Transcript
AT^"mDBIR
Analisis Kelrii aksanaan Pemb erian Motivasi f]alam upay n Meni ng katka nS_ernangat Kerja Pada PT. Taspen (persero) cabang Banjarrnasin .Hair"ul*
Pengaruh Restrukturisasi organisasi rerhadap Kinerja pegawai DinasPendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.Hj. Sulastini*
Analisa Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap pemakaian sepedaMotor }Ionda Reyo Di Kota Madya Banjnrnrnsin.Aida Vitria*
Analisis Kebijaksanaan Promosi pada Usaha Mikro Kecil FenjahitPakaian Di Kecrmatan Banjarrnasin Timur.Muhawmad Hadini*
Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap!_ory1li_tas Pelanggan Rumah Makan citrn Rasa Banjarmasin.H. Muhammad Alfoni*
Analisis strategi trisnis tr)alam Rangka pengemtrangan usaha padaKoperasi Karyawan Satrilal Muhtadin di Ban.iarmasinFarida Yulicntix
Pengaruh Kepuasan Pasien R*wat rnap Dalam Meningkatkan MutuPelayanan Ruangan ICti pada RSt D H. Badaruddin Tanjung KabupatenTabalong.Latnsah*
Pangsa Pengeluaran Daging Dan Ikan Rumah rangga Berdasarkan strataPendapatan Di Kot* Banjarruasin Kalimantan Selatan.Erni Alfisah*
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UN!SKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARYBANJARMASIN
ISSN 1979 - tt27
AtTadbir Vol.8 No.I Januari 201I -Juni 201I
PELINDT]NG
H. M. AlfaniM. Zainul
PIMPINAN UMUMHj. Sulastini
DEWAN REI}AKSIIIj. Rahmi Widyanti
Hj. Kurniaty
H.M. Harlie
Khuzaini
Fariansyah Hassan Basrie
PENYUNTING PELAKSANAHusnurrofiq
STAF REDA.KSI
Hairul
Muamar Hidayat
PENERBITPenjilidan Buku dan Jurnal
Universitas Islam Kalimantan
Alamat Redaksi : Jl. Adhyaksa No.2 Kayu Tangi Banjarmasin
issN t97it - 1127
DAI]TAR ISI
tlt-Tadbir ['o1.8 )io.i Janu<tri 2011 - ,tuni 201]
Analisis Kebijaksaiiaan Pentberiau N{otivasi Dalail Upaya lvleningkatkan SenrangaiKerja Pada Pt. Taspen (Persero) Cabang Baniannasin .
Pengai-.rh Restluktu'isasi Oiganisasi Terhadap Kincrja Pcgai,vai Diiras PcndidikanProvinsi Kalimantan Selatan.
Ar-ralisa Pengai'uh Kepuasan Konsumen Terhadap Pemakaiiur Sepeda N{otor I-londaRevo Di Kota lvlady'a Banjarmasin.,4icla l''itriu*
i\r:alisis Kebijaksanaan Promosi Pada [-]saha lvlikro Kccil Pr'rrjahit Pakaian DiKccantatan l3a;rjtrriirasin Timur.,r, luh a m nt a d l-l o d i n i *
t-5
6-29
3A-39
1u-18
49-58
Pengaruh Kualitas Layanan l)anPelar:ggan Rr"ulah iVl:rkan Citra Ras:r
Kepuasan Konsumen Terhadap LoyaiitasBan;annasin.
il. iVI u h u rn nt u d A Llim i *
Analisis Stratesi Bisnis Dalarl lLangka Pengcml_'ranganK an' ar,va n Sabi I al Ir.,[ uhtacli n di l]ani armasi nFariclu I'ulicnti*
LJsaira pada Koperasi
59-67
Penganrh Kepuasan PasienRuan_uan iCl,i Pada RSLID H.
Rar.,'at Inap DahmBadarr-rcldin Tanjung
lvleningkatkan Mutu PelayananKahirpaten Tabalong.
, 1'VI .ift]l.tflt7 * 68-78
Pangsa Pengeluaran Daging Dan lkan Rumah Tangga Berdasarkan StrataPendapatan Di i(ota Banjarntasin Kalimantan Selaian.Erni .llli.sah*...... 79-85
Judul Jumal Ilrniah ( artikel )
Penulis Junral tlmiahIdentitas Jumal Ilmiah
LEMBARHASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDAI{G ATAU PEER REWEW
KARYA ILMIAH : JIIRNAL ILMIAH
: Pengaruh Restrukisasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai DinasPendidikan Provinsi Kalimantan Sela.tan-
: Sulastini: a. Nama Jurnalb. Nomor/Volumec. Edisi (bulan/tahun)d. Penerbite.Jumlah Halaman
AT-TADBIRt/8
ISSN 1979-1127 lJlumi 2Al1Ekonomi Manajement-27
Kegiatan Publikasi Jurnal Ilmiah :
( ben V pada katcg-on yaxg tepat) Jurnal Ilmiatt InternasionalJurnal Ikniah Nasional TeralcreditasiJumal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
Reviewer 1,
( Prof.Dr.H.M.Ma,ruf Abdullah.,I\,I.M )NrP,19498830197104000 IUnit Kerja : IAIN Banjarmasin
Hasil Penilaian P e er Review
KomponenYang Dinilai
Nilai Maksimal Jurnal Ilmiah 10
Nilai AkhirYang
DinerolehInternasional
rNasional
Terakreditasi
fl
NasionalTidak
Terakreditasi
a. KelengkapanUnsurisibuku (107o)
1,00 lrsb. Ruaag lingkup dan Kedalannan
oembahasan (309o)3,00 &o
c. Kecukupan dan kemutahirandata/informasi dan metodologi8U/o\
3,00,raD
d. Kelenglapanunsur dankualitaspenerbit (307o)
3,00 3rS
Total = (l00yo) 10,00 9rro
Judul Jurnal llmiah ( artikel )
Penulis Jurnal IlmiahIdentitas Jurnal fkoiah
LEMBAREASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDAI\G ATAA PEER NEWEW
KARYA ILMIAII : JURNAL ILMIAII
: Pengaruh Restukrisasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai DinasPeudidikan Proviusi Kalimanan Selakn,
: Sulastini: a- Nama Jurnalb. NomorA/olumec. Edisi (bulanitahun)d. Penerbite.Jumlah Halaman
AT-TADBIR1/8
ISSN I 979- | 127 / luni 201 1
Ekonomi Manajement-27
Kegiatan Publikasi Jumal Ilmiah :
( treri V oada katesori vans teoat) Jurnal Ilmiah InternasionalJurnal Ilmiah Nasional TerakreditasiJurnal Ilniah Nasional Tidak Terakreditasi
Hasil Penilaim Peer Review
KomponenYang Dinilai
Nilai Maksimal Jurnal Ihniah 10Nilai Akhir
YangDioeroleh
Internasional
t_l
NasionalTerakreditasi
NasionalTidak
Teratreditasi
a. KelengkapanUnsurisibuku (107o)
1,00 0r 9S-b. Ruang lingkup dan Kedalaman
oembahasan (30o/al3,00 A, t?,S-
c. Kecukupan dan kemutahirandatalinformasi dan metodologiGff/o\
3,00
8, Bs^d. Kelengkapanrmsur dankualitas
penerbit (307o)3,00 8, BS
Total: (100o/o) 10,00 .9, Sb
Reviewer 2,
,QU( ProfJ)r.Ir.E Idiannor Mahyudin$.S )
FIIP,19590409 l9EI03 I 002
PE NGARUH RESTRU KT URI SASI OI{GT{NISASI TE RII-{D..\P KINE RJAPEGA1VAI DINAS PENDIDIKAN PROVII\SI KALINIAI{TAN SELATAN
Sulastini"'
Abstrak
Restrukturisasi Organisasi 1,ang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi KalimantarrSelatan dan pengariihnl.a terhadap kinerja pegaw'ai. fema ini dimaksiidkan untuk inengetahnirealisasi dari konsep restrukturisasi dan penearuh restrukturisasi tersebut terhadap pegarvaiDinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui metocle kuantitatif data diperolehmelah-ri angket dengan pertany'aan y,'ang telah disusun. Data dan inlbrmasi dikuantitatifkandengzur memakai skor yang tel:rh ditetapkan kemirdian dianalisis.
R.estrukturisasi Organisasi berpengaruh secara signifikan terhaciap kinerja pegawai,llamun clemikian restrurkturisasi organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantzrn Selatan.br'rarja dalam katagori baik. Sedangkaii kinerja pega,ulai berada dalam katgori kurang opiinial,yang lebih disebabkan tidak terdapat kesiapkan dalam restnrkturisasi organisasi dilakukantanpa cliikuti olch kesiapan aparat pelalisanaaml'a. maka kualitas pclal'anannl'a ),an.gdiberikan tidak akan nteninskat.
Restniktr"u'isasi Or-ranisasi pada Dinas Prtdiclikan Provinsi Kalirna.rtan Selatan te{aCiakibat adanya perubairan otonomi daerah. Restrukturisasi Organisasi hanva untuk kepentinganpejabat dalam peuempata-n job-job tertentu. Pelaksanaan restrukturisa-si Organisasi dilakukanbukan untuk ureningkaikan kLraiitas pelayanan kepada rnasyarakat.
