2 Batuan Dan Mineral Rev

Post on 11-Jul-2016

326 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

MINERAL Mineral ialah benda alam yang homogen yang memiliki sifat fisik

maupun kimia tertentu. Pada umumnya mineral bersifat padat akan tetapi dapat juga

berwujud cair atau gas. Nama mineral ditentukan dengan mengetahui sifat-sifat fisik atau

kimia yang terkandung di dalamnya. Di alam kira-kira terdapat 3000 mineral yang telah

diklasifikasikan. Namun dari analisa yang telah dilakukan ternyata hanya ada 8 unsur pokok sebagai penyusun kerak bumi.

Bedasarkan peranannya dalam batuan maka mineral dapat dikelompokkan menjadi:1. mineral utama2. mineral tambahan3. mineral penyerta

Mineral Utama1. Kwarsa (quartz)2. Feldpar3. Mika4. Amfibol5. Piroksen6. Olivin7. Kalsit8. Grafit

Kwarsa Komposisi kimia terdiri dari SiO2. Warna asli tidak berwarna putih, tetapi karena

ada pengotoran dari unsur lain sehingga berwarna lain.

Bentuk kristal prismatik hexagonal. Tidak mempunyai belahan, pecahannya adalah

berupa conchoidal. Kekerasan: 7 menurut skala mohs Dibagi menjadi 2 variasi kelas:

1.Fibrous Terdiri dari agate, carnelian, heliotrope, onyx, and chrysoprase, are all forms of chalcedony2. Granular Terdiri dari chert, flint, jasper, and prase.

Tabel Kekerasan Mohs

Feldpar Terdiri dari ortoklas (KALSiO2) sebagai unsur

utama unsur Kalium dalam tanah. Umumnya berwarna abu-abu, kemerahan. Bentuknya adalah belahan dua arah. Kekerasan: 6 Bersifat asam Mineral pengganti feldspar disebut feldspatoid,

terjadi karena dalam pembentukannya kekurangan SiO2. feldspatoid dapat dibedakan dengan feldspr dengan mikroskop secara optik.

Dibagi menjadi 2 variasi yaitu green microline (sering disebut amazon stone) dan white orthoclase.

Mika Bentuknya pipih atau seperti lembaran-

lembaran. Terdiri dari mineral muskovit apabila

berwarna putih dengan susunan kimianya KAI2(OH)2(AlSi3O10). Mineral biotit apabila berwarna hitam dengan susunan kimianya K2(MgFe)2(OH)2(AlSiO10)

Mempunyai belahan 1 arah

Gambar Muskofit

Amfibol Terdiri dari mineral hornblende. Susunan kimianya

Ca2(MgFeAl)3(OH)2(SiA14O11)2 Berbentuk prismatic Bisanya bersisi kelipatan tiga, agak panjang

dengan belahan dua arah menyudut. Kekerasan: 5-6 bedasarkan gravitasi antara 2,9

sampai 3,4.

Bentuk hornblede

Piroksen Piroksen merupakan mineral yang biasanya

banyak ditemukan di dalam batuan beku dan betuan ubahan.

Terdiri dari mineral augit dengan susunan kimia Ca(MgFe)(SiO3)2((AlFe)2O3).

Berbentuk prismatik pendek bersisi kelipatan 4 dengan belahan 2 arah saling menyudut tegak lurus.

Anggota yang termasuk dalam mineral piroksen adalah diopside, jadeite, augite, spodumene, dan enstatite

Olivin Terdiri dari (Mg,Fe)2 SiO4. Warnanya yaitu berkisar antara hijau, hijau keabu-abuan,

atau coklat. Kekerasan: 6,5 bergantung pada tingkat gravitasi 3

sampai 4. Bentuk dari permata olivin biasa disebut peridot yang

dijadikan batu kelahiran pada bulan agustus. Olivin biasa digunakan sebagai pasir pembentuk logam

dan aliran untuk pembuatan baja.

Gambar olivin Gambar peridot

Grafit Unsurnya terdiri dari C (karbon) sehingga

berwarna hitam. Bersifat mengotori/mencoreng material apapun

yang bersentuhan dengannya. Merupakan bahan yang baik sebagai konduktor

listrik dan bahan yang buruk sebagai konduktor panas.

Biasanya lunak, kekerasan:1 sampai 2 Umumnya terdapat pada batuan ubahan.

