03 - Sistem Bus

Post on 25-Jun-2015

296 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

1

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja(William Stallings)

Chapter 3Bus Sistem

2

Konsep Program

Pemrograman (hardware) merupakan proses penghu-bungan berbagai komponen logic pada konfigurasi yang diinginkan untuk membentuk operasi aritmatik dan logik pada data tertentu

Hardwired program tidak flexibel General purpose hardware dapat mengerjakan berbagai

macam tugas tergantung sinyal kendali yang diberikan Daripada melakukan re-wiring, Lebih baik menambah-kan

sinyal-sinyal kendali yang baru

3

Program ?

Adalah suatu deretan langkah-langkahPada setiap langkah, dikerjakan suatu

operasi aritmatika atau logikaPada setiap operasi, diperlukan sejumlah

sinyal kendali tertentu

4

Fungsi Control Unit

Untuk setiap operasi disediakan kode yang unik Contoh: ADD, MOVE

Bagian hardware tertentu menerima kode tersebut kemudian menghasilkan sinyal-sinyal kendali

Jadilah komputer!

5

Komponen yang diperlukan

Control Unit (CU) dan Arithmetic and Logic Unit (ALU) membentuk Central Processing Unit (CPU)

Data dan instruksi harus diberikan ke sistem dan dikeluarkan dari sistem Input/output

Diperlukan tempat untuk menyimpan sementara kode instruksi dan hasil operasi. Main memory

6

Komponen Komputer:Top Level View

7

Siklus Instruksi

Two steps: Fetch Execute

8

Fetch Cycle

Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya yang akan diambil

Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi yang ditunjuk oleh PC

Naikkan PC Kecuali ada perintah tertentu

Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR) Processor meng-interpret dan melakukan

tindakan yang diperlukan

9

Execute Cycle

Processor-memory Transfer data antara CPU dengan main memory

Processor I/O Transfer data antara CPU dengan I/O module

Data processing Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu

Control Mengubah urutan operasi Contoh: jump

Kombinasi diatas

10

Contoh Eksekusi Program

11

Diagram Keadaan Siklus Instruksi

12

Interrupt

Suatu mekanisme yang disediakan bagi modul-modul lain (mis. I/O) untuk dapat meng-interupsi operasi normal CPU

Program Misal: overflow, division by zero

Timer Dihasilkan oleh internal processor timer Digunakan dalam pre-emptive multi-tasking

I/O dari I/O controller

Hardware failure Misal: memory parity error

13

Program Flow Control

14

Siklus Interupsi

Ditambahkan ke instruction cycle Processor memeriksa adanya interrupt

Diberitahukan lewat interrupt signal Jika tidak ada interrupt, fetch next instruction Jika ada interrupt:

Tunda eksekusi dari program saat itu Simpan context Set PC ke awal address dari routine interrupt handler Proses interrupt Kembalikan context dan lanjutkan program yang terhenti.

15

Diagram keadaan Siklus Instruksi dengan Interrupt

16

Multiple Interrupts

Disable interrupts Processor akan mengabaikan interrupt berikutnya Interrupts tetap akan diperiksa setelah interrupt ynag

pertama selesai dilayani Interrupts ditangani dalam urutan sesuai datangnya

Define priorities Low priority interrupts dapat di interrupt oleh higher

priority interrupts Setelah higher priority interrupt selesai dilayani, akan

kembali ke interrupt sebelumnya.

17

Multiple Interrupts - Sequential

18

Multiple Interrupts - Nested

19

Connection

Semua unit harus tersambungUnit yang beda memiliki sambungan yang

beda Memory Input/Output CPU

20

Memori Connection

Menerima dan mengirim dataMenerima addresses Menerima sinyal kendali

Read Write Timing

21

Input/Output Connection

Serupa dengan sambungan memoriOutput

Menerima data dari computer Mengirimkan data ke peripheral

Input Menerima data dari peripheral Mengirimkan data ke computer

22

Input/Output Connection

Menerima sinyal kendali dari computerMengirimkan sinyal kendali ke peripherals

Contoh: spin disk

Menerima address dari computer Contoh: nomor port

Mengirimkan sinyal interrupt

23

CPU Connection

Membaca instruksi dan dataMenuliskan data (setelah diproses)Mengirimkan sinyal kendali ke unit-unit

lainMenerima (& menanggapi) interrupt

24

Bus

Ada beberapa kemungkinan interkoneksi sistem

Yang biasa dipakai: Single Bus dan multiple BUS

PC: Control/Address/Data busDEC-PDP: Unibus

25

Apa itu Bus?

Jalur komunikasi yang di-Share untuk menghubungkan beberapa device

Biasanya menggunakan cara broadcast Seringkali dikelompokkan

Satu bus berisi sejumlah kanal (jalur) Contoh bus data 32-bit berisi 32 jalur

Jalur sumber tegangan biasanya tidak diperlihatkan

26

BUS Sistem

Sebuah Bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer

Komponen utama komputer : CPU Memori I/O

27

ORGANISASI BUS

Jalur Kontrol Berisi signal request dan sinyal acknowledgements Mengindikasikan tipe informasi pada jalur data.

