Action plan pengembangan kawasan pertanian Pertanian... · daerah dalam pengembangan padi, jagung, kedelai, cabai merah dan bawang merah sesuai dengan kondisi agroekosistem setiap
Post on 11-Mar-2019
430 Views
Preview:
Transcript
Action plan
pengembangan kawasan pertaniankabupaten pidie jaya
Dinas pertanian dan panganKabupaten pidie jaya
Tahun 2017
Action plan
pengembangan kawasan pertaniankabupaten pidie jaya
Dinas pertanian dan panganKabupaten pidie jaya
Tahun 2017
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Salah satu tantangan utama pembangunan nasional adalah bagaimana menciptakanpertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, mempercepat pemerataan dan keadilanserta menjamin keberlanjutan pembangunan dalam rangka memperkuat sendi perekonomianbangsa. Tantangan untuk menghilangkan kesenjangan pembangunan diantaranya memperluasperekonomian di perdesaan dan mengembangkan sektor pertanian yang saat ini masih menjaditulang punggung ekonomi wilayah. Sementara, pembangunan pertanian dan perdesaan masihdihadapkan pada isu bagaimana meningkatkan produktivitas petani miskin dan usaha skalamikro lainnya.Salah satu arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian adalah pendekatanpengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian dimaksudkan untukmeningkatkan produksi pangan untuk menjamin ketahanan pangan daerah dan nasional,mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan dan mendukung keterkaitan pembangunanantara desa dan kota.Dokumen perencanaan pengembangan kawasan pertanian di daerah terdiri dari Masterplandan Action Plan. Masterplan merupakan acuan teknis dalam menyusun arah pengembangankawasan pertanian yang berskala regional sesuai agroekosistem dan kondisi sosial ekonomi ditinggkat provinsi. Sedangkan Action Plan merupakan bagian atau tindak lanjut dari Masterplansebagai rencana pengembangan kawasan pertanian yang bersifat implementatif untukmengarahkan pelaksaaan kegiatan pengembangan dan pembinaan kawasan pertanian di tingkatkabupaten/kota.Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan perlumenyusun Action Plan pengembangan kawasan pertanian, khususnya kawasan pertaniantanaman pangan dan kawasan pertanian hortikultura. Penyusunan Action Plan pengembangankawasan pertanian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:56/Permentan/RC.040/11/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengembangan KawasanPertanian dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 830 Tahun 2016 tentang Penetapan LokasiKawasan Pertanian Nasional.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Salah satu tantangan utama pembangunan nasional adalah bagaimana menciptakanpertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, mempercepat pemerataan dan keadilanserta menjamin keberlanjutan pembangunan dalam rangka memperkuat sendi perekonomianbangsa. Tantangan untuk menghilangkan kesenjangan pembangunan diantaranya memperluasperekonomian di perdesaan dan mengembangkan sektor pertanian yang saat ini masih menjaditulang punggung ekonomi wilayah. Sementara, pembangunan pertanian dan perdesaan masihdihadapkan pada isu bagaimana meningkatkan produktivitas petani miskin dan usaha skalamikro lainnya.Salah satu arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian adalah pendekatanpengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian dimaksudkan untukmeningkatkan produksi pangan untuk menjamin ketahanan pangan daerah dan nasional,mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan dan mendukung keterkaitan pembangunanantara desa dan kota.Dokumen perencanaan pengembangan kawasan pertanian di daerah terdiri dari Masterplandan Action Plan. Masterplan merupakan acuan teknis dalam menyusun arah pengembangankawasan pertanian yang berskala regional sesuai agroekosistem dan kondisi sosial ekonomi ditinggkat provinsi. Sedangkan Action Plan merupakan bagian atau tindak lanjut dari Masterplansebagai rencana pengembangan kawasan pertanian yang bersifat implementatif untukmengarahkan pelaksaaan kegiatan pengembangan dan pembinaan kawasan pertanian di tingkatkabupaten/kota.Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan perlumenyusun Action Plan pengembangan kawasan pertanian, khususnya kawasan pertaniantanaman pangan dan kawasan pertanian hortikultura. Penyusunan Action Plan pengembangankawasan pertanian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:56/Permentan/RC.040/11/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengembangan KawasanPertanian dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 830 Tahun 2016 tentang Penetapan LokasiKawasan Pertanian Nasional.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Salah satu tantangan utama pembangunan nasional adalah bagaimana menciptakanpertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, mempercepat pemerataan dan keadilanserta menjamin keberlanjutan pembangunan dalam rangka memperkuat sendi perekonomianbangsa. Tantangan untuk menghilangkan kesenjangan pembangunan diantaranya memperluasperekonomian di perdesaan dan mengembangkan sektor pertanian yang saat ini masih menjaditulang punggung ekonomi wilayah. Sementara, pembangunan pertanian dan perdesaan masihdihadapkan pada isu bagaimana meningkatkan produktivitas petani miskin dan usaha skalamikro lainnya.Salah satu arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian adalah pendekatanpengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian dimaksudkan untukmeningkatkan produksi pangan untuk menjamin ketahanan pangan daerah dan nasional,mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan dan mendukung keterkaitan pembangunanantara desa dan kota.Dokumen perencanaan pengembangan kawasan pertanian di daerah terdiri dari Masterplandan Action Plan. Masterplan merupakan acuan teknis dalam menyusun arah pengembangankawasan pertanian yang berskala regional sesuai agroekosistem dan kondisi sosial ekonomi ditinggkat provinsi. Sedangkan Action Plan merupakan bagian atau tindak lanjut dari Masterplansebagai rencana pengembangan kawasan pertanian yang bersifat implementatif untukmengarahkan pelaksaaan kegiatan pengembangan dan pembinaan kawasan pertanian di tingkatkabupaten/kota.Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan perlumenyusun Action Plan pengembangan kawasan pertanian, khususnya kawasan pertaniantanaman pangan dan kawasan pertanian hortikultura. Penyusunan Action Plan pengembangankawasan pertanian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:56/Permentan/RC.040/11/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengembangan KawasanPertanian dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 830 Tahun 2016 tentang Penetapan LokasiKawasan Pertanian Nasional.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