Mineral TambahanMineral-mineral yang hanya berfungsi hanya sebagai tambahan saja di dalam batuan. Terbentuk dari mineral utama karena adanya suatu proses, misalnya pelapukan/metamorfose. Contohnya adalah mineral klorit (biotit/mika, amfibol, piroksen).

Mineral PenyertaMineral yang berfungsi sebagai penyerta saja di dalam batuan. Akan tetapi hampir di semua batuan terdapat mineral ini walaupun dalam jumlah yang terbatas. Beberapa contoh dari mineral penyerta adalah magnetit, hematit, limonit.

BATUAN Batuan adalah segala sesuatu yang

menjadi bahan dalam pembentukan kerak bumi. Batuan terdiri dari kumpulan mineral-mineral dan bersifat keras (batu) atau lunak (lempung). Batuan bisa terdiri dari mineral-mineral yang sejenis atau tidak sejenis. Apabila lapuk batuan akan menjadi tanah (soil). Di alam terdapat 3 jenis batuan yaitu:

1. Batuan beku (igneous rock)2. Batuan endapan (sedimentary rock)3. Batuan ubahan (metamorphic rock)

Batuan Beku Batuan beku adalah batuan yang

terjadi dari pembekuan magma. Magma muncul ke permukaan bumi melalui daerah-daerah patahan, rekahan, dan pipa gunung api.

Sumber Terbentuknya Batuan Beku Magma : yg berasal dari mantel bumi berupa

magma cair. berasal dari batuan yang meleleh di

kerak bumi akibat suhu tinggi di dalam bumi.

Proses Terbentuknya Batuan Beku

kedua sumber magma tersebut berkumpul, jika densitas magma itu lebih kecil maka magma itu akan keluar ke permukaan bumi ( batuan vulkanik )

Dan sebaliknya maka magma tidak dapat menerobos kerak bumi sehingga menetap di bawah permukaan bumi ( batuan plutonik).

Keterangan:A.Batuan beku dalamB.Batuan beku gangC.Batuan beku luar

Jenis-Jenis Batuan BekuUraian jenis beberapa batuan beku seperti di bawah ini: a) Batuan bersifat asamb) Batuan menengahc) Batuan basa d) Batuan ultra basa e) Jenis batuan beku yang cepat membeku

sehingga tidak sempat membentuk kristal atau membentuk kristal halus sekali atau berbentuk gelas.

Batuan Bersifat Asam1. Pegmatit adalah batuan beku yang biasanya dijumpai

sebagai urat di dalam granit atau batu lain. Mineral utama kuarsa, felspar alkali, mika, mineral tambahan, turmalin, baril, topas, zirkon, opatit. Tekstur intergrot, struktur masif, berwarna sangat cerah, bervariasi tergantung mineral ikatan, sangat mudah dikenali.

2. Granit adalah batuan yang dijumpai sangat luas dalam kejadian batuan beku. Mineral utama kuarsa, ortoklas, plagioklas, mika biotit, mineral tambahan magnenit, ilmenit apatit, pirit, zikron, turmalin. Tekstur granular hipidiomorfic, struktur masif. Berwarna putih, abu-abu terang, merah muda, kekuningan, jarang kehijauan.

3. Granit mikro adalah batuan beku dengan komposisi mineral sama dengan granit, tetapi ukuran mineralnya lebih halus.

4. Riolit adalah batuan beku dengan komposisi mineral sama dengan granit dan granit mikro, tetapi ukuran mineralnya sangat halus.

Granit Batuan bersifat asam yang terbentuk di dalam perut bumi

akibat dari pendinginan magma yang perlahan-lahan serta dipengaruhi oleh tekanan yang tinggi, sehingga mineral-mineralnya cukup besar (kasar).

komposisi kimia ±70% SiO2 dan ±15% Al2O3, sedangkan mineral lainnya terdapat dalam jumlah kecil, seperti biotit, muskovit, hornblende, dan piroksen.

Batuan ini mempunyai daya hancur mencapai 1050 sampai 14000 kg/cm2.

Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80.

Granite lebih kuat dari sandstone, limestone, dan marble namun sangat sulit untuk ditambang.

Merupakan batuan yang penting dalam bangunan karena mempunyai kualitas yang baik dan tahan dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

Batuan Menengah 1. Diorit adalah batuan beku yang memiliki

mineral utama plagioklas mineral lainnya kurang dari 50% horblende, mineral tambahan magnetik, ilmenit, titanit, kuarsa. Tektur hipidiomorfik-porfiritik, struktur masif. Warna abu-abu tua, tekstur hipidiomorf-pofiritik.

