan lembaga keuangan mikro, dan yang
paling ideal untuk masyarakat sumenep yang relijius adalah Bank
Perkreditan Rakyat Syari’ah (BPRS).
1 Diolah dari sumber resmi/arsip BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
87
Untuk merealisasikan tujuan tersebut Pemkab melakukan akuisisi
salah satu BPR di Sidoarjo, yaitu PT. BPR Dana Merapi. Kemudian
dibuatlah Memorandum of Understanding (MoU) dan surat perjanjian
kerjasama pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah (BPRS) di
Kabupaten Sumenep Nomor 910/608b/435.304/200-
1011/BMI/PKS/XII/2001 yang ditandatangani oleh Bupati Sumenep dan
PT. Bank Syari’ah Muamalat Indonesia, Tbk., pada tanggal 27 Desember
2001.2 Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 20 Februari 2002 surat
persetujuan dari Bank Indonesia turun dengan nomor
4/5/DPBPR/P3BPR/Sb. Pada tanggal 11 Nopember 2003 PT. BPR Dana
Merapi resmi berganti nama menjadi PT. BPR Bhakti Sumekar atas
persetujuan dari Bank Indonesia. Sementara itu perubahan BPR Bhakti
Sumekar dari sistem konvensional menjadi sistem syari’ah resmi berjalan
melalui persetujuan Bank Indonesia No. 6/606/DPbs pada tanggal 21 Mei
2004 dan perizinan operasi sebagai BPR Syari’ah dari Bank Indonesia
cabang Surabaya pada tanggal 22 Juni 2004. Setelah mengalami beberapa
proses birokrasi, akhirnya PT. BPRS Bhakti Sumekar menjalankan
operasinya dengan prinsip syari’ah secara resmi mulai tanggal 22 Oktober
2004 berdarkan ijin perubahan kegiatan usaha dari Gubernur Bank
Indonesia No. 6/74/KEP.GBI/2004.
2 Arsip/dokumen BPRS Bhakti Sumekar, lihat juga di www.bhaktisumekar.co.id (tentang kami).
Adapun PT. Bank Muamalat Indonesia berperan sebagai pelaksana dan bertanggungjawab terhadap konsultasi perijinan, rekrutmen, pelatihan dan pembinaan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
•Akuisisi
•Mediasi BMI
•Desember 2001
BPR Dana Merapi
Gambar 3
2. Permodalan BPRS Bhakti Sumekar
Dalam perjalanannya BPRS Bhakti Sumekar mengalami beberapa
perubahan kepemilikan dan jumlah permodalan sebagaimana tabel berikut
ini:
NO NAMA
1 BPR DANA
MERAPI
2 BPR DANA
MERAPI
(AKUISISI)
3 BPRS Bhakti
Sumekar
Dari tabel diatas dapat dipertegas bahwa kepemilikan modal BPRS Bhakti
Sumekar sampai saat ini adalah Pemerintah
susunan kepengurusannya adalah:
Dewan Pengawas Syariah
•Resmi perubahan nama
•Nopember 2003
BPR BHAKTI
SUMEKAR
BPRS BHAKTI
SUMEKAR
Gambar 3.1. Kronologi Pendirian BPRS Bhakti Sumekar
Permodalan BPRS Bhakti Sumekar
Dalam perjalanannya BPRS Bhakti Sumekar mengalami beberapa
perubahan kepemilikan dan jumlah permodalan sebagaimana tabel berikut
Tabel 3.1. Permodalan BPRS Bhakti Sumekar
NAMA TAHUN PEMODAL
BPR DANA
MERAPI
1992 Poeji Harixon
Poeji Hartono
Total Modal
BPR DANA
MERAPI
(AKUISISI)
2002 Pemkab Sumenep
H.M. Thoha
Total Modal
BPRS Bhakti
Sumekar
2004 Pemkab Sumenep
H.M. Thoha
Total Modal
Dari tabel diatas dapat dipertegas bahwa kepemilikan modal BPRS Bhakti
Sumekar sampai saat ini adalah Pemerintah Kabupaten Sumenep. Adapun
susunan kepengurusannya adalah:
Dewan Pengawas Syariah : DR. KH. Ahmad Muhammad Tidjani, MA.
: Arina Haqan, SHI, M.E.I
88
•Resmi berprinsip Syari'ah
•Oktober 2004
.1. Kronologi Pendirian BPRS Bhakti Sumekar
Dalam perjalanannya BPRS Bhakti Sumekar mengalami beberapa
perubahan kepemilikan dan jumlah permodalan sebagaimana tabel berikut
Permodalan BPRS Bhakti Sumekar
JUMLAH
225.000.000
25.000.000
250.000.000
245.000.000
5.000.000
250.000.000
60.000.000.000
5.000.000
60.005.000.000
Dari tabel diatas dapat dipertegas bahwa kepemilikan modal BPRS Bhakti
Kabupaten Sumenep. Adapun
: DR. KH. Ahmad Muhammad Tidjani, MA.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
89
Dewan Komisaris : Drs. Hadi Soetarto, M.Si
: Drs. Moh. Saleh, M.Si
: KH. Taufiqurrahman FM
Direksi : Novi Sudjatmiko
: Hairil Fajar
: Cahya Wiratama
3. Visi dan Misi BPRS Bhakti Sumekar3
Visi PT. BPRS Bhakti Sumekar adalah: “Terwujudnya masyarakat yang
makin sejahtera dengan dilandasi nilai-nilai agama dan budaya”.