ii | P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................... iDAFTAR ISI ............................................................................................................................................................... iiDAFTAR TABEL ...................................................................................................................................................... iiiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................................................. ivI. PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 11.1 Latar Belakang ....................................................................................................................................... 11.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran ........................................................................................................... 21.3 Dasar Hukum .......................................................................................................................................... 3II. RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN ........................................................................................ 42.1 Sasaran Program dan Kegiatan ....................................................................................................... 42.2 Rencana Pelaksanaan Program ....................................................................................................... 42.3 Indikator ................................................................................................................................................... 7III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN ........................................................ 93.1 KOORDINASI IMPLEMENTASI KAWASAN ................................................................................. 93.2 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan .......................................................................................... 10LAMPIRAN
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
iii | P a g e
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rincian pembiayaan pelaksanaan Action Plan pengembangan kawasanpertanian Kabupaten Pidie Jaya ..................................................................................................... 7
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
iv | P a g e
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lokasi Lahan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Pidie JayaLampiran 2. Matrik Program Action Plan Kabupaten Pidie JayaLampiran 3. Rekapilutasi Matrik Program Action Plan Kabupaten Pidie JayaLampiran 4. Peta Kawasan Pertanian Kabupaten Pidie Jaya Skala 1:50.000
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
1 | P a g e
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPembangunan kawasan pertanian merupakan pengembangan wilayah yang berbasispembangunan pertanian. Pembangunan wilayah secara konsepsional merupakan suatuupaya untuk mendorong terjadinya perkembangan wilayah secara harmonis melaluipendekatan yang bersifat konprehensif mencakup aspek fisik, ekonomi, sosial dan budaya.Kawasan pertanian merupakan gabungan dari sentra-sentra pertanian yang etrkait secarafungsional dalam hal potensi sumber daya alam, kondisi sosial budaya, faktor produksi dankeberadaan infrastruktur penunjang serta memenuhi batas minimal skala ekonomi danefektivitas manajemen pembangunan wilayah.Sentra pertanian merupakan bagian dari kawasan pertanian yang memiliki ciri tertentuyang di dalamnya terdapat kegiatan utama produksi suatu jenis produk komoditasunggulan pertania. Sentra pertanian ditunjuang oleh prasarana dan sarana produksi dalamsuatu kesatuan fungsional fisik lahan, geografis, agroklimat, infrastruktur dan kelembagaanserta sumber daya manusia yang berpotensi untuk mendukung berkembangnya komoditasunggulan tersebut.Menurut basis fungsional, komoditas pertanian dapat dikelompokkan ke dalam: bahanmakanan pokok nasional, bahan makanan pokok lokal, produk pertanian pentingpengendali inflasi, bahan baku industri konvensional, bahan baku industri nonkonvensional, produk industri pertanian prospektif, produk energi pertanian prospektif,serta produk pertanian berorientasi ekspor dan subtitusi impor. Sedangkan menurutkarakteristik budidaya dan agribisnisnya, komoditi pertanian dibagi menjadi tanamanpangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.Dalam rangka efektifitas manajemen pembangunan pertanian, kawasan pertanian dibagimenurut kelompok yang mencerminkan basis komoditas utama yang dikembangkan, yaitu:1). Kawasan Tanaman Pangan, 2). Kawasan Hortikultura, 3. Kawasan Perkebunan, dan 4).Kawasan Peternakan.Secara garis besar, dokumen perencanaan pengembangan kawasan pertanian di daerahterdiri dari Masterplan dan Action Plan. Masterplan merupakan dokumen rancanganpengembangan kawasan pertanian di tingkat provinsi yang disusun secara teknokratik,bertahap dan berkelanjutan sesuai potensi dan aspek daya dukung dan daya tampungsumberdaya, sosial ekonomi dan tata ruang wilayah.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
2 | P a g e
Berbeda halnya dengan Action Plan yang merupakan bagian atau tindak lanjut dariMasterplan sebagai rencana pengembangan kawasan pertanian yang bersifat implementatifuntuk mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pembinaan kawasanpertanian di tingkat kabupaten. Action Plan disusun dalam bentuk matrik sasaran selamakurun waktu 5 tahun.Konsep dan pendekatan pengembangan kawasan pertanian, strategis dan kebijakanpendukungnya serta langkah-langkah implementasinya sebagaimana tertuang dalamPeraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Pedoman PengembanganKawasan Pertanian.
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.2.1 MaksudPenyusunan action plan ini adalah sebagai bahan kajian dan mengungkapkantentang potensi wilayah berdasarkan subsektor tanaman pangan dan hortikultura.Penyusunan ini juga dimaksudkan untuk memahami subsektor mana yangberkembang pesat dan komoditas andalan yang potensinya perlu didorong untukdikembangkan lebih baik lagi. Sehingga perlu adanya suatu pengakajian lebih lanjutmengenai strategi dalam pengembangan yang tidak menyebabkan ketimpanganpendapatan masyarakat.1.2.2 TujuanTujuan dari penyusunan action plan kawasan pertanian tanaman pangan danhortikultura adalah untuk mendukung kebijakan Kementerian Pertanian dalammengimplementasikan kebijakan pengembangan kawasan berbasis komoditasstrategis; mengarahkan perencanaan kawasan selaras dengan kebijakan nasional;menyediakan pedoman bagi para perencana dan pengambil keputusan di provinsi,kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya; serta meningkatkan kinerjapengembangan kawasan komoditi strategis pangan dan hortikultura secara terukur.1.2.3 SasaranSasaran yang hendak dicapai dari Penyusunan Action Plan Kawasan Pertaniansubsektor tanaman pangan dan hortikultura adalah:1. Menyediakan panduan bagi para perencana di pusat dan daerah dalammerencanakan dan menetapkan sasaran dan lokasi kegiatan untuk mendukungpencapaian target produksi dan produktivitas pangan dan hortikultura,
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
3 | P a g e
2. Menyediakan acuan bagi para pengambil keputusan di pusat dan daerah dalammenetapkan kebijakan yang terkait dengan pengembangan komoditaspertanian strategis dan unggulan nasional secara komprehensif dan terpadumulai dari aspek hulu, hilir maupun aspek penunjangnya dalam rangkamewujudkan sinergitas dan pembangunan pertanian yang berbasis kawasan,dan3. Mendorong sinergitas perumusan dan implementasi kebijakan nasional dandaerah dalam pengembangan padi, jagung, kedelai, cabai merah dan bawangmerah sesuai dengan kondisi agroekosistem setiap wilayah guna mendukungtercapainya 4 target sukses Kementerian Pertanian.1.3 Dasar HukumDasar hukum dari penyusunan action plan pengembangan kawasan pertanian tanamanpangan dan hortikultura di Kabupaten Pidie Jaya ini adalah sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian PanganBerkelanjutan,2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan pemberdayaanPetani5. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025,7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019,8. Qanun Nomor 12 Tahun 2013 tentang RPJM Aceh 2012-2017,9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Pedoman PerizinanUsaha Budidaya Tanaman Pangan,10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56/Permentan/RC.040/11/2016 tentangPedoman Pengembangan Kawasan Pertanian.11. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 830/Kpts/RC.040/12/2016 tentang LokasiPengembangan Kawasan Pertanian Nasional.12. Masterplan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh tentang PengembanganKawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Aceh.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
