Azas Perancangan Arsitektur: Universal Design
Post on 07-Aug-2015
179 Views
Preview:
Transcript
UNIVERSAL DESIGN1270121009 | M. RAZQIALVIN AGUNG
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
FAKULTAS TEKNIK
AZAS PERANCANGAN ARSITEKTUR
where the people are the most important part
and not the building, is a new way of thinking
amongst the architects of our surroundings.
—best.eu.org
provides one solution that can
accommodate people with disabilities as well as
the rest of the population. —ittatc.org
Pendahuluan
1Universal Design
Universal Design bertujuan untuk
memudahkan hidup setiap orang melalui
penciptaan produk, lingkungan binaan dan
komunikasi untuk dapat digunakan sebanyak
mungkin orang dan memberi nilai tambah
bagi setiap orang dari berbagai usia dan
kemampuan. “Every person deserves the
chance to reach his or her full potential”.
Berikut merupakan berbagai contoh universal design dari berbagai macam bidang,
seperti arsitektur, industri, serta produk komunikasi visual. Berbagai macam jenis fasilitas
yang dapat digunakan oleh semua orang, termasuk bagi mereka yang memiliki
keterbatasan fisik.
Pertumbuhan penduduk dunia dan
perkembangan realitas sosial yang ada pada
saat ini menunjukkan tingginya angka
keberadaan kelompok orang yang memiliki
kondisi kesehatan yang menurun, orang
dengan keterbatasan fisik seperti orang cacat
dan orang usia lanjut, mendorong lahirnya
sebuah pemikiran tentang desain yang
mampu menjawab semua masalah itu.
Adalah seorang arsitek asal dari Amerika
Serikat, Ron Mace yang memperkenalkan dan
memulai istilah universal design. Ia sejak usia
dini menderita polio yang mengakibatkan ia
harus menggunakan kursi roda sepanjang
hidupnya. Universal design menurut Ron
Mace bukanlah sebuah ilmu baru dalam
dunia desain, namun melalui desain universal
ia mencoba memberikan kesadaran akan
adanya kebutuhan dan pendekatan dalam
mendesain segala sesuatu untuk dapat
digunakan oleh semua orang dalam berbagai
situasi dan kondisi.
Definisi desain universal menurut Ron Mace
dalam publikasinya yang berjudul Accessible,
Adaptable, and Universal Design, adalah
upaya dalam mendesain produk dan
lingkungan yang kegunaannya diperuntukkan
bagi semua orang, dalam cakupan yang
seluas mungkin, tanpa memerlukan adaptasi
berlebih dan desain khusus.
Pintu otomatis merupakan salah satu contoh universal design, karena fasilitas ini
dapat digunakan oleh semua orang, tidak hanya bagi orang normal, namun juga
dapat memudahkan orang yang memiliki keterbatasan fisik. Terdapat beberapa
komponen pintu otomatis :
2Universal Design
“Pintu otomatis adalah pintu yang terbuka dan tertutup secara otomatis dengan menggunakan sumber energi listrik, air, atau keduanya.“ –wikipedia.com
b. Sensor inframerah
yang sinarnya tidak
terlihat; jika seseorang
berdiri di jangkauan
cahaya inframerah maka
pintunya akan terbuka.
Pintu
d. Sensor gerak yang
menggunakan gelombang radar
berdaya rendah sebagai pendeteksi
ketika ada benda bergerak
mendekat.
a. Sensor tekanan –
misalnya, tikar lantai
yang bereaksi terhadap
tekanan seseorang yang
berdiri diatasnya.
1. Sebuah sensor yang mendeteksi benda yang melintas. Sensor untuk pintu otomatis
pada umumnya :
c. Sensor jarah jauh
yang menggunakan
remote control portable,
biasa juga dipasang di
dalam kendaraan untuk
pintu garasi.
Otomatis
3Universal Design
2. Sebuah tombol manual,
biasanya digunakan untuk
pemeriksaan keamanan,
bisa dalam bentuk tombol
tekan (push button)
maupun kartu akses.
3. Tindakan mendorong
atau menarik pintu untuk
memicu pintu dapat terbuka
ataupun tertutup. Biasanya
dikenal dengan istilah
power-assisted doors.
Selain sensor aktivasi,
pintu otomatis biasanya
dilengkapi dengan sensor
keamanan yang dipasang
di pinggir daun pintu.
Sensor keamanan ini
digunakan untuk
mencegah pintu dari
tabrakan dengan benda
dengan menghentikan
atau memperlambat
gerakannya.