Sedangkan misinya adalah:
a. Intermediasi antar pelaku ekonomi yang berlebih dengan yang kurang
dalam permodalan berdasarkan syari’ah
b. Membantu melaksanakan pemberdayaan pengusaha ekonomi kecil dan
menengah
c. Mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah
Dalam berbagai kegiatannya pihak manajemen biasanya
mengkampanyekan motto “Mitra Bermuamalah dengan Syariah” hal itu
dilakukan misalnya pada saat BPRS membuka stand dalam acara Pameran
Pembangunan dan Festival Pondok Pesantren pada tahun 2011 di
Lapangan Giling Sumenep.4
3 Visi dan misi ini senantiasa disosialisasikan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh BPRS
Bhakti Sumekar, baik yang sifatnya kegiatan bisnis seperti pembukaan kantor kas juga setiap kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan sosial, tanggap bencana, khitanan masal dan lain sebagainya. Lihat rubrik Antara Kita di www.bhaktisumekar.co.id 4 Lihat rubrik Antara Kita di www.bhaktisumekar.co.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Kantor Pelayana
Sampai saat ini BPRS Bhakti Sumekar telah memiliki 1 Kantor Cabang (di
Pamekasan) dan 14 Kantor Kas, masing
yang berada di Kabupaten Sumenep dan 2 Kantor Kas yang berada di
Kabupaten Pamekasan. Kantor kas Keca
Pamekasan merupakan kantor kas yang terbaru, resmi beroperasi pada 1
Januari 2014.
Gambar 3
Kantor Pelayanan dan Produk
Sampai saat ini BPRS Bhakti Sumekar telah memiliki 1 Kantor Cabang (di
Pamekasan) dan 14 Kantor Kas, masing-masing terdiri dari 12 Kantor Kas
yang berada di Kabupaten Sumenep dan 2 Kantor Kas yang berada di
Kabupaten Pamekasan. Kantor kas Kecamatan Bandaran Kabupaten
Pamekasan merupakan kantor kas yang terbaru, resmi beroperasi pada 1
Gambar 3.2. Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar
90
Sampai saat ini BPRS Bhakti Sumekar telah memiliki 1 Kantor Cabang (di
masing terdiri dari 12 Kantor Kas
yang berada di Kabupaten Sumenep dan 2 Kantor Kas yang berada di
matan Bandaran Kabupaten
Pamekasan merupakan kantor kas yang terbaru, resmi beroperasi pada 1
.2. Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Gambar 3
Keberadaan kantor pusat, kantor cabang maupun
untuk melayani produk jasa perbankan yang disediakan oleh BPRS Bhakti
Sumekar, antara lain:
a. Simpanan, berupa: Deposito Berjangka (Mudharabah), Tabungan
Barokah Wadi’ah dan Tabungan Qurban Mudharabah
b. Pembiayaan, berupa: Rahn/Gadai E
dan Investasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Pembiayaan Konsumtif
(Kendaraan, Rumah dan Pensiunan) dan Al Qardul Hasan
Pelayanan terhadap jasa keuangan BPRS Bhakti Sumekar semakin
dirasakan oleh masyarakat tidak hanya di Kabup
Gambar 3.3. Kantor Kas Bandaran Saat Diresmikan
Keberadaan kantor pusat, kantor cabang maupun kantor kas (kantor unit)
untuk melayani produk jasa perbankan yang disediakan oleh BPRS Bhakti
Sumekar, antara lain:
Simpanan, berupa: Deposito Berjangka (Mudharabah), Tabungan
Barokah Wadi’ah dan Tabungan Qurban Mudharabah
Pembiayaan, berupa: Rahn/Gadai Emas, Talangan Haji, Modal Kerja
dan Investasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Pembiayaan Konsumtif
(Kendaraan, Rumah dan Pensiunan) dan Al Qardul Hasan
Pelayanan terhadap jasa keuangan BPRS Bhakti Sumekar semakin
dirasakan oleh masyarakat tidak hanya di Kabupaten Sumenep melainkan
91
.3. Kantor Kas Bandaran Saat Diresmikan
kantor kas (kantor unit)
untuk melayani produk jasa perbankan yang disediakan oleh BPRS Bhakti
Simpanan, berupa: Deposito Berjangka (Mudharabah), Tabungan
mas, Talangan Haji, Modal Kerja
dan Investasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Pembiayaan Konsumtif
(Kendaraan, Rumah dan Pensiunan) dan Al Qardul Hasan
Pelayanan terhadap jasa keuangan BPRS Bhakti Sumekar semakin
aten Sumenep melainkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
92
juga di Kabupaten Pamekasan melalui keberadaan kantor pelayanan
sebagaimana data berikut:
Tabel 3.2. Kantor Pelayanan BPRS Bhakti Sumekar
NO NAMA KANTOR ALAMAT KABUPATEN
1 Kantor Pusat Jl. Trunojoyo No.137 Sumenep
2 Kantor Cabang Jl. KH. Agus Salim No.4 Pamekasan
3 Kantor Kas Unit Pasar Anom Jl. Trunojoyo-Pasar Anom
Sumenep
4 Kantor Kas Unit Bangkal Jl. Gapura No.6A Bangkal
Sumenep
5 Kantor Kas Unit Lenteng Jl. Kalimas No.1A Lenteng
Sumenep
6 Kantor Kas Unit Bluto Jl. Raya Bluto No.17 Sumenep
7 Kantor Kas Unit Ambunten Jl. KH. Hasyim No.32 Ambunten
