DUKUNGAN BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN AYAM KUB DI JAWA TENGAH Disampaikan dalam Virtual Literasi Balitbangtan BPTP Jawa Tengah “Bangkit Melawan Covid-19: Ayam KUB, Peluang Bisnis yang Menjanjikan” Bogor, 29 Juli 2020
DUKUNGAN BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN AYAM KUB DI JAWA TENGAH
Disampaikan dalam Virtual Literasi Balitbangtan BPTP Jawa Tengah “Bangkit Melawan Covid-19: Ayam KUB, Peluang Bisnis yang Menjanjikan”
Bogor, 29 Juli 2020
TREYresearch
Outline--------------------------------------------------------------------------------------------------------
2
LATAR BELAKANG
PROGRAM PEMBIBITAN
KEMANDIRIAN PAKAN
AKSES PEMBIAYAAN
PENUTUP
01
02
03
04
05
I. LATAR BELAKANG
Sumber protein hewaniyang terjangkau
Permintaanpasar semakin
tinggi
Memiliki pasarkhusus (nieche
market)
Semakin diminatikalangan menegah
ke atas
KONDISI EKSISTING AYAM LOKAL
Pengembangannya masih mengalami kendala karena keterbatasanketersediaan bibit
PASAR AYAM LOKAL
Kontribusi ayam lokal terhadap ayam ras: 11%
Roadmap Ditjen PKH: meningkat sampai 25%(2024)
“Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri”
01
02
03
KETERSEDIAAN BIBITBibit Unggul Ayam Lokal
KEMANDIRIAN PAKANKetersediaan pakan dengan kualitas baik dan
harga terjangkau
AKSES PEMBIAYAANKredit Usaha Rakyat
TANTANGAN
II. BIBIT UNGGUL BALITBANGTAN
1. Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)
No Item Deskripsi
1. Nama Teknologi Galur Ayam Petelur Kampung Unggul Balitnak (KUB)
2. Status Teknologi Siap diseminasi
3. Ketersediaan Lisensi: PT. Sumber Unggas Indonesia; PT. Putra Perkasa Genetika
4. Contact Person Dr. Tike Sartika – Balitnak
5. DeskripsiProduk
Umur pertama bertelur: 20-22 minggu; Produktiv telur 160-180 butir/ekor /tahun; Produksi telur harian 50%; Lebih tahan terhadap penyakit; dan Bobot dewasa: 1.200-1.600 gram
SK Mentan No.274/Kpts/SR.120/2/2014)Analisis finansialSkala usaha 300 ekor:NPV (Rp. 000) = 129.748Nisbah B/C 1,49IRR 36,97 %ROI 26,31 %
Seluruh Indonesia–Telah disebarkan di seluruh provinsi sebanyak945.860 ekor (2009-2019)
2. Ayam Sensi-1 Agrinak Bulu Abu
No Item Deskripsi
1. Nama Teknologi Galur Ayam Pedaging Sensi-1 Agrinak Bulu Abu
2. Status Teknologi Siap diseminasi
3. Ketersediaan Lisensi: PT. Sumber Unggas Indonesia
4. Contact Person Prof. Dr. Sofyan Iskandar - Balitnak
5. Deskripsi Produk Bobot DOC 29,7 g/ekor; Bobot badan umur 70 hari, jantan 1000 g /ekor dan betina 800 g/ekor; Bobot umur 20 minggu: jantan 2381 g/ekor betina 1528 g /ekor; Produksi telur = 52%, bobot telur 44,5 g/butir; Relatif tahan terhdap penyakit;
No Item Deskripsi
1. Nama Teknologi Galur Ayam Pedaging Sensi-1 Agrinak Bulu pucak putih (putih bercak hitam)
2. Status Teknologi Siap diseminasi
3. Ketersediaan Lisensi: PT. Sumber Unggas Indonesia
4. Contact Person Prof. Dr. Sofyan Iskandar - Balitnak
5. Deskripsi Produk Bobot DOC 30.5 g/ekor; Bobot tubuh umur 70 hari, jantan 1000g/ekor dan betina 800 g/ekor; Bobot umur 20 minggu: jantan 2424 g/ekor dan betina 1619 g/ekor; Produksi telur = 52%; Bobot telur 44,8 g/butir; dan Relatif tahan terhadap penyakit
3. Ayam Sensi-1 Agrinak Bulu Pucak Putih
MODEL PEMBIBITAN AYAM KAMPUNG UNGGUL
Strata I: Pembentukan bibit unggul, skala 1000 ekor induk
(SOP terkontrol)
Strata II:
- Pembibitan : Inti, skala 350 ekor induk dari pullet- Pembesaran: Plasma, 350 ekor dari DOC
Strata III: Pengembangan dari DOC: skala 20 ekor/RT
Pembibitan di Balitnak/BPTP 11 Provinsi
Pembibitan di peternak(Inti Plasma) 22 provinsi
Pengembanganskala RT22 provinsi
Dilaksanakandalam 3 Strata
KERJASAMA
LINTAS AKTOR
III. KEMANDIRIAN
PAKAN
DEFINISI
Memenuhi kebutuhan gizi (secara kualitasdan kuantitas) Ayam Lokal agarberproduksi (tumbuh) dan ber-reproduksi(produksi telur dan DOC) dengan baikserta memberi keuntungan yang layakbagi peternak.
