01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak

Post on 30-Jun-2015

4200 Views

Category:

Health & Medicine

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

This presentation dedicated to my friend in IPB

Transcript

PENGARUH FRAKSI NONPROTEIN

KACANG KOMAK (Lablab purpureus (L.)

Sweet) TERHADAP KADAR GLUKOSA

DARAH, PROFIL LIPID

DAN PEROKSIDASI LIPID TIKUS DIABETES

Oleh :

Erma Rohmawati

F24104103

Dibawah Bimbingan :

Dr. Ir. Sukarno, MSc

Ir. Arif Hartoyo, MSi

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

(Gunawan dan Tandra (1998)

Diabetes melitus di Indonesia

5 JutaTahun 2020

Komplikasi diabetes,

Dislipidemia

Konsumsi serat dari kacang-kacangan

Menaikkan toleransi kadar glukosa darah

Efek Positif kolesterolemia dan trigliseridemia postprandial

(Guillon dan Champ, 2002)

Fraksi nonprotein kacang komak

Menurunkan kadar kolesterol dan LDL serum

ransum tinggi kolesterol

(Nugroho, 2007)

Penelitian tentang

aktivitas antihiperglikemik

kacang komak terutama fraksi nonprotein

kacang komak belum banyak dilakukan di

Indonesia.

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

Efek antihiperglikemik dan antihiperlipidemik fraksi nonprotein kacang komak (Lablab purpureus (L.) Sweet)

PARAMETER :

Kadar glukosa darah

Profil lipid

Peroksidasi lipid

Total kolesterol feses

tikus diabetes induksi

aloksan

TUJUAN

Memberikan informasi mengenai penggunaan fraksi nonprotein kacang komak sebagai alternatif dalam diet antihiperglikemik dan antihiperlipidemik akibat diabetes

MANFAAT

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

Kacang komakSpesies: (Lablab purpureus (L.) Sweet)

Genus : Lablab

Famili : Fabaceae

Ordo : Fabales

Kelas :Magnoliopsida

India

Asia Tenggara

Afrika

India

Asia Tenggara

Afrika

Produktivitas: 1000-1200 kg kacang komak

kering/ha

Berpotensi menggantikan seluruh atau sebagian kacang kedelai pada pembuatan produk pangan berbasis kacang kedelai.

FRAKSI NONPROTEIN KACANG KOMAK…..

Bioavailabilitas pati kacang-kacangan dan

indeks glikemiknya yang rendah memberikan efek yang baik bagi pencegahan penyakit yang berkaitan dengan resistensi insulin (Guillon dan Champ, 2002)

Konsumsi serat dari kacang-kacangan dapat

meningkatkan toleransi kadar glukosa darah

serta memberikan pengaruh yang positif pada kolesterolemia dan trigliseridemia postprandial (Guillon dan Champ, 2002)

Fraksi nonprotein kacang komak dibuat berdasarkan metode Suwarno (2003)

DIABETES MELITUS (DM)…..

Penyakit metabolik yang disifati adanya hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya (ADA, 1997)

DIABETES MELITUS (DM)…..

Gejala umum:

poliuria, polidipsia, polifagia, kehilangan berat badan, dan lemas.

Kriteria diagnosis (ADA, 1997):- GDS ≥ 200 mg/dl- GDP ≥ 126 mg/dl- OGTT > 200 mg/dl.

Klasifikasi DM: - DM tipe 1- DM tipe 2- DM tipe lain- DM gestasional.

!

Klasifikasi lipoprotein berdasarkan densitas:

LIPID PLASMA .…...

membawa trigliserida ke jaringan tubuh

membawa trigliserida, fosfolipid, dan kolestrol dari hati ke jaringan tubuh

Kilomikron

VLDL

LDL

HDL

membawa kolesterol dari hati ke jaringan tubuh

membawa kolesterol dari jaringan tubuh ke hati (reverse kolesterol)

Klasifikasi lipoprotein berdasarkan densitas:

LIPID PLASMA .…...

membawa trigliserida ke jaringan tubuh

membawa trigliserida, fosfolipid, dan kolestrol dari hati ke jaringan tubuh

Kilomikron

VLDL

LDL

HDL

membawa kolesterol dari hati ke jaringan tubuh

membawa kolesterol dari jaringan tubuh ke hati (reverse kolesterol)

Kolesterol merupakan komponen penting membran sel, sel otak dan jaringan syaraf, dan prekursor bagi

hormon-hormon steroid

Karakteristik dislipidemia pada diabetes (Goldberg, 2001):

lipemia postprandial

peningkatan VLDL plasma

peningkatan small dense LDL

penurunan HDL.

DISLIPIDEMIA .…...

Karakteristik dislipidemia pada diabetes (Goldberg,

2001):

lipemia postprandial

peningkatan VLDL plasma

peningkatan small dense LDL

penurunan HDL.