Sumenep
8 Kantor Kas Unit Guluk-guluk Jl. Lembah Bukit Lancaran Guluk-guluk
Sumenep
9 Kantor Kas Unit Dungkek Jl. Raya Pelabuhan No.10 Dungkek
Sumenep
10 Kantor Kas Unit Sapeken Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken
Sumenep
11 Kantor Kas Unit Pasongsongan Jl. Abu Bakar Siddiq Pasar Pasongsongan
Sumenep
12 Kantor Kas Unit Pragaan Jl. Raya Prenduan, Pasar Prenduan - Pragaan
Sumenep
13 Kantor Kas Unit Kalianget Jl. Raya Pelabuhan Kalianget
Sumenep
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
93
14 Kantor Kas Unit Legung Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang
Sumenep
15 Kantor Kas Unit Waru Jl. Raya Tobalang Waru Pamekasan
16 Kantor Kas Unit Bandaran Jl. Raya Bandaran Pamekasan
5. Struktur Organisasi5
BPRS Bhakti Sumekar menempatkan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) sebagai puncak organisasi yang memiliki otoritas menetapkan
kebijakan tertinggi. RUPS dibantu atau berkonsultasi dengan 2 struktur
organisasi yaitu Dewan komisari dan Dewan Pengawas Syari’ah (DPS).
Dalam operasionalnya RUPS memberikan garis instruksional dengan
Direktur Utama (Dirut) yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan
perusahaan. Untuk kelancaran tugasnya Dirut dibantu dibantu oleh 3 divisi
yang sifatnya koordinatif yaitu Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Divisi
Pangkalan Data Elektronik / IT dan Bisnis Development.
Adapun dalam menjalankan tugasnya Dirut dibantu oleh 2 orang direktur,
yaitu Direktur Bisnis dan Direktur Operasional. Secara ringkas bagan
organisasi BPRS Bhakti Sumekar dapat digambarkan sebagai berikut:
5 Layout atau skema organisasi lengkap dapat dilihat di lampiran
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
94
Gambar 3.4. Struktur Organisasi BPRS Bhakti Sumekar
6. Kinerja Keuangan
Per 1 Januari 2014 jumlah nasabah (debitur) baik konsumtif maupun yang
produktif mencapai 17. 612 orang dan jumlah nasabah tabungan mencapai
27.272 orang, jika dijumlah maka nasabah keseluruhan yang aktif adalah
44.884 orang. Jika dilihat perkembangan jumlah nasabah BPRS Bhakti
Sumekar dalam 5 tahun terakhir dapat ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Perkembangan Nasabah BPRS Bhakti Sumekar
Nasabah 2010 2011 2012 2013 2014
Debitur 10.515 11.191 11.194 14.739 17.612
Simpanan 11.742 15.531 17.607 20.837 27.272
Jumlah 22.257 26.722 28.801 35.576 44.884
DIV. OPERASIONAL KEPALA CABANG DIV. UMUM & SDM DIV. KOMERSIAL DIV. KONSUMTIF
DIR. OPERASIONAL DIR. BISNIS
RUPS
DEWAN KOMISARIS DPS
DIRUT SKAI
BISNIS DEVELOPMENT
PDE / IT
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
95
Perkembangan jumlah nasabah BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan 2 hal
penting, yaitu keberhasilan BPRS Bhakti Sumekar memberikan pelayanan
yang baik terhadap para nasabahnya dan hal yang kedua bahwa animo
masyarakat terhadap keberadaan lembaga keuangan yang berprinsip
syari’ah (dalam hal ini bank pembiayaan rakyat syari’ah) sangat positif.
Sehingga bisa menjadi stimulus bahwa bisnis di sektor keuangan syari’ah
masih sangat menjanjikan. Untuk kasus BPRS Bhakti Sumekar, selama 5
tahun jumlah nasabah keseluruhan mengalami peningkatan sebesar
101,66%. Jika digambarkan secara grafis maka akan tampak tren
perkembangan yang cukup tinggi sebagaimana gambar berikut:
Gambar 3.5. Grafik Perkembangan Nasabah BPRS Bhakti Sumekar
Sedangkan kinerja keuangan selama 5 tahun terakhir dapat dipresentasi
sebagai berikut:
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
100000
2010 2011 2012 2013 2014
Total
Simpanan
Debitur
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
96
Tabel 3.4. Kinerja Keuangan BPRS Bhakti Sumekar6
Keterangan
2010 2011 2012 2013 2014
Asset 154.349.813.000
174.470.322.000
228.051.051.000
317.486.372.000
412.436.639.000
Laba Kotor
10.859.151.000
11.096.869.000
12.512.964.000
15.466.813.000
15.674.527.000
ROA 7,43% 6,82% 6,24% 5,63% 3,80%
Perkembangan asset BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan peningkatan
yang cukup pesat sebanding dengan perkembangan jumlah nasabah
(simpanan). Sedangkan laba kotor yang menunjukkan produktifitas
pemasaran mengalami peningkatan meskipun tidak proporsional
dibandingkan dengan peningkatan asset. Hal itu dapat diukur dengan
perbandingan laba kotor dengan asset atau rasio Return on Asset (RoA)
yang cenderung menurun.