4 | P a g e
II. RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN
2.1 Sasaran Program dan KegiatanDalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Action Plan pengembangan kawasanpertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya akan melaksanakan program-program yang bersumber dana APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN yang meliputikegiatan sebagai berikut:1. Program Peningkatan Ketahanan Pangana. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi; Palawijab. Pengembangan Pertanian pada Lahan Keringc. Pengembangan Perbenihan dan Pembibitand. Peningkatan Mutu dan Ketahanan Pangan2. Program Peningkatan Penerapan Teknologia. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunana. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan4. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangana. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbib. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealiac. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangand. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian5. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertaniana. Pengolahan Air Irigasi Pertanianb. Perluasan Areal dan Pengolahan Lahanc. Pengolahan Sistem Penyediaan dan pengawasan Alat Mesin Pertaniand. Fasilitasi Pupuk dan Pestisidae. Fasilitasi Pembiayaan Pertanian6. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Produk Pertaniana. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat2.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatana. Lokasi1. Pengembangan Kawasan PadiPengembangan kawasan padi di Kabupaten Pidie Jaya dilaksanakan pada 222 desayang tersebar dalam semua Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya dengan luas
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
5 | P a g e
lahan baku lahan 8.875 ha. Indek Penanaman (IP) Kabupaten Pidie Jaya berkisarantara 180 – 190. Lokasi Lahan Pengembangan Kawasan Padi sebagaimanadisajikan pada Lampiran 1.2. Pengembangan Kawasan KedelaiPengembangan kawasan kadelai di Kabupaten Pidie Jaya dilaksanakan pada 5 (lima)Kecamatan. Sebaran pengembangan kawasan kedelai terdiri dari:a. 21 desa dalam Kecamatan Bandar Baru.b. 8 desa dalam Kecamatan Trienggadengc. 3 desa dalam Kecamatan Meureudud. 3 desa dalam Kecamatan Meurah Duae. 1 desa dalam Kecamatan UlimLokasi lahan pengembangan kawasan kedelai sebagaimana disajikan padaLampiran 1.3. Pengembangan Kawasan Penyangga Komoditi JagungPengembangan kawasan penyangga komoditi jagung di Kabupaten Pidie Jayadilaksanakan dalam 7 (tujuh) Kecamatan. Sebaran pengembangan kawasanpenyangga komoditi jagung terdiri dari:a. 18 desa dalam Kecamatan Bandar Barub. 5 desa dalam Kecamatan Panterajac. 8 desa dalam Kecamatan Trienggadengd. 10 desa dalam Kecamatan Meureudue. 3 desa dalam Kecamatan Meurah Duaf. 8 desa dalam Kecamatan Ulimg. 34 desa dalam Kecamatan Bandar Dua.Lokasi lahan pengembangan kawasan penyangga komoditi jagung sebagaimanadisajikan pada Lampiran 1.4. Pengembangan Kawasan Penyangga Komoditi CabaiPengembangan kawasan penyangga komoditi cabai di Kabupaten Pidie Jayadilaksanakan dalam 8 (delapan) Kecamatan. Sebaran pengembangan kawasanpenyangga komoditi cabai terdiri dari:a. 41 desa dalam Kecamatan Bandar Barub. 9 desa dalam Kecamatan Panterajac. 22 desa dalam Kecamatan Trienggadengd. 14 desa dalam Kecamatan Meureudue. 7 desa dalam Kecamatan Meurah Dua
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
6 | P a g e
f. 10 desa dalam Kecamatan Ulimg. 14 desa dalam Kecamatan Jangka Buyah. 3 desa dalam Kecamatan Bandar Dua.Lokasi lahan pengembangan kawasan penyangga komoditi jagung sebagaimanadisajikan pada Lampiran 1.5. Pengembangan Kawasan Penyangga Komoditi Bawang MerahPengembangan kawasan penyangga komoditi bawang merah di Kabupaten PidieJaya dilaksanakan dalam 4 (empat) Kecamatan. Sebaran pengembangan kawasanpenyangga komoditi bawnag terdiri dari:a. 13 desa dalam Kecamatan Bandar Barub. 7 desa dalam Kecamatan Trienggadengc. 9 desa dalam Kecamatan Meureudud. 4 desa dalam Kecamatan Meurah Dua.Lokasi lahan pengembangan kawasan penyangga komoditi bawang merahsebagaimana disajikan pada Lampiran 1.b. WaktuPelaksanaan action plan pengembangan kawasan pertanian ini dilaksanakan mulaibulan Januari s/d Desember Tahun 2018 s/d 2022.c. Satker PelaksanaPelaksanaan action plan pengembangan kawasan pertanian dilaksanakan oleh:1. SKPK Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya yang bersumber danaAPBD Kabupaten.2. SKPA Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh yang bersumber dana APBDPropinsi.3. Satuan Kerja (Satker) Dinas Pertanian Propinsi Aceh yang bersumber dana APBN.d. Rencana PembiayaanRencana pembiayaan action plan pengembangan kawasan pertanian Kabupaten PidieJaya bersumber dari dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN dengan perinciansebagai berikut:
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
7 | P a g e
Tabel 1. Rencana Pembiayaan Pelaksanaan Action Plan Pengembangan KawasanPertanian Kabupaten Pidie Pidie Jaya.No Tahun
AnggaranJumlah Pembiayan
APBD Kab. APBD Prop. APBN1 2018 5.405.000.000 5.955.000.000 38.585.380.0002 2019 6.015.000.000 7.310.000.000 37,202,880,0003 2020 6.580.000.000 8.710.000.000 39,130,380,0004 2021 7.190.000.000 9.270.000.000 38,159,580,0005 2022 7.755.000.000 10.980.000.000 38,159,580,000Rincian dan rekapilutasi rencana pembiayaan pelaksanaan action plan pengembangankawasan pertanian Kabupaten Pidie Pidie Jaya sebagaimana disajikan pada Lampiran
2.2.3 Indikatora. Indikator Outcome kinerja pengembangan kawasan pertanian dari aspek manajemmenmeliputi:1. Tersusunnnya action plan pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten PidieJaya.2. Terbangunnya sinergitas rencana kebijakan, program dan kebijakan di pusatdengan rencana dan implemantasi pengembangan kawasan pertanian diKabupaten Pidie Jaya.3. Terbangunnya komitmen kerjasama dalam perumusuan rencana danimplementasi kebijakan, program dan kegiatan pengembangan kawasan pertaniandi Kabupaten Pidie Jaya.4. Tersedianya dukungan alokasi anggaran APBN Kementerian Pertanian dan alokasianggaran APBD Provinsi Aceh untuk mendukung pengembangan kawasanpertanian di Kabupaten Pidie Jaya sesuai tahapan pengembangan kawasanpertanian.b. Indikator Outcome kinerja pengembangan kawasan pertanian dari aspek teknismeliputi:1. Meningkatnya produktivitas, produksi dan mutu komoditas pertanian yangdikembangkan di kawasan pertanian.2. Meningkatnya aktivitas pascapanen, mutu, pengolahan dan nilai tambah produkserta berkembangnya jaringan pemasaran komoditas pertanian yangdikembangkan di kawasan pertanian.3. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petanipelaku agribisnis komoditaspertanian yang dikembangkan di kawasan pertanian.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
8 | P a g e
4. Meningkatnya peran komoditas pertanian yang dikembangkan di kawasanpertanian dalam pembentukan PDRB, penyerapan tenaga kerja, kesempatanberusaha dan mendorong pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pidie Jaya.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
9 | P a g e
III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
