3. STRATEGI BELAJAR MANDIRI_PAU NOV 2015.pdf

Post on 14-Dec-2016

237 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUHMembuka Akses Pendidikan Tinggi bagi SemuaMaking Higher Education Open to All

STRATEGI BELAJAR MANDIRI

Pelatihan Tutor TTM2015

Tujuan

Pada akhir kegiatan ini parapeserta dapat menerapkanstrategi belajar mandiri

STRATEGI BELAJAR MANDIRI

1. Mengelola WAKTU

2. Membaca cepat

3. Merekam hasil baca (resume,

outline, dan peta konsep)

• Apa yang ingin Anda peroleh daristudi di UT?

• Berapa lama Anda merencanakanselesai studi di UT?

• Seberapa bagus nilai yang ingindiraih dari UT?

• Apa upaya yang akan dilakukan?• Bagaimana Anda merencanakan

kegiatan belajar?

Mengelola Waktu

Mengelola Waktu (Lanjutan)• Pahami katalog dan kalender akademik:

registrasi, perolehan bahan ajar, tutorial,tugas, dan ujian

• Aturlah diri sendiri: Tetapkan tujuan dan hasil belajar Berapa waktu belajar yang diperlukan untuk

mencapai tujuan/hasil yang diinginkan Rancanglah jadwal belajar yang sesuai Santai dan lakukan latihan berkala

Tips Merancang Jadwal Belajar

• Tetapkan jumlah minggu untuk belajar• Susun target dan waktu belajar (realistik dan

tidak ambisius, tapi terlaksana)• Sisihkan waktu untuk mengecek capaian

hasil belajar• Pantau dan evaluasi keterlaksanaan dan

rencana belajar

Tabel Waktu BelajarMatakuliah

Minggu ke -----Catatan

1 2 3 4 5 6 7

LATIHAN

Tips Merancang Jadwal Belajar Lanjutan

• Cari teman yang berdekatan untuk belajarkelompok

• Berikan imbalan terhadap kerja keras yangsudah dilakukan apabila mencapai target

• Tidak perlu membandingkan kecepatandan gaya belajar dengan orang lain

• Cari solusi bila ada kesulitan dalambelajar, jangan menyalahkan diri terus-menerus

Membaca Cepat

Perbedaanmembaca textbook/modul,dengan membaca koran/novel. Membaca koran/novel tidak pernahmenggarisbawahi ataumencatat tetapitetap dapat mengingat isinya.

Karena apa? Karena TERTARIK Jadi BELAJAR harus TERTARIK

Membaca ?• Dalam membaca yang lebih berperan

mata atau otak?• Otak memiliki keterbatasan akan

informasi tekstual (tulisan). Perludukungan informasi visual (Piktorial:gambar, peta, matrik, dsb).

• Pengaitan isi bacaan dg pengetahuan danpengalaman pembaca atau imajinasi danaplikasi hasil baca.

• Kapasitas otak sangat besar, tetapimemori (daya ingat) terbatas.

‘Penyakit’ Membaca Efektif

Membaca untuk hafal, bukan paham Menyuarakan dan menunjuk apa yang dibaca Tidak tahu apa yang dicari dari kegiatan

membaca Membaca semua hal (kata) Lupa apa yang sudah dibaca Susah konsentrasi Membaca tanpa strategi

Teknik Membaca Cepat dan Efektif

• Speed reading: cara membaca cepat untukmemperoleh gambaran utuh- menyeluruh atas suatubacaan.

• Skimming: membaca cepat untuk memperolehgambaran utuh- menyeluruh atas suatu bacaan tanpafokus pada hal-hal detil. Contoh: mencari ide pokokdari suatu bacaan.

• Scanning: membaca cepat untuk memperolehinformasi tertentu. Contoh: Cari kata tertentu dalamkamus.

Teknik Membaca Efektif (SQ3R)

Teknik SQ3R (Survey, Questions, Read, Recite,Review)• Survey: melakukan survey untuk memperoleh

gambaran umum tentang apa yang sedangdibaca. Gunakan teknik skimming.

• Questions: munculkan pertanyaan-pertanyaandari hasil survey.

• Read: baca secara teliti, kritis, kreatif dan tandaikonsep-konsep penting untuk menemukanjawaban atas pertanyaan-pertanyaan yangmuncul pada tahap questions.