7. Prestasi dan Penghargaan
Berikut ini beberapa prestasi sekaligus penghargaan yang diraih BPRS
Bhakti Sumekar selama 5 tahun terakhir, yaitu:
a. Penerima penghargaan dari Infobank atas kinerja keuangan tahun 2011
dengan predikat sangat bagus. Penghargaan ini diterima pada tanggal 4
Oktober 2012 dalam acara Sharia Finance Award 2012
b. Penerima penghargaan dari Infobank atas kinerja keuangan tahun 2012
dengan predikat sangat bagus. Penghargaan ini diterima pada tanggal 6
Nopember 2013 dalam acara Sharia Finance Award 2013
6 Data diolah dari Company Profile BPRS Bhakti Sumekar (data keuangan yang sudah diaudit
tahun 2010 s.d tahun 2013), untuk data laporan keuangan tahun 2014 diolah dari laporan keuangan yang diperoleh penulis dari data manajemen dan cross chek dengan publikasi website.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
97
c. Penerima penghargaan dari Infobank atas kinerja keuangan tahun 2013
dengan predikat sangat bagus. Penghargaan ini diterima pada tanggal
30 September 2014 dalam acara Sharia Finance Award 2014
d. Penerima penghargaan dari Karim Consulting atas the best islamic
rural bank peringkat ke-2. Penghargaan diterima pada tanggal 22
Februari 2013 dalam acara The 9th Islamic Finance Award 2013
e. Penerima penghargaan Karim Consulting sebagai the most profitable
islamic rural bank peringkat ke-1 sekaligus the best islamic rural
bank peringkat ke-2. Kedua penghargaan ini diterima pada tanggal 24
Februari 2014.
B. Strategi Pemasaran BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai macam fenomena
kehidupan sebagaimana pepatah ada gula ada semut, atau tidak akan asap jika
tidak ada api. Menurut penulis itulah yang disebut dengan sunnatullah, bahwa
segala sesuatu terjadi dengan usaha yang dilakukan. Termasuk dalam hal ini
keberhasilan BPRS Bhakti Sumekar meraih penghargaan sebagai bank
pembiayaan rakyat syari’ah terbaik secara nasional. Indikator penghargaan
yang diukur dari kinerja keuangan atau perolehan laba perusahaan selama 3
tahun terakhir menunjukkan bahwa pertumbuhan nasabah BPRS Bhakti
Sumekar berpengaruh secara signifikan terhadap produktifitas perusahaan.
Secara etimologi, strategi dapat diartikan sebagai langkah-langkah
penting atau kebijakan pokok. Dalam beberapa kamus disebutkan bahwa
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
98
penggunaan kata stratetigi biasa digunkan dalam kegiatan perang. Jika dalam
kegiatan ekonomi secara umum maupun kegiatan pemasaran khususnya
menggunakan juga istilah strategi, hal tersebut sangat beralasan karena urgensi
dan kompleksitas pemasaran menentukan daya saing dan keberlangsungan
suatu lembaga bisnis. Adapun strategi pemasaran dapat didefinisikan sebagai
rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai
aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk di pasar sasaran
tertentu.7 Tujuan ditetapkan sebuah strategi pemasaran adalah mempengaruhi
(meningkatkan) permintaan terhadap produk atau jasa. Beberapa strategi
pemasaran yang biasa dilakukan dalam bermacam-macam program pemasaran
misalnya mengubah harga, memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi
khusus, pilihan saluran distribusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu,
dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat mengkoordinasikan, memadukan,
mensinergikan dan mengintgrasikan semua rencana dan program pemasaran
dengan baik. Mekanisme tersebut yang disebut dengan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran memiliki posisi sebagai landasan atau acuan bagi setiap
program pemasaran, sehingga setiap program pemasaran harus konsisten
dengan strategi pemasaran yang telah ditetapkan.8
Ali Hasan dalam bab strategi pemasaran bank syari’ah menjelaskan
bahwa strategi pemasaran merupakan bagian integral dari startegi bisnis yang
berfunsing sebagai arahan (driver) pada semua fungsi manajemen suatu
7 Fandi Tjiptono, Pemasaran Strategik, 193.
8 Ibid, 194.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
99
organisasi bisnis.9 Tujuannya adalah mengefektifkan implementasi program
pemasaran sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Lebih rinci lagi, Ali
Hasan menyebutkan 5 fungsi strategi pemasaran bagi perusahaan, antara
lain:10
1. Merespon perubahan lingkungan bisnis
2. Menjelaskan differensiasi produk perusahaan
3. Mengintegrasikan variabel pemasaran seperti segmentasi pasar,
identifikasi pasar sasaran, positioning, dan bauran pemasaran
4. Mengefesiensikan pemanfaatan sumberdaya perusahaan
5. Menjadi instrumen pengembangan daya saing dan kesinambungan
kegiatan perusahaan
Dari kedua definisi dan tujuan strategi pemasaran diatas, dapat penulis
simpulkan cara kerja strategi pemasaran dalam suatu perusahaan:
