ANALISIS TINGKATAN KOGNITIF TES KEMAMPUAN MEMBACA ...
Post on 19-Jan-2017
234 Views
Preview:
Transcript
ANALISIS TINGKATAN KOGNITIF TES KEMAMPUAN
MEMBACA (COMPRÉHENSIONÉCRITE) DELF A2
TAHUN 2007 DAN 2010
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
Oleh
Kiptiyani
2301405042
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
ii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi
Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang pada hari/tanggal:Selasa, 14 Juni 2011
Panitia Ujian Skripsi:
Ketua Sekretaris
Prof. Dr. Rustono, M.Hum Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA
NIP. 195801271983031003 NIP. 196508271989012001
Penguji I
Dra. Dwi Astuti, M.Pd
NIP. 196101231986012001
Penguji II/Pembimbing II Penguji III/Pembimbing I
Neli Purwani, S.Pd Prof. Dr. AstiniSu’udi
NIP.198201312005012001 NIP. 194405081972112001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya :
Nama : Kiptiyani
NIM : 2301405042
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Prancis / Bahasa dan Sastra Asing
Fakultas : Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “Analisis
Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension Écrite)
DELF A2 Tahun 2007 dan Tahun 2010’’yang saya tulis dalam rangka
memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana ini, benar-benar merupakan
hasil karya saya sendiri. Skripsi ini saya hasilkan setelah melalui proses
penelitian, bimbingan, diskusi dan pemaparan atau ujian. Semua kutipan baik
langsung dan tidak langsung, maupun sumber lainnya telah disertai identitas
sumbernya dengan cara sebagaimana yang lazim dalam penulisan karya ilmiah.
Dengan demikian, walaupun tim penguji dan pembimbing telah
membubuhkan tanda tangan sebagai tanda keabsahannya, seluruh isi karya ilmiah
ini tetap menjadi tanggung jawab saya sendiri. Jika di kemudian hariditemukan
ketidakberesan, saya bersedia menerima akibatnya.
Demikian, harap pernyataan ini dapat digunakan seperlunya.
Semarang, Juni 2011
Penulis,
Kiptiyani
NIM. 2301405042
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“… bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”
(Al-Imran : 200).
“ Dan mohon pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat …” (Al-
Baqarah : 45).
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau
telah selesai (dari sesuatu urusan),tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang
lain), dan hanya kepada Tuhan-mulah engkau berharap” (QS. Al Insyirah: 6-8).
PERSEMBAHAN
1. Untuk Mamah dan Bapak serta seluruh keluarga.
2. Untuk Orang-orang yang menyayangi dan saya sayangi.
v
PRAKATA
Alhamdulilah wassyukurilah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hikmah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang bejudul Analisis Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca
(Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2007 dan Tahun 2010 sebagai salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan bahasa Perancis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan
dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih
dan rasa hormat kepada :
1. Prof. Dr. Rustono, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Semarang yang telah memberi kesempatan untuk mengadakan
penelitian ini.
2. Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang,yang telah
memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Prof. Dr. AstiniSu’udi selakudosen pembimbing I yang telah memberikan
arahan yang sangat bermanfaat hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Neli Purwani, S.Pd selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan telah memberikan saran dan masukan bagi penulis.
5. Dra. Dwi Astuti, M.Pd selaku penguji utama yang telah memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, yang telah membagi
ilmu yang berguna bagi penulis.
7. Bapak dan Mamah tersayang, yang selalu mengiringi langkah saya dengan
segenap kasih sayang dan doa. Orang yang menyayangi saya, yang selalu
menemani dalam suka maupun duka.
vi
8. Sahabat-sahabatku : Putri, Asalia, Yiyi, Indri, Onetz, Si Kembar, Verarie,
Mba Wulan, Personil Wisma Dani, yang selalu penuh dengan canda tawa dan
semangat (Je vous remercie pour tous).
9. Rekan-rekan seperjuangan : Putriasari, Asalia, Lina, Nika, Hani, Dian, Puguh,
Ita, Asih Jojo, Farida, Nico, Uun, Ayu, Rara, I’a, Lukh, Mahiang, Istin,
Inayati, Eli, Yanik, Sandi, Esti, April, Niken, Rochimah, Reni, Mufti,
Renova, Yuliana,Naning, Nunik, Nur Hidayah, Khosidah, Rully, Meri, Susi,
Adi Nug, Adi Kis, Vino, Nervi, Wiga, Melina.
10. Rekan-rekan angkatan 2004, 2006 dan 2007 : Mba Wulan, Mas Bonar, Mas
Didin, Mba Ita, Neneng, Lena, Lina, Uki, Dini, Hasnum, Ulya, Petty, Nala,
Syarif, Charmand, Dady, Selly, Indri, Norma dkk.
11. Seluruh personil kos Kinanthi 1, kos Naura, kos Wisma Sari Kartika, kos
Wisma Dani, terimakasih atas canda tawa yang telah kita lalui bersama.
12. Bapak angkatku (Pak Kaji ‘Ud), trimakasih atas doa dan kasih sayangnya
selama ini. Abang angkat (Bang El dan K’hana) trimakasih semangatnya.
13. Trimakasih untuk adek-adek kecilku, Hibban, Bebe yang selalu mengisi
waktu luangku dengan canda tawa. Keponakanku tersayang yang selalu
ngangeni (Pipi, Amel, dan Hafidz).
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk melengkapi
penelitian ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Amin ya
robbal ‘alamin.
Semarang, Juni 2011
Penulis
vii
ABSTRAK
Kiptiyani. 2011. Analisis Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2007 dan Tahun 2010 . Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr.Astini Su’udi, Pembimbing II: Neli Purwani S. Pd.
Kata kunci: membaca, DELF, analisis tingkatan kognitif
Aktivitas membaca dalam proses pembelajaran bahasa asing merupakan hal yang kompleks karena pada saat membaca terjadi alih informasi kedalam bahasa pembelajar dan juga terjadi pengembangan penguasaan kosakata, tata bahasa serta wacana akan bahasa asing yang sedang dipelajari tersebut.Pembelajar memerlukan proses berpikir yang kompleks juga dalam mengerjakan soal tes DELF Compréhension Écrite.Proses berpikir atau disebut dengan istilah ranah kognitif terbagi dalam enam tingkat proses berpikir, mulai dari tingkat terendah sampai dengan tingkat yang paling tinggi, yaitu tingkat ingatan, tingkat pemahaman, tingkat penerapan, tingkat analisis, tingkat sintesis, dan tingkat evaluasi.Oleh karena itu perlu dilakukan analisis soal tes DELF Compréhension Écrite pada tingkatan kognitifnya. Tingkat A2 dipilih karena diasumsikan teks pada soal tes kemampuan membaca DELF A2 lebih berkembang daripada teks pada soal tes kemampuan membacaDELF A1, sehingga tingkatan kognitifnya juga lebih bervariasi dibandingkan tingkat A1.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkatan kognitif yang terdapat dalam tes kemampuan membaca (compréhension écrite) DELF A2tahun 2007 dan 2010,dan untuk mengetahui proporsinya pada tahun 2007 dan 2010.
Penelitianini menggunakan analisis isi sebagai pendekatan penelitiannya, yaitu melakukan analisis terhadap tingkatan kognitif teskemampuan membaca DELF A2 tahun 2007 dan 2010. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari butir-butir soalteskemampuan membacaDELF A2 tahun 2007 dan 2010.Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pustaka karena data diperoleh dari sumber tertulis yaitu soal tes kemampuan membacaDELF A2. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu hasil analisis diuraikan berupa rangkaian kata-kata dan bukanlah berupa angka-angka.
Hasil analisis tingkatan kognitif yang terdapat dalam butir-butir soal tes kemampuan membaca DELF A2 tahun 2007 dan 2010 menunjukkan bahwa Tidak semua tingkatan kognitif muncul, hanya empat dari enam tingkatan kognitif yaitu ingatan, pemahaman, aplikasi dan analisis. Proporsi persebaran tingkatan kognitifnya adalah sama, yaitu 27,3 % ingatan,45,5 % pemahaman, 9,1 % aplikasi dan 18,2 % analisis. Tingkatan kognitif yang lebih banyak mucul adalah pemahaman dan ingatan.
viii
RÉSUMÉ
Kiptiyani. 2011. Mémoire. L’Analyse des niveaux cognitifs du test compréhension écrite DELF A2 de l’année 2007 et 2010.Département des Langues et des Littératures Étrangères. Faculté des Langues et des Arts. Université d’État Semarang. Directeur I : Prof. Dr. AstiniSu’udi. Directeur II: Neli Purwani, S.Pd.
Mot-clés : compréhension écrite, DELF, analyse des niveaux cognitifs
I. INTRODUCTION
La compréhension écrite est l’une des quatre compétences qui doit être
maitrisée par les étudiants de langue. Le test DELF évalue quatre compétences de
la langue française (compréhension orale, compréhension écrite, production orale,
production écrite) des étudiants en accord avec leurs niveaux.
Lire par définition est une activité pour comprendre de texte. La
compréhension écrite du DELF A2 est pour comprendre de courts textes simples
sur des sujets concrets de la vie quotidienne ou travail, parce que DELF A2 est le
niveau de la base de connaissance de français.
Comprendre en texte est une activité cognitive. Dans l’activité cognitive, il
y a six niveaux de processus de pensée. Ce sont la connaissance (mémorisation),
la compréhension, l’application, l’analyse, la synthèse, et l’évaluation.
(http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-
psikomotorik/).
L’objectif majeur de cette recherche est de savoir les niveaux cognitifs du
test compréhension écrite DELF A2 en 2007 et 2010, et de savoir la proportion
de ces niveaux.
ix
II. COMPRÉHENSION ÉCRITE
Cuq et Gruca (2002:160) dit quel’acquisition de la compréhension écrite en
langue étrangère est un processus complexe qui résulte à la fois du transfert des
connaissances en langue maternelle, (car, ne l’oublions pas, l’apprenant de
français langue étrangère sait généralement lire dans sa langue maternelle), et du
développement de compétences lexicales, syntaxiques et textuelle propres a la
langue étrangère; à ces compétences linguistiques et discursives s’ajoutent les
connaissances antérieures du lecteur, son expérience du monde et son bagage
socioculturel.
Et puis Valette (1975:70) ajoute qu’une bonne connaissance des structures
grammaticales de la langue, la possession d’un solide vocabulaire passif, une
perception visuelle et la rapidité de la lecture influencent toutes sur la
compréhension des textes écrits.
III. DELF A2
Selon http://www.ciep.fr/delf/dalf/presentation.php, Le DELF certifie de
manière officielle des niveaux de connaissance de pratique et de maitrise de la
langue française, il est valable et reconnu non seulement en France, mais aussi en
Europe et dans le monde entier.
Tagliante (2005:127) dit que A2 est le second et dernier niveau de
compétence élémentaire de la langue. La description du DELF A2 comprehension
ecrite explique qu’en compréhension générale des écrits, l’apprenant est capable
de : comprendre de courts textes simples sur des sujets concrets courants avec une
x
fréquence élevée de langue quotidienne ou relative au travail. Et comprendre des
textes courts et simples contenant un vocabulaire extrêmement fréquent, y
compris un vocabulaire internationalement partagé.
IV. LES NIVEAUXCOGNITIFS DU TEST COMPRÉHENSION ÉCRITE
Les six niveaux cognitifs du test compréhension écrite sont :
1. La connaissance (mémorisation)
Le test compréhension écrite de niveau connaissance demande aux étudiants
à rappeler un fait, une définition, ou concept qui se trouvent dans la lecture.