Kaia kunci : Rcstrukturisasi Orgariisasi. Kineija Pega-wai
Pendahuluan
Dampak dari pelaksanaan Undzurg-
Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Otouomi Daerah yang nleny-angkut
kewenangan dan peraturan daerah serta
peraiuran Daerah l;ropinsi Nomor l5 l'ahun
2000 dan Peraiuran Pemerintah Nonior 84
Tairun 2000 tentang Pecloman Organisasi
Perangkat Daerah. perlu Citetepkan
pernbentnkan, kedududkan tligas pokok.
Iungsi. susunan organisasi dan tata kerja
tentang Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Selatan dal;un rnelaksanalian
| ;,,-rr,,o,ri bl. I :\'o. i Jonuari 201 i - Juni 201 t
kebijakan antaranl'a penghapusan dan
beberapa instansi pemerhtahnnnooahrrnaen
daerah. untuk me nsefisienkan dan
rnengelbktiflian kinerf a peuaw.ainya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan
tclah banyak nielaliukan pembahan
kantor pemerintalr van(}
digabrurg mauprm
antaran)'a adaiah
ya-ng dihilangkan,
pemerintah
Provinsi
penciidikan
Kalirnantan Sclata:r bidang
1'akni penggabungan dua Insransi
Dinas Pendidikan dan Kebuda)'aan Provinsi
Kalimantan Selatan )'ang berinduk pada
Selatan
tatanan
}:ebijakan Pemerintah Propinsi Kalitiantan
Selatan dengan Kantor \\'ilay'ah Departemcn
Nasiortal Propinsi Kalintanlan Selatan,r'ang
hcrinduk pada kcbijakan plrsat (cicparrcnrt-n).
lni di rcstruktr"rrisasi mcniadi Kantor satu atap
y"aitu nrenjadi Dinas Pentliclikan Provinsi
Kalimantan Selatan.
Pelaksannatr rcstrukturisasi tcrsebut
adalirh sebagai tutttutair eksterrtal yang harus
dilaksanakan dengur adanl'a pemangkasan
/peranrpingan dibebcrapa bagian dan
subdinas yang juga sehagai bagian dari
tuntutan intcrnal, dengan Surat Kc'putusatt
i\{endikbud Rl Nti.0363i0/1984 dan
Iio,0364i0/1988. maka iumlah pegawai dari
dua instansi tcrsebut sebauyak ?25 ctraug,dan
ditampung dalam satu atap. ini harus dapat
dinranlaatkan oleh pcntcrintah l'rovittsi
Kalinranatan Selatan clalam rangka
meningkatkan kincrja i'ang el'ektif an efisier-r
dal anr rvadah organisasi ircntcri ntalran daerall
,var1g didesain scsuai denqan kondisi
lingkungan 1,ang ada dalam dinas lersebut.
Upaya mendesain organisasi tersebut
nrenuntut perutrahan struktur orQanisasi,
seLtagian atau secara keselurultar dalam
rangka mencari bentuk 1'ang lebih sesuai
deiigan kebutulian dau kelnaurptian
organisasi dan daPat dikatakan
restrukturisasi. Salah satu tqiuan
restrukturisasi ini adalah meningkatkatt
kualitas kirier.;a.
Dengarr adattya
)'ang mempr-rny'ai tugas
menrbcngkakan tcnaga
kinerja,vang diharapkan
hasil optimal.
Bcrdasarliat
pengorganisasiau
clua unit orgatrisasi
sama iustru hanl'a
dan daua. seltiugga
tidak menampakan
acuan struktur
keleinbagaan
penyelenggara pendiciikan yang ditetapkan
ternyata restrukturisasi diserah]<an kepada
Dinas Pendidikan dan Kebuda,vaan utituk
men)'Lrslln lomrat jabatan disertai uraian
pekeriaan. Di sana terdapat jabatan Kepala
Dinas dan rvakil kcpala Dinas yang dibanf.r
Bagian Tata Usaira. Sub Dinas Bina Diii'nas,
Sub f)inas Bina Dikmebn, Sub Dinas Bina
I'LS. SLrb Dinas tsina Geberasi l\4uda dan
Sr"rb l)inas Bina Olahraga. Dari potret
llondisi )'ang diuraikan di atas setelah
dilaksanalian ;'estrukturisasi para pegavvai
justru kieur nreurbengka dan ini bcrdanrpak
pada kinerja ,vang masih sangat kurang
optirlal. hal ini dapat terlihat dari liasil
otrserrrasi seda wa\lancara dari i'reirerapa
pegarvai 1'atrg antara lain mengatakan ba-hrva
nrereka tidali ada aktir-itas kerja rutin dan bila
adapun iru kalau ada proyek seperti pro,vek
penateran guru-suru. masih adanya pegarvai
)'ang setiap harinl-a tidak mengeriakan
pekerjaan sebagaimar-ra mestinya. sedangkan
.*=
*. t-ir:
!
rF
1*
iu,":
1*
fit_i ir-Tacihr i'oi. I.ro. i 1on,,nv1 )hll .lttti )r'ti I
langka penggabi:lgan crganisasi dengan
membentrik struktur organisasi ),ang banr
cliharapkan .iustnr dapat nrenyelesaikan
pe-eau'ai dcngan kincria yang acia.
Kiner.ia )'ang dimaksucl aclalah
aktir,itas pegan'ai dalarn melaksanakan
kinerja secara optirnal untuk rnencapai target
1'ang diharapkan. Kinerja Organisasi 1.ang
uptinial sirngat terganiung pacla ntotivasi
keria individu pegau,ai, baik dari ulsur
pimpinan maupun barvahan. Adapun
organisasi pemcrinteh J'ang nrenjadi objek
erdalah Dinas Pendiclikan Provinsi
Kalirnantan Selatan. },.{asalah pendiCikan
adalah iiiasalah )ang sangai rr:mit dalam
pengelolaann.r,a.slruki"ur pekerjaan yang
saiing tunpan_s tindih dan birokrasinl'a yang
berbelit-belit dalam membuat kebi-iakan-
kebijakan dihidang pendidikan lJpaya yang
dilakukan cleh pemerintah antara lain dengan
restrul<turisasi organisasi Dinas Pendidil<an
Provinsi Kalinranatan Selatan.
Bardasarkan uraian di atas dapat
di identitrkasi perrnasal ahannl'a :
Bagainrana pengaruh restrukturisasi
orgirnisasi terhadap kinerja pegawai Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimiintan Selatan dan
Scjauhirana kcluhair pe laii.ai n.lei-rge nai
kinerja .v-ang tiiberikan Dinas Pendiriikan
Provinsi Kalimantan Selatan 1'ang kurang
sesuai dengan latar belakurg pendidikan
pcgar,lai itu sendiri.
RESTRTI KT URISASI ORGAT{ISASI
Perubahan Organisasi dipicr-r oleh dua
kebutuhan atau dar,a eskternal dan internal.
Kekr.ratan daya internal ),ang meliputi l)perubahan liornposisi atau tujuan pcgarvai" 2)
perutralian teknologi kerjri.3 ) perubaliaii
struktur organisasi.4) perubahan iklim
organisasi dan 5) penrbahan tujuan organisasi
Penrbahan struktur organisasi adalah
perubalian yang dilakukan tt-'rhadap sebagiain
ataupun secar& Leseluruhan stn*ltr-u'
orgariisasi dalam rangka mcncari bcntuk
yang lebih sesuai dengan kebr"rluhan clan
kemampuan organisasi atau ciikenal dengan
istilah restrukturisasi orsanisasi. Kemr-rdian
dalanr kaitannva dengan penrbahan
organisasi. menurut Seclermal'anti (2000)
adalah dalam arti sempit : res'rrukturisasi
dapat dipatrdang sebagai upaya urcndeserirr
kembali stmktur organisasi.sedangkan
iJeeker dalanr Ilendraivijarva ( 1995) .iuga
mengemukakan tcntang penrrembangan
organisasi sebagai terikut : Pcngembtulgaan
organisasi adalah suetu proses dari perubahan
hcrencana terhadap orarlil-oraltg ,'ang ada di
dalun suaiu or-ganisasi secara keseluruhan.
Pusat perhatian adalah perubahan organisasi
dengan meneliti orang-r)rang ),an_s acla dalant
Iol-0(} i ..lt-tutinir I o! E
crganisasi tersebut. Bagaimana berfungsi
dalam unit mereka dapat bekerja lcbih efektif
Pengeurbargan organisasi baik
menyanekut orang-orang yang ada dalam
organisasi n'laupun yang menyangkut
organisasi itu sendiri. Perubahan itu dalam
rangka menghadapi perubahan yang terjadi
pada lingkungan, baik internal maupun
esktemal.
DIMENSI STRUKTUR DAN
RBSTRUKTURISASI ORGANISASI.
Salah satu fungsi manajemen adalah
pengorganisasian yaitu fungsi ),ang
berhubungan dengan proses penentuan dan
perellcanaan pekerjaan yang harus dilakukan,
pengelompokan tugas-tugas dan membagi
pekerjaan kepada setiap peearvai, penetapan
dinas serta penentua-n hubungan.
Konsekuensi logis dari fixrgsi tersebut adalah
tirnbulnya struktur organisasi yarlg dapat
dianggap dan dijadikan sebagai kelarigka
acuan dalam memelihara dan
menghubungkan yang relative mantap antara
suatu pekerjaan dengari kelompok pekerjaan
lain. \,{elalui struktru organisasi dapat
digambarkan dan dihetahui bagaimana
hubuirgan antara fungsi olganisasi sefta
wewenang cian tanggung jawab setiap
anggota organisasi .vang' melakukan tugasnya
masing-msine.