Secara garis besar implementasi pengembangan Kawasan Pertanian dapat dibagi kedalam tahap: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan denganurutan tahapan sebagai berikut: (1) organisasi pengelola kawasan; (2) sinkronisasirencana pengembangan kawasan lingkup provinsi; (3) sinkronisasi tingkat Eselon I lingkupKementerian Pertanian; (4) Pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan (5) Pilot ProyekKawasan Pertanian; (6) pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan (7) pengelolaan SIKP.3.1 Koordinasi Implementasi KawasanPelaksanaan pengembangan Kawasan Pertanian merupakan tahap implementasiMasterplan dan Action Plan Secara umum pelaksanaan pengembangan kawasanmerupakan bentuk manajemen operasional dari rencana yang telah disusun untukmenjamin terlaksananya setiap tahapan kegiatan yang tertuang dalam Action Plansesuai agenda dan jadwal yang telah ditetapkan serta melakukanpenyesuaianpenyesuaian sesuai dinamika yang terjadi di lapangan.Secara garus besar pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan dapat dibagi ke dalamdua tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan-kegiatan pada tahap persiapan yangmencakup: 1). Penyusunan jadwal pelaksanaan, 2). Seleksi calon lokasi dan calon penerimamanfaat, dan 3). Fasilitasi dan pendampingan.Aspek terpenting dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan pertanian meliputi:1. Mengharmonisasikan pembiayaan yang berasal dari berbagai sumber dan satuan kerjayang berbeda (APBN, APBA DAN APBK) dengan swadaya masyarakat, BUMN/BUMD,investasi swasta, perbankan dan sumber pembiayaan lainnya.2. Mengharmonisasikan lokasi kegiatan pengembangan kawasan pertanian.3. Mengidentifikasi dan menyeleksi target kelompok calon penerima manfaat yang dapatmenjadi pionir pengembangan kawasan pertanian.4. Mendorong berfungsinya kelembagaan pelayanan dan pembinaan baik lembagapemeritah maupun swadaya masyarakat. Kelembagaan-kelembagaan tersebutdiantaranya: sertifikasi, perijinan, proteksi, karantina, perbenihan/pembibitan,permodalan, teknologi, pemasaran, statistik, penyuluhan, pelatihan teknis danpembinaan lainnya.Untuk mewujudkan pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten Pidie Jaya, maka dapatdibentuk organisasi baru pengelola kawasan pertanian atau melekat kepada organisasiyang telah ada untuk difungsikan sebagai Tim Pembina Kabupaten Pidie Jaya dan Tim
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
10 | P a g e
Teknis sebagai pengelola kawasan di Kabupaten Pidie Jaya. Tim Pembina Kabupaten PidieJaya dikukuhkan secara formal adalam bentuk surat keputusan Bupati Pidie Jaya.Sedangkan Tim Teknis Kabupaten Pidie Jaya dikukuhkan secara formal dalam bentuk suratkeputusan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya.Tugas Tim Pembina Kabupaten Pidie Jaya yaitu mengarahkan Tim Teknis Kabupaten PidieJaya dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan kawasan komoditas pertanianyang menjadi tanggung jawabnya sesuai dinamika pelaksanaan program dan kegiatanpembangunan pertanian di tingkat lapangan.Tugas Tim Teknis Kabupaten Pidie Jaya meliputi:1. Mensosialisasikan pedoman pengembangan kawasan pertanian dan petunjuk teknispelaksanaan pengembangan kawasan pertanian.2. Mengkoordinasikan penyusunan action plan kawasan pertanian.3. Menyelaraskan rencana dan pelaksanaan pengembangan kawasan komoditaspertanian yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dinamika implementasi programdan kegiatan pembangunan pertanian di tingkat lapangan.Terhadap mekanisme koordinasi, Dinas Pertanian dan Pangan yang melaksanakan urusanpertanian di Kabupaten Pidie Jaya (1). melaporkan kinerja dan permasalahan implementasirencana pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten Pidie Jaya kepada Tim TeknisProvinsi Aceh, (2) melakukan pembinaan di tingkat lapangan terhadap rencana dan hasilimplementasi rencana pengembangan kawasan di dalam Kabupaten Pidie Jaya.3.2 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporana. Pemantauan dan EvaluasiSecara umum pelaksanaan pemantauan dimaksudkan untuk menjaminpelaksanaan kegiatan pengembangan Kawasan Pertanian dapat berjalan sesuaidengan Action Plan yang telah disusun. Adapun hasil evaluasi dimaksudkan untukdigunakan sebagai umpan balik dan masukan dalam penyempurnaan dan tindaklanjut perencanaan sesuai tahap-tahap rencana yang tertuang dalam Action Plan.Prinsipprinsip umum dari pemantauan dan evaluasi sebagai berikut:1. Ruang lingkup waktu pelaksanaan pemantauan dan evaluasi mulai dari tahap prapelaksanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan yang dilakukan secara regulertiga bulanan, insidentil dan berjenjang.2. Ruang lingkup substansi pemantauan dan evaluasi kegiatan pengembangankawasan dilakukan terhadap rencana dan realisasi tahapan-tahapan yang tertuangdalam action plan.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
11 | P a g e
3. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab tugas danfungsi organisasi.Proses dan metode pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi pengembangankawasan pertanian sebagai berikut:1. Tim Teknis Kementerian Pertanian menyusun format acuan dan kuisioner umumdan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasipengembangan kawasan pertanian lingkup nasional.2. Tim Teknis Provinsi Aceh menjabarkan format acuan dan kuisioner umum yangditetapkan Tim Teknis Kementerian Pertanian susuai kondisi masing-masingprovinsi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasipengembangan kawasan pertanian lingkup Provinsi Aceh.3. Tim Teknis Kabupaten Pidie Jaya mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatanpemantauan dan evaluasi pengembangan kawasan pertanian lingkup KabupatenPidie Jaya sesuai format acuan dan kuisioner yang disusun oleh Tim TeknisProvinsi Aceh.4. Untuk menjamin obyektivitas hasil evaluasi, proses evaluasi dilakukan secarapartisipatif dengan menggunakan metode Project Performance Management
System (PPMS) yang melibatkan petani dan pelaku usaha sebagai penerimamanfaat.5. Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan: 1). Membandingkanrealisasi program/kegiatan dibandingkan dengan targetnya, 2). Menyusun check
list kriteria keberhasilan pada aspek manajerial dan teknis, 3). Mengukur progressdari tahapan pengembangan kawasan, dan 4). Mengidentifikasi masalah dan solusiserta usulan tindak lanjut.b. PelaporanPelaporan pengembangan kawasan pertanian difokuskan pada aspek teknis kinerjapengembangan sesuai Action Plan Kabupaten Pidie Jaya. Laporan teknis kinerjapengembangan kawasan merupakan laporan yang bersifat substantif dankomprehensif berbentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan laporan tahunan.Substansi pelaporan menyajikan hasil pemantauan dan evaluasi pengembangankawasan, mencakup: 1). Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan, 2). Hasil darikegiatan berupa output dan outcome sesuai indikator kinerja, 3). Check list kriteriakeberhasilan baik aspek manajemen maupun aspek teknis, 4). Capaian tahapanpengembangan kawasan, dan 5). Permasalahan, solusi dan usulan tindak lanjut.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
12 | P a g e
Proses dan metode pelaksanaan pelaporan pengembangan kawasan pertanian sebagaiberikut:1. Tim Teknis Kabupaten melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemantauandan evaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian di lingkup kabupatendalam bentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan laporan tahunan kepada: a).Tim Teknis Provinsi dan b). Bupati Pidie Jaya melalui Tim Pembina Kabupaten.2. Tim Teknis Provinsi melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemantauandan evaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian suluruh kabupatenlingkup Provinsi Aceh dalam bentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan laporantahunan kepada: a). Tim Teknis Pusat, dan b). Gubernur Aceh melalui TimPembina Provinsi Aceh.3. Tim Teknis Pusat melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemantauan danevaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian lingkup nasional dalambentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan laporan tahunan kepada MenteriPertanian melalui Tim Pengarah Pusat.