2. La compréhension
Le test compréhension écrite de niveau compréhension demande aux
étudiants de comprendre le contenu d’une lecture.
3. L’application
Ce niveau demande aux étudiants pour appliquer la compréhension dans
d’autres situations qui ont la relation avec la lecture.
4. L’analyse
Ce niveau demande aux étudiants pour analyser d’informations dans la
lecture.
5. La synthèse
Ce niveau demande aux étudiants pour relier et ou généraliser l’autre sujet,
concept, question, ou pensé dans une lecture.
6. L’évaluation
xi
Ce niveau demande aux étudiants pour donner de l’appréciation concernant
la lecture.
V. LA METHODE DE LA RECHERCHE
La méthode utilisée dans cette recherche est la méthode descriptive
qualitative. J’ai obtenu les données d’écrivant de questions du test compréhension
écrite DELF A2, puis je les ai analysés les niveaux cognitifs. Pour les analyser,
j’ai utilisé les références théoriques.
VI. RÉSULTAT D’ANALYSE
Le résultat a montré qu’il y a quatre niveaux cognitifs dans le test
compréhension écrite DELF A2 en 2007 et 2010. Ce sont le niveau connaissance
(mémorisation), compréhension, application et analyse.
Les proportions des niveaux cognitifs en 2007 et 2010, sont27,3 %
mémorisation,45,5 % compréhension, 9,1 % applicationet 18,2 % analyse.
VII. CONCLUSION
1) Le niveau compréhension et la mémorisation qui sont le plus nombreux
dans le teste de la compréhension écrite DELF A2 en 2007 et 2010.
2) Les proportions des niveaux cognitifs en 2007 et 2010, sont27,3 %
mémorisation,45,5 % compréhension, 9,1 % applicationet 18,2 %
analyse.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................iv
PRAKATA .................................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................... vii
RÉSUMÉ ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Penegasan Istilah ................................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.5 Manfaat .................................................................................................. 4
1.6 Sistematika Skripsi ................................................................................ 4
2. LANDASAN TEORI
2.1 Tes sebagai Alat Evaluasi ..................................................................... 5
2.2 Tingkatan Kognitif ............................................................................... 9
2.3 DELF ................................................................................................... 13
xiii
3. METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian .......................................................................... 17
3.2 Sumber Data ........................................................................................ 17
3.3 TeknikPengumpulan Data ..................................................................... 17
3.4 Analisis Data ....................................................................................... 20
4. HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Pengumpulan Data ................................................................... 24
4.2 Analisis Data ...................................................................................... 24
4.3 Pembahasan ........................................................................................ 49
5. PENUTUP
5.1 Simpulan .............................................................................................. 51
5.2 Saran .................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 54
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca .................... 18
Tabel 4.1 Tabulasi Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca
(Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2007 ............................. 47
Tabel 4.2 Tabulasi Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca
(Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2010 ............................ 48
Tabel 4.3 Tabel Proporsi Persebaran Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan
Membaca (Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2007 ............ 49
Tabel 4.4 Tabel Proporsi Persebaran Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan
Membaca (Compréhension Écrite) DELF A2 Tahun 2010 ............ 49
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Soal DELF A2 Compréhension Écrite Tahun 2007
2. Soal DELF A2 Compréhension Écrite Tahun 2010
3. Kartu Data Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension
Écrite) DELF A2 Tahun 2007
4. Kartu Data Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension
Écrite) DELF A2 Tahun 2010
5. Surat Keputusan Dosen Pembimbing
6. Surat Tugas Panitia Ujian Skripsi
7. Surat Keterangan Selesai Revisi Skripsi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Terdapat empat keterampilan dalam berbahasa yang menjadi bukti
penguasaan seseorang akan sebuah bahasa yaitu menyimak, membaca, menulis
dan berbicara. Untuk mengetahui kemampuan empat keterampilan
tersebutdilakukan evaluasi secara berkala dalam setiap pembelajaran.
Seberapa tinggi kemampuan keterampilan berbahasa dapat dilihat dengan
adanya evaluasi. Ada berbagai macam alat evaluasi yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan keterampilan berbahasa. Hasil evaluasi dapat
berupa rapor, sertifikat, atau ijazah.
DELF (Diplôme d’Études en Langue Française) yaitu sertifikat atas prestasi
penguasaan bahasa Perancis seseorang yang dikeluarkan olehPemerintahPerancis
dengan standar yang ditetapkan oleh CECR (Cadre Européen Commun de
Référence pour les Langues). Evaluasi yang terdapat dalamDELF mencakup
empat kompetensi. Kompetensi tersebut meliputikemampuan menyimak
(compréhension orale), kemampuan membaca (compréhension écrite),
kemampuan berbicara (production orale) dan kemampuan menulis (production
écrite). DELF terdiri dari beberapa tingkatanmulai dari tingkat dasar A1dan A2,
B1dan B2 untuk tingkat menengah, C1 dan C2 untuk tingkat ahli.
(http://www.ciep.fr/delfdalf/DELF.php)
2
Tingkatan dasar dari DELF adalah DELF A1 dan A2, yang merupakan
tingkat dasar penggunaan bahasa Perancis untuk keperluan dasar dalam kehidupan
sehari-hari. DELF A1 merupakan tes tingkat pengenalan bahasa Perancis bagi
pembelajar yang telah menempuh 60-100 jam pelajaran. Sedangkan DELF A2
merupakan tes tingkat pengenalan bahasa Perancis bagi pembelajar yang telah
menempuh 100-120 jam pelajaran. Hal tersebut menandakan bahwa tingkatan-
tingkatan dalam DELF didasarkan pada seberapa lama seseorang belajar bahasa
Perancis.
Aktivitas membaca dalam proses pembelajaran bahasa asing merupakan hal
yang kompleks karena pada saat membaca terjadi alih informasi kedalam bahasa
pembelajar dan juga terjadi pengembangan penguasaan kosakata, tata bahasa dan
wacana akan bahasa asing yang sedang dipelajari. Demikian juga pada saat
pembelajar mengerjakan soal tes DELF (compréhension écrite) terjadi proses alih
informasi seperti tersebut di atas.Pembelajar memerlukan proses berpikir yang
kompleks juga dalam membaca.Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tingkatan
kognitif soal tes kemampuan membaca DELF, yang bertujuan untuk mengetahui
tingkatan proses berpikir yang ditekankan dalam soal tes kemampuan membaca
DELF.Tingkat A2 dipilih karena diasumsikan teks pada soal tes kemampuan
membaca DELF A2 lebih beragam daripada teks pada soal tes kemampuan
membaca DELF A1, sehingga tingkatan kognitifnya juga lebih bervariasi
dibandingkan tingkat A1.Selain itu peneliti ingin mengetahui proporsi tingkatan
kognitif pada soal-soal DELF A2. Sebagai data, diambil secara acak 2 tes DELF
A2 antara tahun 2005 - 2010.
3
1.2 Penegasan Istilah
Tingkatan kognitif yang dimaksud adalah tingkatan ranah kognitif. Dalam
ranah kognitif itu terdapat enam tingkat proses berpikir, mulai dari tingkat
terendah sampai dengan tingkat yang paling tinggi. Keenam tingkat proses
berpikir tersebutadalah tingkat ingatan, tingkat pemahaman, tingkat penerapan,
tingkat analisis,tingkat sintesis,dan tingkat evaluasi.
(http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-
psikomotorik/).
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1) Tingkatan kognitif apa saja yang terdapat dalamtes kemampuan
membaca (compréhension écrite) DELF A2 tahun 2007 dan 2010 ?
2) Bagaimana proporsi tingkatan kognitif tes kemampuan membaca
(compréhension écrite) DELF A2 tahun 2007 dan 2010 ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkatan kognitif apa saja yang terdapat dalam tes kemampuan membaca DELF
A2tahun 2007 dan 2010,dan proporsi tingkatan kognitif yang terdapat dalam tes
kemampuan membaca DELF A2tahun 2007 dan 2010.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa calon guru
bahasa Perancis dalam memberi informasi mengenai tingkatan kognitif dalam tes
kemampuan membaca DELF A2, sehingga dapat dijadikan sebagai tambahan
pengetahuan tentang tingkatan-tingkatan kognitifyang muncul dalam soal tes
DELF A2yang merupakan alat evaluasi keluaran hasil belajar berstandar
internasional.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab yaitu :
Bab 1 adalah pendahuluan yang merupakan bagian awal penulisan skripsi
dan meliputi latar belakang, penegasan istilah, permasalahan, tujuan penelitian,
manfaat penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
Bab 2 adalah landasan teori yang menguraikan pendapat para ahli dari
berbagai sumber kepustakaan yang mendukung penelitian ini, yang meliputi : tes
sebagai alat evaluasi, tingkatan kognitif dan DELF.
Bab 3 berisikan pendekatan penelitian, sumber data, teknik penumpulan
data, dan analisis data.
Bab 4 berisikan hasil pengumpulan data, analisis data dan pembahasan.
Bab 5 berisikan kesimpulan dan saran.
5
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Tes sebagai Alat Evaluasi
Kata tes menurut Tagliante (2005:31) adalah sebagai berikut :Le mot
« test », apparu en 1895, désigne une épreuve de mesure, de vérification.‘ Kata
"test", muncul pada tahun 1895, merujuk pada ujian untuk mengukur, ujian untuk
membuktikan’.
Sedangkan pengertian evaluasi itu sendiri dalam http://www,wikipedia-
evaluation.php adalah sebagai berikut :
L’évaluation est une méthode d’évaluer un résultat et donc de connaître un valeur d’un résultat qui ne peut pas être mesuré. Elle est appliquée dans divers domaines où des résultats sont attendus mais non mésurable, par exemple en gestion des ressources humaines l’aptitude d’une personne à tenir un poste de travail.
‘ Evaluasi adalah suatu cara untuk menilai suatu hasil, artinya, untuk mengetahui nilai dari suatu hasil yang terkadang tidak dapat diukur. Evaluasi diterapkan dalam berbagai bidang, yang hasilnya diharapkan tetapi tidak dapat diukur contohnya mengukurkemampuan seseorang untukmemegang suatu posisipekerjaan’.
Tes merupakan salah satu alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur
keberhasilan seseorang dalam suatu pembelajaran.Pada setiap akhir pembelajaran
biasanya pengajar memberikan tes untuk melihat sampai sejauh mana kemampuan
pembelajar dalam menyerapapa yang telah diajarkan.
2.1.1 Tujuan dan FungsiEvaluasi
Veltcheff (2003 : 8) mengungkapkan :
6
Une évaluation qui met l’accent sur la relation éducative traduit le souci de l’évaluateur : transmettre des connaissances à l’apprenant ; d’assurer des conditions d’apprentissages qu’il estime satisfaisantes. Une évaluation centrée sur l’apprenant a pour but essentiel : de faire progresser l’apprenant en fonction de son profil et de façon individualisée ; d’engager l’apprenant dans une démarche autonome par son rapport à son apprentissage. ‘Evaluasi yang ditekankan pada hubungan edukatif mengungkapkan perhatian penilai dalam hal : menyampaikan pengetahuan kepada pembelajar; memastikan bahwa kondisi belajar-mengajar yang terlaksana memuaskan. Evaluasi yang terfokus pada pembelajar mempunyai tujuan utama : memajukan pembelajar sesuai dengan profilnya dan dengan cara pribadi ; melibatkan peserta didik dalam sebuah langkah/ tahap mandiri dalam hubungan dengan proses belajarnya ’.
