Transcript
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 1/25
Ifka Hanning Retno Firdaus
112110101104
Pengelolaan Limbah Kelas C
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 2/25
Limbah rumah sakit adalah semua limbah
yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk padat, cair dan gas.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 3/25
Limbah padat rumah sakit adalah semua
limbah yang berbentuk padat sebaai akibat
kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah
medis dan non medis
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 4/25
Limbah medis padat adalah limbah padat
yang terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi,limbah radioaktif, limbah kontainer
bertekanan, dan limbah dengan kandungan
logam tinggi
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 5/25
Limbah berpotensi menularkan penyakit (infectious):mengandung mikroorganisme patogen yang dilihatdari konsentrasi dan kuantitasnya bila terpapardengan manusia akan dapat menimbulkan penyakit
- jaringan dan stok dari agen-agen infeksi darikegiatan laboratorium, dari ruang bedah atau dariautopsi pasien yang mempunyai penyakit menular
- atau dari pasien yang diisolasi, atau materi yangberkontak dengan pasien yang menjalanihaemodialisis (tabung, filter, serbet, gaun, sarungtangan dan sebagainya)
- atau materi yang berkontak dengan binatang yangsedang diinokulasi dengan penyakit menular atausedang menderita penyakit menular
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 6/25
Limbah benda tajam : obyek atau alat yangmemiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagianmenonjol yang dapat memotong ataumenusuk kulit seperti jarum hipodermik,
perlengkapan intravena, pipet pasteur,pecahan gelas, pisau bedah
Limbah patologis : Jaringan atau potongantubuh manusia, contoh bagian tubuh, darah
dan cairan tubuh yang lain termasuk janin Limbah farmasi : Limbah yang mengandung
bahan farmasi contoh obat-obatan yangsudah kadaluwarsa atau tidak diperlukan lagi
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 7/25
Limbah genotoksik : limbah yang mengandung bahandengan sifat genotoksik contoh limbah yangmengandung obat-obatan sitostatik (sering dipakaidalam terapi kanker), yaitu zat karsinogenik(benzen,antrasen), zat sitotoksik, (tamoksifen,
semustin) zat yang mungkin bersifat karsoinogenik(chloramphenicol, chlorozotocin, cisplatin).
Limbah kimia : limbah yang mengandung bahan kimiacontoh reagen di laboratorium, film untuk rontgen,desinfektan yang kadaluwarsa atau sudah tidak
diperlukan, solven. Limbah ini dikategorikan limbahberbahaya jika memiliki beberapa sifat (toksik,korosif (pH12), mudah terbakar, reaktif (mudahmeledak, bereaksi dengan air, rawan goncangan),genotoksik
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 8/25
Limbah alat yang mengandung logam berat :
Baterai, pecahan termometer, tensimeter
Limbah radioaktif : bahan yang
terkontaminasi dengan radio isotop yangberasal dari penggunaan medis atau riset
radio nukleida.
Wadah bertekanan tinggi : Tabung gas
anestesi, gas cartridge, kaleng aerosol,peralatan terapi pernafasan, oksigen dalam
bentuk gas atau cair
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 9/25
Limbah padat non medis adalah limbah padat
yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit di
luar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman dan halaman yang dapatdimanfaatkan kembali apabila ada
teknologinya
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 10/25
Limabah cair adalah semua air buangan
termasuk tinja yang berasal dari kegiatan
rumah sakit yang kemungkinan mengandung
mikroorganisme, bahan kimia beracun, danradio aktif yang berbahaya bagi kesehatan.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 11/25
Limbah gas adalah semua limbah yang
berbentuk gas yang berasal dari kegiatan
pembakaran di rumah sakit seperti
insinerator, dapur, perlengkapan generator,anastesi, dan pembuatan obat sitotoksis.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 12/25
Limbah patologis : Pengolahan yangdilakukan adalah dengan sterilisasi, insinerasidilanjutkan dengan landfilling. Kantong yangdigunakan untuk membungkus limbah juga
harus diinsinerasi Limbah radioaktif : Limbah radioaktif dari
rumah sakit dapat dikatakan tidakmengandung bahaya yang signifikan bila
ditangani secara baik. Umumnya radioaktif disimpan untuk menunggu waktu paruhnyatelah habis, untuk kemudian disingkirkansebagai limbah non-radioaktif biasa
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 13/25
Limbah kimia: Bagi limbah kimia yang tidakberbahaya, penanganannya adalah identikdengan limbah lainnya yang tidak termasukkatagori berbahaya.Beberapa kemungkinan
daur-ulang limbah kimiawi berbahayamisalnya dengan redistilasi solven (toluene,xylene, alcohol), membakar solven organicyang tidak toksik, mendaur ulang batere,
logam-merkuri dari thermometer,elektrostatis larutan-larutan pemrosesanInsinerator merupakan sarana yang palingsering digunakan dalam menangani limbahjenis ini.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 14/25
Limbah cytotoxic dan obat-obatan genotoxicatau limbah yang terkontaminasi harusdipisahkan, dikemas dan diberi tanda sertadibakar pada insinerator
Limbah berpotensi menularkan penyakit(infectious) :Memerlukan sterilisasi terlebihdahulu atau langsung ditangani pada insinerator; autoclave tidak dibutuhkan bila limbahtersebut telah diwadahi dan ditangani secara
baik sebelum diinsinerasi. Benda-benda tajam : Dikemas dalam kemasan
yan dapat melindungi petugas dari bahayatertusuk, sebelum dibakar dalam insinerator
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 15/25
Limbah farmasi :Obat-obatan yang tidak
digunakan dikembalikan pada apotik atau
pemasok, sedangkan yang tidak dipakai lagi
ditangani secara khusus misalnya diinsinerasi
atau di landfilling
i. Kontainer-kontainer di bawah tekanan: di
landfilling atau didaur-ulang.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 16/25
Tahap awal dalam pengelolaan limbah medis
adalah melakukan pencegahan pada
sumbernya.