Gambar 3.6. Posisi Strategi Pemasaran dalam Bisnis Keuangan
9 Ali Hasan, Marketing Bank Syari’ah, 119.
10 Ibid
DATA HISTORIS: KEUANGAN &
NASABAH
MARKET RESEARCH: S-T-P
FORECAST: MARKET SHARE
STRATEGI PEMASARAN: PRODUCT-PRICE-
PLACE-PROMOTION & HUMAN SPIRIT
MANAJERIAL: PLAN – ORGANIZE –
ACT- CONTROL
IMPLEMENTASI: HOLISTIK &
TERINTEGRASI
CUSTOMER SATISFACTION: NASABAH BARU
LOYALITAS NASABAH
SUSTAINABILITY & GROWTH
KONFIRMATIF
S O P
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Prestasi BPRS Bhakti Sumekar dalam mendapatkan berbagai macam
penghargaan dalam bidang produktifitas dan pengelolaan bisnis keuangan,
merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki
pertumbuhan yang baik. Faktor utama bagi kemampuan
growth adalah terciptanya kepuasan nasabah yang berdampak pada
loyalitas nasabah untuk tetap memanfaatkan jasa keuangan di BPRS
Bhakti Sumekar. Kepuasan nasabah juga mempengaruhi masyarakat untuk
menjadi nasabah di BPRS Bhakti Sumekar. Sebagaimana data
terakhir (2010
102%.
Gambar 3
11
Kemampuan perusahaan dalam menjaga keberlangsungan kegiatannya disebut sebagai sustainability. BPRS Bhakti Sumekar merupakan salah satu contoh perusahaan yang dapat dikatakan sustain dengan usia kegiatannya yang sudah mencapai hampir 14 tahun di bidang keuangan syari’ah.
Prestasi BPRS Bhakti Sumekar dalam mendapatkan berbagai macam
penghargaan dalam bidang produktifitas dan pengelolaan bisnis keuangan,
merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki sustainability
pertumbuhan yang baik. Faktor utama bagi kemampuan
adalah terciptanya kepuasan nasabah yang berdampak pada
loyalitas nasabah untuk tetap memanfaatkan jasa keuangan di BPRS
Bhakti Sumekar. Kepuasan nasabah juga mempengaruhi masyarakat untuk
menjadi nasabah di BPRS Bhakti Sumekar. Sebagaimana data
terakhir (2010-2014) secara akumulatif jumlah nasabah tumbuh sekitar
Gambar 3.7. Wawancara Penulis dengan Kabag Pemasaran
BPRS Bhakti Sumekar
Kemampuan perusahaan dalam menjaga keberlangsungan kegiatannya disebut sebagai
BPRS Bhakti Sumekar merupakan salah satu contoh perusahaan yang dapat dengan usia kegiatannya yang sudah mencapai hampir 14 tahun di bidang
100
Prestasi BPRS Bhakti Sumekar dalam mendapatkan berbagai macam
penghargaan dalam bidang produktifitas dan pengelolaan bisnis keuangan,
sustainability11 dan
pertumbuhan yang baik. Faktor utama bagi kemampuan sustain dan
adalah terciptanya kepuasan nasabah yang berdampak pada
loyalitas nasabah untuk tetap memanfaatkan jasa keuangan di BPRS
Bhakti Sumekar. Kepuasan nasabah juga mempengaruhi masyarakat untuk
menjadi nasabah di BPRS Bhakti Sumekar. Sebagaimana data 5 tahun
2014) secara akumulatif jumlah nasabah tumbuh sekitar
.7. Wawancara Penulis dengan Kabag Pemasaran
Kemampuan perusahaan dalam menjaga keberlangsungan kegiatannya disebut sebagai BPRS Bhakti Sumekar merupakan salah satu contoh perusahaan yang dapat
dengan usia kegiatannya yang sudah mencapai hampir 14 tahun di bidang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
101
Melihat perkembangan kinerja keuangan dan pertumbuhan nasabah
BPRS Bhakti Sumekar, penulis menghipotesa bahwa startegi pemasaran
sudah dilakukan dengan benar oleh pihak manajemen. Dari hasil
pengamatan dan wawancara dapat dianalisis strategi pemasaran yang telah
dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar, antara lain:
1. Menjadikan data historis berupa laporan keuangan dan update
perkembangan nasabah setiap tahunnya, bahkan laporan keuangan
dibuat setiap 3 bulan sekali (triwulan)12
2. Melakukan market research secara masif oleh setiap tenaga pemasar
baik yang ada di kantor pusat, kantor cabang maupun kantor kas untuk
mengetahui selera nasabah. Selanjutnya informasi diakomodasi dan
didiskusikan dengan sesama pemasar yang dipimpin oleh Kabag
Pemasaran Konsumtif maupun Kabag Pemasaran Produktif.13
Koordinasi antara sesama pemasar biasanya dilakukan untuk
memantau perkembangan target pasar sekaligus memonitor
kemampuan perusahaan dalam pencapaian Segmentation, Targetting &
Positioning (STP).