Menurut Nurgiyantoro (1994:15) tujuan dan fungsi penilaian adalah :
1) Untuk mengetahui seberapa jauh tujuan-tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dalam kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan.
2) Untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap tingkah laku
hasil belajar siswa.
3) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bidang-bidang atau topic-
topik tertentu.
4) Untuk menentukan layak tidaknya seorang siswa dinaikkan ke tingkat di
atasnya atau dinyatakan lulus dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya.
5) Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan.
Tujuan dan fungsi tes dalam pembelajaran bahasa Perancis adalah
untukmengetahui kemampuan pembelajar dalam empat keterampilan berbahasa
7
Perancis, yaitu menyimak, kemampuan membaca, kemampuan berbicara dan
kemampuan menulis.
2.1.2 Tes KompetensiKebahasaan
Menurut Nurgiyantoro (1994 :199) tes kompetensi kebahasaan adalah tes
yang dimaksudkan untuk mengungkap pengetahuan kebahasaan pembelajar.
Kompetensi kebahasaan yang dimaksud adalah pengetahuan tentang sistem
bahasa, struktur, kosakata dan seluruh aspek kebahasaan yang ada.
Cuq dan Gruca (2002 :149) mengungkapkan bahwa le concept de compétence est difficile à cerner et est susceptible de plusieurs interprétations. Pourtant la compétence de communication est un concept méthodologique qui se situe aujourd’hui au centre de la didactique des langues. ‘Konsep kompetensi sukar didefinisikan dan mungkin diinterpretasikan secara beragam. Meskipun demikian kompetensi komunikasi merupakan suatu konsep metodologi yang saat ini menjadi pusat dalam pembelajaran bahasa.
Berdasarkan hal tersebut Cuq dan Gruca membagi kemampuan berbahasa
pada pembelajaran bahasa Perancis menjadi:
1) Compréhension, yang terbagi menjadi dua yaitu la compréhension orale
(mendengarkan) dan la compréhension écrite (membaca).
2) Expression, yang juga terbagi menjadi dua yaitu expression orale
(berbicara) dan expression écrite (menulis).
Penelitian ini hanya meneliti tes kemampuan membaca, jadi hanya tes
kemampuan membaca saja yang akan dibahas.
8
2.1.2.1 Tes Kemampuan Membaca
Cuq dan Gruca (2002:160) mengungkapkan bahwa :
L’acquisition de la compréhension écrite en langue étrangère est un processus complexe qui résulte : (1) du transfert des connaissances en langue maternelle, (car, ne l’oublions pas, l’apprenant de français langue étrangère sait généralement lire dans sa langue maternelle), et (2) du développement de compétences lexicales, syntaxiques et textuelle propres a la langue étrangère; (3) des connaissances antérieures du lecteur, son expérience du monde et son bagage socioculturel. ‘ Pemahaman membaca dalam bahasa asing merupakan suatu proses yang kompleks, yang serempakmeliputi: (1) aktivitas alih pengetahuan kedalam bahasa pembelajar (karena, ingat, pembelajar bahasa Perancis sebagai bahasa asing tahu membaca secara umum dalam bahasa ibunya); (2) pengembangan kemampuan leksikal, sintaksis dan kemampuan membaca teks secara harfiah pada bahasa asing yang sedang dipelajarinya; (3) dengan kemampuan linguistik dan penalaran menambah pengetahuan sebelumnya dari pembaca, pengalamannya dan pengetahuan sosial budayanya’.
Tagliante (2005 :74)berpendapat bahwa : L’appellation « compétence passive » est souvent impropre pour ce qui concerne la compréhension des écrits, car la lecture est une activité qui est loin d’etre passive. L’activité de lecture relève d’un processus interactif au cours duquel le lecteur fait en permanence la liaison entre l’information donnée et ses propres connaissances antérieures, qui vont lui permettre de comprendre cette information et d’en inférer le sens. ‘ Sebutan « keterampilan pasif » sering tidak tepat untuk kemampuan membaca, karena kegiatan membaca lebih cenderung aktif daripada pasif. Kegiatan membaca merupakan proses interaktif yang mana pembaca menghubungkan antara informasi yang diberikan (dalam bahan bacaan) dan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, yang akan membuat pembaca memahami informasi tersebut dan menyimpulkan maknanya’.
Kemudian Valette (1975:70) juga menambahkan:Une bonne connaissance
des structures grammaticales de la langue, la possession d’un solide vocabulaire
9
passif, une perception visuelle et la rapidité de la lecture influencent toutes sur la
compréhension des textes écrits. ‘Pengetahuan struktur gramatikal bahasa yang
baik, mempunyai kosakata yang kuat, persepsi visual dan kecepatan membaca
mempengaruhi semua pemahaman teks tertulis’.
Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan
membaca diperlukan penguasaan kosakata dan struktur bahasa. Pada dasarnya tes
kemampuan membaca merupakanusaha untuk mengukurpemahaman teks tertulis.
Kegiatan pemahaman teksinilah yang berkaitan dengan kegiatan berpikir atau
ranah kognitif.
2.2 Tingkatan Kognitif
Ada 3 ranahpenilaian dalam suatu pembelajaran yaitu ranah kognitif,
psikomotorik dan afektif. Menurut Bloom (http://zaifbio.wordpress.com/ranah-
penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/), segala upaya yang menyangkut
aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan
dengan kemampuan berpikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan
mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam jenjang atau tingkat proses
berpikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi
yaitu tingkat ingatan, tingkat pemahaman, tingkat penerapan, tingkat analisis,
tingkat sintesis, dan tingkat evaluasi.
10
2.2.1 Tingkatan Kognitif pada Tes Kemampuan Membaca
Menurut Bloom (http://zaifbio.wordpress.com/ranah-penilaian-kognitif-
afektif-dan-psikomotorik/), segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah
termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan
berpikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah kognitif
itu terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah
sampai dengan jenjang yang paling tinggi yaitu tingkat ingatan, tingkat
pemahaman, tingkat penerapan, tingkat analisis, tingkat sintesis, dan tingkat
evaluasi.
Berikut penjelasan tingkatan-tingkatan kognitif dalam tes kemampuan
membacamenurut Nurgiyantoro (1994: 253-269) dengan mengacu pada
Taksonomi Bloom yaitu sebagai berikut :
2.2.1.1 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Ingatan
Tes kemampuan membaca pada tingkat ingatan menghendaki siswa untuk
menyebutkan kembali fakta, definisi, atau konsep yang terdapat di dalam wacana
yang diujikan.
Tes tingkat ingatan hanya mengenali, menemukan dan memindahkan fakta
yang ada pada wacana ke lembar jawaban yang dituntut. Tes dapat berupa pilihan
ganda maupun isian singkat.
11
2.2.1.2 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Pemahaman
Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman menuntut siswa untuk dapat
memahami wacana yang dibacanya. Pemahaman yang dilakukan dimaksudkan
untuk memahami isi bacaan, mencari hubungan antarhal, sebab akibat, perbedaan
dan persamaan antarhal dan sebagainya.
Butir-butir tes kemampuan membaca bersifat memaksa siswa untuk benar-
benar membaca dan memahami bacaan.
2.2.1.3 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Penerapan/ Aplikasi
Tes tingkat penerapan menghendaki siswa untuk mampu menerapkan
pemahamannya pada situasi atau hal yang lain yang ada kaitannya. Demikian
halnya pada tes kemampuan membaca, siswa dituntut untuk mampu menerapkan
atau memberikan contoh baru, misalnya tentang suatu konsep, pengertian, atau
pandangan yang ditunjuk dalam wacana. Bentuk tes tingkat penerapan ini dapat
berupa tes pilihan ganda maupun essai.
2.2.1.4 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Analisis
Tes tingkat ini menuntut siswa untuk mampu menganalisis informasi
tertentu dalam wacana, mengenali, mengidentifikasi, atau membedakan pesan dan
atau informasi, dan sebagainya yang sejenis.
Kemampuan memahami wacana untuk tingkat analisis antara lain berupa
kemampuan menentukan pikiran pokok dan pikiran-pikiran penjelas dalam sebuah
alinea, menentukan kalimat yang berisi pikiran pokok, jenis alinea berdasarkan
12
letak kalimat pokok, menunjukan tanda penghubung antar alinea dan sebagainya.
Bentuk tesnya dapat berupa pilhan ganda maupun essai.
2.2.1.5 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Sintesis
Tes kemampuan membaca pada tingkat sintesis menuntut siswa untuk
mampu menghubungkan dan atau menggeneralisasikan antara hal-hal, konsep,
masalah, atau pendapat yang terdapat dalam wacana. Hasil kerja kognitif tingkat
sintesis menunjukkan cara dan proses berfikir siswa. Oleh karena itu, berbeda
halnya dengan tes-tes kognitif tingkatan sebelumnya, dalam tes tingkat sintesis
dimungkinkan sekali adanya berbagai jawaban siswa yang berbeda antara yang
satu dengan yang lainnya.
Oleh karena tes tingkat sintesis juga dimaksudkan untuk menilai cara dan
proses berpikir siswa, tes essai lebih tepat daripada tes objektif.
2.2.1.6 Tes Kemampuan Membaca Tingkat Evaluasi
Tes kemampuan membaca pada tingkat evaluasi menuntut siswa untuk
mampu memberikan penilaian yang berkaitan dengan wacana yang dibacanya,
baik yang menyangkut isi atau permasalahan yang dikemukakan maupun cara
penuturan wacana itu sendiri.
Seperti halnya tes tingkat sintesis, tes tingkat evaluasi menuntut kerja
kognitif tingkat tinggi. Tes tingkat ini sangat baik untuk melatih dan mengukur
cara dan proses berpikir siswa. Oleh karena itu, tes bentuk essai yang
13
memungkinkan siswa berpikir dan menalar secara kreatif lebih tepat daripada tes
bentuk objektif.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat berbagai
tingkatan kognitif dalam tes keterampilan membaca yang dapat melatih
pembelajar untuk berpikir mulai dari tingkat rendah sampai tingkat yang lebih
tinggi. Pengajar dapat membuat soal tes keterampilan membaca dengan tingkatan
kognitif yang variatif sesuai dengan kemampuan pembelajarnya, sehingga
pembelajar terlatih pada ranah berpikirnya.
2.3 DELF(Diplôme d’Étude de Langues Étrangers)
Le DELF est le diplôme officiel délivré par le ministère français de
l’éducation nationale, pour certifier les compétences en français des candidats
étrangers. (http://www.ciep.fr/delfdalf/présentation.php). ‘ DELF adalah sertifikat
resmi yang dikeluarkan oleh kementrian pendidikan nasional untuk menyatakan
kompetensi bahasa Perancis pembelajar asing’.
Kompetensi yang diujikan di DELF meliputi kemampuan la compréhension
orale (menyimak), la compréhension écrite (membaca), l’expression orale
(berbicara), l’expression écrite (menulis).
Ditambahkan lagi dalam http://www.ciep.fr/delf/dalf/presentation.php,
DELF merupakan sertifikat bertaraf internasional :
Le DELF certifie de manière officielle des niveaux de connaissance de
pratique et de maitrise de la langue française, il est valable et reconnu non
seulement en France, mais aussi en Europe et dans le monde entier.
