129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
Post on 02-Jun-2018
232 Views
Preview:
Transcript
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
1/22
33
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. T
DENGAN HALUSINASI DENGAR (AUDITORIK) DI RUANG SHINTA
RSJ GRAHASIA YOGYAKARTA
1. TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
a) Identitas Klien
Nama : Ny. T
Umur : 31 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Marital : Menikah
No. RM : 0040303
Alamat : Prawirodirjan GM 2/664 gondomanan YK
Ruang Rawat : Shinta
Tanggal Dirawat : 01 Februari 2014
Tanggal Pengkajian : 04 Febuari 2014
Diagnosa Medis : Cend Skizoid (F 32.3)
Sumber Data : Klien, Perawat dan Buku Rekam Medik
b)
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. N
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Prawirodirjan GM 2/664 gondomanan YK
Hub Dengan Klien : Suami
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
2/22
34
II. ALASAN MASUK
Klien suka marah-marah,10 hari putus obat,dan mencekik
anaknya. Namun,dapat di cegah oleh suaminya.
Pada saat di kaji pada tanggal 04 Febuari 2014 klien
mengatakan mendengar suara-suara menyuruh keluar rumah,
suara tersebut muncul ketika klien dalam suasana sepi.
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi pendengaran, Resiko Perilaku
Kekerasan
III. FAKTOR PREDISPOSISI
a.
Klien mengatakan sebelumnya klien memang pernah
mengalami gangguan jiwa dimasa lalu dan mengatakan sudah
pernah dirawat di RSJ Grhasia sudah dua kali, namun
pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena jarang kontrol
dan minum obat yang tidak teratur sehingga klien di rawat lagi
di RSJ.
b.
Klien mengatakan pernah mengalami tindak kekerasan, klien
pernah mau mencekik anaknya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
c.
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang
mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
IV. FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengatakan dirinya putus obat selama 10 hari dan
terlambat kontrol.
V. PERSEPSI KLIEN ATAS MASALAHNYA
Persepsi klien atas masalahnya :klien menyadari bahwa dirinya
sedang sakit dan mengalami perawatan dan pengobatan di RSJ.
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
3/22
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
4/22
36
VIII. KELUARGA
1. Genogram
c
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Tinggal serumah
= Hubungan pernikahan
= Klien
Penjelasan : klien merupakan anak ke 4 tiga dari 4 bersaudara,
klien memiliki dua orang anak dan tinggal bersamanya
Pola Asuh
Klien di asuh oleh kedua orang tuanya yang hidup sederhana
berkecukupan.
K
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
5/22
37
Komunikasi
Hubungan/komunikasi klien di dalam keluarga berjalan baik.
1. Pengambilan Keputusan
Didalam keluarga klien,di ikut sertakan dalam pengambilan
keputusan.
2. Persepsi Peran dalam Keluarga
Klien berperan sebagai seorang ibu rumah tangga yang
menjaga anaknya
Persepsi Kemampuan Keluarga : tidak terkaji karna belum
bertemu dengan keluarga klien.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
IX. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien menjawab saat ditanya bagian yang paling disukai
dalam dirinya, klienmengatakan senang dengan jari-jarinya.
b. Identittas
Klien anak ke empat dari emapat bersaudara dimana klien
sudah menikahdan memiliki 2 orang anak, klien
berpenampilan sesuai dengan jenis kelamin, klien juga
mengatakan dirinya pernah sekolah sampai tingkat SMA.
c. Peran Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang ibu
rumah tangga, klien selalu melakukan aktivitas seperti
membereskan rumah yaitu menyapu, menyuci, dan
memasak. Setelah di RSJ klien berperan sebagai pasien
yang menjalani program pengobatan dan perawatan.
d. Ideal Diri
Klien ingin sekali pulang dan dijenguk oleh keluarganya.
e.
Harga Diri
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
6/22
38
Klien mengatakan anaknya tidak pernah mengatakan
merasa malu dengan keadaan klien yang sakit jiwa. Klien
juga mengatakan kalau berada di lingkungan rumahnya
merasa biasa-biasa saja karena tetangganya selalu
memberikan dukungan untuk kesembuhannya.