Adapu-n tlefinisi struktur crganisasi
menurut Robin (2000) adalah struktur
orgartisasi rrtenetapkan baginrana tugas akan
dibagi" siapa melapor. kcpada siapa, dan
mckanisme koordinasi 1,ang lbrmal serta pola
interaksi yang akan diikuti.sedangkan Gibson
( 1994) menyatakan tujuan dari struktur
organisasi ini adalah mengendalikan
perilaku, menyalurkan dan inengarahkir
perilaku untuk mencapai apa yang dianggap
menjadi tuiuan organisasi.
Seiring dengan perubahan
rnasyarakat, maka betapapun baiknya desain
struktur organisasi akan nrengikuti perubahan
- perubahan baik inten'ral niaupun ekstemal.
Organisasi agar dapat bertahan hidup harus
dapat mengikuti perubahan-perubahan yang
ter-iadi pada iklinr lingkungan. Perubahan
organisasi atau restrukturisasi, t,ang sejalan
dengan pendapat Sedemra3,anti (2000) bahu,a
restrukturisasi mencaliup dari aspek status
hukunt,t-rrgan i sasi dan penuodai au sedangkan
untuk perubahan organisasi meliputi
struktur.proses dan perilaku yang terdapat di
dalam organisasi di struktur kembali.
Apal,ila hal tersebut di atas telah
tertata dengan baik dan didukmg oleh sarana
dan prasararla yallg tersedia, alian tercipta
suatu kinerja pegarvai atau kinerja organisasi
yang optimai.
I
9 | .qrTc,cit iri;ot.8No.t Jattuari 2t)tl*.luni 20it
!TSASI
ruktur
akan
, dan
t pola
ihson
u-ktur
tlikan
mlikii
rggap
ahanI
rsain
ahan
rnal.
larus
rang
,h?n
ialan
hu,a
htus
3kan
iputi
fidi
KNERJA PEGA\YAI
Keberhasilan pegawai dalam
rnelaksanakan kiner'la secara optirnal adalah
harapan untuk mencapai target yang
diharapkan. Kineria organisasi yang optimal
sangat tergantung pada kine{a individu
pegarvai, baik dari unsur pimpinan malrpun
barvahan. Oleh karena itu untuk mengkaji
kinerja (performtuice) organisasi dinas
pendiriikan Prol'insi Kalimantan Seiatan
dapat dilakukan kajian teriradap kineria
peearvai secara individual. Sedangkan
langkah-langkah untuk melakukan penilaian
kinerja menurut Dessler {1.997) adalah :
1. N'lcndcfinisikan pekerjaan. menilai
kineria, dan rnemberikan umpan baliir
2. Mendet-inisikan pekeriaan berarti
rnemastikan bahw'a atasan dan barvahan
sepakat tentang tugas dalam standar
jabatannya.
3. N{enilai kinerja berarti membandingkan
kinerja aktiral bawahan dengaur standar -standar yang telah ditetapkan.
4. Penilaian kinerja biasanya menurut satn
atau lebih umpan balik.
Sedangkan indikator-indikator unhrk
melakukan pengukuran kinerja pegarvai
menumt Juni pranoto (1999) adalah sebagai
berikut :
1. Melihat perbandingan utuu tidaknya
perbedaan antara kiner_ia yang
direncanakan dan kineqia nvata yang
dicapai.
2. ivlelihat ada tidaknya perbedaan antara
sasaran kinerja yang diharapkan dan
kineria yang dicapai saat ini.
3. Melihat ada tidaknya perbedaan antara
kinerja tahun-tahun sebelumnya dan
kinerja I'ang dicapai saat ini.
4. lvlelihat ada tidaknya perbedaarl arltara
kinerja instansi yang dianggap unggul
dan instansi )'ang akan diukur kinerianya.
5. N{elihat ada tidakn,va perbedaan antara
kinerja nyata yang dicapai dan standar
kinerjan;,a.
Standar kincrja yang baik memiliki kriteria
menurut A.S.Ruky (2002) adalah
l.Dapat ciicapai attainable yairu sesuai
dengan usaha-usaha yang dilakukan pada
kondisi yang diharapkan akan dihadapi
2.Ekonomis yaitr"r biaya seharusnya rendah
dikaitkan dengan kegiatan yang dicaliup.
3.Dapat diterapkan (c4tplicable) yaitu sesuai
dengan kondisi-kondisi yang ada, jika
terjadi perubahan kondisi.harus dibangun
standar yang setiap saat dapat disesuaikan
dengan kondisi yang ada ( built in
.flexibilitl')
4. lvf e nyc I u ruh (al I - i n c I u s iv e) yang mencakr-rp
semua aktivitas yang saling berkaitan.
rlah
r4IU
ipla
sasi
I
10 | .r,-roar,r I oi. 8:\b. I Januari 2(tt i - Juni 20i t
kcscragaman koniunikasi dan opcrasi
keseluruh I urrgsi orgaLrisasi.
6. Dapat ciinrcngcrti (uttderstonciuhla ). )'ang
clir'ksprcsikan clcngan rnudah. .ielas untuk
nrenelrindari kesalaharr konrunikasi.
instruksi )/ang digaurukan harus .jelas
spcsilik dan lcngkap
7. Dalrat diukur ( nrcu,sureuble ) harus daliat
dikomunikasikan dengan prcsisi.
8. Stabil 1'aitu harus nrcnriliki iangka lvaktu
vanu cukup untuk dapat rnemprediksi dan
men5,eciiakan usaha-usaha yang akan
,-lilol','[.'.et lul\ uI\41r.
9. Dapat diadaptasi (uduptuhle ) 1'aitu hai:us
didesain sedcrtrikian rupa schingga
elemen-elemen dapat ciitambah. ciiruhah
dan dibuat lcrkini tanrpa melakukan
peruhahan pacla sclunrh slruklur.
10. Legitimasi 1,aitu secara rcsnri disetu.iui.
I l. Seirnbang (, cquitultlc ). 1'aiiu ditcrinra
sc'bagai suatu dasar trrelbanr.lingan oleh
pihak )'arlg berkaitan dengan akrivitas
t'ans dilakukan.
Kinerja liakikatnl,a tidak dapat dipisahkan
dari pada perilaku pegan,ai berkenaan dengan
motivasi. kemanrpuan berpikir Ciur
keteranipilan dari jabatan seseorang seita
keterkaitan dengan produktivitas organisasi.
Menurut Lathans (1990) menyatalian secara
eksplisit produktivitas individu dapat dinilai
<lari 1'ang clilal;ukan oleh individu tersebut-
<jalanr melaksanakzrn pekcrjaan atau kineria.
Di sarrrping itu juga Suternreisler (19761
mcnr atakan kineria n:crupakan hasii
per?aduan dari kccakapan dau rttotivasi. di
nrana nresins-nrasing variaheln,va clahasilkan
dari sejumlair faktor lain )/allg saling
n:cmpcngaruhi. Pandang scnada .iuga
diungkapkan oleh N{itchell dan Lat'soir
(i987) f iiitu menl,alakn bahrva kineria l,ang
baik dapat diperrgaruhi oleh kccakapan dan
nrotir,asi. Selaras dengan pendapat A.U/.
Snrith (1982) nrenjelaskan petforntonce i.s
rsttlltut Cerivcs .fi"om proccsses lu.tman ct'
thent,ise. atau kincr3a itu merupakan hasil
dari suatu proses ,val)g telah diiakukan.
Mcnl,imak belrerapa pendapat mengenai
kincria terscbut nlempunyai kesanraan
sLrbsttrnsi clan cscnsinya. Intinl'a ada]ah suatu
proscs dari rangkaian aktivitas seseorang
dalam rnenghadapi pckerja;lr sesuai dcnga:t
syarat jabatair yang diteiapkzur. Akiii,iias
tersebut ditunjukkan secara nvata daianr
lingkungan organisasi. Penampilan inilah
sebagai nrodtrl dasar penirrgkatan
produktivitas dan menrpull),ai pengaruh
dalam upalia meuujudkan tujuan organisasi.
Kondisi perilaku )'ang lrlellgarah pada
terbentukn,va kinerja yang sesuai dengan
kriteria dan standar. Dalam hal strategi
penuembansan kineria seseorang- merllpakarl
I
I 1 | .:r-Tctihi, l'oi. iJ -:tio.i .lanuor! \t'tJi -.itrni )rli!
,Lj g:
pilar dari }:inerja crgenisilsi oleh sebab itu
produktir,itas organisasi sangat ditentukan
oieh surnber daJ-a rrlanLlsia secai'a kolektif.
Secara empiris menunjuklian bahi.va
turribuhnt'a semangat dan motivasi seseorang
peeaw'ai dan tercipianva suatu kondisi kerja
yang kon,lusif. Sehingga pegawai merasakan
akan kebutuhair kerja. kebutuhan berprestasi
dirn nilai ttrinbah )-ang diperolehnya
mendapat pengakuan dari pimpinan.