14
‘ DELF menyatakan secara resmi tingkat pengetahuan, praktek dan
kemahiran berbahasa Prancis. Sertifikat ini berlaku dan diakui tidak hanya di
Perancis, tetapi juga di Eropa dan di seluruh dunia’.
Dengan demikian DELF merupakan sertifikat yang dapat digunakan sebagai
bukti bahwa seseorang mempunyai kemampuan bahasa Perancis, dan sertifikat ini
diakui di seluruh dunia sehingga memudahkan seseorang untuk melanjutkan
pendidikan atau bekerja di luar negeri maupun perusahaan luar negeri.
2.3.1 TingkatSertifikat DELF
2.3.1.1 DELF A2
DELF A2 merupakan tingkat dasar penggunaan bahasa Perancisuntuk
situasi umum dalam kehidupan sehari-harisetelah DELF A1. Seperti yang
diungkapkan oleh Tagliante (2005:127)yaitu :
Ce niveau est le second et dernier niveau de compétence élémentaire de la
langue. Il recouvre entre 100 et 120 heures supplémentaires d’apprentissage. ‘
Tingkat ini adalah tingkat kedua dan terakhir kemampuan dasar penguasaan
bahasa Perancis. Tes ini diperuntukkan bagi pembelajar yang telah menempuh
100-120 jam pelajaran.
Tes DELF A2 terdiri atas la compréhension orale (menyimak),la
compréhension écrite (membaca), l’expression écrite (menulis), dan l’expression
orale (berbicara).
15
2.3.1.2 Compréhension Écrite DELF A2
Menurut Tagliante (2005:127), deskripsi DELF A2 (compréhension écrite)
menuntut pembelajar mempunyai kemampuansebagai berikut:
En compréhension générale des écrits, l’apprenant est capable de : Comprendre de courts textes simples sur des sujets concrets courants avec une fréquence élevée de langue quotidienne ou relative au travail. Comprendre des textes courts et simples contenant un vocabulaire extrêmement fréquent, y compris un vocabulaire internationalement partagé. ‘ Dalam pemahaman membaca secara umum, pembelajar dapat : Memahami teks pendek sederhana tentang tema yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang sering dipakaiatau dunia kerja. Memahami teks pendek sederhana yang mencakup kosakata yang sering dipakai,yang dipahami dalam kosakata international bersama’.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam tes kemampuan
membacaDELF A2 diperlukan kemampuan memahami wacana tulis untuk
memberikan informasiyang lebih mendalam, memahami informasi atau petunjuk
seperti pada iklan koran atau reklame, dapat mengenali kata-kata dan ungkapan-
ungkapan sederhana, misalnya pesan dalam kartu pos, atau dalam wacana-wacana
pada kehidupan sehari-hari dengan kosakata internasional.Maka dapat dikatakan
bahwa penekanan tes kemampuan membaca DELF A2adalah kemampuan untuk
memahami informasi yang terkandung dalam wacanasecara mendalam dengan
kosakata yang berlaku secara internasional.
16
2.3.1.3 Descripteur DELF A2 Compréhension des écrits
Dalam deskripsi DELF A2 Compréhension des écrits(Tagliante2005: 130)di
atas menekankan bahwa tingkatan kognitifpada tes kemampuan membaca DELF
A2 hanya sampai pada tingkat analisis, yaitu meliputi ingatan, pemahaman,
aplikasi dan analisis.
17
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitianini menggunakan analisis isi sebagai pendekatan penelitiannya,
yaitu melakukan analisis terhadap tingkatan kognitif teskemampuan membaca
DELF A2 tahun 2007 dan 2010.
3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari butir-butir
soalteskemampuan membacaDELF A2 tahun 2007 dan 2010.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka karena
data diperoleh dari sumber tertulis yaitu soal tes kemampuan membacaDELF A2.
Langkah selanjutnya terhadap data adalah mengadakan pencatatan terhadap butir-
butir soal tes tersebut, kemudian dimasukkan dalam kartu data.Berikut ini adalah
tabel tingkatan kognitif tes kemampuam membaca dan contoh kartu data yang
digunakan untuk menganalisis tingkatan kognitif tes kemampuan membaca DELF
A2 tahun 2007 dan 2010.
18
Tabel 3.1
Tabel Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan Membaca
(Taksonomi Bloom dalam Nugiyantoro, 1994: 253-267)
No. Tingkatan Indikator
1. Ingatan 1. Mengenali fakta yang terdapat dalam
wacana.
2. Menemukan dan memindahkan fakta
yang terdapat dalam wacana.
2. Pemahaman 1. Memahami isi bacaan.
2. Mencari hubungan antara hal, sebab-
akibat, perbedaan dan persamaan yang
terdapat dalam wacana.
3. Aplikasi / Penerapan 1. Menerapkan pemahamannya pada
situasi atau hal lain yang masih
berkaitan dengan bacaan.
2. Menerapkan / memberikan contoh baru
tentang suatu konsep, pengertian atau
pandangan yang ditunjuk dalam wacana.
4. Analisis 1. Menganalisis informasi tertentu dalam
wacana.
2. Mengenali, mengidentifikasi atau
membedakan pesan dan informasi.
3. Menentukan pikiran pokok dan pikiran-
pikiran penjelas dalam sebuah alinea.
5. Sintesis 1. Menghubungkan dan atau
menggeneralisasikan antara hal-hal,
konsep, masalah atau pendapat yang
terdapat dalam wacana.
6. Evaluasi 1. Memberikan penilaian yang berkaitan
dengan wacana, baik isi atau
19
permasalahan yang dikemukakan
maupun cara penutur wacana itu sendiri.
Contoh kartu datanya sebagai berikut :
No : 1/ Exercice 1/ CE (Compréhension Écrite) DELF A2 2010
Data :
1. Que vont-ils faire ?
Ecrivez le numéro de l’annonce qui peut intéresser chaque personne dans la
case correspondante. Attention, il y a 6 annonces et 5 personnes.
SITUATION Annonce
Sofian est passionné de littérature. Il veut connaitre de
nouveaux auteurs.
Paul et Catherine viennent d’acheter un appartement. Il y a
encore beaucoup de travaux à faire.
Zohra participe souvent à des actions pour lutter contre la
pollution.
Dennis va terminer ses études cette année et il voudrait
travailler dans un grand hôtel.
Romane et Manu ont décidé de se marier. Ils préparent tous
les deux cette grande fête.
20
Analisis :
Tingkatan kognitif :
Keterangan :
- Baris pertama menunjukkan nomor dan jenis soal.
- Baris ke-dua menunjukkan data yang akan dianalisis.
- Baris ke-tiga menunjukkan analisis data.
- Baris ke-empat menunjukkan tingkatan kognitif.
3.4 Analisis Data
Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu hasil analisis
diuraikan berupa rangkaian kata-kata dan bukanlah berupa angka-angka.
Setelah data yang berupa soal-soal tersebut terkumpul selanjutnya data di
analisis. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini meliputi:
1) Membaca dan mencatat butir-butir soal tes kemampuan membaca
(compréhension écrite)DELF A2dalam kartu data.
2) Menganalisis soal berdasarkan tingkatan kognitif
Berikut ini adalah contoh analisis tingkatan kognitif dalam butir-butir soal
teskemampuan membaca (compréhension écrite)DELF A2 :
No : 1 / Exercice 1 / CE DELF A2 2010
Data :
21
2. Que vont-ils faire ?
Ecrivez le numéro de l’annonce qui peut intéresser chaque personne dans
la case correspondante. Attention, il y a 6 annonces et 5 personnes.
SITUATION Annonce
Sofian est passionné de littérature. Il veut connaitre de
nouveaux auteurs.
Paul et Catherine viennent d’acheter un appartement. Il y a
encore beaucoup de travaux à faire.
Zohra participe souvent à des actions pour lutter contre la
pollution.
Dennis va terminer ses études cette année et il voudrait
travailler dans un grand hôtel.
Romane et Manu ont décidé de se marier. Ils préparent tous les
deux cette grande fête.
22
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk mencocokan situasi dari
masing-masing individu yang terdapat dalam tabel dengan masing-masing
iklan yang tersedia. Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menerapkan
pemahamannya terhadap masing-masing iklan dengan situasi dari masing-
masing individu yang tersedia. Pada iklan nomor 1, informasinya yaitu
protégez l’environnement et gardez les plages propres. Pada iklan nomor 2,
informasinya adalah Hôtellerie-Restauration. Pada iklan nomor 3,
informasinya adalah L’association de cinéma CINERGIKA. Pada iklan nomor
4, informasinya adalah le Salon du Mariage. Informasi pada iklan nomor 5,
yaitu Salon de l’habitat Paris. Informasi pada iklan nomor 6, yaitu Salon du
livre de Paris. Pada situasi yang disediakan pembelajar hanya perlu melihat
kata kuncinya saja. Pada situasi Sofian, kata kuncinya adalah littérature
(berhubungan dengan buku “livre” ). Pada situasi Paul et Catherine , kata
kuncinya adalah appartement (berhubungan dengan tempat tinggal “habitat”).
Pada situasi Zohra, kata kuncinya adalah la pollution (berhubungan dengan
lingkungan “ l’environnement”). Pada situasi Dennis, kata kuncinya un grand
hôtel. Pada situasi Romane et Manu, kata kuncinya adalah se marie, grande
fête. Setelah melihat kata kunci tersebut kemudian pembelajar perlu
memahami dan menerapkannya dengan situasi yang berkaitan dengan masing-
masing iklan tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan yaitu menerapkan pemahamannya
pada situasi atau hal lain yang masig berkaitan dengan bacaan. Jadi butir soal
di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca pada tingkat tingkat
aplikasi/ penerapan.
Tingkatan kognitif :Tes kemampuan membaca tingkat analisis.
Keterangan :
- Baris pertama menunjukkan nomor dan jenis soal.
23
- Baris ke-dua menunjukkan data yang akan dianalisis.
- Baris ke-tiga menunjukkan analisis data.
- Baris ke-empat menunjukkan tingkatan kognitif.
24
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Pengumpulan Data
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang berupa butir-butir soal
teskemampuan membaca (Compréhension écrite)DELF A2tahun 2007 dan 2010,
ditemukan 11 butir soal yang terbagi dalam 4 exercice. Hal yang dianalisis dari
butir-butir soal tes kemampuan membaca (Compréhension écrite)DELF A2
tersebut adalah tingkatan kognitifnya. Berikut ini adalah rincian analisis tingkatan
kognitif pada butir-butir soal tes kemampuan membaca (Compréhension écrite)
DELF A2 tahun 2007 dan tahun 2010.
4.2 Analisis Data
4.2.1 Tingkatan kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension
Écrite)DELF A2 tahun 2007
Setelah dilakukan analisis secara mendalam terhadap 11 butir soal tes
kemampuam membaca (Compréhension écrite)DELF A2 tahun 2007,ditemukan 4
jenis tingkatan kognitif yaitu tingkat ingatan, pemahaman, aplikasi atau penerapan
dan analisis. Masing-masing tingkatan kognitif tersebut terbagi atas 3 butir soal
pada tingkat ingatan, 5 butir soal pada tingkat pemahaman, 1 butir soal pada
tingkat analisis, 1 butir soal padatingkat pemahaman dan aplikasi atau penerapan,
serta 1 butir soal pada tingkat pemahaman dan analisis. Analisis dan
pembahasannya sebagai berikut :
25
1) Butir soal tingkatIngatan
Exercice4 butir soal nomor 1yaitu :
Ce document est …
� un bulletin d’information.