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
13 | P a g e
Lampiran
TAHUN PELAKSANAAN : 2018 s/d 2022
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman
Padi; Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 8,500 Ha - - - - - 1,510,000,000 2,265,000,000 3,020,000,000 3,020,000,000 3,020,000,000 - - - - -
Pengembangan Jagung Hibrida 1,000 Ha - - - - - - - - - - 300,000,000 450,000,000 600,000,000 750,000,000 900,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan
Kering
Pengembangan cabe merah 100 ha - - - - - - - - - - 250,000,000 375,000,000 500,000,000 625,000,000 750,000,000
Pengembangan bawang merah 100 ha - - - - - - - - - - 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 1,000 ha - - - - - 370,000,000 555,000,000 740,000,000 925,000,000 1,110,000,000 - - - - -
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan perbanyakan benih padi 500 ha - - - - - - - - - - 165,000,000 165,000,000 165,000,000 165,000,000 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 5 Tahun - - - - - 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 5 Tahun - - - - - 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000
2 - - - - - - - - - - - - - - -
1 pengadaan Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
Pembangunan/Rehab Jalan Usaha
Tani (JUT)
23,300 Meter - - - - - 1,125,000,000 1,215,000,000 1,350,000,000 1,575,000,000 1,800,000,000 450,000,000 585,000,000 675,000,000 810,000,000 900,000,000
Pembangunan/rehab embung 10 Unit - - - - - - - - - - 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 25,000 Meter - - - - - - - - - - 1,750,000,000 1,750,000,000 1,750,000,000 1,750,000,000 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 10 Unit - - - - - - - - - - 390,000,000 390,000,000 390,000,000 390,000,000 390,000,000
Pembangunan dam parit 15 Unit - - - - - - - - - - 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000
Traktor roda dua 25 Unit - - - - - - - - - - 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000
traktor roda empat 20 Unit - - - - - 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000
Mobil Pengangkut Alsintan 3 Unit - - - - - 500,000,000 500,000,000 500,000,000 - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
3 - - - - - - - - - - - - - - -
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 125 Ha - - - - - 250,000,000 375,000,000 500,000,000 750,000,000 1,250,000,000 - - - - -
pengembangan bawang Merah 125 Ha - - - - - 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,200,000,000 2,000,000,000 - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
4 - - - - - - - - - - - - - - -
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 2,500 ha 837,500,000 837,500,000 837,500,000 837,500,000 837,500,000 - - - - - - - - - -
Budidaya Kacang Tanah 1,500 ha 930,000,000 930,000,000 930,000,000 930,000,000 930,000,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 35,000 ha 12,835,000,000 10,570,000,000 9,815,000,000 9,815,000,000 9,815,000,000 - - - - - - - - - -
Budidaya Padi Hibrida 8,500 ha 2,365,000,000 3,547,500,000 4,730,000,000 4,730,000,000 4,730,000,000 - - - - - - - - - -
Budidaya Jagung Hibrida 8,500 ha 3,000,000,000 4,500,000,000 6,000,000,000 6,000,000,000 6,000,000,000 - - - - - - - - - -
Budidaya Pengembangan Desa
Pertanian Organik
9 Desa 970,800,000 970,800,000 970,800,000 - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 15 Desa 660,000,000 660,000,000 660,000,000 660,000,000 660,000,000 - - - - - - - - - -
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian
Combine Harvester Besar 25 Unit 2,150,000,000 2,150,000,000 2,150,000,000 2,150,000,000 2,150,000,000 - - - - - - - - - -
Corn Combine Harvester 10 Unit 660,000,000 660,000,000 660,000,000 660,000,000 660,000,000 - - - - - - - - - -
Corn Sheller 25 Unit 130,000,000 130,000,000 130,000,000 130,000,000 130,000,000 - - - - - - - - - -
5 - - - - - - - - - - - - - - -
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 8,875 ha 2,840,000,000 2,840,000,000 2,840,000,000 2,840,000,000 2,840,000,000 - - - - - - - - - -
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
20 Unit 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 25 km 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 - - - - - - - - - -
Audit Lahan Pertanian 1 Dok 200,000,000 - - - - - - - - - - - - - -
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
250 ha 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 50 Unit 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 - - - - - - - - - -
Bantuan Traktor Roda Empat 25 Unit 2,250,000,000 2,250,000,000 2,250,000,000 2,250,000,000 2,250,000,000 - - - - - - - - - -
Bantuan Pompa Air 25 Unit 125,000,000 125,000,000 125,000,000 125,000,000 125,000,000 - - - - - - - - - -
Bantuan Rice Transplanter 50 Unit 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 - - - - - - - - - -
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 5 Paket 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 - - - - - - - - - -
Pengembangan UPJA Mandiri 25 Paket 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 - - - - - - - - - -
Bantuan Excavator 2 Unit 1,600,000,000 - - - - - - - - - - - - - -
Bantuan Handsprayer 1,110 Unit 203,130,000 203,130,000 203,130,000 203,130,000 203,130,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
5 paket 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 - - - - - - - - - -
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
5 paket 56,850,000 56,850,000 56,850,000 56,850,000 56,850,000 - - - - - - - - - -
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 5 paket 227,700,000 227,700,000 227,700,000 227,700,000 227,700,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 500 ha 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000 - - - - - - - - - -
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 50 Unit 120,000,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan
Tanaman Obat
Kawasan Aneka Cabai 250 ha 1,550,000,000 1,550,000,000 1,550,000,000 1,550,000,000 1,550,000,000 - - - - - - - - - -
Kawasan Bawang Merah 250 ha 2,050,000,000 2,050,000,000 2,050,000,000 2,050,000,000 2,050,000,000 - - - - - - - - - -
38,585,380,000 37,202,880,000 39,130,380,000 38,159,580,000 38,159,580,000 5,955,000,000 7,310,000,000 8,710,000,000 9,270,000,000 10,980,000,000 5,405,000,000 6,015,000,000 6,580,000,000 7,190,000,000 7,755,000,000
MATRIK REKAPILUTASI RANCANA PEMBIAYAAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIANDINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TOTAL SASARAN
TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN TAHUN 2018 s/d 2022
APBN APBD Prop. APBD Kab.