Masalah Keperawatan :
2. Hubungan Sosial
a. Orang Yang Berarti
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam
hidupnya adalah ibunya bapaknya kemudian suami dan
anak-anaknya.
b.
Peran Serta Dalam Kegiatan Kelompok atau Masyarakat
Klien mengatakan sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang
ada di RSJ dan aktif mengikutinya misalnya TAK,senam
dan doa bersama.
c.
Hambatan Dalam Berhubungan Dengan Orang Lain
Klien mengatan tidak ada hambatan dalam berhubungan
dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
3. Pendidikan dan Pekerjaan
Klien berlatar belakang pendidikan sampai tingkat SMA, klien
tidak bekerja.
4.
Spiritual
Klien mengatakan beragama islam dan percaya adanya Tuhan,
klien mengatakan penyakitnya merupakan ujian dari yang
maha kuasa, klien juga mengatakan suka melakukan shalat dan
mengaji.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
7/22
39
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpenampilan sesuai dengan seragam yang di gunakan
di RSJ, berpenampilan sesuai dengan jenis kelaminnya namun
rambut klien terlihat acak-acakan, badan berbau dan gigi
kuning.
Masalah Keperawatan : Kurang Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Klien berkomunikasi dengan suara pelan, dengan nada normal
terkadang pembicaraan berpindah dari kalimat satu ke kalimat
lain tanpa ada kaitannya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
3. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu, lebih sering melamun, menyendiri, dan
banyak tidur.
MasalahKeperawatan :Isolasi Sosial
4.
Alam perasaan
Klien mengatakan sedang merasa bingung dan sedih karena
sering teringat anaknya dirumah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
5. Afek
Afek klien labil, karena emosi klien cepat berubah-rubah.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
6. Interaksi dan wawancara
Saat di ajak interaksi klien menerima kehadiran perawat,
kontak mata kurang, klien sering melamun dan tatapan mata
kosong, terkadang pembicaraan tidak sesuai dengan topik
pembicaraan.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
8/22
40
7.
Persepsi
Klien mengatakan mendengar suara berupasuara yang
menyuruhnya keluar rumah, bayangan tersebut muncul ketika
klien berada di tempat-tempat sepi
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi
8. Proses Pikir
klien sering inkoheren, mendengar suara-suara.
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi
9. Isi Pikir
Klien selalu mengatakan bingung.
Masalah Keperawatan :
10.Tingkat Kesadaran
Saat berkomunikasi keadaan sadar penuh, dan tingkat
kesadaran klien baik ditandai klien dapat menyebutkan hari ini
adalah hari selasa dan klien mengetahui bahwa ia sedang
berada di rumah sakit jiwa dan klien juga mampu mengenal
ruang tempat dia di rawat.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
11.
Memori
Jangka pendek : klien mudah lupa dengan kejadian/kegiatan
ataupun nama orang yang telah berkenalan dengannya dalam
waktu seminggu terakhir.Jangka panjang : klien tidak ingat
dengan tanggal pertama dia masuk rumah sakit, tidak ingat
dengan kejadian sebulan yang lalu.Pembicaraan klien juga
tidak sesuai dengan kenyataan atau memasukan cerita yang
tidak benar untuk menutupi gangguan ingatannya.
Masalah Keperawatan :
12.
Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
9/22
41
Pada saat interaksi tingkat konsentrasi klien tampak kurang
baik hal ini ditunjukan ketika klien diajak komunikasi perhatian
klien mudah beralih, terkadang melamun dan memandang
dengan pandangan yang kosong, tetapi pada saat berhitung
klien bisa menjawab hal ini ditunjukan ketika klien di tanya
dengan 4 soal dengan karakteristik pembagian,perkalian
penambahan dan pengurangan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
13.Kemampuan Menilai
Klien mampu mengambil keputusan sederhana yaitu klien lebih
memilih beraktivitas dibandingkan melamun sendirian.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
14.