Faktor-faktor penyebab dislipidemia pada diabetes (Goldberg, 2001):

Pengaruh insulin dalam produksi apoprotein hati

Regulasi lipoprotein lipase (LpL) Kerja cholesteryl ester transfer protein (CETP) Kerja insulin periferal pada jaringan lemak dan

otot

DISLIPIDEMIA .…...

Produk hasil lipid (peroksidasi lipid)

dalam tubuh dan sebagai indeks ketengikan oksidatif dalam makanan (Bird dan Draper, 1984).

Radikal bebas yang dinyatakan dalam kadar MDA dapat digunakan sebagai

prediktor atherosklerosis pada penyakit diabetes (Musthafa et al., 2000)

Salah satu metode pengukuran kadar MDA yaitu dengan Thiobarbituric Acid Reactivity Test

MALONALDEHIDA (MDA)…

ALOKSAN…

Aloksan

(2,4,5,6-tetraoksiporoimidine;5,6-dioksiurasil)

zat kimia yang tidak stabil dan bersifat hidrofilik. Waktu paruhnya hanya 1.5 menit pada pH netral dan suhu 37 oC

Aloksan dapat menginaktivasi enzim glukokinase dan menimbulkan reaksi oksidasi pada sel-sel β pankreas sehingga produksi insulin menjadi terganggu (Szkudelski, 2001)

TIKUS PERCOBAAN …

Karakteristik tikus percobaan: nocturnal tidak mempunyai kantung empedu tidak dapat memuntahkan kembali isi perutnya tidak pernah berhenti tumbuh

Zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan tikus:

Karbohidrat

Lemak

Protein

Mineral

Vitamin-vitamin.Kondisi optimum untuk pemeliharaan tikus:

Temperatur kandang 18-27 oC

Kelembaban relatif 40 -70%

Pencahayaan 12 jam terang 12 jam gelap

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

METODOLOGI PENELITIAN…

Bahan : • Fraksi nonprotein kacang komak

• Tikus percobaan spesies Rattus norvegicus strain Sparague Dawley jantan

• Bahan penyusun ransummaizena, kasein, minyak kedelai,CMC, sukrosa, mineral mixture, vitamin mixture Fitkom, dan kolesterol murni.

• Bahan kimia diabetogenik : Aloksan

• Bahan kimia untuk pengujian

Alat :• Alat untuk analisis kimia

• Alat pembuatan ransum

• Alat pemeliharaan tikus

• Alat penyuntikan dan pengukuran kadar glukosa darah tikus

• Alat pembedahan dan pengambilan darah serta organ tikus

• Alat analisis serum darah, organ, dan feses tikus

METODOLOGI PENELITIAN…

Metode :• Penelitian Pendahuluan

analisis proksimat, kadar serat kasar, kadar pati, kadar amilosa dan amilopektin

• Penelitian Utama1.Persiapan dan pembuatan ransum

2.Masa adaptasi tikus percobaan

3.Induksi aloksan

4.Masa perlakuan 42 hari

5.Persiapan sampel darah dan organ untuk analisis

6.Analisis serum darah dan organ tikus

7.Analisis total kolesterol feses

METODOLOGI PENELITIAN…

Kelompok Perlakuan Konposisi Ransum

Kontrol Negatif (normal) Ransum standar

Kontrol Positif I (diabetes) Ransum standar

Kontrol Positif II (diabetes)

Ransum standar + kolesterol 0.5%

Nonprotein Kacang Komak (diabetes)

Modifikasi ransum standar + kolesterol 0.5%

Ransum yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan gizi tikus sesuai rekomendasi AIN-93G (Reeves et al., 1993)

Tabel 1. Komposisi Ransum Tikus Percobaan

Persiapan dan Pembuatan Ransum…

Tabel 2. Komposisi Ransum Tikus Percobaan

Bahan Ransum KN KP I KP II FNP Komak

Maizena 535 535 530 -

Kasein 200 200 200 140.6

Sukrosa 100 100 100 100

Soybean Oil 70 70 70 67.6

CMC 50 50 50 50

Mineral Mix 35 35 35 35

Vitamin Mix 10 10 10 10

Kolesterol - - 5 5

FNP Komak - - - 690.4

WAAAAA

WAAAAA

PENGAMATAN DAN ANALISIS…

1. Konsumsi ransum

2. Berat badan

3. Berat organ

4. Kadar glukosa darah tikus percobaan

5. Analisis serum darah dan organ

6. Analisis kadar total kolesterol feses

a. Analisis Total Kolesterol (Metode CHOD-PAP)b. Analisis HDL (Metode CHOD-PAP)c. Analisis Trigliserida (Metode GPO-PAP)d. Analisis LDL (total kolesterol – (HDL + TG/5)e. Analisis Indeks Atherogenik (total kolesterol-HDL)/HDLf. Analisis MDA serum dan hati

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

HASIL ANALISIS PROKSIMAT …..