Broiler = 69%Layer = 83%Ayam lokal = 57%
Pakan menyumbang proporsi terbesar dalam
biaya produksi unggas:
01 Pemanfaatan bahan pakan lokal (BIS, tepung ikan, rajungan, dlsb.)
Upaya menurunkan biaya pakan :
02Pemanfaatan bahan pangan yang tidak terkonsumsi (limbah roti, mie, dlsb.)
03 Teknologi pakan tambahan (enzim, dlsb)
04 Formulasi ransum murah
Program Kemandirian
Pakan TA 2019
Pabrik pakan mini: Eskalasipenggunaan sarana prasarana yang sudah ada
7 Lokasi
Pilot Project: Sulsel (Kab. Pinrang), Sumbar
(Pasaman Barat) Jatim (Kab. Probolinggo dan
Malang), Jateng, Jabar (Kab. Tasikmalaya dan Ciamis)
Berbasis bahan baku lokal
DESAIN PROGRAM KEMANDIRIAN PAKAN BERKELANJUTAN
1 UPP/LP kelompok dalam 1 Desa per Kabupaten/kota1 Desa Program Bekerja, sebagai Pilot Project
Inventarisasi kebutuhan alatdan bangunan berdasarkankondisi eksisting. Kekurangan alat dilengkapisesuai kebutuhan.
Inventarisasi bahan pakandi tiap lokasi (jenis bahan, jumlah ketersediaan, harga, kualitas)
Formula pakanberbasis bahan pakanlokal
Pakan jadi, dari Program Kemandirian Pakan(Berbahan lokal, hargaterjangkau, berkelanjutan)
KERJASAMA
LINTAS AKTOR
Pilot Project Program Mandiri Pakan Balitbangtan
Add TextYou can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text.
Add TextYou can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text.
A B D
No Provinsi Kabupaten Kec, Desa Poktan
1 SumateraBarat
Pasaman Barat Desa Jorong Batang Lingkin Nagari Aia Gadang
KHAZANAH
2 Jawa Barat 1. Ciamis Desa Handapherang, Kec. Cijeungjing
SEDERHANA
2. Tasikmalaya Desa Cilueleus, Kec. Cisayong
SUKAMULYA
3 JawaTengah
Semarang Desa Tingkir Tengah, Kec. Tingkir
ANAKAKUB
4 JawaTimur
1. Probolinggo Desa Bandungrejosari, Kec. Sukun RUKUN AGAWE SENTOSA
2. Malang Desa Sumberkare, Kec. Wonomerto
TERNAK MAKMUR
5 Sulawesi Selatan
Pinrang Desa Matongang-tongang, Kec. Mattiro Sompe
BUDIDAYA TERNAK
Total: 5 Provinsi 7 Kabupaten
Formulasi Ransum Bahan Baku Lokal:
Pabrik Pakan Mini, Salatiga
Bahan pakan Komposisi (%)
Jagung 24,71
Dedak Halus 11,39
Dedak 5,02
Limbah pabrik roti 20,04
Bungkil inti sawit 15,03
Bungkil kedelai 1,00
Poultry BP Meal (Reject) 5,03
Tepung Rajungan 5,02
Tepung Kapur/CaCO3 6,69
Premix Lavator 1,03
Tepung Ikan Lokal 5,03
Protein = 17%Energi = 2600 Kkal/kg
Harga = Rp.4500/kg
IV. AKSES PEMBIAYAAN: KUR
GLOBAL TRADE
PRESENTATIONLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Portfolio Presentation
Produk pertanian: risiko
tinggi, sehingga tidak
bankable
Arahan Mentan terkait penyaluran KUR bagi peternak ayam KUB
Suku bunga: 6%/tahun
Pelaku: kelompok ternak, Asosiasi
Fasilitasi: Direktur Pembiayaan, Perbankan
Asistensi: Menyusun Bisnis Plan dalam proposal ke Bank
DAFTAR RENCANA PENGAJUAN KUR aNAK aKUB
RENCANA PENGAJUAN PER DPW USAHA (Rp 000)
SALATIGA KAB. SEMARANGKOTA
SEMARANGGROBOGAN REMBANG
500.000 480.000 500.000 300.000 1,20
JUMLAH PENGAJUAN
RP 1.980.000.000,-
KERJASAMA LINTAS AKTOR
HASIL ANALISIS KELAYAKAN USAHA aNAK aKUB
ANALISIS KELAYAKAN USAHA AYAM KUB (R/C RATIO)
PEMBIBITAN PEMBESARAN PENETASANPASCA PANEN/
PENGEPULPABRIK PAKAN
1,13 1,21 1,23 1,20 1,20
JUMLAH PENGAJUAN
RP 1.980.000.000,-
PENUTUP
• TERINTEGRASI
• KEMUDAHAN AKSES BIBIT
• HILIRISASI PRODUK
KUNCI KEBERHASILANBISNIS AYAM LOKAL MEMILIKI PROSPEK
PASAR YANG TINGGI
PELUANG
PASAR
KERJASAMA LINTAS
AKTOR DALAM
RANTAI PASOK
TREYresearch
Terima Kasih