Teknik Membaca Efektif (SQ3R) Lanjutan

• Recite: ceritakan kembali tentangapa yang telah dibaca.

• Review: lakukan evaluasi terhadapapa yang telah dibaca, temukanbagian-bagian yang belum dipahamidengan baik. Baca kembali bagianyang belum dipahami.

Membaca Efektif

• Aktivitas mencari informasi dari tekstulis,

• dilakukan dengan waktu yangsesingkat-singkatnya,

• diperoleh informasi sebanyak-banyaknya dengan pemahamanyang sebaik-baiknya,

• dan dengan daya rekam yang tinggi.

Strategi Membaca Cepat dan Efektif

Persiapan Cek karakteristik materi bacaan (contoh: eksakta dan

non eksakta) Sesuaikan tingkat kecepatan baca dengan karakteristik

bacaan Tetapkan tujuan (Apa yang ingin dicari/dipahami?) Buat pertanyaan pemandu Siapkan perangkat pendukung: alat tulis, kertas catatan,

dsb.

PelaksanaanLakukan membaca dengan cepat: Melajulah terus, jangan berbalik Gerakkan mata hanya untuk menangkap

bagian penting Jangan gunakan alat tunjuk Minimalkan suara Atur kecepatan baca sesuai dengan

tingkat kesulitan materi bacaan

Strategi Membaca Cepat dan Efektif

Strategi membaca cepat dan efektif

Catat materi yang tidak dipahami ataudipertanyakan (tanyakan ke tutor/sumber lain,cari dan baca referensi lain, diskusikan dengansejawat) Jawab pertanyaan pemandu atau buat

pertanyaan tentang bacaanBuatlah simpulan dan pengaitan antar gagasanBaca ulang bagian penting yang tidak

terpahami

Pelaksanaan

Catatan:

Bangun konsentrasi Pilih situasi dan gaya belajar yang

sesuai Selektif: pilih bagian yang penting,

tandai dan beri catatan Bacalah terus jika ada materi yang

belum terpahami

Strategi membaca cepat dan efektif

Cek & perkuat pemahaman Rekam hasil baca dalam bentuk yang disukai

Peta konsep Outline (penulisan butir ide penting

secara berjenjang dan sistematis) Rangkuman (Gunakan parafrase/

ungkapkan pemahaman Anda denganbahasa sendiri)

3. Merekam Hasil Baca

Merekam Hasil Baca (Lanjutan)

Tuangkan hasil rekaman bacaan ke dalam bukucatatan atau potongan kertas HVS. Khusus untukperekaman bacaan melalui outlining atau resume: Buat cover identitas buku/bahan ajar Tuliskan konsep-konsep penting Cantumkan halaman sumber kutipan

1. Hitung jumlah kata dalam suatu bacaan.2. Bacalah bacaan tersebut3. Baca dengan cepat keseluruhan bacaan.4. Catat waktu yang Anda butuhkan5. Bandingkan kecepatan membaca Anda

dengan kriteria yang telah ditentukan

Latihan 1: Membaca Cepat

NAMAKU EDELWEISSNamaku Edelweiss alias Anaphalis javanica. Biasanya aku tumbuh di dataran tinggi atau puncak-puncak

gunung. Oleh kalangan Botani, aku sering disebut tanaman sejenis perdu, dan termasuk anggota family Compositaeatau disebut juga Asteraceae (sambung-sambungan). Bungaku kecil sebesar bunga rumput. Orang lebihmengenalku dengan warna putih daripada warna lainnya. Hidupku bergerombolan di ujung dahan dengan harumyang khas. Tinggi batangku dapat mencapai lima meter dengan daun-daun runcing dan lurus. Bungaku istimewa,tak pernah layu, mekarku abadi sehingga dijuluki ”bunga abadi”. Sungguh julukan inilah yang menjadi ’beban’bagiku karena banyak orang menyalahgunakan ’arti’ keabadianku selama ini! Keabadianku mereka samakandengan ’cinta abadi’, cinta sepasang manusia yang tidak memiliki ikatan resmi. Ah ... apalah arti protesku? Toh,siapa yang perduli dengan rintihanku.