JUMLAH
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas
dan Mutu Tanaman Pangan
Program Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
Program Peningkatan Produksi dan Nilai
Tambah Produk Pertanian
TAHUN PELAKSANAAN : 2018
APBN APBD Prop. APBD Kab.
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi;
Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 1000 Ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,510,000,000
Pengembangan Jagung Hibrida 100 Ha Bandar Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering Pengembangan cabe merah 10 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 250,000,000
Pengembangan bawang merah 10 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 400,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 100 ha Bandar Baru, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 370,000,000
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan perbanyakan benih padi 100 ha Meureudu, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
2
1 pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Pembangunan/rehab Jalan Usaha Tani 3500 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,125,000,000 450,000,000
Pembangunan/rehab embung 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 5000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 390,000,000
Pembangunan dam parit 3 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
Traktor roda dua 5 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
traktor roda empat 4 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
800,000,000 800,000,000
Mobil Pengangkut Alsintan 1 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000
3
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 10 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 250,000,000
pengembangan bawang Merah 10 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 400,000,000
4
MATRIK TAHUNAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANARENCANA PEMBIAYAAN
SASARAN
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Pangan
Program Peningkatan Produksi Pertanian
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang
dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 500 ha Bandar Baru. Trienggadeng dan
Meurah Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 837,500,000
Budidaya Kacang Tanah 300 ha Bandar Baru. Panteraja,
Trienggadeng
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 930,000,000
-
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 8,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 12,835,000,000
Budidaya Padi Hibrida 1,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,365,000,000
Budidaya Jagung Hibrida 1,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 3,000,000,000
Budidaya Pengembangan Desa
Pertanian Organik
3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 970,800,000
-
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Combine Harvester Besar 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,150,000,000
Corn Combine Harvester 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
Corn Sheller 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 130,000,000
5 -
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 1,775 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,840,000,000
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
4 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
-
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 5 km Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 500,000,000
Audit Lahan Pertanian 1 Dok Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 200,000,000
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
50 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 100,000,000
-
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 280,000,000
Bantuan Traktor Roda Empat 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,250,000,000
Bantuan Pompa Air 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 125,000,000
Bantuan Rice Transplanter 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 800,000,000
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 1 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
Pengembangan UPJA Mandiri 5 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,000,000,000
Bantuan Excavator 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,600,000,000
Bantuan Handsprayer 222 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 203,130,000
-
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 50,000,000
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 56,850,000
Program Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 227,700,000
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh -
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 14,400,000
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 120,000,000
-
6 -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat
Kawasan Aneka Cabai 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,550,000,000
Kawasan Bawang Merah 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,050,000,000
-
38,585,380,000 5,955,000,000 5,405,000,000 JUMLAH
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Produk Pertanian
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
TAHUN PELAKSANAAN : 2019
APBN APBD Prop. APBD Kab.
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi;
Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 1500 Ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 2,265,000,000
Pengembangan Jagung Hibrida 150 Ha Bandar Dua, Bandar Baru Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 450,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering Pengembangan cabe merah 15 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 375,000,000
Pengembangan bawang merah 15 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 600,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 150 ha Bandar Baru, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 555,000,000
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan Perbanyakan benih padi 100 ha Meureudu, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
2
1 pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Pembangunan/rehab Jalan Usaha Tani 4000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,215,000,000 585,000,000
Pembangunan/rehab embung 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 5000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 390,000,000
Pembangunan dam parit 3 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
Traktor roda dua 5 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
traktor roda empat 4 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
800,000,000 800,000,000
Mobil Pengangkut Alsintan 1 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000
3
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 15 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 375,000,000
pengembangan bawang Merah 15 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 600,000,000
RENCANA PEMBIAYAAN
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi Pertanian
SASARAN LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
MATRIK TAHUNAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
4
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang
dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 500 ha Bandar Baru. Trienggadeng dan
Meurah Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 837,500,000
Budidaya Kacang Tanah 300 ha Bandar Baru. Panteraja,
Trienggadeng
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 930,000,000
-
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 7,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 10,570,000,000
Budidaya Padi Hibrida 1,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 3,547,500,000
Budidaya Jagung Hibrida 1,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 4,500,000,000
Budidaya Pengembangan Desa
Pertanian Organik
3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 970,800,000
-
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Combine Harvester Besar 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,150,000,000
Corn Combine Harvester 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
Corn Sheller 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 130,000,000
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 1,775 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,840,000,000
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
4 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
-
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 5 km Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 500,000,000
Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
50 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 100,000,000
-
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 280,000,000
Bantuan Traktor Roda Empat 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,250,000,000
Bantuan Pompa Air 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 125,000,000
Bantuan Rice Transplanter 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 800,000,000
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 1 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
Pengembangan UPJA Mandiri 5 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,000,000,000
Bantuan Handsprayer 222 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 203,130,000
-
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 50,000,000
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 56,850,000
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 227,700,000
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh -
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 14,400,000
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 120,000,000
-
6 -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat
Kawasan Aneka Cabai 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,550,000,000
Kawasan Bawang Merah 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,050,000,000
-
37,202,880,000 7,310,000,000 6,015,000,000 JUMLAH
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Produk Pertanian
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
TAHUN PELAKSANAAN : 2020
APBN APBD Prop. APBD Kab.
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi;
Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 2000 Ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 3,020,000,000
Pengembangan Jagung Hibrida 200 Ha Bandar Dua, Bandar Baru Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 600,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering Pengembangan cabe merah 20 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 500,000,000
Pengembangan bawang merah 20 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 800,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 200 ha Bandar Baru, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 740,000,000
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan perbanyakan benih padi 100 ha Meureudu, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
2
1 pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Pembangunan/rehab Jalan Usaha Tani 4500 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,350,000,000 675,000,000
Pembangunan/rehab embung 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 5000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 390,000,000
Pembangunan dam parit 3 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
Traktor roda dua 5 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
traktor roda empat 4 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
800,000,000 800,000,000
Mobil Pengangkut Alsintan 1 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000
3
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 20 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 500,000,000
pengembangan bawang Merah 20 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 800,000,000
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi Pertanian
MATRIK TAHUNAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR SASARAN LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANARENCANA PEMBIAYAAN
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
4
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang
dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 500 ha Bandar Baru. Trienggadeng dan
Meurah Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 837,500,000
Budidaya Kacang Tanah 300 ha Bandar Baru. Panteraja,
Trienggadeng
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 930,000,000
-
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 6,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 9,815,000,000
Budidaya Padi Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 4,730,000,000
Budidaya Jagung Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 6,000,000,000
Budidaya Pengembangan Desa
Pertanian Organik
3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 970,800,000
-
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Combine Harvester Besar 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,150,000,000
Corn Combine Harvester 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
Corn Sheller 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 130,000,000
5 -
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 1,775 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,840,000,000
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
4 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
-
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 5 km Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 500,000,000
Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
50 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 100,000,000
-
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 280,000,000
Bantuan Traktor Roda Empat 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,250,000,000
Bantuan Pompa Air 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 125,000,000
Bantuan Rice Transplanter 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 800,000,000
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 1 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
Pengembangan UPJA Mandiri 5 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,000,000,000
Bantuan Handsprayer 222 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 203,130,000
-
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 50,000,000
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 56,850,000
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 227,700,000
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Program Penyediaan dan Pengembangan
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh -
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 14,400,000
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 120,000,000
-
6 -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat
Kawasan Aneka Cabai 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,550,000,000
Kawasan Bawang Merah 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,050,000,000
-
39,130,380,000 8,710,000,000 6,580,000,000
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Produk Pertanian
JUMLAH
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
TAHUN PELAKSANAAN : 2021
APBN APBD Prop. APBD Kab.