2. Diorit mikro adalah batuan beku dengan komposisi mineral sama dengan diorit tetapi mempunyai ukuran mineral lebih halus.

3. Andesit adalah batuan beku dengan komposisi mineral sama dengan diorit tetapi mempunyai ukuran mineral halus.

Diorit

Batuan ini banyak sekali dijumpai di alam. Warnanya lebih tua dari grani karena di dalamnya

lebih banyak mengandung mineral-mineral ferro magnesium, seperti abiotit, hornblende, dan piroksen.

Ortoklas tidak dijumpai tetapi yang banyak mineral plagiokas yang menengah seperti andesin serta tidak mengandung kwarsa, butirannya pun kasar.

Batuan ini banyak dijumpai di pulau Jawa.

Batuan Basa 1. Gabro adalah batuan beku dengan

mineral utama terdiri dari plagioklas (labradonit-anortit) mineral anortit > 50%, olivin klinopiroksin bertekstur granular-hipidiomorfik, berbutir sedang, struktur masif, warna agak gelap, abu-abu hijau.

2. Dolerit adalah batuan beku dengan mineral sama dengan grabro, tetapi ukuran mineralnya lebih halus, kadang-kadang disebut diabas.

3. Basal adalah batuan beku dengan mineral sama dengan grabro dolerit, ukuran mineralnya lebih halus sekali.

Gabro Batuan ini banyak terdapat di alam

terutama Indonesia bagian timur. Berwarna hitam karena sebagian

besaar mineralnya terdiri dari ferro megnesum antara lain piroksen, olivin, hornblende, sedangkan plagioklasnya bersifat basa misalnya labradorit, bitonit.

Batuan ini berbutir kasar

Batuan Ultra Basa 1. Piroksenit adalah batuan beku dengan

mineral utama piroksia, mineral tambahan olivin, horblende, kromit, magnetit, ilmenit. Tektur granular, hipidiomorfik-senomorfic, kadang-kadang memperlihatkan orientasi pengendapan mineral.

2. Peridotit adalah batuan beku dengan mineral utama olivin, piroksin, mineral tambahan kronit, warna hijau terang-hijau tua, tekstur granular, senomorfic, intersertal, poikilitik, struktur masif.

Batuan Beku Yang Tidak Membentuk Kristal

1. Obsidian adalah batuan beku yang berwarna hitam mengkilap, pecahan konkodial, tektur gelas, fenokris jarang, struktur masif.

2. Takilit adalah batuan beku yang berwarna kuning hingga coklat, hitam, komposisi mineral seperti basal, tetapi sangat halus, berupa gelas, tekstur vitrofirik, hyalopilitic.

3. Gelas volkanik adalah batuan beku yang sangat cepat membeku sehingga tidak membentuk kristal sama sekali, terjadi pada saat letusan gunung berapi, membentuk batuan yang disebut tufa, berwarna putih, ringan.

Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi

gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk gelas atau kaca daripada kristal dominan.

batuan yang disusun secara keseluruhan dari kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam dan kuarsa. Kebanyakan obsidian berwarna hitam, walaupun ditemukan juga berwarna merah hijau dan coklat.Kadang-kadang pecahannya seperti kulit kerang dan kilap gelas.

Kebanyakan obsidian memiliki komposisi seperti batuan rhiolit. Sebagian besar obsidian berwarna hitam, walaupun ditemukan juga berwarna merah hijau dan coklat.Kadang-kadang pecahannya seperti kulit kerang dan kilap gelas.

Manfaat dari obsidian adalah sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran makanan ternak.

Batuan EndapanBatuan endapan adalah batuan yang terbentuk karena proses pengendapan, proses kimia, maupun biologis. Adapun cara yang mudah untuk dikenali, yaitu :

a. Batuan endapan biasanya berlapis-lapis baik nyata maupun kurang jelas

b. Mengandung sisa-sisa jasad atau bekas-bekasnya seperti terdapatnya cangkang biantang koral dan serat kayu

c. Adanya keseragaman yang nyata dari bagian-bagian berbentuk bulat-bulat yang menyusunnya

Sedimentary RockSedimentary rock, such as this sandstone, forms when layers of sediment are compacted and cemented together. Nearly 5% of the top 15 km (10 mi) of the earth’s crust is made of sedimentary rock. However, sedimentary rock constitutes nearly 75% of the exposed rock on the earth’s surface.John Shaw/Bruce Coleman, Inc.Microsoft ® Encarta ® 2007. © 1993-2006 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Batuan EndapanProses terbentuknya bisa terjadi karena 3 hal:1. Batuan yang berasal dari penghancuran secara

mekanis batuan asal. Contoh: breksi, konglomerat, agglomerat, batu pasir, lempung, serpih, kaolin.