� une fiche d’inscription.
� un bulletin scolaire.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk mengenali jenis-jenis dokumen.
Pembelajar hanya perlu melihat bentuk dari dokumen tersebut, kemudian
mengenali informasi yang tertulis dalam dokumen. Sehingga dapat diperoleh fakta
bahwa dokumen tersebut adalah lembar surat pendaftaran untuk mengikuti les
atau kursus pada bidang sejarah seni. Hal tersebut sesuai dengan indikator
tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali
26
fakta yang terdapat dalam wacana. Jadi butir soal tersebut termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat ingatan.
Exercice4 Butir soal nomor 3yaitu :
Vous pouvez écrire votre adresse e-mail.
� Vrai
� Faux
� Cela n’est pas dit.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk mengenali fakta yang terdapat
dalamformulir pendaftaran. Untuk dapat menjawabnya pembelajar tidak hanya
perlu melihat formulir pendaftaran saja tetapi juga opsi atau pilihan jawaban yang
diberikan. Faktanya bahwa pernyataan pada soal tidak adadalam formulir tersebut
di atas.Maka jawaban yang tepat adalahfaux.Hal tersebut sesuai dengan indikator
tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali
27
fakta yang terdapat dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat ingatan.
Exercice4butir soal nomor 4yaitu :
Les cours ont lieu …
� cinq jours par semaine.
� six jours par semaine.
� tous les jours.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk mengenali fakta yang terdapat
dalam formulir pendaftaran. Fakta tersebut berupa waktu atau jadwal dari kursus
bidang sejarah seni. Pembelajar hanya perlu mengenali fakta yang tertulis dalam
formulir tersebut yaitu LUNDI, MARDI, JEUDI, VENDREDI, dan SAMEDI. Jadi
jawabannya adalah cinq jours par semaine. Hal tersebut sesuai dengan indikator
tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali
28
fakta yang terdapat dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat ingatan.
2) Butir soal tingkat Pemahaman
Exercice 2butir soal nomor 1 yaitu :
La semaine du goût a lieu pour …
� la seizième fois.
� la dix-septième fois.
� la dix-huitième fois.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi yang terdapat
dalam bacaaniklan koran, yaitu berupa acara La semaine du goûtsudah
dilaksanakan untuk keberapa kalinya.Hal tersebut ditunjukkan dengan kalimat
‘vous goûterez aux plats de votre région lors de la 17è݉݁ édition de la semaine du
goût’. Pembelajar perlu memahami kalimat tersebut dan melihat opsi yang
disediakan yaitu bahwa acara la semaine du goût telah dilaksanakan ke-17
kalinya. Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
29
membaca tingkat pemahaman yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas
termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Exercice2 butir soal nomor 2yaitu :
La semaine du goût faire connaître :
� la cuisine régionale.
� les vins de la région.
� les parfums de la région.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menjelaskan informasi yang
terdapat dalam iklan. Informasi tersebut berupa tujuan dari acara La semaine du
goût, yang ditunjukkan dalam kalimat ‘ C’est l’occasion pour 16 restaurateurs de
proposer des menus (traditionnel, diététique, gastronomique)’. Pembelajar perlu
mencari hubungan antara menu traditionnel, diététique, gastronomique dan
mencari persamaan makna istilah-istilah tersebut dengan melihat pilihan atau opsi
jawaban yang diberikan. Maka jawaban yang tepat adalah acara La semaine du
goût bertujuan untuk memperkenalkan masakan daerah (la cuisine régionale).Hal
tersebut sesuai denan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada
tingkat pemahaman yaitu mencari hubungan antara hal, sebab-akibat, perbedaan
30
dan persamaan yang terdapat dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk
dalam tes kemampuan memaca tingkat pemahaman.
Exercice2 butir soal nomor 3yaitu :
Les boissons sont gratuites.
� Vrais.
� Faux.
� Cela n’est pas dit.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi yang tertulis dalam
iklan koran, yaitu dalam kalimatles menus et les tarifs sont distribués
gratuitement. Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu melihat opsi atau
pilihan jawaban yang diberikan. Walaupun dalam menu terdapat minuman tetapi
pernyatan dalam soal tidak disebutkan secara spesifik jenisnya jadi tidak termasuk
dalam menu. Pernyataan pada soal tidak dikatakan dalam iklan koran di atas.Hal
tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada
tingkat pemahaman yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk
dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
31
Exercice2 butir soal nomor 4yaitu :
Où pouvez-vous avoir des informations complémentaires ?
� Dans les magasins.
� Dans les mairies.
� Dans les restaurants.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menjelaskan informasi yang
terdapat dalam iklan koran. Informasi tersebut berupa tempat untuk mendapatkan
informasi lengkap dari acara La semaine du goût. Hal tersebut ditunjukkan dengan
kalimat ‘Les menus et les tarifs sont distribués gratuitement dans les offices de
tourisme et les mairies de votre région’. Pembelajar perlu memahami kalimat
tersebut bahwa ada dua tempat untuk mengetahui lebih jelas tentang acara La
semaine du goût, yaitu di kantor kepariwisataan (les offices de tourisme) dan
selain itu bisa juga di kantor walikota (les mairies). Hal tersebut sesuai dengan
indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca tingkat pemahaman yaitu
memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman.
32
Exercice4 butir soal nomor 2yaitu:
Vous devez …
� conserver le document.
� distribuer le document.
� renvoyer le document.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk memahami isi formulir
pendaftaran. Pembelajar hanya perlu memahami formulir. Biasanya formulir yang
di muat di sebuah majalah atau koran akan tertulis alamat di bawahnya dengan
tujuan untuk mengirimkan kembali formulir tersebut setelah diisi oleh pendaftar
yang berminat. Hal itu ditunjukkan dalam kalimatCoupon à retourner à L’Ecole
des Beaux Arts - 4 rue Alphonse de Bresse – 63520 Saint – Oin. Pembelajar perlu
memahami kalimat tersebut yaitubahwa formulir dikembalikan atau dikirim
kembali pada alamatL’Ecole des Beaux Arts - 4 rue Alphonse de Bresse – 63520
33
Saint – Oin. Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes
kemampuan membaca pada tingkat pemahaman yaitu memahami isi bacaan. Jadi
butir soal tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
3) Butir soal tingkatAplikasi / penerapan
Exercice1butir soal nomor 1yaitu :
Inscrivez la lettre qui correspond dans la case appropriée.
Attention ! Il y a 6 propositions et 5 réponses.
Musique Sport Nature Santé Histoire
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menerapkan pemahamannya
terhadap bacaan dalam kolom ABCDEF dengan tabel dibawahnya. Untuk dapat
menjawabnya pembelajar perlu memahami kosakata atau istilah dalam kolom
usulan tersebut sehingga pembelajar dapat mengelompokkan dan menerapkannya
mana yang termasuk dalam istilah musik (Musique), olahraga (Sport), alam
(Nature), kesehatan (Santé ) dan sejarah (Histoire). Hal tersebut sesuai dengan
indikator tingkat kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat aplikasi/
penerapan yaitu menerapkan pemahamannnya pada situasi atau hal lain yang
34
masih berkaitan dengan bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes
kemampuan membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan.
4) Butir soal tingkat Analisis
Exercice3butir soal nomor 1yaitu :
Cet article …
� décrit l’intérieur d’une maison.
� donne des idées de décoration.
� raconte l’histoire des saisons.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk menganalisis informasi tertentu
dalam artikel DANS MON JARDIN D’HIVER. Untuk dapat menjawabnya
pembelajar perlu menganalisis informasi tertentu yang terkait dengan opsi yang
diberikan. Pembelajar perlu mengenali kata kunci yang menyatakan pendapat
seperti possible, préférez dalam artikel tersebut yang merupakan kata untuk
mengungkapkan ide. Maka diperoleh jawaban yang tepat yaitu artikel tersebut
memberikan ide tentang dekorasi.Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan
kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat analisis yaitu mengalisis informasi
tertentu dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuam
membaca tingkat analisis.
35
Exercice3 butir soal nomor 2yaitu :
Cochez VRAI ou FAUX et justifiez votre réponse en citant un passage du texte.
VRAI FAUX
1. Le jardin d’hiver permet de protéger les plantes en hiver.
Justification : ……………………………………………..
2. Le jardin d’hiver toujours été une pièce de la maison.
Justification :………………………………………………
3. On peut meubler le jardin d’hiver.
Justification : ……………………………………………..
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menganalisis informasi tertentu
dalam artikel DANS MON JARDIN D’HIVER. Untuk dapat menjawabnya
pembelajar perlu menganalisis informasi yang berkaitan dengan pernyataan yang
terdapat dalam tabel sehingga pembelajar dapat menjawab pernyataan tersebut
benar atau salah. Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes
kemampuan membaca pada tingkat analisis yaitu menganalisis informasi tertentu
dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca
tingkat analisis.
36
4.2.2 Tingkatan kognitif Tes Kemampuan Membaca (Compréhension
Écrite)DELF A2 tahun 2010
Setelah dilakukan analisis secara mendalam terhadap 11 butir soal tes
kemampuan membaca(Compréhension écrite)DELF A2 tahun 2010, ditemukan 4
jenis tingkatan kognitif yaitu tingkat ingatan, pemahaman, aplikasi / penerapan
dan analisis. Masing-masing tingkatan kognitif tersebut terbagi atas 3 butir soal
pada tingkat ingatan, 3 butir soal pada tingkat pemahaman, 1 butir soal pada
tingkat analisis, 2 butir soal pada tingkat ingatan dan pemahaman, 1 butir
soalpadatingkat aplikasi / penerapan dan analisis, serta 1 butir soal pada tingkat
pemahaman dan analisis . Analisis dan pembahasannya sebagai berikut :
1) Butir soal tingkat Ingatan
Exercice2 butir soal nomor 1yaitu :
C’est …
� Un film comique.
� Un film d’aventures.
� Un film sentimental.
37
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk menemukan dan memindahkan
fakta yang terdapat pada kritik tentang film “Ensemble, c’est tout ” di atas, dengan
melihat opsi atau pilihan yang diberikan. Fakta tersebut berupa jenis film dari
“Ensemble, c’est tout ”. Fakta telah tertulis dalam bacaan tentang kritik film yang
ditunjukkan dalam kalimat “Un film plein de sentiments”.Hal tersebut sesuai
dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca tingkat ingatan
yaitu menemukan dan memindahkan fakta yang terdapat dalam bacaan. Jadi butir
soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat ingatan.
Exercice 2 butir soal nomor 2 yaitu :
Quel est le travail de Camille ?
� Cuisinière.
� Femme de ménage.
� Vendeuse.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk menemukan fakta yang terdapat
dalam kritik film di atas. Fakta tersebut berupa pekerjaan dari Camille yang
38
ditunjukkan dalam kalimat ‘elle fait le ménage la nuit dans des entreprises’.
Pembelajar hanya perlu menemukan dan memindahkan fakta tersebut kemudian
disesuaikan dengan opsi atau pilihan yang diberikan. Hal tersebut sesuai dengan
indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca tingkat ingatan yaitu
menemukan dan memindahkan fakta yang terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal
di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat ingatan.
Exercice 3butir soal nomor 1 yaitu :
La location proposée est …
� à la campagne.
� près de Paris.
