Transcript

Authority and Legitimacy: The State and the Citizens

Shively Chapter 6

Authority

• Authority:power yang didasari oleh adanya kesepakatan umum:

1. Bahwa seseorang atau sekelompok orang memiliki hak untuk memberi komando/perintah, dan;

2. Bahwa perintah tersebut harus dipatuhi.

Legitimacy and Authority

• Legitimacy atau keabsahan atau pengakuan, feeling atau perasaan bahwa seseorang itu memang berhak memerintah.

Sumber-sumber legitimacy

1. Legitimacy by Results (Keabsahan atas dasar hasil);

2. Legitimacy by habit (keabsahan atas dasar kebiasaan);

3. Legitimacy by Historical, Religious, or Ethnic Identity;

4. Legitimacy by procedures.

“Democratic citizen”

Salah satu hal khusus yang amat penting tentang hubungan antara sebuah negara demokratis dan para warga negaranya

ialah demokrasi membutuhkan para warga negaranya berbuat lebih dari sekedar

patuh dan mengikuti pemerintah. Adanya otoritas memang menyebabkan rakyat

patuh pada pemerintah dan hukum yang berlaku.

Di beberapa negara nondemocratic melangkah lebih jauh, bukan sekedar menuntut kepatuhan,

melainkan juga mendorong rakyatnya agar secara

enthusiastic mendukung pemerintah. Contohnya: Hitler

masa Nazi atau negara komunis seperti RRC dan Korea Utara.

• Dalam negara demokratis, rakyat bukan hanya dituntut untuk mematuhi hukum dan antusias mendukung pemerintah, tetapi juga, pada saat yang bersamaan, menjadi warga negara yang kritis terhadap pemerintah (critical citizens) Mereka bukan hanya mendukung dan patuh, tapi juga sangat kritis dan siap memilih untuk mendepak sang pemimpin dari kursi pemerintahan dalam pemilu berikutnya jika sang pemimpin taidak cakap dalam memerintah.

Karakteristik Democratic Citizens

1. Tolerance2. Active Participation3. High Level of Interest and

Information4. Support for the state

top related