Yiinerj a administrasi bertaitan dcngan
kinerja organisasi. Termasuk di clalanrnl'a
stmktur administrasi yang mengatur
irubungan otoritas (*ervenang) dan tanggung
jaw'ab clari oiang rang menduduki jabatair
aiaLr bekerja parla unit-unit kerja administrasi
berkaitan den-Ean kinerja dari mekanisme
aliran informasi antar kerja dalam organisasi.
agar tercapai sinkrinisasi kerja antar trnit
L- eri a
Kinerja suatu organisasi dapat diukur
dengan jelas bila organisasi tersebut
mempunyai tujuan yang -ielas pula, tujuan
organisasi dapat dicapai melalui tahap-tahap
penentuan )'ang jelas dan programatis,
sedangkan perencanaan suatn organisasi
harus dibuat berC;uarkan tujuan 1'ang hendak
dic-apai organisasi tersebr.it. CIeli karena itu
perencanaan suatu organisasi harus
nerupakan ret-leksi dari tujuan yang
dikehendaki Bagaimana hubungan antara
I
12 1 .,,-roun,ri oi d.\b. I Junuuri 2ttt i -.tuni 2f)i t
perencanaan suatu organisasi denga.n l:inerja
organisasi bersangkutan agar keduanl'a
berhubungan secara logis.
Perencanaan adminstrasi berkaitan
dengan perencana.m dalam penentuan sarana
untuk menjalankan perencanaan operasional.
Saran tersebut antara lain :
a. Strulitur organisasi harus direncanakan
secara seksanra dan tepat. Bila skala-skala
usaha kecii ataLr skala kegiatan kecil saja.
Namun demikian struktur organisasi perlu
dikernbangkan sejalzur dengan pertitrahan
kegiatan. Dalam hal ini bila kegiatan -
l.le,tiatannl'a bertanrbah luas nraka stlulitur
organisasin)'a pi.in hunrs bcriambah besar.
Fial ini berarti bila kegiatan berLrba baik
secaia kuantitatif maupun secara kualitatitl
maka struktur organisasi berubah sesuai
dengan perlr:asan kegiatan.
b.Sistem \4anajemen untuk menggeral.:kan
organisasi yang tclah diperlukan suatu
sistenr manaje nrerl yang telali dilientuk
diperlukan suatu sistem menajemen yang
telah clibentuk dipcrlukan suatu sistenr
nranajcmen yang memungkinkan struktui'
organisasi tersebut diopcrasikan. Dalam hal
ini diperlukan mekanisnre pengaturan
uelvenang dan tanggung jarvab para pclaku
),ang berada dalam sistenr organisasi
tersebut. I'ermasuk mekanisme hubungan
kegiatan antar atasan dengan baw'ahan.
veng hend:l: dicapai organisasi tersebut.
Oleh karena itu pcrencanaan sltalu
organisasi harus trterupakan rcileksi dari
tu juan 1'ang dikcndaki.
]VIF],TODEScbuah pcnclitian dilakukan dcngan
menggunakem hubungan bivariat atau
huburigan dua variabel bebas yaitu
restrukturisasi organisasi sebaeai variabel
dengan kiner-ja pegawai sebagai variahel
terikat, Penelitian menggunakan tehnik
sun'ey dengan analis kuantitatif. Digunakan
telorik ini untuk menguji pengaruh suatu
r,ariabei terhaciap variabel lainnya.
Sampel
]\4engingat restrukrisasi ),arig teriadi
dalarn satu kartor dinas. maka
nreniperhitunskan sanrpel
menggunakan rurTllts sampling. Arrinya
sebuah sunpel 1'ang diarnbil sedenrikian
rt-rpa sclringga setiap unit perielitian atau
setiap elernen dari populasi tiap Sub
Dinas.
D. Sampel dan Responden
Rurnus )'ang digunakan untuk
menentukan ukuran sampel sebagai
berikut :
up: )5
Kcterangan :
n : Ukuran san:pel
Zct: i"larga yang diperoleir dari
tabel distribusi nonnal baku
dengan alpha yang ditemukan.
Zl\ : Harga yang diperoleh dari
tabel distribusi ncrmal baku
dengan bctha yang ditcirtukan.
u, : Kekeliruar tipe l; 0 :kekeliruan tipe 2
(lr4achin & Campbell. 1989 : 89 - 93)
Jika ct : 0.05; B : 0.05 dan p : 0.30.
nraka akan tliperoleh sampel tertenru-
)'ang keniudian dialokasikan secara
proporsional kepada Satuan Sampling
Prinrer (SSP) dan selanjutnya ditentukan
Satuan Sampling Sekuder (SSS). proses
pengolalian dengan pi'ogram SPSS versi
10.5.
Iterasi pertama :
Lin : t/. u{tll,i+ p. /, ll_pl 2(n_l)
Jika nilai :
p : 0.30
(zu+zgf . 1rrJ
Up'
(, - lr,..J'-P I""lr-^[(' Y )
I
lf, | ,lrTa,,ll,;, lir1. S.\i.r. lJaituttt.i )Ali-.t,,tri lt;ll
dari
traku
kan.
dari
ho[, ' '
I.^-LA4r l.
-'.1
-r -' ;l
J;l I u-
,ti1 d
:1:nt
tl\3.11
'.riti
.. -*-:r (r:l
:001i7,-
: 0.425.7t -
sal]]pei ailalalt :
= 1,96
= 1.96
t/up : l.L^i+$i/ " tt-0.3 j
: 0.3095 19
(t.qo + t.eo)n : '*_r0.3Oes i 9
n 52.6460 : 53
(penibulatan)
Lrkuran sa.mpel minirnal sebanyal< -5-i
orang. Agar sampel dapat diambii secara
acak. Unit analisis digolongkan menurut
kriteria golongan clan kepargkatan
pegawai sebagai berikut :
Untuk memperoleh nilai dari setiap
stratum digunakan ntntus proporsional
sebagai berikut :
n : N1/lixtl
Secara keseluruhan sampel diarnbil
53 dengan cara acak (Randont
Sampling) sebzur1'ak 53 orang pr-gau'ai
Ci Lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi Kal imanian Selaian
Popuiasi adalah seluruh pegarvai
Dinas pendidikan Prol'insi lialimanian
Selatan yang berj ur nlah 225 pegaw'ai
Hasil
Hasil peneiitian menunjukkan bahr'r'a
restrukturisasi responden temuan data yang
Cideslcisikan dari pernyataan tentang
perutrahan orgartisasi terdapat i2.50 9'o ,vang
menyatakan antara sangat dan tidak
mengetahui, 8,9 % netral dan 78,50 %
nrengetahui dan sangat mengetahui. Artin,va
setiap karl'ar,van memperoleh informasi
perubahan tata keria dan terjadinl'a
pcrubahan masih bervariasi. jugo dcngan
pernyataan tentang penempatan pegawai
dilingkungan tempat kerja dan penyeleksian.
sebanyak 66.10 % menyatakan tidak
rnengikuti perkembangan akan terjadi
penempatan pegarvai dan 14,5 % netral
Iranya sebany'ak 19,6 % )'ang mengikuti
perkembangart secara serius baik nrelalui
penataan tempat kerja maupun penyeleksian,
artinya setiap pegarvai rnemahami terjadinl'a
perubahan, akam tetapi hanya sebagian kecil
saja y'ang memperhatikan secara serius.
Pern;'ataan pemahantan pentingn)'a
iircrubah peralatan kerja scsuai dcngan
semangat re'lormasi, tcrdapat 2i.40 ?ir l'ang
tidak memberikan harapan lebih baik, 10.7 %
netral dan sebanyak 67.90 % Yanq
e1
q2
G
2
p
2
I
16 I .r,-rouo,, I'tt!.8 tro. I .lantutrr )0tl -Juni 2(ti t
mempunyai harapan lebih baik. Artinl,g
per,rbahan dalam pengadaan peralatan keria
sesuai dengan seruanqat refonuasi u,alaupun
akan berpengaruh terhadap organisasi tempar
bekcrja. diikuti harapan secara bervariasi.
Pernyataan pemahaman kejelasan
misi dan visi sesuai semangat refomrasi dan
berpcngaruh pada organisasi.tcrdapat 16,10
%o nienyatakan tidak berpengaruh lebih baik.
10.7 netral dan sebanyak 73,20 %
berpengaruh lebih baik pada organisasi,
artinya perubahan landasan hokum sesuai
dengan semangat reformasi rvalaupun akarr
berpengaruir terhadap organisasi ternpat
bekeria. diikuii harapan secara bervariasi.
Pemyataan tentang penempatam keria
pegau,ai. sesuai dengan latar belakang
pendidikan terdapat 46.40 oZ sangat dan tidak
siap, 32,1 % netral dan sebanyak 21,40
menyatahan siap. Artinya secara juj*'sebagian besar pcgawai menyatal<an belum
siap walaupun lingkat pendidikan pegawai
sudah sesuai. karena pengetahuan gambaran
sotk yang baru.
Pernvataan tentans masalah
penyesuaian tugas ,vang dibebankan atasan
terhadap pega*,ai bau,aliannl,a. terdapat
16,i0 % nienyatakan szuigat tidak terealisasi,
?5 % netral dan sebanl,ak 69 ?'o yang dapat
terealisasi. Anin,va dalam penl,elesaian tugas
Cengan tepat x,ak1u nrasih belurn terealisasi
sejak terjadinl'a perubahan.