Aku berada di kamar Rieska. Tersusun rapi di atas lemari belajarnya. Di sampingku ada bunga mawar dananggrek.

Tempatnya sengaja disimpan Rieska. Yap! Untuk mengenang siapa yang memberikannya! Aku memang lebihberuntung dari bunga mawar yang menjadi pendatang baru di kamar ini. Wajahnya pucat karena air di dalamvasnya tak pernah diganti Rieska. Sama halnya dengan nasib suplir yang telah mengering menjadi pembatas buku,lengkap dengan spora yang masih menempel di tubuhnya, dan anggrek yang merana karena sebagian kelopakbunganya telah mengering. Ya ... di antara bunga-bunga milik Rieska, ternyata aku memang diperlakukan ’istimewa’oleh majikanku, Rieska! Aku ditaruh di dalam kotak berwarna biru muda, berlapiskan plastik transparan. Aku sangatsenang dengan perlakuan baik Rieska. Tapi, aku sangat resah dengan label hitam yang bertulisakan ”Cinta Abadi”yang melekat manis di atas plastik kotak ini. ”Kamu beruntung, ya, Weis tempatmu terempuk!” komentar mawarsuatu hari saat Rieska berangkat kuliah ”Iya ... Weis, kamu tidak perlu ganti-ganti air seperti aku!” ujar anggrek. ”Ah,kalian bisa saja,” ujarku pelan. ”Tapi, benar kan memang kamu anak emas! Apa karena kamu pemberian Ari pacarRieska anak gunung itu?! Kali ini suara suplir dari balik buku angkat bicara. Ya, benar aku memang anak emasReiska. Ia mangambilku ketika dia mendaki gunung Ceremai, Jawa Barat. Aku diberikan kepada Reiska tepat padaulang tahun ke-22, enam bulan lalu.” ”Ah ... itu kan pikiran kalian saja kalau aku bahagia ada di sini, sebenarnya akunggak terlalu bahagia kok tinggal di sini!” ujarku. ”Kok bisa? Mengapa?” tanya mawar keheranan.

”Aku ingin sekali Reiska menyadari keberadaan kita. Reiska seharusnya berpikir ada apa dibalik kekuasaan Allah yang telah menciptakan kita. Mereka seharusnya menjaga kita denganbaik. Bukankah Allah menciptakan mereka untuk menjadi Khalifah di muka bumi ini? Manusia

seharusnya menyayangi dan merawat kita. Mereka seharusnya berpikir andai tidak adamawar, anggrek, suplir, atau bunga lainnya, bagaimana? Dunia pasti suram tanpa penyejukmata. Beda kalau ada kita, mereka akan merasa senang dan tenteram bila memandang si

mawar yang sedang mekar, suplir yang segar atau anggrek yang ..... dan seharusnyamanusia yang melihat ’keabadianku’ sebagai contoh bagaimana mengabadikan hatinya

sebagai rasa syukur ke hadirat Illahi,” suaraku pelan, mataku mulai berkaca-kaca menahanair mata yang hampir tertumpah. ”Kamu benar, Weis. seharusnya manusia belajar dari

fenomena alam seperti kita. Lihat bungaku, berwarna merah menawan, wangi yang merebak.Allah sengaja menciptakan duri-duri kecil di batangku untuk menjaga kehormatanku dari

serangan makhluk yang jahil agar tidak mudah dipetik begitu saja. Dan kamu juga hidup ditepi jurang sehingga diperlukan perjuangan bagi yang ingin memetikmu. Seharusnya

manusia menyadari hal itu, mencontohkan kita! Indah tapi tak mudah diraih.

1. Siswa SD/SMP: 200 kata/menit2. Siswa SMA: 250 kata/menit3. Mahasiswa: 325 kata/menit4. Pasca: 400 kata/menit

Kriteria

di mana posisi Anda ?

1. Bacalah teks yang tersedia secara utuh denganmenerapkan teknik SQ3R.

2. Lakukan penandaan dan pencatatan konsep-konseppenting

3. Tuangkan hasil baca dalam bentuk rangkuman, outline,atau peta konsep.

4. Buatlah pertanyaan dari bacaan dan jawab5. Cek kembali adakah bagian penting bacaan yang tidak

terekam

Latihan 2: Membaca & Merekam hasil Baca

Peta Konsep

Pengertian Konsep Konsep merupakan suatu abstraksi yangmenggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek,peristiwa, atau fenomena.