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi;
Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 2000 Ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 3,020,000,000
Pengembangan Jagung Hibrida 250 Ha Bandar Dua, Bandar Baru Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 750,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering Pengembangan cabe merah 25 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 625,000,000
Pengembangan bawang merah 25 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,000,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 250 ha Bandar Baru, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 925,000,000
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan perbanyakan benih padi 100 ha Meureudu, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
2
1 pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Pembangunan Jalan Usaha Tani 5300 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,575,000,000 810,000,000
Pembangunan/rehab embung 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 5000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 390,000,000
Pembangunan dam parit 3 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
Traktor roda dua 5 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
traktor roda empat 4 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
800,000,000 800,000,000
3
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 30 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 750,000,000
pengembangan bawang Merah 30 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,200,000,000
4 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
SATKER PELAKSANARENCANA PEMBIAYAAN
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi Pertanian
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR SASARAN LOKASI KEC/DESA
MATRIK TAHUNAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang
dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 500 ha Bandar Baru. Trienggadeng dan
Meurah Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 837,500,000
Budidaya Kacang Tanah 300 ha Bandar Baru. Panteraja,
Trienggadeng
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 930,000,000
-
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 6,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 9,815,000,000
Budidaya Padi Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 4,730,000,000
Budidaya Jagung Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 6,000,000,000
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Combine Harvester Besar 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,150,000,000
Corn Combine Harvester 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
Corn Sheller 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 130,000,000
5 -
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 1,775 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,840,000,000
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
4 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
-
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 5 km Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 500,000,000
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
50 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 100,000,000
-
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 280,000,000
Bantuan Traktor Roda Empat 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,250,000,000
Bantuan Pompa Air 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 125,000,000
Bantuan Rice Transplanter 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 800,000,000
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 1 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
Pengembangan UPJA Mandiri 5 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,000,000,000
Bantuan Handsprayer 222 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 203,130,000
-
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 50,000,000
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 56,850,000
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 227,700,000
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh -
Program Penyediaan dan Pengembangan
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 14,400,000
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 120,000,000
-
6 -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat
Kawasan Aneka Cabai 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,550,000,000
Kawasan Bawang Merah 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,050,000,000
-
38,159,580,000 9,270,000,000 7,190,000,000
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Produk Pertanian
JUMLAH
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
TAHUN PELAKSANAAN : 2022
APBN APBD Prop. APBD Kab.
1
1 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi;
Palawija
Pengembangan Padi Inbrida 2000 Ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 3,020,000,000
Pengembangan Jagung Hibrida 300 Ha Bandar Dua, Bandar Baru Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 900,000,000
2 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering Pengembangan cabe merah 30 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 750,000,000
Pengembangan bawang merah 30 ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,200,000,000
Pengembangan Ubi Kayu 300 ha Bandar Baru, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,110,000,000
3 Pengembangan Perbenihan/pembibitan Perbanyakan benih padi 100 ha Meureudu, Meurah Dua Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 165,000,000
4 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pengendalian OPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
Pengendalian HPT 1 Tahun Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
500,000,000 100,000,000
2
1 pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Pembangunan Jalan Usaha Tani 6000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,800,000,000 900,000,000
Pembangunan/rehab embung 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Pembangunan/rehab irigasi tersier 5000 Meter Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 1,750,000,000
Pembangunan sumur bor 2 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 390,000,000
Pembangunan dam parit 3 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 300,000,000
Traktor roda dua 5 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya 200,000,000
Traktor roda empat 4 Unit Kab. Pidie Jaya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh
dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Pidie Jaya
800,000,000 800,000,000
3
1 Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Cabe Merah 50 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 1,250,000,000
pengembangan bawang Merah 50 Ha Bandar Baru, Trienggadeng,
Meureudu, Jangka Buya,
Bandar Dua
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh 2,000,000,000
4
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan Teknologi
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN PIDIE JAYA
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR SASARAN LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANARENCANA PEMBIAYAAN
MATRIK TAHUNAN ACTION PLAN KAWASAN PERTANIAN