3. Market share biasanya dirilis setiap tahun bersama dengan laporan
pertanggungjawaban direksi kepada RUPS. Jika menggunakan acuan
data tahun 2014, jumlah nasabah simpanan sebanyak 27.272 nasabah
12
Wawancara bebas dengan Cahya Wiratama (Direktur Operasional) BPRS Bhakti Sumekar, Senin tanggal 13 April 2015. 13
Menurut Saptari Winedar (Kabag Pemasaran Konsumtif & Funding) rapat rutin gabungan antara pemasar jasa konsumtif dan pemasar jasa produktif dilaksanakan setiap Senin siang pukul 14.00 wib, rapat dipimpin bergantian oleh Kabag Pemasaran Konsumtif atau Kabag Pemasaran Produktif. (Wawancara terstruktur, senin 13 April 2015).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
102
pemilik simpanan di BPRS Bhakti Sumekar, maka market share pada
tahun tersebut sekitar 40%. Analisis market share tersebut berdasarkan
data berikut:
Tabel 3.5. Rasio Pemilik Tabungan di Indonesia Tahun 2014
Keterangan Jumlah (Jiwa)
RASIO
Jumlah Penduduk 252.164.80014 100%
Jumlah Pemilik Akun di Bank 70.000.00015 27,76%
Jumlah Pemilik Akun di Bank
Syari’ah 13.400.00016 5,31%
Rasio Pemilik Akun di Bank
Syari’ah terhadap Jumlah Pemilik
Akun di Bank
19,14%
Berdasarkan tabel di atas, diketahui rasio pemilik rekening di Bank
terhadap jumlah penduduk = 27,76% dibulatkan menjadi 28%.17
Sedangkan rasio pemilik rekening di Bank Syariah terhadap pemilik
rekening Bank adalah = 19,14%. Jika rasio tersebut dianalogikan
untuk penduduk Kabupaten Sumenep yang menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, bahwa penduduk Kabupaten
14
www.bps.go.id diakses tanggal 21 April 2015 pukul 08.00wib. 15
www.kompas.com, diakses tangga 21 April 2015 pukul 08.20 wib, sebagaimana disampaikan Budi Gunadi Sadikin (Dirut Bank Mandiri) tahun yang sama yaitu 2014. 16
www.dream.co.id diakses tanggal 21 April 2015 pukul 08.30 wib. Data per akhir tahun 2013. 17
Rasio tersebut dikuatkan dengan data hasil riset info bank, bahwa tahun 2011 jumlah pemilik akun di Bank Indonesia sebesar 27% dari jumlah penduduk. Lihat www.infobank.com, diakses tanggal 21 April 2015 pukul 09.00wib.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
103
Sumenep pada tahun 2012 berjumlah 1.051.763 jiwa18, maka jumlah
pemilik simpanan di Bank Syari’ah untuk penduduk di Kabupaten
Sumenep dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 3.6. Jumlah Pemilik Simpanan di Kabupaten Sumenep
Keterangan Jumlah (Jiwa) Rasio
Penduduk 1.051.763 100%
Pemilik Simpanan di Bank 294.49419 28%
Pemilik Simpanan di Bank Syari’ah 56.36720 5,3%
Dengan menggunakan rasio nasional maka jumlah penduduk
Kabupaten Sumenep yang memiliki akun di Bank adalah sebanyak
294.494 orang dan penduduk yang memiliki akun di Bank Syari’ah
diestimasi sebanyak 56.367 orang. Dari data yang diolah tersebut,
penulis melakukan perbandingan jumlah pemilik akun di BPRS
Bhakti Sumekar yang berjumlah 27.272 orang maka market share
terhadap total pemilik rekening Bank adalah 9,26%. Sedangkan
market share terhadap pemilik rekening Bank Syari’ah saja akan
didapatkan rasio 27.272 : 56.367 atau sekitar 48%. Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa BPRS Bhakti Sumekar merupakan market
18
www.bkpm.go.id, diakses tanggal 22 April 2015 pukul 09.00wib 19 Dihitung berdasarkan rasio kepemilikan akun di Bank secara nasional (28% dari jumlah penduduk) 20 Dihitung berdasarkan rasio kepemilikan akun di Bank Syari’ah secara nasional (5,31% dari jumlah penduduk) atau (19,14% dari jumlah pemilik akun di Bank secara keseluruhan)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
104
leader di segmen pasar pemilik simpanan perbankan syari’ah dengan
kemampuan penguasaan pasar sekitar 48%.
Untuk memperjelas positioning BPRS Bhakti Sumekar dalam pasar
perbankan di Kabupaten Sumenep, berikut ilustrasi dalam bentuk
grafis yang bisa penulis sajikan:
Gambar 3.8. Market Share BPRS Bhakti Sumekar
4. Dengan pertimbangan ketiga unsur diatas, pihak manajemen bisa
menyusun dan menetapkan sebuah strategi pemasaran yang harus
dijalankan.21 Sebagaimana data dari hasil observasi, informasi dari
manajer pemasaran, asisten personalia dan tenaga pemasar BPRS
Bhakti Sumekar strategi pemasaran yang telah dijalankan antara lain:
21
Ismail Nawawi dalam bukunya Manajemen Perbankan Syari’ah menjelaskan bahwa keputusan yang bersifat strategis dalam organisasi perusahan merupakan tanggung jawab manajemen lini atas (Top Management). Dalam hal ini, manajemen lini atas BPRS Bhakti Sumekar adalah Direksi yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Bisnis dan Direktur Operasional. Lihat Ismail Nawawi Uha, Manajemen Perbankan Syari’ah (Jakarta: VIV Press, 2014), 78.