Daya tilik diri
Klien sadar bahwa dirinya sedang menjalani perawatan dan
pengobatan, namun klien menyanggah kalau dirinya masih
mengalami gangguan jiwa, klien mengatakan dirinya baik-baik
saja. Klien menyalahkan keluarganya yang membawanya ke
RSJ, klien merasa di fitnah oleh keluarganya hingga klien di
jauhi oleh lingkungan keluarganya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
XI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
a) Kemampuan memenuhi kebutuhan
Klien dapat memenuhi kebutuhan makanan, keamanan,
perawatan kesehatan, pakaian, transportasi, tempat tinggal,
keuangan sendiri namun masih butuh pengawasan.
b) Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri
Makan
Klien bisa makan sendiri, klien makan dengan rapih,
dan makan selalu habis
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
10/22
42
BAB dan BAK
Klien bisa pergi sendiri ke toilet saat ingin BAB dan
BAK
Mandi
Saat ditanya, klien mandi pagi setiap hari dan masih di
arahkan perawat
Berpakaian dan berhias
Klien menggunakan baju sesuai dengan tempat
pemakaiaan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
b. Nutrisi
Klien merasa puas dengan pola makan saat ini, frekuensi
makan 3x sehari dengan lauk pauk yang beragam, klien
selalu makan bersama dengan klien yang lain.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
c.
Tidur
Klien mengatakan kalau dirinya selalu tidur nyenyak,
biasanya klien tidur mulai pukul 21.00 s.d 05.00, klien juga
sering tidur siang, aktivitas sebelum tidur diisi dengan
mengobrol dengan temannya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
c)
Kemampuan klien dalam mengantisipasi dapat dilakukannya
sendiri
d)
Aktivitas di dalam rumah
Menyajikan makanan, merapikan rumah, mencuci pakaian
dapat dilakukan secara sendiri oleh klien
e)
Aktivitas di luar rumah
Belanja keperluan sehari-hari, beraktivitas di luar rumah seperti
kerja, olah raga dilakukan oleh klien sendiri.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
11/22
43
XII. PENGETAHUAN
Klien kurang mengetahui tentang pencetus yang menyebabkan
dirinya kembali dirawat di RSJ, klien kurang mengerti mekanisme
koping jika sedang mengalami masalah, klien juga tidak
mengetahui siapa memberinya support untuk memotivasinya lebih
baik, klien juga kurang pengetahuan tentang fungsi obat yang klien
minum.
Masalah Keperawatan :
XIII. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F 32.3
Terapi Medik :
Nama Obat Dosis Keterangan
Haloperidol 5mg 3x1 Pagi, siang, malam
THP 3x1 Pagi, siang, malam
Kalxetin 1x1 Pagi
XIV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
a. Resiko Perilaku Kekerasan
b. Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
c. Defisit Perawatan Diri
XV. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Data Subjektif :
Klien mengatakan mendengar suara-
suara menyuruh keluar rumah, suara
tersebut muncul ketika klien dalam
suasana sepi.
Data Objektif :
Gangguan Sensori
Persepsi : Halusinasi
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
12/22
44
Klien terlihat sering melamun, sering
menyendiri, senyum dan bingungsendiri.
Data Subjektif :
Klien mengatakan di antar ke RSJ
karena di rumah klien sering marah-
marah dan mencekik anaknya
Data Objektif :
Klien tampak gelisah
Wajah tegang
Resiko Perilaku
Kekerasan
2 Data Subjektif :
Klien mengatakan mandi masih harus di
arahkan perawat
Data Objektif :
Penampilan rambut klien terlihat
acak-acakan, dan bau badan gigi
kuning.