� dans Paris.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk menemukan fakta yang terdapat
dalam iklan. Fakta tersebut berupa lokasi dari tempat yang ditawarkan dalam
iklan, yang ditunjukkan dalam kalimat ‘Calme assure ! A trois minutes à pied du
métro, en plein cœur de Paris ’. Pembelajar hanya perlu menemukan dan
memindahkan kata Paris yang merupakan nama kota sebagai lokasi yang
ditawarkan dalam iklan.Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes
kemampuan membaca tingkat ingatan yaitu menemukan dan memindahkan fakta
39
yang terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat ingatan.
2) Butir soal tingkat pemahaman
Exercice 2 butir soal nomor 3yaitu:
Combien de personne vivent dans l’appartement ?
� 2
� 3
� 4
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi bacaan tentang
kritik film di atas. Hal tersebut ditunjukkan dalam kalimat ‘Ces trois personnages
vont apprendre à s’aimer en vivant sous le même toit dans un grand appartement
parisien’, kemudian untuk dapat menjawabnya pembelajarperlu memahami isi
atau makna dari kalimat tersebut, yaitu bahwa dalam apartement di Perancis dapat
ditinggali oleh 3 orang.Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes
kemampuan membaca tingkat pemahaman, yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir
soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
40
Exercice 3 butir soal nomor 2yaitu :
Il faut demander l’autorisation à la propriétaire pour …
� aller sur la terrasse.
� faire la cuisine.
� prendre un petit-déjeuner.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi ataupun informasi
yang terdapat dalam iklan. Informasitersebut berupa fasilitas yang ditawarkan
dalam iklan tersebut, yang ditunjukkan dalam kalimat “Vous pourrez utiliser la
cuisine sur simple demande à la propriétaire. En fonction du temps, vous pourrez
prendre votre petit-déjeuner sur la terrasse". Untuk dapat menjawabnya
pembelajar perlu memahami makna dari kalimat tersebut sehingga diperoleh
jawaban yang tepat yaitu faire la cuisine. Hal tersebut sesuai dengan indikator
tingkatan kognitif tes kemampuan membaca tingkat pemahaman, yaitu memahami
isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca
tingkat pemahaman.
Exercice3 butir soal nomor 3yaitu :
41
Pour avoir plus d’informations, vous pouvez …
� écrire un courrier électronique.
� téléphoner à la propriétaire.
� visiter le site internet.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi yang terdapat
dalam iklan dan menjelaskan informasi yang ada di dalamnya. Informasi tersebut
ditunjukkan pada kalimat “pour connaître les tarifs et pour réserver, retrouvez-
nous sur www.bb.fr”, yaitu untuk dapat mengetahui tarif / biaya dan
pemesanannya melalui website / internet www.bb.fr.Jadi untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut dapat diakses melalui internet. Hal tersebut sesuai dengan
indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat pemahaman,
yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal tersebut termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Exercice 4butir soal nomor 2 yaitu :
A qui s’adresse cette information ? ….
42
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi yang terdapat
dalam bacaan, yang berupa sasaran yang ditujukan oleh bazaar tersebut. Informasi
tersebut tertulis dalam bacaan yaitu dalam kalimat “cette fête exceptionnelle est
réservée aux habitants de Villemomble". Untuk dapat menjawabnya pembelajar
perlu memahami kalimat tersbut sehingga mengatahui bahwa bazaar tersebut
ditujukan pada aux habitants de Villemomble. Hal tersebut sesuai dengan
indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca tingkat pemahaman yaitu
memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman.
Exercice 4butir soal nomor 4 yaitu :
Où peut-on s’inscrire ? …….
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk memahami isi bacaan, yang
berupa tempat untuk mendaftar atau berpartisipasi dalam acara bazaar
pengumpulan dana tersebut. hal tersebut ditunjukan dalam kalimat “ réservez
votre place dès maintenant bureau n0418 à l’Hôtel de Ville’’. Untuk
menjawabnya pembelajar perlu memahami kalimat tersebut, sehingga dapat
menjawab tempat untuk berpartisipasi adalah di bureau n418 à l’Hôtel de
43
Ville.Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal di
atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
3) Butir soal tingkat analisis
Exercice 4 butir soal nomor 1yaitu :
Ce document vous informe sur …
� un marché d’objets d’occasion.
� une soirée culturelle.
� une fête de fin d’année.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menentukan pikiran pokok dari
bacaan tersebut, sehingga dapat mengetahui isi / informasi dari bacaan tersebut
dan menyimpulkannya. Bacaan atau tulisan tersebut menginformasikan tentang
pasar barang-barang murah / bazaar, yang dalam orang Perancis menyebutnya
dengan un marche d’objets d’occasion. Hal tersebut sesuai dengan indikator
tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat analisis yaitu
menentukan pikiran pokok dan pikiran-pikiran penjelas dalam sebuah alinea. Jadi
butir soal tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat analisis.
44
Exercice4 butir soal nomor 3yaitu :
Avec l’argent, les élèves pourront …
� partir en voyage.
� organiser une fête.
� acheter des gâteaux.
Soal tersebutmenuntut pembelajar untuk mengenali dan mengidentifikasi
informasi yang terdapat dalam bacaan. Informasi tersebut berupa uang dari hasil
bazaar digunakan untuk apa. Hal itu ditunjukkan dalam kalimat “ L’argent
récolté sera versé à l’école Jean Moulin pour financer le voyage de fin d’année
des élèves de CM2. Ils partiront à Londres pour une semaine”. Pembelajar perlu
memahami kalimat tersebut kemudian menyimpulkannya bahwa uang dari hasil
bazaar tersebut akan digunakan untuk liburan (partir en voyage).Hal tersebut
sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan membaca pada tingkat
analisis yaitu mengenali dan mengidentifikasi informasi dalam bacaan. Jadi soal
tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat analisis.
45
4) Butir soal tingkat Aplikasi / penerapan
Exercice 1butir soal nomor 1 yaitu :
Que vont-ils faire ?
Ecrivez le numéro de l’annonce qui peut intéresser chaque personne dans la
case correspondante. Attention, il y a 6 annonces et 5 personnes.
SITUATION Annonce
Sofian est passionné de littérature. Il veut connaitre de nouveaux
auteurs.
Paul et Catherine viennent d’acheter un appartement. Il y a encore
beaucoup de travaux à faire.
Zohra participe souvent à des actions pour lutter contre la
pollution.
46
Dennis va terminer ses études cette année et il voudrait travailler
dans un grand hôtel.
Romane et Manu ont décidé de se marier. Ils préparent tous les
deux cette grande fête.
Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menerapkan pemahamannya
terhadap masing-masing iklan dengan situasi dari masing-masing individu yang
tersedia. Pada iklan nomor 1, informasinya yaitu protégez l’environnement et
gardez les plages propres. Pada iklan nomor 2, informasinya adalah Hôtellerie-
Restauration. Pada iklan nomor 3, informasinya adalah L’association de cinéma
CINERGIKA. Pada iklan nomor 4, informasinya adalah le Salon du Mariage.
Informasi pada iklan nomor 5, yaitu Salon de l’habitat Paris. Informasi pada iklan
nomor 6, yaitu Salon du livre de Paris. Pada situasi yang disediakan pembelajar
hanya perlu melihat kata kuncinya saja. Pada situasi Sofian, kata kuncinya adalah
littérature (berhubungan dengan buku “livre” ). Pada situasi Paul et Catherine ,
kata kuncinya adalah appartement (berhubungan dengan tempat tinggal
“habitat”). Pada situasi Zohra, kata kuncinya adalah la pollution (berhubungan
dengan lingkungan “ l’environnement”). Pada situasi Dennis, kata kuncinya un
grand hôtel. Pada situasi Romane et Manu, kata kuncinya adalah se marie, grande
fête. Setelah melihat kata kunci tersebut kemudian pembelajar perlu memahami
dan menerapkannya dengan situasi yang berkaitan dengan masing-masing iklan
tersebut. Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan yaitu menerapkan pemahamannya pada
situasi atau hal lain yang masig berkaitan dengan bacaan. Jadi butir soal di atas
termasuk dalam tes kemampuan membaca pada tingkat tingkat aplikasi/
penerapan.
47
Apabila hasil analisis tingkatan kognitif butir-butir soal tes kemampuan
membacaDELF A2 di atas ditabelkan, maka akan berbentuk sebagai berikut:
Tabel 4.1
Tabulasi Tingkatan Kognitif
Tes kemampuan membacaDELF A2 Tahun 2007
Tingkatan kognitif
Nomor Butir Soal
Exercice 1
Exercice 2 Exercice 3
Exercice 4
1 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4
1. Ingatan √ √ √
2. Pemahaman √ √ √ √ √
3. Aplikasi/
Penerapan
√
4. Analisis √ √
5. Sintesis
6. Evaluasi
Tabulasi tingkatan kognitif pada tes kemampuan membacaDELF A2 pada
tahun 2007, menunjukkan bahwa tingkatan kognitif yang lebih banyak muncul
adalah tingkat pemahamandan tingkat ingatan. Pada tingkat ingatan yaitu 3 butir
soal, tingkat pemahaman 5 butir soal, tingkat aplikasi 1 butir soaldan
untuktingkat analisis2 butir soal.
48
Tabel 4.2
Tabulasi Tingkatan Kognitif
Tes kemampuan membacaDELF A2 Tahun 2010
Tingkatan kognitif
Nomor Butir Soal
Exercice 1 Exercice 2 Exercice 3 Exercice 4
1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
1. Ingatan √ √ √
2. Pemahaman √ √ √ √ √
3. Aplikasi/
Penerapan
√
4. Analisis √ √
5. Sintesis
6. Evaluasi
Tabulasi tingkatan kognitif pada tes kemampuan DELF A2 pada tahun
2010, menunjukkan bahwa tingkatan kognitif yang lebih banyak muncul juga
sama dengan DELF A2 tahun 2007 yaitu tingkat pemahaman dan tingkat ingatan.
Pada tingkat ingatan yaitu 3 butir soal, tingkat pemahaman 5 butir soal, tingkat
aplikasi 1 butir soaldan untuktingkat analisis2 butir soal.
Jika dilihat darikeduatabulasi tingkatan kognitif di atas maka hal tersebut
menunjukkan bahwa tingkatan kognitif yangmuncul dalam tes kemampuan
membaca DELF A2hanya sampai pada tingkat analisis saja karena DELF A2
masih merupakan tingkat dasar pengenalan penguasaan bahasa Perancis.
49
4.3 Pembahasan
Setelah analisis data dilakukan, tahap selanjutnya adalah pembahasan, tetapi
sebelumnya dapat dilihat tabel proporsi tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca DELF A2 yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.3
Tabel Proporsi Persebaran Tingkatan Kognitif Tes Kemampuan
Membaca DELF A2 pada Tahun 2007
No. Tingkatan Kognitif Jumlah Butir Soal Proporsi
1. Ingatan 3 27,3 %
2. Pemahaman 5 45,5 %
3. Aplikasi 1 9,1 %
4. Analisis 2 18,2 %
Jumlah 11 100 %
Tabel 4.4
Tabel Proporsi Persebaran Tingkatan Kognitif Tes
KemampuanMembaca DELF A2 pada Tahun 2010
No. Tingkatan Kognitif Jumlah Butir Soal Proporsi
1. Ingatan 3 27,3 %
2. Pemahaman 5 45,5 %
3. Aplikasi 1 9,1 %
50
4. Analisis 2 18,2 %
Jumlah 11 100 %
Keduatabel proporsi persebaran tingkatan kognitif di atas menunjukkan
bahwa:
1) Tidak semua tingkatan kognitif muncul dalam tes kemampuan membaca
DELF A2, hanya empat dari enam tingkatan kognitif yaitu ingatan,
pemahaman, aplikasi dan analisis. Hal ini dikarenakan tingkat DELF A2
masih merupakan tingkat dasar penguasaan bahasa Perancis.