Pentyataan <lari keseluruhan jau,'aban
mentgambarkan bahwa rencana perubahan
organisasi dapat dipahanri. akan tetapi
terdapat tiga hal temuan yang n']enarik iraitu
setiap pegau,ai dalam menghadapi perubahan
tcmyata belum siap. Harapan kepada
pinrpinan mengenai nasip untuk nreniperoleh
tugas masih tinggi. dan perencanaan
pendistribusian tugas dan jarnaban, tidak
selaras dengan latar belakang pendidikan-
keahlian serta pengalaman seseorang.
sedangka:r y,ang berkaitan dengan inlbrmasi
rencana komponen perubalian dapat dililrat
dari peur-v'ataan tentang pendapat bahr.va
apabila pekerjaan yang dibebankan bisa
diselesaikan secara memuaskan, walaupun
harus beke4a sanipai larut rnalam terdapat
5.4 % menl,atakan tidak setuju , 7,1 o netral
dan scban,vak 87.51 o/o rnenyatakan setuju
dan sangat setuju. Artinya sebagian besa'
pegawai, berpendapat beban kerja harus
dilakszurakan secara sistematis.
Penrvataan kecemasan dalam
menghadapi beban keqia dalam perubahan,
sebab belum dapat membayargkan karier
masa depan, terdapat 35,7yo menyatakan
tidak cemas, 19"6 cn netral dan sebanyak 44,7
% cemas mnghadapi perubahan. Artinya
terdapat peearvai potensial vang mengalarni
iI
{
I
/
t(
i
I
Ia
I
I
I
III
tI
:
III{II{a
I
17 lt .:rroaai,ibl I \'o j -ianutrri 201 I -.tuni ztlj t
!coql
aoall
ahan
etapi
r aitu
ahan
:pada
roleli
rnaan
tiriak
il:an.
1311(}
:liasi:r:1-^.rr tlld L
aii*'a
:-:-^L: l:d
irnrl
r:tral
tcsu.i'
harus
cemes rnenghadapai perubahan, dan sebagian
lagi berpendapat bagaimana nanti dan tiilak
perduii.
Pemecahan masaiah ciistribusi jabatan
dan tugas berkaitan dengan sistem. terdapat
48,20 % tidak diperjuangkan pimpinan, 17,5
o% netral dan sebanya-k 33.90 9/o dilakukan
oleh pimpina:r dengan berbagai pendekatan.
Artinva sebagian pegawai merasakan
pemecairan distribusi jabatan dan tugas,
piha-L pimpinan kurang memperjuangkan
densan aclil.
pernyataan distribusi posisi, lingkup
tugas pasca perubahan. terCapat 65,i0 %menvaiakan para pejabat berrverianq tidak
rnemperhal.ikiur SDM potensial. 16,10 y6
netrai dan sebanyak 17.i9 7o sangat
niemperhatikan. Artinya sebagian peearvai
menl,atakan kurang perhatian terhadap SDM
potensial dalam menetapkan posisi jabatan.
sedangiian sebagian besar tidak sependapat
dan sisanya tidak pduii.
Pernyataan puas dengan menduduki
posisi jabatan. dan tugas pasca perubahan,
terdapat 55.40 9',., merasa tidaka puas sisanyir
ticla].: peduli dan 16JA yo netral dan 28,6 Yo
menl'atakan dengan puas. Artinl'a dari
sampel murr-rnii.rkkan scbasian besar tidak
puas memperoleh .iabatan aiau tugas 1'ane
diberikan pimpinan setelah perubahan
organisasi.
I
l8 | .,,-,noo,rtbl.8.,\b.1 Januari J(tII-Juni ]uit
Dari seluruh jasaban menggambarkan
balira tujuan penibahan dapat dipahami,
akan tetapi terdapat temuan y'ang menarik
yaitu sistematika perubahan ternyata kuran_q.
perhatian pimpinan dalam rnemperjrnngkan
har.vahan, dan kepua-san mellgenai perolehan
posisi jabatan serta tugas setelah perubahan
organisasi. hal ini akan tanpa persoalan
dikeritudian hari.
Kinerja yang menggambarkan aktivitas
pelaksanaan tLrgas dan pelayanan ).ang
ditinjau dari standar kineg'a dan berpengaruh
pada kinerj a. Pern-vataan tenta.ng mekarisrne
kerja berdasarkan str,lktur baru. tidak
dirancai-ig secaia sistenratis berdasarkan
anaiisis jabatan, terciapat 67 % menyatakan
sependapat berpen_uaruh pada kinerja yang
jelek, 23,20 % netral. dan 8.90% tidak
sependapat herpengaruh pada kinerja.
Artinya sebagian besar responden
menyatakan bahw'a mekanisme kerja
berclasarkan struktur baru berpengarulr pacla
kinerja secara keselumhan.
Per:n.vataan tentang pelanggaran/ketictak
cocokan antara pel airsanaan pe I a-v-anan tu gas
antara sebelum da-n sesudah SOTK baru,
terdapat 39,30 % n:eny.'atakan setuju
mempengaruhi kincrja )ang kurang baik.
32.10 Yo netral dan 28 ?6 menyatakal ridak
setuiu ketidak cocokan i peianggaran
berpengaruh kiner_ia ),ang kurang baik.
-\ninr a sebagien besar respondcn
mcrnpunvai pandanuan bahwa kir:crf a
disebabkan oh:h ketitlak se suaiun
pcngalaman masa kcrja cicngan tugas lang
[raru.
l)crrtvataan tcnlung kcsulitan lncnuenai
penl,elesaian tugas .r,'ru:g dibebenken sctelah
SOTK baru, scliitar 17.80 u,,o ntcnyatakarr
tidak setuju. sehanrtik 19,60 96 netral rlan
sebanvak 62.50 ?6 mcnl,atakan sctuiu blriru,a
tugas ),ang dibcrikan sangat sulit. Artin_r,a
sebagian hc.sar l:&n,llr*',1r1 nrcnyatakan
kesulitan dalanr menl,elc.saikan tugas clan
lang-qung jau;ab 1,ang diberikan oleh SI'OK
baru. clan hal ini dipandang bcrpc,ng:iruh pada
kinerja.
Pem\lataan tentang we\\'cnang dan
tanggung -iau ab pekerjaan pada scliap
ba{r.ian. ,50 o,/o rncny.atak:irr nrentahami, :j2.10
9/o nterl\,atakan netra! dan setranl,irk 17"90 o,/o
mcnl'atakan tidak ntcmahari:i. ;\rtinva
scbagian bcsar karvartar) utenvntiikar.t
ntenrahanti terhadap \\'1.\\'enallg dan tanggr-rng
iau,ah itu dipandang berpengaruh lerhadap
kinerja.
Pernvatazur pandangan peranan kebiasaan
dalam melaksanaken tugas,telieriaan dalam
struktur organisasi haru niasih mcngandung
beberapa kelemahan l aitu tumpang tinciilml,a
jenis pelay'anan. sekitar 73.30 oZ rnen-vatakan
setuju. sebanvak 12.50 % netral dan
I
I
| .rt-[tttiii' Iol r r,, i .irtnuttri )rtt I --.ttrni ]0il
sebanlak i.l-i0 9.6 menvalaksn tidak setu.iu.
Arlini'a scbaeian kan'au'an ntcnvatiikair
tct'rlaprat tuntpalts tirrdiit greiay,anart cllrlarl
aktivitas kcria.Oieh scbab itu dipandang
hcrpcnganrh tcrhadap kincria.
Pernvataan sebagai tuuas bau,ahan belunt
didukung oleh sarana dan media kerja.
karcna bclunr tcrtatanva assct ),ailg ada.
T'ercla;rat 23.20 i', rlenyatakan tiditk
sependapat. 10.70 9/o nerral dan sebanyak 75
7o ntcnl,atakan setu.iu. Artinya sebagian besar
karvau,an ntenl'atakan bahu,a ters,anqgun\,a
pelayanan publih disebabkan oleir belLrm arla,
dukungan sarell dan nredia kerja Can
berpcngaruli paila pekerj aan.
Penrvataan ketidaksiapan nielaksanakarr
pclayanan kcpada putriik detrgan rencana
strate{rik. clisebabkan ntasilr bant,ak hal tusas
1'arrg l.rclunr dapat dipalranri, terclapat jq.j(l
9/o nren)/atakan tidak sepenilapal, 16,90 9.'o
rtelral clan scbanl'ak 44.70 9/o ntenyatakan
setu.iu. Artinva sebasian besar. respondcn
berpandangan bahu,a ketidakpasrian
pelal'anan disebabkan oleh belum nremahanti
jenis pelar.anan dan dipandang berpengaruh
terhadap kinerja.
PernYataan tueas berpengaruh secara
c,ptimal sebab kemarupuan diri dalail
adaptasi keterampilan. rerdapat 14.39 9,'o
menl,atakan sependapat. 10"70 gzonetral dan
sebant,ak 75 9/o menvatakan tidak sependapat.
79
2
Ir<
*l setu.ju,
:n-r'ni;ilisl
l r-la]anr
ipandang
belunr
keqja.
ada.
tidak
ryak 75
ur besar
ggun-Ya
unr acla
a dan
rnakan
lilcana
tugas
-19.3 0
90 T6
.tal<an
rtrdcn
rstian
hanri
:aruh
:CAIA
.i-..-r,l di 11
rl)
can
pat.