Defisit Perawatan Diri
XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
b. Resiko Perilaku Kekerasan
c. Defisit Perawatan Diri
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
13/22
45
XVII.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien/Ruang : Ny.T/Shinta
No RM : 0040303
NODIAGNOSA
KEPERAWATAN
P E R E N C A N A A N
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI1. Ganggun Sensori
Persepsi : Halusi
Klien mampu :
Mengenali
halusinasinya
Mengontrol
halusinasinya
Mengikuti
pengobatan
secara maksimal
Setelah dua kali pertemuan klien dapat :
Menyebutkan isi, waktu, frekuensi,
situasi pencetus, perasaan,
Mampu memperagakan cara dalam
mengontrol halusinasinya
SP 1 :
a. Bantu klien mengenal halusinasinya : Jenis, isi,
waktu terjadinya, frekuensi, situasi pencetus,
perasaan saat halusinasi terjadi
b.
Latih mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
Jelaskan cara menghardik halusinasi
Peragakan cara menghardik
Minta klien memperagakan ulang
Pantau penerapan cara ini
Masukan dalam jadwal kegiatan klien
Setelah dua kali peretemuan klien mampu :
Menyebutkan kegiatan yang sudah
dilakukan
SP 2 :
a.
Evaluasi kegiatan yang lalu
(SP 1)
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
14/22
46
Memperagakan cara bercakap-cakap
dengan orang lain
b.
Latih bicara dengan orang lain saat halusinasi
muncul
c.
Masukan dalam jadwal kegiatan klien
Setelah dua kali pertemuan klien mampu :
Menyebutkan kegiatan yang sudah
dilakukan
Membuat jadwal kegiatan dan mampu
memperagakannya
SP 3 :
a.
Evaluasi kegiatan yang lalu
(SP 1, 2)
b.
Latih kegitan gar halusinasi tidak muncul
Jelaskan pentingnya aktifitas teratur
Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan
Latih klien melakukan aktivitas
Susun jadwal sesuai aktifitas yang telah dilatih
Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan
Setelah dua kali pertemuan klien mampu :
Menyebutkan kegiatan yang sudah
dilakukan
Menyebutkan manfaat dari program
pengobatan
SP 4 :
a.
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2, 3)
b.
Tanyakan program pengobatan
c.
Jelaskan pentingnya obat
d.
Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan
e.
Jelaskan cara mendapatkan obat/berobat
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
15/22
47
f.
Jelaskan pengobatan 5B
g.
Latih klien minum obat
h.
Masukan dalam jadwal harian kegiatan
Keluarga klien
mampu : Merawat
pasien di rumah dan
menjadi sistem
pendukung untuk
klien yang efektif
Setelah dua kali pertemuan keluarga
keluarga mampu menjelaskan tentang
halusinasinya
SP 1
a.
Identifikasi masalah keluarga dalam merawat
pasien
b.
Jelaskan tentang halusinsi (pengertian, jenis,
tanda dan gejala, cara merawat pasien dengan
halusinasi, cara berkomunikasi, cara pemberian
obat, dan pemberian aktivitas kepada klien
c.
Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa di
jangkau
d.
Bermain peran cara merawat.
e.
Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga
untuk merawat pasien
Setelah dua kali pertemuan, keluarga
mampu :
Menyelesaikan kegiatan yang sudah di
SP 2
a.
Evaluasi kemampuan keluarga (SP 1)
b.
Latih keluarga merawat pasien
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
16/22
48
lakukan
Memperagakan cara merawat pasien
c.
Rencana tindak lanjut keluarga : jadwal keluarga
untuk merawat pasien
Setelah dua kali pertemuan, keluarga
mampu :
Menyebutkan kegiatan yang sudah di
lakukan
Memperagakan cara merawat pasien
dan membuat RTL
SP 3
a.
Evaluasi kemampuan keluarga (SP 1 dan SP2)
b.
Latih keluarga merawat pasien
c.
Rencana tindak lanjut keluarga : jadwal keluarga
untuk merawat pasien
d.
Bermain peran cara merawat
e.
Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga
untuk merawat pasien
Setelah dua pertemuan, keluarga mampu :
Menyebutkan kegiatan yang sudah di
lakukan
Melaksanakan follow up rujukan
SP 4
a.
Evaluasi kemampuan keluarga
b.
Evaluasi kemampuan klien
c.