2) Tingkatan kognitif yang lebih banyak muncul adalah tingkat
pemahaman dan ingatan, yang proporsinya mencapai 45,5 % dan tingkat
ingatan 27,3 %. Pada tingkat kognitif yang lain, proporsinya yaitu 18,2
% analisis dan 9,1 % aplikasi.
3) Persebaran tingkatan kognitif pada soal tes kemampuan membaca DELF
A2 antara tahun 2007 dan 2010 adalah sama, hanya penempatan
persebarannya saja yang diacak. Hal ini dikarenakan soal DELF A2
dibuat oleh Ciep (Centre international d’études pédagogies), yang sudah
ditetapkan standarnya sehingga tidak boleh keluar dari standar tersebut.
51
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1) Tingkatan kognitif yang muncul dalam tes kemampuan membaca DELF
A2 tahun 2007 dan 2010, hanya empat tingkatan kognitif yaitu ingatan,
pemahaman, aplikasi dan analisis.
2) Tingkatan kognitif yang lebih banyak muncul dalam tes kemampuan
membaca DELF A2 tahun 2007 dan 2010 adalah tingkat pemahaman
dan ingatan. Proporsinya yaitu 45,5 % pemahaman dan 27,3 % ingatan.
3) Proporsi persebaran tingkatan kognitif tes kemampuan membaca DELF
A2 antara tahun 2007 dan 2010 adalah sama, yaitu 27,3 % ingatan,
45,5 % pemahaman, 9,1 % aplikasi dan 18,2 % analisis.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya,
maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut:
1) Hasil analisis penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber
informasi tentang tingkatan kognitif pada tes kemampuan membaca
DELF A2, sehingga lebih lanjut dapat menjadi pertimbangan bagi
pembelajar bahasa Perancis yang akan mengikuti tes DELF A2.
52
2) Penelitian ini dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai bahan
pembelajaran untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang
analisis tingkatan kognitif pada tes kemampuan yang lain (menulis,
berbicara, dan mendengarkan).
53
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Cuq, Jean Pierre dan Isabelle Gruca. 2002. Cours de Didactique du Française Langue Etrangère et Seconde. Paris : Librairie Larousse
Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT BPFE Yogyakarta
Tagliante, Christian.2005.L’évaluation et le Cadre Europeen Commun.Paris : CLE International
Valette, Rebecca M. 1975. Le Test en Langue Étrangère : Guide Pratique. Paris : Classique Hachette
Veltcheff, Caroline, Stanley Hilton.2003. L’évaluation en FLE. Paris : HACHETTE
http://www.ciep.fr/delfdalf/DELF.php (29 Juni 2010)
http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/ (26 Agustus 2010)
http://www,wikipedia-evaluation.php (26 Agustus 2010)
54
Lampiran-lampiran
55
No : 1 / Exercice 1 / CE (Compréhension Écrite) DELF A2 2007
Data :
Inscrivez la lettre qui correspond dans la case appropriée.
Attention ! Il y a 6 propositions et 5 réponses.
Musique Sport Nature Santé Histoire
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk mencocokkan catatan yang
tersedia dalam kolom A, B, C, D, E, F dengan tabel dibawahnya. Soal tersebut
menuntut pembelajar untuk menerapkan pemahamannya terhadap bacaan dalam
kolom ABCDEF dengan tabel dibawahnya. Untuk dapat menjawabnya
pembelajar perlu memahami kosakata atau istilah dalam kolom usulan tersebut
sehingga pembelajar dapat mengelompokkan dan menerapkannya mana yang
termasuk dalam istilah musik (Musique), olahraga (Sport), alam (Nature),
kesehatan (Santé ) dan sejarah (Histoire).
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkat kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan yaitu menerapkan pemahamannnya
pada situasi atau hal lain yang masih berkaitan dengan bacaan. Jadi butir soal di
atas termasuk dalam tes kemampuan membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan
56
No : 1 / Exercice 2 / CE DELF A2 2007
Data :
1. La semaine du goût a lieu pour …
la seizième fois.
la dix-septième fois.
la dix-huitième fois.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menjelaskan informasi yang terdapat dalam iklan koran. Informasi
tersebut berupa acara La semaine du goût sudah dilaksanakan untuk keberapa
kalinya. Informasi tersebut ditunjukkan dengan kalimat ‘vous goûterez aux plats
de votre région lors de la édition de la semaine du goût’. Pembelajar
perlu memahami kalimat tersebut dan melihat opsi yang disediakan yaitu bahwa
acara la semaine du goût telah dilaksanakan ke-17 kalinya.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemamp[uan
membaca tingkat pemahaman yaitu menjelaskan dan memahami informasi yang
terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman
57
No : 2 / Exercice 2 / CE DELF A2 2007
Data :
2. La semaine du goût faire connaître :
la cuisine régionale.
les vins de la région.
les parfums de la région.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menjelaskan informasi yang terdapat dalam iklan. Informasi tersebut
berupa tujuan dari acara La semaine du goût, yang ditunjukkan dalam kalimat ‘
C’est l’occasion pour 16 restaurateurs de proposer des menus (traditionnel,
diététique, gastronomique)’. Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu
mencari hubungan antara menu traditionnel, diététique, gastronomique dan
mencari persamaan makna istilah-istilah tersebut dengan melihat pilihan atau
opsi jawaban yang diberikan. Maka jawaban yang tepat adalah acara La
semaine du goût bertujuan untuk memperkenalkan masakan daerah (la cuisine
régionale).
Hal tersebut sesuai denan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman yaitu menjelaskan informasi yang terdapat
dalam wacana, dan mencari hubungan antara hal, sebab-akibat, perbedaan dan
persamaan yang terdapat dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam
tes kemampuan memaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman
58
No : 3 / Exercice 2 / CE DELF A2 2007
Data :
3. Les boissons sont gratuites.
Vrais.
Faux.
Cela n’est pas dit.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menjelaskan informasi yang tertulis dalam iklan koran, yaitu dalam
kalimat les menus et les tarifs sont distribués gratuitement. Untuk dapat
menjawabnya pembelajar perlu melihat opsi atau pilihan jawaban yang
diberikan. Walaupun dalam menu terdapat minuman tetapi pernyatan dalam
soal tidak disebutkan secara spesifik jenisnya jadi tidak termasuk dalam menu.
Pernyataan pada soal tidak dikatakan dalam iklan koran di atas.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman yaitu menjelaskan informasi yang terdapat
dalam wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca
tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
59
No : 4 / Exercice 2 / CE DELF A2 2007
Data :
4. Où pouvez-vous avoir des informations complémentaires ?
Dans les magasins.
Dans les mairies.
Dans les restaurants.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menjelaskan informasi yang terdapat dalam iklan koran. Informasi
tersebut berupa tempat untuk mendapatkan informasi lengkap dari acara La
semaine du goût. Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu memahami
informasi yang tertulis dalam iklan. Informasi tersebut ditunjukkan dengan
kalimat ‘Les menus et les tarifs sont distribués gratuitement dans les offices de
tourisme et les mairies de votre région’. Pembelajar perlu memahami kalimat
tersebut bahwa ada dua tempat untuk mengetahui lebih jelas tentang acara La
semaine du goût, yaitu di kantor kepariwisataan (les offices de tourisme) dan
selain itu bisa juga di kantor walikota (les mairies).
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemamp[uan
membaca tingkat pemahaman yaitu menjelaskan dan memahami informasi yang
terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
60
No : 1 / Exercice 3 / CE DELF A2 2007
Data :
1. Cet article …
décrit l’intérieur d’une maison.
donne des idées de décoration.
raconte l’histoire des saisons.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk membedakan informasi dalam artikel DANS MON JARDIN D’HIVER
yang berupa fakta dan pendapat. Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu
menganalisis informasi tertentu yang terkait dengan opsi yang diberikan.
Pembelajar perlu mengenali kata kunci yang menyatakan pendapat seperti
possible, préférez dalam artikel tersebut. Maka diperoleh jawaban yang tepat
yaitu artikel tersebut memberikan ide tentang dekorasi.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat analisis yaitu membedakan informasi yang terdapat
dalam wacana yang berupa fakta dan pendapat, serta mengenali,
mengidentifikasi atau membedakan pesan dan informasi. Jadi butir soal di atas
termasuk dalam tes kemampuam membaca tingkat analisis.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuam membaca tingkat analisis
61
No : 2 / Exercice 3 / CE DELF A2 2007
Data :
2. Cochez VRAI ou FAUX et justifiez votre réponse en citant un passage du
texte.
VRAI FAUX
1. Le jardin d’hiver permet de protéger les plantes en hiver.
Justification : ……………………………………………..
2. Le jardin d’hiver toujours été une pièce de la maison.
Justification : ………………………………………………….
3. On peut meubler le jardin d’hiver.
Justification : …………………………………………………..
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk menjawab pertanyaan dengan
memilih benar atau salah dan menunjukkan kalimat yang menyatakan jawaban
tersebut. Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menganalisis informasi
tertentu dalam artikel DANS MON JARDIN D’HIVER. Untuk dapat
menjawabnya pembelajar perlu menganalisis informasi yang berkaitan dengan
pernyataan yang terdapat dalam tabel sehingga pembelajar dapat menjawab
pernyataan tersebut benar atau salah.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat analisis yaitu menganalisis informasi tertentu dalam
62
wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat
analisis.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat analisis.
63
No : 1 / Exercice 4 / CE DELF A2 2007
Data :
1. Ce document est …
un bulletin d’information.
une fiche d’inscription.
un bulletin scolaire.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk mengenali jenis-jenis dokumen. Untuk dapat menjawabnya pembelajar
hanya perlu melihat bentuk dari dokumen tersebut, kemudian mengenali
informasi yang tertulis dalam dokumen. Sehingga dapat diperoleh fakta bahwa
dokumen tersebut adalah lembar surat pendaftaran untuk mengikuti les atau
kursus bidang sejarah seni.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali fakta yang terdapat dalam
wacana. Jadi butir soal tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca
tingkat ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan
64
No : 2 / Exercice 4 / CE DELF A2 2007
Data :
2. Vous devez …
conserver le document.
distribuer le document.
renvoyer le document.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk memahami isi formulir pendaftaran. Untuk dapat menjawabnya
pembelajar hanya perlu memahami formulir. Biasanya formulir yang di muat di
sebuah majalah atau koran akan tertulis alamat di bawahnya dengan tujuan
untuk mengirimkan kembali formulir tersebut setelah diisi oleh pendaftar yang
berminat. Hal itu ditunjukkan dalam kalimat Coupon à retourner à L’Ecole des
Beaux Arts - 4 rue Alphonse de Bresse – 63520 Saint – Oin.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal
tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuam membaca tingkat pemahaman
65
No : 3 / Exercice 4 / CE DELF A2 2007
Data :
3. Vous pouvez écrire votre adresse e-mail.
Vrai
Faux
Cela n’est pas dit.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk mengenali fakta yang terdapat dalam formulir pendaftaran. Untuk dapat
menjawabnya pembelajar tidak hanya perlu melihat formulir pendaftaran saja
tetapi juga opsi atau pilihan jawaban yang diberikan. Faktanya bahwa
pernyataan pada soal tidak ada dalam formulir tersebut di atas. Maka jawaban
yang tepat adalah faux.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali fakta yang terdapat dalam
wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat
ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan
66
No : 4 / Exercice 4 / CE DELF A2 2007
Data :
4. Les cours ont lieu …
cinq jours par semaine.
six jours par semaine.
tous les jours.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilihan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk mengenali fakta yang terdapat dalam formulir pendaftaran. Fakta tersebut
berupa waktu atau jadwal dari kursus bidang sejarah seni. Untuk dapat
menjawabnya pembelajar hanya perlu mengenali fakta yang tertulis dalam
formulir tersebut yaitu LUNDI, MARDI, JEUDI, VENDREDI, dan SAMEDI.