Tabel 3. Hasil Analisis Proksimat Fraksi Nonprotein Kacang Komak

Kadar serat kasar: 22.46% (bk)Kadar pati: 52.70% (bk) (kadar amilosa 20.68% dan kadar amilopektin 32.02%)

Fraksi Nonprotei

n

Air Abu Protein Lemak Karbohidrat

bb (%) 12.19

2.08 8.61 0.35 76.77

bk (%) 13.88

2.37 9,89 0.40 87.43

HASIL PENGAMATAN …..

Gambar 1. Konsumsi Ransum Tikus Percobaan (g/hari)

HASIL PENGAMATAN …..

Gambar 2. Berat Badan Tikus Percobaan (g)

HASIL PENGAMATAN …..

Ganbar 3. Kenaikan Berat Badan Tikus Percobaan (%)

HASIL PENGAMATAN …..

Gambar 4. Rasio Konsumsi Ransum terhadap Berat Badan

HASIL PENGAMATAN.....

Tabel 3. Berat Organ Tikus Percobaan (per 100 g ram BB)

Kel. Jantung-Aorta

Ginjal Hati Pankreas

KN 0.5237 ± 0.06a

0.7485 ± 0.15 a

3.7415 ± 0.51bc

0.4032 ± 0.10 a

KP I 0.6463 ± 0.08a

0.9554 ± 0.10 a

3.5531 ± 0.17c

0.5563 ± 0.04 a

KP II 0.5667 ± 0.08a

0.9747 ± 0.15 a

4.3749 ± 0.17a

0.5051 ± 0.11 a

NPK 0.5896 ± 0.06a

0.9838 ± 0.23 a

4.0523 ± 0.27ab

0.4541 ± 0.09 a

KADAR GLUKOSA DARAH…..

Gambar 5. Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Percobaan (mg/dl)

PROFIL LIPID …..

Gambar 6. Kadar Total Kolesterol Serum Darah Tikus Pecobaan (mg/dl)

PROFIL LIPID …..

Gambar 7. Kadar LDL Serum Darah Tikus Percobaan (mg/dl)

PROFIL LIPID …..

Gambar 8. Kadar HDL Serum Darah Tikus Perlakuan (mg/dl)

PROFIL LIPID …..

Gambar 9. Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Percobaan (mg/dl)

PROFIL LIPID …..

Gambar 10. Indeks Atherogenik Serum Tikus Percobaan (poin)

PEROKSIDASI LIPID …..

Gambar 11. Kadar Malonaldehida Serum Darah Tikus Percobaan (µmol/ml)

PEROKSIDASI LIPID …..

Gambar 12. Kadar Malonaldehida Organ Hati Tikus Percobaan (µmol/g)

KADAR KOLESTEROL FESES…..

Gambar 13. Kadar Kolesterol Feses Tikus Percobaan (mg/g)

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

KESIMPULAN…

Tingkat konsumsi ransum paling tinggi namun tidak diikuti oleh kenaikan berat badan yang tinggi

Rasio konsumsi ransum dan berat badan yang paling tinggi

Berat organ yang tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol negatif

24.50 g

Penurunan kadar glukosa darah yang lebih tinggi dan signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif II

Tikus kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak:

1

2

3

4

24.50 g

Menurunkan kadar total kolesterol serum dan trigliserida serum secara signifikan dibandingkan dengan kontrol positif II

Menurunkan kadar LDL serum hingga mendekati kadar LDL serum tikus normal

Tidak menurunkan kadar HDL serum

Indeks atherogenik

Kadar MDA serum

MDA hati.

tidak berbeda nyata dengan tikus normal

KESIMPULAN…

}Tikus kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak:

5

6

7

8

Mekanisme penurunan kadar total kolesterol

serum kelompok perlakuan nonprotein kacang

komak diketahui tidak melalui tingginya

pengikatan kolesterol di dalam usus halus.

24.50 g

KESIMPULAN…

9

Garis Besar PresentasiGaris Besar Presentasi

• Latar Belakang

• Tujuan dan Manfaat

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi Kegiatan

• Hasil Pengamatan

• Kesimpulan

• Saran

SARAN…Perlu dilakukan analisis histologi pada pembuluh aorta tikus percobaan untuk memperkuat bukti bahwa konsumsi fraksi nonprotein kacang komak dapat menurunkan resiko terjadinya atheroskerosis.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti bahwa penurunan kadar kolesterol serum terjadi melalui mekanisme pengikatan asam empedu dan penghambatan sintesis kolesterol oleh asam lemak rantai pendek hasil fermentasi serat pangan

top related