.,trtinya sebagian besar responden
berpandangan bahwa adaptasi diperlukan
waktu yang ntemadai dan tidak bersifat
otomatis.
Pemvataan baik dari pimpinan nlaupun
barvahan dalam pelaksanaan tugas tid*rnengalami hambatan. terdapat 17,90 %
nienyatakan tidah ada hambatan. 17,89 o,/o
netral dan sebany'ak 6-1.30 9'o men.vatakan
mendapat hambatan. Artinya sebagian
responden menyatakan hambatan dukungan
psikologis dalam pelaksanaan tugzrs dan
berpenganlli kepada kinerj a.
Dari aspek 1.ang diutarakan di atas sangat
rasional apa yairg dijadikan altrs an para
karyawan mengenai belun optinrerlnl,a
kineria. akibat pengamh dari restrukturisasi.
Hala ini disebabkan rancangan kejelasan
tugas pada setiap bagian, masih bersifat
sementara dan terus berubah-ubah. Hal ini
dirasakan oleh sebagiaa karyar,van
menyatakan berpengaruh kepada pelaksanaar"r
tugas dan bermuara pada rendahnya kinerja.
Ilernyataan penilaian kineria berpenganrh
nada kinerja. pandanagn bahr,,a pirnpinan
sangat memperhatikan pegar.vai barvahan
lalam menyikapi tugas ipel<er-iaan dengan
lrosedur )'ang ada. 23.20 9'" meny'atakan
sependapat. i5,i0 9rir netral dan sebanyak
i1.40 % menl'atakan ticiak sependapat.
Artinya sebagian pegali'ai tidak merasa
pimpinan rnemberi.t:an prosedur
tugas/pekerjaan,vang rjiamanatkan. sehingga
sartgat berpengaruir pada kinerja.
Pernyataan pandan-uan bahwa pimpinan
mempertimbangankan pengalaman dan
keahlian dalam memposisikan peear,vai
dalam nenangani n:asalah dan tugas I
pekerjaan 1'ang tertera dalam STOK baru,
sekitar 2i.-10 9', inenyatakan sependapat,
23.20 % netrai. dan seb'anyak 55.40 %
menyatalian tidak sependapat. Arrin.va.
sebagian pegar.vai menlatakan pimpinan
tidak memperhatikan pengalaman dan bidang
ke;r,hlian dalau memprolncsikan pegan'ai ke
pekeryaan baru. Hal ini dipandang
berpengaruh terhadap kinerja.
Pernyataan tentang posisi kepangkatan <ian
golongan pegawai dilandasi oleh atas
keadilan dan profesionalisme, terdapat 21,40
Yo menyatakan sependapat, 25 0% netral dan
scbanl'ak 53.60 % mcnyatakan tidak
sepenrlapat. Artinya sebagian pegawai
menyatakan bahrva pimpinan dalam
menetapkan posisi pangkat dan jabatan
personil tidak dilandasi atas keadilarr dan
profesionalisme, dan hal itu berpengaruh
pada kinerja.
I)ernyaiaan tentang pericmpatan pcgar.l'ai
sesuai dengan iatar belakang pendidikannya.
terdapat 69.60 7o menyatakan tidak sesuai.
12.50 % netral dan sebanvak 17.90 %
I
2C | .-lt-l'ariiri, i'ol.6.\o, i Janurrri 2t7ll-.jurti )t)il
:i:n\':lta-kart sesuai. Artinl,a sebagian besar
pe_eau,ai belpandangan bahwa penempatan
peuart'ai dengan latar belakang penciidikan
vang scsuai. hal ini lang bcrpcngaruh pada
kincria.
Dari pernvataan di alas clari aspek yang
dikemukakan. sangat rasional apa )/ellg
dijadikan alasan pala karl'au'an mengcnai
belurn optinralnya kinerja sebagai pengaruh
dari restrukturisa-si.
Pernhahasarr
Restrukturisasi
LanCasan hukum perubahan bagi
organisasi, nicrupakan suatu acuan dalam
melaksanakan perubairan. Otononii Daerair
1'ang diiandasi oieir L[,t No.22 tahun 1999
dan PP nvo.25. -l'ahun 2000. tentans
pelaksanaan rrtonomi dar:mh, menrpakan jiu-a
dari mengapa harls ada perubahan dalam
tatanan Dinas Pcndidil<an. Sebelurn Otononii
Daerah pembinaau penyelenggaraan
pendidikan dasar dan menengah cii Indonesia
ditangani oleli instairsi vang berbeda. Sekolah
Dasar 6 tahun- manajenren. SDIv.{ dan
fasilitas pendidikan ditalgani oieh
Departemen Dalanr Negeri melalui Pernria
TK I dan TK II dengan institusi Dinas
Penrjidikan . sedangkan mengenai kurikulum
dan pengendalian fl1utu oleh Departemen
Pendidikan Nasional. r,ans di daerah 'tK Il
dilal:sanakan oieh lnstirusi Kantor
Depaftemcn Pcnilidikan Kabupaten.
intpiikasinr,a sebelum utonon)i daerah.
pentbinaan pcnl'elcngggaraan dilaksanakan
olch dua institusi. Adapun untuk SLl'P. SNIU
dan SlvlK secara langsung menjadi tanggung
.iarvab Kantor \\i ila),ah Departemen
Pcndidikan Nasional Kalimantan Selatan.
Pasca Otonc,mi Daei'ali dengan peraturarr
Pemerinlah No.25 Tairun 2000. terjadi
perubahan dalam berbagai aspek pela.vanan
publik temrasuk pendidikan. Penrerintah
pusat 10 komponen. Provinsi 6 kompronen
Can Per^rerintah Daerah (kcta dur Kabupaten
) diLreri w'ewenailg sekitar 48 koniponen yairg
menjadi garapail Kantt-rr Dinas Pendidikan
dan Kebudat,aan Provinsi Kaiimantan
Selatan. perubahan tersebut. membarva
dampak kepada berhagai aspek khr-rsusnl,li
masalah organisasi dan sumber daya manusia
(tenaga Itc
peltatua.acla r1,'apel i nr pahan
pendidil<an).
iellaga
kepenclidikan pusat ,r,ang jumiahnya sansar
banyak kepada peruerintah daerah. Kedua
harus ada pelehuran institusi dan urenjadi
satu atap )'ang melayani manajemenda:t
penibinaan peni,elenggaraan pendidikar:.
I(etiga. harus menyelarnatkan asset SDX,l
pacia keciua institusi. FIal itu menjadi
kompleksnl,a organisasi baru yang bari
dibentuk.
,
2L | ,r,-roon,, i ol f ,\'o j Januari 2(tl t -.htni )(ti i
iien.
tl'ah.
akan
i\1u
M11(,
,mPn
irran
rjadi
'anan
intah
onen
r dt lt1
likan
mtan
be*'a
lsnva
nusia
I ^-\NLlr I i.
:ilaga
3noat
.edua
,,.;^li
:n,Jlrr
lil-,'.
(.n\ {)u-\1
.1tlqu1
;--t.ul l
Ftrasil eksplorasi data dari respond.en yang
dijadikan sampcl, tampali bahwa belum
optimalnya pemahanran landasan hukurn
perubahan organisasi di lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
Oleh sebab itu, suatu perubahan kebijakan
pemerintah termasuk dalam pelaksanaan
perubahan organisasi perlu ada evaluasi asar
diperoleh pemecahan perbaikan bagi
pengambii keputusan. kenyataan yang terjadi
berdasarkan eksplorasi menunjukkan bahrva
oelaksanaan restrukturisasi baik sebelum
mauplul sesudeth, L'relnm secara optimal
ditiniau dari renceila, tu.juan dan metode
pcrtrbaliaii. Implikasinya terhadap
pelaksanaan aktivitas kerja pelra pegarvai
muiai dari lavei atas sampai bawah.seteiah
terjadinya restruktLrrisasi tampak terdapat
kesenjangan baik da;am berkomunikasi
pelal,anan kepada masyarakat yang
membantuhkan baik dipandang dari sudut
iniernal nlalipuu eksternal organisasi.
Kondisi tersebut diduga sebagai cikal bakal
adanya keseniangan aktivitas tugas yang
m engga mbarkan ki nerja.
Salah satu pungsi manajemen adalah
pengorganisasian 1'aitu fungsi )'ang
berhubungan dengan proses pcnenttian dan
perencanaan pekerjaan vang harus diiairukan,
pengelompokan tugas-tugas dan membagi
pekeriaan kepada setiap pe_uarvai. penetapan
dinas sefia penentwrl hLrbungan.
I(onsekuensi logis dari fungsi tersebut adaiali
timtrulnya struktur organisasi -yang dapat
diang-uap dan dijadikan sebagai kerangka
acLlan dalarl memelihara dan nremelihara
hubungan yang relatif mantap antara suatlr
pekerjaan dengan kelornpok peke{aan
laim,va. Iv{elalui struktur organisasi dapat
digambarkan dan diketahui tragairnana
hubungan di antara fungsi-fungsi organisasi
serta we$,enang dan tanggung .iau,ab setiap
anguota orqanisasi 1"ang rnelakukan tugasnva
masing-masing.
Kinerja
Hasii eksplanasi bairwa kinerja pasca
restmkturisasi tampaknya beium ada upaya
runtuk melakukan penilaian secara terstandar.