Jadi jawabannya adalah cinq jours par semaine.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat ingatan yaitu mengenali fakta yang terdapat dalam
wacana. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat
ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan
67
No : 1 / Exercice 1 / CE DELF A2 2010
Data :
1. Que vont-ils faire ?
Ecrivez le numéro de l’annonce qui peut intéresser chaque personne dans la
case correspondante. Attention, il y a 6 annonces et 5 personnes.
SITUATION Annonce
Sofian est passionné de littérature. Il veut connaitre de nouveaux
auteurs.
Paul et Catherine viennent d’acheter un appartement. Il y a
encore beaucoup de travaux à faire.
Zohra participe souvent à des actions pour lutter contre la
pollution.
Dennis va terminer ses études cette année et il voudrait travailler
dans un grand hôtel.
68
Romane et Manu ont décidé de se marier. Ils préparent tous les
deux cette grande fête.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk mencocokan situasi dari
masing-masing individu yang terdapat dalam tabel dengan masing-masing iklan
yang tersedia. Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menerapkan
pemahamannya terhadap masing-masing iklan dengan situasi dari masing-
masing individu yang tersedia. Pada iklan nomor 1, informasinya yaitu protégez
l’environnement et gardez les plages propres. Pada iklan nomor 2, informasinya
adalah Hôtellerie-Restauration. Pada iklan nomor 3, informasinya adalah
L’association de cinéma CINERGIKA. Pada iklan nomor 4, informasinya
adalah le Salon du Mariage. Informasi pada iklan nomor 5, yaitu Salon de
l’habitat Paris. Informasi pada iklan nomor 6, yaitu Salon du livre de Paris.
Pada situasi yang disediakan pembelajar hanya perlu melihat kata kuncinya
saja. Pada situasi Sofian, kata kuncinya adalah littérature (berhubungan dengan
buku “livre” ). Pada situasi Paul et Catherine , kata kuncinya adalah
appartement (berhubungan dengan tempat tinggal “habitat”). Pada situasi
Zohra, kata kuncinya adalah la pollution (berhubungan dengan lingkungan “
l’environnement”). Pada situasi Dennis, kata kuncinya un grand hôtel. Pada
situasi Romane et Manu, kata kuncinya adalah se marie, grande fête. Setelah
melihat kata kunci tersebut kemudian pembelajar perlu memahami dan
menerapkannya dengan situasi yang berkaitan dengan masing-masing iklan
tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat aplikasi/ penerapan yaitu menerapkan pemahamannya
pada situasi atau hal lain yang masig berkaitan dengan bacaan. Jadi butir soal di
atas termasuk dalam tes kemampuan membaca pada tingkat tingkat aplikasi/
penerapan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat aplikasi/ penerapan.
69
No : 1 / Exercice 2 / CE DELF A2 2010
Data :
1. C’est …
Un film comique.
Un film d’aventures.
Un film sentimental.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menemukan dan memindahkan fakta yang terdapat pada kritik tentang
film “Ensemble, c’est tout ” di atas, dengan melihat opsi atau pilihan yang
diberikan. Fakta tersebut berupa jenis film dari “Ensemble, c’est tout ”. Fakta
telah tertulis dalam bacaan tentang kritik film yang ditunjukkan dalam kalimat
“Un film plein de sentiments”.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat ingatan yaitu menemukan dan memindahkan fakta yang
terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan
70
No : 2 / Exercice 2 / CE DELF A2 2010
Data :
2. Quel est le travail de Camille ?
Cuisinière.
Femme de ménage.
Vendeuse.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menemukan fakta yang terdapat dalam kritik film di atas. Fakta tersebut
berupa pekerjaan dari Camille yang ditunjukkan dalam kalimat ‘elle fait le
ménage la nuit dans des entreprises’. Untuk dapat menjawabnya pembelajar
hanya perlu menemukan dan memindahkan fakta tersebut kemudian disesuaikan
dengan opsi atau pilihan yang diberikan.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat ingatan yaitu menemukan dan memindahkan fakta yang
terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan
71
No : 3 / Exercice 2 / CE DELF A2 2010
Data :
3. Combien de personne vivent dans l’appartement ?
2
3
4
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk memahami isi bacaan tentang kritik film di atas. Hal tersebut ditunjukkan
dalam kalimat ‘Ces trois personnages vont apprendre à s’aimer en vivant sous le
même toit dans un grand appartement parisien’ . kemudian untuk dapat
menjawabnya pembelajar perlu memahami isi atau makna dari kalimat tersebut,
yaitu bahwa dalam apartement di Perancis dapat ditinggali oleh 3 orang.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman, yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas
termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
72
No : 1 / Exercice 3 / CE DELF A2 2010
Data :
1. La location proposée est …
à la campagne.
près de Paris.
dans Paris.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menemukan fakta yang terdapat dalam iklan. Fakta tersebut berupa lokasi
dari tempat yang ditawarkan dalam iklan, yang ditunjukkan dalam kalimat
‘Calme assure ! A trois minutes à pied du métro, en plein cœur de Paris ’. Untuk
dapat menjawabnya pembelajar hanya perlu menemukan dan memindahkan
fakta tersebut yaitu Paris.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat ingatan yaitu menemukan dan memindahkan fakta yang
terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes kemampuan
membaca tingkat ingatan.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat ingatan.
73
No : 2 / Exercice 3 / CE DELF A2 2010
Data :
2. Il faut demander l’autorisation à la propriétaire pour …
aller sur la terrasse.
faire la cuisine.
prendre un petit-déjeuner.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk memahami isi ataupun informasi yang terdapat dalam iklan. Informasi
tersebut berupa fasilitas yang ditawarkan dalam iklan tersebut, yang ditunjukkan
dalam kalimat “Vous pourrez utiliser la cuisine sur simple demande à la
propriétaire. En fonction du temps, vous pourrez prendre votre petit-déjeuner
sur la terrasse". Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu memahami makna
dari kalimat tersebut sehingga diperoleh jawaban yang tepat yaitu faire la
cuisine.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman, yaitu memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas
termasuk dalam tes kemampuan membaca tingkat tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman
74
No : 3 / Exercice 3 / CE DELF A2 2010
Data :
3. Pour avoir plus d’informations, vous pouvez …
écrire un courrier électronique.
téléphoner à la propriétaire.
visiter le site internet.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk memahami isi yang terdapat dalam iklan dan menjelaskan informasi yang
ada di dalamnya. Informasi tersebut ditunjukkan pada kalimat “pour connaître
les tarifs et pour réserver, retrouvez-nous sur www.bb.fr ”, yaitu untuk dapat
mengetahui tarif / biaya dan pemesanannya melalui website / internet www.bb.fr.
Jadi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui internet.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman, yaitu memahami isi bacaan dan menjelaskan
informasi yang terdapat dalam bacaan. Jadi butir soal tersebut termasuk dalam
tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman
75
No : 1 / Exercice 4 / CE DELF A2 2010
Data :
1. Ce document vous informe sur …
un marché d’objets d’occasion.
une soirée culturelle.
une fête de fin d’année.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk menentukan pikiran pokok dari bacaan tersebut, sehingga dapat
mengetahui isi / informasi dari bacaan tersebut dan menyimpulkannya. Bacaan
atau tulisan tersebut menginformasikan tentang pasar barang-barang murah /
bazaar, yang dalam orang Perancis menyebutnya dengan un marche d’objets
d’occasion.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat analisis yaitu menentukan pikiran pokok dan pikiran-
pikiran penjelas dalam sebuah alinea. Jadi butir soal tersebut termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat analisis.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat analisis
76
No : 2 / Exercice 4 / CE DELF A2 2010
Data :
2. A qui s’adresse cette information ? ….
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk menjawab pertanyaan secara
singkat. Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menjelaskan informasi yang
terdapat dalam bacaan. Informasi tersebut berupa sasaran yang ditujukan oleh
bazaar tersebut. Informasi tersebut tertulis dalam bacaan yaitu dalam kalimat
“cette fête exceptionnelle est réservée aux habitants de Villemomble". Untuk
dapat menjawabnya pembelajar perlu memahami kalimat tersbut sehingga
mengatahui bahwa bazaar tersebut ditujukan pada aux habitants de
Villemomble.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca tingkat pemahaman yaitu menjelaskan informasi yang terdapat dalam
bacaan dan memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam tes
kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
77
No : 3 / Exercice 4 / CE DELF A2 2010
Data :
3. Avec l’argent, les élèves pourront …
partir en voyage.
organiser une fête.
acheter des gâteaux.
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk memilih satu jawaban yang
benar dari beberapa pilhan yang diberikan. Soal tersebut menuntut pembelajar
untuk mengenali dan mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam bacaan.
Informasi tersebut berupa uang dari hasil bazaar digunakan untuk apa. Hal itu
ditunjukkan dalam kalimat “ L’argent récolté sera verse à l’école Jean Moulin
pour financer le voyage de fin d’année des élèves de CM2. Ils partiront à
Londres pour une semaine”. Untuk dapat menjawabnya pembelajar perlu
memahami kalimat tersebut kemudian menyimpulkannya bahwa uang dari hasil
bazaar tersebut akan digunakan untuk liburan (partir en voyage).
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat analisis yaitu mengenali dan mengidentifikasi informasi
dalam bacaan. Jadi soal tersebut termasuk dalam tes kemampuan membaca
tingkat analisis.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat analisis.
78
No : 4 / Exercice 4 / CE DELF A2 2010
Data :
4. Où peut-on s’inscrire ? …….
Analisis :
Butir soal di atas meminta seseorang untuk menjawab pertanyaan secara
singkat. Soal tersebut menuntut pembelajar untuk menjelaskan informasi dan
memahami isi bacaan. Informasi tersebut adalah tempat untuk mendaftar atau
berpartisipasi dalam acara bazaar pengumpulan dana tersebut. hal tersebut
ditunjukan dalam kalimat “ réservez votre place dès maintenant bureau 418 à
l’Hôtel de Ville’’. Untuk menjawabnya pembelajar perlu memahami kalimat
tersebut, sehingga dapat menjawab tempat untuk berpartisipasi adalah di bureau
418 à l’Hôtel de Ville.
Hal tersebut sesuai dengan indikator tingkatan kognitif tes kemampuan
membaca pada tingkat pemahaman yaitu menjelaskan informasi yang terdapat
dalam wacana dan memahami isi bacaan. Jadi butir soal di atas termasuk dalam
tes kemampuan membaca tingkat pemahaman.
Tingkatan kognitif : Tes kemampuan membaca tingkat pemahaman
79
80
81
top related