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang
dan Umbi
Peningkatan Produksi Kedelai 500 ha Bandar Baru. Trienggadeng dan
Meurah Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 837,500,000
Budidaya Kacang Tanah 300 ha Bandar Baru. Panteraja,
Trienggadeng
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 930,000,000
-
2 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Budidaya Padi Inbrida Sawah 6,500 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 9,815,000,000
Budidaya Padi Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 4,730,000,000
Budidaya Jagung Hibrida 2,000 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 6,000,000,000
3 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
Pengembangan Desa Mandiri Benih 3 Desa Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
4 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Combine Harvester Besar 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,150,000,000
Corn Combine Harvester 2 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 660,000,000
Corn Sheller 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 130,000,000
5 -
1 Pengolahan Air Irigasi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi 1,775 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,840,000,000
Konservasi dan Antisipasi Anomali
Iklim/ Dam Parit
4 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
-
2 Perluasan Areal dan Pengolahan Lahan Pengembangan Jalan Pertanian 5 km Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 500,000,000
Optimasi Lahan (Penanaman Padi
Pasca Cetak Sawah)
50 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 100,000,000
-
3 Pengolahan Sistem Penyediaan dan
pengawasan Alat Mesin Pertanian
Bantuan Traktor Roda Dua 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 280,000,000
Bantuan Traktor Roda Empat 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,250,000,000
Bantuan Pompa Air 5 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 125,000,000
Bantuan Rice Transplanter 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 800,000,000
Pengembangan dan Pembinaan UPJA 1 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 40,000,000
Pengembangan UPJA Mandiri 5 Paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,000,000,000
Bantuan Handsprayer 222 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 203,130,000
-
4 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk
dan Pestisida (KP3)
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 50,000,000
Pemberdayaan PPNS Pupuk dan
Pestisida
1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 56,850,000
Pendampingan Pupuk Bersubsidi 1 paket Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 227,700,000
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh -
Program Penyediaan dan Pengembangan
APBN APBD Prop. APBD Kab.NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR LOKASI KEC/DESA SATKER PELAKSANA
RENCANA PEMBIAYAANSASARAN
5 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100 ha Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 14,400,000
Pemberdayaan dan Penguatan LKMA 10 Unit Kab. Pidie Jaya Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 120,000,000
-
6 -
1 Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat
Kawasan Aneka Cabai 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 1,550,000,000
Kawasan Bawang Merah 50 ha Bandar Baru, Panteraja,
Trienggadeng, Meureudu,
Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya,
Bandar Dua
Satker Dinas Pertanian Provinsi Aceh 2,050,000,000
-
38,159,580,000 10,980,000,000 7,755,000,000
Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah
Produk Pertanian
JUMLAH
PADI JAGUNG KEDELAICABAI
MERAH
BAWANG
MERAH
1 BANDAR BARU MNS AKI NEUNGOH
MNS ABAH LUENG
MEUNASAH JIJIEM
MNS SARAH PANYANG
MNS BLANG SUKON
MNS KAYEE JATOE
MNS BLANG BARO
MNS BLANG IBOIH
MNS DAYAH LANGIEN
MNS BLANG KRUENG
MEUNASAH ALUE
MNS TANOH MIRAH
MNS UJONG LEUBAT
MNS TUALADA
MNS CUT LANGIEN
MEUNASAH SAGOE
MNS BAROH COT
MEUNASAH BALEE
MNS TEUNGOH
MNS BAROH MUSA
MNS PARU KEUDE
MNS LANCANG
MNS UDEUNG
MEUNASAH ARA
MNS BLANG GLONG
MEUNASAH KEUDE
MNS PUEB LUENG NIBONG
MNS DABOIH
MNS PULO RHENG
MNS GAMPONG
MNS DAYAH NYONG
MNS BEURANDEH
MNS KAYEE RAYA
MEUNASAH SIREN
MEUNASAH TUTONG
MNS MANYANG
MNS BAROH LANCOK
MEUNASAH MESJID
MNS PULO PUEB
MEUNASAH SAWANG
MEUNASAH BARO
MNS CUT NYONG
MNS PARU COT
2 PANTERAJA LHOK PU'UK
TUNONG
TEUNGOH
PEURADE
REUDEUP
MESJID
MUKA BLANG
HAGU
TU PANTEE RAJA
KEUDE
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
NO KECAMATAN DESA
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
PADI JAGUNG KEDELAICABAI
MERAH
BAWANG
MERAH
NO KECAMATAN DESA
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
3 TRIENGGADENG PANTON RAYA
PEULANDOK TUNONG
PEULANDOK TEUNGOH
BULOH
DAYAH UJONG BAROH
MATANG
DEE
DEAH TEUMANAH
TAMPUI
REUSEB
MESJID PEUDEUEK
TUHA
PAYA
MESJID TRIENGGADENG
TUENG KLUET
MEE PANGWA
RAWASARI
COT MAKASO
KUTA PANGWA
MEUCAT
DEAH PANGWA
COT LHEUE RHEUNG
MEUE
KEUDE
RAYA
MEE PEUDUEK
SAGOE
4 MEUREUDU MNS MULIENG
LAMPOIH LADA
GLUMPANG TUTONG
RUNGKOM
BLANG AWE
MANYANG LANCOK
POHROH
KUDRANG
MEUNASAH HAGU
DAYAH TUHA
RUMPUEN
MEUNASAH KULAM
RAMBONG
GRONG GRONG
KUTA TRIENG
PULO U
MANYANG CUT
BEURAWANG
DAYAH TIMU
BUNOT
TEUPIN PEURAHO
GEULEUDAH
MEUNASAH LHOK
MESJID TUHA
RHIENG MANCANG
RHIENG KRUENG
RHIENG BLANG
MEURAKSA
MEUNASAH BALEK
KOTA MEUREUDU
PADI JAGUNG KEDELAICABAI
MERAH
BAWANG
MERAH
NO KECAMATAN DESA
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
5 MEURAH DUA SEUNONG
LHOK SANDENG
SARAH MANE
LANCOK
MEUNASAH KULAM
MEUNASAH TEUNGOH
GEUNTENG
MEUNASAH BIE
MEUNASAH RAYA
GAMPONG BLANG
BLANG CUT
MEUNASAH DAYAH USEN
MEUNASAH MANCANG
DAYAH KRUET
BEURINGEN
PANTE BEUREUNE
MEUNASAH JURONG
BUANGAN
LUENG BIMBA
6 ULIM ALUE KEUMIKI
LHOK GAJAH
BLANG RHEUE
COT SEUTUI
MEUNASAH MESJID
BLANG CARI
BIDOK
BALEE ULIM
PANTANG COT BALOI
NANGRHOE BARAT
REULEUT
SAMBONGAN BARO
DAYAH BAROH
MEUNASAH PUPU
NANGRHOE TIMU
MEUNASAH KUMBANG
MESJID ULIM TUNONG
SIBLAH COH
PULO ULIM
GRONG GRONG CAPA
TANJONG ULIM
MEUNASAH KRUENG
KEUDE ULIM
DAYAH LUBUE
MESJID ULIM BAROH
MEUNASAH BUENG
GEULANGGANG
TIJIEN HUSEN
PULO LHOK
TIJIEN DABOH
7 JANGKA BUYA MEUKO JURONG
BUKET TEUNGOH
JURONG ARA
JURONG TEUNGOH
JURONG BINJE
REULUI MANGAT
MEUNASAH MEE
MEUNASAH KUMBANG
KUTA BAROH
MEUKO MEUGIT
PADI JAGUNG KEDELAICABAI
MERAH
BAWANG
MERAH
NO KECAMATAN DESA
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
KRS. MEUNASAH RAYA
KIRAN DAYAH
KIRAN BAROH
KIRAN KRUENG
KRS. MEUNASAH LUENG
KEUDE JANGKA BUYA
GAMPONG COTKRS MNS BEUREMBANG
8 BANDAR DUA GAHRU
KUMBA
BLANG MIROE
BEURASAN
COT KENG
KRUENG KIRAN
ASAN KUMBANG
PULO GAPU
COT GURUFAI
ALUE SANE
LHOK PUSONG
ALUE KEUTAPANG
JEULANGA BARAT
JEULANGA MATA IE
JEULANGA MESJID
MEUNASAH PAKU
MEURANDEH ALUE
REUDEUP MELAYU
PAYA PISANG KLAT
ALUE MEE
DRIEN TUJOH
BLANG KUTA
SEUNONG
POHROH
BABAH KRUENG
UTEUN BAYU
MUKO BULOH
DRIEN BUNGONG
MEUGIT SAGOE
MEUGIT KAYEE PANYANG
ADAN
MUKO DAYAH
KEUDE ULEE GLE
PULO
GAMPONG BARO
GAMPONG ULEE GLE
MUKO KUTHANG
PEULAKAN TUNONG
PEULAKAN TAMBO
KUTA KRUENG
PAYA TUNONGPAYA BAROH
BLANG DALAM
MUKOE BAROHPEULAKAN CIBREK
KETERANGAN
KAWASAN
KAWASAN PENYANGGA
NON KAWASAN
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
Action Plan Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Pidie Jaya
top related