MARKET SHARE PEMILIK AKUN KABUPATEN SUMENEP
Pemilik Akun di Bank Konvensional
Pemilik Akun di Bank Syariah Selain BPRS Bhakti Sumekar
Pemilik Akun di BPRS Bhakti Sumekar
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
105
a. Product
Strategi produk yang dilakukan adalah menyediakan produk jasa
keuangan yang beragam sehingga mampu mengakomodasi
berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat yang sesuai bagi
profesi, kepentingan dan kondisi sosial masyarakat. Untuk
simpanan, BPRS Bhakti Sumekar memiliki 3 pilihan untuk
nasabah antara lain deposito berjangka mudharabah 1 sampai 12
bulan, tabungan barokah wadiah dan tabungan qur’ban
mudharabah. Sedangkan untuk produk pembiayaan ada 6 produk
yang ditawarkan kepada nasabah yaitu; rahn/gadai emas, talangan
haji, modal kerja dan investasi, UKM, pembiayaan konsumtif dan
al qardh al hasan (pinjaman kebajikan). Tiga produk simpanan
dan enam produk pembiayaan tersebut sudah mampu memenuhi
berbagai kebutuhan masyarakat terhadap jasa keuangan dengan
sistem syari’ah. Nasabah BPRS Bhakti Sumekar yang terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS), nelayan, petani, pedagang UKM,
kalangan profesional, mahasiswa dan pelajar menjadi indikasi
bahwa produk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Price
Untuk produk simpanan yang terdiri dari 3 produk jasa keuangan,
BPRS Bhakti Sumekar menetapkan nisbah dan biaya administrasi
sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
106
1) Deposito berjangka 1, 3 dan 6 bulan nisbah 55% untuk
nasabah
2) Deposito berjangka 12 bulan nisbah 45% untuk nasabah
3) Tabungan barokah wadiah tidak diberikan nisbah bagi hasil,
tetapi ada bonus
4) Tabungan qurban mudharabah, nisbah 55% untuk nasabah
5) Semua jenis simpanan tersebut tidak dikenakan biaya
administrasi
6) Semua jenis pembiayaan BPRS Bhakti Sumekar menetapkan
harga angsuran dan ijaroh yang bervariasi dengan nilai
maksimum 15% per tahun. Berdasarkan tabel harga angsuran
pembiayaan konsumtif misalnya untuk kendaraan dan
perumahan, perusahaan menetapkan angsuran yang relatif
lebih rendah dari lembaga pembiayaan lain ditambah dengan
fasilitas lainnya seperti; bebas biaya finalti dan bebas biaya
administrasi. Jangka waktu pengembalian untuk perumahan
bisa 240 bulan dan 120 bulan untuk kendaraan roda 4.
c. Place
Strategi distribusi dan sebaran pelayanan dilakukan dengan
cermat, yaitu menempatkan lokasi kantor kas di setiap kecamatan
yang prospek. Dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten
Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar sudah memiliki kantor kas di 12
kecamatan. Keberadaan 12 kantor kas tersebut memudahkan akses
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
107
nasabah untuk mendapatkan jasa keuangan dari BPRS Bhakti
Sumekar.
d. Promotion
Perkembangan sarana dan media promosi saat ini menuntut
kemampuan pemasar untuk memilih atau mengkombinasi media
tersebut dengan tepat supaya mendapatkan hasil yang efektif dan
efesien. Penentuan bauran promosi (promotional mix) harus
disesuaikan dengan sasaran pasar untuk jenis produk tertentu.
Bauran promosi yang dimaksud antara lain:22
1) Periklanan; berupa penggunaan media massa dan media
elektronik sebagai alat komunikasi dengan publik. Dalam hal
ini BPRS Bhakti Sumekar hanya memanfaatkan untuk
mengiklankan produknya di stasiun TV lokal Madura Channel,
Radio FM dan sesekali di Radar Madura. Pengiklanan di
ketiga media tersebut sangat efektif mengingat jangkauannya
sangat tepat sasaran.
2) Publisitas; merupakan komunikasi perusahaan dengan
komunitas atau sasaran pasar tertentu. Dalam hal ini BPRS
Bhakti Sumekar menerapkannya dalam bentuk merilis profil
dan perkembangan perusahaan dan mempresentasikannya di
kalangan tertentu seperti jajaran Muspida, Muspika, komunitas
nelayan, komunitas pedagang, kalangan akademisi,
22
Ali Hasan, Marketing..., 160.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mahasiswa, guru, pesantren dan lain sebagainya. Hal tersebut
dilakukan untuk me
masyarakat atau calon nasabah.
berbagai bentuk seperti presentasi, acara seminar
kewirausahaan dan dalam bentuk
pembangunan, festival dan lain sebagainya.