breksi konglomerat

3.Batuan sedimen organik, berupa endapan sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Hal ini diakibatkan oleh adanya tumbuh-tumbuhan / binatang-binatang yang cukup banyak terutama binatang-binatang laut yang membentuk suatu koloni mati lalu mengeras dan menjadi batuan endapan melalui proses biologis non klastik (tidak ada transportasi) serta klastik (sudah mengalami transportasi).Contoh: batu gamping, koral, napal batu kapur bercampur dengan lempung, dolomit, fosfat, guano, batu karbon, batubara.

Kaolin Kaolin merupakan massa batuan yang tersusun dari material

lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan.

Mineral yang termasuk dalam kelompok kaolin adalah kaolinit, nakrit, dikrit, dan halloysit (Al2(OH)4SiO5.2H2O), yang mempunyai kandungan air lebih besar dan umumnya membentuk endapan tersendiri.

Sifat-sifat mineral kaolin antara lain, yaitu: kekerasan 2 – 2,5, berat jenis 2,6 – 2,63, plastis, mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah, serta pH bervariasi.

Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat (2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta.

Proses pembentukan kaolin (kaolinisasi) dapat terjadi melalui proses pelapukan dan proses hidrotermal alterasi batuan beku felspartik. Endapan kaolin ada 2 macam, yaitu : endapan residual dan sedimentasi.

Batu Pasir Batu pasir (sandstone) adalah batuan endapan yang

terutama terdiri dari mineral berukuran pasir atau butiran batuan.

Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau feldspar karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi

Seperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis warna, dengan warna umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih.

Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. Hal ini membuat jenis batuan ini merupakan bahan umum untuk bangunan dan jalan. Karena kekerasan dan kesamaan ukuran butirannya, batu pasir menjadi bahan yang sangat baik untuk dibuat menjadi batu asah (grindstone) yang digunakan untuk menajamkan pisau dan berbagai kegunaan lainnya.

Batuan Ubahan (Metamorf)Batuan yang terbentuk oleh batuan yang sudah ada sebelumnya karena proses metamorfisme. Perubahan ini akan menimbulkan struktur, tekstur, dan mineral-mineral baru. Batuan metamorf adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrim akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua.

Batuan Ubahan (Metamorf) Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari

kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral. Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tekanan dan suhu tinggi.

Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur (magma) ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.

Metamorphic Rock Metamorphic rock forms when extreme temperatures and pressures deep within the earth alter the mineralogical or structural aspects of existing rock and change it into metamorphic rock. This temperature and pressure alteration within rock causes its set of minerals, or mineral assemblages, to change into other minerals. The change from one mineral assemblage to another is called metamorphism.Encarta EncyclopediaPaul Silverman/Fund. Photos/Photo ResearchersMicrosoft ® Encarta ® 2007. © 1993-2006 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Tipe-tipe MetamorfismeBerdasarkan proses dan cara pembentukannya, secara umum batuan metamorf terbagi menjadi tiga, yaitu:

Metamorf Kontak atau TermalMetamorfosa kontak terjadi pada kontak sebuah intrusi magma atau lava melalui celah-celah atau lorong-lorong magma, sehingga terjadi kenaikan suhu pada jalur tersebut. Dan panas akan diteruskan ke batuan sekitarnya, hal ini terjadi pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Proses yang terjadi adalah rekristalisasi dan reaksi antara mineral dan larutan magmatik serta penggantian dan penambahan mineral.

Metamorf DinamikMetamorf dinamik terjadi pada dislokasi atau deformasi lokal yang intensif, dimulai dengan breksipatahan, dan terjadi pada temperatur rendah dan tekanan rendah. Proses yang terjadi adalah perubahan mekanis pada batuan, tidak terjadi rekristalisasi.

Metamorf RegionalMetamorf Regional terjadi pada daerah-daerah yang lebih luas akibat pembentukan pegunungan, dan berkaitan erat dengan orogenesis dan deformasi. Perubahan terutama disebabkan dominan oleh tekanan. Tekanan hidrostatik dan tekanan terarah terjadi pada metamorf regional sehingga terjadi skintositas, temperatur rendah hingga tinggi, tekanan rendah hingga tinggi.

SIKLUS BATUAN

top related