Sehingga, secara normative kinerja tidak
dapat dinyatakan secara eksplisit rendah atar.r
tinggi. Akan tetapi apabila dilihat dari
pengakuan responden itu sendiri, dapat
dinyatakan aspek perilaku <ialam pelaksanaan
tugas dalam iabatan.keielasan tueas, sumber
dan tingkat kew'enangan diakui belum secara
nyata menjadi energi turtuk dinyatakan
kinerja optimal.
Sccara inipiris menunjukkan bahiva
tLrmbuhn,va semangat dan motivasi seseorirng
pegarvai dan terciptanya suatu kondisi kerja
yang kondusit. Sehingga pegar,vai akan
I
22 | ..t,-roaa,, fot. E No.i Januori 2rtt I -Juni)0tt
meftrskan akan kebutuhan kerja. Kebutuhan
berprestasi dan nilai tambah )'ang
diperolehnva rnendapat pengakuan dari pihak
pimpinan.
Kincrja administralii berkaitan dengan
kinerja adrninistra-si organisasi. lermasuk di
dalamnya tentan g struktur adm i ni strati f 1,an g
mengatur hubungan otoritas (rvcrvcnang) dan
tanggung jawab dari orang yang menducluki
jabatan atau bekerja pada unit-unit keria 1,ang
terdapat dalam kinerja organisasi. Di
sanpinu itu kinerja administratif berkaitan
dengan kinerja dari mekanisrne aliran
intbrmasi antal unit kerja dalam orgatisasi,
agar tercapai sinkronisasi kcria antar unit
kerja.
Kineria suatu organisasi dapat diukur
dengan jelas bila organisasi tersetnt
nrempun)/ai tujuan yang jclas pula,
perencanaan suatu organisasi harus dibuat
bcrdasarkan tu.jua:r yang hendak dicapai
organisa-si tersebut. OIeh kalena itu
perencanaan suatu organisasi harus
merupakan ret'leksi dan tujuan yang
dikehendaki. Bagaimana hubungan antara
perencanaan suatu orgzurisasi dengan kinerja
organisasi bersangkutan. agar keduanl,a
berhubungan secara logis.
Pandangan responden berkaitan riengan
perilaku dalam .jabatan. perilaiiu dalam
melaksanakan tugas 1,'ang jelas dan perilaku
sebagai sumber dan tingkat kervenangan
y'ang belum terpadu, menimbulkan inotivasi
,vang tidak .ielas. disebabkan laktor
karakteristik pegau,ai yang mcrasa kurang
nremperolch tenrpat dalam proses
restrukturisasi. Kondisi ,vang dilakukan
tidaklah berlebihan, mengingat proses
scbelum dan scsudah tidak dilaksanakan
secara sistematis, pendekatau rnzrnusiawi, darr
perhatian pimpinan terhadap latar belakang
pendidikan dan latihan pengalaman kerja.
Inrplikasin;"a" organisasi seakan-akan
clalam situasi transisiyang berkepanjangan
dirasalian oleh semua piliak. Bertitik tolak
dari tcrnuan ini.sangatlah wajar apabila
kiner.ia ntenurut pengakuan karyarvan beiurn
secara ekspiisit untuk dapat diukur. Hal ini
memberikan gambaran organisasi masih
clalanr kondisi yang perlu diperbaiki secara
sistcmatis, baik ),arlg bersilat psikologis
nraupun inalerial pada komponen SDN{
sebagai poteiisi ),'aug mengarah kepada
produktivitas.
KESIMPTILAN:
1. Beiurn optimalnya restnikturisasi
organisasi pada Dinas Pendidikan
Pi'ovinsi Kalimantan Selaian disebabkan
dalarn perencanaan stnrktur organisasi
tidak didasarkan pada tujuan yaitu untuk
rneningkatkan kinerja. Dalam
23 | .u,-r'noo*ibl. I \b./ ianuari 20tt -.iuni 2tti t
notiVasi
iaktor
KLlrang
Llroscs
irri;ukan
nrncl.c
;a.iralian
ii i, darr
:iakang
;-r Iq.
m-akan
l!angan
i tolak
apabila
beium
Hai ini
rnasih
secara
iologis
SDN{
tcpada
UIlSASI
idikan
,abkan
mlsasl
untuk
)alam
perenceJlsen stru.ktu-r organisasi Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
tidak clidasartan atas prolessional yaiiu
diiakukan berdasarkan penelitian dengan
menggunakan tenaaa ahli sebelum
merancang stnrktur organisasi,
Perencanaan struktur organisasi tidak
didasarkati kepaCa kebutairan pelayanan
pendidikan
2. Hasii ekspanatif mentrnjukkan bahrva
kinerja secara eksplisit belum dilakukan
penelitian secara objektif. Berdasarkan
eksplanasi menunjukkan ball.vir
pen_uakuan responden, kinr-rja i.ang
optiiiral bcium menampakan hasil dari
Dinas Penciiciikan Prr_rvinsi Kalirnantan
Selatan. Beium berhasilnya Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
memherikan pelayanan vang herkualitas
disebabakan aparat dalam menjalankan
tugasn.;a kurang memiliki kemanipuan
dan pengetahuan ten.Lang biclang
tugasnya. Salah sahr kelemahan dari
aparat ini tidak terlepas dari system
restrukhrrisasi rnulai dari pererlcanaan.
pelaksanaan dan penga\\.asan behun
menCapat perhatian dari penleritrtah
Prcl'insi Kaliniantan Selatan dcngau
mernbiarkan secara berlarut-larut patla
Dinas pendididkan provinsi Kalimantan
Selatan. Implikasinl,a kine{a orsanisasi
seakan-akan belum pulih Cari transisi
restrukturisasi. 1'an_e se)'og) anva kondisi
harus telal-r ruenunjukkan stabiiitas dan
iklim yang kondusif sebagai prasl,arat
produktivitas pelavanan kepada publik.
Saran :
i. Pemerintah Prcvinsi Kalimantan
Selattrn dalanr nrelakukan
restrukturisasi or_uanisasi ag.u
berdasarkan pada tujuan <Jari
oflranisasi publik vaitu untuk
memenuhi herbagai kebutrrhan
pelal.anan mas.,'arakat bidr"ng
pendidikan Provinsi Kaliiriantan
Selatan. Sebelurn rnelakukan
restrukturisasi organisasi diiakukan
penelitian-pcncl itiarr kebutuhan
pelal,anan masyarakat biclang
pendidikan yang menjadi tangguns
jar,vab dari organisasi tersebut.
Penelitian ini sedapat ritiingkin
melibatkan seluruh eiemen
masyarakat haik tenaga ahli,
akademisi maupun orans-orang ),ang
berpengalaman di bidang dimaksu<l
Agar pelal,anan berkualitas
disarankan kcpada Dinas pcndidikan
Provinsi Kalintantan Selatan unillk
lebih meningkarkan demokratisasi
sehincsa masl.arakat dikalansan
1
J
24 I .r,-rr,rn,rtol..!:\b. tJattuori 2(tlt* jtrni )t)il
penCidikan iapat berkesempatan
menl'airipaikan kcluhan. Untuk itu
Kaiimantan Sciamn agar
rnclaksanakatl evaluasi atau
penga\\rasan terhadap pegar'r'ai dalarn
melzrl<sani*:an tugasn5'a perlu untuk
dibckali pcngetahuan dan
keterarlipilan sesuai derlgzin tugas
ntasing-masing. Selain itu dalan.t
memilih orang-orang .vang akan
tlelaksanakarr suatu tllgas terteutu
agar menperhatikantingkat dan ienis
pendidikan )'ang pernah ditempuh
olcir pcga'wai terscbut auar pelal'anan
yallg diberikan dapat benar-betrar
rnetnuaskan lapisan nrasl'arakat
dalam bidans Pendidikan.
DAFTAR I'USTAIi{
,\;rtorty', \\/illiarn P. l996.Strcticg; Huntati
lle s otu'c es,\ I ot ru genrcnl. l- anh \\'tlfl ir
: The Dr1'den Press.
f)ressler, Gart'. i997. I'{uman Rasrtttrce
hfunctgemcrri.Prentice-Hall lttc' A'Parattrorttrt Conlnlunication Conrpanl'
Ilnglcwood Cliit- Nc'w Jerse-v'
Gibson. dan lvancevich- Doltttell,' 199"1'
Organisasi tian llanaiemen :
P eri laktr, S tr ukt ur, P ro s e s' Jakarta
Htrrun Al Rasf icl. 2001 . Teknik Penu'ikut,\ampel dan Penl;ttstiilcitl 'Sfra/ci' Seii
Kuliali PPS UnPad.
Pre tl tt.ti KcrioKerjrt datt
-lporut.Press.
Diuas Penclidikan Provittst Jetttber. Ul r i lelsi tas .let"tttret
Koorttz. IIarold. Chriil O'Domiell' llciru\\/eihrich. 1r)86. llanugement' b'igltt
Editicn. Singapcre: N4cGrax'-llill'
I utlrans, Fred. 1990' L)rgemi:atiotul
Bchttt'ittr- Nelv York : iVIcGrau'-Hiil
Rook Cr',nri'ran1'.
Pranoto. Juni, 1999. Akunlabilitas KineiaInstansi Pcntcrinlalt Bahan Diklat
Sparna. LAN-RI.
. 1999. Pengentbangan Potensi Diri'Bahan Diklat SPania LAN-RI.