3) Promosi penjualan, merupakan peromosi khusus untuk
mengenalkan produk atau layanan baru bisa juga untuk
meningkatkan penjualan produk tertentu. Selama bula
23
Berdasarkan observasi penulis selama penelitian mulai tanggal 18 Februari s.d 22 April 2015, diperkuat dengan informasi yang didapat penulis dari informasi Cahya Wiratama (Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar).
mahasiswa, guru, pesantren dan lain sebagainya. Hal tersebut
dilakukan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada
masyarakat atau calon nasabah.23 Publisitas dilakukan dalam
berbagai bentuk seperti presentasi, acara seminar
kewirausahaan dan dalam bentuk branding
pembangunan, festival dan lain sebagainya.
Gambar 3.9. Kerjasama Muspika Waru Pamekasan dengan
BPRS Bhakti Sumekar
(Pemberian Bantuan untuk Masyarakat)
Promosi penjualan, merupakan peromosi khusus untuk
mengenalkan produk atau layanan baru bisa juga untuk
meningkatkan penjualan produk tertentu. Selama bula
Berdasarkan observasi penulis selama penelitian mulai tanggal 18 Februari s.d 22 April 2015,
dengan informasi yang didapat penulis dari informasi Cahya Wiratama (Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar).
108
mahasiswa, guru, pesantren dan lain sebagainya. Hal tersebut
mberikan informasi yang lengkap kepada
Publisitas dilakukan dalam
berbagai bentuk seperti presentasi, acara seminar
branding dalam pameran
Kerjasama Muspika Waru Pamekasan dengan
(Pemberian Bantuan untuk Masyarakat)
Promosi penjualan, merupakan peromosi khusus untuk
mengenalkan produk atau layanan baru bisa juga untuk
meningkatkan penjualan produk tertentu. Selama bulan Maret
Berdasarkan observasi penulis selama penelitian mulai tanggal 18 Februari s.d 22 April 2015, dengan informasi yang didapat penulis dari informasi Cahya Wiratama (Direktur
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dan April 2015 misalnya, BPRS Bhakti Sumekar melakukan
promosi penjualan untuk produk jasa
4) Personal selling, dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar dengan
mengoptimalkan kinerja pemasar yang tersebar di setiap
kantor kas di 12 kecama
kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
e. Human Spirit
Strategi pemasaran
tersendiri dalam tulisan ini, yaitu pembahasan mengenai
implementasi strategi pemasaran berbasis
bagian dari marketing 3.0 dengan menganalisis implementasi
collaborative marketing, cultural marketing
BPRS Bhakti Sumekar.
Khitanan Massal Bekerjasama Dengan Lembaga Manajemen Infa
dan April 2015 misalnya, BPRS Bhakti Sumekar melakukan
promosi penjualan untuk produk jasa rahn (gadai) emas.
Personal selling, dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar dengan
mengoptimalkan kinerja pemasar yang tersebar di setiap
kantor kas di 12 kecamatan di Kabupaten Sumenep dan di 3
kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Human Spirit
Strategi pemasaran human spirit akan dijelaskan dalam sub bab
tersendiri dalam tulisan ini, yaitu pembahasan mengenai
implementasi strategi pemasaran berbasis human spirit
bagian dari marketing 3.0 dengan menganalisis implementasi
collaborative marketing, cultural marketing dan
BPRS Bhakti Sumekar.
Gambar 3.10. Kegiatan CSR BPRS Bhakti Sumekar
Khitanan Massal Bekerjasama Dengan Lembaga Manajemen Infa
(LMI) Kabupaten Sumenep
109
dan April 2015 misalnya, BPRS Bhakti Sumekar melakukan
(gadai) emas.
Personal selling, dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar dengan
mengoptimalkan kinerja pemasar yang tersebar di setiap
tan di Kabupaten Sumenep dan di 3
akan dijelaskan dalam sub bab
tersendiri dalam tulisan ini, yaitu pembahasan mengenai
human spirit sebagai
bagian dari marketing 3.0 dengan menganalisis implementasi
dan human spirit di
.10. Kegiatan CSR BPRS Bhakti Sumekar
Khitanan Massal Bekerjasama Dengan Lembaga Manajemen Infaq
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
110
5. Strategi tersebut menjadi pedoman bagi semua SDM yang ada di
BPRS Bhakti Sumekar khususnya tenaga pemasaran untuk melayani
nasabah maupun calon nasabah. Sebagian strategi pemasaran tersebut
tertuangkan secara tulisan dalam bentuk SOP (Standar Operasional
dan Prosedur). Dalam implementasinya pihak manajemen selalu
menyampaikan SOP yang telah ditetapkan, khususnya ketika BPRS
Bhakti Sumekar memberikan penawaran terhadap produk jasa
perbankan yang baru atau dalam realisasi program fasilitas tertentu
kepada nasabah. SOP tersebut disosialisasikan dalam setiap meeting
atau koordinasi antar pemasar dengan manajer pemasaran.24 Strategi
pemasaran yang telah ditetapkan tersebut menjadi acauan bagi
pemasar BPRS Bhakti Sumekar setiap mengeksekusi transaksi-
transaksi dan kesepakatan dengan para nasabah. Strategi dalam bentuk
SOP dinyatakan oleh pemasar sangat membantu tugas mereka,
terutama pemasar yang berada di 12 kantor kas (unit) yang lokasinya
cukup jauh dari kantor pusat.
24
Wawancara terstruktur dengan Kabag Pemasaran Konsumtif & Funding BPRS Bhakti Sumekar (Saptari Winedar), Senin 13 April 2015.
top related