4Universal Design
TOMBOL
ELEVATOR
“ELEVATOR (LIFT DALAM BAHASA BRITISH) ADALAH JENIS ALAT
TRANSPORTASI VERTIKAL YANG MENGGERAKKAN ORANG ATAU
BARANG ANTAR LANTAI VERTIKAL DARI SEBUAH BANGUNAN,
KAPAL, ATAU STRUKTUR LAINNYA.” —WIKIPEDIA.COM
Isu desain universal dalam bidang
keruangan dan visual difokuskan pada
pengembangan desain yang dapat dan
mudah dipersepsi, informatif dan
komunikatif demi memudahkan akses
semua orang dari berbagai latar
belakang budaya, bahasa, tingkat
pendidikan, dan tingkat kemampuan
indra penglihatannya. Salah satu contoh
yang lazim digunakan dan merupakan
kebutuhan ialah alat transportasi vertikal,
biasa disebut lift atau elevator. Tidak
hanya memudahkan akses vertikal orang
normal, tetapi juga para pengguna kursi
roda untuk dapat menuju lantai yang
dituju. Tidak sampai disitu, kelebihan
elevator juga ada pada interiornya,
terdapat tombol-tombol angka dan GF
(ground floor) yang menunjukkan lantai
yang ingin dituju.
Selain itu, terdapat pula tombol
placebo, open dan close pintu lift,
tombol emergency stop, dan tombol dial
up security dengan simbol lonceng atau
alarm digunakan ketika terjadi sesuatu
didalam lift. Pada beberapa bangunan,
terdapat pula tombol yang berfungsi
mengarahkan lift ke lantai pintu masuk
utama.
Bagi penyandang tuna netra, tombol
elevator memiliki huruf braille dibawah
huruf pada setiap tombol. Angka
maupun huruf juga dicetak timbul dan
keterangan lantai, memberikan informasi
yang lengkap bagi pengguna dari
berbagai latar belakang yang berbeda.
Selain itu, pada beberapa lift, terdapat
handrail atau pegangan tangan didalam
lift diperuntukkan bagi lansia maupun
tuna netra untuk berpegangan didalam
lift.
SSlant Drum Washing Machine
merupakan mesin cuci, produk yang
menerapkan desain universal di bidang
industri. Adalah perusahaan National
Electric asal Jepang yang memproduksi
mesin cuci ini secara massal dan
internasional. National Electric
mengembangkan mesin cuci untuk
memecahkan masalah pada mesin cuci
pada umumnya dengan memodifikasi
drum dan pintu dengan sudut
kemiringan 30 derajat. Hasilnya,
memudahkan setiap orang, setiap
Mesin cuci terbagi menjadi dua
konfigurasi yang berbeda - top loading
dan sisi beban tergantung pada struktur
mesin dan drum. Pada mesin cuci biasa,
jika penggunanya anak-anak atau
pengguna kursi roda, menggunakan
jenis loading akan tidak nyaman atau
bahkan tidak mungkin, terutama ketika
cucian basah dan berat. Jika pengguna
tinggi atau sakit nyeri punggung, jenis
loading akan rumit serta dapat
menambah rasa sakit si pengguna.
5Universal Design
rentang usia dan kemampuan fisik
seperti pengguna kursi roda untuk
dapat beraktifitas mencuci pakaian.
Mesin cuci ini adalah salah
satu contoh
produk
universal
desain di
bidang
industri
paling
populer
di dunia.
Masalah-masalah inilah yang
ingin dipecahkan oleh
National Electric
Company melalui
Slant Drum
Washing Machine.
76Universal Design
“Desain grafis, sebagai simbol, lambang, atau
kata-kata, yang digunakan terutama untuk
identifikasi atau sebagai sarana memberikan
arah atau peringatan.”
—dictionary.reference.com
BRAILLESIGNAGE
Signage adalah segala jenis papan penanda
visual grafis yang diciptakan untuk
menampilkan informasi kepada khalayak
tertentu. Hal ini biasanya diwujudkan dalam
bentuk informasi arah jalan di tempat-tempat
seperti jalan-jalan atau di dalam dan di luar
bangunan. Tanda bervariasi dalam bentuk
dan ukuran berdasarkan lokasi dan maksud,
dari spanduk besar, billboard, dan mural,
sampai tanda-tanda jalan yang lebih kecil,
papan sandwich dan papan taman. Papan
penanda yang lebih baru juga dapat
menggunakan display digital atau elektronik.
Apabila kita memegang konsep universal
design, maka signage yang digunakan adalah
papan penanda yang harus memudahkan
khalayak yang tidak dapat melihat, dengan
menggunakan huruf braille. Braille Signage.
Merupakan salah satu alat komunikasi yang
efektif sebagai penunjuk jalan, tidak hanya
bagi orang normal, tapi juga bagi para
penyandang tuna netra.