Robin. Steohen P. 2000-. Teori Organisusi :
Striiktm', Desain dan Aplikn'ii' 'Takarta
: Arcan.
Rtrkl'. Alrmad S. 2002. Sistem }{ana.jentctt
Kine$tt PT Granedia Pusraka
L:tama..lakuta.
Sutc'i'meisier. R.A. 197 6- f'et'ple ctiid
Proclut'tit'ilt,. NlcGrarv-llill Booli
Cairrpanr', Ncr"' York-
Seclanr:a1'anti. 2000. Restntk'isasi tlan
i'entbertlal'rtttrt Orgunisasi urtluk
\lcnghoclopi L)inumiko Pentbohart
Li n gku ngurt. Battciulig'
Undang-undang Noiiror 22 Tahun 1999'
te ttt ang Pemerint altun Daeralt
Keputttsan Gubernttr Kalirnanatan Seiatan
Nomor 39 Tahun 2001, let1/ang
l'ttgrts Pokok. F'ungsi tlun Rinciun
Ttryas (,,tnil. Dinas Pendidikan
Kalirtlaltan Selatatt
I
7,5 | .r,-1 .rinirl r,l rr \ir. i iattuttt't )0tl -'ltlti )i'ti I
iega dan'11'o''ctl '
-CSS.
. Ilcinzrr. EiglrtLJ;]I
:;ttiotttluu-Hili
KinegaDiktat
ri Diri.
;'ia.ri ..
akafia
iente ttr*.iaka
tt iitiSooli
. l. ,,.
t':tuk
t jion
)9.9.
Instnrksi PresiCen Republik IndonesiaNomor 7 Tahun i999. tentangAkuntabilitas Kinerja Instsn.;iPernerintolt Lenrbaga AdministrasiNegara : Badan Pengar,r,asanKeuangan cian Pembangunan Jaliarta.
Abdul Wahid S1'afar. 1994. Studi EmpirikFal,tor-Faktor kitural DalantGtt1,a KepemimpinanDikulcmgun Punggut+,ct-SutviBugir l{akzslr. DesertasiDokter.
Bass, B.N{. 1931 . S*rytlil'.s Huntlbook r,J'Leadership, A Survey o.f Theoryctnd Re secu'ch. Revised andExpancied Edition. Nerv York :
Free Press.
Bums. .1.M. 1978. Lettdership. Neu, York :
Flarper and Rovv'.
Frederikson, Abad. George, Sucherly. i986.Peningkatan ProduktivitasOrgonisctsi Pemerinttth danPegut+,cti ittege ri. Jakarta :
Prisma 12 LP3S.
Flippo. Edwin. B. 1982. Principles oJ'Personal li{anagentent. FirstEdition, by : McGrarv l{ill, Inc.
Gibson, James L: ivancevich, iohn M.Donnelly. .Iamers Ii .lR. 1985.Orgunizution Behuvior,Structw'e. Proce.ss. (FifthEdition). Plano, Tcxas : BusinessPublications, Inc.
Henrlrarvija;,a. A.J. 1995. ttotitusi f{eria danPresta,si Keqia Aparm_.iember :
Universitas Jember Press.
l{andayaningrzrt, Soew'arno. 1 996. Snuli llnutAdninistasi dan Maiiajemen.Jakarta : Guntmg Agung.
Handoko. T. H. 1998. h.lancgemenPe rsonalia don Strtber Do1,61
lviitrursitt- Yogvaliarla : BPFE-Yogl'akarta.
Hodgett. Richard i\I. 1982. il'{anagement,Thcon'. Process antl Practice.Nerv York : CBS ColiegePublishing.
Flersey, Paul and Kennet FL Blanchard. 1998,Llctnogeme nt oJ' Organi:ational :
Utilizing Human Resources.Fifth Edition. Engler.r.ood Cliffs,New Jersey : Prentice HallInternational Inc.
Hersey, Pau[. Kennet FI. Blanchard andDewer F. .iohnson. 1996.il[ctnttgement of OrganizationalDelia;ior. Ncw' Jcrscr : Pr".nticcFIall Inremational.
Hici, Herbert G. and G. Ray Guiiet. 1996.Organisusi, Teori don TingkohLuku, diterjemahkan oieh : A.C.Kartasapoetra, Jakarta : RajarvaliPress.
Ilyas Yaslis. 2003. Kiat Sukses illanctjeme;tT'im Kerja. Jakarta : pTGramedia Pustaka Utama.r\nggota IKAPI.
Kasinr, Az,har. 1993- Pengukuran Efehivitttsclulurn Organisctsi. Jakarta :
Fakultas Ekonomi Universit"esindonesia.
Karlinger. FrEd N. 1990. .lsas-asasPene litian Behavior(terjemahan) Yogya!:arta GajahNlada Universitl,. Press.
Koontz. I-Izu'old. Chliil O'Domell, Heinz\\'eihrich. 1986. Mana.qement.
?6i ..|t-T'adhir t'oi. 8 \-o.i Januari 201 I - Juni 20i t
Eight Edition. Singapore :
l\4cGraw-Hill.
Luthans, Fred. 1990. OrgunizutionulBehuyior. Nerv York : I\,lcGraw-I{ill Book Conrpany.
tr{arrgurrhard.iana. A.l\4. 2002 . KcpcmintpinanTeori clan Pengembungannya.Yogyakarta : Kanisius, AnggotaIKAPI.
Mali, Paul. 1978. lnrproving T'otclP roduc t it,i ty - A,l B 0 St ra t e gi e s forBus'itzcss (]overnntent uruJ NolPrqlil Organizcrtiorr. .lohn Wiley& Sons, Neu, York : Chuchester,Brisbane. Toronto.
fufattulada. 2000. Guy{t KepemimltinunA4anajer Dulam PenerupanSistem PengentlalianMana.iemcn l)on Kontribusinl'aTcrhadap Pcrtcapaiarz T'uiuanP e ru
^s a hu an. Disertasi Doktor.
Ivlintogcrro, A. i996. Keytcntinrpinttn tlulctmOrgani,sasi. STIA [.AN Press.
I\4ussanet. 1991. lt,lartajemen Kepegau,aiandi Indoncsra. Jakarta : CV FlajiMasagung
Nau,awi, Hadari dan \4artini. 1994. IlmuAdministra.si. .Takarta : GhaliaIndonesia.
Newstroom, John W. Davis Keith. 1993.Organizational Be havior HunmnBehsyior at IYark. NinthEdition. United States ofAmerica : \'{cGrarv Hill, lnc.
Pace. R. Wayne and Don. F. Faules. 1998.Iiom uii i kas i Or gan i s asi. Str at e gilt'{eningkatkan Kinerja
Perusahaun. Diterjemahkan oleh: Dedy h4ulyana. Bandrurg :
Rosydakarya.
Panrudji. 1992. Kepetnintpinun Pemerintchandi Indoriesiit. Jaliarta : BunriAksara.
Papasi. JM. 1994. Ilmu ,4dministrasiPembangunan Inovctsi danPembungunan Proyck. Bandung: Pionir: Croup.
Pernradi, K. 1996. Pemimpin danKepemimpinart dolantI.fanajemen. Jakarta :
PT Rineka Cipta
Pntti, .Toseph M. 1989. Jv{emahomi
Produktititas Kerja. Bandung :
Binarupa Aksara.Ravinanto. 1985. Produktivitas dan Manusia
lndonesia. Jakarta : tsumiAksara.
Robbirr, Steplten P. 1996. OrganizatioxulBehavior. Printce Hail : NewJersey.
Saxerra. 1986. Peningkatan ProduktititasTata Lalccatza Penerinlaltcn-.lakarta: LP3ES.
Sedarmayanti. 2001 . Sumber Days Afanusiodan Produktivitas Kerja. Jakarta: Ilham Jaya.
Siagian, P. Sondang. 1997 - OrganisaslKepentimpinan & PerilaktAdministrasf. Jakarta : PT TokoGunung Agung.
. i 999. lufunajeSumber Daya h{anusia. Jakarta:Burni Aksala.
I
27 | l,-roooui'ol 8,\o.l Januari 20u -.hnitui t
r olehmg:
tohanBumi
:
Itrosidan
dung
yiras
ihon.
rssi'laku
loko
ionalNerv
2A02. J,{otivasi dan Pernotit asiandalam iulanajemen Jakarta : PTRaja Grafindo Persada.
Arasyid Harun- 1994. h'{ateri Kdiah StatistikSasial dan Teknik PenarikanSampel. Program Studi llmu-ilmu Sosial, ProgramPascasarj ana Unpad, Bandung.
Kamus Besar Bahasa indonesia. 1998.
Depeu'lemen Pendidikan danKeb udavaair. Balai Pustaka.
Rusidi. lgg2. Uo,ur, Kulialt l{etodePenelitian llmu-ilmu Sasial,Program Studi Ilmu-ilmu Sosial,Program Pascasarjana Unpad.Bandung.
Republik Indonesia. Undang-r.urdang Nomor43 Tahurn 1999 : TentangP o kok-po ka k Kepe gav, aiun.
UUD 1945, GBHN (TAP lv{PR
NO.IV/MPR/1999-2004), TAP-TAP IviPR.
2000, Amandemen Keempat, 2002,
Bandung, CY Pustalia Seti
I
29 [ ,,-rorrn'l'ol.8l'o.1 Jarirai'i 2()]l -Juni ]0t I
top related