Rencana tindak lanjut keluarga : follow up &
rujukan
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
17/22
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
18/22
50
mengontrol halusinasi
(Eva Salihati)
Tanggal : Rabu, 05-02-2014 Pukul 10.00
SP 1: Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
Mengevaluasi kegiatan lalu
Menjelaskan cara menghardik halusinasi
Memperagakan cara menghardik
Meminta klien memperagakan ulang
memantau penerapan cara ini
Memasukan dalam jadwal kegiatan klien
Tanggal : Rabu, 05-02-2014 Pukul 10.00
S : Saya masih mendengar suara-suara itu
sekarang muncul ketika saya menyendiri
Saya suka berdoa jika suarasuara itu muncul
O : Klien tampak sering melamun
A : Tujuan melatih mengontrol halusinasi tercapai
P : Perawat : Lanjutkan ke SP2
Klien : pertahankan SP1 : mengontrol halusinasi
(Eva Salihati)
Tanggal : Kamis, 06-02-2014 Pukul 14.30
SP 2: Mengontrol Halusinasi dengan bercakap-cakap
Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
Melatih bicara dengan orang lain saat halusinasi muncul
Memasukan dalam jadwal kegiatan klien
Tanggal : 06-02-2014 Pukul 14.30
S : Saya masihmendengar suara itu
saya sudah mencoba meyakinkan dalam hati bahwa itu
tidak nyata dan disertai dengan membaca doa
O : Klien tampak mengerti mengalihkan halusinasi dengan
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
19/22
51
doa
A : Tujuan melatih mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap tercapai
P : Perawat :Pertahankan SP2 dan
lanjutkan ke SP3
Klien : berlatih mengimplementasikan cara mengontrol
halusinasi dan memasukan dalam jadwal kegiatan
(Eva Salihati )
Tanggal : Jumat, 07-02-2014 pukul 13.20
SP3 : Mengontrol halusinasi dengan beraktivitas
Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan SP2)
Melatih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
Tahapannya :
-
Menjelaskan pentingnya aktivitas yang
teratur untuk mengatasi halusinasi
-
Mendiskusikan aktivitas yang bisa
dilakukan oleh klien
-
Melatih klien melakukan aktivitas
Tanggal : Jumat, 07-02-2014 pukul 13.20
S : Suara-suara itu tidak muncul,saat saya menulis dan banyak
kegiatan di luar kamar.
O : klien menunjukkan isi tulisannya di selembar kertas
A : Tujuan melatih mengontrol halusinasi
dengan cara mengontrol halusinasi dan memasukan dalam
jadwal kegiatan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi.
Perawat : mengontrol aktivitas Klien.
(Eva Salihati )
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
20/22
52
-
Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari
sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih
(dari bangun pagi samapi tidur malam)
Memantau pelaksanakan jadwal kegiatan, berikan
penguatan terhadap perilaku klien yang (+)
Tanggal : Jumat, 07-02-2014 pukul 13.45
SP3 : Mengontrol halusinasi dengan beraktivitas
Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan SP2)
Melatih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
Tahapannya :
-
Menjelaskan pentingnya aktivitas yang
teratur untuk mengatasi halusinasi
-
Mendiskusikan aktivitas yang bisa
dilakukan oleh klien
-
Melatih klien melakukan aktivitas
-
Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari
sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih
(dari bangun pagi samapi tidur malam)
Memantau pelaksanakan jadwal kegiatan, berikan
S : Saya sudah melakukan kegiatan sesuai jadwal,tetapi hari
ini saya tidak mengikuti TAK
O : Klien di temui di kamarnya dengan keadaan berselimut
A : Tujuan tercapai sebbagian
P : Hentikan Intervensi setelah memantau pelaksanakan
jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap perilaku klien yang
positif
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
21/22
53
penguatan terhadap perilaku klien yang (+) (Eva Salihati )
8/10/2019 129695134-ASUHAN-KEPERAWATAN-HALUSINASI askep besok print y.docx
22/22
54
top related