87Universal Design
AUTOMATED
TELLER
MACHINE
ANJUNGAN
TUNAI
MANDIRI
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri
atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller
Machine) adalah sebuah alat elektronik yang
mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang
dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak
ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek,
transfer uang atau bahkan membeli perangko. ATM
sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti
restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar,
dan kantor-kantor bank itu sendiri.
Mesin ATM pertama kali ditemukan oleh Luther
George Simijan. Ketika Simjian menawarkan ide
untuk membuat pelanggan bank melakukan
transaksi finansial tanpa bertemu dengan teller, ia
diragukan oleh banyak orang. Namun ,berkat
kegigihannya, pada tahun 1939, Simjian berhasil
mendaftarkan 20 hak paten mengenai
mesin temuannya tersebut dan
penawarannya diterima oleh sebuah
perusahaan besar Citicorp.
Keberadaan mesin ATM hari ini tidak
dapat dipungkiri, sebab di setiap
tempat umum kita dapat menemukannya lebih
dari satu ATM dengan jarak yang tidak jauh.
Tidak hanya ATM dari bank yang berbeda,
seringkali juga ditemukan dari bank yang
sama. Teknologi yang digunakan juga
berkembang seraya meningkatnya jumlah
nasabah. Demi memberikan pelayanan terbaik
kepada seluruh nasabahnya, kini di semua
mesin ATM terdapat papan tombol dengan
angka yang tercetak timbul serta huruf braille
di bawah angka. Bahkan, beberapa bank
internasional telah memfasilitasi mesin ATM-
nya dengan fitur voice, biasa disebut dengan
Talking ATM. Pengguna hanya mencolokkan
headset standar ke jack, lalu dapat mendengar
instruksi dari mesin mengenai papan tombol
angka, slot kartu, dan slot uang.
8Universal Design
KesimpulanDesain universal adalah sebuah konsep desain yang diperuntukkan bagi semua orang
tanpa memandang perbedaan. Konsep desain yang telah dikembangkan secara global di
berbagai bidang seperti arsitektur, interior, grafis dan produk ini lahir dari kesadaran
perintisnya akan realitas sosial demografi yang menunjukkan adanya perbedaan latar
belakang budaya, bahasa, pengetahuan, serta tingkat kemampuan fisik diantara populasi
manusia di dunia.
Desain merupakan sebuah upaya pemecahan masalah dan isu desain universal
membawa paradigma baru dalam pemecahan sebuah masalah bahwa dengan
mempertimbangkan keberagaman manusia dapat ditarik sebuah standar yang berlaku
adil bagi semua. Desain universal mampu menjawab kebutuhan orang yang memiliki
keterbatasan fisik, mental, orang lanjut usia, anak-anak, dan sebagainya, tentunya
sekaligus menjawab kebutuhan orang normal.
Desain universal juga membawa pengaruh besar bagi desain kreatif, dan para desainer
akan segera menyadari akan pentingnya produk yang dapat digunakan oleh semua
orang, dapat dijadikan acuan bahkan memprioritaskannya. Sesuai dengan namanya:
desain yang universal, desain yang tak memandang batas usia, batas kemampuan, batas
fisik, bahkan batas negara sekalipun.
Universal Design 9
DAFTAR PUSTAKA
Accessible Society. Universal Design.[http://www.accessiblesociety.org/topics/universaldesign/].
Asal Usul Sejarah. Asal Usul Sejarah Mesin ATM. [http://asal-usulmotivasi.blogspot.com/2011/04/asal-usul-sejarah-mesin-atm.html].
Board of European Student of Technology. Universal Design - Architecture forAll. [http://www.best.eu.org/student/courses/event.jsp?activity=ceosufp].
Dictionary.com. Signage. [http://dictionary.reference.com/browse/signage].Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara. 2005. UniversalDesain, Sebuah Pendekatan Desain untuk Menjawab Keberagaman. Jakarta:FSRD UNTAR.
Fujiwara, Yoshihisa. Washer-dryer for Every Person: Ergonomics andBiomechanical Interventions. School of Psychological Science, HiroshimaInternational University.
Information Technology Technical Assistance and Training Center. 2001.Accessible Design: Problems and Solutions. ITTATC.
Wikipedia. ATM. [http://id.wikipedia.org/wiki/ATM].Wikipedia. Door. [http://en.wikipedia.org/wiki/Door].Wikipedia. Elevator. [http://en.wikipedia.org/wiki/Elevator].Wikipedia. Lift. [http://id.wikipedia.org/wiki/Lift].Wikipedia. Talking ATM. [http://en.wikipedia.org/wiki/Talking_ATM].Wikipedia. Universal Design. [http://en.wikipedia.org/wiki/Universal_design].
top related