Berikut adalah beberapa upaya dalammelakukan pencegahan timbulan limbah:
Pelaksanaan ‘House Keeping’ yang baik, dengan
menjaga kebersihan lingkungan, mencegah
terjadinya ceceran bahan. Dengan pelaksanaan
good house keeping yang baik di laboratorium
dan kamar rawat akan menghindarkan terjadinya
ceceran bahan kimia ataupun racikan obat.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 17/25
Pemakaian air yang efisien akan mengurangi
jumlah air yang masuk kedalam instalasi
pengolahan limbah cair (IPLC).
Pelaksanaan preventif maintenance, yang ketat
akan menghindarkan terjadinya kerusakan alatyang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah
limbah yang terjadi.
Pengelolaan bahan-bahan atau obat-obatan yang
tepat, rapi dan selalu terkontrol sehingga tidakterjadi ceceran dan kerusakan bahan atau obat,
berarti mengurangi limbah yang terjadi.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 18/25
Tahap kedua terhadap limbah yang tidak bisa
dihindari adalah langkah segregasi atau
pemilahan. Pemilahan dilakukan dengan tujuan
untuk memisahkan limbah berdasarkan
karakteristiknya. Limbah domestik harus terpisahdari limbah B3 ataupun limbah infeksius. Hal ini
bertujuan agar jumlah ataupun limbah yang
harus ditreatmen secara khusus (limbah B3) tidak
terlalu besar (minimal). Limbah kimia darilaboratorium dan sisa racikan obat harus
memiliki tempat penampungan tersendiri agar
tidak mengkontaminasi limbah cair lainnya yang
bukan limbah B3.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 19/25
Tahap ketiga adalah pemanfaatan limbah. Limbah yangmasih bisa dimanfaatkan agar dipisahkan dari limbah yangtercemar oleh limbah B3 ataupun limbah infeksius. Limbahdomestik yang dapat didaur ulang ataupun dimanfaatkanharus dipisah dalam tempat terpisah. Limbah domestikberupa kertas/karton, plastik, gelas dan logam masih
mempunyai nilai jual untuk di reuse. Begitu pula denganlimbah domestik berupa sampah organik bisa untukkompos. Limbah plastik bekas pengobatan lainnya sepertibekas infus yang tidak terkontaminasi limbah B3 ataulimbah infeksius dapat didaur ulang. Pada saat ini hanyasekitar 19% limbah domestik dari rumah sakit yang sudahdimanfaatkan untuk didaur ulang. Limbah berbahaya danberacun sendiri tidak menutup kemungkinan untuk dapatdimanfaatkan ataupun untuk direuse. Beberapa limbahkimia yang dapat dimanfaatkan kembali antara lain adalahlimbah radiologi seperti fixer dan developer dengandikirimkan ke pihak ke-3 yang berizin.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 20/25
Point penting dalam pengelolaan limbah medisadalah sterilisasi, kemudian pengurangan(reduce) dalam volume, penggunaan kembali(reuse) dengan sterilisasi, daur ulang (recycle),dan pengolahan (treatment).
Sebelum diolah, limbah medis harus dipisahkanberdasarkan potensi bahaya yang ditimbulkan.
Adapun tahap pengolahan limbah medis antaralain :1. Pemisahan
2. Penyimpanan3. Pengangkutan
4. Penanganan
5. Pembuangan
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 21/25
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 22/25
Limbah medis diangkut dengan kontainer
tertutup. Untuk keamanan, pengangkutan
limbah radioaktif sebaiknya dipisahkan
dengan limbah kimia yang bersifat reaktif,
mudah terbakar, korosif.
Alat pengangkutan harus dirawat dan
dibersihkan secara rutin untuk mencegah
adanya limbah yang tercecer akibatpengangkutan dan mengurangi resiko
kecelakaan saat pengiriman limbah.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 23/25
Limbah umum yang dapat didaur ulang dapatlangsung dibawa ke tempat pengumpul limbah daurulang.
Limbah radioaktif biasanya dapat disimpan terlebihdahulu sampai masa aktifnya terlampaui.
Limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dibuang kedalam saluran pembuangan air, contoh : limbah asamamino, gula, ion-ion anorganik (Ca,K, Mg, I, Cl, F dll)
Limbah kimia berbahaya dapat didaur ulang dengan
distilasi, ekstraksi, elektrolisis Limbah yang tidak dapat didaur ulang akan dibakar
(insinerasi)
Wadah bertekanan dapat dibuang ke dalam landfill,maupun didaur ulang.
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 24/25
7/16/2019 6. Pengelolaan Limbah Medis
http://slidepdf.com/reader/full/6-pengelolaan-limbah-medis 25/25
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_ke
pmenkes/KMK%20No.%201204%20ttg%20Persy
aratan%20Kesehatan%20Lingkungan%20RS.pdf
Departemen Kesehatan RI. 1992. PeraturanProses Pembungkusan Limbah Padat.
top related