Woodruff (Amin, 1987) mendefinisikan konsep sebagai:

1. Suatu ide atau gagasan yang relatif sempurna danbermakna

2. Pengertian tentang suatu objek

3. Produk subjektif yang berasal dari cara seseorangmembuat pengertian terhadap objek-objek ataubenda-benda melalui pengalamannya (setelahmelakukan persepsi terhadap objek/benda tersebut)

Pengertian Peta Konsep Peta konsep: suatu alat (dapat berupa

skema) yang digunakan untuk menyatakanhubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi.(Novak dan Gowin 1985:15)

Proposisi merupakan gabungan dua konsepatau lebih yang dihubungkan oleh kata-katapenghubung.

Suatu peta konsep dapat terdiri dari duakonsep yang dihubungkan oleh satu katapenghubung untuk membentuk satuproposisi.

Hijau Berwarna-warni

Daun

Langkah Pengembangan Peta Konsep

Identifikasi konsep utama yang ada di modulatau bahan pelajaran lainnya Tulis konsep utama ini dengan menggunakan

Huruf Kapital Identifikasi semua konsep pendukung yang

relevan dengan konsep utama Hubungkan semua konsep pendukung dengan

konsep utama dan/atau antar konseppendukung

Langkah Pengembangan Peta Konsep

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Bila ingin menambahkan konsep pendukung,buat garis baru yang dimulai dari konseputama Selesaikan satu peta konsep dalam satu kali

kerja Evaluasi peta konsep yang telah dibuat Gunakan penekanan tertentu, misal dengan

warna atau ukuran huruf yang berbeda, untukpengelompokkan tertentu

Buatlah Peta Konsep berdasarkan kata berikut ini

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

• TUMBUHAN• Batang• Daun• Akar

• Bunga• Kelopak bunga

• Buah• Singkong• Ubi Jalar

• Hijau• Berwarna-warni

LATIHAN 1

Jawaban

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

TUMBUHAN

Hijau Berwarna-warniBuah Kelopak bunga

memiliki

mendukung

biasanyadapat

menyimpan menghasilkan

menyimpan

dimodifikasimenjadi

dapat memiliki

- ubi jalar- singkong

Kata penghubung

AkarDaun Batang Bunga

Makanan

Kaitansilang

contoh

Contoh Peta Konsep 1

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

BAHASA

Alat komunikasi Kaidah

Sintaksis Semantik Morphologi Phonologi

Sintaksis Sintaksis

berfungsisebagai memiliki

mencakup

mencakup

Contoh Peta Konsep 2

diartikan sbg terdiri atas

dpt dibuat dibedakan atas

adalah

dipengaruhi oleh dibedakan

berlaku

disebutberbunyi

PERMINTAAN

Pendapatan masy Selera masy Harga barang pengganti

Cateris paribus

Kesediaan pembelimembeli barang pd

harga tertentuDaya beli

Jumlah konsumen

Permintaan individu

Pasar

Efektif Potensial Absolut

Kurva

Grafik yg menghub jmlbarang dng harga

Hukum permintaan

Harga naik jml barangturun dan sebaliknya

Contoh Peta Konsep 3

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

SINTESIS PROTEIN

transkripsi

Pemrosesan RNA

translasi

nukleus sitoplasmainisiasi elongasi terminasi

Penggantianujung mRNA Pemisahan

gen

PenyambunganRNA

sel eukariotik sel prokariotik

terdapattahap

terdapattahap

terdapattahap

berlangsungpada

berlangsungpada

melakukan

terjadi padaterjadi pada

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Kembangkan satu Peta Konsep dari materi matakuliah Anda, sesuai prosedur pengembangan petakonsep

Gunakan Buku Materi Pokok (BMP) sebagaiacuan utama, kaitkan dengan referensi lain, websuplemen, atau Bajan Ajar Non Cetak (BANC)yang telah dikembangkan

Manfaatkan waktu mengerjakan tugas, sesuaijadwal.

Latihan 2: Membuat Peta Konsep

Terima Kasih

Mohamad Yunus, Adi Suryanto, Tri Darmayanti

top related