A case study stabilization of rice price prepared by: Rizky Wanda Sagita Fitriyanto Ardhy
Post on 22-Jan-2016
40 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
A CASE STUDY STABILIZATION OF RICE PRICE
PREPARED BY:RIZKYWANDASAGITAFITRIYANTOARDHY
Government in Market Place
AGENDA
Introduction Market Failure Government Policy and Case Study Summary
INTRODUCTION
“One of the main reasons for government involvement in the marketplace is that free markets do not always result in the socially efficient quantities of goods at socially efficient prices.” (Michael R. Baye)
INTRODUCTION
“REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Sejumlah warga di Provinsi Bengkulu terancam kelaparan akibat tingginya harga beras saat ini, sedangkan operasi beras murah belum ada tanda-tandanya untuk digelar. Harga beras pada tingkat pedagang pengecer di Kota Bengkulu saat ini naik berkisar antara Rp 250 hingga Rp 1.250 per kilogram, sedangkan sebelumnya juga sudah naik, kata Zuriyati seorang warga di kawasan Lingkar Timur Kota Bengkulu, Rabu (19/1/11)”
INTRODUCTION
MARKET FAILURE
Market Power Externalities Public Goods Incomplete Information
MARKET FAILURE
Market PowerThe ability of firm to set its price above marginal cost
ExternalitiesCost borne by parties who are not involved in the production or or consumption of a goods.
Public GoodsA good that is non a rival and not exclusionarry in consumption.
Incomplete InformationWhen participants in the market have incomplete information about such things the result will be ineficiencies in input usage and in firms outputs.
MARKET POWER
EXTERNALITIES
Metana juga dihasilkan oleh padi di sawah. Proses pelepasan metana ini terjadi karena tumbuhan seperti padi pasti membutuhkan genangan air yang cukup. Sistem pertanian dengan sawah semacam ini menciptakan lumpur yang menghasilkan bakteri penghasil metana. Metana akan dilepaskan ke udara saat sawah mulai dikeringkan. Selain itu, padi ini sendiri juga melepas beberapa metana dan budidaya padi ini juga memproduksi nitrogen dioksida dari peruraian pupuk.
PUBLIC GOODS adalah barang-barang yang bersifat non-rivalry, non-exclusive, dan non divisible.
Contoh public goods : Air untuk Irigasi Bersifat non rivalry, artinya bila seseorang menggunakan
air untuk irigasi dia tidak akan merugikan orang lain atau mengurangi kesempatan orang lain untuk menggunakan air tersebut
Bersifat non exclusive, artinya siapa saja dapat menggunakan dan kita tidak dapat mencegah orang lain menggunakannya
PUBLIC GOODS
INCOMPLETE INFORMATION
Se Organik Apakah produk yang dipasarkan KFC ?
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
POLA DISTRIBUSI BERAS
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
POLA DISTRIBUSI BERAS
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
7 Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras tahun 2010 (Okezone.com)1. Pengaruh psikologis kenaikan Harga Pembelian
Pemerintah (HPP) tahun 2010 sebesar 10 persen, sesuai dengan Inpres No.7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan (Incomplete Information)
2. Mundurnya masa tanam yang mengakibatkan mundurnya panen karena cuaca, sehingga masa paceklik menjadi lebih panjang (Externalities)
3. Beras bersubsidi (rasdi) yang belum berjalan penuh atau optimal (Market Power)
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
7 Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras tahun 20104. Ekspektasi pedagang dengan gencarnya berita
tentang kenaikan harga beras dunia (Incomplete Information)
5. Spekulasi kenaikan harga pupuk yang diperkirakan akan diberlakukan mulai April 2010 (Incomplete Information)
6. Hambatan transportasi akibat gangguan cuaca (Externalities)
7. Stok petani, penggilingan dan pedagang relatif menipis (Market Power)
Maraknya pengoplosan beras Konsumsi rumah tangga akan naik Inflasi naik karena Beras masuk dalam kategori komoditi
strategis
DAMPAK KENAIKAN HARGA BERAS
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
9 Langkah Stabilisasi harga beras:1. Melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga
komoditas tertentu2. Kebijakan fiskal khusus untuk perdagangan pangan
baik ekspor maupun impor 3. Memastikan pasokan dalam negeri mencukupi
permintaan4. Memastikan stok atau cadangan dalam negeri kuat
untuk mencegah spekulan
GOVERNMENT POLICYCASE STUDY : INSTABILITAS HARGA BERAS
9 Langkah Stabilisasi harga5. Meningkatkan produksi dan produktivitas pangan6. Upaya mendorong gerakan ketahanan pangan lokal
dan keluarga7. Upaya pencegahan dan penimbunan terhadap pangan8. Memastikan kalkulasi atau produksi pangan yang
akurat9. Upaya memastikan adanya kebijakan atau regulasi
baru pengamanan lahan pertanian
SUMMARY
Market power, externalities, public goods, and incomplete information create a potential role for government in the marketplace.
Government’s presence creates rent-seeking incentives, which may undermine its ability to improve matters.
ALTERNATIVES
Mengurangi konsumsi beras masyarakat Indonesia Melakukan study penyediaan makanan pengganti nasi
“Menurut data WHO Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita Diabetes Melitus, 2009 : 8 juta penderita. “
Dari studi yang dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan (www.geniusbeauty.com).
top related