Jalur Data Membawa informasi antara sumber dan tujuan data

dan alamat dan perintah-perintah kompleks

28

MASTER VS SLAVE

Suatu transaksi bus meliputi 2 komponen - Mengeluarkan perintah dan alamat – request (permintaan) - Memindahkan data – action (tindakan) Master : Bus yang memulai transaksi bus dengan cara - Mengeluarkan perintah dan alamat Slave : Bus yang bereaksi terhadap alamat dengan cara - Mengirimkan data kepada master jika master meminta data - Menerima data dari master jika master mengirim data

29

STRUKTUR BUS

Data Bus Membawa data

Tidak dibedakan antara “data” dan “instruksi”

Lebar jalur menentukan performance8, 16, 32, 64 bit

30

Address Bus Menentukan asal atau tujuan dari data Misalkan CPU perlu membaca instruksi (data)

dari memori pada lokasi tertentu Lebar jalur menentukan kapasitas memori

maksimum dari sistemContoh 8080 memiliki 16 bit address bus maka

ruang memori maksimum adalah 64k

31

Control Bus Mengontrol akses ke saluran alamat dan

penggunaan data dan saluran alamat. Informasi kendali dan timing

Sinyal read/write memory (MRD/MWR) Interrupt request (IRQ)Clock signals (CK)

32

Skema Interkoneksi Bus

33

Bentuk Fisik

Bagaimana bentuk fisik bus? Jalur-jalur parallel PCB Ribbon cables Strip connectors pada mother boards

contoh PCI

Kumpulan kabel

34

Problem pada Single Bus

Banyak devices pada bus tunggal menyebabkan: Propagation delays

Jalur data yg panjang berarti memerlukan koordinasi pemkaian shg berpengaruh pada performance

If aggregate data transfer approaches bus capacity

Kebanyakan sistem menggunakan multiple bus

35

Bus Traditional (ISA)(menggunakan cache)

36

High Performance Bus

37

Jenis Bus

1. Dedicated Penggunaan alamat terpisah dan jalur data Keuntungan : Throughtput yang tinggi,

karena kemacetan lalulintas kecil

Kerugian : meningkatnya ukuran dan biaya sistem

38

2. Multiplexed Penggunaan saluran yang sama untuk berbagai

keperluan Keuntungan : Memerlukan saluran yang lebih sedikit, menghemat ruang

dan biaya Kerugian : Diperlukan rangkaian yang lebih

kompleks untuk setiap modul

39

Arbitrasi Bus

Menugaskan sebuah perangkat, CPU atau I/O bertindak sebagai master

Beberapa modul mengendalikan bus contoh CPU dan DMA controller Setiap saat hanya satu modul yg mengendalikan Arbitrasi bisa secara centralised atau distributed

40

1. TersentralisasiPengontrol bus atau arbitrer bertanggung jawab atas alokasi waktu pada BUS

Ada satu hardware device yg mengendalikan akses bus Bus Controller Arbitrer

Bisa berupa bagian dari CPU atau terpisah

41

2. TerdistribusiModul-modul bekerja sama untuk memakai BUS bersama-sama

Setiap module dapat meng-klaim bus Setiap modules memiliki Control logic

42

Timing

Koordinasi event pada bus Cara terjadinya event dikoordinasikan pada

BUS1. Synchronous

Terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah clock.

2. AsynchronousTerjadinya event bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya.

43

Sychronous Timing Asynchronous Timing

44

Lebar BUS

1. Address Lebar bus alamat mempengaruhi kapasitas. Semakin lebar bus alamat, semakin besar range lokasi

yang dapat direferensi

2. Data Lebar bus data, mempengaruhi kinerja sistem Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat

ditransfer pada suatu waktu

45

Jenis Transfer Data

1. Read Slave menaruh data pada bus data begitu slave

mengetahui alamat dan mengambil datanya2. Write

Master menaruh data pada bus data begitu alamat stabil dan slave mempunyai kesempatan untuk

mengetahui alamat 3. Read modify Write

Operasi Read yang diikuit operasi Write ke alamat yang sama

Tujuan untuk melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam multiprogramming

46

4. Read after Write Operasi yang tidak dapat dibagi yang berisi operasi Write

diikuti operasi Read dari alamat yang sama

5. Blok Sebuah siklus alamat diikuti oleh n siklus data

47

TIPE-TIPE BUS

BUS ISA Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus PC/AT (16 bit) yang beroperasi pada 8,33 MHz BUS PCI Bus PCI (Peripheral Component Interconnect bus) Bus yang beroperasi pada kecepatan 33 MHz

48

BUS Seri Universal Sebuah bus standart yang disepakati bersama oleh tujuh

perusahaan untuk digunakan pada peralatan berkecepatan rendah

49

Bus PCI

Peripheral Component InterconnectionDikeluarkan oleh Intel sebagai public

domain32 atau 64 bit50 Jalur

50

Jalur pada Bus PCI (yg harus)

Jalur System clock and reset

Address & Data 32 jalur multiplex address/data Jalur validasi

Interface Control Arbitrasi

Not shared Direct connection to PCI bus arbiter

Error lines

51

Jalur Bus PCI (Optional)

Interrupt lines Not shared

Cache support 64-bit Bus Extension

Additional 32 lines Time multiplexed 2 lines to enable devices to agree to use 64-bit transfer

JTAG/Boundary Scan For testing procedures

52

Command pada PCI

Transaksi antara initiator (master) dg target

Master pegang kendali busMaster menentukan jenis transaksi

Misal I/O read/write

Fase AddressFase Data

53

PCI Read Timing Diagram

54

PCI Bus Arbitration

55

Internet Resource

www.pcguide.com/ref/mbsys/buses/www.pcguide.com/

top related